Uploaded by User12525

BAB I

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Secara perlahan perkembangan ekonomi di Indonesia semakin maju dan
persaingan sangat ketat. dapat dilihat dari banyaknya perusahaan baik dalam
perusahaan kecil, menengah maupun besar di setiap daerah yang tersebar di
Indonesia. Untuk itu, perusahaan dituntut untuk menjaga agar kegiatan
operasional berjalan seoptimal mungkin.
Pada perusahaan terdapat pembagian tanggung jawab fungsional yang
terdiri dari beberapa unit organisasi seperti fungsi produksi dan juga fungsi
pembelian. Dalam kegiatan produksi, fungsi pembelian merupakan salah satu
fungsi yang penting guna memperlancar jalannya produksi, seperti mencari dan
membeli bahan baku yang baik serta datang tepat waktu. Maka dari itu, agar dapat
mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan tersebut, mengembangkan serta
memajukan usaha, setiap perusahaan perlu membuat keputusan bisnis yang baik
sebagai penunjang dalam menjalankan usaha.
Kegiatan produksi perusahaan tidak lepas dari kegiatan pembelian bahan
baku. Agar kegiatan produksi tetap berjalan dengan baik, maka dibutuhkan sistem
pengendalian dalam pembelian bahan baku sebagai bagian yang sangat penting
dalam perusahaan. Pentingnya pengendalian pembelian bahan baku dikarenakan
dalam pelaksanaan kegiatan produksi barang harus ada bahan baku. Oleh karena
1
2
itu di dalam usaha, masalah bahan baku merupakan masalah yang sangat penting,
agar jangan sampai terjadi keterlambatan kesediaan bahan baku (Ambarwati,
2012).
Pentingnya sistem pengendalian internal bagi perusahaan untuk
meminimalisir kesalahan dan memperlancar kegiatan operasional perusahaan.
Kegiatan produksi di dalam perusahaan erat dengan kegiatan pembelian bahan
baku yang dibutuhkan untuk memperlancar proses produksi. Perusahaan harus
melakukan pengendalian internal pada sistem pembelian bahan baku (Sianipar,
2015).
Menurut Sari (2013:102) Dengan adanya sistem pengendalian intern
persediaan bahan baku akan mempermudah kontrol dan manajemen terhadap
persediaan bahan baku yang diterapkan oleh perusahaan terutama dalam
pengambilan sebuah keputusan dan dalam menentukan langkah-langkah yang
akan ditempuh oleh perusahaan terutama dalam persediaan bahan baku agar
berjalan dengan lancar. Oleh karena itu perusahaan perlu mengadakan evaluasi
pengendalian persediaan bahan baku.
Pengendalian internal yang baik menghindari terjadinya penyelewengan,
perangkat pengendalian canggih atau dengan disusunnya sistem yang terbaik
sekalipun belum tentu mampu menghindarkan kesalahan jika terdapat
persekongkolan dari para karyawan untuk melakukan suatu kecurangan yang
dapat menyebabkan pengendalian tersebut tidak berguna lagi. Melalui penelitian
ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi gambaran akan pentingnya
pelaksanaan sistem pengendalian intern pembelian. Sehubungan dengan dengan
3
uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan dan membahas penelitian
dengan judul “Evaluasi Pengendalian Internal Pembelian Bahan Baku Pada
PT. Dok & Perkapalan Kodja Bahari Palembang”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian diatas maka identifikasi masalah
pada penelitian ini adalah :
1. Sistem pembelian bahan baku yang masih kurang baik sehingga
menghambat perusahaan dalam kegiatan produksinya.
2. Belum adanya dokumen khusus dalam sistem pembelian bahan baku
apabila terjadi perubahan order.
1.3 Pembatasan Masalah
Batasan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini yaitu Evaluasi
Pengendalian Internal Pembelian Bahan Baku Pada PT. Dok & Perkapalan Kodja
Bahari Palembang.
4
1.4 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian dan latar belakang diatas, maka permasalahan dalam
penelitian ini adalah Bagaimana Evaluasi Pengendalian Internal Pembelian Bahan
Baku Pada PT. Dok & Perkapalan Kodja Bahari Palembang?
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang Evaluasi
Pengendalian Internal Pembelian Bahan Baku Pada PT. Dok & Perkapalan Kodja
Bahari Palembang.
1.6 Kegunaan Penelitian
a. Aspek Teoritis
Diharapkan dapat memberikan manfaat dan pengetahuan bagi pihak-pihak
yang
membutuhkan
atau
yang
berkepentingan
mengenai
sistem
pengendalian intern atas pembelian.
b. Aspek Praktis
1. Bagi Penulis
a) Untuk sarana mengembangkan ilmu pengetahuan tentang
Evaluasi pengendalian internal pembelian Pada PT. Dok &
Perkapalan Kodja Bahari Palembang.
5
b) Merupakan
kesempatan
bagi
penulis
untuk
melatih
keterampilan dalam membuat penelitian.
2. Bagi Perusahaan
Untuk memberikan masukan-masukan bagi perusahaan sehingga dapat
dijadikan sebagai bahan pertimbangan.
3. Bagi Pengembang Ilmu dan Almamater
Untuk bahan refrensi serta informasi tambahan mengenai Evaluasi
Pengendalian Internal Kas Pada PT. Dok & Perkapalan Kodja Bahari
Palembang.
Download