Aksesibilitas Desa Pegayaman Aksesibilitas adalah derajat kemudahan dicapai oleh orang, terhadap suatu objek, pelayanan ataupun lingkungan. Aksesibilitas sering dikaitkan dengan jarak, waktu tempuh dan biaya perjalanan (Suthanaya, 2009). Jarak antara desa Pegayaman dengan pusat pemerintahan Kecamatan Sukasada yaitu 7 km. Sedangkan jarak dengan ibukota Kabupaten Buleleng, Singaraja, mencapai 10 km dengan waktu tempuh sekitar 20 menit. Untuk mencapai pusat desa ini dapat menggunakan angkutan umum Singaraja – Denpasar, lalu turun di Jalan Pumahan, dilanjutkan dengan berjalan kaki sejauh 1 km. Selain itu, desa ini juga dilalui oleh jalan penghubung antara Denpasar dengan Singaraja, sehingga mudah diakses. Sedangkan, untuk menuju antar dusun (banjar dinas), terdapat jalan kecil yang memiliki kondisi dan medan yang beragam. Kondisi tersebut antara lain jalan beraspal, berkerikil dan/atau hanya tanah saja. Hal ini menyebabkan variasi waktu tempuh yang dibutuhkan untuk mencapai suatu banjar dinas tertentu. Contohnya untuk mencapai banjar dinas Amertasari membutuhkan waktu 30 menit berkendara motor dari banjar dinas Timur Jalan.