Uploaded by Cristin Pistar Sitorus

Hal 6-10

advertisement
Hal 6-10
• IAH mempengaruhi drainase limfatik antara
rongga dada dan perut dan mungkin
memainkan peran penting dalam
pengembangan pembentukan edema.
Oksigenasi dan ventilasi
Patofisiologi
Secara umum, IAH menghasilkan proses oksigenasi
yang menurun dan peningkatan hiperkarbia yang
disebabkan oleh ventilasi perfusi yang tidak
sesuai.
• Hasil dari meta-analisis besar pada 1664 pasien
sakit kritis, menunjukkan bahwa IAH berkorelasi
dengan kegagalan organ sistem pernapasan
Hipertensi Intra-abdomen dan cedera
paru-paru
• Terhipotesis bahwa hipertensi intra abdomen
bisa membuat cedera paru, yang terinduksi
oleh ventilator, ini disebabkan karena adanya
unit paru-paru yang terbuka dan tertutup
• Pada hewan, telah menunjukkan bahwa
peningkatan Intra Abdominal Pressure selama
ventilasi mekanik dapat mengakibatkan
pelepasan sitokin dan cedera paru
Efek IAH pada fungsi pernafasan
• efek dari IAH pada fungsi pernapasan dapat ditandai
dengan penurunan volume paru-paru dan kelainan pada
dinding dan peningkatan tekanan saluran napas.
• Transmisi tekanan perut ke rongga dada diperkirakan
antara 20 dan 60%.
• Kehadiran IAH dapat mengganggu proses ventilasi dan
oksigenasi.
• Meskipun IAH dikaitkan dengan cedera paru, mekanisme
yang tepat belum sepenuhnya dipahami
• Penelitian telah menunjukkan bahwa pasien obesitas
dengan imt > 35-40 kg / m 2 memiliki nilai IAP lebih
tinggi dibandingkan dengan pasien non-obesitas
• Terjadinya penurunan mekanik pernapasan dan
pertukaran gas, dan penurunan volume paru terutama
selama sedasi, kelumpuhan dan ventilasi mekanikal.
• Akibatnya, beban mekanik diberikan pada diafragma
meningkat, terutama dalam posisi terlentang baik
selama pernapasan spontan dan anestesi umum
AH dapat mempengaruhi fisiologi dan patofisiologi dari
masing-masing kompartemen lainnya.
• Karena perut memainkan peran utama dalam interaksi antara
kompartemen yang berbeda
• IAP mempengaruhi tekanan vena porta dan hepatika maka
membuat darah terhindar jauh dari paru-paru, kadang-kadang
disebut sebagai sindrom hepato-abdominal-pulmonary
• Serupa, IAP telah diidentifikasi sebagai penyebab gagal ginjal
(melalui peningkatan tekanan vena renal)
• Pada pasien dengan penyakit jantung kongestif kronis, disebut
sebagai cardio-abdominal-renal sindrom [ 58 ].
• Demikian juga, penurunan fungsi ginjal pada pasien dengan sirosis
hati disebut sindrom hepato-abdominal-renal.
Manajemen pernapasan pada hipertensi
intra-abdominal
Mengukur-intra abdominal tekanan
• Cara termudah untuk menilai IAP dalam praktek klinis
adalah dengan mengukur tekanan kandung kemih
• dengan volume berangsur-angsur maksimal 25 mL
saline steril dan IAP harus diukur pada akhir ekspirasi
dalam posisi telentang
• Setelah itu memastikan bahwa tidak ada kontraksi otot
perut
Mengukur tekanan esofagus
• Dari membagi volume tidal oleh perbedaan
antara tekanan plateau dan tekanan positif
akhir ekspirasi (driving pressure),
• C RS dapat dihitung dengan menggunakan
kateter esofagus (sebagai pengganti tekanan
intra-toraks)
Tidal volume
• Tidak ada studi menilai volume tidal yang optimal pada
pasien dengan IAH.
• Dengan tidak adanya bukti mengenai volume tidal yang
optimal pada pasien dengan IAH, tidak perlu
menerapkan ventilasi paru-pelindung dengan volume
tidal rendah 6-8 mL / kg berat badan
• diperkirakan juga pada semua pasien dengan IAH dan
khususnya pada pasien dengan IAH dan cedera paru.
Download