RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Tema Sub Tema Sub subtema Alokasi Waktu A. : : : : : : : SMP N 17 DEPOK IPS VIII / 1 Dinamika Kependudukan dan Pembangunan Nasional Jumlah dan Pertumbuhan , Komposisi, serta Persebaran dan Migrasi Penduduk Persebaran Penduduk dan Migrasi 2x 40 Menit Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori B. Kompetensi Dasar 1.1 Menghayati karunia Tuhan YME yang telah menciptakan waktu dengan segala perubahannya 1.2 Menghayati ajaran agama dalam berpikir dan berprilaku sebagai penduduk Indonesia dengan mempertimbangkan kelembagaan sosial, budaya, ekonomi dan politik dalam masyarakat 2.2 Memiliki rasa ingin tahu, terbuka dan sikap kritis terhadap permasalahan sosial sederhana 3.2 Mendeskripsikan perubahan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan dan tumbuhnya semangat kebangsaan serta perubahan dalam aspek geografis, ekonomi, budaya, pendidikan dan politik. 4.2 Menggunakan berbagai strategi untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan sosial, budaya, ekonomi dan politik dilingkungan masyarakat sekitar Indikator ; 1. Mengidentifikasi jenis-jenis migrasi dan faktor pernyebabnya 2. Menganalisis dampak positif dan negatif migrasi serta usaha penanggulanganya. C. Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik dapat mengidentifikasi jenis-jenis migrasi dan faktor –faktor penyebab terjadinya migrasi 2. Peserta didik dapat menganalisis dampak positif dan negatif dari adanya migrasi penduduk, dan upaya yang dilakukan pemerintah dalam rangka menanggulangi masalah migrasi D. Materi Pembelajaran 1. Jenis-jenis migrasi penduduk 2. Faktor-faktor penyebab terjadinya migrasi 3. Dampak postif dan negatif migrasi penduduk 4. Upaya pemerintah dalam rangka menanggulangi masalah migrasi E. Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : Saintifik 2. Model : PBL 3. Metode : Diskusi dengan Cooperative Learning tehnik kepala bernomor berstuktur F. Media, Alat dan Sumber Belajar 1. Media : film tentang urbanisasi penduduk dari daerah ke Jakarta 2. Alat/bahan : Komputer / Laptop, LCD, 3. Sumber Belajar : Buku Siswa IPS, Internet, Majalah, Koran, dll G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran KEGIATAN Pendahuluan Inti DESKRIPSI KEGIATAN a. Persiapan psikis dan fisik dengan membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa bersama(menghayati ajaran agama), b. Menginformasikan tujuan yang akan dicapai selama pembelajaran (rasa ingin tahu). c. Menyampaikan secara singkat garis besar materi yang akan disajikan selama pembelajaran d. Memberi motivasi siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran dengan menonton tayangan film Kegiatan Inti a. Penomoran Guru membagi siswa dalam 8 kelompok belajar yaitu kelompok A, B, C ,D, E, F, G, H, masingmasing kelompok terdiri dari 5 orang.Setiap anggota dalam kelompok mendapat nomor 1, 2, 3, 4 dan 5 b. Penugasan Penugasan diberikan kepada setiap anggota kelompok berdasarkan pembagian nomor. Nomor 1 mengerjakan soal nomor 1 mengenai alasan seseorang melakukan migrasi, Nomor 2 mengerjakan soal nomor 2 mengenai daerah tujuan migrasi, Nomor 3 mengerjakan soal 3 mengenai faktor-faktor yang menyebabkan ALOKASI WAKTU 10 menit 60 menit Penutup seseorang melakukan migrasi, Nomor 4 mengerjakan soal nomor 4 mengenai dampak yang ditimbulkan migrasi penduduk bagi desa/ daerah yang ditinggalkan dan bagi kota yang didatangi dan Nomor 5 mengerjakan soal nomor 5 mengenai upaya yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi masalah migrasi penduduk c. Diskusi Kelompok Guru membagikan Lembar Kerja Siswa kepada tiap-tiap kelompok. Tiap kelompok mendiskusikan jawaban dari masing-masing soal yang terdapat dalam Lembar Kerja Siswa. Siswa diberi waktu selama 10 menit untuk berdiskusi dengan kelompoknya. d. Presentasi Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya. Pelaksanaan unjuk kerja/presentasi kelompok A ditanggapi kelompok B, Kelompok B ditanggapi C dan seterusnya. a. Membuat kesimpulan tentang materi 10 menit pembelajaran hari itu dilakukan siswa bersama guru. b. Melaksanakan test secara lisan (kejujuran). c. Menugaskan peserta didik mencari informasi mengenai kualitas penduduk yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya. d. Menutup pelajaran dengan berdoa sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing (religius). H. Penilaian 1. Jenis/teknik penilaian 2. Bentuk Instrumen & Instrumen 3. Pedoman penskoran : Tes lisan, tes tertulis, produk diskusi, hasil kinerja peserta didik : Tes Uraian, partisipasi siswa dalam diskusi, presentasi dan kinerja individu : lihat lampiran Penilaian Pengetahuan Indikator 1. Mengidentifikasi migrasi dan pernyebabnya Instrumen jenis-jenis faktor 2. Menganalisis dampak positif dan negatif migrasi serta usaha penanggulanganya. Skor Nilai 1. Tuliskan jenis-jenis migrasi penduduk 5 2. Apakah faktor penyebab seseorang melakukan migrasi ? 5 3. Apakah dampak positif dan negatif yang ditimbulkan dari kegiatan migrasi penduduk ? 5 5 4. Bagaimana upaya yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi masalah urbanisasi (migrasi) penduduk ? Skor total 20 Keterangan : Nilai Pengetahuan = Skor Nilai Perolehan Skor total X 100 Penilaian Keterampilan Indikator Instrumen Dapat mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas Kemampuan siswa untuk memaparkan hasil diskusi di depan kelas Rubrik Penilaian Keterampilan Diskusi No. Nama Peserta Didik Mengkomunikasikan 1-4 dst Keterangan : a) Nilai rentang antara 1-4 1 = kurang 3 = baik 2 = cukup 4 = Amat baik b) Nilai = Jumlah nilai dibagi 4 Mendengarkan 1-4 Berargumentasi 1-4 Berkontribusi 1-4 Jumlah Nilai No. Nama Peserta Didik Rubrik Penilaian Keterampilan Presentasi Kemampuan Kemampuan Kemampuan Presentasi Bertanya Menjawab 1-4 1-4 1-4 Jumlah Nilai dst Keterangan a) Nilai rentang antara 1-4 1 = kurang 3 = baik 2 = cukup 4 = Amat baik b) Nilai = Jumlah nilai dibagi 3 Penilaian Sikap No. Nama Peserta Didik Rubrik Penilaian Sikap Sikap Spiritual Sikap Sosial Menghayati Menghayati Percaya diri Disiplin Ajaran Agama Karunia Tuhan 1-4 1-4 1-4 1-4 Total Nilai dst Keterangan Nilai sikap peserta didik = Jumlah nilai yang diperoleh dibagi skor total x 100 Mengetahui Kepala Sekolah Depok, Juni 2015 Guru Mata Pelajaran IPS H. SAHIR, S.Pd. NIP. 196402181994121001 NURAINI, S.Pd NIP. 197704172006042013 LAMPIRAN MATERI Migrasi Penduduk Migrasi merupakan bagian dari mobilitas penduduk. Mobilitas penduduk adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain. Mobilitas penduduk ada yang bersifat nonpermanen (sementara) misalnya turisme baik nasional maupun internasional, dan ada pula mobilitas penduduk permanen (menetap). Mobilitas penduduk permanen disebut migrasi. Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain dengan melewati batas negara atau batas administrasi dengan tujuan untuk menetap. 1. Jenis-jenis Migrasi Migrasi dapat terjadi di dalam satu negara maupun antarnegara. Berdasarkan hal tersebut, migrasi dapat dibagi atas dua golongan yaitu : Migrasi Internasional, yaitu perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lainnya. Migrasi internasional dapat dibedakan atas tiga macam yaitu : 1. Imigrasi, yaitu masuknya penduduk dari suatu negara ke negara lain dengan tujuan menetap. Orang yang melakukan imigrasi disebut imigran 2. Emigrasi, yaitu keluarnya penduduk dari suatu negara ke negara lain. Orang yang melakukan emigrasi disebut emigrant 3. Remigrasi atau repatriasi, yaitu kembalinya imigran ke negara asalnya Migrasi Nasional atau Internal, yaitu perpindahan penduduk di dalam satu negara. Migrasi nasional /internal terdiri atas beberapa jenis, yaitu sebagai berikut : Urbanisasi, yaitu perpindahan dari desa ke kota dengan tujuan menetap. Terjadinya urbanisasi disebabkan oleh beberapa faktor antara lain sebagai berikut : 1. Ingin mencari pekerjaan, karena di kota lebih banyak lapangan kerja dan upahnya tinggi 2. Ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi 3. Ingin mencari pengalaman di kota 4. Ingin lebih banyak mendapatkan hiburan dan sebagainya Transmigrasi, yaitu perpindahan penduduk dari pulau yang padat penduduk ke pulau yang jarang penduduknya di dalam wilayah republik Indonesia. Transmigrasi pertama kali dilakukan di Indonesia pada tahun 1905 oleh pemerintah Belanda yang dikenal dengan nama kolonisasi. Berdasarkan pelaksanaannya, transmigrasi di Indonesia dapat dibedakan atas : 1. Transmigrasi Umum, yaitu transmigrasi yang dilaksanakan dan dibiayai oleh pemerintah 2. Transmigrasi Khusus, yaitu transmigrasi yang dilaksanakan degan tujuan tertentu, seperti penduduk yang terkena bencana alam dan daerah yang terkena pembangunan proyek 3. Transmigrasi Spontan (swakarsa), yaitu transmigrasi yang dilakukan oleh seseorang atas kemauan dan biaya sendiri 4. Transmigrasi Lokal, yaitu transmigrasi dari suatu daerah ke daerah yang lain dalam propinsi atau pulau yang sama Ruralisasi, yaitu perpindahan penduduk dari kota ke desa dengan tujuan menetap. Ruralisasi merupakan kebalikan dari urbanisasi. Selain jenis migrasi yang disebutkan di atas, terdapat jenis migrasi yang disebut evakuasi. Evakuasi adalah perpindahan penduduk yang yang terjadi karena adanya ancaman akibat bahaya perang, bencana alam dan sebagainya. Evakuasi dapat bersifat nasional maupun internasional. Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Migrasi Secara umum factor-faktor yang menyebabkan terjadinya migrasi adalah sebagai berikut : 1. Faktor ekonomi, yaitu ingin mencari kehidupan yang lebih baik di tempat yang baru 2. Faktor keselamatan, yaitu ingin menyelamatkan diri dari bencana alam seperti tanah longsor, gempa bumi, banjir, gunung meletus dan bencana alam lainnya 3. Faktor keamanan, yaitu migrasi yang terjadi akibat adanya gangguan keamanan seperti peperangan, dan konflik antar kelompok 4. Faktor politik, yaitu migrasi yang terjadi oleh adanya perbedaan politik di antara warga masyarakat seperti RRC dan Uni Soviet (Rusia) yang berfaham komunis 5. Faktor agama, yaitu migrasi yang terjadi karena perbedaan agama, misalnya terjadi antara Pakistan dan India setelah memperoleh kemerdekaan dari Inggris 6. Faktor kepentingan pembangunan, yaitu migrasi yang terjadi karena daerahnya terkena proyek pembangunan seperti pembangunan bendungan untuk irigasi dan PLTA 7. Faktor pendidikan, yaitu migrasi yang terjadi karena ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi Dampak Migrasi Penduduk Migrasi penduduk baik internal atau nasional maupun eksternal atau internasional masing-masing memiliki dampak positif dan negatif terhadap daerah asal maupun daerah tujuan. a. Dampak Positif Migrasi Internasional antara lain : Dampak Positif Imigrasi 1. Dapat membantu memenuhi kekurangan tenaga ahli 2. Adanya penanaman modal asing yang dapat mempercepat pembangunan 3. Adanya pengenalan ilmu dan teknologi dapat mempercepat alih teknologi 4. Dapat menambah rasa solidaritas antarbangsa Dampak Positif Emigrasi 1. Dapat menambah devisa bagi negara terutama dari penukaran mata uang asing 2. Dapat mengurangi ketergantungan tenaga ahli dari luar negeri, terutama orang yang belajar ke luar negeri dan kembali ke negara asalnya 3. Dapat memeperkenalkan kebudayaan ke bangsa lain b. Dampak Positif Migrasi Nasional antara lain : Dampak Positif Transmigrasi 1. 2. 3. 4. Dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat terutama transmigran Dapat memenuhi kekurangan tenaga kerja di daerah tujuan transmigrasi Dapat mengurangi pengangguran bagi daerah yang padat penduduknya Dapat meningkatkan produksi pertanian seperti perluasan perkebunan kelapa sawit, karet, coklat dan lain-lain 5. Dapat mempercepat pemerataan persebaran penduduk Dampak Positif Urbanisasi 1. Dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja di kota 2. Mengurangi jumlah pengangguran di desa 3. Meningkatkan taraf hidup penduduk desa 4. Kesempatan membuka usaha-usaha baru di kota semakin luas 5. Perekonomian di kota semakin berkembang Dampak Negatif Migrasi Internasional antara lain : Dampak Negatif Imigrasi 1. Masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa 2. Imigran yang masuk adakalanya di antara mereka memiliki tujuan yang kurang baik seperti 3. pengedar narkoba, bertujuan politik, dan lain-lain. Dampak Negatif Emigrasi 1. Kekurangan tenaga terampil dan ahli bagi negara yang ditinggalkan 2. Emigran tidak resmi dapat memperburuk citra negaranya. d. Dampak Negatif Migrasi Nasional antara lain : Dampak Negatif Transmigrasi Adanya kecemburuan sosial antara masyarakat setempat dengan para transmigran Terbengkalainya tanah pertanian di daerah trasmigrasi karena transmigran tidak betah dan kembali ke daerah asalnya. Dampak Negatif Urbanisasi 1. Berkurangnya tenaga terampil dan terdidik di desa 2. Produktivitas pertanian di desa menurun 3. Meningkatnya tindak kriminalitas di kota 4. Meningkatnya pengangguran di kota 5. Timbulnya pemukiman kumuh akibat sulitnya mencari perumahan 6. Lalu lintas di kota sangat padat, sehingga sering menimbulkan kemacetan lalu lintas. LEMBAR KERJA SISWA Kelompok : Mata Pelajaran Materi Pokok : IPS : Persebaran Penduduk dan Migrasi Tujuan Pembelajaran : Mendeskripsikan keragaman fauna di Indonesia Sumber/Bahan: - Buku paket IPS yang relevan - Artikel yang diambil dari internet ................................. Nama Anggota: 1............................... 2............................... 3............................... 4............................... Arus Urbanisasi Lebaran 2011 ke Jakarta Pasca September 17, 2011 Tinggalkan komentar JUMLAH PENDUDUK DKI Jakarta sampai saat ini ditaksir mencapai 9,8 juta jiwa. Jumlah tersebut diperkirakan akan semakin bertambah usai lebaran nanti dengan adanya arus urbanisasi. Arus urbanisasi dari daerah ke Jakarta pasca lebaran akan menjadikan Jakarta semakin padat. Apalagi mengingat luas wilayah Jakarta yang hanya 650 km2 di mana hal tersebut berarti setiap kilo meter persegi dihuni oleh 18.000 penduduk. Arus urbanisasi tersebut tentu saja menambah permasalahan, terutama permasalahan sosial di Jakarta, seperti yang disampaikan oleh Purba Hutapea, “Meningkatnya jumlah penduduk Jakarta akan mengakibatkan pengangguran bertambah, keamanan dan ketertiban terganggu, serta kriminalitas meningkat.” Hal itu disampaikan Purba dalam Talk Show DPD RI “Perspektif Indonesia” dengan tema “Menyikapi Urbanisasi Usai Lebaran” bertempat di Pressroom DPD RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta (26/08/2011). Lebih lanjut, Purba yang merupakan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemprov DKI Jakarta ini menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan operasi atau razia sebagai langkah dalam menangani arus urbanisasi ini. Selain itu secara rutin mereka juga telah mengadakan suatu sosialisasi dengan melakukan bina urbanisasi yang membahas tentang peraturan dan syarat-syarat untuk menjadi seorang urban sesuai UU No. 23 tahun 2006. “Kapasitas penduduk yang berlebihan juga berdampak pada hidup yang tidak efisien,” tutur Azas Tigor Nainggolan, Ketua Forum Warga Kota Jakarta. Menurut Azas, hal itu adalah akibat pemerintah tidak melakukan pemerataan pembangunan karena kebijakan pemerintah yang bertumpu di Jakarta. “Banyak orang yang tertarik datang ke Jakarta dengan tujuan untuk memperbaiki kehidupan mereka karena hampir semua kemewahan tersaji disini”, tambahnya. Untuk mengatasinya, Azas mengusulkan beberapa solusi seperti memindahkan kantor kementerian di daerah lain, mengendalikan laju pembangunan Jakarta, mengembangkan dan memfasilitasi kota-kota di sekitar Jakarta, kebijakan akomodatif serta ketegasan peraturan tata ruang kota Jakarta. A.M. Fatwa menambahkan solusi dengan menyempurnakan UU Ibu Kota Jakarta dengan ide utama menjadikannya sebagai megapolitan karena menjadikan Jakarta setengah tertutup adalah hal yang mustahil. “Selain itu, SDM Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil perlu ditingkatkan,” kata Anggota DPD RI asal Provinsi Jakarta ini. (af/dm) About these ads (simpelbisnis.wordpress.com/2011/09/17) Berdasarkan wacana di atas, jawablah pertanyaan dibawah ini! 1. Jelaskan alasan seseorang melakukan migrasi (urbanisasi) ke Jakarta ? ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ 2. Mengapa Jakarta merupakan daerah tujuan orang untuk melakukan migrasi ? ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ 3. Faktor-faktor apakah yang menyebabkan seseorang melakukan migrasi ? ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ 4. Apakah dampak yang ditimbulkan dari urbanisasi bagi kota Jakarta maupun daerah yang ditinggalkannya ? ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ 5. Berdasarkan wacana, Bagaimana upaya yang dilakukan pemerintah, khususnya pemerintah Jakarta dalam mengatasi arus urbanisasi ? ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................