PERALATAN GARDU INDUK PENGAMAN di trafo TENAGA DI GARDU INDUK OLEH IR. WAHYUDI SARIMUN.N.MT Wyd GARDU INDUK adalah suatu instalasi yang terdiri dari peralatan listrik yang berfungsi untuk : • Menaikkan dan menurunkan tegangan sistem. • Pengukuran, pengawasan operasi serta pengaturan pengamanan dari sistem tenaga listrik. • Mengatur penyaluran daya ke Gardu lain melalui jaringan transmisi. PERALATAN DALAM GARDU INDUK • Trafo tenaga + Pengaman • CT & PT • PMS (Pemisah) • PMT (circuit breaker) • Arrester • Pentanahan • Gedung kontrol Wyd & pri.k JENIS GARDU INDUK: 1. GARDU INDUK PASANGAN DALAM. Adalah gardu listrik dimana semua peralatannya ( switch gear, isolator dan lain sebagainya ) dipasang di dalam gedung / ruang tertutup. 2. GARDU INDUK PASANGAN LUAR. Adalah Gardu Listrik dimana semua / sebagian besar peralatannya ditempatkan diluar gedung kecuali peralatan control, proteksi dan system kendali serta alat Bantu lainnya. 3. GARDU INDUK KOMBINASI 1 DAN 2. Adalah Gardu Induk yang peralatan switch gear nya berada didalam gedung dan sebagian dari switch gear ada diluar gedung seperti gantri (tie line) dari SUTT sebelum masuk kedalam switch gear dan transformator berada diluar gedung. Wyd CONTOH GARDU INDUK PASANGAN DALAM Gardu induk seperti ini dengan isolasi SF6 sangat hemat tempat sebab menggunakan gas SF 6 sebagai isolasi antara bagian yang bertegangan dan ditempatkan didalam suatu selubung besi. Sering disebut Gardu Induk SF 6 atau Gas Insulated Substation disingkat GIS. Wyd GI PASANGAN LUAR SWITCH YARD 150 KV Wyd & pri.k Gardu Induk dengan single busbar. Adalah gardu induk yang mempunyai satu / single busbar. Pada umumnya gardu dengan system ini adalah gardu induk diujung atau akhir dari suatu transmisi. Rel A Rel B PMS SEKSI PMS Rel A PMT Trafo PMT Line CT PMS Line PMS Rel B PT CT LA TRAFO LA Wyd PT CONTOH INSTALASI PRIMER DI GARDU INDUK Gardu Induk dengan double busbar & single breaker. Adalah gardu induk yang mempunyai dua / double busbar . Sistem ini sangat umum, hampir semua gardu induk menggunakan system ini karena sangat efektif untuk mengurangi pemadaman beban pada saat melakukan perubahan system (manuver system). Rel I Rel II PMS Rel II PMS Rel I PMT Line PMT Line CT PMS Line LA Wyd & pri.k PT CT PMS Line LA PMT Kopel CT PMT Trafo PT CT LA PT PT PT Bus I Bus II PMS Rel I, PMS`Rel II Masing-masing bay Interlock dengan PMT Kopel Gardu Induk dengan double busbar & satu setengah / one half breaker. REL A Adalah gardu induk yang mempunyai dua PMT A2 PMT A1 CT LA CT busbar . Gardu induk Pembangkitan dan LA PT PT PMT AB1 PMT AB2 CT CT pemadaman beban pada saat melakukan perubahan system (manuver system). CT CT REL B Wyd PT PMT B2 LA kan system ini karena sangat efektif dalam segi operasional dan dapat mengurangi PT PMT B1 gardu induk yang sangat besar mengguna LA Sistem ini menggunakan 3 buah PMT di dalam satu diagonal (bay) yang terpasang secara serie. BAGIAN-BAGIAN GARDU INDUK DAN PERALATAN SWITCH YARD Adalah suatu tempat yang luas dimana peralatan utama instalasi tenaga listrik terpasang. Jika terpasang dilapangan maka disebut dengan switch yard sedangkan bila peralatan utama terpasang didalam ruangan sering disebut sebagai switch gear. Padahal switchgear artinya adalah peralatan switching yang ada di switch yard. Wyd BAGIAN-BAGIAN GARDU INDUK DAN PERALATAN • TRANSFORMATOR PMT Trafo CT PT LA TRAFO Berfungsi untuk menyalurkan tenaga listrik dari tegangan system menjadi tenaga listrik dengan system tegangan yang lain, disamping untuk pengatur an tegangan. • NGR (Neutral Grounding Resistance) Adalah tahanan yang dipasang antara titik neutral trafo dengan tanah dimana berfungsi untuk memperkecil arus gangguan tanah yang terjadi sehingga diperlukan proteksi yang praktis dan tidak terlalu mahal karena karakteristik rele dipengaruhi oleh sistem pentanahan titik neutral. Wyd & pri.k BAGIAN-BAGIAN GARDU INDUK DAN PERALATAN • PMT / PEMUTUS TENAGA : PMT Trafo CT PT LA TRAFO Saklar yang dapat digunakan untuk menghubungkan atau memutuskan arus sesuai rating arusnya maupun gangguan dan dilengkapi dengan pemadam busur api listrik. (dengan media minyak, udara atau gas).). Wyd BAGIAN-BAGIAN GARDU INDUK DAN PERALATAN PMS / PEMISAH : PMS PMT Trafo CT PT LA TRAFO Alat untuk memisahkan peralatan instalasi dari instalasi didekatnya yang bertegangan Wyd BAGIAN-BAGIAN GARDU INDUK DAN PERALATAN LIGHTNING ARRESTER ( LA ): PMT Trafo CT PT LA TRAFO Alat pengaman peralatan listrik pada instalasi dari gangguan tegangan lebih akibat sambaran petir ( Lighting Surge) maupun oleh surja hubung (Switching Surge) Wyd BAGIAN-BAGIAN GARDU INDUK DAN PERALATAN • TRAFO ARUS / CT ( Current Transformer ) : PMT Trafo CT PT LA TRAFO Memperkecil besaran arus listrik pada system tenaga listrik menjadi besaran arus untuk system pengukuran dan proteksi. Mengisolasi rangkaian sekunder terhadap rangkaian primer, yaitu memisahkan instalasi pengukuran dan proteksi tegangan tinggi. Wyd CONTOH BAGAN KUTUB TUNGGAL GARDU INDUK GANDUL 150 KV IBT-2 IBT-1 500 MVA 500 MVA 500/150 kV 500/150 kV PETUKANGAN I II CAWANG I T-2 60 MVA 150/20 kV II LA PT CT PMT SEKSI PMS BUSBAR / REL II Wyd & pri.k I CIMANGGIS I II KEMANG T-1 60 MVA 150/20 kV BAGAN SATU GARIS PENGAMAN TRAFOTENAGA BUS I 150 kV BUS 2 150 kV PMS BUS 1 PMS BUS 2 SINGLE LINE DIAGRAM GI P I P Trip PMT 150kV Meter CT 200/5-5-5A OCR & EF TRAFO 20 MVA 150 / 20 kV DIFFRENSIAL CT 300/5A NGR 40 ohm CT 300A/12 kV 10 Sec 1000/5 Z = 12,4 5 REF EF CT 1000/5-5-5A OCR & EF Meter Trip PMT 20kV PT BUS 20 kV PMT 20kV Trip V3 OCR & EF CT Wyd & pri.k KETERANGAN : 20kV/110V V3 OCR & EF : Over Current Relay & Earth Fault DIFF Meter PENYULANG 20 kV : Diffrencial Relay REF : Restricted Earth Fault Meter : Alat Ukur Amper, kWh, kVarh, MW, MVar dll. BAGAN SATU GARISGI PENGAMAN TRAFOTENAGA SINGLE LINE DIAGRAM PIP BUS I 150 kV BUS 2 150 kV PMS BUS 1 PMS BUS 2 P1 2S1 2S2 CT 2S1 200/5-5-5A 2S2 2S1 2S2 P2 3 6 2 5 1 4 REF TRAFO NGR 40 ohm 20 MVA CT 150 / 20 kV 300A/12 kV 10 Sec 300/5A Z = 12,4 5 DIFFRENSIAL CT 1000/5 Linier 3 EF P2 6 2 5 1 4 Metrosil 1S2 1S1 CT 1S2 1000/5-5-5A 1S1 1S2 1S1 P1 BUS 20 kV PT PMT 20kV 20kV/110V V3 OCR & EF CT Meter Wyd & pri.k PENYULANG 20 kV V3 Untuk REF hanya diatur setting 15 % x In ( In = 5 A ) Relay tersebut dilengkapi dengan tahanan Linear diserikan dengan kumparan REF sedangkan Metrosil diparalel antara tahanan Linier dengan REF. Pengaturan Vektor Group diatur dari Program relay dan tidak diperlukan ACT Set : * Couple YN Yo * Id / It 20 % x In ( In = 5A ) * Id >> 240 A * SW 1 posisi 3 I sum * SW 2 posisi 5 A untuk sisi 150kV ( HV ) dan sisi 20kV ( MV ). PENGAMAN TRAFOTENAGA RELAY DIFFRENTIAL, Berfungsi mengamankan trafo dari gangguan hub singkat yang terjadi didalam daerah pengaman trafo Contoh: diffrential relay buatan GE type UR T60 atau T35 Wyd & pri.k PENGAMAN TRAFOTENAGA RELAY SUHU. Berfungsi untuk mendeteksi suhu minyak dan kumparan secara langsung yang akan membunyikan alarm serta mentripkan PMT Rele suhu minyak trafo Wyd & pri.k Rele suhu kumparan sekunder PENGAMAN TRAFOTENAGA RELAY TANGKI TANAH Berfungsi untuk mengamankan trafo terhadap hubung singkat antara fasa dengan tangki trafo dan titik netral trafo yang ditanahkan. F51G Relai 51 G yang terpasang, mendeteksi arus gangguan dari tangki trafo ketanah, kalau terjadi kebocoran isolasi dari belitan tarafo ke tangki, arus yang mengalir ke tanah akan dideteksi relai arus lebih melalui CT. Relai akan mentripkan PMT di kedua sisi (TT dan TM). Jadi arus gangguan kembali kesistem melalui pembumian trafo. Wyd & pri.k PENGAMAN TRAFOTENAGA PANEL KONTROL TRAFO Wyd & pri.k PENGAMAN TRAFOTENAGA BUCHOLLZ RELAY MAIN TANK Wyd & pri.k PENGAMAN TRAFOTENAGA JANSEN RELAY OLTC Wyd & pri.k PENGAMAN TRAFOTENAGA PRESURE RELAY OLTC Wyd & pri.k PENGAMAN TRAFOTENAGA BUSHING TRAFO HV Wyd & pri.k PENGAMAN TRAFOTENAGA BUSHING TRAFO MV Wyd & pri.k PENGAMAN TRAFOTENAGA BUSHING MV & HV Wyd & pri.k PENGAMAN TRAFOTENAGA PANEL CONTROL & OLTC Wyd & pri.k PENGAMAN TRAFOTENAGA PENGAMAN PANJAT TRAFO Wyd & pri.k TERIMA KASIH Wyd & pri.k