LEMBAR PENGESAHAN RINGKASAN (SUMMARY) Tulisdeskripsisingkatpermasalahan yang dihadapi, permasalahan yang harusdiselesaikan di bidangpantaibisaditentukanolehdosenpembimbingataudicarisendirisetelahberkonsltasi dengandosenpembimbing. Tuliskandeskripsisingkatmetodepenyelesaianpermasalahan pantai yang digunakandanhasilperancanganbangunan yang diperoleh DAFTAR ISI DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia sebagai negara kepulauan mempunyai pantai yang sangat panjang yaitu sekitar 80.000 km atau dua kali keliling bumi melalui khatulistiwa (B.Triatmodjo,1999). Kondisi geologis ini tentu memberikan banyak keuntungan bagi masyarakat Indonesia terutama dari sektor perikanan dan pariwisata. Namun hal ini juga memberikan konsekuensi bahwa kestabilan kondisi pantai Indonesia menjadi tanggung jawab yang harus benar-benar diperhatikan. Dengan semakin banyaknya jumlah dan aktivitas manusia yang membutuhkan media pantai sebagai ujung pertukaran barang dan jasa antar pulau maka dibuatlah struktur bangunan pantai berupa pelabuhan, jetty, breakwater, dan banguan pantai yang lain. Struktur bangunan pantai tersebut pada akhirnya juga berpengaruh pada dinamika perubahan pola garis pantai di suatu daerah. Longshore dan crosshore sediment transport menjadi indikator kemana sediment pantai akan berpindah. Pada akhirnya faktor-faktor tersebut akan menentukan apakah suatu daerah pantai akan mengalami sedimentasi atau erosi. Oleh karena itu diperlukan keharmonisan antara perancangan struktur bangunan pantai dengan lingkungan sekitar untuk menghindari kemungkinan terjadinya kerugian pada aktivitas masyarakat setempat (Ehrlich,1982). Kabupaten Lamongan terletak di sebelah Barat dari Ibukota Provinsi Jawa Timur (Surabaya) dengan luas 1.191,25 kilometer persegi dengan panjang pantai 140 kilometer. Secara geografis, wilayah Kabupaten Lamongan terletak antara 112o – 113o Bujur Timur dan 7o-8o Lintang selatan. Permasalahan Diperlukan sebuah perancangan fasilitas pelindung pantai yang mampu mengatasi permasalahan ini. Sesuai dengan kebutuhan daerah tersebut, maka pelindungpantai yang tepat adalah breakwater. Hal tersebut menjadi dasar kelompok TRB (Tugas Rancang Besar) 1 kami untuk meninjau adanya breakwater pada daerah perencanaan di XXX Lamongan. 1.2 Rumusan Masalah Adapun permasalahan dalam pembahasan Tugas Bancang Besar I ini adalah sebagai berikut: 1. Peramalan gelombang 2. Analisis deformasi gelombang 3. Analisis pasang surut 4. Perhitungan sedimentasi 5. Menentukan layout struktur 6. Melakukan pengecekan tinggi gelombang 7. Menentukan dimensi struktur dan perhitungan material 8. Melakukan pengecekan stabilitas struktur 1.3 Tujuan Adapun tujuan dari Tugas Rancang Besar I ini adalah: 1. Mahasiswa mampu melakukan perhitungan peramalan gelombang 2. Mahasiswa mampu melakukan analisis deformasi gelombang 3. Mahasiswa mampu melakukan analisis pasang surut 4. Mahasiswa mampu melakukan analisis sedimentasi 5. Mahasiswa mampu menentukan layout struktur, menghitung dimensi struktur dan material yang diperlukan 6. Mahasiswa mampu melakukan pengecekan tinggi gelombang 7. Mahasiswa mampu melakukan pengecekan stabilitas terhadap bangunan yang akan dibangun 1.4 Batasan Masalah Untuk mempermudah dalam melakukan perencanaan kerja maka perlu ada batasan masalah. Batasan masalah untuk perencanaan breakwater di daerah XXX Gresik adalah sebagai berikut: 1. Hanya menghitung perencanan breakwater 2. Perencanaan sepenuhnya tergantung mahasiswa 3. Anggaran biaya tidak dibatasi 4. Perhitungan semuanya menggunakan manual dibantu program Exceldan WRPLOT BAB II DASAR TEORI Tulisdasarteorihanya yang akandigunakandalamperancangandengan menuliskankutipandanharustercantum di DaftarPustaka. Semuarumusataupersamaandiberinomorurut. Sebagaicatatan, semuadasarteoriituharusmengacupadasalahsatu code/recommended practice Misalnya SPM 1984, CEM 2000, British Standard Code of Practice for Maritime Structures, atauberbagaiBukuPedoman yang telahdikeluarkanDepartemenPemukiman Prasaranadan Wilayah RI sertaDirektoratJenderalKelautan, PesisirdanPulau-pulau Kecil, DepatemenKelautandanPerikanan RI. 2.1. Pengelolaan Pesisir Terpadu 2.2. Angin 2.2.1. Pembangkitan Gelombang Akibat Angin 2.2.2. Fetch 2.3. Analisis Pasang Surut 2.4. Peramalan Gelombang 2.5. Perambatan Gelombang 2.5.1. Gelombang Laut Dalam Ekivalen 2.5.2. Refraksi Gelombang 2.5.3. Pendangkalan Gelombang (wave shoaling) 2.5.4. Difraksi Gelombang 2.5.5. Refleksi Gelombang 2.5.6. Penentuan Jenis Aksi Gelombang (breaking wave) 2.6. Sedimentasi Pantai 2.6.1. Perilaku Pantai 2.6.2. Gelombang dan Arus Dekat Pantai 2.6.3. Transport Sedimen Pantai 2.7. Pemodelan Perubahan Garis Pantai 2.8. Angkutan Sedimen Sepanjang Pantai 2.9. Bangunan Pelindung Pntai 2.10. DasarPerencanaan Groyne 2.11. Perencanaan Dimensi Groyne 2.12. Stabilitas Groyne BAB III METODOLOGI Untuk mempermudah langkah dalam melakukan perencanaan bangunan laut pada TRB I ini diperlukan suatu metodologi proses pengerjaannya seperti berikut: 1. Perumusan masalah, maksud dan tujuan perencanaan 2. Studi literatur Studi dan pengumpulan literatur sebagai bahan acuan dan sumber teori yang diperlukan dalam perencanaan bangunan pelindung pantai. 3. Kegiatan persiapan Kegiatan persiapan ini adalah berupa pengumpulan data hidrooseanografi yang meliputi: Data Angin Data Pasang Surut Peta Batimetri Data Tanah 4. Peramalan gelombang, proses ini meliputi perhitungan: Mengolah data angin suatu lokasi dan pembuatan windrose Fetch efektif Koreksi angin dan wave design Periode ulang Refraksi dan shoaling Gelombang pecah Difraksi 5. Analisis pasang surut dan sedimentasi, meliputi perhitungan: Konstanta pasang surut Tunggang air pasang surut Transport sedimen Perubahan garis pantai 5. Analisis dimensi bangunan, merupakan proses perancangan bangunan yang meliputi perhitungan: Tinggi bangunan Lebar bangunan Jenis batuan, jumlah lapisan, tebal lapisan dan berat batuan setiap lapisan 6. Analisis stabilitas, yang meliputi: Analisis settlement dan sliding Analisis stabilitas 7. Layout, proses ini adalah berupa penempatan bangunan yang direncanakan 8. Penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) 9. Penyusunan laporan. Secara umum bagan alur pelaksanaan pekerjaan adalah sebagai berikut: Perumusan masalah, maksud dan tujuan perencanaan Studi literatur Kondisi Lokasi Hidrooseanografi Ekonomi dan Sosial Lingkungan 1. 2. 3. 4. 5. Perhitungan: Data Angin, Fetch Refraksi, Shoaling, Difraksi Gelombang Pecah Analisis Pasang surut Transport Sedimen Analisis Dimensi dan Stabilitas Layout Bangunan RAB dan Laporan Selesai BAB IV ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN 4.1 Kondisi Fisik Daerah Studi Lokasi perencanaan pembangunan adalah sebagai berikut: Posisi : Longtitude 112,403700 E Latitude 5,580615 S Lokasi : Pantai Brondong, Lamongan, Jawa Timur 4.2 Analisis Data Angin Data angin yang dipergunakan dalam peramalan gelombang selama kurun waktu 20022005 dan 2007 untuk wilayah Lamongan adalah data dipermukaan laut. Penggunaan data angin tahunan diperlukan untuk mengetahui pembangkitan gelombang di lokasi struktur pelindung pantai akan dibangun. Data tersebut dapat diperoleh dari pengukuran langsung di atas permukaan laut atau pengukuran di darat di dekat lokasi pengukuran. Data angin daerah Pantai Brondong Lamongan ini didapatkan dari stasiun BMKG P10 Lamongan. Pendataan angin dilakukan setiap jam dan dapat diketahui angin dengan kecepatan tertentu dan durasinya, kecepatan angin maksimum dan arah angin. Kemudian jumlah data angin disajikan dalam bentuk tabel. Untuk itu data tersebut harus diolah dan disajikan dalam bentuk tabel ringkasan yang juga dikenal dengan windrose atau mawar angin. Dengan windrose, maka karakteristik angin dapat dibaca. Dalam Tugas Rancang Besar I ini, kami membuat windrose dengan bantuan software WindRose Plot. Adapun langkah-langkah pengerjaannya adalah sebagai berikut: a. Memasukkan (import) data angin dari excel pada menu tools. b. Mengisi data fields pada masing-masing kolom yang sudah ditentukan (Year, Month, Day, Hour, Wind Direction dan Wind Speed). Kemudian disesuaikan baris pertama pembacaan data (first row to import). c. Mengisi station information berupa station ID, kota, latitude, longitude lokasi pengamatan dan time zone lokasi pengamatan d. Setelah semua data dimasukkan, kemudian pilih import. e. Kembali ke jendela awal WRPlot, lalu pilih add file dan buka kembali data yang sudah di-import tadi. Pastikan jenis file diubah menjadi (*sam). f. Setelah itu WR Plot akan memproses data dan akan keluar output berupa: frequency count, frequency distribution, windrose, dan grafik. Gambar 4.1 WindRose Gambar 4.2 Frequency Count Dari data prosentase kejadian angin, dapat dibuat wind rose diagram untuk menentukan arah datang angin dominan pada lokasi tersebut. Hasil wind rose dalam kurun waktu 20022005 dan 2007 menunjukkan bahwa arah angin dominan berasal dari arah Barat Laut, urutan kedua arah Barat dan urutan ketiga arah Timur. 4.3 Analisis Fetch Efektif Langkah-langkah untuk menghitung besarnya fetch effektif adalah sebagai berikut: 1. Membuka peta lokasi dengan google earth. 2. Tarik garis lurus dari lokasi tinjauan dengan arah dominan sejauh maksimal 250 km. Kemudian tarik garis lurus dengan sudut 6o dan -6o dari arah dominan. Langkah ini dilakukan hingga membentuk 42o dan -42o sehingga terbentuk 7 garis. 3. Hitung panjang setiap garis kemudian dikalikan dengan skala untuk mendapatkan panjang fetch (Xi dalam km). Kemudian plot seluruh panjang garis tersebut ke dalam tabel. Kemudian hitung nilai fetch efektif menggunakan persamaan berikut: xi.Cos F eff = Cos dimana : 4. Xi = panjang Fetch α = sudut deviasi pada kedua sisi dari arah mata angin Ulangi seluruh langkah di atas untuk arah dominan Barat Laut, Barat dan Timur. Berikut merupakan hasil penggambaran fetch tiga arah angin dominan: Gambar 4.3. Fetch Arah Barat Laut Gambar 4.4. Fetch Arah Barat Gambar 4.5. Fetch Arah Timur Hasil perhitungan fetch effektif tiga arah dominan dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 4.1. Perhitungan Fetch Effective Barat Laut Scale 100 No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Angle α (0) 42 36 30 24 18 12 6 0 6 12 18 24 30 36 42 ΣCos(α) Effective Fetch (Feff) kilometers at map is 89.94 unit Teknik Pantai, Bambang Triadmodjo, 1999 Cos (α) Xm (map) Xi (real)(km) XiCos(α) 0.7431 0.8090 0.8660 0.9135 0.9511 0.9781 0.9945 1.0000 0.9945 0.9781 0.9511 0.9135 0.8660 0.8090 0.7431 13.5109 26.810 29.144 224.850 224.850 224.850 224.850 224.850 224.850 224.850 224.850 224.850 224.850 224.850 224.850 224.850 29.8088 32.4036 250.0000 250.0000 250.0000 250.0000 250.0000 250.0000 250.0000 250.0000 250.0000 250.0000 250.0000 250.0000 250.0000 ΣXiCos(α) = 22.1522 26.2151 216.5064 228.3864 237.7641 244.5369 248.6305 250.0000 248.6305 244.5369 237.7641 228.3864 216.5064 202.2542 185.7862 3038.0562 224.859 km = 224859 m Feff Tabel 4.2. Perhitungan Fetch Effective Barat Scale 100 kilometers at map is unit 91.48 Teknik Pantai, Bambang Triadmodjo, 1999 No. Angle α (0) Cos (α) Xm (map) Xi (real)(km) XiCos(α) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 42 36 30 24 18 12 6 0 6 12 18 24 30 36 42 ΣCos(α) 0.7431 0.8090 0.8660 0.9135 0.9511 0.9781 0.9945 1.0000 0.9945 0.9781 0.9511 0.9135 0.8660 0.8090 0.7431 13.5109 228.700 228.700 228.700 228.700 228.700 228.700 20.590 18.847 39 0 0 0 0 0 0 250.0000 250.0000 250.0000 250.0000 250.0000 250.0000 22.5077 20.6023 42.8318 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 ΣXiCos(α) 185.7862 202.2542 216.5064 228.3864 237.7641 244.5369 22.3844 20.6023 42.5971 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 1400.8180 Effective Fetch (Feff) Feff = 103.68 km = 103680 m unit Teknik Pantai, Bambang Triadmodjo, 1999 Tabel 4.3. Perhitungan Fetch Effective Timur Scale kilometers at map is 100 74.84 No. Angle α (0) Cos (α) Xm (map) Xi (real)(km) XiCos(α) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 42 36 30 24 18 12 6 0 6 12 18 24 30 36 42 ΣCos(α) 0.7431 0.8090 0.8660 0.9135 0.9511 0.9781 0.9945 1.0000 0.9945 0.9781 0.9511 0.9135 0.8660 0.8090 0.7431 13.5109 187.089 187.089 187.089 187.089 187.089 187.089 187.089 35.982 0 0 0 0 0 0 0 250.0000 250.0000 250.0000 250.0000 250.0000 250.0000 250.0000 48.0815 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 ΣXiCos(α) 185.7862 202.2542 216.5064 228.3864 237.7641 244.5369 248.6305 48.0815 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 1611.9461 Effective Fetch (Feff) Feff = 119.3069 km = 119306.9 m Maka didapatkan hasil perhitungan nilai fetch efektif untuk tiga arah dominan: Untuk arah Barat Laut, nilai fetch efektif adalah 224859 m. Untuk arah Barat, nilai fetch efektif adalah 103680 m. Untuk arah Timur, nilai fetch efektif adalah 119306.9 m. 4.4 Analisis Gelombang (Wave Prediction) Analisis gelombang yang dilakukan adalah dengan mengabungkan antara analisis angin dengan analisis fetch efektif sehingga diperoleh perkiraan komposisi gelombang. Dengan persamaan yang telah dibahas pada dasar teori dan dengan bantuan perhitungan menggunakann microsoft excel maka dapat diperoleh tinggi dan periode gelombang. Setelah mengetahui besarnya Feff dan kecepatan angin, maka kita dapat melakukan peramalan tinggi dan periode gelombang yang terjadi di laut dalam. Perhitungan dihitung berdasarkan formula menurut SPM (Shore Protection Manual), 1984 vol 1. Setelah menghitung fetch efektif, dilanjutkan menghitung peramalan gelombang. Berikut merupakan langkah-langkah pengerjaannya: 1. Input nilai UL yaitu 4, 7, 11, 17, 21 dan 22 2. Cari nilai RL (rasio) berdasarkan grafik. Mencari nilai kecepatan angin di atas permukaan laut, UW, dengan perhitungan RL x UL. Gambar 4.6. Grafik RL dan UL 3. Mencari nilai faktor tegangan angin, UA, dengan memasukan ke dalam persamaan . 4. Mencari tinggi gelombang laut dalam, Ho, dengan memasukan ke dalam persamaan . 5. Mencari periode gelombang laut dalam, To, dengan memasukan ke dalam persamaan . 6. Mencari H root mean square, Hrms, dengan memasukan ke dalam persamaan dengan nilai n adalah banyaknya data pada kecepatan UL pada wind rose. 7. Mencari T root mean square, Trms. 8. Menghitung Hs dengan menggunakan persamaan Hrms x 1,416. 9. Menghitung Ts dengan menggunakan persamaan Trms x 1,416. 10. Perhitungan dilakukan setiap tahun (2013-2015, 2013, 2014, dan 2015) setiap 3 arah paling dominan. Untuk mempermudah perhitungan kami menggunakan excel, didapatkan hasil berikut: Tabel 4.4. Tabel Perhitungan Arah Barat Barat Laut (292.5 derajat) Prediksi Periode dan Tinggi Gelombang arah 292.5° untuk Tahun 2013-2015 Barat Barat Laut UL UL (knots) (m/s) 4 2.06 5 7 11 17 21 3.61 5.67 8.76 10.82 6 22 11.33 No. 1 2 3 4 Rt 1.10 1.10 n n× 1.10 1.10 1.11 1.10 1.10 42.35 711 290.40 2074 5314 = Hrms 318 1935.10 10469.92 1.72 1.55 1.38 1.21 1.13 H0 1/3 (m) H02 ( m ) RL 292.5° UW UA (m/s) (m/s) 3.54 3.37 0.36 3.20 5.59 5.89 0.64 3.84 7.82 8.91 0.97 4.41 10.59 12.94 1.40 4.98 12.20 15.40 1.67 5.28 12.58 15.98 1.73 5.34 ∑ 6.78 27.05 Havg = 1.13 m Tavg = 4.51 s Hs = 1.81 m 1.42 x Hrms H0 1/3( m ) 1.81 45000.92 H0 (m) T0 (s) n × T02 ( s ) 3246.94 1.27 F eff (m) 10508.09 40258.51 132007.21 734 2047.11 20449.21 6 18.03 167.16 9157 14802.91 206637.12 Hrms 1.27 Trms 4.75 T0 1/3 ( s ) 6.75 Ts = 6.75 s Hrms = 1.27 m Trms = 4.75 s Prediksi Periode dan Tinggi Gelombang arah 292.5° untuk Tahun 2013 Barat Barat Laut UL UL (knots) (m/s) 2.06 3.61 5.67 8.76 10.82 1.10 5 4 7 11 17 21 1.10 1.72 1.55 1.38 1.21 1.13 6 22 11.33 1.10 1.11 No. 1 2 3 4 Rt 1.10 1.10 1.10 H0 1/3 (m) n 172 343 n× H02 ( m ) = Hrms RL 292.5° UW UA (m/s) (m/s) 3.54 3.37 0.36 3.20 5.59 5.89 0.64 3.84 7.82 8.91 0.97 4.41 10.59 12.94 1.40 4.98 12.20 15.40 1.67 5.28 12.58 15.98 1.73 5.34 ∑ 6.78 27.05 Havg = 1.13 m Tavg = 4.51 s Hs = 1.69 m Ts = 6.54 s Hrms = 1.19 m 1.42 x Hrms H0 1/3( m ) 1756.21 140.09 5069.31 625.13 13005.40 670 1092 194 2151.52 541.06 5404.83 0 0.00 0.00 2471 3480.70 52362.55 Hrms 1.19 1.69 45000.92 H0 (m) T0 (s) n × T02 ( s ) 22.91 1.19 F eff (m) 27126.81 Trms 4.60 T0 1/3 ( s ) 6.54 Trms = 4.60 s Prediksi Periode dan Tinggi Gelombang arah 292.5° untuk Tahun 2014 Barat Barat Laut UL UL (knots) (m/s) 2.06 3.61 5.67 8.76 10.82 1.10 5 4 7 11 17 21 1.10 1.72 1.55 1.38 1.21 1.13 6 22 11.33 1.10 1.11 No. 1 2 3 4 n × H02 ( m n 88 212 ) Rt 1.10 1.10 1.10 H0 1/3 (m) = Hrms RL 292.5° UW UA (m/s) (m/s) 3.54 3.37 0.36 3.20 5.59 5.89 0.64 3.84 7.82 8.91 0.97 4.41 10.59 12.94 1.40 4.98 12.20 15.40 1.67 5.28 12.58 15.98 1.73 5.34 ∑ 6.78 27.05 Havg = 1.13 m Tavg = 4.51 s Hs = 1.80 m Ts = 6.75 s Hrms = 1.27 m 1.42 x Hrms H0 1/3( m ) n× 898.52 86.59 3133.22 824.80 17159.36 884 1904 242 3751.36 674.93 6742.11 6 18.03 167.16 3336 5367.43 75398.40 Hrms 1.27 1.80 45000.92 H0 (m) T0 (s) T02 ( s ) 11.72 1.27 F eff (m) 47298.03 Trms 4.75 T0 1/3 ( s ) 6.75 Trms = 4.75 s Prediksi Periode dan Tinggi Gelombang arah 292.5° untuk Tahun 2015 Barat Barat Laut UL No. UL Rt RL (knots) (m/s) 2.06 3.61 5.67 8.76 10.82 1.10 5 4 7 11 17 21 1.10 1.72 1.55 1.38 1.21 1.13 6 22 11.33 1.10 1.11 1 2 3 4 n 58 156 1.10 1.10 1.10 n × H02 ( m H0 1/3 (m) = 1.42 x Hrms ) Hrms H0 1/3( m ) 292.5° UW UA (m/s) (m/s) 3.54 3.37 0.36 3.20 5.59 5.89 0.64 3.84 7.82 8.91 0.97 4.41 10.59 12.94 1.40 4.98 12.20 15.40 1.67 5.28 12.58 15.98 1.73 5.34 ∑ 6.78 27.05 Havg = 1.13 m Tavg = 4.51 s Hs = 1.89 m Ts = 6.89 s Hrms = 1.33 m Trms = 4.85 s 592.21 63.72 2305.57 485.17 10093.74 520 2318 298 4567.05 831.11 8302.27 0 0.00 0.00 3350 5954.77 78876.16 Hrms 1.33 1.89 45000.92 H0 (m) T0 (s) n × T02 ( s ) 7.72 1.33 F eff (m) 57582.37 Trms 4.85 T0 1/3 ( s ) 6.89 Tabel 4.5. Tabel Perhitungan Arah Timur Tenggara (112.5 derajat) Prediksi Periode dan Tinggi Gelombang arah 112.5° untuk Tahun 2013-2015 Timur Tenggara UL UL (knots) (m/s) 2.06 1.10 3.61 5 4 7 11 17 21 6 22 No. 1 2 3 4 n 112.5° UW UA (m/s) (m/s) 1.72 3.54 3.37 0.18 2.01 1.10 1.55 5.59 5.89 0.32 2.42 5.67 1.10 1.38 7.82 8.91 0.48 2.77 8.76 1.10 1.21 10.59 12.94 0.70 3.14 10.82 1.10 1.13 12.22 15.43 0.83 3.33 11.33 1.10 1.11 12.58 15.98 0.86 3.36 ∑ 3.36 17.04 Havg = 0.56 m Tavg = 2.84 s Hs = 0.83 m Ts = 4.13 s Hrms = 0.59 m Trms = 2.91 s n × H02 ( m ) Rt RL H0 1/3 (m) = 1.42 x Hrms Hrms H0 1/3( m ) 4.26 526.24 419 42.13 2455.08 1227 281.80 9442.58 1378 668.31 264 181.97 2919.85 4 2.96 45.28 3422 1181.44 28960.37 Hrms 0.59 0.83 11077.18 H0 (m) T0 (s) n × T02 ( s ) 130 0.59 F eff (m) 13571.33 Trms 2.91 T0 1/3 ( s ) 4.13 Prediksi Periode dan Tinggi Gelombang arah 112.5° untuk Tahun 2013 Timur Tenggara UL No. UL Rt RL 112.5° UW UA (m/s) (m/s) T0 (s) (m/s) 2.06 1.10 1.72 3.54 3.37 0.18 2.01 3.61 1.10 1.55 5.59 5.89 0.32 2.42 5.67 1.10 1.38 7.82 8.91 0.48 2.77 8.76 1.10 1.21 10.59 12.94 0.70 3.14 5 4 7 11 17 21 10.82 1.10 1.13 12.22 15.43 0.83 3.33 6 22 11.33 1.10 1.11 12.58 15.98 0.86 3.36 ∑ 3.36 17.04 Havg = 0.56 m Tavg = 2.84 s Hs = 0.85 m Ts = 4.16 s Hrms = 0.60 m Trms = 2.93 s 1 2 3 4 n n × H02 ( m ) H0 1/3 (m) = 1.42 x Hrms Hrms H0 1/3( m ) 1.80 222.64 141 14.18 826.17 456 104.73 3509.22 465 225.52 169 116.49 1869.15 4 2.96 45.28 1290 465.68 11052.05 Hrms 0.60 0.85 11077.18 (m) n × T02 ( s ) 55 0.60 F eff (m) H0 (knots) 4579.59 Trms 2.93 T0 1/3 ( s ) 4.16 Prediksi Periode dan Tinggi Gelombang arah 112.5° untuk Tahun 2014 Timur Tenggara UL No. UL Rt RL 112.5° UW UA (m/s) (m/s) T0 (s) (m/s) 2.06 1.10 1.72 3.54 3.37 0.18 2.01 3.61 1.10 1.55 5.59 5.89 0.32 2.42 5.67 1.10 1.38 7.82 8.91 0.48 2.77 8.76 1.10 1.21 10.59 12.94 0.70 3.14 5 4 7 11 17 21 10.82 1.10 1.13 12.22 15.43 0.83 3.33 6 22 11.33 1.10 1.11 12.58 15.98 0.86 3.36 ∑ 3.36 17.04 Havg = 0.56 m Tavg = 2.84 s Hs = 0.79 m Ts = 4.05 s Hrms = 0.56 m Trms = 2.86 s 1 2 3 4 n n × H02 ( m ) H0 1/3 (m) = 1.42 x Hrms Hrms H0 1/3( m ) 1.38 170.02 156 15.68 914.06 344 79.01 2647.31 358 173.63 28 19.30 309.68 0 0.00 0.00 928 288.99 7566.86 Hrms 0.56 0.79 11077.18 (m) n × T02 ( s ) 42 0.56 F eff (m) H0 (knots) 3525.79 Trms 2.86 T0 1/3 ( s ) 4.05 Prediksi Periode dan Tinggi Gelombang arah 112.5° untuk Tahun 2015 Timur Tenggara UL UL (knots) (m/s) 2.06 1.10 3.61 5 4 7 11 17 21 6 22 No. 1 2 3 4 n 112.5° UW UA (m/s) (m/s) 1.72 3.54 3.37 0.18 2.01 1.10 1.55 5.59 5.89 0.32 2.42 5.67 1.10 1.38 7.82 8.91 0.48 2.77 8.76 1.10 1.21 10.59 12.94 0.70 3.14 10.82 1.10 1.13 12.22 15.43 0.83 3.33 11.33 1.10 1.11 12.58 15.98 0.86 3.36 ∑ 3.36 17.04 Havg = 0.56 m Tavg = 2.84 s Hs = 0.85 m Ts = 4.16 s Hrms = 0.60 m Trms = 2.93 s n× H02 ( m ) Rt RL H0 1/3 (m) = 1.42 x Hrms Hrms H0 1/3( m ) 1.08 133.59 122 12.27 714.84 427 98.07 3286.05 554 268.68 67 46.18 741.02 0 0.00 0.00 1203 426.28 10331.61 Hrms 0.60 0.85 11077.18 H0 (m) T0 (s) n × T02 ( s ) 33 0.60 F eff (m) 5456.11 Trms 2.93 T0 1/3 ( s ) 4.16 Tabel 4.6. Tabel Perhitungan Arah Barat (270 derajat) Prediksi Periode dan Tinggi Gelombang arah 270° untuk Tahun 2013-2015 Barat No. UL 270° UL Rt RL UW UA (m/s) (m/s) T0 (s) (m/s) 2.06 1.10 1.72 3.54 3.37 0.25 2.51 3.61 1.10 1.55 5.59 5.89 0.44 3.02 3 4 7 11 5.67 1.10 1.38 7.82 8.91 0.67 3.47 4 17 8.76 1.10 1.21 10.59 12.94 0.98 3.92 5 21 10.82 1.10 1.13 12.22 15.43 1.16 4.15 6 22 11.33 1.10 1.11 12.58 15.98 1.20 4.20 ∑ 4.71 21.28 Havg = 0.79 m Tavg = 3.55 s Hs = 1.11 m Ts = 5.03 s Hrms = 0.78 m Trms = 3.55 s 1 2 n× H02 ( m ) H0 1/3 (m) = 1.42 x Hrms Hrms H0 1/3( m ) 1402.32 92.14 4269.91 702 316.40 8430.11 1001 952.72 125 169.09 2157.33 0 0.00 0.00 2517 1544.64 31643.25 Hrms 0.78 0.78 1.11 21738.65 (m) n × T02 ( s ) 14.28 222 467 F eff (m) H0 (knots) 15383.58 Trms 3.55 T0 1/3 ( s ) 5.03 Prediksi Periode dan Tinggi Gelombang arah 270°untuk Tahun 2013 Barat UL UL (knots) (m/s) 2.06 1.10 3.61 5 4 7 11 17 21 6 22 No. 1 2 3 4 n 91 144 270° UW UA (m/s) (m/s) 1.72 3.54 3.37 0.25 2.51 1.10 1.55 5.59 5.89 0.44 3.02 5.67 1.10 1.38 7.82 8.91 0.67 3.47 8.76 1.10 1.21 10.59 12.94 0.98 3.92 10.82 1.10 1.13 12.22 15.43 1.16 4.15 11.33 1.10 1.11 12.58 15.98 1.20 4.20 ∑ 4.71 21.28 Havg = 0.79 m Tavg = 3.55 s Hs = 0.95 m Ts = 4.74 s n× H02 ( m ) Rt RL H0 1/3 (m) = 1.42 x Hrms Hrms H0 1/3( m ) 574.82 28.41 1316.63 78.42 2089.51 174 117 14 111.36 18.94 241.62 0 0.00 0.00 540 242.99 6020.67 Hrms 0.67 0.95 21738.65 H0 (m) T0 (s) n × T02 ( s ) 5.85 0.67 F eff (m) 1798.08 Trms 3.34 T0 1/3 ( s ) 4.74 Hrms = 0.67 m Trms = 3.34 s Prediksi Periode dan Tinggi Gelombang arah 270°untuk Tahun 2014 Barat UL UL (knots) (m/s) 2.06 1.10 3.61 5 4 7 11 17 21 6 22 No. 1 2 3 4 n 62 182 266 207 12 270° UW UA (m/s) (m/s) 1.72 3.54 3.37 0.25 2.51 1.10 1.55 5.59 5.89 0.44 3.02 5.67 1.10 1.38 7.82 8.91 0.67 3.47 8.76 1.10 1.21 10.59 12.94 0.98 3.92 10.82 1.10 1.13 12.22 15.43 1.16 4.15 11.33 1.10 1.11 12.58 15.98 1.20 4.20 ∑ 4.71 21.28 Havg = 0.79 m Tavg = 3.55 s Hs = 1.02 m n× H02 ( m ) Rt RL H0 1/3 (m) = 1.42 x Hrms Hrms H0 1/3( m ) 391.64 35.91 1664.08 119.89 3194.32 0.72 1.02 21738.65 H0 (m) T0 (s) n × T02 ( s ) 3.99 197.02 F eff (m) 3181.22 16.23 207.10 Ts = 4.89 s 729 373.04 8638.35 Hrms = 0.72 m Hrms 0.72 Trms = 3.44 s Trms 3.44 T0 1/3 ( s ) 4.89 Prediksi Periode dan Tinggi Gelombang arah 270°untuk Tahun 2015 Barat No. UL 270° UL Rt RL UW UA (m/s) (m/s) T0 (s) (m/s) 2.06 1.10 1.72 3.54 3.37 0.25 2.51 3.61 1.10 1.55 5.59 5.89 0.44 3.02 5.67 1.10 1.38 7.82 8.91 0.67 3.47 8.76 1.10 1.21 10.59 12.94 0.98 3.92 5 4 7 11 17 21 10.82 1.10 1.13 12.22 15.43 1.16 4.15 6 22 11.33 1.10 1.11 12.58 15.98 1.20 4.20 4.71 21.28 Havg = 0.79 m Tavg = 3.55 s Hs = 1.22 m Ts = 5.24 s 1 2 3 4 F eff (m) H0 (knots) 21738.65 ∑ n× H02 ( m ) n 69 141 262 677 99 H0 1/3 (m) = 1.42 x Hrms Hrms H0 1/3( m ) n × T02 ( s ) 4.44 435.86 27.82 1289.20 118.09 3146.28 644.35 0.86 1.22 10404.28 133.92 1708.61 0 0.00 0.00 1248 928.62 16984.22 Hrms 0.86 Trms 3.69 T0 1/3 ( s ) 5.24 Hrms = 0.86 m Trms = 3.69 s Tabel 4.7 Tabel Hasil Perhitungan akhir Hs dan Ts pada Perencanaan Gelombang Hs (m) Periode Data Angin Barat Barat Laut (m) Timur Tenggara Barat 292.5° 112,5° 270° 2013 1.685 0.853 0.953 2014 1.801 0.792 1.016 2015 1.893 0.845 1.225 Rata-Rata 1.793 0.830 1.064 Ts (s) Periode Data Angin Barat Barat Laut Timur Tenggara Barat 292.5° 112,5° 270° 2013 6.537 4.156 4.741 2014 6.751 4.055 4.888 2015 6.890 4.161 5.238 Rata-Rata 6.726 4.124 4.956 4.5 Analisis Periode Ulang Gelombang (Hs dan Ts) Dengan konsep statistik maka dilakukan perkiraan tinggi gelombang hingga pada siklus 100 tahunan. Maksud yang ingin dicapai ialah untuk memperkirakan kemungkinan paling kritis dari perancangan. Metode yang digunakan dalam perhitungan ini adalah metode distribusi Weibull. Berikut merupakan langkah-langkah menghitung Hs dan Ts: 1. Ho dimasukkan dengan disusun dalam urutan dari besar ke kecil. 2. Masukkan koefisien untuk standar deviasi (Triatmodjo, 1999). Kami menggunakan nilai k =1. Tabel 4.7. Koefisien Untuk Menghitung Standar Deviasi 3. Menghitung nilai P dengan rumus sebagai berikut: 4. Menghitung nilai Ym dengan rumus sebagai berikut: 5. Menghitung Hsm x Ym, Ym2, (Hsm-Ht)2, H^sm hingga perhitungan Hsm – H^sm. 6. Langkah perhitungan Ts sama dengan Hs, hanya mengubah komponen H dengan T. Berikut adalah formula yang digunakan untuk memenuhi perhitungan di atas: ym = [-ln(1 - P)]1/k yr = [ln(L x Tr)]1/k H^sr = A^ x yr + B^ H^sm = A^ x ym + B^ a = a1 x ea2 x N^-1.3 + k((-ln v)^0.5) snr = (1/N0.5) x [1 + a(yr - c + e x ln(v)2]0.5 ar = snr x sHs s = [(1/N-1) x S(Hsm - Hr)2]1/2 Keterangan: Tr : Periode ulang (tahun) K : Periode data (tahun) P : Probabilitas dari tinggi gelombang representatif ke m yang tidak dilampaui. Hsm : Tinggi gelombang urutan ke m m : Nomor urut tinggi gelombang signifikan NT : Jumlah kejadian gelombang selama pencatatan Hnr : Tinggi gelombang signifikan dengan periode ulang Tr snr : Standart deviasi yang dinormalkan dari H gelombang signifikan dengan periode ulang Tr sr : Kesalahan standar dari tinggi gelombang signifikan dengan periode ulang Tr sHs : Deviasi standar dari data tinggi gelombang signifikan N : Jumlah data tinggi gelombang signifikan L : Rerata jumlah kejadian pertahun Berikut adalah perhitungan periode ulang: Tabel 4.8. Periode Ulang Hs Arah Barat Laut PERIODE ULANG (Metode Weibull ; k = 1) Prediksi gelombang dengan periode ulang berdasarkan distribusi Weibull dalam CERC (1992) ARAH DOMINAN BARAT LAUT 2002 - 2007 m 1 2 3 4 5 N = NT = H0 (m) 2.201 2.186 2.003 1.766 1.525 9.681 1 5 5 k 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 A^ = = [((N x S4 - (S1 x S3))/((N x S5)-(S32))] 0.2900 B^ = = K = k = P 0.9024 0.7182 0.5341 0.3499 0.1657 2.6703 2 5 1.00 ym 2.327 1.267 0.764 0.431 0.181 4.969 3 a2 = c = Hsm x ym 5.121 2.769 1.530 0.761 0.276 10.457 4 11.4 0.3 ym2 5.414 1.604 0.583 0.185 0.033 7.820 5 a1 = k = (Hsm - Hr)2 0.0700 0.0625 0.0045 0.0290 0.1693 0.3352 6 1.92 0 H^sm 2.323 2.015 1.870 1.773 1.701 9.681 7 e = Hr = Hsm(Avg) = = S1/N 1.936 Hsm(Avg) - (A^ x ym(Avg)) 1.6480 ym(Avg) = = S3/N 0.994 x N^-1.3 + k((-ln v)^0.5) v = = N / NT 1 L = = NT / K 1 a = = a1 x ea2 7.8394 sHs = = [(1/N-1) x S(Hsm - Hr)2]1/2 0.2895 Tr (tah un) yr Hsr (tahun) (m) 5 10 15 20 25 30 50 75 100 1.609 2.303 2.708 2.996 3.219 3.401 3.912 4.317 4.605 snr sr Hsr - 1.28 x sr Hsr + 1.28 x sr (m) (m) 1.485 1.372 1.304 1.255 1.217 1.186 1.098 1.029 0.979 tahun tahun tahun tahun tahun 2.744 3.260 3.563 3.778 3.946 4.083 4.467 4.771 4.988 2.115 2.581 2.782 2.900 2.983 2.115 1.700 0.492 2.316 2.547 0.737 2.433 3.048 0.882 2.517 3.405 0.986 2.581 3.682 1.066 2.634 3.909 1.132 2.782 4.545 1.316 2.900 5.050 1.462 2.983 5.409 1.566 Tinggi gelombang untuk 5 Tinggi gelombang untuk 25 Tinggi gelombang untuk 50 Tinggi gelombang untuk 75 Tinggi gelombang untuk 100 = = = = = m m m m m Hsm H^sm -0.122 0.171 0.134 -0.007 -0.176 0.000 8 0.9 Tabel 4.9. Periode Ulang Hs Arah Barat PERIODE ULANG (Metode Weibull ; k = 1) Prediksi gelombang dengan periode ulang berdasarkan distribusi Weibull dalam CERC (1992) ARAH DOMINAN BARAT 2002 - 2007 m 1 2 3 4 5 N = NT = H0 (m) 1.696 1.593 1.552 1.370 1.162 7.372 1 5 5 k 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 K = k = P 0.9024 0.7182 0.5341 0.3499 0.1657 2.6703 2 5 1.00 ym 2.327 1.267 0.764 0.431 0.181 4.969 3 a2 = c = Hsm x ym 3.945 2.017 1.186 0.590 0.211 7.949 4 11.4 0.3 ym2 5.414 1.604 0.583 0.185 0.033 7.820 5 a1 = k = A^ =[((N x S4 - (S1 x S3))/((N x S5)-(S32))] = 0.2158 B^ = = (Hsm - Hr)2 0.0489 0.0140 0.0061 0.0109 0.0977 0.1775 6 1.92 0 H^sm 1.762 1.533 1.425 1.353 1.299 7.372 7 e = Hr = Hsm(Avg) = = S1/N 1.474 Hsm(Avg) - (A^ x ym(Avg)) 1.2600 ym(Avg) = = S3/N 0.994 x N^-1.3 + k((-ln v)^0.5) v = = N / NT 1 L = = NT / K 1 a = = a1 x ea2 7.8394 sHs = = [(1/N-1) x S(Hsm - Hr)2]1/2 0.2107 Tr (tah un) yr Hsr (tahun) (m) 5 10 15 20 25 30 50 75 100 1.609 2.303 2.708 2.996 3.219 3.401 3.912 4.317 4.605 1.607 1.757 1.844 1.906 1.955 1.994 2.104 2.192 2.254 snr 1.700 2.547 3.048 3.405 3.682 3.909 4.545 5.050 5.409 sr 0.358 0.537 0.642 0.717 0.776 0.823 0.957 1.064 1.140 Hsr - 1.28 x sr Hsr + 1.28 x sr (m) (m) 1.149 1.070 1.022 0.988 0.962 0.940 0.879 0.830 0.795 2.066 2.444 2.666 2.825 2.948 3.048 3.330 3.554 3.712 Tinggi gelombang untuk 5 tahun = 1.607 m Tinggi gelombang untuk 25 tahun = 1.955 m Tinggi gelombang untuk 50 tahun = 2.104 m Tinggi gelombang untuk 75 tahun = 2.192 m Tinggi gelombang untuk 100 tahun = 2.254 m Hsm H^sm -0.067 0.059 0.127 0.017 -0.137 0.000 8 0.9 Tabel 4.10. Periode Ulang Hs Arah Timur PERIODE ULANG (Metode Weibull ; k = 1) Prediksi gelombang dengan periode ulang berdasarkan distribusi Weibull dalam CERC (1992) m 1 2 3 4 5 N = NT = A^ = = B^ = = a = = sHs = = ARAH DOMINAN TIMUR 2002 - 2007 H0 (m) k P ym Hsm x ym ym2 (Hsm - Hr)2 1.728 1.00 0.9024 2.327 4.021 5.414 0.0340 1.631 1.00 0.7182 1.267 2.066 1.604 0.0076 1.616 1.00 0.5341 0.764 1.234 0.583 0.0052 1.554 1.00 0.3499 0.431 0.669 0.185 0.0001 1.190 1.00 0.1657 0.181 0.216 0.033 0.1251 7.719 2.6703 4.969 8.206 7.820 0.1720 1 2 3 4 5 6 K = a = a = 5 5 11.4 1.92 2 1 k = 1.00 c = 0.3 k = 0 5 [((N x S4 - (S1 x S3))/((N x S5)(S32))] Hr = Hsm(Avg) = = 0.1855 H^sm Hsm - H^sm 1.791 -0.063 1.594 0.036 1.501 0.115 1.439 0.115 1.393 -0.203 7.719 0.000 7 8 e = 0.9 S1/N 1.544 Hsm(Avg) - (A^ x ym(Avg)) 1.3594 ym(Avg) = = x N^-1.3 + k((-ln v)^0.5) v = = N / NT 1 L = = NT / K 1 a1 x ea2 7.8394 [(1/N-1) x S(Hsm - Hr)2]1/2 0.2074 Tr yr Hsr (tahun) (tahun) 5 10 15 20 25 30 50 75 100 1.609 2.303 2.708 2.996 3.219 3.401 3.912 4.317 4.605 snr sr Hsr - 1.28 x sr Hsr + 1.28 x sr (m) 1.207 1.110 1.053 1.011 0.979 0.953 0.879 0.820 0.778 tahun tahun tahun tahun tahun (m) 2.109 2.463 2.671 2.819 2.934 3.028 3.291 3.501 3.649 1.658 1.957 2.085 2.160 2.214 (m) 1.658 1.700 0.352 1.787 2.547 0.528 1.862 3.048 0.632 1.915 3.405 0.706 1.957 3.682 0.764 1.990 3.909 0.811 2.085 4.545 0.942 2.160 5.050 1.047 2.214 5.409 1.122 Tinggi gelombang untuk 5 Tinggi gelombang untuk 25 Tinggi gelombang untuk 50 Tinggi gelombang untuk 75 Tinggi gelombang untuk 100 = = = = = m m m m m S3/N 0.994 4.6 Analisis Refraksi Dan Shoaling Umumnya pada perhitungan untuk menentukan kejadian refraksi dan shoaling lebih diakibatkan oleh perbedaan kontur kedalaman jika dipandang gelombang datang dari kedalaman yang lebih dalam dari referensi, maka untuk refraksi, dimana adalah proses pembelokan akibat crest dan kontur sementara shoaling lebih pada perubahan ketinggian dari gelombang. Antara koefisien refraksi (Kr) dan Koefesien Shoaling (Ks) saling berkaitan yang dapat dilihat pada tabel LL 1 (Teknik Pantai; Triatmodjo) atau dalam bentuk grafik Kr vs Ks pada SPM. Tinggi gelombang yang dibuat referensi adalah Hs 50 tahunan dari 2 arah dominan. Perhitungan yang dilakukan menggunakan arah dominan barat barat laut (292.5o), dengan jangka waktu 5 tahun dan 50 tahun. 1. Perhitungan Refraksi Gelombang Arah Barat Laut (292.5o) 5 Tahun. Garis Refraksi 1 d 0 H0 T L0 C0 (m) (°) (m) (s) (m) (m/s) 1 49 75.653 1.871 6.8561 73.3303 2 35 18.436 1.8607 6.8561 73.2979 3 21 10.179 1.8379 6.8561 72.9465 4 18 36.866 1.7356 6.8561 5 15 2.516 1.5968 6 12 1.313 7 9 8 No. Li Ci (m) (m/s) 0.6685 73.2979 0.4798 72.9465 0.3013 69.7084 0.25822 0.2750 9.5454 0.22920 60.0183 8.7540 6.8561 53.3172 1.2391 6.8561 18.260 1.1148 0.000 1.0420 d/L0 d/Li C0/C cos sin i 10.6956 0.66821 10.6908 0.47750 10.6396 0.28788 10.6908 1.000 0.2478 0.9684 10.6396 1.005 0.9487 0.3147 10.1673 1.046 0.9843 0.1689 69.7084 10.1673 65.4444 9.5454 1.065 0.8000 6.8561 65.4444 0.2499 60.0183 8.7540 1.090 1.4785 6.8561 0.19994 0.2251 53.3172 7.7766 0.000 1.3572 7.7766 0.16880 0.1990 45.2300 6 23.851 45.2300 6.5970 0.13266 0.1688 9 3 6.8561 35.5449 5.1844 0.08440 10 0 6.8561 23.5867 3.4402 i Hi cos i Kr Ks 75.5544 0.2495 0.9967 0.9980 1.8607 18.3445 0.9492 0.9997 0.9880 1.8379 9.7227 0.9856 0.9993 0.9450 1.7356 0.5632 34.2807 0.8263 0.9840 0.9350 1.5968 0.9990 0.0403 2.3073 0.9992 0.9999 0.9260 1.4785 1.126 0.9997 0.0204 1.1664 0.9998 1.0000 0.9180 1.3572 6.5970 1.179 1.0000 0.0000 0.0000 1.0000 1.0000 0.9130 1.2391 35.5449 5.1844 1.272 0.9146 0.3178 18.5284 0.9482 0.9821 0.9160 1.1148 0.1272 23.5867 3.4402 1.507 0.9496 0.2079 12.0003 0.9781 0.9853 0.9486 1.0420 0.00000 #DIV/0! 0.0000 0.0000 0.000 1.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 #DIV/0! #DIV/0! d/L0 d/Li C0/C cos sin i cos i Kr Ks (°) (m) Garis Refraksi 2 d 0 H0 T L0 C0 (m) (°) (m) (s) (m) (m/s) 1 49 75.330 1.871 6.8561 73.3303 10.6956 0.66821 2 35 18.867 1.8609 6.8561 73.2979 10.6908 0.47750 3 21 9.704 1.8381 6.8561 72.9465 10.6396 4 18 40.522 1.7359 6.8561 69.7084 10.1673 5 15 4.561 1.5897 6.8561 65.4444 6 12 0.000 1.4717 6.8561 7 9 10.645 1.3510 8 6 20.323 9 3 10 0 No. Li Ci (m) (m/s) 0.6685 73.2979 10.6908 1.000 0.2533 0.9670 75.2336 0.2549 0.9968 0.9980 1.8609 0.4798 72.9465 10.6396 1.005 0.9463 0.3218 18.7732 0.9468 0.9997 0.9880 1.8381 0.28788 0.3013 69.7084 10.1673 1.046 0.9857 0.1611 9.2693 0.9869 0.9994 0.9450 1.7359 0.25822 0.2750 65.4444 9.5454 1.065 0.7602 0.6100 37.5893 0.7924 0.9794 0.9350 1.5897 9.5454 0.22920 0.2499 60.0183 8.7540 1.090 0.9968 0.0729 4.1821 0.9973 0.9997 0.9260 1.4717 60.0183 8.7540 0.19994 0.2251 53.3172 7.7766 1.126 1.0000 0.0000 0.0000 1.0000 1.0000 0.9180 1.3510 6.8561 53.3172 7.7766 0.16880 0.1990 45.2300 6.5970 1.179 0.9828 0.1567 9.0157 0.9876 0.9975 0.9130 1.2304 1.2304 6.8561 45.2300 6.5970 0.13266 0.1688 35.5449 5.1844 1.272 0.9377 0.2729 15.8394 0.9620 0.9873 0.9160 1.1128 9.955 1.1128 6.8561 35.5449 5.1844 0.08440 0.1272 23.5867 3.4402 1.507 0.9849 0.1147 6.5872 0.9934 0.9957 0.9486 1.0511 0.000 1.0511 6.8561 23.5867 3.4402 0.00000 #DIV/0! 0.0000 0.0000 0.000 1.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 #DIV/0! #DIV/0! d/L0 d/Li C0/C cos sin i cos i Kr Ks i (°) Hi (m) Garis Refraksi 3 d 0 H0 T L0 C0 (m) (°) (m) (s) (m) (m/s) 1 49 76.475 1.871 6.8561 73.3303 10.6956 0.66821 2 35 17.971 1.8599 6.8561 73.2979 10.6908 0.47750 3 21 10.176 1.8371 6.8561 72.9465 10.6396 4 18 39.834 1.7348 6.8561 69.7084 5 15 5.461 1.5902 6.8561 6 12 0.000 1.4720 7 9 7.928 8 6 9 10 No. Li Ci (m) (m/s) 0.6685 73.2979 10.6908 1.000 0.2339 0.9718 76.3702 0.2356 0.9962 0.9980 1.8599 0.4798 72.9465 10.6396 1.005 0.9512 0.3071 17.8819 0.9517 0.9997 0.9880 1.8371 0.28788 0.3013 69.7084 10.1673 1.046 0.9843 0.1688 9.7198 0.9856 0.9993 0.9450 1.7348 10.1673 0.25822 0.2750 65.4444 9.5454 1.065 0.7679 0.6014 36.9690 0.7990 0.9804 0.9350 1.5902 65.4444 9.5454 0.22920 0.2499 60.0183 8.7540 1.090 0.9955 0.0873 5.0070 0.9962 0.9996 0.9260 1.4720 6.8561 60.0183 8.7540 0.19994 0.2251 53.3172 7.7766 1.126 1.0000 0.0000 0.0000 1.0000 1.0000 0.9180 1.3513 1.3513 6.8561 53.3172 7.7766 0.16880 0.1990 45.2300 6.5970 1.179 0.9904 0.1170 6.7194 0.9931 0.9986 0.9130 1.2321 18.016 1.2321 6.8561 45.2300 6.5970 0.13266 0.1688 35.5449 5.1844 1.272 0.9510 0.2431 14.0670 0.9700 0.9901 0.9160 1.1174 3 11.660 1.1174 6.8561 35.5449 5.1844 0.08440 0.1272 23.5867 3.4402 1.507 0.9794 0.1341 7.7072 0.9910 0.9941 0.9486 1.0538 0 0.000 1.0538 6.8561 23.5867 3.4402 0.00000 #DIV/0! 0.0000 0.0000 0.000 1.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 #DIV/0! #DIV/0! i (°) Hi (m) Garis Refraksi 4 d 0 H0 T L0 C0 (m) (°) (m) (s) (m) (m/s) 1 49 77.805 1.871 6.8561 73.3303 2 35 15.455 1.8582 6.8561 73.2979 3 21 10.087 1.8356 6.8561 4 18 40.080 1.7334 5 15 7.675 6 12 7 No. Li Ci (m) (m/s) 0.6685 73.2979 0.4798 72.9465 0.28788 0.3013 10.1673 0.25822 65.4444 9.5454 6.8561 60.0183 1.3491 6.8561 18.861 1.2303 3 31.728 0 0.000 d/L0 d/Li C0/C cos sin i 10.6956 0.66821 10.6908 0.47750 10.6908 1.000 0.2112 0.9770 10.6396 1.005 0.9638 0.2652 72.9465 10.6396 69.7084 10.1673 1.046 0.9845 6.8561 69.7084 0.2750 65.4444 9.5454 1.065 1.5884 6.8561 0.22920 0.2499 60.0183 8.7540 2.931 1.4698 8.7540 0.19994 0.2251 53.3172 9 7.269 53.3172 7.7766 0.16880 0.1990 8 6 6.8561 45.2300 6.5970 0.13266 9 1.1147 6.8561 35.5449 5.1844 10 1.0074 6.8561 23.5867 3.4402 i Hi cos i Kr Ks 77.6884 0.2132 0.9953 0.9980 1.8582 15.3791 0.9642 0.9998 0.9880 1.8356 0.1674 9.6349 0.9859 0.9993 0.9450 1.7334 0.7651 0.6045 37.1909 0.7966 0.9800 0.9350 1.5884 1.090 0.9910 0.1225 7.0353 0.9925 0.9993 0.9260 1.4698 7.7766 1.126 0.9987 0.0454 2.6035 0.9990 0.9999 0.9180 1.3491 45.2300 6.5970 1.179 0.9920 0.1073 6.1618 0.9942 0.9989 0.9130 1.2303 0.1688 35.5449 5.1844 1.272 0.9463 0.2541 14.7174 0.9672 0.9891 0.9160 1.1147 0.08440 0.1272 23.5867 3.4402 1.507 0.8506 0.3490 20.4241 0.9371 0.9527 0.9486 1.0074 0.00000 #DIV/0! 0.0000 0.0000 0.000 1.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 #DIV/0! #DIV/0! d/L0 d/Li C0/C cos sin i cos i Kr Ks (°) (m) Garis Refraksi 5 d 0 H0 T L0 C0 (m) (°) (m) (s) (m) (m/s) 1 49 78.119 1.871 6.8561 73.3303 10.6956 0.66821 2 35 17.536 1.8577 6.8561 73.2979 10.6908 0.47750 3 21 6.669 1.8350 6.8561 72.9465 10.6396 4 18 50.875 1.7335 6.8561 69.7084 5 15 0.000 1.5554 6.8561 6 12 0.000 1.4403 7 9 14.268 8 6 12.805 9 3 10 0 No. Li Ci (m) (m/s) 0.6685 73.2979 10.6908 1.000 0.2059 0.9781 77.9993 0.2079 0.9951 0.9980 1.8577 0.4798 72.9465 10.6396 1.005 0.9535 0.2999 17.4492 0.9540 0.9998 0.9880 1.8350 0.28788 0.3013 69.7084 10.1673 1.046 0.9932 0.1110 6.3717 0.9938 0.9997 0.9450 1.7335 10.1673 0.25822 0.2750 65.4444 9.5454 1.065 0.6310 0.7283 46.7456 0.6852 0.9596 0.9350 1.5554 65.4444 9.5454 0.22920 0.2499 60.0183 8.7540 1.090 1.0000 0.0000 0.0000 1.0000 1.0000 0.9260 1.4403 6.8561 60.0183 8.7540 0.19994 0.2251 53.3172 7.7766 1.126 1.0000 0.0000 0.0000 1.0000 1.0000 0.9180 1.3222 1.3222 6.8561 53.3172 7.7766 0.16880 0.1990 45.2300 6.5970 1.179 0.9692 0.2091 12.0681 0.9779 0.9955 0.9130 1.2018 1.2018 6.8561 45.2300 6.5970 0.13266 0.1688 35.5449 5.1844 1.272 0.9751 0.1742 10.0307 0.9847 0.9951 0.9160 1.0954 20.525 1.0954 6.8561 35.5449 5.1844 0.08440 0.1272 23.5867 3.4402 1.507 0.9365 0.2327 13.4537 0.9726 0.9813 0.9486 1.0197 0.000 1.0197 6.8561 23.5867 3.4402 0.00000 #DIV/0! 0.0000 0.0000 0.000 1.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 #DIV/0! #DIV/0! d/L0 d/Li C0/C cos sin i cos i Kr Ks i (°) Hi (m) Garis Refraksi 6 d 0 H0 T L0 C0 (m) (°) (m) (s) (m) (m/s) 1 49 78.732 1.871 6.8561 73.3303 10.6956 0.66821 2 35 18.326 1.8567 6.8561 73.2979 10.6908 0.47750 3 21 7.326 1.8339 6.8561 72.9465 10.6396 0.28788 4 18 41.236 1.7324 6.8561 69.7084 10.1673 5 15 5.135 1.5849 6.8561 65.4444 6 12 0.000 1.4671 6.8561 7 9 9.858 1.3468 8 6 22.665 9 3 10 0 No. Li Ci (m) (m/s) 0.6685 73.2979 10.6908 1.000 0.1954 0.9803 78.6056 0.1976 0.9945 0.9980 1.8567 0.4798 72.9465 10.6396 1.005 0.9493 0.3129 18.2351 0.9498 0.9997 0.9880 1.8339 0.3013 69.7084 10.1673 1.046 0.9918 0.1219 6.9991 0.9925 0.9996 0.9450 1.7324 0.25822 0.2750 65.4444 9.5454 1.065 0.7520 0.6188 38.2317 0.7855 0.9784 0.9350 1.5849 9.5454 0.22920 0.2499 60.0183 8.7540 1.090 0.9960 0.0821 4.7082 0.9966 0.9997 0.9260 1.4671 60.0183 8.7540 0.19994 0.2251 53.3172 7.7766 1.126 1.0000 0.0000 0.0000 1.0000 1.0000 0.9180 1.3468 6.8561 53.3172 7.7766 0.16880 0.1990 45.2300 6.5970 1.179 0.9852 0.1452 8.3511 0.9894 0.9979 0.9130 1.2271 1.2271 6.8561 45.2300 6.5970 0.13266 0.1688 35.5449 5.1844 1.272 0.9228 0.3028 17.6276 0.9530 0.9840 0.9160 1.1060 9.303 1.1060 6.8561 35.5449 5.1844 0.08440 0.1272 23.5867 3.4402 1.507 0.9868 0.1073 6.1580 0.9942 0.9963 0.9486 1.0452 0.000 1.0452 6.8561 23.5867 3.4402 0.00000 #DIV/0! 0.0000 0.0000 0.000 1.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 #DIV/0! #DIV/0! cos i Kr Ks i (°) Hi (m) 2. Perhitungan Refraksi Gelombang Arah Barat Laut (292.5o) 50 Tahun. Garis Refraksi 1 d 0 H0 T L0 C0 (m) (°) (m) (s) (m) (m/s) 1 49 75.653 2.161 7.3425 84.1026 2 35 18.436 2.1310 7.3425 83.9930 3 21 10.179 2.0851 7.3425 83.1505 4 18 40.119 1.9434 7.3425 5 15 3.336 1.7541 6 12 0.000 7 9 8 No. Li Ci (m) (m/s) 0.5834 83.9930 0.4209 83.1505 0.2701 77.7484 0.23152 0.2519 9.7315 0.20993 64.2374 8.7487 7.3425 56.0674 1.3445 7.3425 13.998 1.2246 0.000 1.1552 d/L0 d/Li 11.4543 0.58262 11.4393 0.41670 11.3246 0.25255 77.7484 10.5889 7.3425 71.4530 1.6135 7.3425 12.086 1.4777 6 14.699 9 3 10 0 i Hi C0/C cos sin i 11.4393 1.001 0.2478 0.9676 75.3640 0.2527 0.9903 0.9960 2.1310 11.3246 1.010 0.9487 0.3131 18.2445 0.9497 0.9994 0.9790 2.0851 10.5889 1.069 0.9843 0.1652 9.5113 0.9863 0.9990 0.9330 1.9434 71.4530 9.7315 1.088 0.7647 0.5922 36.3134 0.8058 0.9742 0.9265 1.7541 0.2335 64.2374 8.7487 1.112 0.9983 0.0523 2.9988 0.9986 0.9998 0.9200 1.6135 0.18681 0.2140 56.0674 7.6360 1.146 1.0000 0.0000 0.0000 1.0000 1.0000 0.9158 1.4777 7.6360 0.16052 0.1921 46.8561 6.3815 1.197 0.9778 0.1750 10.0775 0.9846 0.9966 0.9130 1.3445 46.8561 6.3815 0.12805 0.1649 36.3783 4.9545 1.288 0.9673 0.1970 11.3616 0.9804 0.9933 0.9170 1.2246 7.3425 36.3783 4.9545 0.08247 0.1255 23.9139 3.2569 1.521 0.9703 0.1590 9.1494 0.9873 0.9914 0.9515 1.1552 7.3425 23.9139 3.2569 0.00000 #DIV/0! 0.0000 0.0000 0.000 1.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 #DIV/0! #DIV/0! d/L0 d/Li C0/C cos sin i cos i Kr Ks (°) (m) Garis Refraksi 2 d 0 H0 T L0 C0 (m) (°) (m) (s) (m) (m/s) 1 49 75.330 2.161 7.3425 84.1026 11.4543 0.58262 2 35 18.867 2.1319 7.3425 83.9930 11.4393 0.41670 3 21 9.704 2.0859 7.3425 83.1505 11.3246 4 18 43.106 1.9444 7.3425 77.7484 5 15 9.882 1.7449 7.3425 6 12 1.666 1.6030 7 9 13.023 8 6 9 10 No. Li Ci (m) (m/s) 0.5834 83.9930 11.4393 1.001 0.2533 0.9661 75.0475 0.2580 0.9907 0.9960 2.1319 0.4209 83.1505 11.3246 1.010 0.9463 0.3201 18.6707 0.9474 0.9994 0.9790 2.0859 0.25255 0.2701 77.7484 10.5889 1.069 0.9857 0.1576 9.0680 0.9875 0.9991 0.9330 1.9444 10.5889 0.23152 0.2519 71.4530 9.7315 1.088 0.7301 0.6280 38.9041 0.7782 0.9686 0.9265 1.7449 71.4530 9.7315 0.20993 0.2335 64.2374 8.7487 1.112 0.9852 0.1543 8.8755 0.9880 0.9986 0.9200 1.6030 7.3425 64.2374 8.7487 0.18681 0.2140 56.0674 7.6360 1.146 0.9996 0.0254 1.4541 0.9997 0.9999 0.9158 1.4680 1.4680 7.3425 56.0674 7.6360 0.16052 0.1921 46.8561 6.3815 1.197 0.9743 0.1883 10.8548 0.9821 0.9960 0.9130 1.3349 18.709 1.3349 7.3425 46.8561 6.3815 0.12805 0.1649 36.3783 4.9545 1.288 0.9472 0.2490 14.4204 0.9685 0.9889 0.9170 1.2106 3 29.248 1.2106 7.3425 36.3783 4.9545 0.08247 0.1255 23.9139 3.2569 1.521 0.8725 0.3212 18.7345 0.9470 0.9599 0.9515 1.1056 0 0.000 1.1056 7.3425 23.9139 3.2569 0.00000 #DIV/0! 0.0000 0.0000 0.000 1.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 #DIV/0! #DIV/0! i (°) Hi (m) Garis Refraksi 3 d 0 H0 T L0 C0 (m) (°) (m) (s) (m) (m/s) 1 49 76.475 2.161 7.3425 84.1026 2 35 17.971 2.1283 7.3425 83.9930 3 21 10.176 2.0825 7.3425 4 18 40.573 1.9410 5 15 5.467 6 12 7 No. Li Ci (m) (m/s) 0.5834 83.9930 0.4209 83.1505 0.25255 0.2701 10.5889 0.23152 71.4530 9.7315 7.3425 64.2374 1.4743 7.3425 16.034 1.3439 3 12.171 0 0.000 d/L0 d/Li C0/C cos sin i 11.4543 0.58262 11.4393 0.41670 11.4393 1.001 0.2339 0.9710 11.3246 1.010 0.9512 0.3054 83.1505 11.3246 77.7484 10.5889 1.069 0.9843 7.3425 77.7484 0.2519 71.4530 9.7315 1.088 1.7505 7.3425 0.20993 0.2335 64.2374 8.7487 0.000 1.6098 8.7487 0.18681 0.2140 56.0674 9 8.276 56.0674 7.6360 0.16052 0.1921 8 6 7.3425 46.8561 6.3815 0.12805 9 1.2224 7.3425 36.3783 4.9545 10 1.1556 7.3425 23.9139 3.2569 i Hi cos i Kr Ks 76.1681 0.2391 0.9891 0.9960 2.1283 17.7847 0.9522 0.9995 0.9790 2.0825 0.1652 9.5085 0.9863 0.9990 0.9330 1.9410 0.7596 0.5978 36.7090 0.8017 0.9734 0.9265 1.7505 1.112 0.9955 0.0857 4.9135 0.9963 0.9996 0.9200 1.6098 7.6360 1.146 1.0000 0.0000 0.0000 1.0000 1.0000 0.9158 1.4743 46.8561 6.3815 1.197 0.9896 0.1203 6.9090 0.9927 0.9984 0.9130 1.3439 0.1649 36.3783 4.9545 1.288 0.9611 0.2144 12.3829 0.9767 0.9920 0.9170 1.2224 0.08247 0.1255 23.9139 3.2569 1.521 0.9775 0.1386 7.9664 0.9903 0.9935 0.9515 1.1556 0.00000 #DIV/0! 0.0000 0.0000 0.000 1.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 #DIV/0! #DIV/0! d/L0 d/Li C0/C cos sin i cos i Kr Ks (°) (m) Garis Refraksi 4 d 0 H0 T L0 C0 (m) (°) (m) (s) (m) (m/s) 1 49 77.805 2.161 7.3425 84.1026 11.4543 0.58262 2 35 15.455 2.1229 7.3425 83.9930 11.4393 0.41670 3 21 10.217 2.0775 7.3425 83.1505 11.3246 4 18 40.503 1.9363 7.3425 77.7484 5 15 9.267 1.7465 7.3425 6 12 0.000 1.6048 7 9 10.833 8 6 9 10 No. Li Ci (m) (m/s) 0.5834 83.9930 11.4393 1.001 0.2112 0.9762 77.4643 0.2170 0.9865 0.9960 2.1229 0.4209 83.1505 11.3246 1.010 0.9638 0.2638 15.2962 0.9646 0.9996 0.9790 2.0775 0.25255 0.2701 77.7484 10.5889 1.069 0.9841 0.1659 9.5468 0.9862 0.9990 0.9330 1.9363 10.5889 0.23152 0.2519 71.4530 9.7315 1.088 0.7604 0.5969 36.6481 0.8023 0.9735 0.9265 1.7465 71.4530 9.7315 0.20993 0.2335 64.2374 8.7487 1.112 0.9869 0.1448 8.3242 0.9895 0.9987 0.9200 1.6048 7.3425 64.2374 8.7487 0.18681 0.2140 56.0674 7.6360 1.146 1.0000 0.0000 0.0000 1.0000 1.0000 0.9158 1.4697 1.4697 7.3425 56.0674 7.6360 0.16052 0.1921 46.8561 6.3815 1.197 0.9822 0.1571 9.0368 0.9876 0.9973 0.9130 1.3381 19.926 1.3381 7.3425 46.8561 6.3815 0.12805 0.1649 36.3783 4.9545 1.288 0.9401 0.2646 15.3430 0.9644 0.9874 0.9170 1.2115 3 34.181 1.2115 7.3425 36.3783 4.9545 0.08247 0.1255 23.9139 3.2569 1.521 0.8273 0.3693 21.6734 0.9293 0.9435 0.9515 1.0877 0 0.000 1.0877 7.3425 23.9139 3.2569 0.00000 #DIV/0! 0.0000 0.0000 0.000 1.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 #DIV/0! #DIV/0! d/L0 d/Li C0/C cos sin i cos i Kr Ks i (°) Hi (m) Garis Refraksi 5 d 0 H0 T L0 C0 (m) (°) (m) (s) (m) (m/s) 1 49 78.119 2.161 7.3425 84.1026 11.4543 0.58262 2 35 17.536 2.1213 7.3425 83.9930 11.4393 0.41670 3 21 6.669 2.0758 7.3425 83.1505 11.3246 4 18 54.235 1.9359 7.3425 77.7484 5 15 0.000 1.6799 7.3425 6 12 0.000 1.5455 7 9 21.993 1.4154 8 6 9.701 9 3 10 0 No. Li Ci (m) (m/s) 0.5834 83.9930 11.4393 1.001 0.2059 0.9773 77.7693 0.2118 0.9858 0.9960 2.1213 0.4209 83.1505 11.3246 1.010 0.9535 0.2983 17.3545 0.9545 0.9995 0.9790 2.0758 0.25255 0.2701 77.7484 10.5889 1.069 0.9932 0.1086 6.2340 0.9941 0.9996 0.9330 1.9359 10.5889 0.23152 0.2519 71.4530 9.7315 1.088 0.5845 0.7457 48.2209 0.6663 0.9366 0.9265 1.6799 71.4530 9.7315 0.20993 0.2335 64.2374 8.7487 1.112 1.0000 0.0000 0.0000 1.0000 1.0000 0.9200 1.5455 7.3425 64.2374 8.7487 0.18681 0.2140 56.0674 7.6360 1.146 1.0000 0.0000 0.0000 1.0000 1.0000 0.9158 1.4154 7.3425 56.0674 7.6360 0.16052 0.1921 46.8561 6.3815 1.197 0.9272 0.3130 18.2382 0.9498 0.9881 0.9130 1.2768 1.2768 7.3425 46.8561 6.3815 0.12805 0.1649 36.3783 4.9545 1.288 0.9857 0.1308 7.5173 0.9914 0.9971 0.9170 1.1675 6.361 1.1675 7.3425 36.3783 4.9545 0.08247 0.1255 23.9139 3.2569 1.521 0.9938 0.0728 4.1766 0.9973 0.9982 0.9515 1.1089 0.000 1.1089 7.3425 23.9139 3.2569 0.00000 #DIV/0! 0.0000 0.0000 0.000 1.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 #DIV/0! #DIV/0! d/L0 d/Li C0/C cos sin i cos i Kr Ks i (°) Hi (m) Garis Refraksi 6 d 0 H0 T L0 C0 (m) (°) (m) (s) (m) (m/s) 1 49 78.732 2.161 7.3425 84.1026 11.4543 0.58262 2 35 18.326 2.1180 7.3425 83.9930 11.4393 0.41670 3 21 7.326 2.0724 7.3425 83.1505 11.3246 4 18 39.811 1.9325 7.3425 77.7484 5 15 5.214 1.7452 7.3425 6 12 12.200 1.6049 7 9 10.566 8 6 9 10 No. Li Ci (m) (m/s) 0.5834 83.9930 11.4393 1.001 0.1954 0.9794 78.3633 0.2017 0.9842 0.9960 2.1180 0.4209 83.1505 11.3246 1.010 0.9493 0.3113 18.1358 0.9503 0.9995 0.9790 2.0724 0.25255 0.2701 77.7484 10.5889 1.069 0.9918 0.1192 6.8477 0.9929 0.9995 0.9330 1.9325 10.5889 0.23152 0.2519 71.4530 9.7315 1.088 0.7682 0.5884 36.0446 0.8086 0.9747 0.9265 1.7452 71.4530 9.7315 0.20993 0.2335 64.2374 8.7487 1.112 0.9959 0.0817 4.6862 0.9967 0.9996 0.9200 1.6049 7.3425 64.2374 8.7487 0.18681 0.2140 56.0674 7.6360 1.146 0.9774 0.1844 10.6289 0.9828 0.9972 0.9158 1.4658 1.4658 7.3425 56.0674 7.6360 0.16052 0.1921 46.8561 6.3815 1.197 0.9830 0.1532 8.8149 0.9882 0.9974 0.9130 1.3347 17.661 1.3347 7.3425 46.8561 6.3815 0.12805 0.1649 36.3783 4.9545 1.288 0.9529 0.2355 13.6236 0.9719 0.9902 0.9170 1.2119 3 11.786 1.2119 7.3425 36.3783 4.9545 0.08247 0.1255 23.9139 3.2569 1.521 0.9789 0.1343 7.7165 0.9909 0.9939 0.9515 1.1462 0 0.000 1.1462 7.3425 23.9139 3.2569 0.00000 #DIV/0! 0.0000 0.0000 0.000 1.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 #DIV/0! #DIV/0! i (°) 4.7 Analisis Pasang Surut 4.8 Analisis Kedalaman Dan Tinggi Gelombang Pecah Analisis kedalaman gelombang pecah diperlukan untuk menentukan titik pada struktur yang harus diperkuat. Umumnya gelombang pecah memberikan energi yang lebih besar daripada gelombang sesudah atau sebelum pecah. Persamaan yang digunakan adalah SPM hal. 2-130 persamaan 2-92 SPM hal. 2-130 persamaan 2-93 SPM hal. 2-130 persamaan 2-94 Hi (m) Berikut ini lampiran tabel perhitungan: Pias 1 (Data from refraction) Slope Pada L0 (m) T (s) Kr H'0 (m) Hb (m) a b db (m) Hb (m) 1.3420 7.3425 0.9914 1.2140 1.3420 4.1614 0.8200 1.6579 db (m) 1.6579 Pias 1 gelombang pecah pada kedalaman 14.12 m dari garis pantai, dengan tinggi 1.66 depth (m) distance (m) T (s) Kr H'0 (m) Hb (m) a b db (m) Hb (m) 1.2957 7.3425 0.9599 1.1620 1.2957 4.3646 0.8220 1.5970 db (m) 1.5970 Pias 2 gelombang pecah pada kedalaman 34.18 m dari garis pantai, dengan tinggi 1.60 1.2957 meter 1.2350 derajat relative terhadap garis kontur dasar laut (Data from refraction) depth (m) distance (m) 3.00 564.29 = 0.0053 H0 (m) L0 (m) T (s) Kr H'0 (m) Hb (m) a b db (m) Hb (m) 1.3424 1.2224 36.3783 7.3425 0.9935 1.2145 1.3424 4.2034 0.8204 1.6578 db (m) 1.6578 Pias 3 gelombang pecah pada kedalaman 10.44 m dari garis pantai, dengan tinggi 1.66 1.3424 meter 1.2205 derajat relative terhadap garis kontur dasar laut (Data from refraction) depth (m) distance (m) 3.00 435.57 = 0.0069 H0 (m) L0 (m) T (s) Kr H'0 (m) Hb (m) a b db (m) Hb (m) 1.2789 1.2115 36.3783 7.3425 0.9435 1.1431 1.2789 5.3665 0.8323 1.5609 db (m) 1.5609 Pias 4 gelombang pecah pada kedalaman 41.02 m dari garis pantai, dengan tinggi 1.56 1.2789 meter 1.2624 derajat relative terhadap garis kontur dasar laut (Data from refraction) depth (m) distance (m) 3.00 1384.44 = 0.0022 H0 (m) L0 (m) T (s) Kr H'0 (m) Hb (m) a b db (m) Hb (m) 1.2988 1.1675 36.3783 7.3425 0.9982 1.1654 1.2988 1.7647 0.7965 1.6396 db (m) 1.6396 Pias 5 gelombang pecah pada kedalaman 4.85 m dari garis pantai, dengan tinggi 1.64 1.2988 derajat relative terhadap garis kontur dasar laut (Data from refraction) Slope Pada 1.2325 0.0055 L0 (m) Dengan sudut datang (αb) Pias 6 = 36.3783 Slope Pada 3.00 542.36 H0 (m) Dengan sudut datang (αb) Pias 5 meter 1.2106 Slope Pada 1.3420 (Data from refraction) Dengan sudut datang (αb) Pias 4 1.2355 derajat relative terhadap garis kontur dasar laut Slope Pada 0.0053 36.3783 Dengan sudut datang (αb) Pias 3 = H0 (m) Slope Pada 3.00 570.28 1.2246 Dengan sudut datang (αb) Pias 2 depth (m) distance (m) depth (m) distance (m) 3.00 562.97 = 0.0053 H0 (m) L0 (m) T (s) Kr H'0 (m) Hb (m) a b db (m) Hb (m) 1.3336 1.2119 36.3783 7.3425 0.9939 1.2046 1.3336 4.2128 0.8205 1.6467 db (m) 1.6467 Pias 6 gelombang pecah pada kedalaman Dengan sudut datang (αb) 9.14 1.65 m dari garis pantai, dengan tinggi derajat relative terhadap garis kontur dasar laut 1.3336 1.2348 meter meter 4.9 Analisis Transpor Sedimen Untuk mendapatkan gambaran tentang transpor sedimentasi yang mempengaruhi garis pantai akibat gelombang, maka perlu adanya analisis transpor sedimentasi. Analisis transpor sedimen dilakukan ketika sebelum dibangunnya struktur pelindung pantai. Hal ini bertujuan untuk mengetahui perpindahan angkutan sedimentasi sepanjang pantai. Sedangkan cara untuk mencari perpindahan angkutan sedimentasi sepanjang pantai menggunakan metode CERC dibawah ini: . g2 P H C sin cos 1 b b b b 8 Qs = K P1 Dimana: Qs = angkutan sedimen sepanjang pantai (m3/ hari) P1 = komponen fluks energi gelombang sepanjang pantai pada saat pecah. ρ = rapat massa air laut (kg/m3) Hb = tinggi gelombang pecah Cb = cepat rambat gelombang pecah (m/s) αb = sudut datang gelombang pecah K = konstanta (0.401) Dalam menghitung transport sedimen, kami menggunakan perhitungan Ijima, Sato, Tanaka (1964). Berikut adalah lampiran dari perhitungan tersebut: 1. Long Shore Sediment Transport Shore Protection Manual (SPM Vol. 1, 1984) Pias Hb (m) Hb2 (m) db (m) 1 2 3 4 5 6 7 8 1.3420 1.2957 1.3424 1.2789 1.2988 1.3336 0.0000 0.0000 1.8009 1.6789 1.8019 1.6355 1.6869 1.7784 0.0000 0.0000 1.65795 1.59702 1.6578 1.5609 1.6396 1.6467 0.0000 0.0000 Cb (m/s) 4.0329 3.9581 4.0327 3.9131 4.0106 4.0192 0.0000 0.0000 αb cos αb sin αb 14.12 34.18 10.44 41.02 4.85 9.14 0.00 0.00 0.9698 0.8273 0.9834 0.7545 0.9964 0.9873 1.0000 1.0000 0.2439 0.5617 0.1813 0.6563 0.0845 0.1588 0.0000 0.0000 2. Sediment Transport Rate (Ijima, Sato, Tanaka (1964); QS = 0.06 x P1) Pias Qs (m3/day) Qs (m3/year) 1 11192.570 4085288.23 2 20122.571 7344738.27 3 4 5 8439.782 20648.758 3710.937 3080520.61 7536796.69 1354491.90 Psb(ton m/s) 2.1591 3.8817 1.6280 3.9832 0.7158 1.4084 0.0000 0.0000 6 7 7300.949 0.000 2664846.49 0.00 4.10 Analisis Perubahan Garis Pantai BAB V ANALISIS PERANCANGAN GROYNE (LAYOUT STRUKTUR) Tulisdeskripsisingkatdanringkasanhasilperancangan lay out awalstruktur yang diusulkan pada Bab 4 sebelumnyadisertaialasan-alasanpenentuan lay out / penempatanstrukturpantai yang diusulkan BAB VI ANALISIS STABILITAS STRUKTUR Untukmengetahuistabilitasstruktur, makahasil lay out awalpada Bab 5 di atasperludianalisis. Analisisinimeliputianalisispemilihan material pelindungstrukturpantai, analisisstabilitas terhadapguling, geserantaulongsor (slope), analisispenurunantanah (settlement), dsb 6.1 Analisis Settlement 6.2 Analisis Sliding BAB VII METODE KONSTRUKSI BAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA BAB IX KESIMPULAN DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN GAMBAR DESAIN Gambardesain (Design Drawing) sesuaikaidah ‘GambarTeknik’ padakertas A3 denganaturan 43-3-3 sesuai yang ditentukan (lihatcontoh layout dibawah). GambarDesainmeliputiGambar Situasi Area Studi, Gambar Layout StrukturdanGambar Detail Struktur