Uploaded by bruryindra

makalah filsafat kemuhammadiyahan Brury & Rifka

advertisement
MAKALAH KEMUHAMMADIYAHAN
MUHAMMADIYAH & EKONOMI
MAGISTER MANAJEMEN PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF.DR.HAMKA
SYAWAL 1439 H/JUNI 2018 M
NAMA MHS
: BRURY INDRA CONDRO
NIM
: 1709027033
NAMA MHS
:RIF KA
NIM
: 1709027047
Page 1
A. Ideologi Muhammadiyah di dalam bidang ekonomi
Istilah ideology di pakai untuk menyebut suatu studi tentang asal muasal,hakikat dan
perkembangan ide-ide manusia atau yang lebih umum dikenal sebagai science of ideas.Dengan
demikan,ideology mempunyai arti yang positif.Ideologi sebagai istilah dicetuskan pertama kali
oleh Antonie Destutt de Tracy seorang filsuf berkebangsaan perancis pada abad ke-19. Pada
perkembangaN berikutnya,istilah ideology dipersepsikan menjadi negative oleh Napoleon di
masa iaberkuasa. Dalam pandanganya, ideology adalah suatu produk hasil pemikiran yang
dikembangkan para cendikiawan yang muatannya merupakan hasil olah fikir bersifat spekulatif
dan kabur, salah kaprah serta tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Disamping pemahaman di atas, Ideologi juga bisa kita sederhanakan menjadi sekumpulan
nilai,ide,norma dan keyakinan yang menjadi dasar bagi seseorang untuk melakukan gerakangerakan dalam menghadapi setiap persoalan. Dalam konteks historis, ideology lahir dari
perkembangan situasi yang semakin modern,terutama di bidang ekonomi.
Ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia sebagai
hubungan antara tujuan dan sarana yang memiliki kegunaan-kegunaan alternatif.Ilmu ekonomi
adalah
studi
yang
mempelajari
cara-cara
manusia
mencapai
kesejahteraan
dan
mendistribusikannya. Kesejahteraan yang di maksud adalah segala sesuatu yang memiliki nilai
dan harga, mencakup barang-barang dan jasa yang diproduksi dan dijual oleh para pebisnis.
Meskipun ada kesamaan timbulnya kegiatan ekonomi, yakni disebabkan oleh adanya kebutuhan
dan keinginan manusia.
Ekonomi Islam sebenarnya telah muncul sejak agama islam itu di lahirkan. Ekonomi islam
lahir bukanlah sebagai suatu disiplin ilmu tersendiri melainkan merupakan bagian integral dari
agama islam. Sebagai ajaran hidup yang lengkap,islam memberikan petunjuk terhadap semua
aktifitas manusia,termasuk ekonomi. Berbagai ahli ekonomi muslim memberikan definisi
ekonomi islam yang bervariasi tetapi pada dasarnya mengandung makna yang sama, pada intinya
Ekonomi islam adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang berupaya untuk memandang,
menganalisa dan pada akhirnya menyelesaikan permasalahan-permasalahan ekonomi dengan
cara-cara yang islami. Yang di maksud dengan cara-cara islami adalah cara-cara yang didasarkan
atas ajaran-ajaran agama islamyaitu Alquran dan Sunnah Nabi. Dengan perngertian seperti ini
maka istilah yang juga sering di gunakan adalah ekonomi islam.
Page 2
Muhammadiyah saat ini telah masuk pada masa abad keduanya. Dalam abad pertama,
dimulai dari awal kelahirannya, Muhammadiyah sebagai suatu perkumpulan telah menetapkan
visinya untuk menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujudnya
masyarakat Islam yang diridhai Allah SWT (baca: masyarakat utama yang sejahtera lahir dan
batin).
Untuk mencapai visi ini, Muhammadiyah menegaskan misi utamanya sebagai gerakan
dakwah Islam amar makruf nahi mungkar yang dilandaskan pada Ideologi al-Ma’un. Sangat
wajar bila sejak awal kelahirannya, Muhammadiyah lebih banyak bergerak dalam bidang
pendidikan, sosial, dan kesehatan dalam mengimplementasikan misi dakwahnya, dan ini
berlangsung selama satu abad.
Apa yang disebut sebagai “Ideologi al-Maun”,sudah dianggap mewakili platform ekonomi
muhammadiyah. Yaitu, suatu idelogi yang menempatkan spirit surat Al-Maun untuk
memberdayakan kaum tertindas sebagai respons atas kecaman Alquran atas perilaku perorangan
yang di anggap pendusta agama bagi yang tidak peduli pada anak yatim dan fakir miskin.
Bentuk itjihad–nya adalah melakukan penyelesaian masalah dengan kemiskinan secara
kelembagaan,sebagai fardhu kifayah (tanggung jawab bersama).
Muhammadiyah menyatakan mengamalkan Islam berdasarkan : (a). Alquran: kitab Allah
yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW; (b). Sunah Rasul: penjelasan dan pelaksanaan
ajaran-ajaran Alquran yang diberikan Nabi Muhammad SAW dengan menggunakan akal pikiran
sesuai dengan jiwa ajaran Islam. Bagaimana pentingnya Alquran dan sunah bagi
Muhammadiyah, meminjam istilah Kuntowijoyo (Shihab; 1998 : XVIII), adalah satu dari dua
daya hidup yang ditinggalkan Haji Ahmad Dahlan, selain aktivisme dengan mendirikan
bermacam-macam voluntary association yang bersifat organic solidarity yaitu sejenis organisasi
yang tetap tegak meskipun ditinggalkan tokoh sentral.
Dari analisis sosial inilah yang mendorong didirikannya ratusan panti asuhan
Muhammadiyah di berbagai penjuru Tanah Air. Peranan Muhammadiyah pada saat ini sangat
diperlukan sebagai organisasi besar di Indonesia untuk ikutserta dalam perekonomian
umatnya.Cara muhammadiyah yang merespons kemiskinan sebagai kewajiban individu (fardhu
ain) menjadi kewajiban bersama (fardhu kifayah) adalah itjihad (bersungguh sungguh
Page 3
menggunakan sumber daya untuk mendapatkan keputusan terbaik) berdasarkan tajdid yang
sesuai pada zamannya.
Ideologi ekonomi demikian penting bagi Persyarikatan. Berdasarkan pilihan ideologi ini,
persyarikatan dapat menilai diri dan permasalahan ekonomi yang terjadi di sekitarnya. Tanpa
pilihan ideologi, Muhammadiyah akan terombang-ambing di antara berbagai pertarungan
ideologi ekonomi. Muhammadiyah bahkan dapat terperosok ke dalam sikap pragmatis sekaligus
oportunis.Ideologi ekonomi juga dapat membantu Persyarikatan secara cepat merespons berbagai
permasalahan ekonomi nasional dan dapat memberikan solusi berdasarkan sudut pandangan
ideologinya. Berbagai masalah deregulasi, liberalisasi, dan privatisasi pastilah mengusung
egenda ideologi tertentu. Sudut pandang ideologi ekonomi menjadi penting, karena hampir tidak
ada kelompok kepentingan dan rezim pemerintahan yang tidak memiliki ideologi ekonomi
tertentu.
B. Strategi pengembangan ekonomi muhammadiyahan
Dalam menjalankan gerakan dakwah amar ma'ruf nahi munkarnya, Muhammadiyah selalu
megacu kepada ajaran tauhid dan tawakkal kepada Allah, sehingga setiap orang Muhammadiyah
dapat menjadi contoh dalam kancah pembangunan dan pengembangan masyarakat. Dalam
menjalankan gerakan tersebut Muhammadiyah memiliki beberapa amal usaha. Di antara amal
usaha Muhammadiyah meliputi Bidang Kemasyarakatan yang salah satu tujuannya adalah
menciptakan masyarakat yang sejahtera lahir dan batin sebagaimana yang telah menjadi rumusan
cita-cita perjuangan Muhammadiyah mengenai "masyarakat utama".
Berdasarkan Anggaran Dasar Muhammadiyah :
a. Ayat
1
menyebutkan:
“Untuk
mencapaimaksud
dan
tujuannya,
Muhammadiyah melaksanakan Dakwah Amar Ma’ruf Nahi Mungkar dan Tajdid yang
diwujudkan dalam usaha di segala bidang kehidupan”.
b. Ayat 2 menyebutkan :“Usaha Muhammadiyah diwujudkan dalam bentuk amal usaha,
program dan kegiatan yang bermacam-macam dan penyelenggaraannya diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga”.
Kegiatan
ekonomi
untuk
memperkuat
finansial
bagi
sebuah
organisasi,
sepertiMuhammadiyah, pada hakikatnya merupakan bagian terpenting untuk memperlancar
gerakan Muhammadiyah dalam mencapai tujuannya. Di samping itu, gerakan ekonomi
Page 4
persyarikatan Muhammadiyah juga akan berdampak pada pemberdayaan ekonomi warganya,
dengan upaya menciptakan lapangan kerja dan mengatasi problem pengangguran yang semakin
besar, dan angka kemiskinan yang makin membengkak yang dapat mengancam eksitensi iman.
Progam pembinaan ekonomi umat merupakan kepedulian sejak lama, karena memang
konsisten Muhammadiyah sejak dahulu wirausahawan reformis malah sejak lama merupakan
perintis perdagangan dan industri di kalangan pribumi.Hal ini dilakukan dengan penyusunan
sebuah progam yang didasarkan pada konsep misi danvisi tertentu. Pada dasarnya, Majlis
Pembina Ekonomi membina ekonomi umatmelalui tiga jalur, yaitu:
a. Mengembangkan Badan Usaha Milik Muhammadiyah yang mempresentasikan kekuatan
ekonomi organisasi Muhammadiyah.
b. Mengembangkan wadah koperasi bagi anggota Muhammadiyah.
c.
MemberdayakananggotaMuhammadiyahdibidangekonomi denganmengembangkan usahausaha milik anggota Muhammadiyah.
Dengan mengembangkan ekonomi itu, Muhammadiyah telah memiliki aset atau
sumberdaya yang bisa dijadikan modal. Aset pertama adalah sumber daya manusia, yaitu
anggota Muhammadiyah sendiri sebagai produsen, Kedua, kelembagaan amal usaha yang telah
didirikan, yaitu berupa sekolah, universitas, lembaga latihan, poliklinik, rumah sakit dan panti
asuhan yatim piatu. Ketiga, organisasi Muhammadiyah itu sendiri sejak dari pusat, wilayah,
daerah, cabang danranting.
C. Perjuangan muhammadiyah di bidang ekonomi
Sejarah tak bisa menghapus catatan bahwa salah seorang proklamator terkemuka Indonesia,
Bung Karno, pernah menjadi bagian penting dari Persyarikatan Muhammadiyah. Tidak saja
karena beliau pernah menjabat sebagai Ketua Bidang Pendidikan Muhammadiyah saat
diasingkan ke Bengkulu, akan tetapi beliau bahkan berwasiat agar ketika dirinya dipanggil Sang
Pencipta kerandanya diselubungi dengan bendera Muhammadiyah. Hal ini menunjukkan
bagaimana semangat zaman saat itu, dimana seluruh bangsa Asia sedang berjuang untuk
melepaskan diri dari cengkraman kolonialisme, telah diserap sekaligus disebarkan oleh
Muhammadiyah ke dalam jiwa anak-anak bangsa, sebagaimana yang ditunjukkan oleh Bung
Karno yang tak ingin berpisah dengan Muhammadiyah di akhir hayatnya.
Page 5
Pada masa ini pula, Muhammadiyah melalui kepemimpinan KH Mas Mansyur melakukan
sebuah gebrakan di bidang ekonomi, yaitu dengan memisahkan riba’ dengan bunga bank yang
tidak menimbulkan kemudharatan. Terobosan ini menjadi sangat penting mengingat pada saat itu
sistem perbankan masih dianggap tabu oleh sebagian besar umat Islam, padahal kemajuan
perkenomian modern tidak bisa melepaskan diri dari sistem perbankan.
Usaha Muhammadiyah memperbaiki ekonomi anggota dan umat mendorong rencana kongres
besar produksi dan niaga Muhammadiyah pada tahun 1966. Dua tahun berikutnya, tahun 1968,
Muktamar ke-37 di Yogyakarta menetapkan program Pemasa (Pembangunan Masyarakat Desa),
sehingga dibentuk Biro pemasa sebagai pelaksana. Pokok pandangan Muhammadiyah terhadap
pembangunan desa tersebut merupakan strategi dakwah pengembangan masyarakat yang
berorientasi pedesaan. Selanjutnya dalam menanggapi permasalahan bidang ekonomi khususnya
Bank, Muhammadiyah menetapkan bahwa bunga Bank yang dikelola oleh swasta hukumnya
haram. Sementara Bank Pemerintah, Muhammadiyah mengambil keputusan bahwa hukumnya
mutasyabihaat (Abdul Munir Mulkhan, 1990:115).
Dalam hal kerjasama dalam bidang perbankan, Muhammadiyah pernah menandatangani
kerjasama dengan Bank Rakyat Indonesia di Jakarta. Pertimbangan sikap Muhammadiyah
terhadap bunga Bank dan kerjasama tersebut waktu itu adalah kepentingan umum. Permasalahan
ekonomi dan bank kembali muncul ke permukaan dalam Muktamar Tarjih di Malang pada tahun
1989 dalam pokok acara Asuransi dan Koperasi Simpan Pinjam.
Program-program ekonomi yang dirancang ternyata menjadi dorongan untuk terbentuknya
Majelis Ekonomi Muhammadiyah. Penegasan peran Muhammadiyah untuk terlibat dalam
problematika perekonomian nasional, terlahir pada Muktamar ke-41 di Solo tahun 1985 dengan
terbentuknya Majelis Ekonomi Muhammadiyah secara resmi. Namun yang sangat disayangkan
adalah perkembangan Majelis Ekonomi tersebut mengalami kevakuman lebih dari sepuluh
tahun. Anwar Ali Akbar dan Mas’ud (2002:117) mengemukakan bahwa kevakuman majelis ini
karena memang hanya diorientasikan sebagai advokasi bagi problem-problem perekonomian
nasional. Sadar akan hal itu, tepatnya pada Muktamar ke-43 di Banda Aceh, akhirnya nama
Majelis Ekonomi Muhammadiyah diubah menjadi Majelis Pembina Ekonomi Muhammadiyah
Page 6
(MPEM). Tentunya hal ini mempunyai tujuan agar terjadi perubahan orientasi yang terfokus
pada misi pem-berdayaan dan pembinaan ekonomi umat.
Majelis Pembina Ekonomi Muhammadiyah di bawah kepemimpinan Amien Rais
merumuskan visi dan misinya ke dalam tiga jalur, yaitu: 1) mengembangkan badan usaha milik
Muhammadiyah
(BUMM)
yang
merepresentasikan
kekuatan
ekonomi
organisasi
Muhammadiyah, 2) mengembangkan wadah koperasi bagi anggota Muhammadiyah, dan 3)
memberdayakan angota Muhammadiyah di bidang ekonomi dengan mengembangkan usahausaha milik anggota Muhammadiyah.
Dalam upaya membumikan visi dan misi guna terciptanya pember-dayaan ekonomi umat,
pada dasarnya Muhammadiyah telah memiliki modal yang memadai. Sebagaimana dikemukakan
Anwar Ali Akbar dan Mas’ud (2002:117), selama ini Muhammadiyah sudah banyak me-miliki
aset atau sumberdaya yang bisa dijadikan modal, diantaranya: pertama, sumberdaya manusia.
Sebagai organisasi yang berbasis massa masyarakat perkotaan, Muhammadiyah mempunyai
SDM maju yang sangat beragam dan berpendidikan; kedua, lembaga yang telah didirikan. Pada
awal perkembangannya, Muhammadiyah telah berhasil mendirikan berbagai macam bangunan
sesuai dengan fungsi dan orientasi masing-masing yang juga bisa dioptimalkan sebagai wadah
pemberdayaan eko-nomi umat; ketiga, organisasi Muhammadiyah, dari pusat sampai ke ranting.
Majelis Pembina Ekonomi Muhammadiyah (MPEM) kembali berubah nama menjadi Majelis
Ekonomi PP Muhammadiyah pada Muktamar ke-44 di Jakarta.
Namun, sebagaimana diungkap Mu’arif (2005:223), dalam persoalan ekonomi ini,
Persyarikatan Muhammadiyah mengalami posisi dilematis. Di satu sisi, visi ekonomi ketika
hendak membangun perekonomian yang tangguh haruslah didasarkan pada profesionalisme.
Adapun untuk mengantarkannya pada profesionalisme itu biasanya menggunakan cara yang
mengarah pada dunia bisnis kapitalis. Hal ini tentunya bertolak belakang dengan visi kerakyatan
yang pada awal berdirinya persyari-katan menjadi agenda utama.
Setidaknya ada 3 pendekatan yang dapat ditempuh Muhammadiyah dalam upaya
memberdayakan ekonomi masyarakat :
Page 7
1. Pendekatan Struktural yang mempengaruhi kebijaksanaan public agar terbuka akses
rakyat terhadap sumber-sumber ekonomi.
2. Pendekatan fungsional dengan meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengelola
dan mengalokasikan secara efisien dan produktif sumber daya yang dapat dihimpun.
3. Pendekatan Kultural dengan mengembangkan nilai yang memperkuatetos kerja dan etika
bisnis.
D.Amal Usaha Muhammadiyah dalam bidang ekonomi
1) . Gerakan ekonomi Muhammadiyah bisa disajikan antara lain dengan:
1. Mendirikan koperasi di berbagai jajaran jenis koperasi sebagai sarana untuk melakukan
perkuatan ekonomi ummat.
2. Mendirikan Badan Usaha Milik Muhammadiyah (BUMM) dalam berbagai bidang jasa,
perdagangan, pariwisata, perkebunan, perikanan dan lain-lain.
3. Lembaga keuangan untuk mendukung usaha-usaha ummat yaitu Baitul Mal wa Tanwil
(BMT), BPR Syariah,koperasi dan lain-lain. 4.
4. Sharing dalam berbagai perusahaan yang bonafit dan kompetitif.
5. Membangun jaringan informasi bisnis, seperti memberikan berbagai penjelasan informasi
kepada warga Muhammadiyah tentang bagaimana bisnis obat, bahan tekstil, bahan kimia,
rumah makan dan lain-lain. Informasi ini juga meliputi bagaimana pandangan
melakukan kegiatan produksi, pemasaran jaringannya, tata niaganya dan lain-lain
6. Membangun jaringan kerja sama bisnis dengan semua pengusaha dan koperasi
Muhammadiyah untuk saling membantu baik dari segi informasi, kiat bisnis maupun
pendanaan.
2). Beberapa Contoh Amal Usaha Muhammadiyah di Berbagai Cabang
1. Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) Cabang Cileungsi Bidang Ekonomi:
1.
2.
3.
4.
PT. Arum Dalu Surya Perkasa
BMT An-nisa
Dos-Qua Air Mineral
Konveksi Al-kahfi
Page 8
2. Amal Usaha Muhammdiyah (AUM) Cabang Kudus Bidang Ekonomi :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
koperasi
Bait Al-Mal At-Tamwil
Toko/Kios/Warung/Kantin
Simpan Pinjam
Home Industri
BUEKA
Konfeksi Bordir pakaian
Salon muslimah
Usaha aneka kripik
3. Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) cabang Yogyakarta Bidang Ekonomi :
1. Mentari Publisher (bidang percetakan buku).
2. Mentari AC (bidang jasa service AC).
3. Mentari Tour dan Travel (bidang jasa tur dan travel).
4. Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) Cabang Jawa Tengah Bidang Ekonomi
No Nama AUM
Alamat
Bidang Usaha
ASADAS
Semarang
Koperasi SIMAPAN Semarang
Koperasi Al Falah Nalumsari, Jepara
Koperasi Matahari
4
Nalumsari, Jepara
Bersinar
Koperasi Surya
Jl. KHR Asnawi No. 17
5
Simpan Pinjam
Sekawan
Kudus
Koperasi Surya
6 SMK/SMA Muh.1 ds. Tambaharjo Pati
Pati
Komp. Perg. Muh.
KSP Aneka Usaha
7
Pamotan Rt. 02/II
Simpan Pinjam
Surya
Pamotan Rembang
8 KSU Barokah
Kalipang Rembang
Simpan Pinjam
Jl. Jatirogo Pancur
9 KSP Surya Abadi
Simpan Pinjam
Rembang
Jl.Ronggolawe 99 Cepu
10 Koperasi Amanah
Simpan Pinjam
Blora
Jl.KHA Dahlan no 9
11 Koperasi Abadi
KSU
Blora
Jumlah
Aset
Staf
1
2
3
3 orang
Rp. 20.000.000
3 orang
Rp. 53.000.000
5 orang
Rp. 10.000.000
Rp. 135.000.000
Page 9
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Koperasi Surya
Mustika
Jl.KHA Dahlan no 9
Simpan Pinjam
Blora
Jl.Bakah No.9
KSU Surya Mustika
Kunduran Blora
Jl.Ronggolawe 99 Cepu Alat Tulis Kantor
Toko Amanah
Blora
(ATK)
Pra Koperasi
PRM Jambu Kulon
Simpan Pinjam
Jambukulon
Klaten
KSU Syari’ah
Jobodan Tambakboyo
Simpan Pinjam
Khotijah Pedan
Pedan Klaten
Wisma Yatim Muh.
BAPEDAM Wedi Beku Gadungan Wedi Simpan Pinjam· .
Klaten
Wisma Yatim Muh.
KSU Surya Sekawan Beku Gadungan Wedi Simpan Pinjam
Klaten
Koperasi Surya
PCM Prambanan
Simpan Pinjam
Prambanan
Klaten
KSU Dana Utama Komplek SMP Muh. Perdagangan
Jogonalan
11 Jogonalan Klaten simpan pinjam
Arisan Sepeda
Tulung Klaten
Arisan
Motor
KSU Surya Sekawan Tulung Tulung Klaten Simpan Pinjam
Koperasi Sinar
Surya Wonogiri
Koperasi Serba
Usaha Surya
Sukoharjo
Sekawan
Jl. Kapten Mulyadi No.
KSU Sinar Mentari 1 Karanganyar Telp. Simpan Pinjam
(0271) 495 244
Toko/Grosir
SPBU
Pencucian Mobil
Badan Usaha Milik
Surakarta
Percetakan
Muhammadiyah
Toko Majelis
Jl. Ahmad Dahlan,
Toko
Ekonomi
Surakarta
Koperasi Surya
Surakarta
Koperasi
Utama
Koperasi Sutya
Jl. Tidar no. 21
Simpan Pinjam
Sejahtera
Magelang
Koperasi Surya
Jl. Dr. Sutomo 288
Simpan pinjam
Rp. 260.000.000
5 orang
Rp.
4.000.000 2 orang
7 Jt
4 orang
150 Jt
12 orang
15 Jt
2 orang
200 Jt
1 orang
3 orang
2 orang
10 Jt
10 orang
15 Jt
3 orang
6 orang
25.000.000.000,- 24 orang
2.500.000.000,2.000.000.000,240.000.000,-
15 orang
12 orang
4 orang
20 jt
2 orang
Page 10
Sekawan
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
Temanggung
Simpan pinjam
Jl. KH. Samanhudi no.
Koperasi Karyawan
dan kios
6-8 Temanggung
kebutuhan RT
Desa Tieng Kab.
Koperasi
Perdagangan
Wonosobo
Wadaslintang Kab.
Menggaduh
Hibah Bergilir
Wonosobo
Kambing
Kalikajar Kab.
Fotocopy, ATK,
Kios
Wonosobo
Counter
Koperasi Surya
Rendeng Gebang Kab.
Simpan Pinjam
Sekawa
Purworejo
Sirkah Darusalam Pituruh Kab. Purworejo Simpan Pinjam
Koperasi Surya
Purwodadi Kab.
Simpan Pinjam
Sekawan
Purworejo
Jl. Alun-alun Selatan
Toko Surya Prima
Toko ATK
no. 2 Purbalingga
Koperasi Surya
Jl. Alun-alun Selatan
Simpan pinjam
Sekawan
no. 2 Purbalingga
Koperasi Surya
Purwokerto Wetan
Sekawan
Purwokerto
LKM Kober
Kober RT 2/V
Purwokerto Barat
Purwokerto Barat
KSU Surya Kencana
Banyumas
Purwojati
Apotik SURYA
Jl. MT. Haryono –
Apotik
FARMA
Cilacap
Jl. Jend. Soedirman 81
KOPERASI (KSU)
BMT
Cilacap
Jl. Balai Desa
KOPERASI (KSP) Penggalang-Adipala
BMT
Cilacap
Jl. Raya-Cimanggu
KOPERASI (KSP)
BMT
Cilacap
KOPERASI-Ranting Jl. Pangrangau Kroya
BMT
Kroya
Cilacap
KSU DARUL
Jl. Sirkaya Cilacap
BMT
ULUM
KOPERASI
Majenang Cilacap
BMT
SURYA
JI. Cendrawasih
KSU Daya Mentari
Simpan Pinjam
No.124 Tegal
JI. Sultan Agung
KSU Royan
Simpan Pinjam
No.124 Tegal
Rp. 20.000.000,- 4 orang
Rp. 35.000.000,- 2 orang
Rp. 1.000.000
2 orang
Rp. 20.000.000
3 orang
Rp. 20.000.001
7 orang
Rp. 326.000.000
5 orang
7 orang
1,200,000,000
800,000,000
750,000,000
22,000,000
200,000,000
1,000,000,000
10 orang
4 orang
5 orang
4 orang
4 orang
5 orang
1,1 M
4 orang
686 juta
7 orang
Page 11
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
KJKS Mentari Bina JI.KHA. Dahlan No. 33
Simpan Pinjam 600 juta
Artha
Tegal
KSU Surya Sekawan –
–
–
KSU Surya Sekawan Pemalang
Badan Usaha Milik
Kota Pekalongan
Muhammadiyah
KSU Keluarga
Kota Pekalongan
Sakinah
JI. Raya Pekajangan
Nurseri
Sewa Taman Hias
Pekalongan
JI.Raya Ambokembang
Mentari CS
Cleaning Servis
Pekalongan
JI. Raya Sragi 623
Sembako,
Toko Mua’is
Rp. 2.500.000,Pekalongan
Counter HP
Komp. SMP Muh.
Koperasi / BTM
Wonopringgo
Pekalongan
Koperasi Tunas
JI. Raya Bligo No. 227
Simpan / Pinjam Rp. 10.000.000,Mentari
Pekalongan
Kel. Bener Gg Nanas Usaha Simpan
Rp. 742.126.852,
KSU Kusuma
IV Pencongan
Pinjam dan
–
Pekalongan
perdagangan
Jl. Baurekso Kajen
Ruko Mentari Kajen
Rumah Ruko
Pekalongan
KSU Graha Surya Jl. Raya Lama Kab.
Mini Market
2M
Kencana
Batang
4 orang
7 orang
1 orang
21 orang
2 orang
1 orang
4 orang
5 orang
Demikian pembahasan mengenai Muhammadiyah & Ekonomi yang dapat kami sajikan.
Terima kasih
Daftar Pustaka :
-
www.scribd.com
www.slideshare.com
www.muhammadiyahjateng.com
Majelis Ekonomi Muhammadiyah Menteng
Page 12
Download