Uploaded by User9052

Materi BAB-I

advertisement
PENGEMBANGAN RADIO INTERNET AUDIO VISUAL DENGAN RTMP SERVER SEBAGAI
PENUNJANG PROGRAM AYO BELAJAR DAN FUN LEARNING DI RADIO JOGJA BELAJAR BALAI
TEKKOMDIK DIY
NURFANA RYAN DAMARA / 14520241053
A. Permasalahan
Radio internet adalah sebuah konvergensi media yang melibatkan media radio
dengan internet, pemancaran informasi tidak menggunakan gelombang elektromagnetik
namun menggunakan jaringan internet, sehingga dapat didengarkan dimana saja tidak
terbatas oleh letak geografis selama pendengar terhubung dengan internet. Berdasarkan
survey Nielsen Radio Audience Measurement yang dilakukan di 11 kota di Indonesia pada
kuartal ketiga tahun 2016, radio berada di posisi 4 dengan angka penetrasi 38% dibawah
media televisi (96%), media luar ruang (52%) dan internet (40%). Artinya radio masih
digemari oleh masyarakat Indonesia dan mengalami pertumbuhan dari tahun ke tahun.
Sedangkan menurut hasil survey Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indosesia (APJII)
tentang pengguna internet di Indonesia, pada tahun 2015 pengguna internet di Indonesia
adalah sebanyak 110,2 juta, pada tahun 2016 mengalami peningkatan menjadi sebanyak
132,7 juta, dan pada tahun 2017 pengguna internet di Indonesia menjadi 143,26 juta.
Hal ini menunjukan bahwa radio internet memiliki potensi untuk berkembang.
Radio Jogja Belajar atau lebih dikenal dengan JB Radio adalah radio internet yang
dikelola oleh Balai Tekkomdik DIY untuk memberikan layanan siaran radio berisi informasi
pendidikan dan budaya berbasis audio yang dikemas secara edutaiment. Program
unggulan JB Radio adalah Ayo Belajar dan Fun Learning yang memiliki konsep untuk
mengajak para pendengar untuk belajar dengan materi dengan jenjang SD, SMP, dan
SMA sederajat yang sudah disiapkan oleh penyiar. Pendengar dapat mendengarkan
program Ayo Belajar dan Fun Learning melalui website di www.jbradio.jogjabelajar.org
pada pukul 15.00 – 17.00 WIB dan 18.00 – 21.00 WIB.
Berdasarkan survey yang dilakukan oleh tim JB Radio pada bulan September 2018,
sebanyak 40% pendengar JB Radio mengalami kesulitan untuk mengingat materi yang
disampaikan oleh penyiar. Menurut teori piramida pengalaman yang disampaikan Dale
Edgar (1969) siswa hanya dapat mengingat 20% dari informasi yang mereka dengarkan
sedangkan siswa dapat mengingat 50% dari informasi yang mereka dengar dan lihat.
Radio pada umumnya hanya menyampaikan informasi menggunakan media suara untuk
menyampaikan informasinya. Maka dari itu dibutuhkan sebuah pengembangan media
untuk pendengar radio khususnya Ayo Belajar dan Fun Learning dengan menambahkan
aplikasi audio visual pada website JB Radio. Sehingga dengan aplikasi web audio visual
JB Radio yang sudah teruji pendengar dapat leih banyak menerima materi dengan melihat
dan mendengarkan program Ayo Belajar dan Fun Learning.
B. Metode Penelitian
a. Jenis Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan radio internet audio visual
JB Radio dengan RTMP server sebagai penunjang program ayo belajar dan fun
learning di Radio Jogja Belajar Balai Tekkomdik DIY. Untuk mewujudkan tujuan
tersebut, penelitian ini menggunakan jenis penelitian Research and Development
(R&D) atau penelitian dan pengembangan. Menurut Sugiyono (2017:30) “Metode
penelitian dan pengembangan dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk meneliti,
merancang, memproduksi, dan menguji validitas produk yang telah dihasilkan”,
sehingga dalam penelitian ini terdapat 4 poin yang harus dilakukan yaitu
penelitian, perancangan, produksi, dan pengujian.
Produk yang dihasilkan adalah sebuah aplikasi web (web apps) yang
terintegrasi dengan RTMP server berfungsi untuk menyiarkan siaran langsung
program Ayo Belajar dan Fun Learning secara audio visual atau dapat didengar
dan dilihat. Aplikasi web ini berjalan pada website www.jbradio.jogjabelajar.org
dengan target pengguna siswa SD/SMP/SMA sederajat khususnya di Provinsi DIY.
Model pengembangan yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi ini adalah
model pengembangan waterfall, yaitu model pengembangan classic life cycle atau
bisa diartikan sebagai siklus hidup klasik dengan pendekatan yang sistematik dan
berurutan untuk mengembangkan perangkat lunak yang dimulai dengan
mengkomunikasikan
(communication)
spesifikasi
kebutuhan
konsumen,
perencanaan (planning), permodelan (modeling), konstruksi (construction), dan
penyerahan (deployment) kepada konsumen (Pressman, 2012:45).
b. Subjek & Sampel Penelitian
Subjek penelitian digunakan untuk menguji kualitas aplikasi pada aspek
functional suitability dan aspek usability. Subject penelitian tersebut adalah :
1. Pendengar JB Radio untuk aspek usability
Jumlah pendengar JB Radio yang tercatat adalah sebanyak 431
pendengar, sehingga dengan menggunakan Nomogram Harry King untuk
mendapatkan jumlah sampel dengan tingkat kesalahan yang dikehendaki
sebanyak 5%, maka jumlah sampelnya adalah sebanyak 50 orang
pendengar.
2. Ahli pengembang perangkat lunak/developer web apps untuk aspek
functional suitability
3. Dokumentasi dari pengembangan aplikasi web audio video JB Radio
untuk aspek performance efficiency, reliability, dan maintainability.
c. Lokasi Penelitian
Penelitian dan pengembangan ini akan dilaksanakan di Radio Jogja Belajar,
Balai Tekkomdik DIY beralamatkan di jalan Kenari no 2, Yogyakarta.
d. Variabel Penelitian
Variabel yang menjadi fokus dalam penelitian dan pengembangan aplikasi
web audio video JB Radio adalah pengujian kualitas perangkat lunak berbasis web
mengacu pada standar ISO 25010 dan aspek-aspek dalam penilaian kualitas
aplikasi web menurut Pressman (2012:456) yaitu :
1. Functional suitability
2. Usability
3. Reliability
4. Performance efficiency
5. Maintainability
Peta Konsep Permasalahan
Download