SIARAN PERS Menjelang Usia Baru, BUMN Gelar Pangan Murah dan Padat Karya Tunai di Tasikmalaya dan Ciamis Tasikmalaya, 16 Maret 2019 - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) beserta Bank Mandiri, PTPN dan Bulog,menggelar kegiatan sosial berupa penjualan pangan murah dan padat karya tunai di wilayah Tasikmalaya dan Ciamis. Kegiatan tersebut rangkaian program menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kementerian BUMN pada bulan April mendatang. Rangkaian ulang tahun Kementerian BUMN bertema “One Nation One Vision One Family to Excellence”. Tema tersebut memiliki makna BUMN senantiasa memberikan kontribusi yang sebesar-besarnya untuk negeri dan menjadi agent of development serta terus mendorong untuk menjadi pemain dunia, dimana beberapa perusahaan negara seperti Garuda Indonesia, Freeport dan Inalum saat ini telah menjadi pemain kelas dunia. Di Tasikmalaya dan Ciamis, Jawa Barat, program pangan murah dilakukan di Markas Brigade Infantri (Brigif) Riders 13/Galuh Kostrad dan Lapangan Lokasana Ciamis dengan jumlah sebanyak 5 ribu paket. Paket pangan ini berisi kebutuhan bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, garam dan sarden yang Semuanya merupakan produk-produk yang diproduksi oleh BUMN dengan harga jual sebesar Rp10.000 per paket. Menurut Ketua Forum Humas BUMN Rohan Hafas rangkaian program ini merupakan salah satu kerja nyata BUMN untuk negeri. “Kami ingin selalu hadir bagi seluruh masyarakat, baik melalui pengembangan skala bisnis maupun aktivitas-aktivitas sosial yang bertujuan untuk mengedukasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di berbagai wilayah Tanah Air,” kata Rohan Hafas. Sementara itu, untuk program Padat Karya Tunai, BUMN mengajak masyarakat di Ciamis untuk beternak lele dengan sistem Bioflok. Sistem ini dapat menghemat pengeluaran untuk pakan yaitu hanya memerlukan 0,8 kg pakan untuk menghasilkan 1 kg lele. Lele sendiri merupakan salah satu primadona perikanan budidaya yang memiliki permintaan tinggi di level domestik dan luar negeri, dimana pangsa pasar ekspor utamanya adalah ke Timur Tengah. Padat karya tunai sendiri, lanjut Rohan, merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat desa, khususnya yang kurang mampu dan marginal. Program ini bersifat produktif dengan mengutamakan pemanfaatan sumber daya, tenaga kerja dan teknologi lokal untuk menambah pendapatan, mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Pada rangkaian program ulang tahun BUMN, Padat Karya Tunai akan dilakukan di 45 lokasi di berbagai wilayah Indonesia dari Aceh hingga Papua. LinkAja Dapat Dinikmati Masyarakat Tasikmalaya dan Ciamis Layanan LinkAja telah dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai sarana pembayaran digital berbasis uang elektronik pada 3 Maret 2019. Sebelumnya layanan TCASH milik Telkomsel telah berubah menjadi LinkAja sejak 22 Februari 2019. Saat ini aplikasi LinkAja sudah tersedia di Play Store untuk Android dan Apps Store untuk IOS dan dapat diunduh oleh seluruh masyarakat untuk digunakan sebagai sarana pembayaran elektronik. LinkAja merupakan bentuk sinergi BUMN untuk menghadirkan layanan transaksi digital yang lebih baik, mudah, dan lengkap sehingga kehadiran BUMN benar-benar dapat dirasakan manfaatnya di tengahtengah masyarakat Indonesia. Untuk masyarakat yang sebelumnya memanfaatkan layanan aplikasi pembayaran digital milik Himbara seperti E-Cash dari Bank Mandiri, TBank dari Bank BRI dan Uniqu dari Bank BNI, secara bertahap akan dimigrasikan ke dalam layanan LinkAja. Demikian pula berbagai merchant dalam LinkAja secara bertahap akan semakin lengkap dengan kehadiran produk-produk BUMN yang dapat ditranksaksikan menggunakan LinkAja seperti untuk pembayaran bahan bakar di SPBU milik Pertamina, pembelian tiket Kereta Api dan Damri, paket IndiHome dari Telkom, pulsa dari Telkomsel, produk asuransi milik Jiwasraya, produk farmasi Kimia Farma dan lain sebagainya.