Uploaded by User7467

ASPEK HUKUM NINDY

advertisement
ASPEK HUKUM
Aspek hukum mempelajari tentang bentuk badan usaha yang akan digunakan (dikaitkan
dengan kekuatan hukum dan konsekuensinya), dan mempelajari jaminan-jaminan yang bisa
disediakan bila akan menggunakan sumber dana yang berupa pinjaman, berbagai akta,
sertifikat dan izin. Disamping hal tersebut aspek hukum dari suatu kegiatan bisnis diperlukan
dalam hal mempermudah dan memperlancar kegiatan bisnis pada saat menjalin jaringan
kerjasama dengan pihak lain.
Hukum dan peraturan yang berlaku
Sejauh ini, perusahaan masih berada dalam koridor hukum dan peraturan yang berlaku
sehingga tidak ada hambatan hukum dan peraturan lokal yang melarang kegiatan usaha ini.
Kondisi sosial budaya masyarakat sekitar juga tidak ada yang menentang kegiatan usaha ini.
PCH berbentuk usaha kecil. Sesuai dengan Kriteria pengusaha kecil yang diatur dalam
Pasal 5 ayat (1) Undang- Undang Nomor 9 Tahun 1995, yaitu: (a) Memiliki kekayaan bersih
paling banyak Rp 200.000.000,- (dua ratus juta), tidak termasuk tanah dan bagunan tempat
usaha, (b) Memiliki hasil penjualan tahunan, paling banyak Rp 1 M, (c) Milik Warga Negara
Indonesia (WNI), (d) Berdiri sendiri, tidak memiliki anak perusahaan atau cabang perusahaan
yang dimiliki, dikuasai, atau berafiliasi, dan (e) Berbentuk usaha perorangan, badan usaha tidak
berbadan hukum atau badan usaha berbadan hukum dalam bentuk koperasi.
PCH sudah memiliki semua izin pendirian usaha, mulai dari Surat Ijin Lokasi dan
Gangguan, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Surat Izin Tempat Usaha (SITU), ijin Tanda Diri
Industri (TDI), Tanda Diri Perusahaan (TDP), Ijin Usaha Perdagangan (SIUP), dan Ijin
Mendirikan Bangunan (IMB). Adanya izin usaha ini, PCH dapat menjalankan usahanya dengan
lancar karena telah memenuhi hukum dan peraturan yang berlaku.
Download