Uploaded by nandap657

PTERIDOPHYTA

advertisement
PTERIDOPHYTA
Ordo Filicales
Familia Osmundaceae
•
Genus
: - Osmunda
- Todea
- Leptopteris
•
Tempat hidup : Hutan hujan tropis, pinggir sungai atau beberapa pada tempat
terbuka di pinggir hutan.
•
Akar
: Serabut
•
Batang
: Tegak karena terdapat lignin
•
Daun
: Daun majemuk menyirip
Lanjutan…..
•
Lamina
: Mempunyai pelebaran mirip stipula. Pangkal membengkak. Ada
rambut berlendir (waktu muda) pada pangkal.
•
Sporangium : Tersebar, kadang menutupi sebagian besar permukaan daun. Indusium
tidak ada, tidak terdapat sisik-sisik, tetapi pada daun yang muda
seringkali terdapat rambut-rambut yang menghasilkan lender. Tidak
membentuk sorus.
Gambar : Osmunda Javanica
Gambar : Osmunda cinnamomea
Gambar : Osmunda claytoniana
Gambar : Osmunda regalis
Familia Hymenophyllaceae
Paku film sebab daun tipis tembus cahaya.
•
Genus
: - Hymenphyllum
- Trichomanes
•
Tempat hidup: - Hutan-hutan tropis yang lembab
- Daerah temprate / terestrial
•
Akar
: - Menjalar/ merambat naik
- Adventitious/serabut.
- Beberapa spesies tanpa akar, hanya rambut-rambut
penghisap/absorbsi
Lanjutan…..
•
Cara hidup : - Epifit
- Ada yang kerdil dengan daun sangat kecil (mm)
•
Sorus
: - Marginal
- Berindusium
- Jumlah spora dalam sporangium bervariasi ( 32 pada
Trichomanes s/d 256 pada Hymenophyllum)
Lanjutan……
•
Gametofit :
‐
‐
‐
‐
‐
Mendatar, hijau, perennial
Bentuk fillamen s/d tallus.
Pada Hymenophyllum seperti tallus yang bercabang
Antheridia dan archegonium terdapat pada permukaan bawah
Antheridia pada cabang-cabang yang seperti filamen
Gambar Hymenophyllum badium
Gambar Hymenophyllum australe
Gambar Hymenophylllum acanthoides
Gambar Hymenophyllum
polyanthos
Familia Polypodiaceae
•
Genus
: - Campyloneurum
- Pecluma
- Drynaria
- Phlebodium
- Lepisorus
- Phymatosorus
- Microgamma
- Platycerium
- Microsorum
- Pleopeltis
- Neurodium
- Polypodium
- Niphidium
- Pyrrosia
Lanjutan ……
•
Akar
: Menjalar biasa epipit,dengan sisik berbentuk peltatus pada basisnya.
•
Daun
: Daun majemuk menyirip
•
Sorus
: - Indusium ada atau tidak ada, bila ada melekat pada satu sisi saja
atau dapat pula hanya berupa tepi daun yang melipat.
- Berbentuk bulat
- Letaknya tenggelam/ memanjang sepanjang tulang daun/ paralel
dengan tepi daun/ acrostichoid
- Spora bilateral, annulus vertikal
•
Gametofit
: Cordatus, seperti thalus
Gambar Polypodium pellucidium
Gambar Dryopteris spinulosa
Gambar Dryopteris marginalis
Gambar Dryopteris novoboracensis
Gambar Phlebodium aureum
Gambar Cystopteris bulbifera
Familia Aspleniaceae
•
Genus
: - Ceterach
- Phyllitis
- Tarachia
•
Habitat
: Epifit/ terestrial
•
Akar
: Dapat menjalar/ tegak tertutup sisik.
•
Sorus
: - Terletak di permukaan bawah daun
- Sorus ditutupi dengan indusium
- Berbentuk garis memanjang, tersusun rapat di permukaan bawah
daun fertil dekat ibu tulang daun
- Berwarna cokelat
Gambar Asplenium nidus
Gambar Polystichum acrostichoides
Gambar Pteridium aquilinum
Gambar Onoclea sensibilis
Gambar Asplenium feei
Gambar Asplenium tripteropus
Kesimpulan
Familia
Osmundaceae
Familia
Polypodiaceae
Familia
Hymenophyllaceae
Familia Aspleniaceae
Tempat Hidup
Hutan primer
Hutan paleotropis
Hutan tropis yang lembab
Terestrial
Akar
Tegak, tidak
bersisik
Menjalar, bersisik
(palea) berbentuk
peltatus
Menjalar, berupa rambutrambut absorbsi
Menjalar, dengan
ditutup sisik
Letak Sorus
Tidak ada
Tenggelam/
memanjang pada
tulang daun
Marginal
Permukaan bawah daun
Indusium
Tidak ada
Ada
Ada
Ada
Pembanding
Pertanyaan
1.
Apa perbedaan akar yang berambut dan akar yang bersisik? Apakah ada
hubungannya terhadap tempat hidup mereka? (Anida Ila)
2.
Apa pengaruh air dalam perkembangan sporangium? (Yogi Suhad)
Jawaban
1.
Perbedaan dari akar berambut dan akar bersisik yaitu dapat dilihat dari bentuknya
kalau akar yang berambut biasanya memiliki ukuran yang lebih besar karena
unsur hara ditanah banyak dan kandungan airnya pun banyak sehingga
penyerapannya pun mudah. Sedangkan pada akar yang bersisik memiliki ukuran
yang kecil karena biasanya yang memiliki akar bersisik hidup di tempat yang
kering sehingga untuk mempermudah penyerapan akarnya berupa sisik. Maka
dari itu dua jenis akar ini sangat berhubungan terhadap tempat hidupnya.
2.
Air berperan sebagai media untuk menyalurkan gamet jantan ke ovarium.
Sehingga di ovarium terjadi fertilisasi.
TERIMA KASIH
Download