Uploaded by User5959

contoh pkm

advertisement
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
PEMANFAATAN ES WOTRIKRIM SEBAGAI SOLUSI SEHAT UNTUK
PEMENUHAN ASUPAN GIZI ANAK DI KOTA PALU
BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN
Disusun Oleh:
Sutrisno
Ketua; NIM: E 321 15 007; Angkatan 2015
Aminuddin Anggota 1; NIM: E 321 15 053; Angkatan 2015
Sulpiadi Anggota 2; NIM: E 281 16 001; Angkatan 2016
Angreani Anggota 3; NIM: N 201 15 080; Angkatan 2015
Engelin Kezia Selvi Surentu Anggota 4; NIM: N10115042; Angkatan 2015
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2017
i
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN PENGESAHAN
DAFTAR ISI
ABSTRAK
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Urgensi (keutamaan) dan Kelayakan Kegiatan
1.3. Prioritas Masalah
1.4. Luaran Yang Diharapkan
1.5. Manfaat Program
BAB 2. GAMBARAN UMUM USAHA
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
BAB 4. JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
4.2 Jadwal Kegiatan
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
i
ii
iii
iv
1
1
1
2
2
3
5
7
7
7
8
9
iii
ABSTRAK
Tujuan khusus dari kegiatan ini adalah (1) mengembangkan keterampilan
mahasiswa dalam berwirausaha, (2) menciptakan lapangan pekerjaan bagi
mahasiswa yang telah menyelesaikan studi, dan (3) menghasilkan es wotrikrim
sebagai solusi sehat untuk pemenuhan asupan gizi anak. Sayur wortel merupakan
makanan yang sering dihindari oleh anak–anak karena rasanya tidak enak.
Asupan wortel sebagai antioksidan kuat, nampaknya berhubungan dengan
kesehatan yang lebih baik. Hal ini tidak hanya mencegah kekurangan vitamin A
tapi juga kanker dan penyakit lain yang terkait dengan manusia. Wortel adalah
sumber zat besi dan vitamin A dan C yang baik namun kekurangan protein dan
lemak. Campuran susu dan wortel akan menghasilkan makanan bergizi. Dilihat
dari kesukaan anak pada es krim, maka es krim merupakan suatu alternatif
supaya anak mau makan sayur wortel, yaitu mengolah es krim yang bahan
utamanya adalah sayur wortel yang disebut es wotrikrim (es krim wortel kaya
nutrisi). Es wotrikrim dibuat dari bahan sayur wortel, susu dan bahan pelengkap
lainnya. Karena berbagai kandungan dan manfaat wortel maka es wotrikrim tidak
hanya disuakai oleh anak kecil akan tetapi disenangi juga oleh berbagai kalangan.
Es krim sangat cocok untuk daerah sulawesi Tengah karena berada di daerah
katulistiwa dengan suhu udara sangat panas, sehingga usaha es wotrikrim dapat
berkelanjutan. Hal ini merupakan sebuah peluang usaha yang dapat dimanfaatkan
oleh mahasiswa setelah menyelesaikan studi.
Kata Kunci: Es wotrikrim, wortel, susu, kesehatan
iv
1
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sayur merupakan makanan yang sering dihindari oleh anak–anak,
terutama sayur wortel karena rasanya tidak enak (Marie, 2017). Usia anak
yang masih mengalami masa pertumbuhan harus mendapatkan banyak asupan
gizi terutama yang di dapat dari sayuran (Hamidah, 2015; Judarwanto, 2016).
Wortel (Dascus carota L.) adalah salah satu sayuran yang paling umum digunakan
untuk nutrisi manusia. Ini kaya akan beta karoten, asam askorbat, tokoferol dan
diklasifikasikan sebagai makanan yang diimunisasi (Hashimoto and Nagayama,
2004). Asupan wortel sebagai antioksidan kuat, nampaknya berhubungan dengan
kesehatan yang lebih baik. Hal ini tidak hanya mencegah kekurangan vitamin A
tapi juga kanker dan penyakit lain yang terkait dengan manusia (Lidiyawati dkk.,
2013; Salwa dkk., 2004; Judarwanto, 2016). Wortel adalah sumber zat besi dan
vitamin A dan C yang baik namun kekurangan protein dan lemak. Campuran susu
dan wortel akan menghasilkan makanan bergizi (Raum, 2003).
Dilihat dari kesukaan anak pada es krim, maka es krim merupakan suatu
alternatif supaya anak mau makan sayur wortel, yaitu mengolah es krim yang
bahan utamanya adalah sayur wortel yang disebut es wotrikrim (es krim wortel
kaya nutrisi). Es wotrikrim dibuat dari bahan sayur wortel, susu dan bahan
pelengkap lainnya.
Karena berbagai kandungan dan manfaat wortel maka es wotrikrim tidak
hanya disuakai oleh anak kecil akan tetapi disenangi juga oleh berbagai kalangan.
Hal ini merupakan sebuah peluang usaha yang dapat dimanfaatkan oleh
mahasiswa setelah menyelesaikan studi, sehingga nantinya dapat mengurangi
pengangguran baru dari lulusan universitas.
1.2. Urgensi (keutamaan) dan Kelayakan Kegiatan
Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan asupan gizi anak melalui
karya inovatif dalam memanfaatkan dan mengelola sayur wortel menjadi es krim.
Kegiatan ini juga akan menciptakan peluang usaha bagi mahasiswa yang telah
menyelesaikan studi. Kegiatan ini layak diusahakan karena memiliki R/C = 1,43 >
1 (Tabel 3.1)
1.3. Prioritas Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka permasalahan yang akan
di bahas dalam program ini adalah:
1. Bagaimana memanfaatkan dan memgelola sayur wortel menjadi es
wotrikrim sehingga dapat menciptakan peluang usaha inovatif yang
memiliki prospek dan mampu bersaing dalam pasar global ?
2. Bagaimana menciptakan produk yang kreatif dan ramah lingkungan
sehingga dapat memenuhi asupan gizi anak ?
2
1.4. Luaran Yang Diharapkan
Adapun luaran yang diharapkan dari program ini adalah :
1. Es wotrikrim yang bergizi dan ramah lingkungan.
2. Menciptakan lapangan pekerjaan bagi mahasiswa
menyelesaikan studi.
3. Artikel ilmiah.
yang
telah
1.5. Manfaat Program
Manfaat program ini adalah :
1. Mengembangkan keterampilan mahasiswa dalam berwirausaha.
2. Menciptakan lapangan pekerjaan bagi mahasiswa yang telah
menyelesaikan studi.
3. Menambah keragaman produk wortel dalam bentuk es krim dengan harga
terjangkau bagi masyarakat.
4. Es wotrikrim sebagai solusi sehat untuk pemenuhan asupan gizi anak
3
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Perkembangan produk sayur wortel di Sulawesi Tengah dari tahun 2011
sampai tahun 2015 sebesar 53,22% dengan pertumbuhan rata-rata sebesar 13,3%
per tahun (BPS, 2016). Sayur wortel di Sulawesi Tengah hanya diolah sebagai
sayuran oleh warung makan dan rumah tangga. Sayur wortel merupakan
makanan yang sering dihindari oleh anak–anak karena rasanya tidak enak.
Sayur wortel tidak hanya mencegah kekurangan vitamin A tapi juga kanker dan
penyakit lain yang terkait dengan manusia. Untuk menarik minat anak dalam
mengkonsumsi sayur wortel maka perlu mengelola sayur wortel menjadi es krim.
Es krim sangat cocok untuk daerah sulawesi Tengah karena berada di daerah
katulistiwa dengan suhu udara sangat panas. Es krim dengan rasa manis dan
warnanya yang menarik akan disukai oleh anak-anak, begitu pula dengan
orang dewasa akan menyukainya. Meskipun dibuat dalam bentuk es krim tidak
akan mengurangi manfaat yang dimiliki wortel bahkan semakin meningkat
dengan adanya bahan tambahan dalam es krim (susu). Pembuatan produk es krim
ini prosesnya cukup mudah tanpa harus memerlukan alat khusus untuk
membuatnya dan tidak perlu khawatir dengan sang anak akan jajan es krim yang
kemungkinan mengandung bahan berbahaya bagi kesehatan.
1. Keterkaitan dengan Produk Lainnya
Produk-produk olahan es krim pada umumnya dibuat dari olahan non
hortikultura. Es krim wortel ini dapat menjadi inovasi baru untuk masyarakat.
Walaupun bahan baku produk ini berbeda dari es krim di pasaran. Es krim ini
memiliki bentuk seperti es krim pada umumnya, sehingga anak kecil bahkan
masyarakat akan tertarik untuk mencoba produk ini.
2. Peluang Pasar dan Kelayakan Usaha
Produk es krim wortel memiliki rasa yang tidak berbeda dengan abon es
krim lainnya. Rasanya yang manis dan lembut sangat di sukai oleh masyarakat.
Untuk menambah variasi rasa, Es Krim wortel disediakan dalam tingkat rasa
yang berbeda, yaitu : original (OG), coklat , dan madu. Karena terbuat dari wortel
maka harga yang di tawarkanpun terjangkau oleh semua kalangan. Kelayakan
usaha es krim sayur wortel cukup tinggi dengan R/C rasio 1,43; hasil analisis
dapat dilihat pada Tabel 2.1.
4
Tabel 2.1. Keuntungan es krim per 2 hari kegiatan.
Harga/unit Total biaya per 2 hari
Uraian
Volume
(Rp)
(Rp)
Investasi (Rp)
2.655.000
Penyusutan
per 2 hari
7.375
Bahan habis pakai:
Ice kream powder kardus)
1
700.000
700.000
Perasa Vanilla (botol)
1
50.000
50.000
Wortel (biji)
50
2.000
100.000
Cup ice kream (biji)
250
3.000
750.000
Sendok Ice kream (biji)
250
900
225.000
Gas 5,5 kg
1
70.000
2.333
Coklat (kg)
0,5
137.500
68.750
Madu (kg)
0,2
275.000
55.000
Tenaga kerja (HOK)
4
80.000
320.000
Total biaya per 2 hari
2.278.458
Produk es krim:
Rasa orginal
100
10.000
1.000.000
Rasa coklat
100
15.000
1.500.000
Rasa madu
50
15.000
750.000
Penerimaan per 2 hari
3.250.000
keuntungan per 2 hari
971.542
R/C
1,43
3.
Media Promosi yang Akan Digunakan
Produk ini bertujuan agar masyarakat bisa menikmati olahan es krim yang
berbeda dengan olahan es krim yang lainnya. Strategi pemasaran yang akan kami
lakukan adalah dengan menggunakan berbagai cara, seperti berikut :
a. Penyewaan Stand makanan di kampus, Pengenalan produk secara
langsung kepada dosen dan para mahasiswa/i, terutama anak kosan agar
membeli produk es krim wortel. Untuk menumbuhkan minat membeli,
kami akan memberikan sampel yang dapat dicoba gratis kepada
pengunjung gerai kami.
b. Iklan Lewat Sosial Media ialah pengenalan produk melalui sosial media
ini kami rasa berpengaruh positif, karena melalui sosial media yang kita
miliki kita bisa menampilkan bagaimana produk yang kita tawarkan dan
jangkauan dari media sosial ini lebih luas. Informasi yang kita berikan
juga bisa lebih singkat dan lebih menarik.
5
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
3.1. Pengamatan Lingkungan
Sebagai awal dari pendirian suatu usaha hal yang pertama dilakukan
adalah melakukan pengamatan lansung terhadap lingkungan sekitar kita. Tujuan
dari dilakukannya pengamatan lingkungan sekitar adalah untuk mencari peluang
usaha secara kontinyu. Dari hasil pengamatan di lingkunga sekitar didapatkan
bahwa masyarakat di lingkungan sekitar tempat tinggal kami sangat gemar
mengkonsumsi es krim karena suhu udara sangat panas. Di tambah kalau siang
hari daerah di mana kami tinggal sangat ramai dengan hilir mudik orang lewat dan
juga merupakan pusat kota. Hal ini akan sangat mungkin bisa mendorong
berkembangnya usaha kami, terutama usaha es krim wortel.
3.2. Pembuatan Planning Usaha
Langkah selanjutnya setelah mendapatkan ide untuk mendirikan suatu
usaha adalah membuat planning usaha. Di dalam planning usaha ini dijelaskan
tentang lalar belakang usaha, jenis usaha, lokasi usaha, strategi pemasaran,
jadwal kegiatan, sumber dana, estimasi biaya yang diperlukan, penerimaan, dan
keuntungan yang akan didapatkan. Di samping itu, juga dicantumkan analisa
kelayakan usaha yang akan kami jalankan.
3.3.
Tahap Pemasaran
Salah satu kegiatan produksi adalah pemasaran. Pemasaran merupakan
kegiatan yang sangat penting karena dengan pemasaran, produk yang
dihasilkan dapat dipasarkan kepada konsumen. Pemasaran dapat dikatakan
berhasil ketika terdapat suatu strategi pemasaran yang efektif dan menarik
konsumen, misalnya melalui mekanisme penentuan segmentasi pasar dan
pemasaran melalui media-media sosial yang atraktif dan dapat menarik
konsumen.
Pemasaran juga harus memperhatikan segmentasi konsumen dan
segmentasi lokasi pemasaran, kegiatan promosi dan kegiatan perluasan usaha atau
pangsa pasar. Promosi dilaksanakan dengan tujuan untuk mengenalkan produk
kepada konsumen. Hal ini dilakukan dengan membuat pamflet-pamflet yang
di design sedemikian rupa dan berisi informasi tentang gambaran produk,
penawaran barang dan harga, cara pemesanan, diskon yang diberikan kepada
pelanggan serta mengenai lokasi penjualan produk. Sasaran pamflet ini adalah
tempat-tempat umum yang potensial untuk dikunjungi banyak orang, seperti
pasar, alun-alun kota, kantor-kantor pemerintah, lembaga pendidikan, dan
pada tempat-tempat strategis misalnya di daerah perempatan atau pertigaan jalan
raya yang sering dilalui oleh banyak orang.
6
3.4. Proses Produksi Es Krim Wortel
1. Ambil panci, kemudian masukkan gula pasir, susu cair, dan garam ke dalam
panci tersebut, lalu masak hingga gula larut namun jangan sampai mendidih.
Kemudian angkat dan biarkan larutan tersebut menjadi dingin.
2. Setelah itu tambahkan krim kental, wortel yang sudah dipotong dadu serta
wortel yang di haluskan ke dalam larutan sebelumnya, aduk rata campuran
tersebut.
3. Tuangkan adonan tersebut ke dalam baskom atau wadah lain, kemudian
masukkan ke dalam freezer selama kurang lebih 2 sampai 3 jam, tunggu
hingga adonan beku.
4. Kemudian keluarkan adonan tersebut dan kocok dengan mixer atau haluskan
dengan blender kemudian masukkan kembali ke dalam freezer, lakukan cara
ini hingga 2 sampai 3 kali agar es krim benar-benar halus.
5. Kemudian setelah di lembutkan, anda masukka ke dalam freezer, jangan lupa
untuk menutup wadah tersebut dengan plastic agar adonan tidak mengkristal.
Kemudian tunggu hingga es krim lembut tersebut membeku.
6. Kerok Es krim yang sudah membeku, dan taruh di atas gelas atau lain nya,
dan es krim siap untuk dinikmati.
Hasil analisis kandungan es krim wortel sebagai berikut
Tabel 3.1 Analisis kandungan Es krim wortel
Kandungan Gizi
Nila Gizi
Presentase Nilai Gizi
Energi
41 kalori
2%
Karbohidrat
9,58 gram
7%
Protein
0,93 gram
0,93 %
Lemak Total
0,24 gram
1%
Kolesterol
0 gram
0%
Serat
2,8 gram
7%
Folat
19 µg
5%
Niacin
0,983 mg
6%
Pyriodoxine
0,138 mg
10 %
Riboflavin
0,058 mg
4%
Thiamin
0,066 mg
6%
Vitamin A
16706 IU
557 %
Vitamin C
5,9 mg
10 %
Vitamin K
13,2 µg
Sumber: Standar Nasional Indonesia (SNI). 1995.
11 %
7
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Ringkasan anggaran biaya PKM-K tertera pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-K
No.
Jenis Pengeluaran
1
Peralatan penunjang
2
Bahan habis pakai
3
Perjalanan
4
Lain-lain
Jumlah
Biaya (Rp)
2.655.000
6.243.000
2.520.000
50.000
11.468.000
4.2 Jadwal Kegiatan
Jadwal kegiatan PKM-K dapat dilihat pada Tabel 4.2.
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan PKM-K
No
.
Uraian
Kegiatan
1.
Persiapan:
Konsolidasi
Tim
Perizinan
Persiapan
alat dan
bahan
Pelaksanaan
:
Pembuatan
es krim
Promosi
Pelaporan:
Monev
internal
Monev
terpusat
Pengumpula
n data
Analisis
data
Penyusunan
draf laporan
kemajuan
dan artikel
Seminar
Laporan
akhir
2.
3.
Pelaksanaan Kegiatan (Bulan)
Ke-1
Ke-2
Ke-3
Ke-4
Ke-5
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
8
DAFTAR PUSTAKA
BPS, 2016. Provinsi Sulawesi Tengah Dalam Angka. Badan Pusat Statistik (BPS)
Provinsi Sulawesi Tengah. 532 hal.
Hamidah, S. 2015. Sayuran dan Buah Serta Manfaatnya Bagi Kesehatan.
Disampaikan Dalam Pengajian Jamaah Langar Mafaza Kotagede
Yogyakarta. MAFAZA: 1-10.
Hashimoto, T. and Nagayama, T. 2004. Chemical composition of ready to eat
fresh carrot. Journal of the Food Hygienic Society of Japan, 39: 324–328.
Judarwanto, W. 2016. Info Kandungan Gizi. Diakses 10 Nopember 2017.
https://klinikgizi.com/2016/02/14/wortel-kandungan-gizi-dan-manfaatkesehatan/
Lidiyawati, R., Dwijayanti, F., Yuwita, N. S. dan Pradigdo, S.F. 2013. Mentel
(Permen Wortel) Sebagai Solusi Penambah Vitamin A. Jurnal Ilmiah
Mahasiswa, 3(1): 11-14.
Marie, S. 2017. Gak Suka Sayur? Begini 7 Cara Mengolahnya Jadi Lebih Enak.
Diakses 10 Nopember 2017. https://food.idntimes.com/dining-guide/sophiamarie/7-cara-mengolah-sayur/full
Raum, R. 2003. Microbiological quality of health food and organic foods.
Netherlands Milk Dairy Journal, 14: 130–134.
Salwa, A. A., Galal, E. A., Neimat, A. E. 2004. Carrot yoghurt: Sensory,
chemical, microbiological properties and consumer acceptance. Pakistan
Journal of Nutrition, 3(6): 322–330.
Standar Nasional Indonesia (SNI). 1995. S N I 01-3713-1995. Syarat Mutu Es
Krim. Badan Standarisasi Nasional (BSN), Jakarta.
9
10
11
12
13
14
5. Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Program studi
4 NIDN
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 E-mail
7 Nomor Telepon/HP
Dr. Ir. Effendy, M.Si
Laki-laki
Agribisnis
0023086503
Donggala, 23 Agustus 1965
[email protected]
81341393012
B. Riwayat Pendidikan
Sarjana
Universitas
Nama Institusi
Tadulako
Budidaya
Jrusan
Pertanian
Tahun Masuk-Lulus 1984/1991
S2/Magister
Universitas Sam
Ratulangi
S3/Doktor
Universitas
Brawijaya
Manajemen Agribisnis Ekonomi Pertanian
2001/2003
2011/2014
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)*)
No
1
2
Nama Pertemuan Ilmiah /
Seminar
Peran Zat Gizi Sebagai
Regulator Gen
dan Kesehatan
Judul Artikel Ilmiah
Pengaruh Input Produksi
Terhadap Kualitas
Biji Kakao
IbM Kelompok Tani di
Seminar Hasil Program
Kecamatan Parigi Selatan
Pengabdian kepada
dalam Meningkatkan
masyrakat Mono Tahun
Produktivitas dan
Pelaksanaan Tahun 2015
Pendapatan Petani
Diselenggarakan oleh
Padi Melalui Pupuk
Direktorat Riset dan
Organik Berbahan Lokal,
Pengabdian Masyarakat
Pengendalian Hama
Direktorat Jenderal
dan Penyakit, dan
Penguatan Riset dan
Penataan Manajemen
Pengembangan, Kementerian Produksi
Riset, Teknologi dan
Pendidikan Tinggi.
Waktu dan
Tempat
10 Juni 2015,
UPN VETERAN
JATIM
16-17
Desember 2015
di Makassar
15
16
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang
Justifikasi
Harga
Material
Volume
Pemakaian
Satatuan (RP)
Mesin Ice Kream Untuk membuat
1
1.170.000
Es krim
Belender
Saringan
Pisau
Talenan
Panci
Tabung gas 5.5
kg
Jumlah biaya
(RP)
1.170.000
Untuk
menghaluskan
bahan – bahan
Untuk menyaring
bahan
Untuk memotong
Papan pembutan
produk
Untuk memasak
bahan–bahan
2
500.000
1.000.000
1
20.000
20.000
1
1
15.000
50.000
15.000
50.000
1
100.000
100.000
Alat penyimpan
gas
Sub Total
1
300.000
300.000
2.655.000
17
2. Bahan habis pakai
Material
Justifikasi
Pemakaian
Ice kream
powder kardus)
membentuk Es
krim
4
Harga
Satatuan (RP)
700.000
Perasa Vanilla
(botol)
Wortel (biji)
Cup ice kream
(biji)
Sendok Ice
kream (biji)
Untuk perasa Es
krim
Bahan utama
Tempat Es krim
5
50.000
250.000
50
250
2.000
3.000
100.000
750.000
Untuk mengambil
es krim
250
900
225.000
Gas 5,5 kg
Coklat (kg)
Madu (kg)
Publikasi
Pulsa (orang)
Bahan Bakar
Bahan Es krim
Bahan Es krim
Output kegiatan
untuk komunikasi
antar anggota
1
2
1
1
4
70.000
137.500
275.000
500.000
52.000
70.000
275.000
275.000
500.000
208.000
Materai 6000
Untuk
administrasi
Untuk
administrasi
10
6.000
60.000
10
3.000
30.000
10
15.000
150.000
10
2
15.000
200.000
150.000
400.000
6.243.000
Jumlah biaya
(RP)
720.000
Materai 3000
Laporan
kemajuan
Laporan akhir
Poster
Monev
Monev
Pimnas
Volume
Sub Total
3. Perjalanan
Material
Justifikasi
Pemakaian
Jumlah biaya
(RP)
2.800.000
Lokal (rumahtempat kegiatan)
Pengadaan Bahan
Baku dll.
9
Harga
Satatuan (RP)
80.000
Palu- Luar kota
Pimnas
2
900.000
1.800.000
2.520.000
Harga
Satatuan (RP)
25.000
Jumlah biaya
(RP)
50.000
Volume
Sub Total
4. Lain-lain
Material
Dokumentasi
Justifikasi
Pemakaian
Volume
Untuk laporan
2
kegiatan
Sub Total
Total (Keseluruhan)
50.000
11.468.000
18
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
1.
Sutrisno
E 321 15 007
Agribisnis
Agribisnis
Alokasi
Waktu
(jam /
minggu)
12
2.
Aminuddin
E 321 15 053
Agribisnis
Agribisnis
10
3.
Sulpiadi
E 281 16 001
Agroteknolo Agrotekno
gi
logi
10
4
Angreani
N 201 15 080
Kesehatan
Masyarakat
Kesehatan
Masyarak
at
10
5
Engelin Kezia
Selvi Surentu
N10115042
Pendidikan
Dokter
Pendidika
n Dokter
10
No.
Nama / NIM
Program
Suti
Bidang
Ilmu
Uraian Tugas
Mengkoordinir
seluruh
kegiatan mulai
tahap persiapan
hingga
pelaporan
Membantu
Ketua dalam
pembuatan dan
promosi
es
krim,
serta
pelaporan dan
Artikel
Membantu
Ketua dalam
pembuatan dan
promosi
es
krim,
serta
pelaporan dan
Artikel
Membantu
Ketua dalam
pembuatan dan
promosi
es
krim,
serta
pelaporan dan
Artikel
Membantu
Ketua dalam
pembuatan dan
promosi
es
krim,
serta
pelaporan dan
Artikel
19
Download