pertemuan-iv-tumpukan

advertisement
Struktur Data Tumpukan (Stak)
Jaidup Banjarnahor, ST.M.Kom
STACK (Tumpukan)
Tumpukan Koin
Tumpukan Kotak
Defenisi :

Secara sederhana, tumpukan bisa diartikan sebagai suatu
kumpulan data yang seolah-olah ada data yang diletakan diatas
data yang lain. Satu hal yang perlu kita ingat adalah bahwa kita
bisa menambah (menyisipkan) data, dan mengambil
(menghapus) data lewat ujung yang sama, yang disebut sebagai
ujung atas tumpukan (top of stack).

Untuk menjelaskan pengertian diatas kita ambil contoh sebagai
berikut. Misalnya kita mempunyai dua buah kotak yang kita
tumpuk, sehingga kotak kita letakkan diatas kotak yang lain. Jika
kemudian tumpukan duah buah kotak itu kita tambah dengan
kotak ketiga, keempat dan seterusnya, maka akan kita peroleh
sebuah tumpukan kotak yang terdiri dari N kotak.
D
C
B
A
Dari gambar ini kita bisa mengatakan
bahwa kotak B ada diatas kotak A dan
ada dibawah kotak C. Gambar
dibawah ini hanya menunjukkan
bahwa dalam tumpukan kita hanya
bisa menambah atau mengambil
sebuah kotak lewat satu ujung, yaitu
ujung bagian atas
Deklarasi Struktur Data
Maximum 5
Isi [5]
4
Isi [4]
3
Isi [3]
2
Isi [2]
Isi [1]
1
0
Stack S
Stack = Record
Isi : array[1..n] of Tipe Data
Atas : integer
End
Operasi
Operasi dasar yang dilakukan Dalam Stack ada dua yaitu :
1. Menambah Komponen (Push)
2. Menghapus Komponen (Pop)
Operasi Push
Operasi Push adalah Menambah elemen kedalam stack S, dimana penambahan
dapat dilakukan jika stack itu belum penuh.
Stack dikatakan penuh Jika posisi atas sudah berada pada posisi N
(If S.atas = n then stack penuh)
Push( x,s) adalah Memasukkan x kedalam Stack S
Push(x,s)
Procedure Push(x :Tipe
data, S : Stack)
If s.atas< n then
s.atas= s.atas+1
s.isi[s.atas] = x
Else
stack sudah penuh
fi
Atas = 0
Stack S
Push(x,s)
Procedure Push(x :Tipe
data, S : Stack)
If s.atas< n then
S.Atas = s.atas + 1
s.isi[s.atas] = x
Else
stack sudah penuh
fi
Atas = 1
Stack S
Push(x,s)
Procedure Push(x :Tipe
data, S : Stack)
If s.atas< n then
S.atas= s.atas+1
S.isi[S.atas] = k
Atas = 1
Else
stack sudah penuh
fi
Stack S
Push(x,s)
Procedure Push(x :Tipe
data, S : Stack)
If s.atas< n then
S.Atas = s.atas + 1
Atas = 2
s.isi[s.atas] = x
Else
stack sudah penuh
fi
Stack S
Push(x,s)
Procedure Push(x :Tipe
data, S : Stack)
If s.atas< n then
S.atas= s.atas+1
Atas = 2
S.isi[S.atas] = k
Else
stack sudah penuh
fi
Stack S
Push(x,s)
Procedure Push(x :Tipe
data, S : Stack)
If s.atas< n then
Atas = 3
S.Atas = s.atas + 1
s.isi[s.atas] = x
Else
stack sudah penuh
fi
Stack S
Push(x,s)
Procedure Push(x :Tipe
data, S : Stack)
If s.atas< n then
S.atas= s.atas+1
Atas = 3
S.isi[S.atas] = k
Else
stack sudah penuh
fi
Stack S
Push(x,s)
Atas = 5
Procedure Push(x :Tipe
data, S : Stack)
If s.atas< n then
S.atas= s.atas+1
S.isi[S.atas] = k
Else
stack sudah penuh
fi
Stack S
POP(S)
Pop(s) adalah menghapus elemen dari stack, dimana elemen yang dihapus
adalah elemen yang terakhir Masuk (LIFO Last In First Out) atau elemen
penghapusan, dimana proses penghapusan dapat dilakukan jika stack tidak
dalam keadaan Kosong
If S.Atas > 0 then stack tidak kosong
Dimana Setiap melakukan penghapusan, maka posisi yang paling atas akan
berkurang 1 (S.Atas = S.Atas -1)
Procedure Pop( S: Stack)
If S.atas>0 then
Write S.isi[S.atas]
S.Atas= S.Atas – 1
Else
Stack Kosong
Fi
Pop(s)
Atas = 5
Procedure Pop( S: Stack)
If S.atas>0 then
Write S.isi[S.atas]
S.Atas= S.Atas – 1
Else
Stack Kosong
Fi
Stack S
Pop(s)
Procedure Pop( S: Stack)
If S.atas>0 then
Write S.isi[S.atas]
S.Atas= S.Atas – 1
Else
Stack Kosong
Fi
Atas = 4
Stack S
Pop(s)
Procedure Pop( S: Stack)
If S.atas>0 then
Write S.isi[S.atas]
S.Atas= S.Atas – 1
Else
Stack Kosong
Fi
Atas = 4
Stack S
Pop(s)
Procedure Pop( S: Stack)
If S.atas>0 then
Write S.isi[S.atas]
S.Atas= S.Atas – 1
Else
Stack Kosong
Fi
Atas = 3
Stack S
Pop(s)
Procedure Pop( S: Stack)
If S.atas>0 then
Write S.isi[S.atas]
S.Atas= S.Atas – 1
Else
Stack Kosong
Fi
Atas = 0
Stack S
Contoh Penggunaan Stack
1.
2.
Untuk mencek kalimat Polindrom
Untuk Mengubah Desimal ke Biner
Mencek Kalimat Polindrom
Kalimat : KAKAK
K
K
A
K
K
A
K
A
K
A
K
Operasi Push
A
K
A
K
Operasi Pop
K
A
K
A
K
Hasil =‘’
A
K
A
K
K
A
K
A
K
Hasil = K
Hasil = KA
Hasil = KAK
Hasil = KAKA
Hasil = KAKAK
K
Kalimat = hasil
Operasi POP
 Polindrom
Algoritma
Inisialisasi Struktur Data
Stack = record
isi : Array[1..255] of char
atas : integer
End
Kalimat, Hasil : string
Procedure push( x : Char, s : Stack)
If s.atas < 255
Then
s.atas = s.atas+1
s.isi[s.atas] = x
Else
stack sudah penuh
fi
Procedure Pop(S:Stack)
If S.atas>0 then
Write s.isi[s.atas]
Hasil = hasil +s.isi[s.atas]
s.atas= s.atas-1
Else
Stack Kosong
Fi
//modul utama
i=1
While i<= length(kalimat)
Do
Push(Kalimat[i],s)
i=i+1
E-while
While S.atas>0 do
pop(s)
E-while
If kalimat = hasil
Then
Polindrom
Else
Tidak polindrom
fi
Tugas
Buat Algoritma dan Program Untuk
Mengkonversi Bilangan desimal menjadi
bilangan Biner.
Ungkapan Aritmatika
Untuk menuliskan ungkapan aritmatika
dapat dilakukan dengan tiga metode
Infix  Operan Operator Operan
A+B
Prefix  Operator Operan Operan
+AB
Postfix  Operan Operan Operator
AB+
Contoh :
1.Infix
A+B+C
Prefix
+AB + C
++ABC
Postfix AB+ + C
AB+C+
2. Infix A+B * C
Prefix
A+*BC
+A*BC
Postfix A+ BC*
Derajat Operator
(, ^ , * dan /,+ dan -
ABC*+
Infix
A*B + C*D
Prefix
Postfix
*AB + C * D
*AB + *CD
+*AB*CD
AB* + C*D
AB* + CD*
AB*CD*+
Infix : A + B * (C – D) / E
Prefix
A + B * -CD / E
A + *B-CD / E
A + /*B-CDE
+A/*B-CDE
Postfix
A + B * CD- / E
A + BCD-* / E
A + BCD-*E/
ABCD-*E/+
Contoh :
1. Infix (A+B)*C^D/E-F+G
2. Infix (A+B*C)*(D+E)/F*G
Stack Untuk Konversi Infix ke postfix
Algoritma
Langkah 0
Langkah 1 :
Langkah 2 :
Langkah 3 :
: inisialisasi struktur data dengan membuat sebuah
stack kosong, baca ungkapan dalam bentuk infix, dan
tentukan derajat operator misalnya
( :0;
+ & - : 1;* & / : 2;^ : 3
Lakukan pembacaan karakter dari Infix, berikan ke R
Test Nilai R, Jika
a.
( Langsung di Push
b.
Operand, Langsung di Tulis
c.
) lakukan Pop sampai ketemu buka kurung ,
tetapi tanda kurung tidak perlu di tulis.
d.
Operator, Jika stack dalam keadaan kosong
atau derajat R lebih tinggi dibandingkan dengan di
ujung stack, lakukan Push, jika tidak lakukan POP.
Jika pembacaan terhadap infix sudah selesai, namun
stack belum kosong lakukan POP.
Contoh A+B*(C+D/E)
Download