Konsep Sistem & Sistem Informasi P Pada Organisasi dan Manajemen Perusahaan Kelompok 2 : Ratna Wulandari 1201614054 Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan . Sub system adalah sistem di dalam suatu system dimana system berada pada lebih dari satu tingkat. Suatu system adalah bagian dari sistem yang lebih besar, sistem yang lebih besar itu adalah Super sistem. Sistem Informasi Manajemen memiliki subsitem informasi. Dimana subsistem tersebut mendukung tercapainya sasaran. Karakteristik Sistem Memiliki berbagai element sistem (elements) Elemen atau komponen sistem adalah bagian bagian atau subsistem dari sebuah sistem yang lebih besar. 2. Batasan Sistem [Boundary] Batas sistem atau yang dikenal dengan boundary adalah batasan ruang lingkup yang membatasi sistem informasi manajemen dengan sistem lainnya. 3. Lingkungan Luar [Environment] Lingkungan luar merupakan hal yang berada diluar batas sistem informasi manajemen yang bisa berpengaruh terhadap operasional sistem informasi manajemen. 1. Karakteristik Sistem 4. Penghubung [Interface] Penghubung sistem adalah sebuah media yang menjembatani subsistem satu dengan subsistem yang lain 5. Masukan Sistem [Input] Masukan atau input adalah data yang dimasukkan kedalam sistem untuk diolah oleh sistem. 6. Keluaran Sistem [Output] Keluaran atau output adalah data masukan yang telah selesai diolah dan menjadi Informasi. Karakteristik Sistem 7. Pengolah Sistem [Process] Pengolah sistem adalah pemprosesan data yang masuk kedalam sistem dan diolah sedemikian rupa hingga menghasilkan data keluaran (output) yang akan menjadi sebuah informasi yang berguna. 8. Tujuan Sistem [Goal] Sistem informasi manajemen tentu memiliki tujuan yang ingin dicapai. Tujuan SIM adalah untuk memberikan informasi yang berguna bagi para pihak yang membutuhkan. Klasifikasi Sistem 1. Sistem Abstrak Sistem yang dibentuk akibat terselenggaranya ketergantungan ide, dan tidak dapat diidentifikasi secara nyata. 2. Sistem Fisik Sistem yang ada secara fisik, kumpulan elemen-elemen berinteraksi satu sama lain secara fisik serta dapat diidentifikasikan secara nyata tujuan – tujuannya. 3. Sistem alamiah (Natural system) dan sistem buatan manusia (Human made system) Sistem alamiah merupakan sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Dan sistem buatan manusia merupakan sistem yang dirancang oleh manusia. 4. Sistem tertentu (Deterministic system) dan sistem tak tentu (Probabilistic system) Sistem tertentu merupakan sistem dimana operasi-operasi (input/output) yang terjadi didalamnya dapat ditentukan/ diketahui dengan pasti. Sistem tak tentu ialah system yang input dan prosesnya dapat didefinisikan, tetapi output yang dihasilkan tidak dapat ditentukan dengan pasti. 5. Sistem tertutup (Closed system) dan sistem terbuka (Open system) Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya Pembentukan Subsistem Pengunsuran (Factoring) Perancangan sistem menurut keseluruhan sistem, penguraian menjadi subsistem. Sistem hasil proses pengunsuran membentuk struktur. Penyederhanaan (Simplikasi) Setiap sistem atau subsistem memiliki masukan, keluaran dan interface dengan subsistem-subsistem lainnya. Sehingga akan menyebabkan banyak interface yang harus didefinisikan. Oleh karena itu diperlukan suatu peneyderhanaan pada penggambaran interface Pemisahan (Decoupling) Dua subsistem yang berhubungan sangat erat membutuhkan suatu koordinasi & penjadwalan waktu yang tepat. Pengendalian dalam Sistem Umpan Balik ◦ Diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback). ◦ Untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan. ◦ Dilakukan dengan membandingkan keluaran system dengan keluaran yang diinginkan. Jenis Umpan Balik ◦ Umpan balik negatif (negatif feedback) Menyesuaikan penyimpangan terhadap standar. ◦ Umpan balik positif (positive feedback) Untuk menambah keluaran atau mendorong proses supaya memberikan hasil yang baik, tanpa harus menunggu terjadinya penyimpangan. Organisasi merupakan alat yang digunakan manusia untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Keberhasilan organisasi merupakan gabungan antara kemahiran manajerial dan keterampilan teknis para pelaksana kegiatan operasional. Manajemen merupakan suatu ilmu dan seni menggerakan orang lain untuk mencapai tujuan tertentu. Model Pengolahan Informasi pada Struktur Organisasi Tipe informasi untuk tingkatan manajemen, yaitu: Manajemen Tingkat Atas Manajemen Tingkat menengah Manajemen Tingkat Bawah Menurut model Allen Newell dan Herbert. A. Simon , Di dalam model nya sistem pengolahan pada manusia yang terdiri dari: Ingatan jangka panjang Ingatan jangka pendek Ingatan luar Sistem pengolahan informasi manusia bekerja secara serial, sedangkan sistem pengolahan informasi komputer bisa serial dan bisa paralel Dalam menghadapi persoalan, untuk pemecahannya manusia biasa merumuskannya (identifikasi masalah) Ruang persoalan atau cara manusia mengidentifikasi persoalannya akan dipengaruhi oleh kebiasaan, dugaan, dan sikap mental. Keterbatasan Kemampuan Manusia sebagai Pengolah Informasi Mengingat jumlah data yang banyak dan sangat bervariasi Banyak peristiwa yang merugikan pada sistem informasi manajemen yang disebabkan oleh kekurang yakinan petugas pengolah data terhadap pelaksanaan tugasnya. Para pengambil keputusan kadang-kadang mengumpulkan data yang sebanyak2, padahal data yang benar-benar diperhatikan untuk pengambilan keputusan itu hanya sebagian.