I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pulau Menjangan Kecil terletak di Laut Jawa yang merupakan salah satu wilayah Kecamatan Karimun Jawa, Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah. Secara geografis terletak antara 05˚53’10” - 05˚53’50” LS dan 110˚26’55”110˚29’36” BT dengan luas wilayah sekitar 43,025 ha. Pulau Menjangan Kecil memiliki batas administrasi sebagai berikut : sebelah Utara adalah Laut Jawa, sebelah Timur adalah Pulau Menjangan Besar, sebelah selatan adalah Laut Jawa, dan sebelah Barat adalah Laut Jawa. Berdasarkan keputusan Direktorat Jendral Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (PHKA) Nomor: SK. 79/IV/Set-3/2005 Tanggal 30 Juni 2005 tentang revisi zonasi / mintakat Taman Nasional Kepulauan Karimunjawa, terdapat zona pemanfaatan pariwisata seluas 1.226,525 ha dimana Pulau Menjangan Kecil termasuk di dalamnya. Dalam konteks pengembangan Pulau Menjangan Kecil sebagai daerah yang masuk kedalam zona pemanfaatan pariwisata, maka perlu dilakukan penelitian yang menyangkut penyediaan data secara komprehensif mengenai potensi alam yang dimilikinya. Salah satunya adalah karakteristik Morfologi Pantai. Dengan demikian, maka kajian pemanfaatan lahan pada suatu wilayah pantai dapat ditentukan, yang nantinya dapat menjadi bahan masukan dalam pengambilan kebijakan untuk pengembangan dan pemanfaatan wilayah pulau Menjangan Kecil sebagai daerah tujuan wisata. 1.2. Perumusan Masalah Pulau Menjangan Kecil merupakan salah satu pulau kecil yang ada di Kepulauan Karimunjawa, Berdasarkan keputusan Direktorat Jendral Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (PHKA) Nomor: SK. 79/IV/Set-3/2005 Tanggal 30 Juni 2005 tentang revisi zonasi / mintakat Taman Nasional Kepulauan Karimunjawa, telah menetapkan zona pemanfaatan pariwisata salah satunya adalah Pulau Menjangan Kecil dimana kawasan ini nantinya akan diarahkan untuk daerah tujuan wisata bahari. Berdasarkan uraian diatas maka dirasa perlu untuk menyusun Managemen Plan zona pemanfaatan pariwisata untuk menginventarisasi berbagai fenomena yang sedang dan telah terjadi di kawasan laut dalam bentuk data spasial dan atribut, salah satunya adalah kajian terhadap pola sebaran sedimen dasar di Pulau Menjangan Kecil dengan harapan dapat memberikan data yang dapat berguna untuk pengambilan kebijakan pembangunan dalam pengembangan dan pemanfaatan wilayah Pulau Menjangan Kecil sebagai daerah tujuan wisata. 1.3. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola sebaran sedimen dasar di sekitar Pulau Menjangan Kecil 1.4. Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan oleh berbagai pihak untuk pengambilan kebijakan pembangunan dalam pengembangan dan pemanfaatan wilayah Pulau Menjangan Kecil. 1.5. Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Pulau Menjangan Kecil, Kepulauan Karimunjawa. Daerah kajian terletak diantara 05˚53’10” - 05˚53’50” LS dan 110˚26’55”- 110˚29’36” BT Penelitian dilakukan dalam dua tahap, yaitu pengambilan data lapangan dan analisa laboratorium. Pengambilan data lapangan meliputi pengambilan data sampel sedimen dasar, arus dilaksanakan pada tanggal 15 - 22 Oktober 2017. Analisa laboratorium berupa analisa ukuran butir dilaksanakan pada tanggal 29 Januari – 11 Februari 2018 di Laboratorium Geologi Laut, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro. Peta daerah penelitian dapat dilihat pada Gambar 1.