Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Akuntansi Jasa & Dagang/ Sesi 6/ Smt1 Imas Kusumawati, M.Ak SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA Karakteristik jurnal penutup Fungsi jurnal penutup Cara mencatat jurnal penutup Fungsi neraca saldo sesudah penutupan Ayat Jurnal Penutup Pada awal periode selanjutnya, saldo akun sementara harus nol. Dengan demikian, saldo akun sementara dipindahkan ke akun permanen pada akhir periode. Ayat jurnal yang memindahkan saldo akun-akun sementara disebut ayat jurnal penutup (closing entries). Proses pemindahan disebut proses penutupan (closing process) atau kadang disebut sebagai tutup buku (closing the books). Jurnal penutup adalah jurnal yang dibuat pada akhir periode untuk menutup akun nominal. Tujuan jurnal penutup antara lain sbb: a. Menghitung laba rugi untuk suatu periode tertentu. b. Memisahkan transaksi pendapatan dan beban tahun tertentu dengan tahun berikutnya. c. Mendapatkan neraca akhir (neraca saldo setelah penutupan) yang akan menjadi neraca awal tahun berikutnya. d. Memisahkan pencatatan tahun tertentu sehingga memudahkan pemeriksaan. dengan tahun berikutnya Proses penutupan Proses penutupan meliputi empat tahap: 1. Saldo akun Pendapatan dipindahkan ke sebuah akun yang disebut Ikhtisar Laba Rugi (Income Summary). 2. Saldo akun Beban dipindahkan ke sebuah akun yang disebut Ikhtisar Laba Rugi (Income Summary). 3. Saldo Ikhtisar Laba Rugi (laba neto atau rugi neto) lalu dipindahkan ke akun Modal Pemilik. 4. Saldo Prive Pemilik dipindahkan ke akun Modal Pemilik. Ikhtisar Laba Rugi (Income Summary) adalah akun sementara yang hanya digunakan pada proses penutupan. Pada awal proses penutupan, akun Ikhtisar Laba Rugi tidak memiliki saldo. Selama proses penutupan, Ikhtisar Laba Rugi akan didebit dan dikredit untuk jumlah yang berbeda-beda. Pada akhir proses penutupan, Ikhtisar Laba Rugi kembali tidak memiliki saldo. Karena Ikhtisar Laba Rugi ini memiliki efek “membersihkan” atau menihilkan saldo akun pendapatan dan beban, maka kadang disebut juga akun kliring (clearing account). Nama lain dari akun ikhtisar laba rugi adalah ikhtisar pendapatan dan beban, keuntungan dan kerugian, dan ikhtisar laba dan beban. Lanjutan... Empat ayat jurnal penutup dalam proses penutupan adalah: 1. Semua akun pendapatan didebit sebesar saldonya dan mengkredit akun ikhtisar laba rugi. 2. Semua akun beban dikredit sebesar saldonya dan mendebit akun ikhtisar laba rugi. 3. Akun Ikhtisar laba rugi didebit sebesar saldonya dan mengkredit akun modal pemilik. 4. Akun Modal Pemilik didebit sebesar saldo akun prive pemilik dan mengkredit akun Prive pemilik. Dalam kasus rugi neto, ikhtisar laba rugi memiliki saldo debit setelah dua ayat jurnal penutup pertama. Dalam kasus ini, akun ikhtisar laba rugi dikredit sebesar saldonya dan mendebit akun modal pemilik sebesar kerugian. Jurnal penutup dicatat di dalam jurnal dan diberi tanggal pada hari terakhir periode akuntansi. Jurnal penutup dibuat sesaat setelah jurnal penyesuaian. Contoh soal SolusiNet Jurnal Penutup Per 31 Desember 2015 Hal: 01 Tanggal 2015 Des Keterangan 31 Pendapatan Jasa Pendapatan Sewa Ikhtisar Laba Rugi 31 Ikhtisar Laba Rugi Ref Debit Kredit 41 16840 42 120 33 33 16960 9855 Beban Gaji 51 4525 Beban Perlengkapan 52 2040 Beban Sewa 53 1600 Beban Utilitas 54 985 Beban Asuransi 55 200 Beban Penyusutan 56 50 Beban Lain-lain 59 455 31 Ikhtisar Laba Rugi 33 Modal, Cristina 31 31 Modal, Cristina Prive, Cristina 31 32 7105 7105 4000 4000 Neraca Saldo Setelah Penutupan Prosedur akuntansi terakhir untuk suatu periode adalah menyiapkan neraca saldo setelah ayat jurnal penutup dimasukan. Tujuannya adalah memastikan bahwa buku besar telah memiliki saldo untuk awal periode berikutnya. Akun-akun tersebut jumlahnya harus sesuai dengan akun dan jumlah di Laporan Posisi Keuangan pada akhir periode. Contoh soal: