MODUL I Karakteristik dan Aplikasi Dioda I. TUJUAN Menunjukan kaakteristik kerja dari diode, dimana hubungan arus dan tegangan pada diode dapat digambarkan pada kurva karakteristiknya. (diode yang digunakan adalah jenis silicon) II. DASAR TEORI A. Pengertian Dioda (Diode) adalah Komponen Elektronika Aktif yang terbuat dari bahan semikonduktor dan mempunyai fungsi untuk menghantarkan arus listrik ke satu arah tetapi menghambat arus listrik dari arah sebaliknya. Oleh karena itu, Dioda sering dipergunakan sebagai penyearah dalam Rangkaian Elektronika. Dioda pada umumnya mempunyai 2 Elektroda (terminal) yaitu Anoda (+) dan Katoda (-) dan memiliki prinsip kerja yang berdasarkan teknologi pertemuan p-n semikonduktor yaitu dapat mengalirkan arus dari sisi tipe-p (Anoda) menuju ke sisi tipe-n (Katoda) tetapi tidak dapat III. IV. PERALATAN PRAKTIKUM 1. Resistor Variabel 10KΩ 2. Power supply 3. Resistor 1KΩ 4. Dioda 4148 RANGKAIAN PERCOBAAN 12V ID RV 10k R 1k VR Dioda Simbol Anoda VS D 4148 Fisik VD A Rangkaian A V. Katoda PROSEDUR PERCOBAAN Langkah Pengujian : 1. Dengan catu daya dimatikan, rangkai rangkaian yang akan diujikan. 2. Nyalakan catu daya. Atur potensio RV, sehingga tegangan VS sebesar 0,2 V, lalu ukur nilai VR dan VD. (Perhatian : bila menggunakan Oscilloscope, gunakan 1 channel, dimana pengukuran dilakukan secara bergantian, dan coupling pada DC) 3. Lalu naikkan tegangan VS sesuai tabel data dengan mengatur RV, dan ukur masing-masing VR dan VD. 4. Lengkapi tabel data. Untuk pengisian nilai arus ID adalah tegangan VR dibagi resistansi R. K 5. Matikan catu daya. Lalu dari tabel data, gambarkan kurva ID terhadap VD sebagai kurva karakteristik dioda dan gambarkan pula garis beban jaringan yang diambil titik I D VS R dan titik VD = VS. Tabel Data Pengamatan Karakteristik Dioda VS [volt] VR [volt] VD [volt] ID [mA] VS [volt] 0,2 3 0,4 4 0,6 5 0,8 6 1 7 2 8 VR [volt] VD [volt] ID [mA] Gambar Kurva Karakteristik Dioda dan Garis Beban Jaringan ID [mA ] VD [volt] 0,2 ,4 ,6 ,8 1 2 3 4 5 6 7 8 A. Rangkaian Dioda DC Tujuan : Menunjukkan pemakaian dioda pada rangkaian DC, dimana dioda berperan sebagai saklar yang melewatkan arus pada satu arah bilamana potensial anoda lebih besar dari katoda, dan juga perhitungan rangkaian yang memperhitungkan adanya tegangan ke dioda. B.1. Rangkaian Dioda Seri DC VR VS 12V VR R 1k + - ID D 4148 VS VD 12V R 1k + ID - (a) D 4148 VD (b) Rangkaian Uji Rangkaian Uji Dioda Seri DC Langkah Pengujian : 1. Dengan catu daya dimatikan, rangkai rangkaian yang diujikan pada bagian (a). 2. Nyalakan catu daya. Ukur nilai VR dan VD. (Perhatian : bila menggunakan Oscilloscope, gunakan 1 channel, dimana pengukuran dilakukan secara bergantian, dan coupling pada DC) 3. Lalu matikan catu daya, dan balik dioda seperti bagian (b). 4. Nyalakan kembali catu daya. Dan ukur nilai VR dan VD. 5. Matikan catu daya. Lengkapi tabel data. Untuk nilai arus ID adalah tegangan VR dibagi resistansi R. Tabel Data Pengamatan Rangkaian Dioda Seri DC Bagian (a) VS [volt] VR [volt] Bagian (b) VD [volt] ID [mA] VS [volt] VR [volt] VD [volt] Keterangan Dioda Bias ID [mA] Keterangan Dioda Kondisi ON/OFF Bias Kondisi ON/OFF Rangkaian Dioda AC B. Clipper VIN D 4148 R FG 1k VOUT VIN D 4148 R FG (a) 1k VOUT (b) Tujuan : Menunjukkan cara kerja dioda sebagai saklar dan digunakan sebagai pemotong sinyal (clipper). Rangkaian Uji Clipper Langkah Pengujian : 1. Dengan Function Generator FG dimatikan, rangkai rangkaian yang diujikan pada bagian (a). 2. Nyalakan FG, lalu berikan sinyal AC sinus pada VIN, dengan frekwensi 1 kHz dan amplitudo 8 Vpp. Amati VIN pada coupling AC dan VOUT pada coupling DC. 3. Lalu gambarkan sinyal VIN dan VOUT nya, serta lengkapi tabel data. Matikan FG. 4. Kemudian balik dioda seperti pada bagian (b), dan ulangi langkah diatas. Matikan FG. VIN VIN VOUT VOUT Bagian (a) Volt/Div = Time/Div = Bagian (b)Volt/Div = Time/Div = Gambar Sinyal VIN dan VOUT Clipper Bagian (a) Ampl. Frek. [Vpp] [Hz] Bagian (b) Jenis Clipper Ampl. Frek. [Vpp] [Hz] Jenis Clipper