Mata kuliah : F0922 - Pengantar Analisis Pendapatan Tetap Dan Ekuitas Tahun : 2010 ANALISA HASIL DAN RESIKO INVESTASI Pertemuan 2 -mupo- ANALISA HASIL DAN RESIKO INVESTASI Materi : 1. Unsur hasil 2. Expected Return 3. Rate of return 4. Pengukuran hasil 1. Unsur hasil Beberapa alasan untuk melakukan Investasi: 1.1 Mendapatkan kehidupan yang lebih baik di masa yang akan datang 1.2 Mengurangi tekanan Inflasi. Seseorang dapat menghindarkan diri agar kekayaan atau hartanya tidak merosot nilainya, karena Inflasi. 1.3 Dorongan untuk menghemat pajak. Mendorong melakukan Investasi dengan melalui kebijakan/fasilitas perpajakan pada usaha-usaha tertentu Unsur hasil (cont’) Hasil dari suatu investasi terdiri dari 2 unsur, yaitu : o o Current Income, yaitu penghasilan berjalan seperti bunga, dividen, sewa dll. Merupakan penghasilan periodik yang diterima secara tunai atau cepat dapat diubah menjadi tunai yang bersumber dari pemilikan suatu investasi, seperti : - Bunga yang diterima dari obligasi, - Dividen dari saham, - Sewa dari properti dll. Capital Gain, berupa kenaikan nilai, karena harga jual investasi lebih tinggi dari harga belinya . Di sini Investor tidak hanya mengharapkan untuk memperoleh penghasilan berjalan, tetapi juga pengembalian dana yang diinvestasikannya di kemudian hari atau dijual dengan hasil yang lebih besar dari harga belinya atau disebut capital gain; namun jika sebaliknya disebut capital loss 2. Expected Return Keuntungan yang diharapkan atau Expected of Return, setiap Aset adalah rata-rata tertimbang dari return dengan menggunakan probilitas setiap return sebagai bobotnya. Expected return dikalkulasikan dengan menjumlah hasil kali dari return dengan probilitasnya. E (r ) s p s 1 p(s) = probability of a state r(s) = return if a state occurs 1 to s states rs Contoh: State .1 2 3 4 5 Prob. of State -.05 .2 .4 .2 .1 r in State .05 .15 .25 .35 E(r) = (.1)(-.05) + (.2)(.05)...+ (.1)(.35) E(r) = .15 3. Rate of Return Tingkat hasil yang dicapai atau diharapkan dari suatu invetasi terutama tergantung pada Faktor-faktor sbb. : 3.1. Sifat-sifat Internal Seperti jenis instrumen investasi, cara pembelanjaannya, klien dari emiten dan manajemennya mempengaruhi tingkat hasil. 3.2. Kekuatan Eksternal Seperti perang, resesi, peraturan baru, kebijakan politik yang diluar kekuasaan emiten. Setiap instrumen investasi terkena pengaruh yang berbeda, dimana kekuatan eksternal yang sama akan mengakibatkan naiknya hasil dari suatu instrumen, sedang hasil dari instrumen lain bisa turun Bina Nusantara University 8 Rate of return (cont’) 3.3 Inflasi Cenderung memberikan pengaruh positif terhadap jenis-jenis instrumen investasi seperti properti dan pengaruh negatif terjadap jenis instrumen investasi lainnya seperti saham dan obligasi 4. PENGUKURAN HASIL Ditentukan oleh 3 faktor utama, yaitu : 4.1. Bunga, sebagai hasil dasar bagi penabung Tabungan pada lembaga keuangan merupakan salah satu bentuk investasi yang paling dasar. Penabung memperoleh bunga sebagai penghargaan atas penempatan dananya. Bunga tersebut sebagai penghasilan sedang nilai investasinya (tabungan awal) tidak memperoleh capital gain/loss PENGUKURAN HASIL (cont’) 4.2. Konsepsi Hasil selama periode investasi ditanam Hasil invetasi yang berupa penghasilan berjalan selalu terealisir, karena biasanya diterima oleh investor selama periode investasi. Sedangkan capital gain/loss biasa terealisir apabila instrumen investasi dijual pada akhir periode investasi dan bersifat potensial bila tidak dijual dan tetap dipegang 4.3. Nilai Waktu atas uang (Time value of money) Makin cepat investor menerima hasil dari suatu investasi semakin baik, karena peluan untuk menginvestasikan kembali dan memperoleh tambahan hasil Jadi w a k t u menjadi faktor penting dalam proses penilaian dan keputusan memilih alternatif investasi, yaitu baik waktu mendatang maupun waktu sekarang