The Catholic Indonesian Community ® St Joseph’s Church Newtown 109 Lennox Street Newtown, NSW 2042 www.cicnewtown.org Chaplain CIC Sydney: Pastor Aloysius Tamnge MSC Phone: 0426 0426 24 HARI MIGGU BIASA XXXIII Tahun C – 13 November 2016 BACAAN MISA HARIAN Senin: Why 1 :1-4 ; Luk 18 :35-43 Selasa: Why 3 :1-6,14-22 ; Luk 19 :1-10 Rabu: Why 4 :1-11 ; Luk 19 :11-28 Kamis : Why 5 :1-10 ; Luk 19 :41-44 Jumat: Why 10:8-11; Luk 19:45-48 Sabtu: Why 11:4-12; Luk 20:27-40 HR Tuhan kita Yesus Kristus Raja Semesta Alam 20 November 2016 2Sam 5 :1-3 ; Kol 1 :12-20 ; Luk 23 :35-43 Doa Pembukaan I Marilah berdoa Allah Bapa yang kekal dan kuasa, Engkau menghendaki agar kami semua selamat. Semoga kami selalu waspada dan siap sedia menyambut kedatangan kerajaan-Mu dengan tetap bertekun ada tugas dan panggilan kami masing-masing. Dengan pengantaraan Yesus Kristus Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus hidup dan berkuasa, Allah sepanjang segala masa. U: Amin Bacaan I – Mal 4:1-2a “Bagimu akan terbit surya kebenaran.” Bacaan II – 2Tes 3:7-12 “Barangsiapa tidak mau bekerja, janganlah ia makan.” Bacaan Injil – Luk 21:5-19 “Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu.” Doa Persembahan I Marilah berdoa Ya Tuhan, terimalah persembahan yang merupakan buah karya kami dalam menganggapi anugerah-Mu. Semoga perjamuan ini menghidupkan dan menghidupi kami berkat kedatangan PutraMu, Yesus Kristus. Sebab Dialah Tuhan dan pengantara kami. U: Amin Doa Penutup I Marilah berdoa Allah Bapa yang Mahabaik, kami bersyukur karena Engkau telah menunjukkan jalan keselamatan kepada kami dalam diri Yesus Kristus Putra-Mu. Semoga tubuh-Nya yang telah kami sungguh menjadi bekal perjalanan hidup kami untuk mewujudkan cinta kasih, keadilan dan damai sejahtera serta untuk memasuki kerajaan_mu yang abadi. Sebab Dialah Tuhan Pengantara kami yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus hidup dan berkuasa, Allah sepanjang segala masa. U: Amin JENDELA ALKITAB Diceritakan dalam Luk 21:5-19 bagaimana Yesus menegaskan kepada orang-orang yang sedang mengagumi keindahan Bait Allah bahwa satu ketika bangunan itu akan terbongkar seluruhnya dan diruntuhkan (ayat 5-6). Ketika mereka bertanya kapan saat itu tiba (ayat 7), Yesus menasihati mereka agar waspada terhadap orang yang mengatakan saatnya sudah tiba dengan memakai nama Yesus (ayat 8-9). Diajarkannya agar mencari pegangan yang sungguh dan tidak sibuk dengan spekulasi dan perhitungan belaka. Jangan pula cemas melihat kekacauan yang bisa jadi menandai datangnya saat itu, juga tak perlu gentar bila dituduh, karena akan memperoleh kata-kata hikmat darinya. Bila sanggup bertahan, mereka akan tetap hidup (ayat 10-19). Inilah warta bagi orang zaman itu. Dan juga bagi kita pada zaman ini? Marilah sekadar kita tengok dulu latar pemikiran orang banyak pada zaman itu. ALAM PIKIRAN AKHIR ZAMAN Sejak lebih dari tiga abad sebelum zaman Yesus, keadaan di negeri orang Yahudi semakin kacau sebagai akibat ketegangan dalam masyarakat Yahudi sendiri yang diperparah oleh datangnya kekuatan luar, mula-mula orang Yunani dan kemudian orang Romawi. Permusuhan timbul di antara pihak-pihak yang tadinya hidup berdampingan dengan damai. Masyarakat rasarasanya mengarah ke kehancurannya sendiri. Dalam keadaan itu berkembanglah anggapan bahwa Yang Mahakuasa telah menentukan akhir dari dunia yang makin tak menentu itu. Kapan terjadi menjadi pertanyaan besar. Kekacauan yang dialami tadi juga mulai dipahami sebagai tandatanda bakal segera datangnya akhir zaman tadi. Berbarengan dengan itu, berkembang kepercayaan akan tibanya seorang tokoh besar yang bakal memimpin orang keluar melewati zaman edan tadi. Dia akan membangun kembali kehidupan yang morat-marit itu. Mereka yang bertahan dalam zaman susah itu akan diselamatkan dan akan memasuki hidup baru. Itulah secara garis besar alam pikiran yang kini lazim disebut eskatologi apokaliptik ("akhir zaman yang diberitahukan lewat tanda-tanda zaman edan") dan mesianisme apokaliptik ("harapan akan datangnya tokoh terurapi pada akhir zaman tadi"). Alam pikiran ini terungkap dalam Perjanjian Lama dengan jelas dalam Kitab Daniel. Terdapat banyak tulisan lain yang bercorak sastra apokaliptik tetapi tidak termasuk Kitab Suci orang Yahudi. Ada yang berpikir zaman baru itu akan terjadi dalam kehidupan di dunia ini, ada pula yang mau menghayatinya sebagai Kenyataan Rohani. Baik dalam pengertian politik maupun dalam pemahaman rohani, alam pikiran itu makin berkembang di tengah-tengah ketegangan yang makin memuncak. Akar-akarnya sudah ada sejak akhir abad 4 sebelum Masehi ketika para penerus Iskandar Agung, sang penakluk seluruh wilayah Timur Tengah itu, mulai meluaskan budaya Yunani di Siria-Palestina. Ada perlawanan keras dari beberapa golongan orang Yahudi. Tetapi haluan itu juga mengakibatkan munculnya tekanan pada mereka yang tidak berniat mengadakan perlawanan lewat kekerasan tapi mencari jalan lain. Orang-orang ini malah sering dimusuhi baik oleh sesama orang Yahudi yang mau melawan pengaruh Yunani maupun penguasa asing yang menyamaratakan semua orang Yahudi. Banyak di antara mereka mengungsi ke padang gurun dan tinggal di pelbagai "pertapaan". Itulah asalmula pelbagai kelompok pertapa, seperti kaum Esseni, para rahib Qumran, dan tokoh-tokoh seperti Yohanes Pembaptis dan murid-murid mereka. Ketegangan tadi berlangsung terus pada zaman Romawi. Tidak semua orang Yahudi sepaham. Yesus dan murid-muridnya ada di dalam keadaan seperti itu tetapi mereka tetap berada di lapangan bersama orang-orang yang tetap mau bertahan, tidak mengungsi ke padang gurun. IMAN YANG HIDUP, BUKAN TEOLOGI LAPUK Penguasa Romawi menjalankan penumpasan keras terhadap tiap pergerakan yang mereka anggap mau melepaskan diri dari kuasa mereka. Tahun 63 seb. Masehi tentara Romawi dipimpin Pompei mengurung Yerusalem dan membawahkan negeri orang Yahudi pada pengaturan administrasi Romawi. Keadaan ini dirasakan orang sebagai tanda-tanda makin dekatnya akhir zaman. Kemudian penghancuran kota itu bersama dengan Bait Allah pada tahun 70 oleh Titus membuat orang makin melihat bahwa akhir zaman itu sebuah kenyataan yang tak terelakkan. Murid-murid Yesus pun hidup dalam alam pikiran seperti itu. Tetapi bagi mereka, Yesus yang telah bangkit nanti akan kembali lagi dengan kemuliaannya mengawali zaman baru setelah zaman edan yang sedang mereka alami itu selesai. Ada dua macam cara menghayati iman kepercayaan. Murid-murid Yesus tergolong mereka yang berusaha memahami bagaimana bisa hidup terus sebagai orang percaya dan menemukan maknanya dalam zaman yang berubah-ubah dan sering sukar. Iman mereka menjadi hidup. Tapi ada juga kelompok yang lebih suka memperlawankan iman kepercayaan secara frontal dengan pelbagai perubahan zaman. Meski kelihatan kukuh, pemahaman iman atau teologi seperti itu tidak banyak membantu. Tetapi itulah sikap umum Sanhedrin sebagai pemegang kendali hukum agama waktu itu. Mereka jelas tak mau menerima kehadiran orang Romawi. Tetapi karena menghitung kekuatan sendiri tidak cukup, mereka tidak mengadakan perlawanan. Bahkan mereka menekan siapa saja yang mereka anggap akan membuat orang Roma menyangka ada gerakan perlawanan Dalam pandangan mereka, Yesus dan pengikut-pengikutnya mau berontak dan waswas bila nanti pihak Roma akan pukul rata menumpas semua mereka dan kelembagaan agama mereka, yaitu Bait Allah dan kedudukan khas kota Yerusalem. Tetapi para pemimpin itu tetap tidak bisa meluputkan dua lembaga itu dari kehancuran. Bagi mereka yang memandang semua ini dengan alam pikiran mengenai datangnya akhir zaman tadi, kedua lembaga keagamaan tadi memang sudah lapuk dari dalam, tinggal tunggu runtuhnya. Penumpasan oleh pasukan Romawi itu memudahkan, bukan menjadi penyebabnya. Salam A. Gianto PENGUMUMAN 1. Hasil kolekte (30/10/2016) Kolekte I: $514.20 Kolekte II: $463 Hasil penjualan makanan $377.80 2. Latihan Koor Natal 2016 telah di mulai. Bagi umat yang ingin ikut bergabung dan berpartisipasi dapat menghubungi Lanny 0402 090 289, Alice 0406 979 998, Ani 0434 598 768 atau Lucia 0421 081 010. 3. CIC Sydney mengundang Para Senior/Lansia dan saudara/i untuk datang menghadiri Misa and pesta Syukuran Lansia 2016 pada hari Sabtu 03 Desember 2016 jam 11am di Our Lady Of Dolours Chatswood (cnr Kirk & Archer St). Dalam perayaan Lansia akan dimulai dengan Misa Syukur dan dilanjutkan dengan acara hiburan. Bagi Para senior/Lansia dapat mendaftar dengan menghubungi Michael Phang 0408 888 977. RSVP tanggal 20 November untuk konsumsi dan penjemputan bagi yang mengalami kesulitan transport. 4. Raffle Tiket untuk pencarian dana dalam rangka Natal CIC 2016 sudah dimulai. Hadiah berupa : 2x Return Ticket Garuda Syd-JktSyd, HD LED TV 81 cm, Nespresso Coffee Machine, 7” Wifi 8GB Storage Tablet, Steam Mop, Nutri Bullet iSmart Pro. Tiket dapat dibeli sesudah misa dengan harga $3/tiket. Penarikan Raffle tiket akan diadakan pada tanggal 18 Desember 2016 di Jubilee Hall Kensington. Hub : Bpk Robert Tanoto 0403 439 590 dan Bpk Hendrik 0411 958 396. 5. Dalam rangka menyambut Natal 2016, CIC akan menyelenggarakan Retret Pra Natal pada tanggal 25 s/d 27 November 2016 bertempat di St Joseph Retreat Centre, Bringelly. Dengan tema "JUMP START YOUR JOY" being faithful n also successful. Retret akan dibawakan oleh Pastur B Mulyono SCJ. Pendaftaran mulai dibuka dgn biaya retret termasuk akomodasi n makan sebagai berikut: - $125 harga normal (sampai 13 Nov) - $90 day trip / anak2 (diatas 5 thn) - $90 pelajar (ada student card) / lansia (ada concession card). Untuk pendaftaran dan informasi lebih lanjut dapat menghubungi: Sdri Rosny 0433 140 258 & Sdri Leony 0423 855 484. Kelompok-kelompok Newtown Bina Iman di CIC Children Liturgy Setiap hari Minggu, kecuali Minggu 1, jam 11:30 di Crypt, Newtown. Hub: James 0450 026 476, Samuel 0433 149 372 PDKK Epiphany Setiap Sabtu ke 2 jam 16.00 Tempat: Hall SVD, 199 Epping Road, Marsfield. Hub: Subagio 0433 445 050 & Donny Verdian 0433 295 758 Corpus Christi Persekutuan Doa Sabtu ke-2 & ke-4. Hub: Bpk Ruddy Lim 0430 120 699 Lumen Christi Persekutuan Doa Setiap hari Jum’at. Hub: Oka dan Emilia 0422 003 442 Legio Maria Gedung Legion of Mary, 243 Broadway Glebe. Setiap hari Kamis jam 19.00 Hub : William 0430 363 605 Setiap Jum’at jam 19:30 Hub: Djoko 0401 058 670 Bible Study / Sharing "Keluarga Kudus Nazareth" Setiap Sabtu ke-3 jam 18:00 Hub: Robert Tanoto 0403 439 590 / Ridwan Liem 0458 288 018 Couples for Christ: Hub: Agus Kurniawan 0413 799 686 Mudika: Hub: Richard Budihardja 0433 979 227 Jadwal Petugas Liturgi / Sound System/ Koor / Koster / ProDiakon 13/11/16 - Dewan Newtown - Seandhy/Denny The - Koor CIC (Sri) - Tedijanto/Robert T 20/11/16 - Mudika - Yudy JM/Various - Koor St Joseph - Bintang/Hendrik 27/11/16 - Keluarga Kudus Nazareth - Chun Lim/Fernando Lim - Koor Corpus Christi - Elias/Freddy T Jadwal Kebersihan Gereja 26/11/16 – Couples For Christ 10/12/16 – Legio Maria Jadwal Tugas Penjualan Makanan 13/11/2016 – Fundraising untuk Natal Bulletin harap di bawa pulang