tata surya - WordPress.com

advertisement
Klik
Korona pada Matahari
Klik
Klik
Kromosfer pada Matahari
Klik
TATA SURYA
Susunan Matahari dan anggota tata surya yang mengitarinya.
• Anggota Tata Surya
3. Satelit
1. Planet
4. Meteoroid
5. Komet
2. Asteroid
1. Planet
• Planet adalah benda langit yang tidak dapat memancarkan cahaya
sendiri.
Contoh : Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus,
Neptunus
Neptunus
Merkurius
Uranus
Saturnus
Venus
Yupiter
Bumi
Mars
Komet
Asteroid
• Pengelompokan Planet
a. Bumi sebagai pembatas
planet dikelompokkan
menjadi dua yaitu planet
inferior dan planet
superior.
•
•
•
•
Planet inferior
Planet superior
Planet inferior adalah
planet yang orbitnya
berada di dalam orbit
bumi.
Yang termasuk planet
inserior antara lain
Merkurius dan Venus
Planet superior adalah
planet yang orbitnya berada
diluar orbit bumi.
Yang termasuk planet
superior adalah Mars,
Jupiter , Saturnus, Uranus
dan Neptunus
Bumi
b. Asteroid sebagai
pembatas planet
dikelompokkan menjadi
dua planet dalam dan
planet luar
•
•
•
•
Planet dalam
Planet luar
Planet dalam planet
yang orbitnya di
dalam peredaran
Asteroid
Yang termasuk planet
dalam antara lain
Merkurius, Venus,
Bumi dan Mars.
Planet luar adalah
planet yang garis
edarnya berada diluar
garis edar Asteroid,
Yang termasuk planet
luar antara lain
Jupiter, Saturnus,
Uranus dan
Neptunus.
Asteroid
c.
•
•
•
•
Berdasarkan ukuran dan
komposisi penyusunnya,
Planet dikelompokkan menjadi
planet Terrestrial dan Jovian
Planet Terrestrial yaitu
planet yang memiliki
ukuran dan koposisi yang
hampir sama dengan
bumi,
Yang termasuk planet
Terrestrial antara lain
Merkurius, Venus, Bumi
dan Mars.
Planet Jovian yaitu planet
yang memiliki ukuran
sangat besar dan
komposisi penyusunnya
hampir sama dengan
planet Jupiter.
yang termasuk planet
Jovian antara lain Jupiter,
Saturnus, Uranus dan
Neptunus.
Planet Jovian
Planet Terestrial
Hukum Keppler
Hukum keppler merupakan hukum – hukum yang menjelaskan
tentang gerak planet.
Orbit Planet
Perihelium
Aphelium
Jarak terdekat
planet dari
matahari
Jarak terjauh
planet dari
matahari
Garis edar planet ( orbit ) lintasan yang dilalui planet
saat mengitari matahari
1. Hukum I Keppler
Orbit planet berbentuk elips dimana matahari
terletak pada salah satu titik fokusnya.
Hukum II Keppler
• Garis yang menghubungkan planet ke matahari dalam
waktu yang sama menempuh luasan yang sama
• Jika waktu planet untuk
berevolusi dari AB sama
dengan waktu planet untuk
berevolusi dari CD sama
dengan waktu planet untuk
berevolusi dari EF
• Maka luas AMB = luas
CMD = luas EMF
• Sehingga kecepatan revolusi planet dari AB lebih besar
kecepatan revolusi planet dari CD dan kecepatan revolusi
planet dari CD lebih besar kecepatan revolusi planet dari EF.
• Semakin dekat matahari kecepatan revolusi planet semakin
besar
• Semakin jauh dari matahari kecepatan revolusi planet semakin
lambat.
Hukum III Keppler
Kuadrat kala revolusi planet sebanding dengan pangkat
tiga jarak rata – rata planet ke matahari
d2
2
d1
T
d

T
d
1
2
2
3
1
3
2
T1 = Periode revolusi planet 1
T2 = Periode revolusi planet 2
d1 = jarak rata – rata planet 1 ke matahari
d2 = jarak rata – rata planet 2 ke matahari
Gerak Planet
• Gerak planet dan semua
nggota tata surya mengikuti
hukum grafitasi universal
F
R
Mp = massa planet
Mm = massa maahari
R = jarak antara massa
F = gaya tarik matahari
pada planet
• Hukum Grafitasi Universal.
• Planet bumi dan planet yang
lainnya bergerak mengitari
matahari karena pengaruh
gaya grafitasi matahari.
• Gerak satelit mengelilingi
planet disebabkan ada gaya
grafitasi planet pada satelit.
• Planet bergerak mengelilingi
matahari karena matahari
memiliki massa lebih besar
dari planet.
• Satelit mengelilingi planet
karena planet memiliki massa
lebih besar dari satelit.
Besar gaya tarik matahari pada planet adalah
sebanding dengan besar massa masing-masing
dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak
antara pusat massa masing – masing.
F=G
•
•
•
•
•
M 1 .M 2
R2
F
R
F = gaya tarik ( N )
M1 = massa matahari (kg)
M2 = massa planet (kg)
R = jarak rata- rata matahari dengan planet ( m )
G = konstanta grafitasi umum ( 6,67 . 10 – 11 N m2/kg2)
•
1.
Periode revolusi adalah waktu yang 2.
diperlukan planet mengitari matahari 3.
4.
satu kali putaran
Periode Revolusi
Akibat Revolusi bumi
Terjadinya pergantian musim di bumi
Terlihatnya rasi bintang yang berbeda tiap bulan
Terjadi perbedaan lamanya waktu siang dan malam
Gerak semu tahunan matahari
Belahan Bumi Selatan Awal musim semi,
Malam sama panjang dengan siang
Belahan Bumi Utara Awal musim gugur,
Malam sama panjang dengan siang
Belahan Bumi
Selatan lebih
condong ke
matahari
Belahan
Bumi Utara
menjauhi
matahari
awal musim
panas
awal musim
dingin
Siang lebih
panjang dari
malam
Malam lebih
panjang dari
siang
23 September
22 Desember
21 Juni
21 Maret
KU
KS semi,
Belahan Bumi Utara Awal musim
Malam sama panjang dengan siang
Belahan Bumi Selatan Awal musim gugur,
Malam sama panjang dengan siang
Belahan Bumi
Utara lebih
condong ke
matahari
Belahan Bumi
Selatan
menjauhi
matahari
awal musim
panas
awal musim
dingin
Siang lebih lama
dari malam
malam lebih
lama dari siang
Periode rotasi adalah waktu yang diperlukan planet
berputar pada sumbunya satu kali putaran
Akibat Rotasi
1. Pergantian siang dan malam
2. Perbedaan waktu dibumi yang garis bujurnya berbeda
3. Gerak semu harian matahari
4. Bentuk bumi menggelembung pada katulisiwa dan pepat pada kutubnya.
5. perubahan arah angin di katulistiwa
Siang
Matahari
Malam
Tabel data planet
Data Microsoft encarta Incyclopedia 2008
Mercurius
Venus
Bumi
Mars
Jupiter
Saturnus
Uranus
Neptunus
Jari-jari
katulistiwa
(x Jari-jari
Bumi )
0.3825
0.9488
1
0.5325
11.21
9.449
4.007
3.883
Massa
(x massa
Bumi)
0.0553
0.8150
1
0.1074
317.8
95.16
14.54
17.15
Massa jenis
(g/cm3)
5.4
5.2
5.5
3.9
1.3
0.69
1.3
1.6
Periode
Rotasi
(hari)
58.6
-240
1
1.03
0.414
0.444
-0.718
0.671
Periode
Revolusi
(tahun)
0.2408
0.6152
1
1.881
11.86
29.46
84.01
164.8
Jarak ratarata ke
matahari
(SA)
0.3871
0.7233
1
1.524
5.203
9.59
19.10
30
0
0
1
2
63
56
27
13
Jumlah
Satelit
Asteroid
• Planet – planet kecil yang berada diantara orbit
Mars dan orbit Jupiter.
nama
Diameter ( km )
Jarak rata-rata ke matahari
(Bumi = 1 )
Periode revolusi
(Tahun)
Ceres*
950
2.77
4.6
Pallas
532
2.77
4.6
Vesta
530
2.36
3.6
Hygiea
408
3.13
5.5
Davida
326
3.18
5.7
Interamnia
318
3.06
5.4
Sumber data Microsoft Encarta encyclopedia 2008.
Foto Asteroid
Asteroid 243 Ida
Asteroid 433 Eros
SATELIT
• Satelit merupakan benda langit yang mengorbit
planet dan mengiring planet di dalam mengorbit
matahari
Satelit alam juga
dinamakan Bulan
Matahari
Planet
Satelit
Satelit buatan yang
digunakan untuk komunikasi
Periode Rotasi Bulan
Bulan didalam berevolusi bidang orbit
bulanmembentuk sudut 5o terhadap
bidang edar bumi ( ekliptika )
Bulan melakukan tiga gerakan putaran sekaligus
1. Bulan berputara mengitari Bumi ( Revolusi )
2. Bulan berputar pada porosnya ( Rotasi )
3. Bulan bersama Bumi mengitari matahari.
BL
5o
Bidang edar bulan dan bidang edar bumi yang membentuk sudut 5o
menyebabkan terjadinya gerhana bulan maupun gerhana matahari.
Fase Bulan
Kuartil akhir
Matahari
Bulan tiga
perempat
Bulan
sabit akhir
BL
BL baru /
BL mati
Bulan
purnama
Konjungsi
Oposisi
Bulan tiga
perempat
Bulan
sabit awal
Kuartil awal
Gerhana Bulan
Matahari
Penumbra
Bumi
Umbra
Penumbra
BL
Matahari
Penumbra
Bumi
Umbra
Bulan
Penumbra
Terjadi gerhana bulan
Gerhana Matahari
Matahari
Penumbra
Bumi
Umbra
Penumbra
Tempat terjadi
Gerhana Matahari Total
Gerhana matahari terjadi ketika posisi matahari , bulan
dan bumi segaris dan sebidang
Pasang surut air laut
Pasang
neap
Matahari
Pasang
Purnama
Atau
pasang
perbani
Pasang
Purnama
BL
Atau
pasang
perbani
Pasang
neap
METEOR
• Batuan meteorid yang masuk ke atmosfir
bumi dan menghasilkan jejak cahaya.
• Meteor juga dinamakan bintang beralih
Komet
• Benda langit yang mengorbit matahari dengan lintasan yang sangat
lonjong
• Komet juga dikenal dengan nama Bintang berekor
• Ekor komet selalu menjauhi matahari
Bagian dari komet
Inti,Coma,Awan
Hidrogen dan Ekor
Download