PEMBELAJARAN DRAMA UNTUK KELAS V Judul : SUNAN GUNUNG JATI Standar Kompetensi : Mengungkapkan pikiran dan perasaan Suasana panggung ketika dibacakan prolog merupaka keadaan secara lisan dalam diskusi dan di tanah pasai dimana keadaan kolonial Portugis berkuasa dan bermain drama. bertindak sewenang-wenang terhadap rakyat Pasai. Sunan : “oh Tuhan, ini sangat mengejutkan saya bahwa Kompetensi Dasar : Memerankan tokoh drama dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat. Negara yang saya tinggal sebelumnya yang mana Portugis tidak akan pernah pergi dari Pasai. Apa yang harus saya lakukan? Bertarung dengan mereka kembali? Atau…..oh……. Portugis adalah bagian dari Eropa yang mana mendarat tidak!!!! Tapi saya harus berangkat ke negeri lain yang pertama kali di Indonesia dan menyebarkan agama mereka. menerima saya sama sepeti apa yang dilakukan nabi Muhammmad SAW yang berangkat dari mekkah yang Pasai dan hampir semua Andalas sangat mudah ditaklukan bermusuhan dengan Quraish? Tapi kemana saya akan pergi? sampai Pangeran Muda Pasai memberontak. Dia adalah Oh… saya teringat di sana ada kerajaan besar di Jawa sebuah Faletehan yang mendalami agamanya di Mekkah pada waktu alternativ yang bagus untuk saya, saya harus pergi ke itu. Akhirnya Dia kembali ke Pasai untuk kedua kalinya, tapi sana.mungkin mereka akan menerima saya.” ini sangat memilukan karena Portugal masih berada di situ sebelumnya. Akhirnya dia memutuskan pergi ke Jawa dan “Bismillahi tawakaltu, lahaula walaa quwwata illabillah. berharap bisa menyebarkan agama Islam di Jawa. Allahu akbar…… Allahu akbar.” 1 Pengawal : ”Dia Faletehan Sang Penakluk yang datang dari (melangkah kakinya meninggalkan tanah pasai) negeri yag dikuasai oleh Portugis.” Di Kerajaan Demak. Sultan Trenggono : ”Panggil dia, suruh datang ke sini! Seorang raja bernama sultan trenggono duduk di atas singggasana dengan para pembesar-pembesar kerajaan. Pengawal: “ Baik…… Tuanku….!” Sultan Sultan Trenggono “Hai… anak muda, siapa kamu ? siapa trenggono :“Hai….Menteri. Bagaimana keadaan prajurit kita yang beristirahat untuk menghadapi Kediri?” nama bapakmu, siapa yang menolong kamu sehingga datang kemari?” Menteri : “Saya takut meraka akan dihancurkan oleh musuh Faletehan: “Maaf tuan saya faletehan, saya lahir di Pasai dan dan sangat mengerikan jika perintah kita membunuh mereka.” Sultan Trenggono: ”Untuk kamu siapa yang ayah saya seorang raja tapi saya bosan hidup di sana karna cocok telah dikuasai oleh Portugis. Saya memilih untuk tinggal di mengantikan misi ini? kerajaan tuan. Karena ketika saya tinggal di sana pernah Pengawal : : “Yang terhormat raja… ini sang penakluk yang mendengar kerajaan tuan. datang dari lautan samudra ingin bertemu denganmu. Sultan Trenggono:” Dan berapa lama kamu akan tinggal di Sultan Trenggono : ”Siapa dia? Apa tujuannya? Apakah sini?” penting? Faletehan : “Ini adalah kekuasaanmu, berapa lama saya tinggal di sini.” 2 Sultan Trenggono: ”Bagus…. Sejak kamu tinggal di sini saya Pajajaran memerintahkan kamu sebagai panglima kerajaan untuk Raja: ”Menteri…., ada berita untuk saya?” memimpin pasukan kami dan diantaranya untuk menyebarkan agama Islam. Menteri :”Maaf tuan, ada berita buruk untukmu! Faletehan: ” Terima kasih bayak Tuan… . Raja : ”Apakah itu?” Sultan Trenggono: ”Tugas pertama kamu adalah kamu harus Menteri: ”Sultan Trenggono mengirimkan pasukan untuk memimpin pasukan untuk menaklukan kerajaan Pajajaran dan menghancurkan kita.” menyebarkan agama Islam di sana. Raja : ”Perintahkan pasukan kita untuk bertarung melawan Faletehan : ”Siap, saya akan mencobanya!” (layar ditutup) mereka! Faletehan : ”Semua pasukan!!! Kalian mempunyai tugas suci, Menteri : ”Tuanku yang mulia, siapakah yang menjadi kalian mempunyai tugas besar, semangat untuk tuhanMu, pemimpin pasukan?” lakukan tanpa membantah lagi syariah islam. Kita akan Raja : ”Saya sendiri.” megislamkan masyarakat di Pajajaran. Semangat, jalankan untuk Tuhanmu…Tuhan Allah… Menteri : ”Tapi sungguh saya merasa takut. ALLAHU AKBAR….ALLAHU AKBAR…..!!! Raja : ”Tidak percaya saya sebagai raja?” Tentara : ”ALLAHU AKBAR….ALLAHU AKBAR…..!!! 3 Menteri : ”Oh…. Tidak, saya sangat yakin bahwa tuan sangat kasta pada para pengikutnya. Kalian semua laki-laki yang pantas.” namanya muslim sama di mata Allah, tidak ada yang lebih tinggi dan lainnya kecuali orang yang mencapai level Raja : ”Kamu harus mempersiapakan dan memerintahkan Muttaqiiin. Kita akan menolong satu sam lain di segala bidang, pasukan untuk bersiaga untuk menyerang dan kita harus pergi disegala sedih dan susah karna kita bersaudara. Dan kalian pagi-pagi sekali.” orang Pajajaran, kita tidak memaksa kalian untuk masuk Menteri : ” Baiklah tuan….!” Islam, karna Islam tidak pernah memaksa. Kita hanya akan mengatakan jika kalian masuk Islam, maka kita semua Demak bersaudara. Dan jika kalian tidak suka memeluk islam , kalian Setelah Raja Pajajaran mati, tentara dan rakyat Pajajaran harus ingat kalian berada di bawah kami. Kalian di bawah menyerah dengan menyatakan diri masuk Islam. kekuasaan hukum Allah. Hukum Allah yang harus diikuti dan dipatuhi oleh semua manusia yang mencakup semua dari Faletehan : ”Berhenti…berhenti, mereka sudah menyerah, kamu.” ingat kita tidak boleh menyerang mereka , ini sudah Syariat Islam.” Menteri pajajaran : ”Oh pemimpin muda…! Kami berjanji memeluk Islam. Jadi, pimpin kami untuk menjadi Islam.” Faletehan : ”Hi.. kalian semua orang pajajaran, kita kasih ilmu Bahwa islam adalah agama yang bijak, Islam mengajarkan kita Faletehan : ”Baiklah! Itu akan lebih baik buat kalian dan ikuti bahwa tidak ada perbadaan diantara kita, perbedaan rasia, apa yang saya katakan : atribut, aksesoris dan lainnya. Dan Islam tidak mempunyai Asyhaduallaillahaillaallaah…. 4 Evaluasi Waasyhaduanna Muhammadarrauulaallaah….. Sejak ini, kalian telah memeluk Islam, jadi kalian harus 1. Prosedur evaluasi : Proses mematuhi apa yang menjadi aturan islam dan sekarang Ayo 2. Jenis evaluasi : Penampilan kita bersatu melawan Portugis. Mereka tidak boleh menjadi 3. Alat evaluasi : Format Penilaian penguasa negeri ini. Format penilaian (layar tertutup) Kapten portugis : ”Benar…. Benar….., ini adalah kota yang Skala Penilaian no sangat cantik….. Faletehan : “Pergi untuk berjuang!!!! Kapten dan para pembantunya mampus semua. Faletehan :” Alhamdulilllah!!!! Dengan pertolongan Allah kita dapat menghancurkan mereka dan kita dapat berperang dengan mereka.kita tidak boleh kalah. Tetapi menjadi pemenang selalu. ALLAHU AKBAR….3X Pasukan :” ALLAHU AKBAR……5X 5 Nama siswa Lafal Intonasi Ekspresi Keterangan : 2. Intonasi 3 = Apabila siswa menggunakan intonasi dengan tepat Skor Ideal = 9 2 = Apabila siswa menggunakan intonasi kurang tepat Nilai Akhir = Skor perolehan x 100 Skor ideal 1 = Apabila siswa menggunakan intonasi tidak tepat 3. Ekspresi Deskriptor : 3 = Apabila siswa sangat berekspresi dalam pembacaannya 1. Lafal 2 = Apabila siswa kurang berekspresi dalam pembacaannya 3 = Apabila siswa menggunakan lafal dengan jelas 1 = Apabila siswa tidak berekspresi dalam pembacaannya 2 = Apabila siswa menggunakan lafal kurang jelas 1 = Apabila siswa menggunakan lafal tidak jelas 6 APRESIASI DRAMA “SUNAN GUNUNG JATI” UNTUK PEMBELAJARAN SASTRA DI SD Diajukan untuk Memenuhi Tugas Ujian Akhir Semester Mata Kuliah Apresiasi Bahasa dan Sastra Indonesia Dosen : Prana Dwija Iswara, M.Pd Oleh ANA SUSANA NIM 0903136/04 PROGRAM S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS SUMEDANG 2010 7