Strategi Pembelajaran PAI Dr. Maemunah Sadiyah. M.Ag Sebelum kita memulai materi ini, alangkah baiknya kita jawab terlebih dahulu pertanyaan berikut Siapa itu guru ? Jawaban Guru Adalah tenaga pendidik yang memberikan sejumlah ilmu pengetahuan kepada anak didik disekolah (saiful bahri dzumarah) Bagaimana cara membangaun komunikasi yang efektif guru dan peserta didik dalam KBM ? Respek • komunikasi harus diawali dari saling menghargai Emapati • kemampuan untuk menempatkan diri kita pada situasi dan kondisi yang dihadapi orang lain Audible • pesan yang disampaikan: raut muka yg cerah, bahasa tubuh, kata-kata sopan Jelas maknanya • pesan yang disampaikan harus jelas maknanya baik dari bahasan dan cara pengucapan Rendah hati • Pesan yang disampaikan penuh persahabatan Menurut syaiful bahri djumarah dkk metode memiliki kedudukan Sebagai alat motivasi ekstrinsik dalam kegiatan belajar mengajar Menysiasati perbedaan individual peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran Strategi pembelajaran Strategi pembelajaran: merupakan cara melibatkan pembelajar dalam kegiatan blajar mengajar dengan cara tertentu., sehingga dapat tercapai tujuan secara tepat. Pengertian pembelajaran Pembelajaran merupakan kegiatan yang bertujuan yang banyak melibatkan aktivitas siswa dan aktivitas guru. Terjadinya interaksi siswa/mahasiswa dengan sumbersumber belajaruntuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Pengertian metode pengajaran Metode pengajaran adalah cara-cara pelaksanaan dari pada proses pengajaran, atau soal bagaimana teknisnya sesuatu bahan pelajaran diberikan kepada murid murid di sekolah. (Winarno Surakhmad) Ciri-ciri umum metode yang baik Guru yang senantiasa akan mengajar dihadapkan pada pilihan metode banyak metode yang dapat digunakan oleh guru dalam mengajar namun tidak semua metode bisa dikategorikan sebagai metode yang baik dan tidak pula semua metode jelek. (pupuh faturahman) Ciri sebuah metode yang baik untuk pembelajaran pai Berpadunya metode dari segi tujuan dan alat dengn jiwa dan akhlak ajaran islam yang mulia Bersifat luwes fleksibel dan memiliki daya sesuai dengan watak siswa dan materi Bersifat fungsional menyatukan teori dan praktek Tidak mereduksi materi Memberikan keleluasaan pada siswa Mampu menempatkan guru pada posisi yang tepat Prinsip penentuan metode Prisnsip motivasi dan tujuan belajar Prinsip kematangan dan perbedaan individual Prisnsip penyediaan peluang dan pengalaman praktis Integrasi pemahaman dan pengalaman Prinsip fungsional Prinsip menggembirakan Faktor yang mempengaruhi pemilihan metode. Pada prisnsinya tidak ada satupun metode yang dapat dianggap sempurna dan cocok dengan semua pokok bahasan yang ada dalam bidang study. mengapa? Karena setiap metode memiliki keunggulan dan kelemahan oleh karena itu guru tidak boleh sembarangan memilih metode Faktor yang mempengaruhi pemilihan metode adalah Tujuan yang hendak dicapai Materi pelajaran Peserta didik Situasi Fasilitas & guru Tujuan pembelajaran yang harus dikembangkan berdasarkan ranah sebagai berikut Ranah Kognitif Ranah afektif Ranah pisikomotorik Kondisi-kondisi dalam Pencapaian Tujuan Belajar Beberapa butir penting yang telah harus dipahami dari kegiatan belajar tiga yaitu: 1. Kondisi-kondisi yang perlu diidentifikasi dalam pencapaian tujuan belajar terdiri atas kondisi internal dan kondisi eksternal. Kondisi internal yaitu kondisi-kondisi yang berasal dari dalam diri siswa, sedangkan kondisi eksternal yaitu kondisi-kondisi yang timbul dari luar diri siswa. 2. Kondisi internal yang mempengaruhi pencapaian tujuan belajar, diantaranya: a. Sikap siswa terhadap proses belajar yang dilakukannya b. Motivasi belajar, terutama motivasi intrinsik c. Konsentrasi selama melakukan kegiatan belajar d. Kadar inteligensi yang dimiliki siswa e. Rasa percaya diri untuk belajar 3. Kondisi eksternal yang mempengaruhi pencapai tujuan belajar, diantaranya: a. Kualitas guru dalam melaksanakan proses pembelajaran b. Sarana dan prasarana yang menunjang pembelajaran c. Lingkungan sosial siswa di sekolah Gaya belajar peserta didik Dalam memilih strategi pembelajaran, baik metode, pendekatan, model dan lain-lain harus memahami terlebih dahulu gaya belajar siswa Auditorial Visual Verbal Kinestetik MACAM-MACAM METODE PEMBELAJARAN Metode ceramah Metode ceramah adalah, penerangan dan penuturan secara lisan oleh peserta pendidik terhadap kelas. ( Ruslan Latif) dan wanita (Zulaikha) yang Yusuf tinggal di rumahnya menggoda Yusuf untuk menundukkan dirinya (kepadanya) dan Dia menutup pintu-pintu, seraya berkata: "Marilah ke sini." Yusuf berkata: "Aku berlindung kepada Allah, sungguh tuanku telah memperlakukan aku dengan baik." Sesungguhnya orang-orang yang zalim tiada akan beruntung. Keuntungan metode ceramah Suasana kelas berjalan dengan tenang karena peserta didik mlakukan aktivitas yang sama Tidak membutuhkan tenaga dan waktu yang lama Penjelasan dilaksanakan dengan cepat dan pleksibel dalam penggunaan waktu dan bahan Kelemahan Metode cearamah Teacher centered ( berpusat pada guru) Tidak dapat mengetahui penguasaan materi siswa Tidak memberi kesempatan peserta didik untuk memecahkan masalah Kurang memberikan kesempatan peserta didik untuk mengeluarkan pendapat Cenderung membosankan Langkah-langkah metode ceramah PERSIAPAN PENYAJIAN GENERALISASI APLIKASI PENGGUNAAN Pengertian Metode tanya jawab Metode tanya jawab adalah penyampaian pelajaran dengan jalan guru mengajukan pertanyaan dan murid menjawab, atau bisa juga suatu metode di dalam pendidikan di mana guru bertanya sedang murid menjawab bahan atau materi yang ingin di perolehnya. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam memilih metode tanyajawab 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Guru harus benar-benar menguasai bahan pelajaran, termasuk semua jawaban yang mungkin akan didengarkannya dari murid atas suatu pertanyaan yang diajukan oleh muridnya. Guru mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan kepada muridnya dengan cepat Pertanyaan diajukan dengan bahasa yang singkat , jelas, dan mudah dipahami oleh murid Pertanyaan diarahkan kepada seluruh kelas Berikan waktu yang cukup bagi murid untuk memikirkan jawaban yang diajukan Tanya jawab dilakukan dalam suasana yang tenang dan kondusif, bukan suasana yang tegang yang penuh dengan persaingan tidak sehat antar murid Setiap murid diberikan hak untuk bertanya Pertanyaan dibedakan dalam golongan pertanyaan pikiran, pertanyaan reproduksi, pertanyaan yang meminta pendapat , dan pertanyaan yang hanya mengungkapkan fakta-fakta Hal-hal yang diperhatikan dalam pelaksanaan metode tanya jawab Kehangatan dan keantusiasan Jangan mengulang pertanyaan yang tidak dapat dijawab Jangan menjawab pertanyaan seblum peserta didik menjawab Jangan menentukan siapa yang akan menjawab Langkah-langkah metode tanya jawab Tujuan pelajaran dirumuskan terlebih dahulu Guru harus meneliti apakah metode ini satu-satunya metode yang tepat. Pendidik memilih mana diantara jawaban yang banyak diterima Pendidik harus mengerjakan cara pembuktian jawaban Keuntungan metode tanya jawab Memberi kesempatan peserta didik untuk dapat menerima pelajaran lebih lanjut Pendidik dapat mengetahui kemajuan peserta didik dari bahan yang telah diberikan Pertanyaan-pertanyaan yang sulit di jawab dapat mendorong pendidik untuk memahami lebih mendalam dari sumbersumber lain Kelemahan metode tanya jawab Penggunaan waktu lebih banyak dari ceramah Mungkin terjadi perbedaan pendapat antara pendidik dan peserta didik Jawaban sering menyeleweng dari masalah yang pokok Jika pesrta didik terlalu banyak, tidak cukup waktu untuk memberi giliran kepada yang lain Metode diskusi Metode diskusi adalah suatu kegiatan kelompok dalam memecahkan masalah untuk mengambil kesimpulan serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk. Dalam penerapannya guru perlu memperhatikan beberapa hal sebagai berikut guru memberikan tugas pembahasan yang jelas maksudnya tentang cara dan tujuan yang hendak dicapai dalam pembelajaran. 2. Guru dapat berperan sebagai organisator pembelajaran yang memadai sehinggga kekacauan tidak terjadi. 3. Kelompok diskusi hendaknya tidak terlalu besar, agak tidak terlalu ramai dan gaduh. 4. Pimpinan sebaiknya diserahkan kepada mereka (murid) sendiri untuk memilihnya. 1. Lanjutan.. 6. 7. 8. 9. Usahakan menyiapkan dan melengkapi semua sumber data pembelajaran yang diperlukan dari berbagai sumber Usahakan agar topik atau problem yang akan dijadikan pokok-pokok diskusi dapat diambil dari buku-buku pelajaran murid, dari surat kabar, dari kejadian sehari-hari di sekitar sekolah dan kegiatan masyarakat yang sedang menjadi pusat perhatian penduduk setempat. Usahakan agar setiap murid mendapatkan giliran berbicara. Usahakan agar setiap murid belajar bersabar untuk mendengarkan dan memahami pendapat orang lain. Bentuk diskusi dalam kegian belajar mengajar The social problem meeting The open-ended meeting The educationaldiagnosis meeting Langkah-langkah metode diskusi Penddik mengemukakan masalah yang akan didiskusikan dan memberi pengarahan Dengan dipimpin pendidik, peserta didik membentuk kelompok, memilih pimpinan diskusi Peserta didik berdiskusi dalam kelompok masing-masing, sedangkan pendidik berkeliling untuk mengontrol Tiap kelompok melaporkan hasil diskusinya dan mencatat hasil diskusi Tindak lanjut diskusi Kelebihan metode diskusi Dengan menggunakan metode diskusi ini anak dapat mengembangkan sikap toleransi, berfikir kritis, sistematis dalam memecahkan persoalan Kekurangan metode diskusi Tanpa ada rangsangan peserta dari peserta didik mungkin tidak akan terjadi diskusi yang bermutu Argumetasi yang salah kemungkinan tidak diketahui dan tidak ditentang Metode demontrasi Metode demontrasi adalah suatu cara penyajian bahan pelajaran dengan memperagakan atau untuk mempertunjukkan kepada semua siswa suatu proses, situasi, atau benda tertentu yang sedang dipelajari baik sebenarnya atau tiruan yang disertakan dengan penjelasan lisan Dalam suatun haditsh nabi menerangkan kepada umatnya sabda rasulullah saw: “Sembahyanglah kamu sebagaimana kamu lihat aku sembahyang” (H.R Bukhari) Tujuan metode demonstrasi Metode ini baik digunakan untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang hal-hal yang berhubungan dengan proses mengatur sesuatu, proses menggunakan atau mengerjakan, komponenkomponen yang membentuk sesuatu dan membandingkan satu cara dengan yang lain, serta untuk mengetahui atau melihat kebenaran sesuatu. Lanjutan 1. 2. 3. 4. Guru memberikan tugas pembahasan yang jelas maksudnya tentang cara dan tujuan yang hendak dicapai dalam pembelajaran. Guru dapat berperan sebagai organisator pembelajaran yang memadai sehinggga kekacauan tidak terjadi. Kelompok diskusi hendaknya tidak terlalu besar, agak tidak terlalu ramai dan gaduh. Pimpinan sebaiknya diserahkan kepada mereka (murid) sendiri untuk memilihnya. Metode ini akan efektif apabila mengikuti prinsipprinsip sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5. 6. Setiap langkah dari demontrasi dan penjelasan secara lisan harus bisa dilihat jelas dan didengar oleh semua siswa. Para siswa harus tahu apa yang sedang mereka amati Pelaksanaan demontrasi direncanakan dengan teliti dan dilaksanakan pada waktu yang tepat serta memadai. Uji coba terlebih dahulu bila demontrasi bersifat kompleks dan “sulit” Berikan kesempatan pada anak-anak untuk melatih mengenai apa yang mereka amati. Perlu adanya laporan tentang hasil demonstrasi yang telah dilakukan. Kelebihan metode demosntrasi Keaktifan peseta didik akan bertambah, lebih-lebih jika peserta didik diikut serta kan Menambah pengalaman peserta didik Pelajara yang dibrikan lebih tahan lama Pengertian lebih cepat dicapai Melatih perhatian peserta didik pada titik-titik yang dipusatkan yang diamati peserta didik seperlunya Mengurangi kesalahan-kesalahan dan mnghindari coba-coba yang gagal Beberapa masalah yang dapat menimbulkan pertanyaan dapat terjawab waktu peserta didik mengamati proses demonstrasi Kekurangan metode demonstrasi Metode ini membutuhkan kemampuan yang optimal dari peserta didik untuk itu perlu persiapan yang matang Sulit dilaksanakan kalau tidak ditunjang oleh waktu, peralatan yang cukup Metode latihan (Drill) Metode latihan keterampilan adalah suatu metode mengajar, dimana siswa diajak ke tempat latihan keterampilan untuk melihat bagaimana cara membuat sesuatu, bagaimana cara menggunakannya, untuk apa dibuat, apa manfaatnya dan sebagainya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada pelaksanaan metode ini antara lain: 1. 2. Guru perlu mempertimbangkan aspek waktu pembelajaran sehingga pelaksanaannya mampu menarik perhatian siswa. Para siswa perlu diberikan pengertian dasar tentang materi yang akan diberikan. Kelebihan metode Drill 1 • Peserta didik akan memperoleh ketangkasan dan kemahiran dalam melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang dipelajarinya. 2 • Dapat menimbulkan rasa percaya diri bahwa peserta didik yang berhasil telah memiliki keterampilan khusus yang akan berguna dikemudian hari 3 • Pendidik akanlebih mudah mengontrol dan dapat membedakan mana peserta didik yang disiplin dalam belajarnya dan mana yang kurang. Kekurangan metode Drill 1 2 3 • Menimbulkan penyesuaian secara statis karena peserta didik selalu disoroti dan tidak diberi keleluasaan • Membentuk kebiasaan yang kaku • Dapat menimbulkan ferbalisme (pengusaan bersifat hafalan) serta dapat menghambat inisiatif peserta didik Metode eksperimen Yang dimaksud metode eksperimen ialah apabila seorang peserta didik melakukan suatu percobaan setiap proses dan perobaan itu diamati oleh setiap peserta didik. Tujuan metode eksperimn Dengan metode ini peserta ddik akan membuktikan sendiri hukum-hukum dan teori yang berlaku Peserta didik dapat pula dengan usahanya sendri memenuhi hukum-hukum baru terutama yang berhubungan dengan hukum alam Keterbatasan pemakaiannya Jenis masalah yang dipecahkan Cukup atau tidaknya alat-alat yang dipergunakan Langkah-langkah yang harus ditempuh Menerangkan tujuan eksperimen Membicaraka masalah yang akan didahulukan dan dikemudiankan Pendidik harus terlebih dahulu menentukan, alat yang akan diperlukan, langkah-langkahnya, hal yang harus di catat dan variabel mana yang harus di kontrol Setelah eksperimen pendidik harus mengumpulkan laporan mengenai eksperimen tersebut, tanya jawab dan tes Kekurangan Tidak semua bahan dapat dieksperimenkan Peserta didik yang terlalu muda atau sedikit sekali pengalamnnya tidak dapat melaksanakan eksperimen secara baik Keuntungan Menambah keaktifan peserta didik untuk membuat dan memecahkan sendiri Dapat melaksanakan langkahlangkah dalam cara brfikir ilmiah Pengertian peserta didik menjadi luas Sosio Drama&Bermain peran Metode ini merupakan penyajian bahan dengan cara memperlihatkan peragaan, baik dalam bentuk uraian maupun kenyataan. Semuanya berbentuk tingkah laku dalam hubungan sosio yang kemudian diminta beberapa orang siswa untuk memerankannya. (Ramayulis) 31. kemudian Allah menyuruh seekor burung gagak menggali-gali di bumi untuk memperlihatkan kepadanya (Qabil) bagaimana seharusnya menguburkan mayat saudaranya[410]. berkata Qabil: "Aduhai celaka Aku, mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini, lalu aku dapat menguburkan mayat saudaraku ini?" karena itu jadilah Dia seorang diantara orang-orang yang menyesal. Langkah-langkah sosio drama & bermain peran Persiapan Penentuan pelaku Permainan sosiodrama Diskusi Ulangi permainan Hal-hal yang harus diperhatikan: 1. 2. 3. 4. 5. 6. Tema yang di cerita hendaknya dialami oleh sebagian besar siswa Pemeran dipilih secara sukarela Memberikan kebebasan pada siswa untuk melatih kreativitas dan spontanitas mereka. Diskusi diarahkan kepada penyelesaian akhir (tujuan), Guru membuat resum hasil diskusi. Sosiodrama bukanlah sandiwara atau drama biasa, melainkan peranan situasi sosial yang ekspresif dan hanya dimainkan satu babak saja. Kerja Kelompok Metode ini merupakan penyajian materi dengan cara pemberian tugas-tugas untuk mempelajari sesuatu kepada kelompok-kelompok belajar yang sudah ditentukan dalam rangka mencapai tujuan. (Ramayulis) Maka keluarlah Musa dari kota itu dengan rasa takut menunggu-nunggu dengan khawatir, Dia berdoa: "Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari orang-orang yang zalim itu Kerja Kelompok Pengelompokkan siswa secara wajar dapat didasarkan kepada, perbedaan individual, fasilitas belajar, pembagian pekerjaan, peningkatan partisipasi peserta didik, perbedaan jenis kelamin, dan sebagainya. Dalam pelaksanaan metode ini guru dapat berperan sebagai: 1. Manajer (membantu siswa untuk mengorganisir diri, tempat duduk, dan bahan yang digunakan) 2. Observer (mengamati dinamika kelompok yang terjadi, membantu, dan memberi masukan) 3. Advosor (memberikan saran tentang penyelesaian tugas akhir bila diperlukan, yang diberikan dengan mengajukan pertanyaan bukan pemberian informasi secara langsung) 4. Evaluator (menilai unjuk kerja kelompok, bukan penilaian terhadap individu) Langkah-langkah kerja kelompok Membentuk kelompok Pemberian tugas pada kelompok Masing-masing kelompok mengerjakan tugas Melakukan penilaian Problem solving (Pemecahan Masalah) Problem Solving (pemecahan masalah) bukan hanya sekedar metode mengajar, tetapi juga merupakan suatu metode berpikir, sebab dalam problem solving dapat menggunakan cara - cara lainnya yang dimulai dengan mencari data sampai kepada menarik kesimpulan Langkah-langkah Pelaksanaan Problem Solving 1. 1. Persiapan a. bahan-bahan yang akan dibahas terlebih dahulu disiapkan guru. b. Guru menyiapkan alat-alat yang dibutuhkan sebagai bahan pembantu dalam memecahkan persoalan c. Problem yang disajikan hendaknya jelas dapat merangsang siswa untuk berfikir d. Masalah harus bersifat praktis dan sesuai dengan kemampuan siswa Pelaksanaan a. Guru menjelaskan secara umum, tentang masalah yang dipecahkan b. Guru meminta siswa untuk mengajukan pertanyaan tentang tugas yang akan dilaksanakan c. Siswa dapat bekerja secara individu atau kelompok d. Mungkin siswa dapat menemukan pemecahan masalahnya dan mungkin pula tidak (guru dapat mengajak berdiskusi mengapa pemecahannya tidak ditemui) e. Data diusahakan dikumpulkan sebanyak-banyaknya, untuk analisa sehingga dijadikan fakta f. Membuat kesimpulan Keuntungan metode poblem solving Melatih peserta didik menghadapi permasalahan yang timbul secara spontan Aktif, berinisiatif dan bertanggung jawab Pendidikan disekolah relevan dengan kehidupan Sukar sekli menentukan masalah yang cocok dengan tigkat kmampuan peserta didik Kombinasi metode-metode dalam praktek Tidak ada metode yang sempurna yang dapat digunakan secara umum untuk semua pembelajaran. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Bahkan dalam prakteknya pengkombinasian antara satu metode dengan metode lainnya dapat dilakukan. Adapun kombinasi-kombinasi (lihat Ramayulis; Metodologi Pendidikan Agama Islam: hal.17-18) itu adalah : a. ceramah, tanya jawab, dan tugas b. Ceramah, diskusi, tugas c. Ceramah, problem solving dan tugas d. Ceramah, demonstrasi dan eksperimen e. Ceramah, sosiodrama dan diskusi f. Ceramah, demonstrasi dan drill g. Ceramah, demonstrasi, eksperimen, diskusi, pemberian tugas belajar resitasi, dan tanya jawab Hubungan antara Metode dan kemampuan yang akan dicapai. Pada pembahasan sebelumnya telah dikemukakan bahwa salah satu faktor pemilihan metode pembelajaran adalah didasarkan dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Berikut ini dikemukakan tabel yang menunjukkan hubungan metode dan kemampuan dalam tujuan pembelajaran/ Tujuan Instruksional Khusus (TIK). Tabel ini diharapkan dapat dijadikan salah satu bahan pertimbangan dalam memilih metode disamping pertimbangan-pertimbangan lain seperti : Jumlah siswa, jumlah pengajar, alat dan fasilitas yang tersedia, biaya dan waktu. Tabel Hubungan antara Metode dan kemampuan yang akan dicapai. No Metode Kemampuan dalam TIK Ceramah Menjelaskan konsep, prinsip, atau prosedur Demonstrasi Melakukan suatu keterampilan berdasarkan standar tertentu Penampilan Melakukan suatu keterampilan diskusi Menganalisis.memecahkan masalah Bermain Peran Menerapkan suatu konsep, prinsip, atau prosedur Praktikum Melakukan suatu keterampilan Resitasi & Drill Menjelaskan/menerapkan/menganalisis/mensistesis/mengevaluasi/ melakukan sesuatu baik yang bersifat kognitif maupun psikomotor Catatan: setiap metode yang akan dipilih perlu mempertimbangkan pencapaian TIK ada pada domain apa? (kognitif, afektif atau psikomotorik) Pendekatan Dalam Pembelajaran Dr. Maemunah Sadiyah. M.Ag Pendekatan (approach) Cara menghampiri atau mendatangi sesuatu Cara pandang (yang lebih luas) terhadap sebuah obyek persoalan Cara pemprosesan Subyek atas obyek untuk mencapai tujuan Pandangan terhadap subject matter yang harus disampaikan yang urutan selanjutnya melahirkan metode mengajar, dan dalam pelaksanaannya dijabarkan dalam bentuk teknik penyajian pembelajaran Pendekatan dalam Pendidikan Islam Pendekatan Pengalaman Pendekatan Pembiasaan Pendekatan Emosional Pendekatan Rasional Pendekatan Fungsional Pendekatan Keteladanan Pendekatan Terpadu Pendekatan Pengalaman Pengalaman adalah guru yang baik, guru tanpa jiwa, namun selalu dicari siapapun juga, belajar dari pengalaman adalah lebih baik dari sekedar berbicara dan tidak pernah berbuat sama sekali (Syaiful Bachri, dkk) Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan Sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan kami. Lanjutan .. Ciri pengalaman (edukatif) = berpusat pada suatu tujuan, kontinyu dengan kehidupan anak, interaktif dengan lingkungan Penerapan Metode (eksperimen, drill, sosiodrama, tugas belajar, bermain peran) Pendekatan pembiasaan Suatu tingkah laku tertentu yang sifatnya otomat dan tanpa direncanakan terlebih dahulu dan berlaku begitu saja tanpa dipikir-pikir lagi. Metode yang dapat dipertimbangkan untuk dipilih : metode latihan, metode pemperiaan tugas, metode demontrasi, metode experimen. Ayat tentang pembiasaan 1. bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan, 2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. 3. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah, 4. yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam 5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. Pendekatan emosional Pendekatan Emosional ialah usaha untuk menggugah perasaan dan emosi peserta didik dalam meyakini ajaran Islam serta dapat merasakan mana yang baik dan buruk. Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal. Lanjutan Emosi adalah gejala kejiwaan yang ada dalam diri seseorang. Berhubungan dengan perasaan 1. perasaan jasmani : perasaan panas, dingin dll 2. perasaan rohani : perasaan intelektual, perasaan estetis, perasaan etis, sosial, harga diri. Metode yang bisa dipergunakan : ceramah, sosio drama, berkisah. Pendekatan Rasional Suatu pendekatan menggunakan rasio (akal) dalam memahami dan menerima kebesaran dan kekuasaan Allah. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, Pendekatan Fungsional Usaha menyampaikan materi pelajaran dengan menekankan kepada segi kemanfaatannya bagi peserta didik dalam kehidupan sehari-hari, sesuai dengan tingkat perkembangannya. Katakanlah: "Sekali-kali tidak akan menimpa Kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami. Dialah pelindung Kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal." Lanjutan Metode yang dapat dipilih : Drill, ceramah, tanya jawab, pemberian tugas, dan Demonstrasi. Pendekatan keteladanan Pendekatanketeladanan adalah memperlihatkan keteladanan, baik yang langsung melalui penciptaan kondisi, pergaulan yang akrab antara personal sekolah, perilaku pendidik dan tenaga pendidik lain yang mencerminkan akhlak terpuji Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah. Lanjutan.. Secara natural anak diberi kemampuan untuk : Mengidentifikasi & Mengasosiasi Meniru apa yang dijumpainya Oleh karena itu anak di perlukan public figur untuk meniru perilaku public figur tersebut. Dalam Perkembangannya figur teladan sangat dibutuhkan oleh seorang murid. Rasullullah sebagai Qudwah, dan kewajiban untuk mengikutinya Guru Teladan Bagi Murid Penerapan Metode: Cerita, Performance Pendekatan Terpadu Adalah pendekatan yang dilakukan dalam proses pembelajaran dengan memadukan secara serentak beberapa pendekatan, yaitu: 1. Pendekatan keimanan 2. Pengalaman 3. Pembiasaan 4. Rasional 5. Emosioanl 6. Fungisonal 7. Keteladanan Pendekatan Terpadu Pendekatan yang dilakukan dengan memadukan Secara serentak beberapa pendekatan Pengalaman – Pembiasaan – emosional – rasional – fungsional – keteladanan Keterpaduan pada Pembelajaran Sinergi antara Orangtuaguru-sekolahmasyarakat-negara