pengaruh konsentrasi maltodekstrin dan suhu

advertisement
PENGARUH KONSENTRASI MALTODEKSTRIN DAN SUHU
INLET SPRAY DRYER TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIAWI SUSU
BUBUK NABATI DARI KORO PEDANG PUTIH (Canavalia
ensiformis L.)
THE EFFECT OF MALTODEXTRIN CONCENTRATION AND
INLET TEMPERATURE OF SPRAY DRYER ON
PHYSICOCHEMICAL PROPERTIES OF VEGETATIVE POWDER
MILK FROM JACK BEAN (Canavalia ensiformis L.)
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat guna
memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pangan
Oleh:
IVAN SEPTIAN P
11.70.0129
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
SEMARANG
2015
PENGARUH KONSENTRASI MALTODEKSTRIN DAN SUHU
INLET SPRAY DRYER TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIAWI SUSU
BUBUK NABATI DARI KORO PEDANG PUTIH (Canavalia
ensiformis L.)
THE EFFECT OF MALTODEXTRIN CONCENTRATION AND
INLET TEMPERATURE OF SPRAY DRYER ON
PHYSICOCHEMICAL PROPERTIES OF VEGETATIVE POWDER
MILK FROM JACK BEAN (Canavalia ensiformis L.)
Oleh :
Ivan Septian Prawiro
NIM : 11.70.0129
Program Studi : Teknologi Pangan
Skripsi ini telah disetujui dan dipertahankan
Di hadapan sidang penguji pada tanggal29 Oktober 2015
Semarang,29Oktober 2015
Fakultas Teknologi Pertanian
Universitas Katolik Soegijapranata
Pembimbing I,
Dekan,
Dr. Ir. Christiana Retnaningsih, MP.
Dr. V. Kristina Ananingsih, ST., MSc.
Pembimbing II,
Dr. V. Kristina Ananingsih, ST., MSc.
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi yang berjudul “PENGARUH
KONSENTRASI MALTODEKSTRIN DAN SUHU INLET SPRAY DRYER
TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIAWI SUSU BUBUK NABATI DARI KORO
PEDANG PUTIH (Canavalia ensiformis L.)” ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang
pengetahuan saya juga tidak terdapat karya yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh
orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam
daftar pustaka.
Apabila dikemudian hari terbukti bahwa skripsi ini sebagian atau seluruhnya merupakan
hasil dari plagiasi, maka saya rela untuk dibatalkan dengan segala akibat hukumnya
sesuai peraturan yang berlaku pada Universitas Katolik Soegijapranata dan/atau
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Semarang, 29 Oktober 2015
Ivan Septian Prawiro
11.70.0129
i
RINGKASAN
Indonesia memiliki tingkat konsumsi kedelai yang tinggi sebagai sumber protein nabati,
oleh karena itu perlu adanya jenis kacang-kacangan lain yang berpotensi menjadi
alternatif bagi kedelai.Koro pedang putih (Canavalia ensiformis L.) adalah salah satu
jenis legume yang berpotensi untuk menggantikan kedelai.Namun, produk turunan yang
terbuat dari koro pedang putih ini masih terbatas.Pembuatan susu bubuk koro pedang
putih ini menjadi salah satu alternatif untuk mengembangkan suatu produk baru yang
memiliki bahan dasar koro pedang putih. Untuk membuat susu bubuk koro pedang putih
ini, diperlukan adanya suatu filling agent (maltodekstrin) dan alat spray dryer.
Konsentrasi dari filling agent dan suhu inlet spray dryer ini akan berpengaruh pada
karakteristik dari susu bubuk koro pedang putih. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh konsentrasi maltodekstrin dan suhu inlet spray dryer terhadap
sifat fisikokimiawi dari susu bubuk koro pedang putih. Konsentrasi maltodekstrin yang
digunakan pada penelitian ini adalah 5%; 7,5%; dan 10%, sedangkan suhu inlet spray
dryer yang digunakan adalah 160ºC dan 200ºC. Penelitian ini diawali dengan pengujian
pendahuluan, yaitu analisa sensoris yang dilakukan untuk menentukan perbandingan
terbaik antara biji koro pedang putih dan air dalam pembuatan susu koro pedang putih
ini. Perbandingan yang digunakan yaitu, 1:3; 1:4; 1:5; 1:6; dan 1:7. Berdasarkan hasil
analisa sensoris, diperoleh hasil bahwa perbandingan biji koro pedang putih dan air
terbaik adalah 1:3. Penelitian kemudian dilanjutkan dengan melakukan sejumlah
analisa, yaitu berat rendemen, analisa kimiawi (kadar air, lemak, dan protein), dan
analisa fisik (kemampuan pembasahan, viskositas, kelarutan, dan densitas partikel).
Kombinasi perlakuan antara konsentrasi maltodekstrin dan suhu inlet spray dryer yang
tepat ini penting untuk membuat susu bubuk koro pedang putih dengan karakteristik
yang baik. Susu bubuk koro pedang putih dengan perlakuan maltodekstrin 7,5% dan
suhu inlet 200ºC memiliki berat rendemen tertinggi (13,44%), kadar air terendah
(3,82±0,35%), kadar protein tertinggi (9,60±1,42%), dan karakteristik yang similar
dibandingkan dengan susu kedelai bubuk komersial.
ii
SUMMARY
Indonesia has a high consumption rate of soybeans as the source of the protein, so it is
necessary to have a replacement which is potential to be an alternative for soybean.
Jack bean (Canavalia ensiformis L.) is one of the legume which is potential to replace
soybean. However, the processed food made from jack bean is limited. Making jack
bean powder milk became an alternative to develop a new food product made from jack
bean. In order to make jack bean powder milk, it is needed to use a filling agent
(maltodextrin) and spray dryer. The concentration of filling agent and inlet temperature
of spray dryer are believed to have an impact on the characteristics of jack bean
powder milk. The objective of this research is to know the effect of maltodextrin
concentration and inlet temperature of spray dryer on the physicochemical properties of
jack bean powder milk. The maltodextrin concentrations used in this research were 5%;
7,5%; and 10%, while the inlet temperatures used are 160ºC and 200ºC. This research
began with a preliminary test, i.e. sensory analysis which was done to determine the
best comparison of jackbean beans and water for making jack bean milk. The ratio of
jack bean and water used were 1:3; 1:4; 1:5; 1:6; and 1:7. Based on sensory analysis,
the best ratio obtained was 1:3. Then, some analyses were conducted, which
wereanalysis of yield’s weight, analyses of chemical properties (water, fat, and protein
content), and analyses of physical properties (wettability, viscosity, solubility, and
particle density). The proper combination between the maltodextrin concentration and
the inlet temperature of spray dryer is important to make a good characteristics of jack
bean powder milk. The jack bean powder milk with 7,5% maltodextrin and inlet
temperature of 200ºC had the highet yield (13,44%), the lowest water content
(3,82±0,35%), the highest protein content (9,60±1,42%) and the similar properties
compared to the commercial soybean powder milk.
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yesus untuk kasih dan karunia yang
diberikan sehingga penulis mampu menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul
“PENGARUH KONSENTRASI MALTODEKSTRIN DAN SUHU INLET SPRAY
DRYER TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA SUSU BUBUK KORO PEDANG PUTIH
(Canavalia ensiformis L.)”.Laporan skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu
syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian di Universitas Katolik
Soegijapranata Semarang.
Penulisan skripsi ini dapat terselesaikan juga tidak terlepas dari bantuan beberapa pihak
yang terus memberikan dukungan semangat dan moril selama proses penulisan laporan
ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyatakan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1. Tuhan Yesus atas berkatnya yang luar biasa untuk penulis sehingga memampukan penulis
untuk menyelesaikan penulisan laporan skripsi ini.
2. Dr. V. Kristina Ananingsih, ST,MSc selaku Dekan Fakultas Teknologi Pertanian
Unika Soegijapranata dan Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya
untuk dalam proses penulisan laporan skripsi ini hingga selesai.
3. Dr. Ir. Christiana Retnaningsih, MP.selaku Dosen Pembimbing I yang dengan sabar
telah membimbing penulisan laporan serta memberikan koreksi apabila terjadi
kesalahan di dalam penulisan laporan skripsi.
4. Papa, Mama, Cathy, dan Celine buat semua cinta kasih, dukungan semangat,
dukungan doa, dukungan moril maupun material sehingga laporan ini dapat
terselesaikan.
5. Seluruh tim dosen Fakultas Teknologi Pertanian Unika Soegijapranata yang telah
memberikan ilmunya selama penulis melakukan studi.
6. Mas Pri, Mas Soleh, Mas Lilik, Mbak Endah, dan Mbak Agatha selaku laboran yang
telah membimbing dan membantu selama proses penelitian di laboratorium
berlangsung.
7. Staff dan karyawan TU Fakultas Teknologi Pertanian Unika Soegijapranata yang
telah membantu hal-hal non teknis untuk mendukung terlaksananya penelitian ini.
iv
8. GENKGONK, selaku sahabat penulis yang telah memberikan dukungan dan
penghiburan di kala proses penulisan menemui jalan buntu.
9. FRIENDCHIPS (Hendra, Jeffri, Michael, Arief, Yohan, Riko, Ali, Pito, Lydia, Jessi,
Cindy, Clara, Mayang, Yuni, Manda) selaku sahabat penulis untuk support dan
selalu menemani, serta menjadi teman seperjuangan penulis selama proses skripsi
berlangsung. Masuk sama-sama, keluar sama-sama. 
10. Tim Bit (Mayang, Chaterine, Metta, Daniel, Abie, Dita, Lia), Tim Skripsi Kopi,
Anggoro, Tabita yang telah menemani dan membantu proses penelitian selama di
laboratorium.
11. Pak Suraji selaku Kepala Laboratorium Bagian Farmasetika Fakultas Farmasi
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta yang telah mengijinkan penulis untuk
meminjam alat spray dryer.
12. Yayasan Gita Pertiwi Solo sebagai pihak yang menyediakan koro pedang untuk
penelitian.
13. Seluruh teman-teman di FTP, terutama TP 11 buat kebersamaannya selama penulis
melakukan studi di FTP Unika.
Penulis meminta maaf apabila selama penulisan terjadi kesalahan, kekurangan, dan halhal yang kurang berkenan bagi pembaca.Penulis amat menyadari bahwa di dalam
laporan masih terdapat banyak kekurangan.Oleh karena itu, dengan segala kerendahan
hati, penulis menerima kritik dan saran apabila terjadi kesalahan dalam penulisan
laporan ini.Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis, serta pembaca.Tuhan
memberkati.
Semarang,29 Oktober2015
Penulis,
Ivan Septian Prawiro
v
DAFTAR ISI
Halaman
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI .................................................................... i
RINGKASAN ............................................................................................................ ii
SUMMARY ............................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR .............................................................................................. iv
DAFTAR ISI ............................................................................................................ vi
DAFTAR TABEL .................................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. x
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ xi
1. PENDAHULUAN ................................................................................................ 1
1.1. Latar Belakang ............................................................................................... 1
1.2. Tinjauan Pustaka ............................................................................................ 3
1.2.1. Koro Pedang Putih (Canavalia ensiformis L.) ..................................... 3
1.2.2. Susu Bubuk Koro Pedang Putih .......................................................... 7
1.2.3. Maltodekstrin ..................................................................................... 8
1.2.4. Spray Drying .................................................................................... 11
1.3. Tujuan Penelitian.......................................................................................... 12
2. MATERI METODE .......................................................................................... 13
2.1.Pelaksanaan Penelitian .................................................................................. 13
2.2. Materi........................................................................................................... 13
2.2.1. Alat .................................................................................................. 13
2.2.2. Bahan ............................................................................................... 13
2.3. Metode ......................................................................................................... 13
2.3.1. Desain Penelitian .............................................................................. 13
2.3.2. Pembuatan Susu Bubuk Koro Pedang Putih ...................................... 14
2.3.3. Penelitian Pendahuluan..................................................................... 17
2.3.3.1. Uji Sensoris ......................................................................... 18
2.3.4. Penelitian Utama .............................................................................. 18
2.3.4.1. Analisa Kadar Air ................................................................ 18
2.3.4.2. Analisa Kadar Lemak........................................................... 19
2.3.4.3. Analisa Kadar Protein .......................................................... 19
2.3.4.4.Kemampuan Pembasahan (Wettability) ................................. 20
2.3.4.5. Viskositas ............................................................................ 20
2.3.4.6. Kelarutan (Solubility) ........................................................... 20
2.3.4.7. Densitas Partikel .................................................................. 21
2.3.5. Analisa Data ..................................................................................... 22
3. HASIL PENELITIAN ....................................................................................... 23
3.1. Penelitian Pendahuluan ................................................................................. 23
3.1.1. Karakteristik Sensoris ....................................................................... 23
3.2. Penelitian Utama .......................................................................................... 25
vi
3.2.1. Rendemen Susu Bubuk Koro Pedang Putih ...................................... 26
3.2.2. Karakteristik Kimiawi ...................................................................... 27
3.2.2.1. Kadar Air (Wet Basis) .......................................................... 27
3.2.2.2. Kadar Lemak ....................................................................... 28
3.2.2.3. Kadar Protein ....................................................................... 29
3.2.3. Karakteristik Fisik ............................................................................ 30
3.2.3.1.Kemampuan Pembasahan (Wettability) ................................. 30
3.2.3.2. Viskositas ............................................................................ 31
3.2.3.3. Kelarutan (Solubility) ........................................................... 32
3.2.3.4. Densitas Partikel .................................................................. 33
3.2.4. Korelasi Antar Parameter ................................................................. 33
4. PEMBAHASAN ................................................................................................ 35
4.1. Rendemen Susu Bubuk Koro Pedang Putih .................................................. 36
4.2.Karakteristik Kimiawi ................................................................................... 37
4.2.1. Kadar Air ......................................................................................... 37
4.2.2. Kadar Lemak .................................................................................... 38
4.2.3. Kadar Protein ................................................................................... 39
4.3.Karakteristik Fisik ........................................................................................ .40
4.3.1. Kemampuan Pembasahan (Wettability)............................................. 40
4.3.2. Viskositas ......................................................................................... 41
4.3.3. Kelarutan (Solubility) ....................................................................... 42
4.3.4. Densitas Partikel ............................................................................... 44
4.4. Korelasi Antar Parameter.............................................................................. 45
5. KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................................... 46
5.1. Kesimpulan .................................................................................................. 46
5.2. Saran ............................................................................................................ 46
6. DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 47
vii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Perbandingan Gizi Koro Pedang Putih dan Kedelai per 100 g Bahan ............. 5
Tabel 2. Kandungan HCN (Asam Sianida) Pada Biji Koro (mg/100 g) ........................ 6
Tabel 3. Kadar HCN Kacang Koro Hasil Perlakuan Ketujuh Metode Penurunan ......... 7
Tabel 4. Spesifikasi Maltodekstrin .............................................................................. 9
Tabel 5. Kombinasi Penambahan Maltodekstrin dan Suhu Inlet Spray Dryer ............ 15
Tabel 6. Formulasi Pembuatan Susu Bubuk Koro Pedang Putih ................................ 15
Tabel 7. Hasil Pengujian Sensoris Susu Koro Pedang Putih ....................................... 24
Tabel 8. Rendemen Susu Bubuk Koro Pedang Putih ................................................. 26
Tabel 9. Kadar Air Susu Bubuk Koro Pedang Putih .................................................. 28
Tabel 10. Kadar Lemak Susu Bubuk Koro Pedang Putih ........................................... 28
Tabel 11. Kadar Protein Susu Bubuk Koro Pedang Putih .......................................... 29
Tabel 12.Kemampuan Pembasahan Susu Bubuk Koro Pedang Putih dan
Susu Kedelai Bubuk Komersial ................................................................................. 30
Tabel 13.Viskositas Susu Bubuk Koro Pedang Putihdan
Susu Kedelai Bubuk Komersial ................................................................................. 31
Tabel 14. Kelarutan (Solubility) Susu Bubuk Koro Pedang Putihdan
Susu Kedelai Bubuk Komersial ................................................................................. 32
Tabel 15. Densitas Partikel Susu Bubuk Koro Pedang Putihdan
Susu Kedelai Bubuk Komersial ................................................................................. 33
Tabel 16. Nilai Korelasi Antar Parameter Susu Bubuk Koro Pedang Putih ................ 34
viii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Tanaman Koro Pedang Putih (Canavalia ensiformis L.) ............................. 3
Gambar 2. Biji Koro Pedang Putih (Canavalia ensiformis L.) ..................................... 3
Gambar 3. Rumus Kimia Maltodekstrin ...................................................................... 9
Gambar 4. Tahapan Proses Pengeringan dengan Spray Drying .................................. 12
Gambar 5.Diagram Alir Pembuatan Susu Bubuk Koro Pedang Putih......................... 16
Gambar 6.Diagram Alir Rancangan Penelitian Pendahuluan ..................................... 17
Gambar 7. Hasil Pengujian Sensori Susu Koro Pedang Putih..................................... 24
Gambar 8. Pengujian Sensoris Susu Koro Pedang Putih Cair .................................... 25
Gambar 9. Hasil Rendemen Susu Bubuk Koro Pedang Putih ..................................... 27
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1.Foto Proses Pembuatan Susu Bubuk Koro Pedang Putih......................... 54
Lampiran 2.Tabel Analisa Data SPSS ....................................................................... 55
Lampiran 3.Perhitungan Persentease Rendemen Susu Bubuk Koro Pedang ............... 63
Lampiran 4.SNI Susu Bubuk (SNI 01-2970-2006) .................................................... 64
Lampiran 5.SNI Susu Kedelai (SNI 01-3830-1995) .................................................. 65
Lampiran 6.Worksheet Pengujian Sensoris ................................................................ 65
Lampiran 7.Kuesioner Pengujian Sensoris ................................................................ 68
x
Download