Jurusan di Perguruan Tinggi, Karier, dan

advertisement
SUPPORTING MATERIAL – MATERIAL BACAAN
UNTUK J0052 EKONOMI PEMBANGUNAN
BACAAN VII A:
1.
KEBIJAKAN FISKAL
Alat kebijakan fiskal terdiri dari stabilisator otomatis dan kebijakan diskrit.
Stabilisator otomatis, seperti pajak pendapatan pemerintah federal, setelah
ditetapkan pertama kali dapat diterapkan seterusnya tanpa persetujuan
kongres. Kebijakan diskrit menuntut keputusanyang terus menerus
terhadap belanja dan perpajakan pemerintah.
2.
Pengaruh perubahan belanja pemerintah terhadap permintaan agregat
adalah sama seperti pengaruh jenis belanja yang lainnya. Pengganda
sederhana untuk belanja pemerintah sama dengan 1/(1 – MPC).
3.
Perubahan
pajak
neto
(pajak
dikurangi
pembayaran
transfer)
mempengaruhi konsumsi melalui perubahan disposable income. Perubahan
pajak neto tertentu tidak mempengaruhi belanja sebesar perubahan yang
sama dalam belanja pemerintah. Pengganda untuk perubahan pajak neto
otonom sama dengan –MPC/(1 – MPC.
4.
Kebijakan fiskal ekspansi dapat menutup kesenjangan kontraksi dengan
meningkatkan belanja pemerintah atau dengan menurunkan pajak neto.
Karena
slope
kurva
penawaran
agregat
jangka
pendek
menaik,
meningkatnya permintaan agregat akan meningkatkan baik output dan
tingkat harga dalam jangka pendek. Kebijakan fiskal yang ditujukan untuk
menurunkan permintaan agregat dalam rangka menutup kesenjangan
ekspansi akan menurunkan output dan tingkat harga.
5.
Kebijakan fiskal lebih diarahkan ke sisi permintaan. Masalah yang terjadi
tahun 1970-an lebih disebabkan karena penurunan penawaran agregat dan
bukan karena penurunan permintaan agregat.
6.
Penurunan pajak awal tahun 1980-an dilakukan untuk meningkatkan
penawaran agregat. Tetapi belanja pemerintah meningkat lebih cepat
D:\317527086.doc
1
daripada penerimaan pajak, sehingga menyebabkan defisit anggaran yang
besar. Hai tersebut menstimulasi permintaan agregat dan membawa ke
kondisi ekspansi masa damai terlama dalam sejarah. Defisit yang besar ini
mengurangi kemampuan kebijakan fiskal diskrit dalam menstimulasi
permintaan agregat lebih jauh lagi. Tetapi kesuksesan menghapus defisit
akhir-akhir ini dapat meningkatkan daya tarik baru terhadap kebijakan fiskal
diskrit.
D:\317527086.doc
2
Studi Kasus / Tugas 4A
Lain Waktu, Lain Tempat
Selam krisi perbankan Jepang, Fuji Bank dapat bertahan dengan restrukturisasi,
sementara Nippon Credit Bank diambil alih pemerintah. Bagaimana mereka
sekarang?
Lihatlah
home
page
berbahasa
http://www.fujibank.co.jp/eng/fb/home.html/
untuk
http://www.ncb.co.jp/lr/english/1998/index.htm/
inggris
bank
mereka
Fuji
di
dan
untuk Nippon credit Bank.
Review-lah beberapa berita yang mereka dikeluarkan. Rencana apa yang
diambil pemerintah Jepang untuk Nippon Credit Bank? Apakah pemerintah
mempunyai rencana untuk memprivatisasi bank tersebut atau apakah justru telah
dilakukan?
Uang berkembang menjadi semakin abstrak dari waktu ke waktu, bergeser dari
uang komoditas menjadi uang kertas yang menunjukkan klaim atas beberapa
komoditas seperti emas, menjadi uang kertas tanpa mempunyai nilai intrinsik.
Sperti akan anda lihat, uang kertas hanyalah sebagian dari penawaran uang.
Uang paling modern mencakup data elektronik dalam komputer sistem
perbankan. Sehingga uang telah berubah dari komoditas fisik menjadi data
elektronik. Sekarang, uang tidak berpindah tangan sesring berpindah dalam
rekening komputer.
Uang dan perbankan telah saling terkait sejak goldsmith mulai
menawarkan penitipan barang berharga untk keamanan. Perbankan telah
berkembang dari industri yang statis menjadi industri yang paling berkompetatif.
Deregulasi dan pembukaan cabang telah meningkatkan kompetisi dan telah
memperluas
macam
simpanan
bank.
Reform
telah
lebih
memusatkan
pengendalian pada the Fed atas seluruh lembaga simpanan dan juga
memberikan akses lebih besar bagi lembaga-lembaga keuangan tersebut
D:\317527086.doc
3
terhadap jasa yang diberikan oleh the Fed. Jadi, seluruh lembaga simpanan
dapat bersaing pada pijakan yang lebih sama.
Deregulasi menciptakan kebebasan yang lebih besar tidak hanya untuk
berhasil tetapi juga gagal. Kegagalan lembaga simpanan menciptakan masalah
khusus, karena lembaga ini menyediakan pondasi keuangan bagi penawaran
uang nasional, sperti yang akan dilihat pada bab selanjutnya. Pada bab
selanjutnya, kita akan membahas lebih rinci cara kerja bank dan cara bank
mempengaruhi penawaran uang nasional.
D:\317527086.doc
4
RINGKASAN 4 B
1. Barter adalah bentuk pertukaran yang pertama. Dengan berkembangnya
spesialisasi, menjadi semakin sulit untuk terpenuhinya double coincidence of
wants (pertemuan dua keinginan) yang diperlukan dalam barter. Waktu dan
ketidak nyamanan dalam barter mengarahkan ekonomi yang sederhana
untuk menggunakan uang.
2. Segala sesuatu yang memiliki daya terima tinggi dalam perekonomian
sebagai media tukar adalah uang. Uang pertama kali adalah komoditas,
seperti garam dan emas. Biasanya yang berpindah tangan adalah selembar
kertas yang dapat ditebus dengan sesuatu yang bernilai, seperti emas.
Karena uang kertas yang menjadi dapat diterima secara luas, pemerintah
mengenalkan uang fiat, yaitu uang kertas yang tidak dapat ditebus kecuali
dengan uang kertas yang lebih banyak. Uang fiat ditetapkan statusnya
sebagai uang dengan hukum, atau dengan fiat. Kebanyakan mata uang
diseluruh dunia sekarang adalah fiat. Orang menerima uang fiat karena
mereka percaya bahwa orang lain juga melakukan hal nyang sama.
3. Nilai uang tergantung pada daya belinya. Jika uang gagal untuk berperan
sebagai media tukar, pedagang akan menggunakan sistem lain yang
dipandang paling baik, seperti barter, sistem pencatatan teliti, atau beberapa
uang komoditas informal. Jika sistem moneter rusak, maka diperlukan waktu
lebih banyak dari pertukaran, sehingga waktu yang tersisa untuk berproduksi
menjadi lebih sedikit, dan efisiensi perekonomian terganggu.
4. Federal Reserve System dibentuk tahun 1914 untuk menstabilkan sistem
perbankan. Setelah banyak bank mengalami kegagalan selama Great
Depression,
kekuatan
the
Fed
ditingkatkan
dan
dipusatkan.
Pengendaliannya atas seluruh lembaga simpanan diperluas dengan
perundang-undangan yang disahkan tahun 1980-an. Kewenangan utama the
Fed adalah (1) melaksanakan operasi pasar terbuka (membeli dan menjual
surat berharga pemerintah untuk mengendalikan jumlah beredar), (2)
D:\317527086.doc
5
menetapkan tingkat diskonto (yaitu tingkat bunga pinjaman lembaga
simpanan dari the Fed) dan (3) menetapkan dan menerapkan cadangan
wajib minimum kepada lembaga simpanan.
5. Peraturan yang berlaku selama Great Depression mengarah perbankan
menjadi industri yang lebih terregulasi dan mudah diprediksi. Tetapi
tingginya tingkat bunga selama tahun 1970-an mengganggu ketenangan
kehidupan lembaga simpanan. Reformasi tahun 1980-an dirancang untuk
memberikan fleksibilitas lebih besar kepada lembaga simpanan dalam
bersaing dengan jenis perantara keuangan yang lain. Banyak lembaga
simpanan lain mengguna fleksibilitas ini untuk berspekulasi dalam investasi,
meskipun banyak yang gagal dan kemudian bangkrut. Pada tahun 1989,
konggres menyetujui suatu kebijakan untuk menutup lembaga simpanan
yang gagal, membayar simpanan yang diasuransikan, dan mengatur
lembaga simpana yang ada dengan lebih ketat. Bank komersial juga
mengalami kegagalan yang sangat besar selam tahun 1980-an, tetapi
masalah mereka tidak seserius yang dialami lembaga simpanan lain. Sekitar
pertengahan 1990-an, bank komersial dan lembaga simpanan lain tumbuh
kembali di Amerika, meskipun tetap bermasalah di Jepang. Merger beberapa
bank menciptakan sistem perbankan nasional.
D:\317527086.doc
6
D:\317527086.doc
7
Download