KIMIA X SMA GLOSARIUM A Affinitas elektron Air kristal Alkana Alkanatiol Alkena Alkuna Anion Anoda Antrasena Asam cuka Asam karboksilat Aspal Atom Avtur B Bensin Benzena : energi yang dibebaskan oleh atom dalam bentuk gas jika menerima satu elektron sehingga membentuk ion negatif : air yang terikat dalam kristal zat padat : hidrokarbon yang memiliki rumus umum: CnH2n+2 dengan n = 1, 2, 3, ..., dan seterusnya (semua ikatan antar C (tunggal) : senyawa dengan struktur R – SH : hidrokarbon yang mengandung 1 atau lebih ikatan rangkap dua : hidrokarbon yang mengandung 1 atau lebih ikatan rangkap tiga : ion yang bermuatan negatif : elektroda yang mengalami oksidasi : senyawa yang terdiri atas 3 cincin benzena (C14H10) : tergolong asam karboksilat dengan rumus CH3COOH : senyawa dengan rumus umum R – COOH : residu dari pengolahan minyak bumi, digunakan untuk pengerasan jalan : satuan dasar dari unsur yang dapat masuk ke dalam gabungan kimia : hasil olahan minyak bumi untuk bahan bakar pesawat Bilangan oksidasi Bilangan oktan : salah satu hasil minyak bumi yang banyak digunakan : hidrokarbon C6H6, membentuk cincin segi enam dengan ikatan rangkap selang-seling : jumlah muatan atom dalam molekul, senyawa atau ion : ukuran mutu bensin D Destilasi Destilat Desulfurisasi Dulcolax : : : : E Elektron Energi ionisasi pemisahan campuran berdasarkan perbedaan titik didihnya hasil destilasi penghilangan belerang obat urus-urus : Partikel subatomik yang mempunyai muatan listrik negatif satu dan massa sangat kecil : Enrgi minimum yang diperlukan atom atau ion dalam bentuk gas untuk melepaskan satu elektron membentuk ion bermuatan positif 183 184 KIMIA X SMA Essence Ester Etanal Etanol : : : : F Flogiston Fraksi : massa yang hilang pada proses pembakaran : bagian-bagian olahan G Golongan : Kolom menurun pada tabel periodik H Hidrokarbon alifatik Hidrokarbon aromatis Hidrokarbon jenuh Hidrokarbon siklis Hidrokarbon tak jenuh Hidrokarbon Hukum oktaf dari Hukum Triade rasa/aroma buatan senyawa antara asam alkanoat dan alkohol senyawa aldehid dengan rumus CH3 – C – H CH3 – CHO senyawa alkohol dengan rumus C2H5OH : hidrokarbon rantai terbuka : hidrokarbon yang mengandung cincin benzena : hidrokarbon yang hanya mengandung ikatan kovalen tunggal : hidrokarbon rantai tertutup/melingkar : hidrokarbon yang mengandung ikatan rangkap : senyawa yang terbentuk dari karbon dan hidrogen saja : apabila unsur-unsur disusun menurut kenaikan Newland massa atomnya maka akan terjadi pengulangan sifat setelah unsur ke-8 : tiga unsur yang mempunyai kemiripan sifat dikelompokkan menjadi satu kelompok I Ikatan kovalen koordinasi : ikatan kovalen di mana pasangan elektron yang digunakan bersama hanya berasal dari salah satu atom Ikatan kovalen nonpolar : ikatan kovalen yang tidak mempunyai momen dipol atau harga momen dipol sama dengan nol Ikatan kovalen polar : ikatan kovalen yang mempunyai momen dipol Ikatan kovalen : ikatan antaratom berdasarkan penggunaan pasangan elektron bersama Ikatan logam : ikatan pada logam karena terbentuknya awan elektron. Tiap logam mempunyai kulit elektron yang belum terisi penuh sehingga elektron valensi dapat bergerak bebas dari satu kulit ke kulit lain membentuk awan elektron Ikatan polar : ikatan antara ion positif dan ion negatif dengan gaya tarik-menarik elektrostasis Ikatan rangkap dua : ikatan kovalen yang menggunakan bersama 2 pasang elektron 184 KIMIA X SMA Ikatan rangkap tiga Ikatan tunggal Ion Ion poliatomik Ionisasi Isoalkana Isobar Isomer geometri Isomer stuktur Isomer Isoton Isotop Isotop J Jari-jari atom K Kation Katoda Keelektronegatifan : ikatan kovalen yang menggunakan bersama 3 pasang elektron : dua atom terikat oleh 1 pasang elektron : atom atau gugusan atom yang memiliki muatan listrik positif atau negatif : ion yang terdiri atas dua atau lebih atom : proses penguraian senyawa menjadi ion-ionnya : alkana bercabang : atom-atom yang mempunyai nomor massa sama : senyawa dengan rumus kimia sama tetapi berbeda pada penyusunan di dalam ruang : senyawa dengan rumus kimia sama tetapi berbeda rumus strukturnya : rumus molekul sama tetapi struktur rangka berbeda : atom-atom yang mempuyai jumlah netron sama : atom-atom dengan nomor atom sama, tetapi massanya berbeda : atom-atom yang mempunyai nomor atom sama tetapi nomor massa berbeda : jarak antara inti atom sampai elektron terluar Kerosin Kilang minyak Knocking Konfigurasi elektron Konsep mol Korosi : ion yang bermuatan positif : elektroda yang mengalami reduksi : ukuran kecenderungan atom untuk menarik elektron dalam ikatan kimia : fraksi minyak bumi (minyak tanah) : tempat pengolahan minyak mentah : proses ketukan pada mesin : susunan elektron yang terdapat dalam kulit-kulit atom : konsep satuan jumlah partikel : perkaratan logam L Larutan elektrolit Larutan nonelektrolit Larutan LNG Logam : : : : : LPG larutan yang dapat menghantarkan arus listrik larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik campuran homogen dari dua zat atau lebih gas alam air unsur yang bersifat penghantar kalor dan listrik yang baik dan cenderung untuk membentuk ion positif : gas minyak air 185 186 KIMIA X SMA M Minyak bumi Molekul N Naftatena Netron Nomor atom Nomor massa Nonlogam : minyak yang diperoleh/bersumber dari perut bumi : kumpulan dari sedikitnya dua atom dengan susunan tertentu yang terikat oleh gaya-gaya khusus : senyawa yang terdiri atas 2 cincin benzena (C10H8) : partikel subatomik yang tidak mempunyai muatan listrik danmempunyai massa 1836 kali dari massa elektron : jumlah proton atau elektron dalam atom : jumlah proton dan netron dalam inti atom : unsur-unsur yang biasanya merupakan penghantar kalor dan listrik yang buruk O Oksida Oksidasi Oksidator Orbital : : : : P Pereakasi berlebih Pereaksi pembatas Periode Persamaan reaksi (kimia) Pertamax Petrokimia Petrolium Pirol Poliisoprena Politena Premium Premix : : : : : : : : : : : : Proton PVC bijih logam yang mengandung oksigen reaksi penambahan/penaikan bilangan oksidasi zat yang dapat mengoksidasi/mengalami reduksi suatu daerah di dalam atom yang didalamnya terdapat kebolehjadian ditemukan elektron. pereaksi yang tersisa pereaksi yang habis terlebih dahulu baris mendatar pada tabel periodik persamaan yang menggunakan lambang kimia bensin dengan angka oktan ±91 - 92 industri kimia dengan bahan baku minyak bumi minyak bumi senyawa dengan rumus C4H5N polimer dari isoprena atau karet alam polimer dari etena bensin dengan angka oktan ±82 premium yang ditambah MTBE, mempunyai angka oktan ±94 : Partikel subatomik yang mempunyai muatan listrik positif satu dan massa atom 1836 kali dari massa elektron : polimer dari vinil clorida KIMIA X SMA R Reaksi adisi Reaksi oksidasi Reaksi redoks Reaksi substitusi Reduksi Reduktor Residu Rumus empiris Rumus empiris Rumus kimia Rumus molekul Rumus molekul : reaksi menambahkan 1 molekul/pengurangan ikatan rangkap : reaksi zat dengan oksigen/pengikatan oksigen : reaksi di mana terjadi penambahan (penaikan) dan penurunan bilangan oksidasi : reaksi penggantian atom/gugus oleh atom lain : reaksi penurunan bilangan reduksi : zat yang dapat mereduksi/mengalami oksidasi : sisa/endapan : rumus yang menyatakan perbandingan mol terkecil unsur dalam molekul/senyawa : rumus yang menggunakan lambang kimia untuk menunjukkan jenis unsur dalam suatu zat dan perbandingan berbagai jenis atom : rumus yang menunjukkan komposisi kimia suatu senyawa berdasarkan atom dari unsur-unsur yang terikat : rumus yang menuliskan jumlah semua atom dalam molekul/senyawa : rumus yang menunjukkan dengan tepat jumlah atom dari setiap unsur dalam suatu molekul n = 2, 3, 4, ..., dst. Rumus umum: CnH2n-2 n = 2, 3, 4, dst. Rumus: CnH2n S SAE : satuan kekentalan pelumas Senyawa organo logam : senyawa organik yang mengandung logam Senyawa turunan benzena : benzena yang salah satu/beberapa atom H-nya diganti dengan gugus lain Serat alami : serat yang terbentuk di alam Serat sintetis : serat buatan Solar : bahan bakar disel T Teflon Tioalkana Toluena U Unsur : polimer, untuk pelapis anti lengket : senyawa dengan struktur R – S – R' : benzena yang satu atom H-nya diganti dengan -CH3 : zat yang tidak dapat dibagi menjadi zat yang lebih sederhana melalui cara-cara kimia 187