Pengertian dan Lingkup Kajian Geologi Secara sederhana geologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari evolusi bumi dan penghuninya sejak awal pembentukan hingga saat ini yang dapat ditelusuri dari batuan pembentuknya. Geologi berasal dari kata ge = bumi dan logos = pengertian. Geologi adalah pengetahuan yang menyelidiki lapisanlapisan batuan yang ada dalam kerak bumi, atau lebih jelas lagi geologi adalah pengetahuan tentang susunan zat serta bentuk dari bumi. Geologi pun merupakan pengetahuan yang mempelajari sejarah perkembangan dari bumi serta mahluk-mahluk yang pernah hidup di dalam dan di atas bumi. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa geologi adalah pengetahuan yang mempelajari evolusi anorganik serta evolusi organik dari bumi. Definisi geologi sangat banyak. Berikut diungkapkan beberapa pendapat para ahli yang menjelaskan pengertian geologi. The study of the Earth as a whole, its origin, structure, composition, and history Cmcluding the development of life), and the nature of the processes, which have given rise to its present state. (Whitten dan Brooks, 1979) The study of the origin, structure, composition, and history of the Earth, together with the processes which have led to its present state. (Whittow, 1984) The study or science of Earth, its history, and its life as recorded in the rocks; includes the study of the geologic features of an area, such as the geometry of rock formations, weathering and erosion, and sedimentation. (Parker, 1997) Ilmu yang bemubungan dengan Bumi, meneliti sejarahnya dengan kehidupan yang ada, susunan keraknya, bangun dalamnya, dan berbagai gaya yang bekerja padanya, dan evolusi yang dialaminya. (Purbo-Hadiwijoyo, 1992) Berdasarkan pengertian-pengertian geologi tersebut, dapat disebutkan di sini bahwa geologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari bumi, terutama mengenai: 1. Asal-usul, 2. Sejarah perkembangan, 3. Materi penyusun, 4. Proses-proses yang telah, sedang, dan yang akan terjadi, 5. Struktur, dan 6. mahluk hidup yang pernah hidup pada waktu lampau geologi, dengan menekankan pada tubuh bumi bagian litosfer. Katili dan Marks (1963) menjelaskan bahwa geologi sebagai pengetahuan inti berhubungan erat dengan pengetahuan penolong lainnya. 1. Mineralogi, ialah pengetahuan yang mempelajari mineral, yaitu bahan utama yang membentuk kerak bumi, misalnya bagian-bagian dari batuan, bijih-bijih, batu permata, dan lain-lain. 2. Petrologi, ialah pengetahuan yang mempelajari cara terjadinya berbagai macam batuan, cara klasifikasi, dan lain-lain. 3. Paleontologi, ialah ilmu yang mempelajari pembatuan dari sisa-sisa binatang maupun tumbuh-tumbuhan purba. 4. Geologi sejarah, mempelajari urutan dari satuan-satuan waktu serta kejadian-kejadian dan perubahan-perubahan selama sejarah bumi. 5. Geologi ekonomi, ialah pengetahuan yang mempelajari endapan-endapan serta mineral-mineral yang mempunyai arti ekonomi penting dalam kehidupan manusia, seperti endapan-endapan emas, minyakbumi, batubara, dan lain-lain. 6. Geofisika, ialah pengetahuan yang mempelajari sifat-sifat fisika bumi seperti gaya berat, magnetisme, dan lain-lain 7. Geomorfologi, ialah ilmu yang mempelajari bentuk-bentuk muka bumi yang terjadi karena kekuatan-kekuatan yang bekerja di atas dan di dalam bumi. 8. Geologi teknik, ialah penggunaan geologi dalam lapangan teknik, misalnya dalam pembuatan waduk, jalan, fondasi, dan lain-lain. Cabang Ilmu Geologi Cakupan geologi sangat luas, sehingga banyak terdapat cabang dalam geologi. Cabang geologi dapat dilihat dalam label 1. berikut. Tabel 1. Cabang Geologi Dasar Pembagian 1. Mintakat dari kulit/kerak bumi 2. Bentuk dan Bagian/Cabang Lingkup dari Cabang 1.1. Kristalografi 1.1. mempeSajari krista! dari mineral 1.2. Mineralogi 1.2. mempelajari mineral 1.3. Petrologi 1.3. mempeiajari batuan (asal mula) 1.4. Petrologi sedimen 1.4. mempelajari batuan sedimen 2.1. Geologi struktur 2.1. mempelajari sikap, bentuk, dan struktur dari material bumi tatanan serta deformasi iapisan batuan dari kerak bumi 3. Proses geologi 3.1. Geologi fisikal 3.1. mempelajari proses eksternal dan internal seprti erosi, deposisi, gerakan kulit bumi, dan aktivitas gunungapi 4. Sejarah dari bumi dan penghuninya 4.1. Sejarah geologi 4.1. mempelajari kronologi peristiwa dari sejarah perkembangan bumi 4.2. Stratigrafi 4.2. mempeiajari urutan dan kronoiogi dari lapisan batuan 4.3. Palaeontologi 4.3. mempelajari kehidupan dalam periode geologi yang mendasarkan pads studi fosil 5. Sifat fisikal 5.1. Geoflsika 5.1. mempelajari sifat fistka dari material pembentuk kerak bumi untuk tujuan geologic 6. Agihan dan migrasi unsur kimiawi dari bumi 7. Geologi terapan 6.1. Geokimia 6.1. mempelajari sifat kimia dari materiall pembentuk bumi 7.1. Geologi ekonomi 7.1. mempelajari kegunaan praktis dari material geotogis 7.2. Geologi tambang 7.2. mempelajari masalah» jebakan mineral dan hubungannya dengan pertarnbangan 7.3. Geologi bijih 7.3. berkaitan dengan geologi dari jebakan biji 7.4. Geologi 7.4. mempelajari terapan geologi untuk perminyakan eksplorasi dan eksploitasi minyak bumi 7.5. Agrogeoiogi 7.5. mempeiajari terapan geoiogi daiam masalah pertanian dan tanah 7.6. Geologi 7.6. mempelajari terapan geologi dalam kerekayasaan 7.7. Hidrogeologi kerekayasaan 7.7. mempelajari terapan geologi untuk airtanah 8. Metode kerja 8.1. Geologi lapangan 8.1. mempelajari geologi 8.2. Geologi foto penyelidikan di lapangan 8.2. mempelajari teknik interpretasi foto dalam bidang geologi Keterkaitan Antara Geologi dengan Geomorfologi Keterkaitan atau relevansi geologi dengan geomorfologi sangat erat. Menurut Lobeck (1939), geomorfologi merupakan salah satu bidang kajian fisiografi, yang secara umum didefinisikan sebagai ilmu yang mengkaji lahan atau bentuk-bentuk permukaan bumi. Pada Gambar 1. dapat dilihat bahwa geomorfologi merupakan perpaduan antara fisiografi dengan geologi. Aspekaspek geologi yang terkait dengan bentuklahan sebagai kajian geomorfologi adalah litologi, struktur geologi, dan stratigrafi. Gambar 1. Keterkaitan Antara Geologi dan Geomorfologi