2. geologi umum

advertisement
Pengertian dan Lingkup Kajian Geologi
Secara sederhana geologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari
evolusi bumi dan penghuninya sejak awal pembentukan hingga saat ini yang
dapat ditelusuri dari batuan pembentuknya. Geologi berasal dari kata ge = bumi
dan logos = pengertian. Geologi adalah pengetahuan yang menyelidiki lapisanlapisan batuan yang ada dalam kerak bumi, atau lebih jelas lagi geologi adalah
pengetahuan tentang susunan zat serta bentuk dari bumi. Geologi pun
merupakan pengetahuan yang mempelajari sejarah perkembangan dari bumi
serta mahluk-mahluk yang pernah hidup di dalam dan di atas bumi. Oleh karena
itu dapat dikatakan bahwa geologi adalah pengetahuan yang mempelajari
evolusi anorganik serta evolusi organik dari bumi.
Definisi geologi sangat banyak. Berikut diungkapkan beberapa pendapat
para ahli yang menjelaskan pengertian geologi.
The study of the Earth as a whole, its origin, structure, composition, and
history Cmcluding the development of life), and the nature of the processes,
which have given rise to its present state. (Whitten dan Brooks, 1979)
The study of the origin, structure, composition, and history of the Earth,
together with the processes which have led to its present state. (Whittow, 1984)
The study or science of Earth, its history, and its life as recorded in the
rocks; includes the study of the geologic features of an area, such as the
geometry of rock formations, weathering and erosion, and sedimentation.
(Parker, 1997)
Ilmu yang bemubungan dengan Bumi, meneliti sejarahnya dengan
kehidupan yang ada, susunan keraknya, bangun dalamnya, dan berbagai gaya
yang bekerja padanya, dan evolusi yang dialaminya. (Purbo-Hadiwijoyo, 1992)
Berdasarkan pengertian-pengertian geologi tersebut, dapat disebutkan di
sini bahwa geologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari bumi, terutama
mengenai:
1. Asal-usul,
2. Sejarah perkembangan,
3. Materi penyusun,
4. Proses-proses yang telah, sedang, dan yang akan terjadi,
5. Struktur, dan
6. mahluk hidup yang pernah hidup pada waktu lampau geologi, dengan
menekankan pada tubuh bumi bagian litosfer.
Katili dan Marks (1963) menjelaskan bahwa geologi sebagai pengetahuan
inti berhubungan erat dengan pengetahuan penolong lainnya.
1. Mineralogi, ialah pengetahuan yang mempelajari mineral, yaitu bahan
utama yang membentuk kerak bumi, misalnya bagian-bagian dari batuan,
bijih-bijih, batu permata, dan lain-lain.
2. Petrologi, ialah pengetahuan yang mempelajari cara terjadinya berbagai
macam batuan, cara klasifikasi, dan lain-lain.
3. Paleontologi, ialah ilmu yang mempelajari pembatuan dari sisa-sisa
binatang maupun tumbuh-tumbuhan purba.
4. Geologi sejarah, mempelajari urutan dari satuan-satuan waktu serta
kejadian-kejadian dan perubahan-perubahan selama sejarah bumi.
5. Geologi ekonomi, ialah pengetahuan yang mempelajari endapan-endapan
serta mineral-mineral yang mempunyai arti ekonomi penting dalam
kehidupan
manusia,
seperti
endapan-endapan
emas,
minyakbumi,
batubara, dan lain-lain.
6. Geofisika, ialah pengetahuan yang mempelajari sifat-sifat fisika bumi
seperti gaya berat, magnetisme, dan lain-lain
7. Geomorfologi, ialah ilmu yang mempelajari bentuk-bentuk muka bumi yang
terjadi karena kekuatan-kekuatan yang bekerja di atas dan di dalam bumi.
8. Geologi teknik, ialah penggunaan geologi dalam lapangan teknik, misalnya
dalam pembuatan waduk, jalan, fondasi, dan lain-lain.
Cabang Ilmu Geologi
Cakupan geologi sangat luas, sehingga banyak terdapat cabang dalam
geologi. Cabang geologi dapat dilihat dalam label 1. berikut.
Tabel 1. Cabang Geologi
Dasar Pembagian
1. Mintakat dari
kulit/kerak bumi
2. Bentuk dan
Bagian/Cabang
Lingkup dari Cabang
1.1. Kristalografi
1.1. mempeSajari krista! dari mineral
1.2. Mineralogi
1.2. mempelajari mineral
1.3. Petrologi
1.3. mempeiajari batuan (asal mula)
1.4. Petrologi sedimen
1.4. mempelajari batuan sedimen
2.1. Geologi struktur
2.1. mempelajari sikap, bentuk, dan
struktur dari material
bumi
tatanan serta deformasi iapisan
batuan dari kerak bumi
3. Proses geologi
3.1. Geologi fisikal
3.1. mempelajari proses eksternal
dan internal seprti erosi, deposisi,
gerakan kulit bumi, dan aktivitas
gunungapi
4. Sejarah
dari bumi
dan penghuninya
4.1. Sejarah geologi
4.1. mempelajari kronologi peristiwa dari
sejarah perkembangan bumi
4.2. Stratigrafi
4.2. mempeiajari urutan dan kronoiogi
dari lapisan batuan
4.3. Palaeontologi
4.3. mempelajari kehidupan dalam
periode geologi yang mendasarkan
pads studi fosil
5. Sifat fisikal
5.1. Geoflsika
5.1. mempelajari sifat fistka dari
material pembentuk kerak bumi
untuk tujuan geologic
6. Agihan dan migrasi
unsur kimiawi dari
bumi
7. Geologi terapan
6.1. Geokimia
6.1. mempelajari sifat kimia dari
materiall pembentuk bumi
7.1. Geologi ekonomi
7.1. mempelajari kegunaan praktis dari
material geotogis
7.2. Geologi tambang
7.2. mempelajari masalah» jebakan
mineral dan
hubungannya
dengan pertarnbangan
7.3. Geologi bijih
7.3. berkaitan dengan geologi dari
jebakan biji
7.4. Geologi
7.4. mempelajari terapan geologi untuk
perminyakan
eksplorasi dan eksploitasi minyak
bumi
7.5. Agrogeoiogi
7.5. mempeiajari terapan geoiogi daiam
masalah pertanian dan tanah
7.6. Geologi
7.6. mempelajari terapan geologi dalam
kerekayasaan
7.7. Hidrogeologi
kerekayasaan
7.7. mempelajari terapan geologi untuk
airtanah
8. Metode kerja
8.1. Geologi lapangan
8.1. mempelajari
geologi
8.2. Geologi foto
penyelidikan
di lapangan
8.2. mempelajari
teknik
interpretasi
foto dalam bidang geologi
Keterkaitan Antara Geologi dengan Geomorfologi
Keterkaitan atau relevansi geologi dengan geomorfologi sangat erat.
Menurut Lobeck (1939), geomorfologi merupakan salah satu bidang kajian
fisiografi, yang secara umum didefinisikan sebagai ilmu yang mengkaji lahan
atau bentuk-bentuk permukaan bumi. Pada Gambar 1. dapat dilihat bahwa
geomorfologi merupakan perpaduan antara fisiografi dengan geologi. Aspekaspek geologi yang terkait dengan bentuklahan sebagai kajian geomorfologi
adalah litologi, struktur geologi, dan stratigrafi.
Gambar 1. Keterkaitan Antara Geologi dan Geomorfologi
Download