Sosialisasi Politik - Data Dosen UTA45 JAKARTA

advertisement
Sosialisasi Politik
Sosialisasi Politik bersumber pada 2 kata yaitu
Sosialisasi dan Politik.
Menurut Rahman :
-Sosialisasi adl Permasyarakatan
-Politik adl Urusan Negara
Jadi Permasyarakatan urusan negara (semua aspek
kehidupan
bermasyarakat,
berbangsa
dan
bernegara).
M Rush – Ahli Sosiologi Politik menjelaskan :
“ Political socialization may be defined is the
process by which individuals in a given society
become acquainted with the political system and
which to a certain degree determines their
perceptions and their reactions to political
phenomena.”
Sosialisasi Politik menurut Miriam Budiardjo :
“ Suatu proses yang melaluinya seseorang
memperoleh sikap dan orientasi terhadap
fenomena politik, yang umumnya berlaku dalam
masyarakat di mana ia berada. Ia adalah bagian
dari proses yang menentukan sikap politik
seseorang, misalnya mengenai nasionalisme,
kelas sosial, suku bangsa, ideologi, hak dan
kewajiban”.
Tujuan Sosialisasi Politik
->
Untuk
menumbuhkembangkan
serta
menguatkan sikap politik di kalangan masyarakat
(penduduk) secara umum (menyeluruh), atau
bagian-bagian dari penduduk, atau melatih
rakyat untuk menjalankan peranan-peranan
politik, administratif, judisial tertentu. (Rahman)
Budaya Politik
•
Gabriel
Almond
(Anthonius)
mendefinisikan budaya politik sebagai
“pola khusus dari orientasi ke
tindakan politik”, sebuah “perangkat
makna dan tujuan” yang ada di setiap
sistem politik.
Tipologi Budaya Politik
Gabriel Almond dan Sidney Verba
memberi pandangan tentang Budaya
Politik
merupakan
sikap
individu
terhadap sistem politik dan komponenkomponennya, juga sikap individu
terhadap peranan yang dapat dimainkan
dalam sebuah sistem politik. (Anthonius)
ORIENTASI BUDAYA POLITIK
a. Orientasi kognitif; berisi pengetahuan dan
kesadaran thdp tentang dan kepercayaan pada
objek-objek politik (ibu kota negara, lambang
negara, kepala negara, batas-batas negara, mata
uang yg digunakan)
b. Orientasi afektif; berisi perasaan-perasaan dan
emosi-emosi thdp objek-objek politik/sistem
politik.
c. Orientasi evaluatif; keputusan dan pendapat ttg
objek-objek politik yg scra tipikal melibatkan
standar nilai dan kriteria dgn informasi dan
perasaan. (merupakan tingkatan tertinggi dlm
kualitas orientasi politik) ___(Almond & Verba,
1990: 16-17 / Anthonius)
MAKNA KOMUNIKASI
Komunikasi (Bahasa Latin) : “communicatio” dari
perkataan “communis” yang berarti “sama”. (Erliana
Hasan).
KOMUNIKASI ?
Menurut Hovland (Erliana) :
“…communication is the process by which an
individual transmits stimuli usually verbal symbols
to modify the behaviour of other individuals…”
Menurut Siporin (Erliana) :
Komunikasi
adl
proses
pertukaran
informasi antara dua orang atau lebih, dan
dalam proses itu terjadi kegiatan-kegiatan
memberi/mengirim,
menerima,
dan
menanggapi pesan-pesan di antara orangorang yang berinteraksi.
Komunikan : yang menerima pesan
Komunikator : Penyampaian isi pikiran dan
atau perasaan oleh seseorang
Pesan
: Isi pikiran atau perasaan yang
disampaikan
Fungsi dan Tujuan Komunikasi
Fungsi Komunikasi (Erliana Hasan) :
1. Mencapai pengertian satu sama lain;
2. Membina kepercayaan;
3. Mengkoordinir tindakan;
4. Merencanakan strategi;
5. Melakukan pembagian pekerjaan;
6. Melakukan aktivitas kelompok;
7. Berbagi rasa;
Tujuan Komunikasi
Tujuan Komunikasi Dibagi 2 Aspek,
menurut Berlo (Erliana):
A.Bersifat Umum
B. Bersifat Spesifik
Tujuan Komunikasi bersifat Umum, meliputi:
1. Informative
2. Persuasive
3. Entertainment
Tujuan Komunikasi Bersifat Spesifik Menurut Berlo :
1.) not logically contradictory or inconsistent with itself;
2.)behaviour centered; that is, expressed in terms of human
behaviours;
3.)specisif enough for us to be able to relate it to actual
communication behaviour;
4.) consistent with the ways in which people do communicate.
HAKIKAT KOMUNIKASI POLITIK
Komunikasi Politik adalah pembicaraan untuk
mempengaruhi dalam kehidupan bernegara.
Komunikasi politik dapat juga merupakan seni
mendesain apa yang mungkin dan bahkan dapat
merupakan seni mendesain yang tidak mungkin
menjadi mungkin (Anwar Arifin)
Kekuasaan (Power)
Mempengaruhi
Retorika, Propaganda, Opini Publik
Download