Sistem Informasi Sistem operasi ( OS ) adalah seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer atau hardware, dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Fungsi Sistem Operasi adalah sebagai perantara antara program aplikasi dan perangkat keras. Contoh OS Modern : Linux, Android, iOS, Mac OS X, dan Microsoft Windows A. User Interface (CLI dan GUI) User Interface adalah suatu alat yang disediakan oleh sistem operasi (OS) sebagai saran untuk berinteraksi antara pengguna (user) dengan sistem operasi, yang mana pengguna memberikan perintah kepada sistem operasi untuk kemudian di terima, diproses dan di tampilkan oleh sistem operasi. Jenis-Jenis User Interface User Interface terbagi menjadi 2 (dua) jenis, yaitu Command Line Interface (CLI) dan Graphical User Interface (GUI) Command Line Interface (CLI) Command Line Interface (CLI) adalah jenis antarmuka (interface) yang menggunakan text-terminal sebagai alat untuk berinteraksi antara pengguna dengan sistem operasi. Contoh sistem operasi yang menggunakan User Interface CLI yaitu Ubuntu server dan Windows server 2008. Gambar CLI pada Ubuntu Graphical User Interface (GUI) Graphical User Interface (GUI) adalah jenis antarmuka (interface) yang menggunakan gambar grafik, icon, menu, dan perangkat menunjuk (pointing device) seperti mouse atau track ball sebagai alat untuk berinteraksi antara pengguna (user) dengan sistem operasi. Contoh sistem operasi yang menggunakan GUI yaitu Windows XP, Windows 7, dsb. Gambar GUI pada Windows 7 B. Manajemen Aplikasi (Running Program dan Instalasi) a. Running program RUN pada sistem operasi windows berfungsi untuk mencari atau membuka suatu sistem yang berada pada windows, baik itu berupa program, aplikasi, file, folder, dll dengan sangat cepat. Pengertian Run Run adalah suatu Tools pada Windows yang bertujuan untuk memanggil suatu Program atau Aplikasi dengan menggunakan Perintah atau Comment. Cara membuka Run ada beberapa cara Klik Start -> Run, atau dengan mengetik Logo Windows pada Keyboard + R. Beberapa perintah pada Run 1. “Regedit”= Berfungsi untuk membuka registryeditor yang berfungsi untuk melihat, membuat atau memodifikasi registry di dalam Windows 2. “msconfig”= Berfungsi untuk membuka jendela System Configuration yang berfungsi untuk configurasi windows saat booting sampai login dan siap pakai. 3. “cmd”= Berfungsi untuk membuka Command Promt , Command Prompt adalah sebuah perintah dos yang terdapat pada OS windows yang dapat memudahkan user dalam menjelajahi windows baik secara online maupun offline b. Instalasi INSTALL SOFTWARE APLIKASI Software aplikasi banyak macamnya, ini tergantung dari kebutuhan dan keinginan. Contohnya software yang banyak digunakan seperti Microsoft Office, Corel Draw, Adobe Photoshop, Auto Cad, dan SPSS. Install software aplikasi Microsoft Office XP 1. 2. 3. 4. 5. 6. Masukkan CD driver Ms Office XP Buka Windows Explorer, klik pada drive CD/DVD, misal pada Drive F, lalu klik Setup (File Setup) Pada tampilan Microsoft Office XP Setup, isilah user name, initials dan organitation. Pada Product Key, isikan CD Key Ms Office XP (CD key ini biasanya dapat dilihat pada cover atau sampul CD), selanjutnya klik Next> Pada “End User License Agreement” beri centang / klik pada I Accept the terms in the License Agreement”, lalu klik Next> Pada “Choose the type of instalation ou need” terdapat pilihan default yaitu “Install Now” atau Anda dapat memilih “Complet”atau “Custom”pada “or choose and install type:” untuk install now berarti Anda akan menginstall semua komponen yaitu Ms Word, Mw Excel, Power Point, Outlook, Acces, dan Front Page. Jika memilih “Custom” berarti Anda bisa menentukan komponen yang ingin diinstall, misal hanya ingin menginstall Ms Word dan Ms Excel saja.Untuk itu pilihlah “Custom”, lalu klik Next. Proses Install berlangsung sampai beberapa waktu (sekitar 5-10 menit) setelah selesai klik “OK” C. File Management dan Hardware a. Manajemen file File system atau manajemen file adalah metode dan struktur data yang digunakan sistem operasi untuk mengatur dan mengorganisir file pada disk atau partisi. File system juga dapat diartikan sebagai partisi atau disk yang digunakan untuk menyimpan file-file dalam cara tertentu. Cara memberi suatu file system ke dalam disk atau partisi dengan cara melakukan Format. 1. Sasaran-Sasaran Sistem File Memenuhi kebutuhan manajemen data bagi pemakai. Menjamin data pada file adalah valid. Optimasi kinerja. Menyediakan dukungan masukan/keluaran beragam tipe perangkat penyimpanan. Meminimalkan atau mengeliminasi potensi kehilangan atau perusahaan data. Menyediakan sekumpulan rutin interface masukan/keluaran. Menyediakan dukungan masukan/keluaran banyak pemakai di sistem multiuser. 2. Fungsi Manajemen File Beberapa fungsi yang diharapkan dari pengelolaan file adalah : Penciptaan, modifikasi, dan penghapusan file. Mekanisme pemakaian file secara bersama. Kemampuan backup dan recovery untuk mencegah kehilangan karena kecelakaan atau dari upaya penghancuran informasi. Pemakai dapat mengacu file dengan nama simbolik (Symbolic name) bukan menggunakan penamaan yang mengacu perangkat fisik. Pada lingkungan sensitif dikehendaki informasi tersimpan aman dan rahasia. Sistem file harus menyediakan interface user-friendly. b. Hardware Hardware adalah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat alat nya bisa dilihat dan diraba secara langsung atau yang berbentuk nyata, yang berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi. Secara fisik, Komputer terdiri dari beberapa komponen yang merupakan suatu sistem. Sistem adalah komponen-komponen yang saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Apabila salah satu komponen tidak berfungsi, akan mengakibatkan tidak berfungsinya proses-proses yang ada komputer dengan baik. Komponen komputer ini termasuk dalam kategori elemen perangkat keras (hardware). Berdasarkan Fungsinya, Perangkat keras komputer dibagi menjadi : 1. Input device (Unit masukan) 2. Process device (Unit Pemrosesan) 3. Output device (Unit keluaran) 4. Backing Storage (Unit penyimpanan) 5. Periferal (Unit tambahan) 1. Unit Masukan (Input Device) Berdasarkan sifatnya, peralatan input dapat digolongkan menjadi: Peratalan input langsung Contohnya : Keyboard, mouse, touch screen, light pen, digitizer graphics tablet, dan scanner. • Peralatan input tidak langsung Contohnya : Punched card, disket, dan harddisk 2. Process device (Unit Pemrosesan) Power Supply RAM (Random Access Memory) 3. Output device (Unit keluaran) 4. Backing Storage (Unit Penyimpanan) Harddisk & Floppyy Disk 5. Periferal (Unit Tambahan) Modem Monitor & Printer D. Keamanan Keamanan pada system operasi merupakan kebutuhan yang sangat utama dan penting, bayangkan jika sebuah system operasi tidak dilengkapi dengan keamanan yang mumpuni, maka sistem operasi (OS) yang ada pada computer tersebut akan selalu mendapat serangan dari virus, spam, worm, dan lainlain. Prinsip Dasar Keamanan Sistem Operasi 1. Availability 2. Integrity 3. Confidentiality Bentuk Ancaman pada Sistem Operasi Threat Model atau Model Ancaman Model ancaman mengekspos kelemahan mendasar dalam sistem operasi komersial (misalnya, UNIX dan Windows), penyerang mencoba mengasumsikan bahwa semua perangkat lunak yang berjalan atas nama subjek dipercaya oleh komputer. Keamanan sistem terbagi menjadi 3, yaitu: Keamanan eksternal Keamanan interface pemakai Keamanan internal Pada keamanan, terdapat 2 masalah penting, yaitu: Kehilangan data, dapat disebabkan oleh: Bencana: kebakaran, banjir, gempa bumi, perang, kerusuhan, dll. Kesalahan perangkat keras: tidak berfungsinya pemroses, disk/tape tidak terbaca, kesalahan program. Kesalahan manusia: kesalahan memasukkan data, eksekusi program yang salah. Penyusup, terdiri dari: Penyusup pasif Penyusup aktif User datagram protocol memiliki beberapa karakteristik, yaitu : Connectionless (tanpa koneksi) Unreliable (tidak andal). UDP Penggunaan UDP sering digunakan untuk melakukan tugas Protokol yang "ringan" (lightweight) Protokol lapisan aplikasi yang mengimplementasikan layanan keandalan sistem Protokol yang tidak membutuhkan keandalan. Transmisi Broadcast: Ancaman-ancaman tersebut dapat dibagi menjadi 2 kategori, yaitu: Program-program yang memerlukan program inang (host program). Program-program yang tidak memerlukan program inang. Program sendiri yang dapat dijadwalkan dan dijalnkan oleh sistem operasi. Contoh Program-Program : Memerlukan Inang Logic Bomb, Trapdoor Trojan Horse Virus Tidak Memerlukan Inang Bacteria Worm F. Firewall Firewall adalah adalah suatu sistem perangkat lunak yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk bisa melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang dianggap tidak aman. Jenis-Jenis Firewall 1. Personal Firewall Personal Firewall didesain untuk melindungi sebuah komputer yang terhubung ke jaringan dari akses yang tidak dikehendaki. Firewall jenis ini akhir-akhir ini berevolusi menjadi sebuah kumpulan program yang bertujuan untuk mengamankan komputer secara total, dengan ditambahkannya beberapa fitur pengaman tambahan semacam perangkat proteksi terhadap virus, anti-spyware, anti-spam, dan lainnya. Contoh dari firewall jenis ini adalah Microsoft Windows Personal Firewall secara umum hanya memiliki dua fitur utama, yakni Packet Filter Firewall dan Stateful Firewall. 2. Network Firewall Network Firewall didesain untuk melindungi jaringan secara keseluruhan dari berbagai serangan. Contoh dari firewall ini adalah Microsoft Internet Security and Acceleration Server (ISA Server), Network Firewall secara umum memiliki beberapa fitur utama, yakni apa yang dimiliki oleh personal firewall (packet filter firewall dan stateful firewall), Circuit Level Gateway, Application Level Gateway, dan juga NAT Firewall. Network Firewall umumnya bersifat transparan (tidak terlihat) dari pengguna. Fungsi-Fungsi Firewall Mengatur dan mengontrol lalu lintas jaringan. Melakukan autentikasi terhadap akses. Melindungi sumber daya dalam jaringan privat. Mencatat semua kejadian, dan melaporkan kepada administrator.