Nama : _______________________ Kelas : 5 _______ Hari/tanggal: _______________________ MADANIA (SD) Lembar Kerja IPS Kelas 5 Kerajaan Kalingga dan Mataram Kuno 18 - 22 Juli 2011 Kerajaan Kalingga Kalingga adalah kerajaan yang dipengaruhi oleh ajaran agama Hindu. Kalingga terletak di Jawa Tengah, kemungkinan di antara Kabupaten Pekalongan dan Jepara. Nama "Kalingga" kemungkinan memiliki hubungan dengan India. Kalingga berdiri di abad ke – 7 Masehi dan keberadaannya telah dikenal melalui sumber berita dari Cina. Dalam berita Cina kerajaan ini disebut Holing. Selain itu catatan dari berita Cina ini juga menyebutkan bahwa sejak tahun 674, kerajaan Kalingga diperintah oleh Ratu Sima. Ia adalah seorang ratu yang sangat adil dan bijaksana. Ratu Sima menerapkan peraturan-peraturan secara disiplin. Kepada setiap pelanggar, selalu diberikan sanksi tegas. Sehingga rakyatnya pun jujur. Pada masa pemerintahannya Kerajaan Kalingga sangat aman dan tentram. Kerajaan Kalingga berkembang dan menjadi besar karena lokasinya yang berada di tepi pantai yang merupakan zona perdagangan dan penyebaran agama. Zona ini menghubungkan Cina, India, dan Arab (Jalur Sutera) melalui Laut Selatan. Tidaklah heran bila kebudayaannya pun merupakan perpaduan dari tiga budaya tersebut. Di Kalingga juga terdapat seorang pendeta agama Budha yang terkenal, yang bernama Janabhadra. Prasasti peninggalan Kerajaan Kalingga adalah Prasasti Tukmas. Prasasti ini ditemukan di Desa Dakwu daerah Grobogan, Purwodadi (Jawa Tengah). Prasasti ini bertuliskan huruf Pallawa dan berbahasa Sansekerta. Kerajaan Mataram Kuno S1/W1/LKS/Kelas 5/IPS/Arm/11-12 Hal. 1 Kemudian terjadilah perubahan karena adanya pernikahan antara keturunan Kerajaan Galuh dan Kalingga. Pernikahan antara Bratasenawa atau Sanna (cucu laki-laki Raja Wretikandayun dari Kerajaan Galuh) dengan Sannaha (cucu perempuan Ratu Sima dari Kerajaan Kalingga) melahirkan putera mahkota bernama Sanjaya yang kemudian menjadi Raja di kerajaan Mataram Kuno. Konon kabarnya Sanna dan Sannaha adalah saudara sedarah (satu ayah, lain ibu). Kerajaan Mataram Kuno berpusat di Jawa Tengah dan berdiri pada tahun 730 M (abad ke – 8). Sanna. Kerajaan ini didirikan oleh Raja Sanjaya menjadi raja kerajaan ini, untuk menggantikan Raja Sanna. Konon, Raja Sanjaya telah menyelamatkan Kerajaan Mataram Kuno dari kehancuran setelah Raja Sanna wafat. Raja Sanjaya bergelar Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya. Bukti adanya kerajaan Mataram kuno diketahui dari Prasasti Canggal yang ditemukan di Desa Canggal, Kedu. Sansekerta. Prasasti ini bertuliskan huruf Pallawa dan bahasa Prasasti Canggal menyebutkan bahwa Sanjaya mendirikan sebuah lingga serta bangunan candi untuk memuja Siwa di atas sebuah bukit. Candi tersebut kini hanya tinggal puing-puing reruntuhannya saja, yang ditemukan di atas Gunung Wukir. Pada masa pemerintahan Rakai Panangkaran (pengganti Sanjaya) kekuasaan atas Mataram Kuno direbut oleh dinasti/wangsa Syailendra yang beragama Buddha Mahayana. Para raja keturunan dinasti/wangsa Sanjaya merupakan raja bawahan dari dinasti/wangsa Syailendra. Keturunan yang beragama Hindu berkuasa di Jawa Tengah bagian Utara. Sementara itu, keturunan yang beragama Budha berkuasa di Jawa Tengah bagian Selatan. Adanya dua pengaruh agama yaitu Hindu dan Budha, menghasilkan banyak peninggalan sejarah berupa candi. Yang terkenal antara lain Candi Prambanan, Gedong Songo, dan kompleks Candi Dieng (Hindu) serta Candi Borobudur, Candi Mendut, Candi Kalasan (Budha). S1/W1/LKS/Kelas 5/IPS/Arm/11-12 Hal. 2 Raja-raja terkenal dari dinasti/wangsa Sanjaya antara lain: Raja Sanjaya, Rakai Panangkaran, Rakai Pikatan, Dyah Balitung. Sedangkan dari dinasti/wangsa Syailendra adalah Raja Samaratungga, Raja Balaputradewa, Ratu Pramodhawardani. Pernikahan antara Rakai Pikatan dari dinasti/wangsa Sanjaya (Hindu) dengan Ratu Pramodhawardani (anak dari Raja Samaratungga) dari dinasti/wangsa Syailendra (Budha) membuat kerajaan Mataram Kuno dapat disatukan kembali. Kerajaan ini mencapai masa kejayaannya pada masa pemerintahan Raja Dyah Balitung. Ia mengembangkan aktivitas perhubungan dan perdagangan dikembangkan lewat Sungai Bengawan Solo. Sebelumnya kondisi alam bumi Mataram tertutup dari dunia luar sehingga sulit untuk mengembangkan aktivitas perekonominan dengan pesat. Kehidupan ekonomi masyarakatnya sendiri diduga bertumpu pada pertanian. Raja Dyah Balitung juga banyak meninggalkan prasasti dan yang terpenting adalah prasasti Mantyasih. Prasasti ini ditemukan di Kampung Mateseh, Magelang Utara, Jawa Tengah. Prasasti ini berisi nama-nama raja yang berkuasa di Kerajaan Mataram Kuno. Setelah masa pemerintahan Raja Dyah Balitung berakhir, Kerajaan Mataram Kuno mengalami kemunduran. Kemudian pada abad ke – 10 pusat pemerintahan Kerajaan Mataram Kuno dipindahkan ke Jawa Timur oleh Mpu Sindok, (sumber: buku paket IPS dan beberapa sumber dari www.google.co.id) Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini berdasarkan informasi di atas! 1. Mengapa pada masa pemerintahan Ratu Sima, Kalingga menjadi kerajaan yang aman dan tenteram? ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ 2. Apa yang kamu ketahui tentang prasasti Tukmas? ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ S1/W1/LKS/Kelas 5/IPS/Arm/11-12 Hal. 3 3. Apa yang menyebabkan Kerajaan Kalingga berkembang pesat? ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ 4. Siapakah Sanjaya? Jelaskanlah dengan detil! ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ 5. Peninggalan sejarah apa sajakah yang berasal dari Kerajaan Mataram Kuno? ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ 6. Kapan Kerajaan Mataram Kuno mengalami masa kejayaannya? ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ 7. Apa penyebab dapat disatukannya kembali Kerajaan Mataram Kuno, setelah terjadi perpecahan? ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ 8. Ceritakanlah tentang 2 prasasti penting peninggalan Kerajaan Mataram Kuno? ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ S1/W1/LKS/Kelas 5/IPS/Arm/11-12 Hal. 4