BAB II METODE PENELITIAN Penelitian ini terdiri dari beberapa tahap, yaitu dimulai dengan melakukan pengumpulan sampel, persiapan dan uji kemurnian bakteri uji, persiapan inokulum bakteri, penentuan kadar hambat minimum (KHM) dan kadar bakterisid minimum dengan metode dilusi cair, uji potensi antibakteri madu pahit dan madu manis murni terhadap antibiotik tetrasiklin sebagai pembanding antibiotik. Pengumpulan sampel dilakukan dengan cara pengambilan sampel secara acak pada penggunaan merk madu pahit yang berada di pasaran dan madu manis murni yang diperoleh dari peternak lebah di Lembang, kemudian dilakukan pengenceran terhadap setiap sampel madu pahit dan madu manis murni yang akan diuji. Uji kemurnian bakteri menggunakan metode gores pada media selektif dan uji identifikasi bakteri menggunakan uji pewarnaan Gram. Selanjutnya dibuat inokulum yang akan digunakan dalam pengujian madu pahit. Madu pahit yang telah disampling dari pasaran kemudian diuji aktivitas antibakterinya dengan menggunakan metode difusi agar untuk menentukan diameter hambat madu dilanjutkan dengan penentuan kadar hambat minimum dengan menggunakan metode dilusi cair (Broth Dilution Method) dan kadar bakterisid minimum madu. Agar dapat diketahui seberapa besar potensi antibakteri yang dihasilkan oleh madu pahit dan madu manis murni dilakukan uji banding terhadap antibiotik tetrasiklin menggunakan metode difusi agar 5+1 sesuai Farmakope Indonesia IV. Perhitungan selanjutnya untuk menentukan seberapa besar potensi yang 21 repository.unisba.ac.id 22 dihasilkan serta mengetahui apakah terdapat perbedaan antara sampel madu pahit, madu manis murni, dan tetrasiklin menggunakan analisis statistika uji t-student. Kerangka penelitian dapat digambarkan sebagai berikut: Penetapan tujuan dan tinjauan pustaka Pengumpulan sampel madu Pemilihan bakteri Gram positif dan Gram negatif yang akan dijadikan uji Penentuan kadar hambat minimum (KHM) Penentuan diameter hambat Uji kemurnian dan identifikasi bakteri Penentuan kadar bakterisid minimum (KBM) Pengujian potensi madu pahit dan madu biasa murni dibandingkan terhadap antibiotik Pengolahan dan kesimpulan data Gambar II.1 Skema alur penelitian repository.unisba.ac.id