Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2011

advertisement
Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2011
Written by Administrator
Wednesday, 26 October 2011 14:48 -
JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Pendidikan Nasioanal (Kemdiknas) kembali
menggelar Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) pada 9-14 Oktober 2011. Olimpiade
yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas, Direktorat Jenderal
Pendidikan Menengah Kemdiknas ini merupakan yang ketiga kalinya. OPSI adalah kegiatan
sekaligus wahana pengembangan dan kompetisi dalam bidang penelitian bagi siswa SMA, baik
yang bersifat pengungkapan (
discovery) maupun yang sifatnya
penemuan (
invention).
Kepala Seksi Peserta Didik, Subdit Kelembagaan dan Peserta Didik, Suharlan mengatakan,
tujuan diselenggarakan OPSI adalah untuk menyeleksi siswa-siswi yang memiliki bakat dalam
bidang penelitian serta menumbuhkembangkan budaya meneliti sedini mungkin, khususnya di
kalangan siswa-siswi SMA.
“Dengan kegiatan ini, diharapkan siswa semakin termotivasi untuk meneliti berbagai bidang
ilmu sesuai dengan minat dan bakatnya,” kata Suharlan, Rabu (24/8/2011) malam, di Jakarta.
Dalam kompetisi ini terdapat tiga bidang yang dilombakan, yaitu Sains Dasar (Matematika,
Fisika, Kimia, Biologi), Sains Terapan (Informatika/Komputer, pertanian, kesehatan,
bioteknologi pangan, lingkungan hidup), dan IPS/Humaniora (bahasa dan sastra Indonesia,
sejarah, ekonomi, sosiologi, antropologi, arkeologi, psikologi pendidikan).
1/2
Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2011
Written by Administrator
Wednesday, 26 October 2011 14:48 -
OPSI diawali dengan proses pengiriman makalah penelitian yang ditujikan kepada Direktorat
Pembinaan SMA. Makalah yang masuk secara keseluruhan mencapai sekitar 1300 makalah
yang berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Selanjutnya, makalah yang diterima
diseleksi oleh tim juri yang merupakan para dosen perguruan tinggi negeri di Indonesia dengan
latar belakang berbagai disiplin ilmu pengetahuan.
Seleksi makalah telah dilakukan pada 18 sampai 21 Austus 2011 di Bandung, Jawa Barat. Dari
seleksi tersebut, tim juri menghasilkan kesepakatan dengan memilih 30 makalah terbaik dari
masing masing bidang yang dilombakan. Makalah yang terpilih dan berhasil lolos akan
mengikuti gelar poster dan presentasi penelitian di Jakarta pada 9-14 Oktober mendatang.
Suharlan menambahkan, tahun ini terjadi peningkatan jumlah makalah yang masuk ke
Direktorat Pembinaan SMA. Jika tahun lalu hanya sekitar 900, makalah tahun ini meningkat
menjadi 1300 makalah.
“Ini merupakan suatu peningkatan yang luar biasa. Terbukti bahwa minat dan bakat mahasiswa
dalam bidang penelitian semakin tahun semakin berkembang,” kata Suharlan.
2/2
Download