SIARAN PERS KEMENTERIAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA Pusat HUMAS Kementerian Perdagangan Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta 10110 Tel: 021-23528446/Fax: 021-23528456 www.depdag.go.id Presiden RI dan Ibu Negara Bergabung dengan Peserta Senam Pagi Bersama di Kementerian Perdagangan: Meningkatkan Pemakaian Alat-alat Olahraga Indonesia Berkualitas Global Jakarta, 19 Februari 2010 - Dalam rangka memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan jasmani, rohani, kreativitas dan produktivitas pegawai negeri sipil, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu dan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng hari ini melaksanakan senam pagi bersama sekitar 1.000 karyawan di area Kementerian Perdagangan. Acara pagi ini merupakan upaya untuk menggalakkan kembali pelaksanaan Jam Krida Olahraga di semua instansi pemerintahan dan BUMN setiap Jumat pagi. Pada kesempatan senam pagi hari ini, Kementerian Perdagangan mendapat kunjungan tamu kehormatan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta Ibu Negara Ani Yudhoyono, yang bergabung dengan peserta senam pagi bersama, setelah melakukan jalan pagi di lapangan Monas. “Kunjungan Bapak Presiden dan Ibu Negara merupakan dorongan kepada seluruh karyawan Kementerian Perdagangan untuk bekerja lebih semangat dan produktif. Kunjungan ini juga menunjukkan bentuk dukungan Bapak Presiden terhadap program 100% Cinta Indonesia, karena hari ini kami dan Menpora memakai baju dan sepatu buatan Indonesia dengan motif batik merek SPECS, buatan perusahaan nasional. Ini adalah bagian dari rangkaian upaya untuk meningkatkan pemakaian dan kecintaan terhadap produk-produk buatan Indonesia, termasuk untuk berolah raga”, kata Mendag dalam konperensi pers bersama Menpora. Menpora, Andi Mallarangeng beserta jajaran dari Kementerian Pemuda dan Olah Raga senantiasa mendorong penggunaan produk-produk olah raga buatan dalam negeri. Untuk menggerakkan secara konkrit pemakaian produk dalam negeri tersebut, Menpora dan Mendag menantang agar produsen dalam negeri terus meningatkan kreativitas mereka dalam memproduksi alat-alat olah raga, pakaian dan sepatu olah raga yang berkualitas baik dengan harga yang kompetitif sehingga menjadi kebanggaan bagi masyarakat luas. “Beberapa wakil perusahaan alat olah raga hari ini menyerahkan secara simbolis alat-alat olah raga seperi bola untuk sepak bola, tas olah raga dan sepeda kepada Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pemuda dan Olah Raga untuk semakin memperkenalkan alat-alat olah raga berkualitas buatan “anak negeri”. Sebetulnya banyak sekali perusahaan dan produsen nasional yang menghasilkan produk berkualitas tinggi bahkan diekspor ke mancanegara. Contohnya, bola buatan PT Sinjaraga Santika Sport ini telah dipilih menjadi salah satu pemasok untuk World Cup di Afrika Selatan tahun ini”, tegas Mendag. Sebagai upaya menyukseskan pelaksanaan program 100% Cinta Indonesia, Kementerian Perdagangan mengimplementasikan penggunaan produk dalam negeri di seluruh Unit Kerja Kemendag, yaitu dengan penggunaan pin ACI (Aku Cinta Indonesia) setiap hari kerja, penggunaan seragam berbahan dasar kain produksi dalam negeri setiap Senin dan Rabu, penggunaan batik atau kain nasional setiap Selasa dan Jumat serta penyediaan makanan, makanan kecil dan buah dalam negeri dalam setiap pertemuan atau rapat di Kementerian Perdagangan. Menteri Perdagangan juga bertugas untuk mempromosikan aktivitas serupa di seluruh Kementerian dan Lembaga lainnya. “Peningkatan penggunaan produk dalam negeri yang kami lakukan ini merupakan cara yang tepat dalam menumbuhkan kembali semangat nasionalisme dan patriotisme khususnya dengan mendorong masyarakat untuk mencintai dan memakai produk-produk dalam negeri. Dengan demikian, maka industri dalam negeri akan bertumbuh dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri serta memenangkan persaingan dalam pasar dalam negeri dan global. Selain di lingkungan Pemerintahan, kami juga melakukan berbagai kerjasama dengan dunia usaha, berbagai organisasi dan kelompok masyarakat untuk mendukung kampanye 100% Cinta Indonesia itu.” tegas Mendag. Pagi ini empat perusahaan nasional di bidang olahraga hadir dan turut bergabung senam pagi bersama, yaitu PT. Panatrade Caraka, PT Insera Sena, PT Sinjaraga Santika Sport (Triple’s) dan PT. Terang Dunia Internusa (terlampir keterangan mengenai perusahaan tersebut). Usai melaksanakan senam pagi, Mendag melepas komunitas bike to work untuk kembali melakukan aktivitas di tempat kerja masing-masing. --selesai-Informasi lebih lanjut, hubungi : Robert James Bintaryo Kepala Pusat Humas Kementerian Perdagangan Telp/Fax: 021-23528446/021-23528456 Email: [email protected] Lampiran LEMBAR FAKTA PERUSAHAAN NASIONAL YANG MEMPRODUKSI ALATALAT OLAH RAGA PT. PANATRADE CARAKA Perusahaan produksi sepatu ini beralamat di Lang Lang Asia Building Lantai 2 Jl. Daan Mogot 151 Jakarta, 11510. Pada tahun 1980, perusahaan ini bernama Foundation of Panarub Industry Co, Ltd; tahun 1994 berubah menjadi PT. Panatrade Caraka berdiri sebagai perusahaan independen, bertindak selaku distributor penjualan untuk SPECS; dan tahun 2009 menjadi PT. Panatrade Caraka telah ditunjuk sebagai distributor nasional untuk salah satu sepatu Indonesia yang diberi nama PIERO. Ekspansi pasar hingga ke Sydney , Australia . Perusahaan ini memproduksi sepatu kategori olah raga jenis football, futsal, running, badminton, tennis, taekwondo, Lifestyle, Classic, Sandal/After sport. Dalam kategori football, SPECS telah mendominasi pasar football Indonesia sejak 1994, dengan share market sebesar 13%. Berturut-turut setelah itu adalah Adidas (11.1%), Eagle (10.8%), Piero (9.3%), Bata (8.5%), Spotec (6.3%), Converse (5.8%), Nike (5.2%), dan merek lain (24.2%). PT. INSERA SENA PT Insera Sena didirikan pada tahun 1989 di kota Sidoarjo, sebelah selatan Surabaya. Perusahaan ini berstatus PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) yang bergerak dalam bidang industri sepeda. Sejak awal didirikan, perusahaan ditujukan untuk menjadi perusahaan standar dunia dengan hasil produksi yang sebagian besar di ekspor. Dengan kapasitas produksi 550.000 unit /tahun, 70% dari produksi perusahaan ini ditujukan untuk ekspor dan 30% untuk lokal. Jutaan sepeda telah diekspor ke 5 benua di dunia dengan tujuan ekspor lebih dari 30 negara, antara lain: 1. Benua Eropa : Inggris, Jerman, Perancis, Spanyol , Austria , Swiss, Yunani, Denmark, Swedia, Finlandia, Norwegia, Rusia, Polandia 2. Benua Amerika : Amerika Serikat, Kanada, Costa Rica dan Argentina 3. Benua Asia : Jepang, Korea, Singapura dan Malaysia 4. Benua Afrika : Afrika Selatan dan Mauritius 5. Benua Australia & Oceania : Australia, New Zealand dan Fiji Perusahaan dengan jumlah karyawan 580 orang ini memproduksi sepeda jenis Mountain Bike, Road/ Racing Bike, City-Bike, BMX & Freestyle, Junior & Kids Bike, Special Bike (rodeo, tandem, folding, cruiser). Perusahaan ini beralamat di Jalan Jawa 393, Ds. Wadungasih, Buduran, Sidoarjo 61252. PT. SINJARAGA SANTIKA SPORT (TRIPLE’S) Perusahaan dengan kapasitas produksi 1.200.000 /tahun ini beralamat di Jalan Liangjulang No. 104 Kadipaten, Majalengka - Jawa Barat. Dan kantor pemasaran di Jalan Gudang Peluru Selatan IV Blok O No. 377 Tebet, Jakarta Selatan. Perusahaan dengan jumlah karyawan sebanyak 200 orang dan pengrajin sebanyak 2500 orang ini memproduksi bola sepak, bola futsal, bola voli, dan bola basket. Dengan investasi sebesar US$ 1.000.000.00, perusahaan ini mempunyai target 95% untuk ekspor ke berbagai negara yaitu: 1. Asia : Korea, Jepang, Malaysia, dan Singapura. 2. Middle East : Dubai, UEA, dan Jordania. 3. Eropa : Belanda, Perancis, dan Jerman. 4. Afrika : Afsel, Nigeria, Libya, dan Maroko. 5. Amerika Selatan : Brazil, Argentina, Venezuela, dan Meksiko. PT. TERANG DUNIA INTERNUSA Perusahaan dengan merek United Bike ini memproduksi sepeda (Kids Bike, BMX, Mountain Bike, Citibike, Folding Bike/Sepeda Lipat). Perusahaan ini beralamat di Jalan Anggrek Neli Murni No. 114 Slipi, Jakarta Barat, dan memiliki pabrik yang berlokasi di Gunung Putri dan Sentul. Perusahaan ini memproduksi 400.000 unit / tahun dengan persentase ekspor 25%30%. Tujuan ekspor dari perusahaan ini adalah benua Eropa (Spanyol, Swedia, Polandia, Ceko, Portugal, Perancis, Denmark, Italia) dan Kanada.