bab ii lapisan bumi

advertisement
BAB II
LAPISAN BUMI
Latar Belakang
Bumi adalah tempat di mana manusia dapat hidup, beraktifitas, dan
melanjutkan eksistensinya, dan memupuk ibadah sebagai bekal di akhirat
kelak. Bumi ini sebenarnya dipilih Allah SWT, karena sepanjang yang diketahui
manusia, planet bumi adalah planet yang paling cocok untuk dihuni, karena:

Suhunya stabil

Tanahnya dapat ditumbuhi tanaman
Ada
lapisan
atmosfer
sebagai
pelindung
dari
benda-benda
asing
Bumi, seperti halnya planet-planet lain yang mempunyai lapisan lapisan
didalamnya. Sifat-sifat Lapisan bumi adalah pejal, tidak seperti Planet Merkurius
yang inti planetnya lebih banyak diisi cairan-cairan dan gas. Lapisan pejal ini ada
manfaatnya, misalnya, lebih stabilnya permukaan, lebih stabilnya mantel, dan
stabilnya kenaikan suhu.
A. Atmosfer
Atmosfer adalah lapisan gas yang melingkupi sebuah planet, termasuk bumi,
dari permukaan planet tersebut sampai jauh di luar angkasa. Di bumi, atmosfer
terdapat dari ketinggian 0 km di atas permukaan tanah, sampai dengan sekitar 560
km dari atas permukaan bumi. Atmosfer tersusun atas beberapa lapisan, yang
dinamai menurut fenomena yang terjadi di lapisan tersebut. Transisi antara
lapisan yang satu dengan yang lain berlangsung bertahap. Lapisan atmosfer terdiri
atas lapisan yang menyelubungi permukaan bumi. Lapisan atmosfer ini memiliki
ketebalan sampai 31 km. Lapisan atmosfer terdiri dari beberapa lapisan yaitu:

Troposfir
Lapisan ini berada pada level yang terendah, campuran gasnya paling ideal
untuk menopang kehidupan di bumi. Dalam lapisan ini kehidupan terlindung
dari sengatan radiasi yang dipancarkan oleh benda-benda langit lain.
Dibandingkan dengan lapisan atmosfer yang lain, lapisan ini adalah yang
paling tipis (kurang lebih 15 kilometer dari permukaan tanah). Dalam lapisan
ini, hampir semua jenis cuaca, perubahan suhu yang mendadak, angin
tekanan dan kelembaban yang kita rasakan sehari-hari berlangsung. Dan
Setiap kenaikan 100m suhu berkurang 0,6 derajat celcius . Pada lapisan ini
terjadi peristiwa cuaca seperti hujan , musim salju ,kemarau dsb
Ketinggian yang paling rendah adalah bagian yang paling hangat dari
troposfer, karena permukaan bumi menyerap radiasi panas dari matahari dan
menyalurkan panasnya ke udara. Biasanya, jika ketinggian bertambah, suhu
udara akan berkurang secara tunak (steady), dari sekitar 17℃ sampai -52℃.
Pada permukaan bumi yang tertentu, seperti daerah pegunungan dan dataran
tinggi dapat menyebabkan anomali terhadap gradien suhu tersebut
Diantara stratosfer dan troposfer terdapat lapisan yang disebut lapisan
Tropopouse.

Statosfir
Perubahan secara bertahap dari troposfer ke stratosfer dimulai dari ketinggian
sekitar 11 km. Suhu di lapisan stratosfer yang paling bawah relatif stabil dan
sangat dingin yaitu - 70oF atau sekitar - 57oC. Pada lapisan ini angin yang
sangat kencang terjadi dengan pola aliran yang tertentu.Disini juga tempat
terbangnya pesawat. Awan tinggi jenis cirrus kadang-kadang terjadi di
lapisan paling bawah, namun tidak ada pola cuaca yang signifikan yang
terjadi pada lapisan ini
Dari bagian tengah stratosfer keatas, pola suhunya berubah menjadi semakin
bertambah semakin naik, karena bertambahnya lapisan dengan konsentrasi
ozon yang bertambah. Lapisan ozon ini menyerap radiasi sinar ultra ungu.
Suhu pada lapisan ini bisa mencapai sekitar 18oC pada ketinggian sekitar 40
km. Lapisan stratopause memisahkan stratosfer dengan lapisan berikutnya.

Mesosfer
Mesosfer adalah lapisan udara ketiga, di mana suhu atmosfer akan berkurang
dengan pertambahan ketinggian hingga ke lapisan keempat, termosfer. Udara
yang terdapat di sini akan mengakibatkan pergeseran berlaku dengan objek
yang datang dari angkasa dan menghasilkan suhu yang tinggi. Kebanyakan
meteor yang sampai ke bumi biasanya terbakar di lapisan ini. Mesosfer
terletak di antara 50 km dan 80-85 km dari permukaan bumi, saat suhunya
berkurang dari 290 K hingga 200 K (18oC hingga − 73oC). Antara lapisan
Mesosfer dan lapisan atermosfer terdapat lapisan perantara yaitu Mesopause.

Termosfer
Transisi dari mesosfer ke termosfer dimulai pada ketinggian sekitar 81 km.
Dinamai termosfer karena terjadi kenaikan temperatur yang cukup tinggi
pada lapisan ini yaitu sekitar 1982oC. Perubahan ini terjadi karena serapan
radiasi sinar ultra ungu. Radiasi ini menyebabkan reaksi kimia sehingga
membentuk lapisan bermuatan listrik yang dikenal dengan nama ionosfer,
yang dapat memantulkan gelombang radio. Sebelum munculnya era satelit,
lapisan ini berguna untuk membantu memancarkan gelombang radio jarak
jauh.
Lapisan Termosfer Berada di atas mesopouse dengan ketinggian sekitar 75
km sampai pada ketinggian sekitar 650 km. Pada lapisan ini, gas-gas akan
terionisasi, oleh karenanya lapisan ini sering juda disebut lapisan ionosfer.
Molekul oksigen akan terpecah menjadi oksegen atomik di sini. Proses
pemecahan
molekul
oksigen
dan
gas-gas
atmosfer
lainnya
akan
menghasilkan panas, yang akan menyebabkan meningkatnya suhu pada
lapisan ini. Suhu pada lapisan ini akan meningkat dengan meningkaknya
ketinggian. Ionosfer dibagi menjadi tiga lapisan lagi, yaitu :
1. Lapisan Udara Terletak antara 80 – 150 km dengan rata-rata 100 km dpl.
Lapisan ini tempat terjadinya proses ionisasi tertinggi. Lapisan ini
dinamakan juga lapisan udara KENNELY dan HEAVISIDE dan
mempunyai sifat memantulkan gelombang radio. Suu udara di sini
berkisar – 70° C sampai +50° C .
2. Lapisan udara F Terletak antara 150 – 400 km. Lapisan ini dinamakan
juga lapisan udara APPLETON.
3. Lapisan udara atom Pada lapisan ini, benda-benda berada dalam lbentuk
atom. Letaknya lapisan ini antara 400 – 800 km. Lapisan ini menerima
panas langsung dari matahari, dan diduga suhunya mencapai 1200° C .

Eksosfir
Merupakan lapisan atmosfer paling atas dapat melepaskan molekul yang ada
di udara meninggalkan bumi dan masuk ke angkas luar. karena massa
jenisnya yang sangat kecil molekul-molekul ini tidak dapat memasuki bumi
kembali. Adanya refleksi cahaya matahari yang dipantulkan oleh partikel
debu meteoritik. Cahaya matahari yang dipantulkan tersebut juga disebut
sebagai cahaya Zodiakal
Udara dalam atmosfer teredistribusi sekitar 75% dilapisan troposir, hal ini
akan menyebakan semakin ke atas semakin tipisnya udara di lapisan bagian atas.
Di dalam atmosfer terdapat lapisan ozon (O3) yang berfungsi sebagai filter sinar
ultraviolet yang berasal dari matahari yang akan membahayakan makhluk hidup
yang ada di bumi.
Atmosfer Bumi terdiri atas nitrogen (78,17%) dan oksigen (20,97%), dengan
sedikit argon (0,9%), karbondioksida (variabel, tetapi sekitar 0,0357%), uap air,
dan gas lainnya. Atmosfer melindungi kehidupan di bumi dengan menyerap
radiasi sinar ultraviolet dari matahari dan mengurangi suhu ekstrem di antara
siang dan malam. 75% dari atmosfer ada dalam 11 km dari permukaan planet.
Banyaknya industri dan kendaraan yang ada di bumi akan menyebabkan
polusi udara berupa gas buang seperti gas CO, CO2, gas Flour. Gas tersebut akan
mengikat satu atom Oksigen dari ozon berubah menjadi O2. Rusaknya lapisan
ozon dan terkotorinya atmosfer oleh gas-gas tersebut akan menyebabkan
kemampuan dalam memfilter sinar infra merah menjadi berkurang. Seharusnya
cahaya Matahari yang sampai ke permukaan Bumi dipantulkan kembali ke
angkasa. Tetapi karena atmosfer tercemari, cahaya Matahari yang dipantulkan
oleh permukaan Bumi ke atmosfer oleh atmosfer dipantulkan kembali
kepermukaan Bumi. Hal inilah yang menyebabkan suhu Bumi meningkat, yang
dikenal dengan istilah pemanasan global.
Adanya pemanasan global perlu diwaspadai atau diantisipasi dengan cara
mengurangi penggunaan energy yang berasal dari minyak bumi dan berali
menggunakan energi alternatif yang berasal dari tumbuhan.
Manfaat lapisan atmosfer, antara lain:
1. Sumber utama pernapasan bagi makhluk hidup.
2. Melindungi makluk hidup dari radiasi matahari terutama sinar ultraviolet
3. Melindungi bumi dari kemungkinan benturan-benturan benda angkasa karena
gaya tarik bumi
4. Memantulkan gelombang bunyi untuk aktifitas telekomunikasi
5. Penghantar gelombang media elektromagnetik
6. Membantu dalam proses penyerbukan tanaman
B. Hidrosfer
Hidrosfer berasal hydros yang berarti air, dan dari kata spheira yang berarti
bulatan atau bola. Jadi arti hidrosfer adalah bola atau bulatan air yang
menyelubungi bumi. Hampir tiga per empat bumi ditutupi oleh air dengan jumlah
yang tetap dan hanya mengalami perubahan bentuk. Hal ini terjadi karena air
mengalami siklus yang disebut daur idrologi atau water cycle. Bentangan air yang
terdapat di daratan dipelajari dalam ilmu hidrologi. Bentangan air yang terdapat di
lautan dipelajari dalam ilmu oceanografi. Bentangan air yang terdapat di
atmosfer, yang mempengaruhi iklim dan cuaca, dipelajari dalam ilmu
meteorology dan klimatologi.
Permukaan Bumi sekitar 30% terdiri atas daratan sedangkan 70%
diselunungi oleh air (H2O) atau hidosfer yang terdiri dari lautan, danau, sungai,
dan daerah kutub. Air meruapakan salah satu zat yang diperlukan untuk
kelangsugan hidup, baik manusia, hewan, maupun tumbuhan. Air dapat
mengalami perubahan wujud. Perubahan wujud dari air memungkinkan terjadinya
siklus air. Adanya siklus air menguntungkan bagi makhluk hidup, karena
ketersediaan dan kualitas air dapat terus terpeihara.
Penebangan hutan yag terus berlangsung diberbagai belahan dunia dapat
merusak siklus air, sebagai akibatnya adalah sering terjadinya bencana banjir dan
tanah longsor.
C. Litosfer
Permukaan bumi yang berbentuk daratan terdiri atas lapisan batuan atau
lithosfir.lapisan lithosfer terdiri dari
 Kerak Bumi
Kerak Bumi merupakan bagian teratas dari lithosfer. Kerak bumi mempunyai
ketebalan 6km dari daerah samudera sampai 35km di daerah benua.
 Mantel Bumi
Terdiri dari mauntel bumi bagian atas dan mantel bumi bagian bawah. Mantel
bumi bagian atas mempunyai ketebalan 1200km, banyak mengandung
magnesium, aluminium dan silikon . mantel bumi bagian bawah mempunyai
ketebalan 1700km, banyak mengandung ferum,nikel,dan magnesium.
Mantel bumi merupakan tempat terbentuknya magma . magma merupakan
cairan silikat panas yang suhunya 1200c, bersifat mobil dan mengandung
kristal-kristal terapung.jika magma berhasil menerobos permukaan bumi
maka dinamakan lava, lava yang mengalir dipermukaan bumi yang bercampur
dengan mateial lainnya dinamakan lahar.
 Inti Bumi
Ketebalan sekitar 3500km,inti bumi banyak mengandung cobalt, nikel dan
ferum. Tentunya suhu inti bumi lebih besar ,jika dibandingkan dengan suhu
mantel bumi. Suhu inti bumi berkisar antara 3000C sampai 5000C.
Batuan dan tanah yang ada dikerak bumi yaitu
1. Batuan
Batuan dapat digolonkan menjadi tiga golongan , yaitu ;
a. Batuan Bekuan
Batuan memiliki ciri keras, padat, berkristal. Pengertian berkristal
pada batuan bekuan yaitu

Memantulkan cahaya.

Warna kristalnya lebih dari satu warna.

Kedududkan warnanya tidak beraturan.
Dalam batuan bekuan dikenal dalam berbagai tekstur sebagai berikut:

Paneretik, ukuran mineral pembentuknya kasar /besar, sehingga
dapat dilihat dengan mata telanjang.

Proportik, memiliki ukuran mineral pembentukannya campuran
antara kasar/besar dengan yang halus/kecil.

Afanitik , ukuran mineral pembentuknya sangat halus/sangat kecil.
Tekstur afanitik dapat dibedakan menjadi dua bagian .
Mikrokristalin,
ukuran
mineral/kristal
pembentukannya
sangat
halus/kecil. sehingga tidak bisa dilihat dengan mata telanjang Amorf,
tidak mempunyai bentuk kristal. Hal lain yang perlu diperhatikan
dalam batuan bekuan adalah fenokris dan massa dasar. Fenokris
adalah mineral-mineral yang berukuran besar /kasar jika dibandingkan
dengan mineral yang melingkapinya. Massa dasar adalah mineralmineral yang berukuran kecil/halus jika dibandingkan dengan mineralmineral yang dilingkupinya .
Contoh batuan bekuan antara lain

Andesit

Obsidian

Gabro

Basal

Diabas

Dasit

Diorite

b.
Granit
Batuan Endapan
Batuan endapan merupakan batuan yang memiliki ciri umum yakni :
Berbutir, berlapis, berfosil. Fosil yang dimaksud di sini yakni
merupakan sisa-sisa ataupun jejak-jejak makhluk hidup masa lalu yang
telah membatu atau terawetkan karena proses alam. Contohnya : fosil
kayu (membatu), mammut (terawetkan di dalam es). Ada beberapa hal
yang perlu diperhatikan dalam mengidentifikasi batu endapan yakni
Butir kasar dan masa dasar. Butir Kasar adalah butir mineral yang
berukuran lebih besar 4 mm. Massa Dasar adalah butir mineral yang
berukuran lebih kecil 2 mm.
Adapun beberapa contoh batuan endapan antaralain:
Gambar. Butir kasar dan massa dasar

Breksi

Bentonit

Batulanau

Batu pasir

Konglomerat

Tufa

Aluvilim

Kaolin
c. Batu Malihan ( Metamorf )
Batuan malih mempunyai ciri umum keras, padat, berfoliasi. Foliasi
merupakan ciri khas yang dimiliki oleh batuan malihan, tetapi ada juga
batuan malihan yang tidak berfoliasi. Foliasi adalah pensejajaran
mineral menjadi lempeng-lempeng tipis. Berdasarkan bentuknya foliasi
dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu :

Foliasi Gneisik (berpita) adalah foliasi yang kurang sempurna atau
tidak beraturan, lapusannya tersusun atas muneral yang berbeda.

Foliasi Skistose (sempurna) adalah foliasi yang terbentuk atau
tersusunnya lempengan-lempengan yang hampir sejajar.

Foliasi Batusabak, adalah foliasi yang lebih sempurna disebabkan
karena tersusunnya lempeng-lempeng tipis yang sejajar
Beberapa contoh batuan malihan antara lain :
 Genesis
 Sekismika
 Kuarsit
 Batusabak
 Manner
Setiap batuan mempunyai tingkat kekerasan dan kepadatan yang
berbeda. Untuk menentukan tingkat kekerasan pada suatu batuan
dapat
dilakukan
dengan
caara
mengujunya
menggoreskan satu batuan dengan batuan yang lainnya.
yaitudengan
2. Tanah
Tanah (bahasa Yunani: pedon; bahasa Latin: solum) adalah bagian kerak
bumi yang tersusun dari mineral dan bahan organik. Tanah merupakan
batuan yang telah mengalami pelapukan, kemudian bercampur dengan sisa–
sisa organism. Tanah banyak mengandung banyak berbagai mineral yang
diperlukan oleh makhluk hidup. Tumbuhan dapat memanfaatkan langsung
mineral mineral yang ada dalam tanah. Sedangkan manusia dan hewan pada
umumnya memanfaatkan mineral yang sudah diproses oleh tumbuhan. Tanah
sangat vital peranannya bagi semua kehidupan di bumi karena tanah
mendukung kehidupan tumbuhan dengan menyediakan hara dan air sekaligus
sebagai penopang akar. Struktur tanah yang berongga-rongga juga menjadi
tempat yang baik bagi akar untuk bernafas dan tumbuh. Tanah juga menjadi
habitat hidup berbagai mikroorganisme. Bagi sebagian besar hewan darat,
tanah menjadi lahan untuk hidup dan bergerak.Ilmu yang mempelajari
berbagai aspek mengenai tanah dikenal sebagai ilmu tanah.
Dari segi klimatologi, tanah memegang peranan penting sebagai
penyimpan air dan menekan erosi, meskipun tanah sendiri juga dapat
tererosi. Komposisi tanah berbeda-beda pada satu lokasi dengan lokasi yang
lain. Air dan udara merupakan bagian dari tanah
a. Pembentukan tanah (pedogenesis)
Tanah berasal dari pelapukan batuan dengan bantuan organisme,
membentuk tubuh unik yang menutupi batuan. Proses pembentukan tanah
dikenal sebagai ''pedogenesis''. Proses yang unik ini membentuk tanah
sebagai tubuh alam yang terdiri atas lapisan-lapisan atau disebut sebagai
horizon tanah. Setiap horizon menceritakan mengenai asal dan prosesproses fisika, kimia, dan biologi yang telah dilalui tubuh tanah tersebut.
Hans Jenny (1899-1992), seorang pakar tanah asal Swiss yang
bekerja di Amerika Serikat, menyebutkan bahwa tanah terbentuk dari
bahan induk yang telah mengalami modifikasi/pelapukan akibat dinamika
faktor iklim, organisme (termasuk manusia), dan relief permukaan bumi
(topografi) seiring dengan berjalannya waktu. Berdasarkan dinamika
kelima faktor tersebut terbentuklah berbagai jenis tanah dan dapat
dilakukan klasifikasi tanah.
b. Karakteristik tanah
Tubuh tanah (solum) tidak lain adalah batuan yang melapuk dan
mengalami proses pembentukan lanjutan. Usia tanah yang ditemukan saat
ini tidak ada yang lebih tua daripada periode Tersier dan kebanyakan
terbentuk dari masa Pleistosen. Tubuh tanah terbentuk dari campuran
bahan organik dan mineral. Tanah non-organik atau tanah mineral
terbentuk dari batuan sehingga ia mengandung mineral. Sebaliknya,
tanah organik (organosol/humosol) terbentuk dari pemadatan terhadap
bahan organik yang terdegradasi.
1) Tanah organik berwarna hitam dan merupakan pembentuk utama
lahan gambut dan kelak dapat menjadi batu bara. Tanah organik
cenderung memiliki keasaman tinggi karena mengandung beberapa
asam organik (substansi humik) hasil dekomposisi berbagai bahan
organik. Kelompok tanah ini biasanya miskin mineral, pasokan
mineral berasal dari aliran air atau hasil dekomposisi jaringan
makhluk hidup. Tanah organik dapat ditanami karena memiliki sifat
fisik gembur (sarang) sehingga mampu menyimpan cukup air namun
karena memiliki keasaman tinggi sebagian besar tanaman pangan
akan memberikan hasil terbatas dan di bawah capaian optimum.
2) Tanah non-organik didominasi oleh mineral. Mineral ini membentuk
partikel pembentuk tanah. Tekstur tanah demikian ditentukan oleh
komposisi tiga partikel pembentuk tanah: pasir, lanau (debu), dan
lempung. Tanah pasiran didominasi oleh pasir, tanah lempungan
didominasi oleh lempung. Tanah dengan komposisi pasir, lanau, dan
lempung yang seimbang dikenal sebagai geluh (loam).
Warna tanah merupakan ciri utama yang paling mudah diingat orang.
Warna tanah sangat bervariasi, mulai dari hitam kelam, coklat, merah bata,
jingga, kuning, hingga putih. Selain itu, tanah dapat memiliki lapisan-lapisan
dengan perbedaan warna yang kontras sebagai akibat proses kimia
(pengasaman) atau pencucian (leaching). Tanah berwarna hitam atau gelap
seringkali menandakan kehadiran bahan organik yang tinggi, baik karena
pelapukan vegetasi maupun proses pengendapan di rawa-rawa. Warna gelap
juga dapat disebabkan oleh kehadiran mangan, belerang, dan nitrogen.
Warna tanah kemerahan atau kekuningan biasanya disebabkan kandungan
besi teroksidasi yang tinggi; warna yang berbeda terjadi karena pengaruh
kondisi
proses
kimia
pembentukannya.
Suasana
aerobik/oksidatif
menghasilkan warna yang seragam atau perubahan warna bertahap,
sedangkan suasana anaerobik/reduktif membawa pada pola warna yang
bertotol-totol atau warna yang terkonsentrasi. Struktur tanah merupakan
karakteristik fisik tanah yang terbentuk dari komposisi antara agregat (butir)
tanah dan ruang antaragregat. Tanah tersusun dari tiga fasa: fasa padatan,
fasa cair, dan fasa gas. Fasa cair dan gas mengisi ruang antaragregat. Struktur
tanah tergantung dari imbangan ketiga faktor penyusun ini. Ruang
antaragregat disebut sebagai porus (jamak pori). Struktur tanah baik bagi
perakaran apabila pori berukuran besar (makropori) terisi udara dan pori
berukuran kecil (mikropori) terisi air. Tanah yang gembur (sarang) memiliki
agregat yang cukup besar dengan makropori dan mikropori yang seimbang.
Tanah menjadi semakin liat apabila berlebihan lempung sehingga
kekurangan makropori.
Pelapukan atau weathering (weather) merupakan perusakan batuan pada
kulit bumi karena pengaruh cuaca (suhu, curah hujan, kelembaban, atau
angin). Karena itu pelapukan adalah penghancuran batuan dari bentuk
gumpalan menjadi butiran yang lebih kecil bahkan menjadi hancur atau larut
dalam air. Pelapukan dibagi dalam tiga macam, yaitu pelapukan mekanis,
pelapukan kimiawi, dan pelapukan biologis. Batuan sebagai bahan dasar
pembentukan tanah mengalami proses pelapukan baik secara fisik, kimia
maupun biologis sehingga batu-batuan terdesitegrasi menghasilkan bahan
induk lepas-lepas. Selanjutnya pelapukan dan dekomposisi akan mengurai
bahan
induk
tanah
yang
dapat
menjadi
tubuh
tanah.
Batuan induk yang berbeda mempunyai komposisi mineral yang berbeda dan
penting dalam proses pembentukan tanah, keseimbangan mineral masam dan
alkalis sangat menentukan sifat dan perkembangan tanah selanjutnya. Kaitan
antara tanah dengan batuan dialam dapat dikatakan bahwa batuan yang
berbeda sifat akan menghasilkan ciri tanah yang berbeda pada taraf awal
perkembangan, namun akan memiliki sifat yang sama pada tahap lanjut.
Macam-macam pelapukan:
a. Pelapukan Mekanis
Pelapukan mekanis atau sering disebut pelapukan fisis adalah
penghancuran disebabkan oleh akibat pemuaian, pembekuan air,
perubahan suhu tiba-tiba, atau perbedaan suhu yang sangat besar antara
siang dan malam. Untuk lebih jelasnya bagaimana perubahan itu,
perhatikan baik-baik berikut ini:
1)
Akibat pemuaian
2)
Akibat Pembekuan Air
3)
Akibat perubahan Suhu tiba-tiba
4)
Perbedaan Suhu yang besar antara Siang dan Malam
b. Pelapukan Kimiawi
Pelapukan kimiawi adalah pelapukan yang terjadi akibat peristiwa kimia.
Biasanya yang menjadi perantara air, terutama air hujan.
c. Pelapukan Biologis
Pelapukan ini disebabkan oleh makhluk hidup. Contohnya yaitu pecah
atau hancurnya batuan oleh akar tumbuhan
Penyebab adanya pelapukan yaitu proses bahan organik (organic
processes). Proses bahan organik ini lebih didominasi oleh tumbuhan yaitu
pada akar tumbuhan dan juga hewan sebagai proses tambahan dari bahan
organik yang bisa mempengaruhi proses pelapukan batuan. Akar tumbuhan
memiliki kemampuan yang berkaitan dengan proses pelapukan batuan, dan
kemampuan tesebut diantaranya:
1. Sebagai granulator, yaitu memperbaiki struktur tanah
2. Sumber unsur hara N, P, S, unsur mikro dan lain-lain.
3. Menambah kemampuan tanah untuk menahan air.
4. Menambah kemampuan tanah untuk menahan unsur- unsur hara
(Kapasitas tukar kation tanah menjadi tinggi).
5. Sumber energi bagi mikroorganisme.
Dari kemampuan tersebut, akar tumbuhan bisa mempengaruhi unsur hara
dalam tanah maupun unsur kimia pada batuan. Setelah mempengaruhi unsur
kimia pada batuan, akar tumbuhan bisa lebih mudah memecahkan batuan
atau melapukkan batuan. Selain disebabkan oleh kemampuan akar tumbuhan
mempengaruhi unsur kimia pada batuan, pelapukan juga disebabkan oleh
kemampuan akar tumbuhan untuk tumbuh dan berkembang. Apabila akar
tumbuhan tumbuh dan berkembang dengan baik, batuan yang ada
disekitarnya akan terpengaruh oleh pergerakan akar tumbuhan tersebut dan
proses pergerakan akar tumbuhan ini dapat digolongkan dalam pelapukan
mekanik (mechanical weathering).
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Bumi adalah tempat di mana manusia dapat hidup, beraktifitas, dan
melanjutkan eksistensinya, dan memupuk ibadah sebagai bekal di akhirat
kelak. planet bumi adalah planet yang paling cocok untuk dihuni,
karena,Suhunya stabil,Tanahnya dapat ditumbuhi tanaman.
Ada lapisan atmosfer sebagai pelindung dari benda-benda asing
Bumi, seperti halnya planet-planet lain yang mempunyai lapisan lapisan
didalamnya. Sifat-sifat Lapisan bumi adalah pejal,
Atmosfer adalah lapisan gas yang melingkupi sebuah planet, termasuk
bumi, dari permukaan planet tersebut sampai jauh di luar angkasa. Di bumi,
atmosfer terdapat dari ketinggian 0 km di atas permukaan tanah, sampai dengan
sekitar 560 km dari atas permukaan bumi. Atmosfer tersusun atas beberapa
lapisan, yang dinamai menurut fenomena yang terjadi di lapisan tersebut.
Hidrosfer berasal hydros yang berarti air, dan dari kata spheira yang berarti
bulatan atau bola. Jadi arti hidrosfer adalah bola atau bulatan air yang
menyelubungi bumi. Hampir tiga per empat bumi ditutupi oleh air dengan
jumlah yang tetap dan hanya mengalami perubahan bentuk. Hal ini terjadi karena
air mengalami siklus yang disebut daur idrologi atau water cycle. Bentangan air
yang terdapat di daratan dipelajari dalam ilmu hidrologi. Bentangan air yang
terdapat di lautan ddipelajari dalam ilmu oceanografi. Bentangan air yang
terdapat di atmosfer, yang mempengaruhi iklim dan cuaca, dipelajari dalam ilmu
meteorology dan klimatologi.
2. Saran
Bumi adalah tempat di mana manusia dapat hidup, beraktifitas, dan
melanjutkan eksistensinya, dan memupuk ibadah sebagai bekal di akhirat
kelak. planet bumi adalah planet yang paling cocok untuk dihuni, karena
suhunya stabil, tanahnya dapat ditumbuhi tanaman.
Sebagai calon guru seharusnya memiliki alat peraga atau media gambar
dalam mengajarkan kepada siswa mengenai lapisan bumi agar siswa mengetahui
dengan baik tentang lapisan bumidan guru harusnya selalu mengajak anak didik
untuk tetap melestarikan bumi dengan cara penghijauan untuk menghindari
adanya pemanasan global, karena bumi pada saat ini membutuhkan kelestarian
DAFTAR PUSTAKA
Amti Erman, Marjohan, 1991, Bimbingan dan Konseling, Jakarta, Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan
Tenaga Kependidikan
http://id.wikipedia.org/wiki/Ionosfer
http://id.wikipedia.org/wiki/Atmosfer
http://id.wikipedia.org/wiki/Tanah
http://id.wikipedia.org/wiki/Mesosfer
http://www.selamatkanbumikita.110mb.com/penjelasan2.html
Download