Kebijakan Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Drs. H. Muh Yusuf Sommeng, MSi Inspektorat Prov Sulsel Filosofi Pemerintahan Desa Sejahtera Demokrasi Kepercayaan Publik Migrasi, todaro 4 karateristik dasar 1. Migrasi didorong pertimbangan ekonomi yang rasional tetapi juga mempertimbangkan aspek psikologis. 2. Keputusan bermigrasi bergantung kepada selisih/perbedaan antara upah pedesaan dan upah perkotaan. 3. Lapangan pekerjaan di kota berbandng terbalik dengan tingkat pengangguan di perdesaan 4. Tingkat pengangguran yang tinggi diperkotaan merupakan akibat dari tidak seimbangnya kawasan ekonomi di desa dan di perkotaan benar. Harapan publik Desa yang berkinerja Desa yang bersih Desa yang responsif Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik Trans paran si Kearifan Lokal Efisiensi dan Efektifitas Akunta bilitas Parti Kepastian Hukuk sipasi Masya rakat Akuntabilitas (Peters 2007: 15) • Nilai dasariah sistem politik. • Warga negara memiliki hak untuk mengetahui tindakan pemerintah karena kekuasaan itu mandat rakyat. • Warga negara seharusnya mempunyai sarana untuk melakukan koreksi ketika pemerintah melakukan sesuatu yang melawan hukum, moral atau cara-cara yang tidak adil. • Setiap warga negara berhak menuntut ganti rugi bila hak mereka dilanggar oleh pemerintah atau tidak mendapatkan pelayanan memadai yang seharusnya diterima”. Akuntabilitas dan Transparansi Pasal 27/uu 6 thn 2014 • LPPD setiap akhir tahun anggaran kepada Bupati/Walikota; • LPPD pada akhir masa jabatan kepada Bupati/Walikota; • Laporan Keterangan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LKPP) secara tertulis kepada Badan Permusyawaratan Desa setiap akhir tahun anggaran; dan • memberikan dan/atau menyebarkan informasi penyelenggaraan pemerintahan secara tertulis kepada masyarakat Desa setiap akhir tahun anggaran. LPPD • LPPD Akhir Tahun Anggaran adalah laporan penyelenggaraan pemerintahan desa kepada Bupati/Walikota sebagai bentuk pertanggung jawaban pelaksanaan tugas dan fungsi, meliputi laporan semua kegiatan desa berdasarkan kewenangan desa yang ada, serta tugas-tugas dan keuangan dari pemerintah, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota selama satu tahun anggaran. • LPPD Akhir Masa Jabatan adalah proses kegiatan pelaporan Kepala Desa kepada Bupati/Walikota melalui Camat sebelum berakhirnya masa jabatan, meliputi laporan penyelenggaraan pemerintahan desa selama 6(enam) tahun. Akuntabilitas Akuntabilitas Keuangan Akuntabilitas Publik Akuntbilitas hirarki/birokrasi Pemerintahan yang accountable memiliki ciri ciri (Sulistoni ;2003) • mampu menyajikan informasi penyelenggaraan pemerintah secara terbuka, cepat, dan tepat kepada masyarakat, • mampu memberikan pelayanan yang memuaskan bagi publik, • mampu memberikan ruang bagi masyarakat untuk terlibat dalam proses pembangunan dan pemerintahan, • mampu menjelaskan dan mempertanggungjawabkan setiap kebijakan publik secara proporsional, dan • adanya sarana bagi publik untuk menilai kinerja pemerintah. Melalui pertanggungjawaban publik, masyarakat dapat menilai derajat pencapaian pelaksanaan program dan kegiatan pemerintah. Akuntabilitas dan Integritas • Faktor penentu Akuntabilitas adalah Integritas • Integritas adalah • konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan keyakinan • konsep yang menunjuk konsistensi antara tindakan dengan nilai dan prinsip. kejujuran dan kebenaran dari tindakan seseorang. • tindakannya sesuai dengan nilai, keyakinan, dan prinsip yang dipegangnya Relasi antara Transparansi dan akuntabilitas dengan kewajiban Kades • Mentaati dan menegakan peraturan perundangundangan • Menyelenggarakan Administrasi Pemerintahan dengan baik • Mengelola keuangan dan aset desa • Memberikan Informasi kepada masyarakat Mekanisme LPPD Pasal 49 pp 43 2014 • LPPD disampaikan kepada bupati/walikota melalui camat atau sebutan lain paling lambat 3 (tiga) bulan setelah berakhirnya tahun anggaran. • LPPD paling sedikit memuat: • • • • pertanggungjawaban penyelenggaraan Pemerintahan Desa; pertanggungjawaban pelaksanaan pembangunan; pelaksanaan pembinaan kemasyarakatan; dan pelaksanaan pemberdayaan masyarakat. • LPPD digunakan sebagai bahan evaluasi oleh bupati/walikota untuk dasar pembinaan dan pengawasan. Ruang Lingkup LPPD Pasal 8 Permendagri 35/2007 1. Urusan pemerintahan berdasarkan hak asal usul Desa; >>Hak untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan asal usul, adat istiadat yang berlaku dan tidak bertentangan dengan peraturan perundangundangan. 2. Urusan pemerintahan yang diserahkan Kabupaten/Kota; 3. Tugas pembantuan;>> yang diterima dari Pemerintah, Pemerintah provinsi danKabupaten/Kota 4. Urusan pemerintahan lainnya yang oleh peraturan perundang-undangan diserahkankepada desa. Sistematika BAB I : PENDAHULUAN • • • • • A. DASAR HUKUM. B. GAMBARAN UMUM DESA. C. KONDISI GEOGRAFIS. D. GAMBARAN UMUM DEMOGRAFIS. E. KONDISI EKONOMI BAB II : RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA • • • A. Visi dan Misi B. Strategi dan Arah Kebijakan Desa C. Priroitas Desa BAB III : KEWENANGAN DESA • • A. URUSAN HAK ASAL USUL DESA B. URUSAN PEMERINTAHAN YANG DISERAHKAN KABUPATEN/KOTA BAB IV : TUGAS PEMBANTUAN BAB V URUSAN PEMERINTAHAN LAINNYA A. KERJASAMA ANTAR DESA • 1. Desa yang diajak kerjasama • 2. Dasar Hukum • 3. Bidang Kerjasama • 4. Nama Kegiatan • 5. Satuan pelaksana kegiatan Desa • 6. Data Perangkat Desa • 7. Sumber dan jumlah anggaran • 8. Jangka Waktu Kerjasama • 9. Hasil Kerjasama • 10. Permasalahan dan penyelesaian • B. KERJASAMA DENGAN PIHAK KETIGA • • • • • • • • • 1. Mitra yang diajak Kerjasama 2. Dasar Hukum 3. Bidang Kerjasama 4. Nama Kegiatan 5. Satuan pelaksana kegiatan Desa 6. Sumber dan jumlah anggaran 7. Jangka Waktu Kerjasama 8. Hasil Kerjasama 9. Permasalahan dan penyelesaian • C. BATAS DESA • 1. Sengketa batas Desa • 2. Penyelesaian yang dilakukan • 3. Satuan Kerja Perangkat yang menyelenggarakan • 4. Data Pegawai • D. PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA • 1. Bencana yang terjadi dan penanggulangannya • 2. Status Bencana • 3. Sumber dan jumlah Anggaran • 4. Antisipasi desa • 5. Satuan Kerja Perngkat Desa yang menangani Bencana • 6. Kelembagaan yang dibentuk • 7. Potensi bencana yang diperkirajan terjadi • E. PENYELENGGARAAN KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM • • • • 1. Gangguan yang terjadi 2. Satuan pelaksana kegiatan Desa 3. Penanggulangan dan Kendalanya 4. Keikutsertaan Aparat Keamanan dalam penanggulangan • 5. Sumber dan Jumlah Anggaran LPPD Akhir Masa Jabatan • LPPD pada akhir masa jabatan disampaikan kepada bupati/walikota melalui camat, disampaikan dalam jangka waktu 5 (lima) bulan sebelum berakhirnya masa jabatan. • paling sedikit memuat: 1. ringkasan laporan tahun-tahun sebelumnya; 2. rencana penyelenggaraan Pemerintahan Desa dalam jangka waktu untuk 5 (lima) bulan sisa masa jabatan; 3. hasil yang dicapai dan yang belum dicapai; dan 4. hal yang dianggap perlu perbaikan. Hasil Kajian KPK 2015 aspek tata laksana • Kerangka waktu siklus pengelolaan anggaran desa sulit dipatuhi oleh desa; • Satuan harga baku barang/jasa yang dijadikan acuan bagi desa dalam menyusun APBDesa Belum Tersedia; • Transparansi rencana penggunaan dan pertanggungjawaban APBDesa Masih Rendah; • Laporan pertanggungjawaban yang dibuat desa belum mengikuti standar dan rawan manipulasi; • serta APBDesa yang disusun tidak sepenuhnya menggambarkan kebutuhan yang diperlukan desa. Hasil Kajian KPK 2015 aspek sumber daya manusia • tenaga pendamping berpotensi melakukan korupsi/fraud memanfaatkan lemahnya aparat desa. Hal ini berkaca pada program sejenis sebelumnya, PNPM Perdesaan, dimana tenaga pendamping yang seharusnya berfungsi membantu masyarakat dan aparat desa, justru melakukan korupsi dan kecurangan. Kesimpulan • Integritas menjadi kunci utama dalam berakuntabilitas • LPPD merupakan wadah berakuntabilitas dan bertransparansi oleh Kepala desa • LPPD bukan tujuan akhir melainkan sarana untuk mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa Sekian dan Terima Kasih