xiv ABSTRACT Analysis of Viral DNA Concentration and Mutation of the Basal Core Promoter Region in Patients with Chronic Hepatitis B Infection and Advanced Liver Diseases in Dr. Sardjito General Hospital, Yogyakarta Background: Hepatitis B virus (HBV) infection was exceptionally prevalent in Southeast Asia, including Indonesia. Acute viral infection might resolve completely, as well as develop into chronic infection and advanced liver diseases, all of them marked by serological changes observed in the patient. Improvement of patient’s serological status without any clinical improvement was suggested to be related to various viral genetic mutations, such as double mutation (A1762T/G1764A) in basal core promoter (BCP) region, which might also be related to enhanced viral replicative potential and DNA concentration. Objectives: The aim of this study was to determine the prevalence of basal core promoter mutation in patients diagnosed with chronic viral infection and advanced liver diseases, as well as significance of relationship between DNA concentration and mutation profiles in forementioned populations. Methods: This study employed cross-sectional method performed in Dr. Sardjito General Hospital and Medical Faculty of Gadjah Mada University, Yogyakarta. Serum samples were taken from peripheral blood of patients with positive HbsAg. DNA extraction was then performed, followed by polymerase chain reaction (PCR) for amplification. Electrophoresis was also performed to determine mutation profile. Result: Mutations in basal core promoter was prevalent in observed groups (41.25%). In addition, there was significant correlation between A1762T/G1764A double mutation and viral DNA concentration in studied population (p value = 0.007). Conclusion: Prevalence of A1762T/G1764A double mutation in basal core promoter region was relatively high among studied population. In addition, the correlation of viral DNA concentration and mutations in basal core promoter might be used in determination of liver disease progression. xv Keywords: Basal core promoter mutation (A1762T/G1764A), viral DNA concentration, chronic hepatitis B infection, advanced liver diseases xvi INTISARI Analisis Konsentrasi DNA Virus dan Mutasi Regio Basal Core Promoter pada Pasien dengan Hepatitis B Kronis dan Penyakit Hati Tahap Lanjut di RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta Latar Belakang: Infeksi virus hepatitis B (VHB) sangat sering terjadi terutama di negara-negara di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Infeksi akut oleh VHB dapat mengalami resolusi maupun berlanjut menjadi infeksi kronis dan penyakit hati tahap lanjut yang ditandai dengan perubahan status serologis pasien. Perbaikan status serologis yang tidak disertai perbaikan penyakit secara klinis dikaitkan dengan adanya mutasi pada berbagai gena VHB, salah satunya adalah mutasi ganda A1762T/G1764A pada regio basal core promoter (BCP), yang juga berkaitan dengan peningkatan kemampuan replikasi dan konsentrasi DNA virus dalam tubuh pasien. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi mutasi ganda A1762T/G1764A pada pasienpasien yang terdiagnosis infeksi VHB kronis dan penyakit hati tahap lanjut serta mengetahui hubungan antara mutasi A1762T/G1764A dan konsentrasi DNA virus pada populasi tersebut. Metode: Penelitian ini menggunakan desain potonglintang yang dilakukan di RSUP Dr. Sardjito dan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Serum diambil dari darah tepi pasien dengan hepatitis B serum antigen (HbsAg) positif untuk kemudian dilakukan ekstraksi DNA, dan diikuti oleh amplifikasi DNA dengan metode polymerase chain reaction (PCR). Sequencing dilakukan pada hasil PCR untuk mengetahui profil mutasi. Hasil: Mutasi pada regio BCP ditemukan pada 41.25% pasien dalam penelitian. Selain itu, terdapat hubungan yang signifikan antara mutasi A1762T/G1764A dan konsentrasi DNA virus pada populasi (nilai p= 0,007). Simpulan: Prevalensi mutasi ganda A1762T/G1764A di regio BCP cukup tinggi pada pasien-pasien yang mengikuti penelitian. Konsentrasi DNA virus dan adanya mutasi pada A1762T/G1764A dapat digunakan untuk menggambarkan perburukan penyakit hati yang diderita oleh pasien. xvii Kata Kunci: Mutasi basal core promoter (A1762T/G1764A), konsentrasi DNA VHB, infeksi hepatitis B kronis, penyakit hati tahap lanjut