Modul ke: 11 Fakultas FAKULTAS ILMU KOMPUTER Program Studi TEKNIK INFORMATIKA ETIK UMB AFIYATI SSi., MT. Materi 11 • Etiket Pribadi ETIKA & ETIKET Pengertian ETIKA Dari segi etimologis, etika berasal dari kata latin “ethicus” dan bahasa yunani “ethicos“ yang berarti kebiasaan. Etika adalah suatu ilmu yang membicarakan masalah perbuatan atau tingkah laku manusia, mana yang dapat dinilai baik, dan mana yang tidak baik. Etika berisi ketentuan-ketentuan (norma-norma) dan nilai-nilai yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, etika adalah : Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak) Kumpulan asas atau nilai yang berkepribadian dengan akhlak Penilaian mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat. Etika dapat dibedakan menjadi 3 macam : Etika sebagai ilmu, yang merupakan kumpulan tentang kebajikan, tentang penilaian perbuatan seseorang. Etika dalam arti perbuatan, yaitu perbuatan kebajikan. Etika sebagai filsafat, yang mempelajari pandangan-pandangan, persoalan-persoalan yang berhubungan dengan masalah kesusilaan. Sistematika Etika ETIKA Etika Umum Etika Individual Etika Khusus Etika Sosial Etika Umum kondisi-kondisi dasar bagaimana manusia harus bertindak secara etis Etika Khusus penerapan prinsip-prinsip moral dasar dalam bidang kehidupan yang khusus Etika Individual menyangkut kewajiban dan sikap manusia dengan manusia, baik secara perorangan atau kelembagaan. Misalnya, etika terhadap sesama, etika keluarga, etika profesi. Etika Sosial menyangkut hubungan manusia dengan manusia, baik secara perorangan atau kelembagaan. Misalnya, etika politik, etika lingkungan hidup, kritik ideologi. Tugas dan Tujuan Etika • Tugas etika , tidak lain berusaha untuk mengetahui hal yang baik dan yang dikatakan buruk. • Tujuan etika adalah agar setiap manusia mengetahui dan menjalankan perilaku, sebab perilaku yang baik bukan saja penting bagi dirinya saja, tetapi juga penting bagi orang lain, masyarakat, bangsa dan negara, dan yang terpenting bagi Tuhan Yang Maha Esa. Pengertian ETIKET Istilah etiket berasal dari bahasa Perancis “etiquette”, yang berarti kartu undangan yang lazim dipakai oleh raja-raja Prancis apabila akan mengadakan pesta. Etiket merupakan sekumpulan peraturan-peraturan kesopanan yang tidak tertulis, namun sangat penting untuk diketahui oleh setiap orang yang ingin mencapai sukses. Etiket merupakan kumpulan cara dan sikap perbuatan, tingkah laku yang baik dalam tata pergaulan, relasi dan interaksi antar manusia. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, etiket berarti : • Secarik kertas yang ditempelkan pada kemasan barang (dagangan) yang menurut keterangan (misal nama, sifat, isi, asal) mengenai barang tersebut. • Tata cara dalam masyarakat beradab dalam memelihara hubungan baik antara sesama manusianya. Perbedaan Etika dan Etiket • Etiket lebih menitikberatkan pada sikap dan perbuatanyang lebih bersifat jasmaniah/ lahiriah saja. • Etika menunjukkan seluruh sikap manusia yang bersifat jasmaniah maupun yang bersifat rohaniah. • Etiket menyangkut cara (tata cara) suatu perbuatan harus dilakukan manusia • Etika menyangkut cara dilakukannya suatu perbuatan sekaligus memberi norma dari perbuatan itu sendiri. Misal : Dilarang mengambil barang milik orang lain tanpa izin karena mengambil barang milik orang lain tanpa izin sama artinya dengan mencuri. “Jangan mencuri” merupakan suatu norma etika • Etiket hanya berlaku dalam situasi dimana kita tidak seorang diri (ada orang lain di sekitar kita). Bila tidak ada orang lain di sekitar kita atau tidak ada saksi mata, maka etiket tidak berlaku • Etika selalu berlaku, baik kita sedang sendiri atau bersama orang lain • Etiket bersifat relatif. Yang dianggap tidak sopan dalam satu kebudayaan, bisa saja dianggap sopan dalam kebudayaan lain. • Etika bersifat absolut. “Jangan mencuri”, “Jangan membunuh” merupakan prinsipprinsip etika yang tidak bisa ditawartawar. • Etiket memandang manusia dari segi lahiriah saja. Orang yang berpegang pada etiket bisa juga bersifat munafik. • Etika memandang manusia dari segi dalam. Orang yang etis tidak mungkin bersifat munafik, sebab orang yang bersikap etis pasti orang yang sungguhsungguh baik. Pengertian Moral Dari segi etimologi, moral berasal dari kata latin “mores”, yang kemudian diterjemahkan menjadi aturan kesusilaan. Moral adalah aturan kesusilaan yang meliputi semua norma untuk kelakuan, perbuatan tingkah laku yang baik. Moral dapat dibedakan menjadi 2 macam : • Moral murni adalah moral yang terdapat pada setiap manusia sebagai suatu pengejawantahan dari pancaran Ilahi. Moral murni disebut juga hati nurani. Moral terapan adalah moral yang didapat dari ajaran pelbagai filosofis, agama,adat, yang menguasai pemutaran manusia. Hubungan antara Etika dan Moral Moral adalah kepahaman atau pengertian mengenai hal yang baik dan hal yang tidak baik, sedangkan etika adalah tingkah laku manusia, baik mental maupun fisik mengenai hal-hal yang sesuai dengan moral itu. Moralitas adalah “pranata” yang sudah ada sejak dahulu kala dan diwariskan secara turun temurun, sedangkan etika adalah sikap kritis setiap pribadi dan kelompok masyarakat dalam merealisasikan moralitas itu. ETIKA PERGAULAN • Etika pergaulan ketentuan sopan santun yang dipakai oleh manusia untuk saling bergaul. • Maksud dari etika pergaulan untuk membuat hubungan kita dengan orang lain lebih baik dan menyenangkan semua pihak yang kita ajak bergaul. Penampilan Menunjukan Kepribadian • Penampilan Diri – Senantiasa selalu tampil dengan wajah yang segar – Tampilah selalu rapi dan bersih – Hindari bau badan dan bau mulut – Senantiasa selalu siap tampil sesuai dengan suasana dan keadaan Memelihara Diri : – Rambut tertata rapih, janggut, kumis, dan jambang terpelihara dengan baik – Kuku terpotong pendek dan rata,hendaknya menyesuaikan warna cat kuku dengan busana yang dikenakannya. Pria tidak disarankan memelihara kuku. – Mulut dan gigi terpelihara dengan baik. – Luka atau bisul diwajah hendaknya ditutup dengan plester. Kepribadian : • Hormatilah yang lebih tua dan mereka yang berpangkat lebih tinggi • Hindari sifat sombong / menyombongkan diri • Jangan sekali kali menghina orang lain • Bertindak dan bersikaplah yang wajar • Tampilkanlah tata cara yang menyesuaikan pada waktu bercakap, berjalan, duduk, makan Tata Cara Pergaulan Umum : – Jagalah nama keluarga, organisasi, daerah, dan bangsa – Selalu tampil dengan kepribadian yang mantap dan perhatikan adat kebiasaan tempat yang akan dikunjungi – Apabila akan menaiki lif, pesawat, kapal laut, kereta api, dan kendaraan, maka pria wajib mempersilahkan menaiki wanita tersebut terlebih dahulu. • Pria disarankan untuk membukakan pintu untuk wanita yang berjalan didepannya • Di restoran, wanita selalu mendahului pria pada saat meninggalkan ruang makan. • Hindari merokok, kini telah banyak tempat yang tidak memperkenankan orang untuk merokok. Tata Wicara (Cara Bertutur Kata) : • Gunakanlah bahasa Indonesia yang baik dan benar pada pertemuan yang sifatnya resmi • Apabila berada di luar negeri, sesuaikanlah diri dengan segera, dengan mempergunakan bahasa setempat • Hindari pembicaraan politik, ras dsb. • Tunjukanlah minat untuk mendengarkan dan memberikan perhatian kepada lawan bicara • Disarankan untuk berpengetahuan umum yang luas dan berwawasan dan gunakanlah istilahistilah yang dikuasai. • Pada waktu memperkenalkan jangan sekali kali memperhatikan orang tersebut dari ujung rambut sampai ke ujung kaki. Terima Kasih AFIYATI SSi., MT.