Web-based client/server enterprise-wide

advertisement
Matakuliah : M0304/Corporate Information System Management
Tahun
: 2008
Infrastruktur TI : Sistem Komputer
Modul - 2
Infrastruktur TI : Sistem Komputer
Bina Nusantara
Materi pembelajaran
•
•
•
•
•
•
•
•
Bina Nusantara
Menjelaskan berbagai Sistem Informasi dan perkembangannya
Menjelaskan perbedaan dan persamaan TPS (transaction processing systems)
dan Functional Information Systems
Identikasi internal support systems dan menhubungkannya pada fungsi2
managerial
Menjelaskan dukungan TI yang disediakan bersamaan dengan supply chain,
termasuk CRM.
Menjelaskan infrastrutur dan arsitektur informasi .
Membandingkan client/server architecture, mainframe-based legacy systems,
dan P2P archcitecture
Menjelaskan tipe2 utama dari Web-based information systems dan pemahaman
tentang fungsionalitasnya.
Menjelaskan lingkungan komputasi yang baru.
Information System :
Konsep dan Definisi
Suatu sistem informasi (SI) mengumpulkan,
memproses, menyimpan, menganalisis, dan
menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu
“Application”.
•
•
•
•
•
•
Bina Nusantara
Hardware
Software
Data
Network
Procedures
People
Hardware
Software
Data
Applikasi
People
Sistem Informasi – kegunanaan/manfaat utama
Mengumpulkan data, mengolahnya menjadi informasi
dan mengubah informasi menjadi knowledge untuk satu
kegunaan yang spesifik.
• Data
–
Deskripsi Elementer dari sesuatu (things), kejadian (events), aktivitas(activities), dan
transakasi2 yang dicatat, diklasifikasikan, dan disimpan tetapi tidak diorganisasikan untuk
menyampaikan satupun makna
• Informasi
–
Data yang sudah diorganisasikan sehingga mereka mempunai arti dan nilai bagi sipenerima
• Pengetahuan/Knowledge
–
Bina Nusantara
Informasi yang telah diorganisasikan dan diolah untuk menyampaikan pemahaman,
pengalaman dan ekspertis jika digunakan untuk satu masalah atau aktivitas saat ini.
Sistem Informasi – berdasarkan Struktur Organisasi
Suatu Sistem Informasi (SI) dapat tersebar ke
departemen-2, unit-2 business dan korporasi-2.
PC
PC
Unix
Enterprise
Server
• SI Departmental
• SI Enterprise-Wide
• SI Inter-Organizational
PC
Hub
Serial Terminals
In-house operations
Thin
Client
Mux
Thin
Client
DIALUP/T1/T3/ISDN/FRAME RELAY
DIALUP/T1/T3/ISDN/FRAME RELAY
Mux
Sistem Informasi pada
umumnya terhubung
dengan atau melalui
jaringan electroniks
Thin Client
PC
Mux
Thin Client
Appliance
Unix
Enterprise
Server
Appliance
Server
Store 3
Appliance
Appliance
Server
Store 3
On-line Multi-station Store
Store Location 1
PC
On-line Multi-station Store
Store Location 2
Online Telenet System using the Internet
Bina Nusantara
Information System – berdasarkan Fungsi (Departemen)
•
•
•
•
•
Suatu Sistem informasi (SI) mendukung setiap
departemen dalam korporasi.
Operations
Accounting
Point-of-Sale (POS)
Finance
Marketing
Human resources
Transaction Processing Systems (TPS): Automatisasi
tugas routine dan repetitif yang kritis terhadap
operasional organisasi
Bina Nusantara
Information System – berdasarkan Fungsi (Departemen)
Suatu Sistem informasi (SI) mendukung setiap departemen dalam korporasi.
Bina Nusantara
Information System – berdasarkan Fungsi support/dukungan
Senior Mgr
Executive Support System
•5-year sales trend
•Profit Planning
•5-year budget forecasting
•Product development
Management Information System
Decision Support System
Middle Managers
Intelligent Support Systems
Knowledge Management System
Office Automation System
Transaction Processing System
Bina Nusantara
Data Workers
Operational Managers
•Sales Management
•Inventory Control
•Annual budget
•Production Scheduling
•Cost Analysis
•Pricing Analysis
•Simulation
•Pgm coding
•System support
•Word Processing
•Desktop Publishing
•Order Processing
•Fulfillment
•Material Movement
•A/R, A/P, GL
•Payroll
•POS
Information System – berdasarkan Fungsi Support/dukungan
Bina Nusantara
Transaction Processing System (TPS)
•
•
•
•
Bina Nusantara
TPS atau Sistem Pengolahan Transaksi mengotomatisasi pekerjaan atau tugas rutin dan
repetitif yang kritis terhadap operasional suatu organisasi, seperti penyiapan
penggajian/payroll, penagihan - pelanggan, Point-of-Sale dand operasional
pergudangan/Warehouse
Data dikumpulkan dari operasional sistem ini untuk mendukung sistem MIS dan DSS yang
digunakan Manajemen Menengah/middle
Komputerisasi dari aktivitas primer dan sekunder pada Value Chain.
Kegunaan utamanya adalah untuk menjalankan transaksi-2 dan mengumpulkan data.
Management Information Systems (MIS)
•
•
•
•
Bina Nusantara
Sistem ini mengakses, mengorganize, mensummarize, dan mendisplay informasi
untuk mendukung pengambilan keputusan rutin dalam area-2 fungsional. MIS
dicirikan berdasarkan kemampuannya untuk menghasilkan laporan-2 periodik
seperti daftar harian pegawai dan jam kerja mereka, atau laporan bulanan biaya
dibandingkan dengan anggaran
Umumnya digunakan pada Replenishment, Pricing Analysis (Markdowns) dan
Sales Management
Keputusan2 yang didukung adalah yang lebih terstruktur.
Tujuan utamanya adalah untuk mengolah/proses data menjadi informasi
Decision Support Systems (DSS)
•
•
•
•
•
Sistem-2 ini mendukung keputusan-2 yang kompleks dan tidak rutin.
Kegunaan utamanya adalah untuk mengolah data menjadi informasi
Sistem-2 DSS umumnya digunakan oleh manajemen level taktis dimana
keputusan-2nya dan analisis what-if nya kurang terstruktur.
Sistem informasi ini hanya menyajikan hasil2 dan memperluas informasi dengan
alternatif-2.
Beberapa DSS methodologies
–
–
–
–
–
Bina Nusantara
Mathematical Modeling
Simulation
Queries
What-If (OLAP-Cubes)
Data mining
Intelligent Support Systems (ISS)
•
Esensinya artificial intelligence (AI), sistem-2 ini menjalankan pemecahan
masalah yang cerdas.
•
Salah satu aplikasi AI adalah sistempakar (expert systems). Expert systems
(ESs) menyediakan pengetahuan yang tersimpan dari para pakar/expert
sampai nonpakar, sehingga dikemudian dapat memcahkan masalah-2 yang
sulit atau memakan waktu. Sistem-2 penasihat/advisory berbeda dengan TPS,
yang mengumpulkan data, dari MIS dan DSS, yang berkonsentrasi pada
pengolahan informasi.
•
Dengan DSS, users memutuskan sendiri keputusannya sesuai dengan
informasi yang dihasilkan dari sistem.
•
Dengan ES, sistem menghasilkan keputusan-2 yang direkomendasikan untuk
usernya berdasarkan kepakaran dan pengetahuan yang dibangu.
Bina Nusantara
Executive Support Systems (ESS)
•
•
Bina Nusantara
Sistem ESS atau Enterprise Information Systems (EIS) asalnya diimplementasikan untuk
mendukung Senior management. Sistem-2 ini telah diperluas untuk mendudkung para
manajer lain dalam perusahaan.
Pada level senior manajemen, mereka mendukung Strategic activities yang berhadapan
dengan situasi-2 yang secara nyata dapat merubah makna dimana usaha dilakukan.
Office Automation Systems (OAS)
•
•
Komunikasi Elektronik hanya salah satu aspek yang kini dikenal sebagai office automation
system (OAS). Aspek lainnya termasuk word processing systems, document management
systems dan desktop publishing systems.
OAS systems awal penggunaannya didonimasi oleh clerical workers yang mensuport para
manager pada setiap level. Diantara pekerja klerk atau clerical workers, yang
menggunakan, memanipulasi atau menyebarkan informasi dirujuk sebagai data workers.
Bina Nusantara
Knowledge Management Systems (KMS)
•
•
•
Ada satu level staff support kini berada diantara manajemen atas dan manajemen tengah.
Mereka adalah para professional, seperti financial dan marketing analysts yang bertindak
sebagai penasehat/advisors dan assistants dari kedua manajemen atas dan tengah.
Mereka bertanggung jawab untuk pencarian atau pengembangan pengetahuan baru
(External Content) untuk organisasi dan mengintegrasikannya dengan pengetahuan yang
ada (Internal Content).
KMS yang mendukung para knowledge workers ini bertahap mulai dari Internet search
engines dan expert systems, sampai Web-based computer-aided design dan sophisticated
data management systems
Bina Nusantara
Orang-2 dalam organisasi
Bina Nusantara
Perluas cakupan dengan memasukkan Lingkungan
eksternal
Komponen dari Supply Chain
Supply chain adalah satu konsep yang menjelaskan aliran
materials, informasi, uang, dan layanan dari para pemasok bahan
baku melalui pabrik dan gudang langsung ke pelanggan akhir.
Bina Nusantara
– Upstream supply chain
• Termasuk pemasok-2 lapisan pertama dari organisasi dan para pemasok2nya.
– Internal supply chain
• Termasuk semua proses-2 yang digunakan organisasi dalam melakukan
transformasi masukan-2 dari pemasok ke keluaran/outputs
– Downstream supply chain
• Termasuk semuaproses yang melibatkan dalam penyampaian produk ke
pelanggan akhir.
Komponen dari Supply Chain
Perluas cakupan kita dengan memasukkan lingkungan Eksternal
Bina Nusantara
Inter-Organizational Systems (IOS)
•
•
•
Bina Nusantara
IOS adalah sistem-2 yang mengubungkan dua atau lebih organisasi. Sistem-2 ini
sudah umum diantara rekan bisnis dan ambil peran penting dalam e-commerce,
seperti halnya dalam supply chain management support.
Tipe pertama dari sistem TI yang telah dikembangkan pada tahun 1980an untuk
meningkatkan komunikasi dengan rekan bisnis adalah electronic data interchange
(EDI), yang melibatkan komunikasi langsung komputer-ke-komputer dari standard
business documents (seperti PO dan Order dan order confirmations) diantara rekan
bisnis. Sistem-ini menjadi basis untuk electronic markets, yang akhirnya
dikembangkan menjadi electronic commerce.
Web-based systems (many using XML) menyampaikan aplikasi bisnis via Internet.
Menggunakan browsers dan Internet, orang-2 dari organisasi yang berbeda
berkomunikasi, berkolaborasi, akses sejumlah informasi secara cepat, dan
menjalankan sebagian besar tugas organisasi dan proses-2.
Inter-Organizational Systems (IOS)
Dua atau lebih organisasi
Bina Nusantara
Infrastruktur Informasi
•
•
•
•
•
Hardware
Software
Networks & communication facilities
Databases
IS personnel
Bina Nusantara
Information Systems
Function
Information Architecture Diklasifikasi beradasrkan Hardware
Cara yang umum untuk mengklasifikasikan arsitektur
informasi adalah dengan paradigma komputasi yang
adalah inti dari architecture.
Bina Nusantara
•
Mainframe Environment
•
PC Environment
•
PC-LAN Environment
•
Distributed Computing Environment
•
Client/server Environment
•
Enterprise-wide Computing Environment
•
Legacy systems
Architectures TI berbasis Web
Web-based systems merujuk pada applikasi-2 atau services yang menempati pada
satu server yang dapat diakses dengan menggunakan Web browser. Hanya
dibutuhkan client-side software untuk akses dan eksekusi applikasi ini yaitu
lingkungan Web browser.
•
•
•
•
•
Bina Nusantara
The Internet
Intranets
Extranets
Corporate Portals
E-commerce Systems
•
•
•
•
•
Electronic Storefronts
Electronic Markets
Electronic Exchanges
M-Commerce
Enterprise Web
Extranets
•
•
•
Menghubungkan beberapa intranets melalui Internet, dengan menambahkan mekanisme
security dan tambahan beberapa functionalities.
Mereka membentuk virtual network yang lebih luas yang memungkinkan remote users
(seperti business partners atau mobile employees) nyambung dengan aman melalui Internet ke
intranet utama perusahaan.
Extranets juga digunakan oleh dua atau lebih perusahaan (suppliers & buyers) untuk berbagai
informasi dalam lingkungan yang terkendali dan kemdian mereka memainkan peran utama
dalam pengembangan business-to-business electronic commerce dan Supply Chain
systems.
Bina Nusantara
Managing Sistem-2 Informasi
•
Sistem Informasi (SI) memiliki strategic value sehingga ketikamereka tidak dapat bekerja
meskipun hanya sebentar maka organisasi tidak dapat berfungsi. Selanjutnya, siklus-daur-hidup
Biaya-2 (acquisition, operation, security, dan maintenance) dari sistem ini harus dipertanggung
jawabkan. Maka, adalah sangat perlu untuk memanage-nya secara memadai. Planning, organizing,
implementing, operating, dan pengendalian infrastruktur dan portfolio applikasi organisasi harus
dikerjakan dengan ketrampilan yang luarbiasa besar.
•
Tanggung jawab untuk untuk management dari sumberdaya informasi dibagi antara dua entitas
organisasi :
–
Information systems department (ISD), yang merupakan satu entitas korporasi
–
end users, yang tersebar diseluruh organisasi .
Bina Nusantara
Isu-2 MANAGERIAL
•
•
•
Bina Nusantara
Transisi ke e-business.
Merubah organisasi ke suatu networked-computing-based e-business merupakan proses yang rumit. e-business
mensyaratkan satu client/ server architecture, sebuah intranet, dan sambungan ke Internet, dan kebijakan dan
strategi e-commerce, semuanya dihadapkan pada banyak ketidak tahuan dan resiko. Meskipun demikian dibanyak
organisasi perubahan ini sangat berpotensi menjadi satu cara untuk berhasil atau survival . Kapan melakukannya,
bagaimana mengerjakannya, seperti apa peran dari TI dan apa dampaknya nanti ketika sudah melakuakn konversi.
Perlu dipertimbangkan secara matang.
Dari legacy systems ke client/server ke intranets, corporate portals, dan Web-based systems.
Isu utama terkait adalah perlukah, kapan dan bagaimana pindah dari legacy system ke suatu Web-based client/server
enterprise-wide architecture. Bersamaan kecenderungan umum ke Web-based client/server, terbukti banyak ketidak
berhasilan transformasi, dan banyak isu terkait implementasi sistem ini yang takdapat dipecahkan. Introduksi
dariintranets kelihatannya begitu lebih mudah dari pada aplikasi aplikasi client/server yang lain. Perpindahan ke
architecture baru memerlukan infrastructure baru dan satu keputusan tentang apa yang harus dikerjakan dengan
legacy systems, yang mungkin berdampak pada orang-2, kualitas kerja, anggaran. Satu aspek penting adalah
pengenalan wireless infrastructure.
Bagaimana menangani outsourcing dan trend2 utility computing.
Seperti peluang untuk outsourcing (e.g., ASPs) menjadi semakin murah, tersedia, dan viable, konsepnya menjadi lebih
menarik. Dalam keadaan not-so-distant dimasa depan, kita akan melihat outsourcing dalam bentuk utility computing.
Seberapa besar yang akan di outsource menjadi issu utama managerial.
Isu-2 MANAGERIALContinued
•
•
Bina Nusantara
Seberapa besar infrastructure?
Menjustifikasi aplikasi sistem informasi adalah pekerjaan yang tidak mudah akibat intangible benefits dan perubahan
teknologi yang cepat, membuat sistem cepat ketinggalan/obsolete. Justifikasi infrastructure adalah lebih
sulit ketika banyak user dan aplikasi berbagi/share infrastructure yang akan digunakan untuk beberapa tahun
ke depan. Hal ini membuat hampir tidak mungkin untuk meng-quantifikasi benefitnya. Basic architecture
adalah perlu , tetapi disana banyak pilihan/opsi.
Peran ISD dan end users.
Peran dari ISD dapat menjadi sangat penting, sehingga top management sering salah menilainya. Menyerahkan
hanya pada tugas-2 teknis dari ISD, manajemen puncak dapat membahayakan keseluruhan organisasi dimasa
depan. Bagaimanapun, tidak layak secara ekonomis bagi ISD untuk mengembangkan dan mengelola semua
aplikasi TI dalam organisasi. End users memainkan peran penting dalam pengembangan TI dan manajemen TI.
End users tahu banyak kebutuhan informasinya dan seberapa mereka harus dipenuhi. Mengelola secara
memadai end-user computing adalah penting untuk kemajuan seluruh organisasi.
Bina Nusantara
Bina Nusantara
Download