Pelatihan Bersertifikat: Assessor Hermeneutics

advertisement
1
RSU Muhammadiyah Bandung- NZ Mutual Business
memahami mutu pelayanan yang cerdas, santun dan tepat waktu
www.pelayancerdas.com
In House Training
Pelatihan Bersertifikat:
Assessor Hermeneutics
Mutu Pelayanan Rumah Sakit
Bandung, 26 – 27 Juni & 2 Juli 2012
Jumlah peserta dibatasi 7 (tujuh) orang
Salah Satu dimensi dalam pelayanan jasa adalah responsiveness atau respon dari
penyedia jasa. Telah banyak teori mengenai hal yang penting ini. Namun bagaimana
menciptakan bentuk respon yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen
dalam arti tepat, adekuat dan in-time ternyata belum banyak yang mengetahuinya.
Sekedar mengukur kepuasan pelayanan dengan skala atau persentase tidak dapat
dipakai untuk membangun bentuk respon yang tepat, adekuat dan in-time.
Diperlukan pengukuran secara kualitatif untuk mengetahui dengan tepat apa isi dari
rasa kepuasan atau ketidak-puasan dari konsumen/pasien. Serta juga bagaimana
kelak cara mengantarkan perbaikannya kepada konsumen.
Salah satu cara mengukur secara kualitatif adalah dengan menggunakan metodologi
Hermeneutics atau Hermeneutic Phenomenology. Metodologi ini banyak dipakai
untuk menggali arti dari pengalaman hidup informan terhadap suatu kejadian
tertentu pada masa tertentu. Dalam pelatihan ini informan adalah konsumen atau
pasien rumah sakit atau keluarga dari pasien rumah sakit. Makna dari kesan yang
muncul mengandung arti yang khas dan sangat dalam sehingga mampu membuat
peneliti memahami dengan tepat apa yang sebenarnya ada dalam benak informan.
Pelatihan ini akan melatih para assessor untuk menjadi peneliti yang mampu
menggunakan metodologi hermeneutics.
Tujuan dari disain penelitian atau pengukuran hermeneutics di rumah sakit adalah
untuk memahami dengan sedekat-dekatnya pengalaman hidup dari si pasien
2
sewaktu terjadinya peristiwa pelayanan terhadap dirinya. Kemudian dengan
melakukan analisa pada catatan pengukuran hermeneutic ini kelak bisa diperoleh arti
yang sesungguhnya dari pengalaman tadi.
Kelebihan dari pengukuran dengan metodologi hermeneutics
1. Dengan mengetahui arti yang sesungguhnya dari keluhan pasien maka pihak
penyedia jasa (management rumah sakit) dapat dengan mudah membangun
respon yang tepat, adekuat dan in-time untuk si pasien.
2. Setiap pengukuran mutu pelayanan yang berasal dari komentar atau keluhan
setiap pasien akan ditulis dalam bentuk uraian sehingga lebih mudah dilihat
bentuk, isi dan kedalamannya.
3. Semua hasil pengukuran akan dibuat menjadi BUKU INDUK yang akan
menjadi rujukan bagi setiap jenis dan bentuk keluhan serta sekaligus apa dan
bagaimana menyelesaikan dalam waktu yang singkat dan tepat atau in-time.
Buku Induk tersebut akan menjadi milik RSU Muhammadiyah Bandung.
Materi Pelatihan :
•
•
•
•
•
•
•
•
Konsep mutu pelayanan berorientasi pada persepsi pasien/konsumen.
Arti “bermutu” dalam pelayanan jasa di Rumah Sakit
Definisi pelayanan jasa yang cerdas, santun dan tepat waktu.
Metodologi Hermeneutics
Cara pengumpulan data dalam pengukuran hermeneutics
Cara menulis dan membuat laporan dalam pengukuran hermeneutics
Menggunakan metodologi hermeneutics dalam mengukur pelayanan di RS
Manfaat catatan hermeneutics bagi peningkatan mutu pelayanan
Metode :
Presentasi konsep hermenutics, studi kasus, sharing pengalaman, dan uji kompetensi
tertulis.
Lama Pelatihan:
Dua belas bulan, terdiri dari block course 1 (kuliah tatap muka), online course (belajar
jarak jauh melalui internet), block course 2, online, presentasi kasus dan ujian akhir
tatap muka. Syllabus lengkap akan diberikan sewaktu pelatihan dimulai. Modul akan
diberikan bertahap sesuai dengan kemajuan para peserta.
Konsultan Utama & Program Leader :
Sony Ambudi, MD (UI), MQIH (Newcastle University), MNZASA, MNZIA, NZ
Certified Support Person (Career Force), PG.Cert.HS (AUT NZ), Clin.Cert.Acup
3
(Nanjing Uni, China) – Sony adalah dokter lulusan Universitas Indonesia yang
memperoleh gelar Master in Quality in Healthcare dari Newcastle University,
Australia. Sony berpengalaman sebagai konsultan pendidikan di NZ selain juga
mengajar di Auckland University of Technology sebagai dosen tamu. Pengalaman
yang lengkap di dunia mutu pelayanan kesehatan didukung dengan kegiatannya
sebagai pengajar/trainer dan konsultan Quality Improvement untuk berbagai industri
kesehatan dan pendidikan.
Konsultan lokal/pendamping:
DR. Dra. Evi Martha, Mkes. Evi adalah staf pengajar di FKM UI dan doktor dalam
bidang promosi kesehatan dari Universitas Indonesia. Latar belakangnya sebagai
sosiolog membuatnya tidak asing lagi dalam penelitian kualitatif. Selama ini Evi juga
terlibat mengajar program studi mutu di FKM UI selain sebagai pembimbing
mahasiswa S2 dan S3. Antara tahun 1997 – 1999 Evi menjadi dosen pembimbing
program master dalam Quality Improvement in Health Care yang merupakan
kerjasama antara pihak UI dan University of Newcastle, Australia. Evi juga sering
melakukan presentasi mengenai promosi kesehatan di mancanagara misalnya di
Aberdeen (Inggris), Canada, Singapore dan banyak negara2 Asia lainnya.
Sertifikat:
Bagi mereka yang menyelesaikan dengan lengkap semua proses pelatihan akan
diberikan sertifikat sebagai certified assessor dari NZMB, lembaga health care &
education consultant berbasis di New Zealand.
Biaya pelatihan:
Tidak ada biaya (fee) bagi peserta.
Persyaratan peserta:
-
Berpendidikan minimal S1
Karyawan organik / tetap RSU Muhammadiyah Bandung
Dapat menggunakan internet dengan sangat baik
Mempunyai waktu untuk membaca minimal 20 jam seminggu
Mempunyai waktu untuk menulis tugas-tugas minimal 5 jam seminggu.
Download