Presentasi

advertisement
Operating System
Structure
Kelompok 2 :
1. Novita Eka Puspita Ariyanti
(2103151034)
2. Ariel Rakadewa
(2103151047)
Struktur OS
Sebuah sistem yang besar dan kompleks seperti sistem operasi modern harus diatur
dengan cara membagi task kedalam komponen-komponen kecil agar dapat
berfungsi dengan baik dan mudah.
User Interface
 Antarmuka pada system operasi atau sistem terbagi menjadi 2 jenis,
yaitu GUI dan CLI.
 GUI (Graphical User Interface), adalah antarmuka pada sistem operasi yang
menggunakan menu grafis agar mempermudah para pengguna-nya untuk
berinteraksi dengan system atau system operasi.
 CLI (Command Line Interface), adalah antarmuka pada system operasi atau
system yang menggunakan menu baris perintah atau text atau ketikkan dari
keyboard untuk berinteraksi dengan system operasi.
Contoh Gui dan Cli
System calls
System Call adalah penyedia antarmuka dari
pelayanan-pelayanan yang tersedia dengan
Sistem Operasi. System call menyediakan
interface antara program (program pengguna
yang berjalan) dan bagian OS. System call
menjadi jembatan antara proses dan sistem
operasi. System call ditulis dalam bahasa
assembly atau bahasa tingkat tinggi yang dapat
mengendalikan mesin (C)
Jenis System calls
 Process control: mengontrol proses yang berjalan
 File management: memanage file-file yang berjalan pada program
 Device management: memanage device apa saja yang digunakan pada
program
 Information Maintenance: sebagai penghubung antara user dengan
sistem operasi dari berbagai informasi.
 Communication: pertukaran informasi dari proses yang berjalan dengan
sistem operasi.
System Programs
 Menyediakan lingkungan yang nyaman untuk pengembangan dan eksekusi
program. Kebanyakan user melihat system operasi yang didefinisikan oleh
system program dan bukan system call sebenarnya. System program adalah
masalah yang relatif kompleks, namun dapat dibagi menjadi beberapa
kategori, antara lain:
 Manipulasi File
 Status Informasi
 Modifikasi File
 Bahasa Pemrograman yang mendukung
 Pemanggilan dan Eksekusi Program
 Komunikasi
 Program-program aplikasi
Operating System Design and
Implementation
 Struktur internal Sistem Operasi yang berbeda dapat bervariasi mulai dari
pendefinisian tujuan dan spesifikasi dan dipengaruhi oleh pilihan perangkat
keras , jenis system.
 Tujuan user dan Tujuan sistem
 Tujuan user - sistem operasi harus nyaman digunakan , mudah dipelajari ,
handal, aman , dan cepat
 Tujuan sistem - sistem operasi harus mudah untuk digunakan dalam merancang ,
mengimplementasikan , dan memelihara , serta fleksibel , handal , bebas
kesalahan , dan efisien
 Prinsip Penting
 Policy: Apa yang akan dilakukan?
 Mechanism: Bagaimana melakukannya?
 Contoh : Timer
 Kebijakan : berapa lama timer diset untuk tiap user
 Mekanisme : bagaimana membuat timer untuk melakukan proteksi CPU
 Mekanisme menentukan bagaimana melakukan sesuatu
 Kebijakan memutuskan apa yang akan dilakukan
Monolitik approach
 struktur monolitik dimana prosedur dapat saling dipanggil oleh prosedur
lain di sistem bila diperlukan dan kernel berisi semua layanan yang
disediakan sistem operasi untuk pengguna. Inisialisasi-nya terbatas pada
fungsional perangkat keras yang terbagi menjadi dua bagian yaitu kernel
dan sistem program. Kernel terbagi menjadi serangkaian interface dan
device driver dan menyediakan sistem file, penjadwalan CPU, manajemen
memori, dan fungsi-fungsi sistem operasi lainnya melalui system calls
Kelebihan & Kekurangan
 Kelebihan Struktur Sederhana:
 Layanan dapat dilakukan sangat cepat karena terdapat di satu ruang alamat.
 Kekurangan Struktur Sederhana:
 Pengujian dan penghilangan kesalahan sulit karena tidak dapat dipisahkan dan
dilokalisasi.
 Sulit dalam menyediakan fasilitas pengamanan.
 Merupakan pemborosan bila setiap komputer harus menjalankan kernel monolitik
sangat besar sementara sebenarnya tidak memerlukan seluruh layanan yang
disediakan kernel.
 Tidak fleksibel.
 Kesalahan pemograman satu bagian dari kernel menyebabkan matinya seluruh
sistem.
Sistem Berlapis (layered system)
 Sistem operasi dibentuk secara hirarki berdasar lapisan-lapisan, dimana
lapisan-lapisan bawah memberi layanan lapisan lebih atas. Lapisan yang
paling bawah adalah perangkat keras, dan yang paling tinggi adalah
user-interface. Sebuah lapisan adalah implementasi dari obyek abstrak
yang merupakan enkapsulasi dari data dan operasi yang bisa
memanipulasi data tersebut
 Kelebihan Sistem Berlapis (layered system):
 Memiliki rancangan modular, yaitu sistem dibagi menjadi beberapa modul &
tiap modul dirancang secara independen.
 Pendekatan berlapis menyederhanakan rancangan, spesifikasi dan
implementasi sistem operasi.
 Kekurangan Sistem Berlapis (layered system):
 Fungsi-fungsi sistem operasi diberikan ke tiap lapisan secara hati-hati.
Kernel Mikro
 Metode struktur ini adalah menghilangkan komponen-komponen yang
tidak diperlukan dari kernel dan mengimplementasikannya sebagai sistem
dan program-program level user. Hal ini akan menghasilkan kernel yang
kecil.
 Kelebihan Kernel Mikro:
 kemudahan dalam memperluas sistem operasi
 mudah untuk diubah ke bentuk arsitektur baru
 kode yang kecil dan lebih aman
 Kekurangan Kernel Mikro:
 kinerja akan berkurang selagi bertambahnya fungsi-fungsi yang digunakan.
Modular (Modules)
 Kernel mempunyai kumpulan komponen-komponen inti dan secara
dinamis terhubung pada penambahan layanan selama waktu boot atau
waktu berjalan. Sehingga strateginya menggunakan pemanggilan modul
secara dinamis (Loadable Kernel Modules)
Virtual Machine
 Dalam struktur ini user seakan-akan mempunyai seluruh komputer dengan
simulasi atas pemroses yang digunakan. Sistem operasi melakukan simulasi
mesin nyata yang digunakan user, mesin virtual ini merupakan tiruan
seratus persen atas mesin nyata. teknik ini berkembang menjadi operating
system emulator sehingga sistem operasi dapat menjalankan aplikasiaplikasi untuk sistem operasi lain
 Kelebihan Mesin Maya ( Virtual Machine ):
 proteksi yang lengkap untuk sumber daya system sehingga masing-masing
mesin virtual dipisahkan mesin virtual yang lain.
 mesin yang sempurna untuk riset dan pengembangan system operasi.
Pengembangan system dikerjakan pada mesin virtual, termasuk di dalamnya
mesin fisik dan tidak mengganggu operasi system yang normal.
 Kekurangan Mesin Maya ( Virtual Machine ):
 Konsep mesin virtual sangat sulit untuk mengimplementasikan kebutuhan dan
duplikasi yang tepat pada mesin yang sebenarnya.
Operating System Generation
 OS dapat dirancang dan dibangun untuk lingkungan operasi tertentu.
 Sistem kadang-kadang perlu dikonfigurasi ulang setelah instalasi awal
 Informasi yang diperlukan untuk mengkonfigurasi OS :
 CPU.
 RAM.
 Perangkat yang dibutuhkan.
 Pilihan OS yang diinginkan.
System Boot
 Sistem operasi harus tersedia pada hardware sehingga dapat memulai
system boot.
 bootstrap loader, sepotong kode yang berada di kernel. Dan bebannya masuk
ke dalam memori, dan memulai system boot.
 Kadang-kadang dua langkah proses di mana boot block pada beban lokasi
tetap bootstrap loader
 Bila daya diinisialisasi pada sistem, eksekusi dimulai pada lokasi memori tetap
 Firmware digunakan untuk menyimpan kode boot awal
Download