159 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id BAB IV PENUTUP Pada bab penutup ini dijelaskan mengenai kesimpulan penelitian dan saran atau rekomendasi yang menjelaskan tentang motif-motif pengguna Path yang berasal dari berbagai pekerjaan dalam mengunggah moment di jejaring sosial Path dan bagaimana pengguna Path yang berasal dari berbagai pekerjaan ini memaknai citra diri mereka di jejaring sosial Path. A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian dan analisis data yang dilakukan penulis terhadap unggahan moment pengguna Path yang berasal dari berbagai pekerjaan di jejaring sosial Path maka dalam bab kesimpulan dapat dirumuskan adalah: 1. Motif-motif pengguna Path yang berasal dari berbagai pekerjaan dalam mengunggah moment di jejaring sosial Path adalah: a) Unggahan berdasarkan motif Diversion berupa motif untuk melarikan dari rutinitas sehari-hari, mengistirahatkan tubuh dan pikiran, pelepasan perasaan berbentuk emosi kesal, kerinduan, senang dan rasa syukur, dan juga perasaan sedih. b) Unggahan berdasarkan motif personal relationship berupa motif untuk menampilkan hubungan dengan lingkungan sekitar dan untuk mencari topik berkaitan dengan minat untuk diskusi dengan pengguna lain. Personal relationship teman. Moment yang terbangun dalam hubungan dengan keluarga berbentuk: commit to user 159 160 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id waktu berkumpul dengan keluarga, quality time dengan keluarga, merayakan hari spesial dengan orangtua, menemani orangtua. Personal relationship dengan teman dalam bentuk: kebersamaan dengan sahabat, berkumpul bersama teman, menghadiri pesta bersama teman, merayakan hari spesial bersama teman dan memberika dukungan kepada teman. Menunjukan minat terhadap topik tertentu juga termasuk kedalam personal relationship dalam hal ini yang ditampilkan adalah minat terhadap lagu-lagu Korea. c) Unggahan berdasarkan motif Pesonal Identity berupa refrensi untuk diri dan sebagai nilai penguat untuk pribadi individu berupa mencari model atau teladan yang inspiratif baik dari keluarga dan tokoh. Mencari nilai penguat kepribadian lewat pemahaman dari lingkungan, cara berpikir, pemahaman untuk bertindak, dan pemahaman mengenai diri sendiri. Selain itu juga dari pengalaman yang dialami oleh individu lewat pengalaman dengan keluarga dan teman. d) Unggahan berdasarkan motif surveillance berupa upaya individu untuk mendapatkan informasi berupa informasi kesehatan, informasi keagamaan, informasi pendidikan, inforamsi jalan raya, informasi mengenai musibah, informasi untuk melakukan tindakan tertentu, informasi mengenai tempat wisata dan informasi mengenai kesalahan berbahasa. commit to user 161 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id 2. Pengguna Path yang berasal dari berbagai pekerjaan dalam memaknai citra diri : a) Tahap persepsi berupa bentuk pribadi yang ditampilkan diantaranya pribadi yang ceria, pribadi yang boros, pribadi yang tertutup, pribadi yang terbuka, dan pribadi yang sesuai dengan pekerjaannya. b) Tahap interpretasi berupa bayangan mengenai bagaimana orang lain menilai penampilan individu diantara muncul sebagai: sosok pribadi yang berkelas dan gaul, sosok pribadi yang gemar menghabiskan uang, sosok yang mudah galau, sosok yang jutek, sosok sebagai family person, sosok humoris dan jail dan sosok yang aktif dalam berbagai kegiatan. c) Tahap Respon berupa perasaan yang timbul akibat persepsi dan interpretasi dalam bentuk: tidak peduli, tidak nyaman dan terganggu dan perasaan senang. B. Saran Saran yang dapat diberikan oleh peneliti setelah menganalisis data adalah sebagai berikut: a) Penelitian ini terbatas pada lima kategori pekerjaan sehingga kurangnya keberagaman dalam karakter populasi. Oleh karena itu di dalam penelitian selanjutnya dapat dilakukan dengan menambah populasi yang lebih besar untuk menghasilkan jawaban dan hasil commit to user 162 digilib.uns.ac.id perpustakaan.uns.ac.id yang lebih beragam tidak hanya terbatas pada kelima kategori pekerjaan. b) Bagi penelitan di bidang new media, penelitian mengenai new media khususnya mengenai citra diri memang masih sedikit. Maka peneliti ingin menyarankan kepada peneliti lain untuk mengembangkan penelitian mengenai citra diri pada media sosial lain seperti Instagram, Twitter, Tumblr, dan lain sebagainya. Pokok bahasan mengenai motif dan citra diri sangatlah menarik dan masih bisa di gali dalam penelitian ilmiah. Dengan keberagaman media sosial yang diteliti maka akan semakin tergambar bagaimana pengguna media sosial memaknai citra diri mereka pada lingkungan pertemanan di media sosial. c) Bagi para pembaca penelitian ini, peneliti memberikan saran agar lebih berhati-hati dalam mengunggah moment di media sosial. Peneliti melihat lewat unggahan moment yang ditampilkan pengguna dapat membentuk citra diri negatif yang pada kenyataanya tidak sesuai dengan pribadi pengunggah itu sendiri. Misalnya citra diri sebagai pribadi yang boros atau gemar berperilaku hedonisme karena pengguna kerap mengunggah foto barang yang dibeli atau lokasi-lokasi berkelas. commit to user