KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN SUB DIREKTORAT KELAIKAN TEKNIK DAN KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN KETENAGALISTRIKAN DIREKTORAT JENDERAL LISTRIK DAN PEMANFAATAN ENERGI 1 UU NO. 15 TAHUN 1985 Pasal 15, ayat (1) Pemegang Kuasa Usaha Ketenagalistrikan dan Pemegang Izin Usaha Ketenagalistrikan untuk kepentingan umum wajib: a. menyediakan tenaga listrik; b. memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada masyarakat; c. memperhatikan keselamatan kerja dan keselamatan umum. 2 KISI-KISI KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN VISI SISTEM KETENAGALISTRIKAN YANG AMAN, ANDAL & AKRAB LINGKUNGAN & STANDAR SNI WAJIB, STANDAR INTERNASIONAL, STANDAR PABRIKAN, IEC/ISO & WUJUD PERLINDUNGAN PENCEGAHAN PERSYARATAN • • • • • • • • • • KESELAMATAN KERJA KESELAMATAN & UMUM KESELAMATAN LINGKUNGAN KESELAMATAN INSTALASI PEKERJA (PEGAWAI & TK BUKAN PEG) MASYARAKAT & UMUM LINGKUNGAN SEKITAR INSTALASI INSTALASI PENYEDIAAN T.L KECELAKAAN KERJA KECELAKAAN & MASY.UMUM PENCEMARAN KERUSAKAN INSTALASI KEBAKARAN TEMPAT KERJA LINGKUNGAN KERJA PROSEDUR KERJA (SOP) NILAI AMBANG BATAS (NAB) ALAT PELINDUNG DIRI (APD) TANDA PERINGATAN/ LARANGAN PEMERIKSAAN KES.KERJA SERT.PERALATAN BERBAHAYA SERTIFIKAT KOMPETENSI TANDA KESELAMATAN PRODUK • • • • • PENYULUHAN BAHAYA T.L. TANDA PERINGATAN / LARANGAN SERTIFIKAT LAIK OPERASI SERTIFIKAT KOMPETENSI TANDA KESELAMATAN PRODUK & BAKU MUTU LINGKUNGAN. • • • • • • PROSEDUR O & M SERT.PERALATAN BERBAHAYA SERTIFIKAT LAIK OPERASI SERTIFIKAT KOMPETENSI KESIAPAN ALAT PEMADAM LATIHAN PEMADAMAN 3 KESELAMATAN UMUM INSTALASI TENAGA LISTRIK PRODUK PERALATAN DAN PEMANFAAT TENAGA LISTRIK MENGACU KEPADA: PRODUK SNI WAJIB PERALATAN PEMANFAAT • MCB • KIPAS ANGIN • SAKLAR • TUSUK KONTAK • KOTAK KONTAK STANDAR SNI • STANDAR INTERNASIONAL STANDAR NEGARA LAIN YANG TIDAK BERTENTANGAN DENGAN IEC/ISO INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK INSTALASI PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK Pembangkit Transmisi distribusi Konsumen TT Konsumen TM LEMBAGA INSPEKSI TEKNIK PT Sucofindo PT Depriwangga PT Indospec Asia PT PLN Jaser PT Koneba (Persero) PT Findo Daya Inspection PT Wide & Pin PT SIbbara Sejahtera Abadi PT Industira PT Citrabuana Indoloka PT Silma Instrumentama PT Gamma Iridium Perkasa PRODUKSI DALAM NEGERI Konsumen TR KONSUIL Sertifikasi Produk PRODUK IMPOR Sertifikasi Kesesuaian Produk LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK (LSPRO) PT Sucofindo PT PLN Jaser PT Findo Daya Inspection 4 SERTIFIKASI LAIK OPERASI INSTALASI TENAGA LISTRIK 5 PERATURAN PEMERINTAH NO. 3 TAHUN 2005 Tentang Perubahan PP No. 10 Tahun 1989 PASAL 21 Setiap usaha penyediaan tenaga listrik wajib memenuhi ketentuan keselamatan ketenagalistrikan Ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan meliputi: - Standardisasi, - Pengamanan Instalasi TL, untuk mewujudkan A3 - Pengamanan Pemanfaat TL Pekerjaan instalasi ketenagalistrikan untuk penyediaan dan pemanfaatan tenaga listrik harus dikerjakan oleh Badan Usaha Penunjang Tenaga Listrik yang disertifikasi oleh lembaga sertifikasi yang terakreditasi Dalam hal di suatu daerah belum terdapat Badan Usaha Penunjang Tenaga Listrik yang telah disertifikasi, Menteri, Gubernur atau Bupati/Walikota sesuai kewenangannya dapat menunjuk Badan Usaha Penunjang Tenaga Listrik Dalam hal belum ada lembaga sertifikasi yang telah diakreditasi, Menteri, Gubernur atau Bupati/Walikota sesuai kewenangannya dapat menunjuk 6 lembaga sertifikasi PERATURAN PEMERINTAH NO. 3 TAHUN 2005 Tentang Perubahan PP No. 10 Tahun 1989 PASAL 21 Pemeriksaan dan pengujian instalasi penyediaan dan instalasi pemanfaatan TT dan TM dilaksanakan oleh lembaga inspeksi teknik yang diakreditasi Pemeriksaan instalasi pemanfaatan TR oleh lembaga inspeksi independen yang sifat usahanya nirlaba Pemeriksaan instalasi TR yang dimiliki oleh konsumen TT dan atau TM dilakukan oleh lembaga inspeksi teknik yang diakreditasi Setiap tenaga teknik yg bekerja dalam usaha ketenagalistrikan wajib memiliki sertifikat kompetensi 7 PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NO. 0045 TAHUN 2005 TENTANG INSTALASI KETENAGALISTRIKAN PASAL 7 ayat (1) Instalasi penyediaan tenaga listrik : selesai dibangun dan dipasang, direkondisi, dilakukan perubahan kapasitas, atau dilakukan relokasi wajib dilakukan pemeriksaan dan pengujian terhadap kesesuaian dengan ketentuan standar yang berlaku. PASAL 11 ayat (1) Instalasi pemanfaatan tenaga listrik yang telah selesai dibangun dan dipasang wajib dilakukan pemeriksaan dan pengujian terhadap kesesuaian dengan standar yang berlaku. Pasal 11 ayat (5) Pemeriksaan dan pengujian instalasi pemanfaatan tenaga listrik konsumen tegangan rendah dilakukan oleh lembaga inspeksi independen yang sifat usahanya nirlaba dan ditetapkan oleh Menteri. 8 SERTIFIKAT LAIK OPERASI A. Bagi Pemilik Instalasi: Sebagai alat bukti bahwa instalasinya telah memenuhi persyaratan teknis untuk dioperasikan. Sebagai salah satu persyaratan untuk mendapatkan izin usaha di bidang ketenagalistrikan. Pemenuhan regulasi yang dikeluarkan Pemerintah. Alat kontrol unjuk kerja (performance) instalasi tenaga listrik. B. Bagi Pemerintah Sebagai media untuk pembinaan pelaksanaan ketentuan keselamatan ketenagalistrikan pada instalasi tenaga listrik Sebagai media untuk mengawasi instalasi tenaga listrik yang beroperasi di wilayah kerjanya. Sebagai indikator pertumbuhan ekonomi (dengan diketahuinya supply and demand di tiap wilayah Indonesia). 9 PELAKSANA SERTIFIKASI LAIK OPERASI INSTALASI TENAGA LISTRIK 1. Lembaga inspeksi teknik Instalasi penyediaan tenaga listrik Instalasi transmisi dan distribusi tenaga listrik Instalasi pemanfaatan tenaga listrik konsumen tegangan tinggi Instalasi pemanfaatan tenaga listrik konsumen tegangan menengah 2. Lembaga inspeksi nirlaba yang ditunjuk oleh Menteri Instalasi pemanfaatan tenaga listrik konsumen tegangan rendah 10 SKEMA TATA CARA SERTIFIKASI LAIK OPERASI INSTALASI KETENAGALISTRIKAN PEMILIK INSTALASI PEMERINTAH LEMBAGA INSPEKSI TEKNIK (TERAKREDITASI) PERMOHONAN SERTIFIKAT KE LEMBAGA INSPEKSI TEMBUSAN PERMOHONAN SERTIFIKAT PENUGASAN KEPADA LEMBAGA INSPEKSI TEKNIK PERBAIKAN PENGAWASAN TEKNIK (WITNESSING) 1 *) KONTRAK ANTARA PEMILIK INSTALASI DENGAN LEMBAGA INSPEKSI TEKNIK PERMOHONAN UNTUK MELAKUKAN UJI LAIK OPERASI KETENTUAN, SYARAT, DAN ITEM TESTS UJI LAIK OPERASI 2 UJI LAIK OPERASI INSTALASI TIDAK LAIK WAKTU (HARI) 21 **) HASIL EVALUAS I? 7 LAIK SERTIFIKAT LAIK OPERASI TEMBUSAN SERTIFIKAT LAIK OPERASI Catatan: *) tergantung pemilik instalasi dan lembaga inspeksi teknik **) tergantung kondisi dan kesiapan instalasi PENERBITAN SERTIFIKAT LAIK OPERASI TOTAL 4 35 11 SKEMA TATA CARA SERTIFIKASI LAIK OPERASI INSTALASI KETENAGALISTRIKAN PEMILIK INSTALASI PEMERINTAH LEMBAGA INSPEKSI TEKNIK (BELUM TERAKREDITASI) PERMOHONAN SERTIFIKAT KE PEMERINTAH 1 INFORMASI DAFTAR LEMBAGA INSPEKSI TEKNIK YANG TELAH TERDAFTAR DI PEMERINTAH PEMILIHAN LEMBAGA INSPEKSI TEKNIK DAN PENGAJUAN KE PEMERINTAH PERBAIKAN KONTRAK ANTARA PEMILIK INSTALASI DENGAN LEMBAGA INSPEKSI TEKNIK 5 PENUGASAN KEPADA LEMBAGA INSPEKSI YANG DIPILIH PEMILIK INSTALASI KETENTUAN, SYARAT, DAN ITEM TESTS UJI LAIK OPERASI PENGAWASAN TEKNIK (WITNESSING) TIDAK LAIK WAKTU (HARI) UJI LAIK OPERASI INSTALASI 21 *) PRESENTASI LAPORAN HASIL UJI DI PEMERINTAH 7 HASIL EVALUAS I? LAIK PENERBITAN SERTIFIKAT LAIK OPERASI Catatan: *) tergantung kondisi dan kesiapan instalasi 4 TOTAL 38 12 SKEMA TATA CARA SERTIFIKASI LAIK OPERASI INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK KONSUMEN TEGANGAN RENDAH PEMILIK INSTALASI LEMBAGA INSPEKSI TEKNIK (KONSUIL) PEMERINTAH WAKTU (HARI) PERMOHONAN SERTIFIKAT KE KONSUIL 1 *) KONTRAK ANTARA KONSUMEN DENGAN KONSUIL SERTA MENYERAHKAN BIAYA DAN DOKUMEN TEKNIK PERBAIKAN INSTALASI OLEH INSTALATIR KETENTUAN, SYARAT, DAN ITEM TESTS UJI LAIK OPERASI PENGAWASAN TEKNIK 1**) UJI LAIK OPERASI INSTALASI TIDAK LAIK HASIL EVALUAS I? 1 LAIK SERTIFIKAT LAIK OPERASI PENERBITAN SERTIFIKAT LAIK OPERASI***) Catatan: *) tergantung konsumen dengan KONSUIL dan kelengkapan dokumen teknik **) tergantung kondisi dan kesiapan instalasi ***) KONSUIL melaporkan pelaksanaan sertifikasi setiap 6(enam) bulan sekali ke Pemerintah 1 TOTAL 4 13 Lembaga Inspeksi Teknik yang telah terdaftar di Direktorat Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Energi PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT PT Sucofindo (Persero) Depriwangga Indospec Asia PLN (Persero) unit Bisnis Jasa Sertifikasi* Koneba (Persero) Findo Daya Inspection Wide & Pin Gamma Iridium Perkasa SIbbara Sejahtera Abadi Industira Citrabuana Indoloka Silma Instrumentama * PT PLN Persero Unit Bisnis Jasa Sertifikasi telah terakreditasi 14 MASA BERLAKU SERTIFIKAT LAIK OPERASI INSTALASI TENAGA LISTRIK JENIS INSTALASI TENAGA LISTRIK MASA BERLAKU (TAHUN) Instalasi penyediaan tenaga listrik 5 Instalasi transmisi dan distribusi tenaga listrik 10 Instalasi pemanfaatan tenaga listrik konsumen TT dan TM Instalasi pemanfaatan tenaga listrik konsumen TR 15 15 15 SERTIFIKAT LAIK OPERASI PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK JENIS PEMBANGKIT JUMLAH PLTA 9 PLTG 25 PLTU 15 PLTGU 3 PLTD 28 PLTP 4 PLTM 3 PLTMH 4 16 INSTALASI TRANSMISI TENAGA LISTRIK YANG TELAH MEMILIKI SERTIFIKAT LAIK OPERASI TRANSMISI PEMILIK SUTT 230 KV PT. PUNCAK JAYA POWER SUTT 150 KV PT. KRAKATAU DAYA LISTRIK JTM 23 KV PT. NEWMONT NUSA TENGGARA JTM 11 KV PT. NEWMONT NUSA TENGGARA SUTT 150 KV PT. INCO SUTM 33KV DAN 11KV PT. INCO 17 KOMITE NASIONAL KESELAMATAN UNTUK INSTALASI LISTRIK (KONSUIL) 18 KONSUIL Dasar Hukum : Kepmen ESDM No.1109K/30/MEM/2005 Tugas : Melaksanakan pemeriksaan instalasi pemanfaatan tenaga listrik konsumen tegangan rendah dan menerbitkan Sertifikat Laik Operasi Cakupan : Instalasi konsumen tegangan rendah daya 450 s.d 197 kVA 19 DAMPAK POSITIF KONSUIL DENGAN DIDUKUNG PERATURAN DAERAH Keselamatan ketenagalistrikan meningkat Membantu dan melindungi konsumen terhadap kualitas instalasi listrik rumah tinggalnya Peralatan dan pemanfaat tenaga listrik dipasar akan tersedia dan berlabel SNI Memacu pabrikan memproduksi peralatan sesuai SNI Instalasi memenuhi standar Terwujud persaingan sehat antar instalatir 20 SERTIFIKASI PRODUK PERALATAN DAN PEMANFAAT TENAGA LISTRIK 21 PERATURAN PEMERINTAH NO. 3 TAHUN 2005 Tentang Perubahan PP No. 10 Tahun 1989 PASAL 24 Menteri dapat memberlakukan Standar Nasional Indonesia di bidang ketenagalistrikan sebagai standar wajib. Setiap peralatan tenaga listrik wajib memenuhi Standar Nasional Indonesia yang diberlakukan wajib dan dibubuhi tanda SNI ( ) Setiap pemanfaat tenaga listrik wajib memenuhi Standar Nasional Indonesia yang diberlakukan wajib dan dibubuhi Tanda Keselamatan ( S ). 22 PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NO. 0027 TAHUN 2005 TENTANG TATA CARA PEMBUBUHAN TANDA SNI DAN TANDA KESELAMATAN PASAL 2 Setiap peralatan dan tenaga listrik yang SNI-nya diberlakukan sebagai SNI Wajib harus dibubuhi tanda SNI setelah mendapatkan sertifikat produk Setiap tenaga listrik yang SNI-nya diberlakukan sebagai SNI Wajib harus dibubuhi tanda Keselamatan setelah mendapatkan sertifikat produk PASAL 5 Peralatan atau pemanfaat tenaga listrik produk impor yang tidak mempunyai tanda SNI atau tanda keselamatan dapat diperjualbelikan dengan dibubuhi tanda kesesuaian produk setelah mendapatkan sertifikat kesesuaian produk 23 DIREKTORAT JENDERAL LISTRIK DAN PEMANFAATAN ENERGI DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL SERTIFIKASI PRODUK PROSES ASESMEN PRODUSEN/ IMPORTIR LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK (LSPro) LAPORAN HASIL UJI PENGUJIAN PRODUK SERTIFIKAT PRODUK PRODUK BERTANDA SERTIFIKASI LABORATORIUM PENGUJI 24 SKEMA TATA CARA SERTIFIKASI PRODUK BIDANG KETENAGALISTRIKAN PRODUSEN/ IMPORTIR PEMERINTAH LABORATORIUM UJI (TERAKREDITASI) LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK/ LSPro (TERAKREDITASI) PERMOHONAN SERTIFIKAT KE LSPro KONTRAK ANTARA PRODUSEN DAN LSPro TIDAK 1 YA SUDAH ADA LAPORAN UJI JENIS? TEMBUSAN SURAT PERMOHONAN SERTIFIKAT WAKTU (HARI) 5 TIDAK LSPro PUNYA LAB UJI ? - Tata Cara Sertifikasi - SNI YA PENGUJIAN PRODUK DI LAB UJI LSPro PENGAWASAN TEKNIK PENGUJIAN PRODUK DI LAB UJI YANG MEMILIKI MOU DENGAN LSPro 30 EVALUASI HASIL UJI & ASESMEN SISTEM MUTU PABRIK PERBAIKAN LKS YA 35 PERLU UJI ULANG TIDAK YA ADA LKS SERTIFIKAT PRODUK TEMBUSAN SERTIFIKAT PRODUK TIDAK PENERBITAN SERTIFIKAT PRODUK Catatan: kondisi di atas di luar kendala produsen memenuhi persyaratan standar dan lab uji melakukan pengujian 3 TOTAL 74 25 SKEMA TATA CARA SERTIFIKASI PRODUK BIDANG KETENAGALISTRIKAN PRODUSEN/ IMPORTIR PEMERINTAH LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK/ LSPro (BELUM TERAKREDITASI) PERMOHONAN SERTIFIKAT KE LSPro LABORATORIUM UJI (BELUM TERAKREDITASI) KONTRAK ANTARA PRODUSEN DAN LSPro TIDAK 1 YA SUDAH ADA LAPORAN UJI JENIS? TEMBUSAN SURAT PERMOHONAN SERTIFIKAT WAKTU (HARI) 5 TIDAK LSPro PUNYA LAB UJI ? - Tata Cara Sertifikasi - SNI YA PENGUJIAN PRODUK DI LAB UJI LSPro PENGAWASAN TEKNIK PENGUJIAN PRODUK DI LAB UJI YANG MEMILIKI MOU DENGAN LSPro 30 EVALUASI HASIL UJI & ASESMEN SISTEM MUTU PABRIK PERBAIKAN LKS YA 35 PERLU UJI ULANG TIDAK YA ADA LKS SERTIFIKAT PRODUK PENERBITAN SERTIFIKAT PRODUK TIDAK REKOMENDASI PENERBITAN SERTIFIKAT PRODUK Catatan: kondisi di atas di luar kendala produsen memenuhi persyaratan standar dan lab uji melakukan pengujian 3 TOTAL 74 26 PRODUSEN SKEMA TATA CARA SERTIFIKASI KESESUAIAN PRODUK BIDANG KETENAGALISTRIKAN WAKTU LABORATORIUM UJI LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK/ PEMERINTAH IMPORTIR LSPro (TERAKREDITASI) PRODUK (TERAKREDITASI) (HARI) PENGUJIAN JENIS/TIPE PRODUK PRODUK IMPOR PERMOHONAN SERTIFIKAT KESESUAIAN PRODUK KE LSPro 1 TEMBUSAN PERMOHONAN SERTIFIKAT KESESUAIAN PRODUK KONTRAK ANTARA IMPORTIR DAN LSPro 1 *) PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN CONTOH PRODUK …… - TATACARA SERTIFIKASI - PERUMUSAN SNI - PENETAPAN SNI WAJIB LSPro PUNYA LAB UJI ? PENGAWASAN TEKNIS TIDAK YA PENGUJIAN PRODUK DI LAB UJI LSPro KONTRAK ANTARA LSPro DAN LAB UJI PENGUJIAN PRODUK (UJI KRITIKAL ATAU UJI RUTIN) YA 30 ***) 2 EVALUASI HASIL UJI PERBAIKAN LKS 1 **) PERLU UJI ULANG? 30****) TIDAK YA LKS? SERTIFIKAT KESESUAIAN PRODUK Catatan: COPY SERTIFIKAT KESESUAIAN PRODUK TIDAK PENERBITAN SERTIFIKAT KESESUAIAN PRODUK *) Tergantung Produsen dan LSPro **) Tergantung LSPro dan Lab Uji ***) Tergantung kondisi produk ****) Tergantung kecepatan produsen menindaklanjuti Laporan Ketidak Sesuaian (LKS) 3 TOTAL 68 27 PRODUSEN SKEMA TATA CARA SERTIFIKASI KESESUAIAN PRODUK BIDANG KETENAGALISTRIKAN WAKTU LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK/ LABORATORIUM UJI PEMERINTAH IMPORTIR LSPro (BELUM TERAKREDITASI) PRODUK (BELUM TERAKREDITASI) (HARI) PENGUJIAN JENIS/TIPE PRODUK PRODUK IMPOR PERMOHONAN SERTIFIKAT KESESUAIAN PRODUK KE LSPro 1 TEMBUSAN PERMOHONAN SERTIFIKAT KESESUAIAN PRODUK KONTRAK ANTARA IMPORTIR DAN LSPro 1 *) PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN CONTOH PRODUK …… - TATACARA SERTIFIKASI - PERUMUSAN SNI - PENETAPAN SNI WAJIB LSPro PUNYA LAB UJI ? PENGAWASAN TEKNIS TIDAK YA PENGUJIAN PRODUK DI LAB UJI LSPro KONTRAK ANTARA LSPro DAN LAB UJI PENGUJIAN PRODUK (UJI KRITIKAL ATAU UJI RUTIN) YA 30 ***) 2 EVALUASI HASIL UJI PERBAIKAN LKS 1 **) PERLU UJI ULANG? 30****) TIDAK YA LKS? SERTIFIKAT KESESUAIAN PRODUK Catatan: PENERBITAN SERTIFIKAT KESESUAIAN PRODUK TIDAK REKOMENDASI PENERBITAN SERTIFIKAT KESESUAIAN PRODUK *) Tergantung Produsen dan LSPro **) Tergantung LSPro dan Lab Uji ***) Tergantung kondisi produk ****) Tergantung kecepatan produsen menindaklanjuti Laporan Ketidak Sesuaian (LKS) 3 TOTAL 68 28 Perusahaan Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) Peralatan dan Pemanfaat Tenaga Listrik yang terdaftar di DJLPE 1. PT Sucofindo (Persero) (Sedang dalam proses akreditasi) 2. PT PLN (Persero) unit Bisnis Jasa Sertifikasi (sudah terakreditasi) 29 Peralatan dan Pemanfaat Tenaga Listrik yang SNI-nya telah diberlakukan Wajib oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: 1. 2. 3. 4. SNI 04-3892.1-2001 tentang Tusuk Kontak dan Kotak Kontak untuk Keperluan Rumah Tangga dan sejenisnya SNI 04-6203.1-2001 tentang Saklar Untuk Keperluan Rumah Tangga dan Sejenisnya SNI 04-6507.1-2002 tentang Pemutus Sirkit untuk Proteksi Arus Lebih pada Instalasi Rumah Tangga dan Sejenisnya SNI 04-6292.80-2003 tentang Persyaratan Khusus untuk Kipas Angin 30 Produk Peralatan dan Pemanfaat Tenaga Listrik Yang Telah Memperoleh Sertifikat Produk PERALATAN DAN PEMANFAAT T.L MCB MERK MERLIN GERIN, CHINT, ABB, LIKON, HAGER, SHUKAKU, LENGRAN KOTAK-KONTAK NATIONAL, MERTEN, CLIPSAL,BROCO, HAGER TUSUK-KONTAK STANDARD, NIYOKU, CABLEX SENTOSA, SAKLAR KIPAS ANGIN NATIONAL, MERTEN, CLIPSAL,BROCO, HAGER MASPION (DICABUT), COSMOS, MASPION, UCHIDA, NLG 31 PENGAWASAN Pengawasan terhadap sertifikasi instalasi tenaga listrik; Pengawasan terhadap sertifikasi produk peralatan dan pemanfaat tenaga listrik; Pengawasan terhadap Lembaga Inspeksi Teknik (kinerja); Pengawasan terhadap KONSUIL (kinerja); Pengawasan penegakan regulasi. 32 Terima Kasih www.djlpe.esdm.go.id 33 PERATURAN PEMERINTAH NO. 3 TAHUN 2005 Tentang Perubahan PP No. 10 Tahun 1989 PASAL 35 Menteri, Gubernur, atau Bupati/Walikota sesuai kewenangannya melakukan pengawasan umum terhadap usaha penyediaan dan pemanfaatan tenaga listrik. Pengawasan umum meliputi: keselamatan pada seluruh sistem penyediaan dan pemanfaatan tenaga listrik; aspek lindungan lingkungan; pemanfaatan teknologi bersih, ramah lingkungan dan berefisiensi tinggi pada pembangkitan tenaga listrik; kompetensi tenaga teknik; keandalan dan keamanan penyediaan tenaga listrik; dan tercapainya standardisasi dalam bidang ketenagalistrikan. 34 PERATURAN PEMERINTAH NO. 3 TAHUN 2005 Tentang Perubahan PP No. 10 Tahun 1989 PASAL 36 Dalam melakukan pengawasan umum, Menteri, Gubernur, atau Bupati/Walikota sesuai kewenangannya melakukan pemeriksaan atas dipenuhinya syarat-syarat keselamatan ketenagalistrikan baik oleh Pemegang Kuasa Usaha Ketenagalistrikan dan Pemegang Izin Usaha Ketenagalistrikan maupun pemanfaat tenaga listrik. Dalam melakukan pengawasan umum, Menteri, Gubernur, Bupati/Walikota sesuai kewenangannya menugaskan kepada Inspektur Ketenagalistrikan untuk melakukan pemeriksaan atas dipenuhinya syarat-syarat aman, andal dan akrab lingkungan pada instalasi ketenagalistrikan. 35