1 Modul TEKNIK DAN MODEL 2 KOMUNIKASI 1. PENDAHULUAN Pertama kali jaringan PSTN diciptakan hanya untuk pengiriman sinyal analog dalam hal ini datanya berupa suara. Namun belakangan ini data yang dikirim tidak lagi hanya suara yang ditransmisikan melalui sinyal analog. Untuk dapat mentransimisikan data tersebut dibutuhkan sebuah lebar pita tertentu dan diperkuat dengan faktor penguat tertentu. Lebar pita atau dikenal dengan istilah bandwidth ini bisa sangat bervariasi untuk beberapa data, misal lebar pita untuk data suara tentunya lebih kecil dibandingkan dengan lebar pita untuk data video, tetapi lebaar pita lebih kecil untuk data teks. Dan pada umumnya, sambungan data yang lebih panjang akan diteruskan melalui sistem telepon kanal jamak. Sistem telepon kanal jamak adalah sistem digital yang menggunakan modulasi pulsa-sandi atau Pulse-Code Modulation (PCM). Pada saat sinyal digital dikirim lewat jalur telepon, efek pergeseran fase akan menyebabkan bentuk gelombang terdistorsi. Dan efek ini akan semakin membesar bila kecepatan bit semnakin tinggi dan jalr yang harus dilalui semakin panjang, sehingga membatasi panjang jalur yang dapat digunakan pada kecepatan pengiriman tertentu. Hal ini bisa mempengaruhi kineja jaringan atau komunikasi data menjadi sangat lambat dan bahkan data bisa hilang. Sinyal digital tidak dapat dikirimkan lewat jalur telepon analog. Hal ini akan menyulitkan penerima untuk membedakan sinyal sebenarnya dengan derau atau noise. Penyebab timbulnya derau dikarenakan, beberapakan beberapa hal. Antara lain dikarenakan daya sinyal tidak seluruhnya dikirim. Artinya kemungkinan ada sebagaian sinyal yang tidak terkirim oleh transmiter dan tidak diterima oleh receiver. Penyebab lain bisa saja gelombang digital yang berisi sejumlah komponen pada frekuensi tinggi juga akan hilang. Biasanya untuk pengiriman sinyal digital yang melalui jalur pengiriman, sinyal terlebih dahulu harus diubah menjadi sinyal analog pada frekuensi suara dengan menggunakan modem. 2. JALUR TRANSMISI Jalur transmisi terdiri dari sepasang penghantar tembaga yang dipisahkan oleh Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Abdus syasrif, ST., MT KOMUNIKASI DATA 2 dielektrik. Saat ini ada dua jalur transmisi yang banyak digunakan, yaitu jalur kabel dan jalur tanpa kabel. Mode transmisi data bisa dikateegorikan sebagai berikut: TRANSMISI PARALEL Suatu pengiriman data disebut paralel, jika sekelompok bit data ditransmisikan secara bersama-sama dan melewati beberapa jalur transmisi yang terpisah. Proses pengiriman data pada mode transmisi ini lebih cepat dan sistem ini akan lebih efektif untuk transmisi data yang memiliki jarak tidak terlalu jauh. 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 Gambar Mode transmisi paralel TRANSMISI SERIAL Suatu pengiriman data disebut serial, jika sekelompok bit data ditransmisikan secara berurutan (serial / bit demi bit) dgn melewati satu jalur transmister dan satu jalur receiver. Sebelum dikirimkan, data dikonversikan dari paralel ke serial. Sistem ini digunakan untuk transmisi data yang memiliki jarak jauh. Transmisi serial dibagi 2 : sinkron dan asinkron. TRANSMISI SERIAL SINKRON (SYNCHRONOUS) Pada transmisi sinkron, sebelum terjadi komunikasi, diadakan sinkronisasi clock antara pengirim dan penerima. Data dikirim dalam satu blok data (disebut Frame) yang Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Abdus syasrif, ST., MT KOMUNIKASI DATA 3 berisi bit2 pembuka (preamble bit), bit data itu sendiri dan bit2 penutup postamble bit. Ditambahlan juga bit2 kontrol pada blok tersebut. Variasi ukuran frame mulai 1500 byte sampai 4096 byte. Dalam komunikasi sinkron, sbh line 56 kbps mampu membawa data sampai 7000 byte per detik. Contoh interface berbasis transmisi sinkron : Ethernet. Blok data yang disebut suatu frame tersebut digambarkan sbb : 8 bit Flag Preamble Bit Flag Berisi tanda awal frame Control Field Data Field Control Field 8 bit Flag Control Fields Berisi informasi control (cont : deteksi kesalahan) Control Fields Berisi informasi control (cont : address) Data Field Berisi data dari transmitter Postambl e Bit Flag Berisi tanda akhir frame Gambar Frame data TRANSMISI SERIAL TDK SINKRON (ASYNCHRONOUS) Pada transmisi Asinkron, sebelum terjadi komunikasi, tdk diadakan sinkronisasi clock antara pengirim dan penerima. Data dikirim per karakter dan masing2 karakter memiliki bit start (biasanya 0) dan bit stop (biasanya 1). Start bit berfungsi utk menandakan adanya rangkaian bit karakter yang siap dicuplik. Stop bit berfungsi utk melakukan proses menunggu karakter berikutnya. Setiap karakter terdiri dari 10 bit dengan rincian : 1 bit start bit 1 bit stop bit 7 bit data 1 bit paritas 0 1 2 3 4 5 6 7 1 1 Bit start Bit data Bit paritas Gambar Perincian Bit data Bit stop Contoh perangkat berbasis transmisi asinkron : RS-232, Com #, USB, dll. Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Abdus syasrif, ST., MT KOMUNIKASI DATA 4 3. MODEL KOMUNIKASI Sebuah model komunikasi yang diilustrasikan pada gambar model komunikasi di bawah. Tujuan utama sebuah sistem komunikasi adalah pertukaran data antara dua entitas. Gambar (b) merupakan sebuah contoh jaringan komunikasi data dimana terjadi komunikasi antara workstation / node dan server melalui sebuah jaringan telepon publik. Contoh lainnya lagi adalah komunikasi antara dua telepon dengan menggunakan jaringan yang sama. Unsur-unsur model ini adalah sebagai berikut: Source. Perangkat ini bertugas untuk membangkitkan atau menentukan data yang akan ditransmisikan; misalnya telepon atau komputer personal. Transmitter. Biasanya, data dibangkitkan oleh sistem source dan tidak langsung ditransmisikan secara langsung dalam bentuk sebagaimana data itu dibuat. Sebuah transmitter akan mentransformasikan dan mengkodekan informasi tersebut dalam bentuk sinyal elektormagnetik yang dapat dirambatkan pada sistem transmisi. Misalnya, sebuah modem mengambil bit stream dari sebuah komputer dan mentrasformasikannya dalam bentuk sinyal analog yang dapat dirambatkan pada jaringan telepon. Sistem Transmisi. Ini dapat berupa media transmisi atau jalur komunikasi atau sebuah jaringan kompleks yang menghubungkan source dan destination. Receiver. Receiver menerima sinyal dari sistem transmisi dan mengkonversinya ke dalam bentuk yang dikenali oleh perangkat destination. Misalnya, sebuah modem akan menerima sinyal analog yang datang dari jaringan atau jalur transmisi dan mengkonversinya ke dalam bentuk digital stream. Destination. Merupakan tujuan akhir dari pengiriman data yang menerima datadari receiver. Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Abdus syasrif, ST., MT KOMUNIKASI DATA 5 Gambar Model Komunikasi Sederhana Modem ini merupakan suatu alat yang dapat menjembatani suatu komputer untuk dapat beroperasi dalam jaringan. khususnya jaringan internet dan biasanya dihubungkan dengan line telepon standar. Modem adalah singkatan dari ModulatorDemodulator Modulate adalah proses penerjemahan data dari digital ke analog sehingga bisa ditransmisikan. Demodulate adalah sebaliknya, proses menerjemahkan dari analog ke digital. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut "modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer. Adapun cara kerja modem adalah sebagai berikut : Menggunakan Teknik Asynchronous.Asynchronous ini maksudnya bahwa ketika modem ini mengirimkan data tanpa menggunakan clock untuk menyinkronisasikan kegiatan dari kedua sistem yang terhubung. Data dikirim dalam 1 byte yang berada dalam sebuah frame pada satu waktu. Frame tersebut berisikan sebuah start bit, data, dan biasanya satu atau lebih stop bit. Start dan stop bit inilah yang memberitahukan kapan dan dimana data tersebut. Karena fungsi inilah, si penerima akan tahu mana yang data dan mana yang noise, sehingga dapat diketahui mana yang dapat diterima atau tidak. Pada contoh Gambar di atas misalkan source yang ditunjukkan oleh gambar workstation mengirim sebuah teks. Teks ini akan diubah oleh modem yang bertindak sebagai transmitter ke bentuk analog yang kemudian akan diteruskan ke jaringan telepon public (PSTN) menuju modem penerima yang bertindak sebagai receiver. Receiver kemudian mengubah bentuk analog ini dan meneruskannya ke server. Lihat diagram blok proses ini pada Gambar di bawah ini. Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Abdus syasrif, ST., MT KOMUNIKASI DATA 6 Gambar Diagram blok contoh komunikasi data. 3.1. Mode Hubungan Ada beberapa tipe atau mode hubungan komunikasi data. SIMPLEX Pada mode simplex, fungsi terminal pengirim dan penerima kondisinya tetap. Cara kerja mode ini adalah terminal pertama (pemancar) hanya dapat mengirim informasi dan terminal kedua (penerima) hanya dapat menerima informasi. Contoh mode ini adalah Radio dan Televisi. HALF DUPLEX Pada mode half duplex, komunikasi dua arah dilakukan secara bergantian. Masingmasing terminal dapat mengirim atau menerima informasi secara bergantian Contoh mode komunikasi half duplex adalah Radio HT. FULL DUPLEX Pada mode full duplex, komunikasi dua arah dapat dilakukan secara bersamaan. Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Abdus syasrif, ST., MT KOMUNIKASI DATA 7 Masing-masing terminal dapat mengirim atau menerima informasi secara bersamaanContoh : Telepon 3.2. Standardisasi Komunikasi Data Agar supaya sistem komunikasi data dapat berjalan secara lancar dan global, maka perlu dibuat suatu standar protokol yang dapat menjamin: – Kompatibilitas penuh antara dua peralatan setara. – Bisa melayani banyak peralatan dengan kemampuan berbeda-beda – Berlaku umum dan mudah untuk dipelajari atau diterapkan Gambar Contoh file sharing dengan host CPU. SOAL LATIHAN: 1. Mengapa lebar pita bisa mempengaruhi kinerja sebuah jaringan? 2. Apa yang dimaksud dengan derau? 3. Kapan kita membutuhkan transmisi paralel dan kapan membutuhkan transmisi serial? 4. Sebutkan perangkat yang menggunakan transmisi serial tidak sinkron? 5. Sebutkan komponen dasar komunikasi data! 6. Dalam komponen dasar komunikasi terdapat istilah receiver. Sebutkan contoh perangkat keras yang menjadi receiver! 7. Bagaimanakah cara kerja modem? 8. Ada 3 mode hubungan komunikasi data. Sebutkan! Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Abdus syasrif, ST., MT KOMUNIKASI DATA 8 9. Jelaskan prinsip Half-Duplex! 10. Mengapa perlu dibuat standar komunikasi data? Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Abdus syasrif, ST., MT KOMUNIKASI DATA