Kontrak Pembelajaran & Garis-Garis Besar Program Pembelajaran (GBPP) Mata Kuliah Pelembagaan Pembangunan A. Karakteristik Mata Kuliah Pelembagaan Pembangunan 1. Program 2. Tahun Akademik 3. Semester 4. Nama Mata Kuliah 5. Nomor Kode/SKS 6. Pengampu : S1 Ane Fisip Unsoed : 2011/2012 : VI/Genap : Pelembagaan Pembangunan : SPA 311 (3 SKS) : Dr. Dyah Retna Puspita, M.Hum Tobirin, S.Sos, M.Si B. Deskripsi Singkat Fokus dari mata kuliah ini adalah : Pemahaman tentang teori, konsep pelembagaan pembangunan dan implementasi dinegara-negara dunia ketiga. Mengidentifikasi unsur-unsur pelembaggaan pembangunan sebagai upaya transformasi sosial dalam pembangunan Pengembangan pelembagaan pembangunan dalam berbagai bidang kajian strategis kebijakan pembangunan. Mengkaji berbagai konsep partisipasi, empowerment, kapital sosial, kemandirian lokal, dalam pembangunan berkelanjutan. Dimensi masyarakat lokal, berkaitan dengan nilai, budaya, sebagai organisisi lokal yang melembaga C.Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti pembelajaran, mahasiswa dapat memahami konsep, unsur dan dimensi pelembagaan pembangunan secara teori dan implementasinya, Memahami dan mengkritisi kegagalan pembangaunan, sudut pandang dan dimensi pelembagaan pembangunan Solusi pemikiran dalam pelembagaan pembangunan yang lebih menitikberatkan pada logika dimensi pembangunan manusia, partisipasi dan pemberdayaan Mampu merumuskan alternatif kebijakan dalam pembangunan sebagai upaya mengembangkan pemikiran mengatsai kegagalan pembangunan dengan 1. Manfaat Langsung Mahasiswa dapat memahami konsep pelembagaan pembangunan mampu menganalisis berbagai dimensi yang berkaitan dengan pelembagaan pembangunan Meningkatkan kemampuan dalam solusi alternatif berbagai problem pelembagaan pembangunan melalui case study/stula 2. Manfaat Tidak Langsung Membantu untuk berpikir cerdas dan mampu menganalisis yang menyangkut isu-isu kontemporer dalam pelembagaan pembangunan Membantu mahasiwa memiliki responsibilitas terhadap permasalahan pembangunan dengan sudut pandang pelembagaan pembangunan. Membantu mahasiswa menemukan ide gagasan dalam tugas akhir berkaitan dengan isu-isu pelembagaan pembangunan F. Evaluasi Dan Monitoring 1. Monitoring: a. Monitoring internal, pengampu mata kuliah (dosen) wajib menyelenggarakan monitoring proses belajar mengajar. Maksud kegiatan ini adalah untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi yang disampaikan pada perkuliahan pada saat itu, dengan cara: 1) Diskusi atau tanya jawab; 2) Memberikan quis dan ; 3) memberikan angket berkenaan dengan mutu proses belajar mengajar kepada mahasiswa pada saat akhir masa perkuliahan. b. Monitoring eksternal (kelembagaan), fakultas atau jurusan secara terprogram/pereodik mengadakan monitoring terhadap proses belajar mengajar pada setiap semester. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi lembaga untuk mengadakan pembinaan dan perbaikan sarana prasarana penunjang proses belajar mengajar. Cara menyelenggarakan monitoring eksternal antara lain: 1) Pimpinan fakultas dibantu Tim monitoring universitas mengadakan kunjungan pada saat berlangsungnya perkuliahan; 2) Secara pereodik pimpinan memberikan angket berkenaan dengan mutu proses belajar mengajar kepada mahasiswa pada saat akhir masa perkuliahan. E. Outcomes Melalui mata kuliah ini mahasiswa dapat memiliki pemahaman yang konferehensif tentang pelembagaan pembangunan Mahasiswa dapat memahami berbagai pendekatan dari segi pelembagaan pembangunan untuk menganalis isu-isu pembangunan kontemporer Mahasiwa juga memiliki daya kritis terhadap berbagai persoalan yang berkaitan dengan pelembagaan pembangunan untuk mencari solusi dan kesimpulan yang terbaik terhadap berbagai permasalahan pembangunan Lanjutan 2. Evaluasi a. Evaluasi proses, secara pereodik dan terprogram lembaga menyelenggarakan penilaian (dengan angket) terhadap proses belajar mengajar pada setiap akhir semester atau kalau dimungkinkan dua kali dalam satu semester. Instrumen Evaluasi Proses Pembelajaran dapat dilihat pada tabel berikut: E. Evaluasi Kegiatan No. Mahasiswa Nilai yang dicapai (%) Nilai Tertinggi 1. 2 Tugas Kelompok 1 25 (1 X) Tugas Kelompok 2 25 (1 X ) 25 50 3 K uis 5 60 4 Mengikuti Ujian Utama Mengikuti Perkuliahan > 75 % Total 35 95 5 100 5 (2 X) 100 Aturan Moral Perkuliahan 1. Jika Dosen datang terlambat 15 menit silahkan mahasiswa untuk meninggalkan kelas dan dianggap kuliah dan apabila mahasiswa terlambat 15 menit tidak diperbolehkan masuk (Mas Ari ) b.Evaluasi hasil kegiatan ini hanya dilaksanakan pada mahasiswa yang dapat mencapai jumlah kuliah tatap muka 75 prosen. Penilaian dapat dilakukan dengan menggunakan standarisasi yang telah ditentukan oleh P3 Unsoed. Yaitu, > 80 = A, 66,00-79,99 = B, 56,00-65,99 = C, 46,00-55,99 = D, <46 = E. Melalui standarisasi nilai yang demikian mahasiwa berpacu untuk mendapatkan nilai yang terbaik. SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) PELEMBAGAAN PEMBANGUNAN Pendahuluan Penyampaian Kontrak Pembelajaran. Penyampaian tentang kompetensi dari mata kuliah Pelembagaan Pembangunan Pentingnya mempelajari Pelembagaan Pembangunan Manfaat yang diharapkan memahami masalah Pembangunan dengan pendekatan Pelembagaan Pembangunan Materi 1. Pemahaman Konsep-konsep institutional development Konsep dan definisi institutional development Dimensi Pembangunan yang meliputi pembangunan lembaga dan pembangunan fisik Outcome dari dimensi pembangunan yaitu proses pelembagaan pembangunan Mengapa institusioanal atau kelembagaan perlu dipersoalkan Materi 2-5 Pembangunan Lembaga (Institutional Building ) 1. Unsur –Unsur Pembangunan Lembaga 2. Pembangunan Lembaga Sebagai pandangan dan usaha suatu tujuan 3. masalah-masalah metodologi pembangunan lembaga 4. Kaitan penyandian, dan keantaraan : Suatu Strategi Bagi Pembangunan Lembaga 5. Dimensi Waktu Dalam Pembangunan Lembaga 6 Lanjutan 6. Petunjuk Bagi Perumusan teori pembangunan 7. Model pembangunan lembaga suatu pandangan dari sistem 8. Model pembangunan lembaga dalam pelaksanaan peninjuan program 9. Bantuan Teknis dan pembangunan lembaga suatu ujian emperis 10. Penerapan pembangunan lembaga di lapangan Materi 6: Peran Penting Institusi dan Organisasi Lokal Institusi dan perilaku manusia Defisit pembangunan institutisi Pengembangan Instusi dan pertumbuhan ekonomi Perkembangan institusi di eropa dan negara-negara Asia, apa perbedaanya, serta praktek pembangunan lembaga di Cina dan Indonesia Materi 7 : Pembangunan Lembaga Kapital Sosial (Social Capital) Pendekatan kelembagaan sosial Kapital sosial dan perspektif relasional pandangan berbagai disiplin ilmu Perspektif kapital sosial Kelembagaan dan kapital sosial Pentingnya Penguatan Kelembagaan Materi 8 : Strategi pelembagaan pembangunan di era otonomi daerah Otonomi daerah memiliki implikasi kelembagaan pemerintah daerah Perlunya evaluasi kelembagaan pemerintah daerah Simpagsiurnya regulasi yang sangat signifikan terhadap perkembangan kelembagaan pemerintahan daeraharir Tugas Pelembagaan Pembangunan Tugas 1 1. Bedah Buku dan Presentasi Kelompok Chapter 1-10 2. Masing-masing Kelompok lima orang ( Bisa bertambah sesuai dengan jumlah pengambil mata kuliah 3. Tugas kelompok di diskripsikan dan di relevansikan dengan pembangunan lembaga yang ada selama ini baik di tingkat lokal maupun nasional 4. Masing-masing anggota kelompok tuliskan perannya (Sebagai dasar penilaian Tugas Pelembagaan Pembangunan Kelompok (2) Kuliah lapangan sehari Mengukur keberhasilan dan kegagalan pembangunan lembaga 1. Tema pembagunan perkotaan Purwokerto dari berbagai sudut pandang. 2. Bentuk berupa diskripsi uraian atau dalam bentuk film kejadian nyata 3. Ukuran kegagalan dan keberhasilan sesuai dengan perspektif kelompok 4. Perkuliahan sehari di lapangan, merumuskan dan membuat laporan dalam bentuk soft kopi dan dikirim ke email [email protected]/[email protected] Pada minggu ke v (Di terima paling lambat jam 21.000 WIB 5. Kelompok sama dengan kelompok I Daftar pustaka 1. Eaton, Joseph W, 1996, Pembangunan Lembaga dan Pembangunan Nsional, Universitas Indonesia Press, Jakarta. 2. Bryant, Corallie & Louise G.MWhite manajemen Pembangunan Untuk Negara berkembang, (Managing Development In the Third Word)1982, LP3ES, PT. Gelora Aksara Pertama, Jakarta 3. Handoko, T, Hani, 1995, Manajemen Edisi 2, Cetakan ke 9, BPFE,Yogyakarta 4. Hikmat, Strategi Pemberdayaan Masyarakat, Cetakan ke 6, Humaniora Utama Press, Bandung Daftar Pustaka 5. Limerck, David dan Bert Cunington, 1993, Managing the Organization,The national Library, Australia, 6. Mas’oed Mohtar, 2003, Politik, Birokrasi dan Pembangunan, Pustaka Pelajar,Yogyakarta. 7. Nugroho D, Riant, 2003, Reiventig Pembangunan, Menata Ulang Paradigma pembangunan Untuk Membanguna Indonesia Baru Dengan Keunggulan Global, Gramedia, Jakarta 8. Riggs, Fred W. 1996, Administrasi Pembangunan dan Sistem Administrasi Publik, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta Daftar Pustaka 9. Santoso, Purwo,2003, Pembaharuan Desa Secara Partisipatif, Pustaka pelajar,Yogyakarta 10. Soetomo, Strategi-strategi Pembangunan Masyarakat, Cetakan I Pustaka Pelajar,Yogyakarta 11. Usman, Sunyoto, 1998, Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat, Pustaka Pelajar,Yogyakarta 12. Wie, Thee Kian, 2004, Pembangunan, Kebebasan, dan Mujizat Orde Baru, Kompas Medi Nusantara. TERIMA KASIH ATAS PERHATIAN ANDA………. Cerita tentang katak kecil Pelajaran hidup No. 1 Sumber: Yayah Koswara, 2005 Pada suatu hari ada segerombol katak-katak kecil,... … yang menggelar lomba lari Tujuannya adalah mencapai puncak sebuah menara yang sangat tinggi Penonton berkumpul bersama mengelilingi menara untuk menyaksikan perlombaan dan memberi semangat kepada para peserta... Perlombaan dimulai... Secara jujur: Tak satupun penonton benar2 percaya bahwa katak2 kecil akan bisa mencapai puncak menara. Terdengar suara: "Oh, jalannya terlalu sulitttt!! Mereka TIDAK AKAN PERNAH sampai ke puncak." atau: "Tidak ada kesempatan untuk berhasil...Menaranya terlalu tinggi...!! Katak2 kecil mulai berjatuhan. Satu persatu... ... Kecuali mereka yang tetap semangat menaiki menara perlahan- lahan semakin tinggi...dan semakin tinggi.. Penonton terus bersorak "Terlalu sulit!!! Tak seorangpun akan berhasil!" Lebih banyak lagi katak kecil lelah dan menyerah... ...Tapi ada SATU yang melanjutkan hingga semakin tinggi dan tinggi... Dia tak akan menyerah! Akhirnya yang lain telah menyerah untuk menaiki menara. Kecuali satu katak kecil yang telah berusaha keras menjadi satu-satunya yang berhasil mencapai puncak! SEMUA katak kecil yang lain ingin tahu bagaimana katak ini bisa melakukannya? Seorang peserta bertanya bagaimana cara katak yang berhasil menemukan kekuatan untuk mencapai tujuan? Ternyata... Katak yang menjadi pemenang itu TULI!!!! Kata bijak dari cerita ini adalah: Jangan pernah mendengar orang lain yang mempunyai kecenderungan negatif ataupun pesimis... …karena mereka mengambil sebagian besar mimpimu dan menjauhkannya darimu. Selalu pikirkan kata2 bertuah yang ada. Karena segala sesuatu yang kau dengar dan kau baca bisa mempengaruhi perilakumu. Karena itu: Tetaplah selalu POSITIVE! Dan yang terpenting: Berlakulah TULI jika orang berkata kepadamu bahwa KAMU tidak bisa menggapai citacitamu! Selalu berpikirlah: I can do this!