Makhluk Hidup - masdanangadi

advertisement
Danang Adi Prasetyo
 Standar Kompetensi
: Makhluk Hidup
 Indikator
:Siswa dapat memahami
hidup dan menentukan ciri– ciri makhluk hidup
 Tujuan Pembelajaran
arti
1. Siswa dapat menjelaskan teori abiogenesis
2. Siswa dapat menjelaskan pengertian hidup
3. Siswa dapat ciri-ciri makhluk hidup
4. Siswa dapat membedakan perkembangan dan
pertumbuhan pada makhluk hidup
5. Siswa dapat menjelaskan perbedaan antara
tumbuhan dan hewan dalam pemenuhan
kebutuhan makanan
Danang Adi Prasetyo
Pemahaman...
Apa perbedaan Benda
mati dengan
Benda tak hidup?
Danang Adi Prasetyo
ABIOGENESIS
DAN
BIOGENESIS
Danang Adi Prasetyo
Abiogenesis
 Teori
Abiogenesis ditemukan pertama kali
oleh seorang bangsa Yunani yakni
Aristoteles pada 384-322 sebelum masehi.
 Berpendapat : “Makhluk hidup berasal
dari benda mati yang timbul secara
spontan karena adanya gaya hidup”.
Danang Adi Prasetyo
Abiogenesis
 Pendukung
teori ini adalah Antonie van
Leuwenhook seorang bangsa Belanda.
 Percobaan : ditemukannya pada air hujan
dan rendamaan air jerami di bawah
mikroskop terlihat adanya jentik-jentik
(makhluk hidup).
 Leuwenhook berpandapat bahwa jentikjentik berasal dari air.
Danang Adi Prasetyo
Abiogenesis
 Pendukung
lain adalah John Needham
seorang ahli pengetahuan dari Inggris.
 Percobaan : sepotong daging dipanaskan
beberapa saat dan diletakkan pada ruang
terbuka. Setelah beberapa hari pada air
tumbuh mikroorgansme.
 Maka John Needham berkesimpulan bahwa
“mikroorganisme itu berasal dari air kaldu
(rebusan daging)”
Danang Adi Prasetyo
Biogenesis
 Teori
Biogenesis berpendapat bahwa :
“makhluk hidup berasal dari makhluk
hidup juga”.
 Seorang filosof Itali (Lazzaro Spallazani)
menentang pendapat John Needham,
kehidupan yang terjadi pada air kaldu
disebabkan karena pemenasan air yang
tidak sempurna sehingga mikroorganisme
tidak terbunuh secara sempurna.
Danang Adi Prasetyo
Biogenesis
 Percobaan
Lazzaro
Spallazani,
menggunakan 2 botol berisi air kaldu dan
salah satunya ditutup rapat. Semua botol
direbus hingga mendidih, setelah beberapa
hari pada tabung terbuka terdapat
mikroorganisme, tetapi pada tabung tertutup
tidak terdapat mikroorganisme.
 Kesimpulan : ini membuktikan bahwa
kehidupan bukan berasal dari air kaldu. Pada
tabung terbuka, kahidupan barasal dari udara
Danang Adi Prasetyo
Biogenesis
 Francesco
Redi pada tahun 1668, menentang
teori Abiogenesis.
 Pecobaan : disiapkan 2 tabung terbuka, salah
satunya ditutup dengan rapat. Setelah
beberapa hari, tabung tertutup tidak ada
larva. Pada tabung terbuka ditemukan larva.
 Kesimpulan : larva bukan berasal dari
daging yang membusuk, melainkan dari lalat
yang dapat masuk ke dalam tabung dan
bertelur pada keratan daging.
Danang Adi Prasetyo
Makhluk Hidup
 Bagaimana
suatu benda (makhluk) bisa
dikatakan hidup??
 Suatu benda (makhluk) dikatakan hidup
jika memiliki ciri-ciri berikut :





Respirasi, Bergerak
Makan, Tumbuh
Peka terhadap rangsang
Berkembang biak
Mengeluarkan zat sisa
Danang Adi Prasetyo
Ciri-ciri makhluk hidup
Respirasi atau bernapas
Tujuan bernapas adalah untuk mendapatkan
oksigen, yang akan bereaksi dengan makanan
sehingga bisa menghasilkan energi yang
dibutuhkan untuk melakukan kegiatan.
Alat pernapasan setiap organisme terkadang
berbeda, tetapi ada yang sama.
Manusia, ikan, burung dan tumbuhan
memiliki alat pernapasan yang berbeda.
1.
Danang Adi Prasetyo
Bergerak
Tidak hanya manusia, tumbuhan pun sama,
yakni melakukan gerak. Gerak tumbuhan
pada umumnya tidak seperti manusia dan
hewan. Gerakan tumbuhan berlangsung
sangat lambat dan pada waktu tertentu.
contoh : gerakan saat bunga akan mekar dari
keadaan kuncup, gerakan menutupnya daun
putri malu saat disentuh dll.
2.
Danang Adi Prasetyo
Makan
Ada beberapa makhluk hidup yang memiliki
perbedaan
makanan.
Sehingga
dapat
digolongkan berdasarkan makanannya, yakni
herbivora, karnivora dan omnivora.
3.
Jelaskan yang dimaksud dengan herbivora,
karnivora dan omnivora. Serta Berikan
contohnya!! (minimal 3)
Danang Adi Prasetyo
Tumbuh
Pertumbuhan adalah proses bertambahnya
jumlah, massa dan volume sel dari suatu
individu.
Pertumbuhan ini mengakibatkan suatu
mikroorganisme bertambah tinggi dan besar,
serta tidak dapat kembali ke bentuk semula.
Proses pertumbuhan biasanya dibarengi
dengan proses perkembangan.
4.
Danang Adi Prasetyo
 Perkembangan
adalah
suatu
proses
perubahan sel menjadi sesuatu yang
memiliki struktur dan fungsi khusus.
 Perkembangan juga disebut sebagai proses
menuju pendewasaan.
 Apa
perbedaan antara pertumbuhan dan
perkembangan??
Danang Adi Prasetyo
Peka terhadap rangsang
Kemampuan
makhluk
hidup
untuk
menanggapi rangsangan disebut iritabilitas.
Makhluk hidup menerima rangsang melalui
indra atau organ yang dimiliki.
Contoh : gerakan menutupnya daun putri malu
saat disentuh.
5.
Danang Adi Prasetyo
Berkembang Biak
Ada dua cara makhluk hidup untuk
berkembang biak, yaitu :
• Generatif (kawin), cara ini berlangsung jika
ada pertemuan dan peleburan antara sel
jantan dan betina.
• Vegetatif (tidak kawin), proses ini terjadi
tanpa adanya peleburan sel jantan dan betina.
Proses ini terjadi pada tumbuhan.
6.
Danang Adi Prasetyo
Mengeluarkan Zat Sisa
Proses pembuangan zat sisa disebut proses
ekskresi.
Semua zat sisa diproses dan dibuang melalui
proses tertentu dan dilakukan oleh organ
khusus yang berguna sebagai organ ekskresi.
Contoh : proses respirasi pada tumbuhan
dibuang dalam bentuk uap air yang
dikeluarkan melalui stomata.
7.
Danang Adi Prasetyo
Kerjakan!!!
1) Apa yang dimaksud dengan abiogenesis
dan biogenesis? Berikan contohnya!!
2) Tuliskan ciri-ciri makhluk hidup?
3) Sebutkan perbedaan pertumbuhan dan
perkembangan!!
4) Proses perubahan bentuk dari satu tahap
ketahap lain dalam perkembangan hewan
disebut?
5) Proses pengeluaran zat sisa disebut?
Danang Adi Prasetyo
Keanekaragaman dan klasifikasi
makhluk hidup
 Standar
Kompetensi : Keanekaragaman Hayati
 Indikator
: Siswa dapat memahami Keanekaragaman
Hayati dengan benar.

Tujuan Pembelajaran
 Siswa dapat menjelaskan keanekaragaman hayati.
 Siswa dapat menjelaskan asal mula terjadinya keanekaragaman
tingkat ekosistem.
 Siswa dapat menjelaskan perbedaan keanekaragaman genetik
dengan keanekaragaman jenis.
 Siswa dapat menyebutkan faktor-faktor yang menyebabkan
menyusutnya keanekaragaman hayati.
 Siswa dapat menyebutkan beberapa usaha terhadap pelestarian
keanekaragaman hayati
Danang Adi Prasetyo
Keanekaragaman dan klasifikasi
makhluk hidup
Keanekaragaman makhluk hidup adalah variasi pada
makhluk hidup.
1. Tingkat
keanekaragaman makhluk hidup
Keanekaragaman makhluk hidup melingkupi
berbagai perbedaan atau variasi bentuk,
penampilan, jumlah, dan sifat-sifat yang
terlihat pada berbagai tingkatan, baik tingkatan
gen, tingkatan jenis maupun tingkatan
ekosistem.
Danang Adi Prasetyo
 Misalnya,
pada manusia kamu dapat
menemukan warna kulit manusia putih,
coklat dan hitam. Selain itu juga dapat
dilihat dari rambut, hidung, mata, tinggi
badan, bentuk kuping dan lain-lain
 Berdasarkan
hal tersebut, para ahli
membedakan keanekaragaman makhluk
hidup menjadi tiga tingkatan, yaitu :
a) keanekaragaman ekosistem,
b) keanekaragaman jenis,
c) keanekaragaman gen.
Danang Adi Prasetyo
a) Keanekaragaman tingkat ekosistem
Setiap makhluk hidup akan berinteraksi
dengan lingkungannya. Di dalam suatu
tempat atau lingkungan terdapat komponen
biotik dan abiotik. Intraksi antara komponen
abiotik dan biotik menciptakan suatu
ekosistem. Misalnya, ekosistem air tawar, air
laut, dan air payau. Perbedaan komponen
biotik dan abiotik akan menyababkan adanya
perbedaan ekosistem.
Danang Adi Prasetyo
 Ekosistem
Danang Adi Prasetyo
adalah interaksi antara komponen biotik
dan abiotik di suatu tempat.
 Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan
kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara
segenap unsur lingkungan hidup yang
saling mempengaruhi.
 Lingkungan
abiotik
adalah
faktor
lingkungan di suatu tempat.
 Lingkungan biotik adalah makhluk hidup
yang berada pada suatu lingkungan.
Danang Adi Prasetyo
 Keanekaragaman
tingkat
ekosistem
disebabkan adanya perbedaan letak
geografis setiap ekosistem. Perbedaan
geografis suatu tempat akan menyebabkan
adanya perbedaan iklim. Keadaan yang
berbeda-beda ini akan berpengaruh
terhadap jenis flora dan fauna yang
menempati suatu daerah.
 Variasi makhluk hidup yang ada pada setiap
ekosistem dinamakan keanekaragaman
makhluk hidup.
Danang Adi Prasetyo
Contoh ekosistem Darat
Danang Adi Prasetyo
Contoh ekosistem Air
Danang Adi Prasetyo
a) Keanekaragaman
 Keanekaragaman
tingkat Jenis
yang ditimbulkan di antara
makhluk hidup yang berbeda jenis disebut
keanekaragaman makhluk tingkat jenis.
 Jenis atau spesies memiliki pengertian,
individu yang mempunyai persamaan secara
anatomis, fisiologis dan mampu saling
kawin dengan sesamanya (inter hibridisasi)
yang menghasilkan keturunan yang fertil
(subur) untuk melanjutkan generasinya.
Danang Adi Prasetyo
 Keanekaragaman
jenis menunjukkan seluruh
variasi yang terdapat pada makhluk hidup
antar jenis. Perbedaan antar spesies
organism dalam satu keluarga lebih
mencolok sehingga lebih mudah diamati
daripada perbedaan antar individu dalam
satu spesies
 Contoh : keanekaragaman pada keluarga
kacang-kacangan yang memiliki ciri-ciri
yang berbeda-beda. Mulai dari ukuran,
bentuk batang, jumlah dan ukuran biji
Danang Adi Prasetyo
 Keanekaragaman
tingkat gen
Keanekaragaman tingkat Gen adalah variasi
antar individu yang sejenis.
Contoh : variasi bunga mawar, ada yang
bunga mawar berwarna merah, putih, dan
merah muda. Contoh lain adalah pada buah
mangga, ada perbedaan dari bentuk, warna
dan rasa. Contoh pada hewan adalah adanya
variasi pada bulu kucing dan jengger ayam.
Danang Adi Prasetyo
 GEN
adalah faktor pengatur sifat yang
terdapat dalam sel makhluk hidup. Warna
kulit pada manusia, warna bunga pada
tumbuhan dan variasi warna bulu kucing
merupakan contoh sifat hasil ekspresi gen.
 Gen
diwariskan dari induk kepada
keturunannya. Gen yang diwariskan
merupakan kombinasi antara kedua gen
induk.
Kombinasi ini menyebabkan
terjadinya keturunan yang dihasilkan
memiliki gen dan susunan yang baru.
Danang Adi Prasetyo
Berdasarkan jumlah triradiusnya, ada tiga macam
pola sidik jari, yaitu Arch (tanpa triradius), Loop
(satu triradius) dan Whorl (dua triradius).
Triradius adalah titik pertemuan rigi-rigi yang
membatasi tiga daerah yang masing-masing terdiri
dari sistem sulur yang hampir paralel.
2. Keunikan keanekaragaman
makhluk hidup di Indonesia
•
Danang Adi Prasetyo
Indonesia terdapat didaerah ynag beriklim
tropis sehingga memiliki keanekaragaman
hayati yang tinggi jika dibandingkan dengan
daerah subtropis dan kutub.
• Keanekaragaman hayati itu dapat dilihat dari
berbagai ekosistem yang ada, seperti
ekosistem pantai, hutan bakau, padang
rumput, air tawar, dll. Setiap ekosistem
mempunyai flora dan fauna yang berbeda
Danang Adi Prasetyo
 Berdasarkan
data dari World Resources
Institute pada tahun 2002, indonesia memiliki
29.375 jenis tumbuhan berbunga, 515 jenis
mamalia, 929 jenis burung, 745, jenis reptil,
278 jenis amfibi dan 4.08- jenis ikan. Selain
itu, indonesia juga memiliki berbagai jenis
serangga, biota laut, jamur, bakteri dan
makhluk
hidup
lain
yang
belum
teridentifikasi.
Danang Adi Prasetyo
a. Indonesia memiliki fauna tipe
oriental, australia dan peralihan
Danang Adi Prasetyo
 Garis
wallace adalah garis khayal yang
membentang dari selat lombok ke arah utara
menuju makasar dan ke filipina selatan.
Dengan adanya garis ini, hewan di Indonesia
terbagi menjadi 2 tipe, tipe Oriental
meliputi Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan
dan tipe australia meliputi (sulawesi,
Papua, Maluku, Nusa tenggara barat, dan
Nusa tenggara timur.
Danang Adi Prasetyo
 Setelah
wallace, weber yang merupakan
seorang ahli Zoologi meneliti persebaran
hewan di Indonesia. Dia mengatakan bahwa
fauna yang ada di sulawasi merupakan
fauna tipe peralihan. Weber kemudian
membuat garis batas dari sebelah timur
sulawasi memanjang ke utara kepulauan
Aru, yang dikenal dengan nama garis
Weber.
Danang Adi Prasetyo
Hewan Tipe Oriental
 Hewan
tipe ini meliputi wilayah Sumatra, Jawa,
Kalimantan, dan Bali. Karakteristiknya :
 Banyak spesies mamalia yang berukuran besar,
misalnya gajah, banteng dan badak. Mamalia
berkantung tidak ada.
 Terdapat
berbagai macam kera. Pulau
kalimantan paling kaya akan jenis primata.
 Jenis burung memiliki warna yang kurang
menarik dibandingkan burung-burung tipe
Australia, tetapi dapat berkicau.
Contoh hewan tipe Oriental
Gajah
Orangutan
Badak Jawa
Danang Adi Prasetyo
Hewan Tipe Australia
 Hewan
tipe ini meliputi wilayah Papua dan
kepuauan Aru. Karakteristiknya :
 Banyak mamalia berukuran kecil, seperti
landak, kuskus dan mamalia berkantung, seperti
kangguru.
 Tidak terdapat spesies kera.
 Jenis burungnya memiliki warna yang beragam,
seperti candrawasih dan kasuari.
Contoh hewan tipe Australia
Cendrawasih
Kangguru
Danang Adi Prasetyo
Hewan Tipe Peralihan
 Hewan
tipe ini meliputi wilayah Sulawesi
sampai kepulauan Maluku. Hewan tipe ini
sebagian mirip dengan tipe oriental dan
sebagian lagi mirip dengan tipe australia.
Contoh hewan antara lain tarsius, burung
maleo, kuskus, burung raja udang, anoa dan
babirusa.
Contoh hewan tipe Australia
Anoa
Tarsius
Burung Raja udang
Danang Adi Prasetyo
b. Indonesia memiliki hewan dan
tumbuhan endemik
 Flora
dan fauna indonesia tidak hanya
beraneka ragam tetapi juga banyak yang
merupakan jenis endemik. Hewan dan
tumbuhan endemik Indonesia artinya hewan
dan tumbuhan tersebut yang hanya ada di
Indonesia, tidak terdapat dinegara lain. Hal ini
terjadi karena banyaknya pulau yang terisolasi
satu sama lain dalam jangka waktu yang lama,
sehingga terjadi evolusi yang khas.
Danang Adi Prasetyo
 Hewan
yang endemik, misalnya : harimau jawa
(Panthera tigris sondaicus), harimau sumatra
(Panthera tigris sumatrae), jalak bali putih
(Leucopsar rothschildi), badak bercula satu
(Rhinaceros sondaicus) di ujung kulon,
babirusa (Babyrousa babyrussa) di sulawesi,
kukang sumatra (Nycticebus coucang) dan
komodo (Varanus Komodoensis).
 Tumbuhan yang endemik terutama genus
Rafflesia, misalnya Rafflesia arnoldi (endemik
di Sumatra barat, Bengkulu dan aceh) dll.
3. Manfaat Keanekaragaman
Makhluk Hidup
a) Sebagai
Danang Adi Prasetyo
sumber bahan pangan, papan dan obat
Kita memanfaatkan berbagai biji-bijian, buah,
sayur, umbi, daging hewan seperti sapi, ayam,
kambing untuk bahan makanan. Kita
memanfaatkan berbagai macam kayu seperti
jati, sono keling untuk bahan bangunan. Kita
memanfaatkan tanaman kunyit, kencur,
mengkudu
sebagai
obat-obatan
dalam
kehidupan sehari-hari.
b) Sebagai
Danang Adi Prasetyo
sumber pendapatan/devisa
Keanekaragaman hayati dapat dijadikan
sebagai sumber pendapatan. Misalnya untuk
bahan baku industri (kayu cendana untuk
bahan kosmetik, kopi dan teh untuk industri
minuman, karet untuk industri ban mobil, dll).
c) Sebagai sumber plasma nutfah
Plasma nutfah adalah sifat unggul yang ada
pada makhluk hidup. Makhluk hidup yang
begitu banyaknya merupakan sumber nutfah
yang harus dijaga. Hutan merupakan gudang
plasma nuftah.
d) Manfaat
Danang Adi Prasetyo
ekoligi
Keanekaragaman makhluk hidup merupakan
komponen ekosistem yang sangat penting.
Hutan hujan memiliki nilai ekologi yang
panting, antara lain :
 Hutan hujan tropis merupakan paru-paru bumi.
Kegiatan fofosintesis yang terjadi di hutan
tropis dapat menurunkan kadar karbon
dioksida di atmosfer.
 Hutan hujan tropis dapat menjaga kestabilan
iklim global, dapat mempertahankan suhu dan
kelembapan udara.
e) Manfaat
Danang Adi Prasetyo
keilmuan
Makhluk hidup yang beraneka ragam di dunia
merupakan sumber ilmu yang masih dapat terus
digali. Misalnya banyak rahasia di alam yang
belum ditemukan.
f) Manfaat keindahan
Makhluk hidup yang beraneka ragam di dunia
ini akan menambah keindahan alam. Manusia
seringkali memanfaatkan keanekaragaman
makhluk hidup untuk keindahan, seperti
mambuat taman yang terdiri dari berbagai
tumbuhan.
Danang Adi Prasetyo
4. Pengaruh manusia terhadap
keanekaragaman makhluk hidup
a) Kegiatan
manusia
yang
merusak
keanekaragaman makhluk hidup
Banyak aktifitas manusia yang merusak
keanekaragaman makhluk hidup. Rusaknya
keanekaragaman hayati dapat terlihat dari
punahnya beberapa jenis hewan. Salah satunya
adalah harimau bali yang sudah tidak pernah
diketemukan lagi. Beberapa aktifitas manusia
yang dapat merusak keanekaragaman makhluk
hidup :
Danang Adi Prasetyo
 Perusakan
habitat
Habitat adalah tempat hidup makhluk hidup.
Perusakan habitat menyebabkan kepunahan.
Kerusakan
habitat
dapaterjadi
karena
ekosistemnya diubah fungsinya oleh manusia.
 Penggunaan pestisida
Contoh pestisida adalah insektisida, herbisida,
dan fungisida. Pertisida sebenarnya ditujukan
untuk membunuh makhluk hidup pengganggu,
tetapi pestisida juga menyebar ke lingkungan
dan meracuni mikroba, jamur dan hewan.
Danang Adi Prasetyo
 Pencemaran
limbah dan sampah
Limbah dan sampah dapat berasal dari pabrik
dan rumah tangga. Limbah dapat membunuh
makhluk hidup.
 Perubahan tipe tumbuhan
Tumbuhan merupakan produsen di dalam
ekosistem.
Perubahan
tipe
tumbuhan,
misalnya perubahan dari hutan hujan tropis
menjadi hutan produksi, dapat mengakibatkan
hilangnya tumbuhan-tumbuhan liar.
 Masuknya
Danang Adi Prasetyo
jenis tumbuhan dan hewan liar
Tumbuhan atau hewan liar yang masuk kedalam
suatu ekosistem akibat introduksi manusia dapat
berkompetisi bahkan membunuh tumbuhan dan
hewan asli ekosistem.
 Seleksi
Secara tidak sengaja manusia telah melakukan
seleksi. Contohnya, kita hanya menanam
tanaman yang bermutu baik, seperti mangga
manalagi, jambu bangkok. Sebaliknya manusia
manghilangkan tanaman yang kurang bermutu.
Danang Adi Prasetyo
b.Kegiatan manusia yang memperbaiki dan
menjaga keanekaragaman makhluk hidup
 Penghijauan
Kegiatan
penghijauan
meningkatkan
keanekaragaman hayati. Setelah melakukan
penghijauan, yang penting adalah melakukan
perawatan tanaman.
 Pamuliaan
Adalah usaha membuat varietas unggul dengan
cara melakukan perkawinan silang. Usaha
pamuliaan ini menghasilkan varian baru.

Danang Adi Prasetyo
Pelestarian in situ
Adalah pelestarian di dalam habitat aslinya.
Misalnya mendirikan cagar alam ujung kulon
dan taman nasional komodo.
 Pelestarian ex Situ
Adalah pelestarian di luar habitatnya. Misalnya
penangkaran hewan dikebun kebun binatang.
Kaji Ulang
1.
2.
3.
4.
5.
Danang Adi Prasetyo
Apa yang dimaksud dengan keanekaragaman
makhluk hidup?
Apa yang dimaksud dengan keanekaragaman
tingkat gen?
Jelaskan mengenai keunikan hidup yang dimiliki
Indonesia.
Jelaskan manfaat keanekaragaman makhluk hidup
dari segi ekologi!
Sebutkan aktifitas manusia yang dapat merusak
keanekaragaman makhluk hidup?
Danang Adi Prasetyo
b. Klasifikasi Makhluk Hidup
 Klasifikasi
adalah menempatkan bersama-sama
(mengelompokkan) hal-hal yang mirip satu
sama lain. Klasifikasi dilakukan berdasarkan
persamaan dan perbedaan yang dimiliki oleh
makhluk hidup.
 Manfaat klasifikasi:
1. Memudahkan mempelajari makhluk hidup
yang beraneka ragam.
2. Dapat
digunakan
untuk
mengetahui
hubungan kekerabatan antara makhluk hidup.
Danang Adi Prasetyo
Urutan tingkat takson dari yang tertinggi ke terendah
Tingkat
takson
(tumbuhan)
Kingdom
Divisio
Classis
Ordo
Familia
Genus
Spesies
Tingkat
takson
(hewan)
Tingkat takson
(bahasa
Indonesia)
Kingdom
Dunia
Phylum Divisi/Filum
Classis
Kelas
Ordo
Bangsa
Familia
Suku
Genus
Marga
Spesies
Jenis
Contoh
klisifikasi
Animalia
Chordata
Mammalia
Primata
Hominidae
Pongo
Pongo
pygmaeus
Danang Adi Prasetyo
1. Dasar klasifikasi makhluk hidup
 Kegiatan
klasifikasi adalah pembentukan
kelompok-kelompok
makhluk
hidup
dengan cara mencari keseragaman ciri atau
sifat dari bermacam-macam ciri yang
dimiliki makhluk hidup tersebut. Hal yang
dapat menjadi dasar dalam melakukan
pengklasifikasian,
misalnya,
manfaat,
struktur morfologi dan anatomi, atau ciri
biokimia.
a)Klasifikasi
Danang Adi Prasetyo
berdasarkan manfaat
Klasifikasi ini dapat dilakukan demham melihat
manfaat yang dimiliki makhluk hidup tersebut.
Contoh : bunga mawar dengan jahe.
a)Klasifikasi berdasarkan struktur morfologi dan
anatomi
Morfologi adalah ciri yang tampak dari luar tubuh
makhluk hidup, misalnya bentuk daun, bentuk
bunga, buah dan biji pada tumbuhan.
a)Klasifikasi berdasarkan biokimia
Misalnya pengelompokan berdasarkan kandungan
Enzim yang dimiliki, dan susunan basa pada DNA
Danang Adi Prasetyo
2. Sistem klasifikasi
 Ada
3 macam sistem klasifikasi yang di buat
oleh manusia, yaitu : sistem Artifisial
(buatan), sistem alam, dan sistem
Filogenetik. Sesungguhnya semua sistem
klisifikasi adalah artifisial, karena tentu saja
semua sistem klasifikasi itu adalah buatan
manusia. Perbedaannya terletak pada tujuan,
dan hal ini berhubungan erat dengan dasar
yang digunakan dalam pengklasifikasinya.
Danang Adi Prasetyo
3. Klasifikasi Enam Kingdom
 Pengelompokan
makhluk hidup ke dalam
kingdom
yang
berbeda-beda
terus
mengalami perkembangan. Mulai dari
klasifikasi Dua Kingdom, Tiga Kingdom,
Empat Kingdom, Lima Kingdom dan saat
ini, telah berkembang klasifikasi Enam
Kingdom. Klasifikasi ini dikelompokkan
dalam kingdom Archaebacteria dan
Eubacteria, protista, fungi, Plantae, dan
Animalia.
Danang Adi Prasetyo
a. Kingdom Archaebacteria dan
Eubacteria
 Kingdom
Archaebacteria dan Eubacteria
merupakan pengelompokan makhluk hidup
yang sebelumnya berasal dari kingdom
Monera, Archaebacteria dan Eubacteria
dipisahkan karena adanya perbedaan
struktur dinding sel diantara kedua
kelompok makhluk hidup prokaroit
tersebut. (prokaroit = tidak memiliki
membran inti)
Danang Adi Prasetyo
b. Kingdom Protista
 Protista
merupakan kelompok makhluk
hidup bersel satu atau bersel banyak yang
memiliki membran inti (eukaroit) dan
selnya tidak membentuk jaringan yang
sebenarnya. Protista dapat dikelompokkan
lagi menjadi protista menyerupai jamur,
protista menyerupai tumbuhan (Algae), dan
protista menyerupai Hewan (Protozoa)
Danang Adi Prasetyo
c. Kingdom Fungi
 Fungi
(jamur) merupakan kelompok
makhluk hidup yang eukaroit yang
memiliki dinding sel dan tidak berklorofil
sehingga
tidak
dapat
melakukan
fotosintesis. Jamur ada yang uniseluler
(bersel satu), disebut Khamir, dan yang
multiseluler (bersel banyak), disebut Hifa.
Danang Adi Prasetyo
d. Kingdom Plantae
 Plantae
(tumbuhan) merupakan kelompok
makhluk hidup eukaroit yang bersel
banyak, memiliki dinding sel, dan
berklorofil sehingga dapat melakukan
fotosintesis. Kingdom ini dikelompokkan
menjdai tumbuhan nonvaskular (tidak
berpembuluh), seperti lumut, dan tumbuhan
vaskular (berpembuluh), seperti tumbuhan
paku-pakuan.
Danang Adi Prasetyo
e. Kingdom Animalia
 Animalia
(hewan) merupakan kelompok
makhluk hidup eukariot bersel banyak, tidak
berdinding sel dan tidak berklorofil. Hewan
memmberikan banyak manfaat bagi
manusia, khususnya sebagai sumber pangan.
Berdasarkan ada tidaknya tulang belakan,
kindom animalia dibedakan menjadi
kelompok Vertebrata (bertulang belakang)
dan
Invertebrata
(tidak
bertulang
belakang).
Danang Adi Prasetyo
4. Panamaan Ilmiah makhluk hidup
 Aturan
penulisan nama spesies makhluk
hidup berdasarkan binomial nomenclature:
a) Setiap nama harus terdiri dari dua kata yang
menggunakan bahasa latin atau bahasa lain
yang digunakan sebagai bahasa latin.
Contohnya Durio zibethinus (durian).
b) Kata pertama adalah nama marga (genus),
sedangkan kata kedua adalah kata penunjuk
spesies.
Danang Adi Prasetyo
c) Huruf
pertama pada penulisan ditulis huruf
besar, dan huruf pertama kata kedua tidak
perlu menggunakan huruf besar.
d) Kedua kata dicetak miring atau garis bawah.
e) Jika namanya lebih dari dua kata, maka kata
kedua dan berikutnya disatukan atau ditulis
dengan tanda penghubung (-).
f) Pada tumbuhan tidak boleh merupakan satu
tautonom, yaitu nama yang terdiri atas dua
kata yang persis sama atau dua kata yang
hampir sama.
Kaji Ulang
1. Sebutkan
Danang Adi Prasetyo
manfaat kalsifikasi
2. Sebutkan sistem klasifikasi yang telah
dibuat manusia beserta dasar klasifikasinya?
3. Mengapa
anggita
kingdom
protista
dipisahkan dari hewan dan tumbuhan?
4. Apakah perbedaan antara vertebrata dan
invertebrata?
5. Jelaskan mengenai tata cara penamaan
ilmiah MH berdasar binomial nomenclature.
Download