VULKANIK - HMJ Pendidikan Fisika

advertisement
GUNUNG API
Gunungapi adalah lubang kepundan atau
rekahan dalam kerak bumi tempat
keluarnya cairanmagma atau gas atau
cairan lainnya ke permukaan bumi.
Matrial yang dierupsikan kepermukaan
bumi umumnya membentuk kerucut
terpancung.
PENYEBAB TERJADINYA GUNUNG API




Pemekaran kerak benua, lempeng bergerak saling menjauh sehingga
memberikan kesempatan magma bergerak ke permukaan, kemudian
membentuk busur gunungapi tengah samudera
Tumbukan antar kerak, dimana kerak samudera menunjam di bawah kerak
benua. Akibat gesekan antar kerak tersebut terjadi peleburan batuan dan
lelehan batuan ini bergerak ke permukaan melalui rekahan kemudian
membentuk busur gunungapi di tepi benua.
Kerak benua saling menjauh satu sama lain secara horizontal, sehingga
menimbulkan rekahan atau patahan. Patahan atau rekahan tersebut
menjadi jalan ke permukaan lelehan batuan atau magma sehingga
membentuk busur gunungapi tengah benua atau banjir lava sepanjang
rekahan.
Penipisan kerak samudera akibat pergerakan lempeng memberikan
kesempatan bagi magma menerobos ke dasar samudera, terobosan
magma ini merupakan banjir lava yang membentuk deretan gunungapi
perisai.
TIPE ERUPSI GUNUNG API BERDASARKAN
SUMBER ERUPSI
erupsi pusat, erupsi keluar melalui kawah utama
 erupsi samping, erupsi keluar dari lereng
tubuhnya;
 erupsi celah, erupsi yang muncul pada
retakan/sesar dapat memanjang sampai
beberapa kilometer;
 erupsi eksentrik, erupsi samping tetapi magma
yang keluar bukan dari kepundan pusat yang
menyimpang ke samping melainkan langsung dari
dapur magma melalui kepundan-kepundan
tersendiri

Gempa vulkanik adalah gempa yang disebabkan
oleh kegiatan gunung api. Magma yang berada
pada kantong di bawah gunung
tersebut mendapat tekanan dan melepaskan
energinya secara tiba-tiba sehingga menimbulkan
getaran tanah. Gempa ini disebabkan oleh
kegiatan gunung api. Magma yang berada pada
kantong di bawah gunung tersebut mendapat
tekanan dan melepaskan energinya secara tibatiba sehingga menimbulkan getaran tanah.
Getaran tanah atau gempa ini dapat terjadi
sebelum dan saat letusan gunung api
Proses vulkanisme menghasilkan berbagai bentuk
muka bumi antara lain:
 Kawah, lubang berbentuk mangkuk di puncak
gunung api
 Kaldera, hasil letusan gunung api yang berbentuk
seperti kawah tetapi berukuran jauh lebih besar.
Karena besar, pada sebuah kaldera dapat
terbentuk danau, emisi gas, mata air panas, dan
gunung api corong kecil.
 Berbagai bentuk gunung api.

Gempa bumi vulkanik terjadi karena adanya proses
dinamik dari magma dan cairan yang bersifat
hidrotermal (peka terhadap panas), sehingga dapat
dipakai sebagai tanda-tanda awal peningkatan
keaktifan gunung api. Proses fluida (cairan)
dinamis yang terjadi karena adanya gradien suhu
dan tekanan magma dapat menimbulkan
gelombang gempa yang berasal dari proses
resonansi retakan yang terisi cairan magma.
Frekuensi gempa vulkanik yang dominan berkisar
antara 1 sampai 5 Hz,


Gempa vulkano-tektonik terjadi akibat perubahan tekanan
pada batuan padat yang oleh injeksi atau tarikan magma
(Chouet, 1993). Gempa jenis ini dapat menimbulkan tanah
longsor dan retakan tanah yang luas. Gempa ini dapat terjadi
karena batuan bergerak untuk mengisi ruang-ruang dimana
magma sudah kosong. Gempa vulkano-tektonik bukan
merupakan gejala gunung api akan meletus tapi dapat terjadi
sewaktu-waktu.
Gempa periode panjang ditimbulkan oleh injeksi magma ke
dalam batuan di sekitarnya, sehingga timbul tekanan terhadap
batuan yang pada akhirnya timbul gempa. Keaktifan gempa
tipe ini menandakan bahwa gunung api akan meletus. Para
ahli menggunakan seismograf untuk mencatat signal dari
gempa-gempa yang disebut dengan tremor (getaran frekuensi
tinggi ).



Tipe hawai
Letusan ini terjadi karena semua lava yang keluar langsung
berbentuk cairan. Sehingga penyebarannya berpancar
kesegala arah. Bentuknya yang keluar dari dalam perut bumi
pun seperti perisai atau tameng. Contoh, Gunung maona loa,
maona kea dan kilauea di hawai
Tipe stromboli
Letusan ini adalah sifatny a spesifik. Letusan-letusan yang
keluar terjadi secara interval atau tenggang waktu yang hampir
sama.
Tipe vulkano
Letusan ini dapat mengeluarkan material berbentuk padat.
Letusan ini keluar dari dalam perut bu mi berdasarkan atas
kekuatan erupsi dan kedalaman dapur magmanya.



Tipe merapi
Tipe letusan seperti ini sangat berbahaya sekali karena lava
yang keluar sangatlah kental, sehingga dapat menyumbat
mulut kawqah. Oleh karena itu, tekanan gas yang terdapat
didalam perut bumi semakin bertambah kuat dan dapat
memecahkan sumbatan lava. Sumbatan tersebut kemudian
terdorong ke atas, yang berakhir pada terlemparnya lava
kemana-mana.
Tipe perrey atau plinian
Letusan tipe ini biasanya terjadi karena terdapat penyumbatan
kawah di puncak gunung berapi dan bentuknya seperti jarum.
Tipe sint vincent
Letusan ini keluaar bersamaan dengan air danau kawah dan
mengakibatkan air danau tumpah bersama lava. Laharnya
yang berbahaya sangat membahayakan manusia.
TIPE LETUSAN GUNUNG BERAPI
Menciptakan alat-alat tekhnologi pendeteksi
gempa
 Menjadikan kita peduli pada sesama
 Meningkatkan kewaspadaan manusia
 Menjadi tempat pariwisata
 Menjadi sumber berita
 Mengurangi kepadatan penduduk
 dari segi keilmuan.

DAMPAK NEGATIF
Membuat banyak orang meninggal
 Merusak fasilitas umum
 Wilayah menjadi rusak
 Banyaknya pengangguran karena kantornya
hancur
 Berkurangnya sumber daya alam dan sumber daya
manusia
 Jaringan transportasi dah komunikasi terganggu

Download