Di Kabupaten Jayapura Saat ini

advertisement
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
BAB 3
PROFIL SANITASI WILAYAH
Kondisi Sanitasi sangat erat kaitannya dengan dampak lanjutannya. Artinya, kondisi sanitasi yang buruk
akan berdampak buruk pada tingkat kesehatan masyrakat sekitar. Demikian halnya sebaliknya. Potret ini juga
menjadi wajah masyarakat di Kabupaten Jayapura.
Kabupaten Jayapura memiliki 19 (sembilan belas) distrik dan mempunyai 19 (Sembilan belas)
puskesmas yang melayani masyarakat di Kabupaten Jayapura. Di tahun 2011 jumlah penduduk di kabupaten
Jayapura sebanyak 114.515 jiwa, dan rumah yang didata sebanyak 6.700 dan yang dibina sebanyak 1.879
(28%). Data jumlah kelaurga yang ada sebanyak 25.755, diperiksa sebanyak 11.557 (44.8%), dengan hasil
sebagai berikut:

Keluarga yang memiliki jamban sebanyak 4.549 keluarga dari 11.557 keluarga yang diperiksa (39,3%).

Keluarga yang memiliki jamban sehat sebanyak 3.815 (83,8%).

Keluarga yang memiliki SAB sebanyak 6.147 dari keluarga yang diperiksa sebanyak 11.557 keluarga
(53%).
Jumlah kasus kesakitan atau penyakit Kabupaten Jayapura Tahun 2011 :
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
PENYAKIT
SPBA
MALARIA
PENY. PD SIS OTOT DAN JARINGAN
PENYAKIT KULIT
GASTRITIS
KECELAKAAN
INFEKSI PADA USUS
KONYUTIFITIS
SCABIES
DARAH TINGGI
PENYAKIT LAINNYA
TOTAL
JUMLAH
39.386
19.550
11.946
10.779
4.887
4.841
4.649
1.619
1.293
1.030
6.451
106.431
%
37,01
18,37
11,22
10,13
4,59
4,48
4,37
1,52
1,21
0,97
6,06
100
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 34
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
Tabel 3.1 Perhitungan Pendanaan Sanitasi oleh APBD Kabupaten Jayapura Tahun 2008-2012
No
Uraian
1
Belanja Sanitasi
(1.1+1.2+1.3)
1.1
Tahun
2008
2009
2010
2011
Rata-rata
Pertumbuhan
2102
975,099,000.00
1,561,349,999.00
689,976,000.00
640,396,000.00
266,070,486.00
Air Limbah Domestik
0.00
0.00
0.00
0.00
1,007,818.00
1.2
Sampah Rumah Tangga
0.00
0.00
0.00
0.00
289,668.00
1.3
Drainase Lingkungan
975,099,000.00
1,561,349,999.00
689,976,000.00
640,396,000.00
264,773,000.00
-15%
1.4
PHBS
120,000,000.00
250,000,000.00
120,000,000.00
120,000,000.00
150,560,000.00
20%
2
Dana Alokasi Khusus
(2.1+2.2+2.3)
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
2.1
DAK Sanitasi
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
2.2
DAK Lingkungan Hidup
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
2.3
DAK Perumahan dan
Pemukiman
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
3
Pinjaman/Hibah untuk
Sanitasi
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
4
Bantuan keuangan Provinsi
untuk Sanitasi
225,000,000.00
45,000,000.00
85,000,000.00
87,000,000.00
90,250,000.00
4%
640,396,000.00
266,070,486.00
-15%
575,382,324,080.00
595,464,138,283.00
0.001
0.0004
Belanja APBD murni untuk sanitasi
975,099,000.00
1,561,349,999.00
689,976,000.00
(1-2-3)
Total Belanja Langsung
31,756,625,939.00 21,600,451,371.00 571,988,717,233.00
% APBD Murni terhadap Belanja
0.03
0.07
0.001
Langsung
Sumber : APBD Tahun 2008-2012 Kabupaten Jayapura, diolah Pokja AMPL Kabupaten Jayapura
Tabel 3.2. Realisasi dan Potensi Retribusi Sanitasi per Kapita
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 35
-15%
-8%
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
No
SKPD
2008
2009
Tahun
2010
2011
2102
Pertumbuhan
1
Retribusi Air Limbah
1.a
Realisasi Retribusi
-
-
-
-
-
-
1.b
Potensi Retribusi
-
-
-
-
-
-
2
Retribusi Sampah
2.a
Realisasi Retribusi
-
-
-
-
-
-
2.b
Potensi Retribusi
-
-
-
-
-
-
3
Retribusi Drainase
3.a
Realisasi Retribusi
-
-
-
-
-
-
3.b
Potensi Retribusi
-
-
-
-
-
-
4
Total Realisasi Retribusi
Sanitasi (1a+2a+3a)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5
6
Total Potensi Retribusi
Sanitasi (1b+2b+3b)
Proporsi Total Realisasi Potensi Retribusi Sanitasi
(4/5)
Keterangan: Kabupaten Jayapura belum ada retribusi Sanitasi.
Sumber: Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Jayapura 2013
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 36
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
Gambar 3.1. Grafik Sumber Informasi Sanitasi
SUMBER INFORMASI SANITASI
20%
20%
35%
Dinas Kesehatan
AMPL News
25%
Media Masa
Media Elektronik
Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura 2013
Dari gambar 3.1 diatas menunjukkan bahwa masyarakat Kabupaten Sentani memperoleh informasi tenatng
sanitasi sebagian besar melalui informasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura yaitu sebanyak 35%.
Masyarakat yang mendaptkan informasi melalui Berita AMPL (AMPL News) sebesar 25%, Melalui media Masa
sebesar 20% dan Melalui media Elektronik sebesar 20%.
Gambar 3.2. Grafik Penyuluhan Sanitasi.
Penyuluhan Sanitasi
800
700
600
500
757
400
611
300
200
305
264
264
100
0
2008
2009
2010
2011
2012
Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura 2013
Gambar 3.2. diatas menunjukkan frekuensi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Jayapura dalam upaya
menyebarluaskan informasi Penyuluhan Sanitasi di Kabupaten Jayapura. Di Tahun 2009 mrngalami peningkatan
sebanyak 757 kali kegiatan penyebaran/Penyuluhan sanitasi, namun ditahun 2010 dan 2011 mengalami
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 37
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
penurunan frekuensi penyuluhan sanitasi. Namun di Tahun 2012 kemarin adanya peningkatan frekuensi sebesar
611 kali dari 2 (dua) tahun sebelumnya.
Gambar 3.3. Grafik Penyampaian Pesan Sanitasi
Penyampaian Pesan Sanitasi
611
2012
2011
264
2010
264
757
2009
305
2008
0
200
2008
400
2009
2010
600
2011
800
2012
Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura 2013.
Gambar 3.3. di atas menunjukkan penyampaian Pesan Sanitasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten
Jayapura sejak tahun 2008 hingga tahun 2012. Frekuensi penyampaian Pesan Sanitasi ini mengalami kenaikan
dan penurunan seperti yang terlihat pada gambar diatas.
3.1
Promosi Higiene Dan Sanitasi (Prohisan)
Seiring dengan cepatnya perkembangan dalam era globalisasi, serta adanya transisi demografi dan epidemilogi
penyakit, maka masalah penyakit akibat perilaku dan perubahan gaya hidup yang berkaitan dengan perilaku dan
social budaya cenderung akan semakin kompleks. Perbaikannya tidak hanya dilakukan pada aspek pelayanan
kesehatan, perbaikan pada lingkungan dan merekayasa kependudukan atau factor keturunan, tetapi perlu
memperhatikan factor perilaku yang secara teoritis memiliki andil 30 – 35 % terhadap derajat kesehatan.
Mengingat dampak dari perilaku terhadap derajat kesehatan cukup besar, maka diperlukan berbagai upaya
untuk mengubah perilaku yang tidak sehat menjadi sehat. Salah satunya melalui program Promosi Higiene dan
Sanitasi.
Promosi Higiene dan Sanitasi adalah
upaya untuk memberikan pengalaman belajar atau
menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat, dengan membuka jalur
komunikasi, memberikan informasi dan melakukan edukasi, untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan
perilaku, melalui pendekatan pimpinan (Advokasi), bina suasana (Social Support) dan pemberdayaan
masyarakat (Empowerment). Dengan demikian masyarakat dapat mengenali dan mengatasi masalahnya
sendiri, terutama dalam tatanan masing-masing, dan masyarakat/dapat menerapkan cara-cara hidup sehat
dengan menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatannya.
Promosi Higiene dan Sanitasi bertujuan meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan dan kemampuan
masyarakat agar hidup bersih dan sehat serta masyarakat termasuk swasta dan dunia usaha berperan serta
aktif mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. Pada dasarnya Promosi Higiene dan Sanitasi berada di 5
(lima) tatanan yakni: yaitu Rumah Tangga, Sekolah, Tempat Kerja, Sarana Kesehatan dan Tempat Tempat
Umum.
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 38
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
Bila dalam tatanan rumah tangga baik maka Promosi Higiene dan Sanitasi dalam semua tatanan akan baik
pula, baik dalam lingkungan sekitar maupun terhadap lingkungan yang lebih luas. Dan untuk menjamin
kontinuitas dan peningkatan kualitas Promosi Higiene dan Sanitasi jangka panjang diperlukan dukungan dan
atau pembinaan/pengenalan pada lingkungan sekolah. Sebagai sarana pembelajaran, sekolah memiliki peranan
strategis untuk memperkenalkan Promosi Higiene dan Sanitasi kepada anak didik tentang bagaimana
menciptakan suasana kehidupan bermasyarakat yang bersih dan sehat, yaitu yang dimulai dari individu, rumah
tangga, kelompok, dan lingkungan.
3.1.1 Tatanan Rumah Tangga
Promosi Higiene dan Sanitasi pada tatanan rumah tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota
rumah tangga agar sadar, mau dan mampu melakukan PHBS untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatannya, mencegah risiko terjadinya penyakit dan melindungi diri dari ancaman penyakit serta berperan
aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat.
Ada 4 (empat) faktor utama yang berpengaruh kepada kesehatan seseorang adalah faktor keturunan, faktor
pelayanan kesehatan, faktor lingkungan dan faktor perilaku. Dari ke empat faktor tersebut, pada umumnya faktor
perilaku adalah faktor yang paling berpengaruh pada sehat atau sakitnya seseorang. Seseorang bisa menjadi
sakit apabila dia mempunyai perilaku yang tidak sehat. Sebaliknya seseorang bisa mempunyai kesehatan yang
prima, jika ia mempunyai perilaku yang sehat.
Banyak penyakit ditimbulkan akibat perilaku yang tidak sehat. Apabila kebiasaan-kebiasaan yang tidak sehat
tersebut dapat dihindari maka kita bisa terhindar dari berbagai macam penyakit, sedangkan kebiasaankebiasaan sehat akan memberikan ketahanan tubuh terhadap serangan penyakit. Dengan melakukan
kebiasaan-kebiasaan hidup yang sehat, tubuh kita akan menjadi sehat.
Melalui berbagai program Promosi Higiene dan Sanitasi diharapkan agar masing-masing jajaran organisasi,
baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah, dapat mewujudkan masyarakat yang sadar akan pentingnya
perilaku hidup sehat bagi kesehatan dirinya, keluarga dan masyarakat di sekitarnya. Salah satunya melalui
dukungan program Program Percepatan Pembangunan Sanitasi dan Permukiman (PPSP).
Tatanan Promosi Higiene dan Sanitasi Rumah Tangga di Kabupaten Jayapura dapat dilihat dalam 2 (dua)
sisi, yaitu (1) tananan rumah tangga di daerah perkotaan, dan (2) tananan rumah tangga di daerah perdesaan.
Umumnya pola atau tatanan Promosi Higiene dan Sanitasi rumah tangga di daerah perkotaan lebih baik
dibanding di daerah perdesaan, kondisi ini juga berlaku di Kabupaten Jayapura. Cermin Promosi Higiene dan
Sanitasi di Kabupaten Jayapura dapat dilihat dari 10 indikator, yaitu:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun,
Menggunakan air bersih,
Menggunakan jamban sehat,
Memberantas jentik di rumah,
Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan,
Memberi bayi ASI Eksklusif,
Menimbang bayi dan balita,
Makan sayur dan buah setiap hari,
Melakukan aktivitas fisik setiap hari, dan
Tidak merokok di dalam rumah.
Kaitannya dengan fokus program PPSP, pembahasan Promosi Higiene dan Sanitasi dalam Buku Putih
sanitasi Kabupaten Jayapura dibatasi pada 3 (tiga) indikator prilaku hidup bersih dan sehat, yaitu :
1. Perilaku mencuci tangan dengan air bersih dan sabun,
2. Perilaku menggunakan air bersih, dan
3. Perilaku BAB atau menggunakan jamban sehat.
1.
Perilaku Mencuci Tangan dengan Air Bersih dan Sabun
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 39
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
Dari hasil wawancara perilaku responden dalam pelaksanaan CTPS pada lima waktu penting dapat disimpulkan
dalam grafik berikut. Hasilnya cukup memuaskan namun perlu ditingkatkan buat Kabupaten Jayapura
Grafik 3.4. Grafik CTPS di 5 (lima) Waktu Penting
CTPS di 5 (LIma) Waktu Penting
2%
Ya
Tidak
98%
Sumber: Hasil Survey EHRA, 2012
Dari gambar diatas menunjukkan bahwa Penduduk Kabupaten Jayapura telah mencuci tangan pakai sabun di 5
(Lima) waktu penting.
Grafik 3.5. Grafik Presentase Penduduk Yang Melakukan BABS
Presentase Praktek BABS
di Kab. Jayapura Tahun 2012
100.0
80.0
60.0
92.9
40.0
20.0
34.0
19.2 14.8
50.5
9.5 8.4 9.4 8.3
7.0
1.6
0.0
A. Anak laki-laki umur 5-12 tahun
B. Anak perempuan umur 5-12 tahun
C. Remaja laki-laki
D. Remaja Perempuan
E. Laik-laki dewasa
F. Perempuan dewasa
G. Laki-laki tua
H. Perempuan tua
I. Masih ada tapi tidak jelas siapa
J. Lainnya,
K. Tidak ada
Sumber: Hasil Survey EHRA, 2012
Sumber: Hasil Survey EHRA, 2012
Dari gambar diatas menunjukkan tingkat Presentase masyarakat Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di
Kabupaten Jayapura, terutama yang dilakukan oleh laki-laki tua sebesar 92,9%.
Gambar 3.6 Grafik Pengelolaan Air Minum
(pencemaran pada wadah penyimpanan dan penanganan air)
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 40
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
Pengelolaan Air Minum
Presentase (%)
100.0
80.0
60.0
40.0
20.0
0.0
Series1
Direbus
Ditamba
hkan
kaporit
97.3
1.4
Menggu
nakan
filter
keramik
.8
Lainnya
Tidak
tahu
.5
.1
Sumber: Hasil Survey EHRA, 2012
Gambar 3.6. Di atas menunjukkan Pengelolaan Air Minum di Kabupaten Jayapura yaitu dengan
direbus terlebih dahulu sebanyak 97,3%, dengan menambahkan kaporit sebesar 1,4%,
menggunakan filter keramik sebanyak 0,8%, lainnya sebanyak 0,5% dan masyarakat yang tidak tahu
pengelolaan air minum sebanyak 0,1%.
Grafik 3.7. Grafik Pengolahan Sampah Setempat.
Presentase (%)
Pengelolaan Sampah Responden
90.0
80.0
70.0
60.0
50.0
40.0
30.0
20.0
10.0
0.0
Diku Diba Dibu
mpul kar ang
kan
ke
dan
dala
dibu
m
ang…
lub…
Series1 9.0 80.8 .5
Dibu
ang
ke
dala
m
lub…
1.3
Dibu
ang
ke
sung
ai/ka
li/l…
6.7
Dibia
rkan
saja
samp
ai
me…
.1
Dibu Lain- Tidak
ang lain tahu
ke
laha
n
kos…
1.4
.2
.1
Sumber: Hasil Survey EHRA, 2012
Gambar diatas Grafik 3.7. Menunjukkan bahwa penduduk Kabupaten Jayapura mengolah sampah dengan cara
dibakar sebanyak 80,8%.
Grafik 3.8. Grafik Pencemaran karena SPAL.
Tempat penyaluran buangan tinja
ase (%)
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
60.0
50.0
40.0
Hal 41
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
Sumber: Hasil Survey EHRA, 2012
Sebagian besar penduduk Kabupaten Jayapura mempunyai tangki Septik untuk buangan tinja sebanyak 50,8%,
limbah dibuang ke sungai/danau/pantai sebanyak 24,9%, ke cubluk/lubang tanah sebanyak 2,5%. Penduduk
yang tidak tahu pembuangan limbah sebanyak 0,3%.
3.1.2 Tatanan Sekolah
PHBS pada tatanan institusi pendidikan (sekolah) adalah upaya pemberdayaan dan peningkatan kemampuan
untuk berperilaku hidup bersih dan sehat di tatanan institusi pendidikan.
Dari sampel yang diambil dibeberapa sekolah di Kabupaten Jayapura, diperoleh gambaran tentang prilaku
PHBS dan layanan sanitasi pada tatanan sekolah, sebagai berikut:
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 42
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
Tabel 3.4. Kondisi Sarana Sanitasi di Sekolah (SD/MI) (Sumber Air, Toilet, SPAL dan tempat cuci tangan).
Nama Sekolah
Sumber Air Bersih
SPT
Jumlah
Siswa
Jumlah
Guru
L
P
L
46
57
X
1
2
1
1
1
x
256
225
X
2
4
2
2
2
x
101
75
X
2
2
2
1
1
x
131
132
x
2
2
2
1
244
241
X
2
2
2
267
234
X
2
2
203
198
X
2
283
266
X
185
161
X
169
131
130
132
100
92
P
PDAM
S
K
T
S
K
T
SGL
S
K
T
Jml
Toilet/WC
Gur Sis
u
wa
Jml Tempat
Kencing
Gur
L
P
u
Fas. Cuci
Tangan
Y
T
Persedia
an Sabun
Y
Siapa yang membersihkan Toilet
Siswa
Guru
Pesuruh
T
L
P
x
x
x
x
x
x
x
x
x
1
x
x
1
1
x
x
2
1
1
x
x
2
2
1
1
x
x
2
2
2
1
1
x
x
2
2
2
1
1
x
x
2
2
2
1
1
x
x
X
2
2
2
1
1
x
x
x
2
2
2
1
1
x
x
x
2
2
2
1
1
x
x
x
2
2
2
1
1
x
x
TINGKAT SD/MI
SD Negeri Puay
SD Inp. Harapan
SD Inp. Kleublouw
SD Negeri Sentani
SD Inp. Abeale 1
SD Inp. Abeale 2
SD Inp. Kemiri
SD Inp. Dobonsolo
SD Inp. Komba
SD Inp. Kartika
SD Inp. Hawai
SD Inp. Siboi-boi
SD Inp. Kehiran
SD INpres Kensio
111
38
95
25
X
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 43
L
P
L
P
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
Sumber Air Bersih
SPT
Jumlah
Siswa
Jumlah
Guru
L
P
L
145
141
X
2
2
2
1
204
135
X
2
2
2
79
55
X
2
2
SD Inp. Sabron
Yaru
73
59
X
2
SD Inp. Doyo
Lama
63
60
X
200
151
36
Nama Sekolah
1
x
x
2
1
1
x
x
2
2
1
1
x
x
2
2
2
1
1
x
x
X
2
2
2
1
1
x
x
31
X
2
2
2
1
1
x
x
76
78
X
2
2
2
1
1
x
x
47
54
X
2
2
2
1
1
x
x
70
64
X
2
2
2
1
1
x
x
104
81
X
2
2
2
1
1
x
x
SD Negeri Ormu
Kecil
31
36
X
2
2
2
1
1
x
x
SD Neg. Yongsu
Kecil
42
24
x
2
2
2
1
1
x
x
SD Negeri Kendate
SD Inp. Depapre
SD Inp. Dormena
T
S
K
T
Y
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
T
Y
Hal 44
T
Siapa yang membersihkan Toilet
Siswa
Guru
Pesuruh
1
SD Inp. Yosiba
K
Persedia
an Sabun
x
SD Inp. Kameyaka
S
Fas. Cuci
Tangan
x
SD Inp. Doyo Baru
T
Jml Tempat
Kencing
Gur
L
P
u
1
SD Negeri Dosay
K
Jml
Toilet/WC
Gur Sis
u
wa
P
SD Inp. Melam
Hili
S
SGL
L
SD Inpres Sereh
P
PDAM
L
P
L
P
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
Nama Sekolah
Sumber Air Bersih
SPT
Jumlah
Siswa
Jumlah
Guru
L
P
L
24
14
X
2
2
2
115
115
X
2
2
76
66
X
2
48
44
X
86
80
80
1
x
x
2
2
1
x
x
2
2
2
1
x
x
X
2
2
2
1
x
x
83
X
2
2
2
1
x
x
82
81
X
2
2
2
1
x
x
57
44
X
2
2
2
1
x
x
SD Negeri
Nimbokrang 1
47
48
X
2
2
2
1
x
x
SD Inp. 1
Nimbokrang 2
40
37
X
2
2
2
1
x
x
SD Inp. 2
Nimbokrang 2
86
60
X
2
2
2
1
x
x
56
39
X
2
2
2
1
x
x
68
57
x
2
2
2
1
x
x
108
98
X
2
2
2
1
x
x
SD Inp. Besum
SD Inp. Imsar
SD Inp. Kuipons
SD Inp. Benyom
Jaya
SD Inp. Hawe
T
S
K
T
Y
2
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
T
Y
X
Hal 45
T
Siapa yang membersihkan Toilet
Siswa
Guru
Pesuruh
2
SD Inp. Yakotim
K
Persedia
an Sabun
x
SD Inp. Singgri
S
Fas. Cuci
Tangan
x
SD Negeri Ombrob
T
Jml Tempat
Kencing
Gur
L
P
u
1
SD Inp. Demta 2
K
Jml
Toilet/WC
Gur Sis
u
wa
P
SD Inp. Demta 1
S
SGL
L
SD Negeri Muaif
P
PDAM
X
L
P
L
P
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
Nama Sekolah
Sumber Air Bersih
SPT
Jumlah
Siswa
Jumlah
Guru
L
P
L
74
72
X
2
2
2
1
2
51
41
X
2
2
2
1
39
39
X
2
2
2
96
88
X
2
2
37
34
X
2
53
62
X
97
86
71
x
2
X
X
x
x
1
2
X
X
x
x
2
1
2
X
X
x
x
2
2
1
2
X
X
x
x
2
2
2
1
2
X
X
x
x
X
2
2
2
1
2
X
X
x
x
76
X
2
2
2
1
2
X
X
x
x
56
53
X
2
2
2
1
2
X
X
x
x
66
72
X
2
2
2
1
2
X
X
x
x
SD Inp. SP-1
Lereh
95
105
X
2
2
2
1
2
X
X
x
x
SD Inp. SP-2
Lereh
94
83
X
2
2
2
1
2
X
X
x
x
SD Inp. SP-3
Lereh
79
65
X
2
2
2
1
2
X
X
x
x
SD Inp. Sabeyab
SD Inp. Lapua
SD Inp. Soskotek
SD Inp. Taja
T
S
K
T
Y
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
T
Y
Siapa yang membersihkan Toilet
Siswa
Guru
Pesuruh
x
SD Inp. Sabron
Samon
K
Persedia
an Sabun
X
SD Negeri Kwansu
S
Fas. Cuci
Tangan
X
SD Inp. Yansu
T
Jml Tempat
Kencing
Gur
L
P
u
P
SD Inp. Suna
K
Jml
Toilet/WC
Gur Sis
u
wa
L
SD Inp. Ibub
S
SGL
T
SD Inp. Yanbra
P
PDAM
Hal 46
L
P
L
P
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
Sumber Air Bersih
SPT
Jumlah
Siswa
Jumlah
Guru
L
P
L
SD Inp. SP-4
Lereh
47
44
X
2
2
2
1
2
SD Inp. SP-5
Lereh
66
54
X
2
2
2
1
SD Inp. SP-6
Lereh
30
23
X
2
2
2
SD Inp.
Nimbontong
43
64
X
2
2
40
56
X
2
43
32
X
63
71
86
Nama Sekolah
SD Inp. Santosa
SD Inp. Buasum
SD Inp. Sawesuma
SD Inp. Pagai
SD Inp. Hulu Atas
Jumlah
P
PDAM
S
K
T
S
K
T
SGL
S
K
T
Jml
Toilet/WC
Gur Sis
u
wa
Jml Tempat
Kencing
Gur
L
P
u
Fas. Cuci
Tangan
Y
T
Persedia
an Sabun
Y
Siapa yang membersihkan Toilet
Siswa
Guru
Pesuruh
T
L
P
X
X
x
x
2
X
X
x
x
1
2
X
X
x
x
2
1
2
X
X
x
x
2
2
1
2
X
X
x
x
2
2
2
1
2
X
X
x
x
X
2
2
2
1
2
X
X
x
x
70
X
2
2
2
1
2
X
X
x
x
33
19
X
2
2
2
1
2
X
X
x
x
5.766
5.20
8
Sumber: Pokja AMPL dan Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura
Keterangan :
L = Laki-laki
P = Perempuan
S = selalu tersedia air
K = Kadang-kadang
T = tidak ada persediaan air
Y = Ya
T = Tidak
SPT = sumur pompa tangan
SGL = sumur gali
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 47
L
P
L
P
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
Tabel 3.5. Kondisi Sarana Sanitasi Sekolah (tingkat sekolah/setara: SD/MI
(Pengelolaan sampah dan pengetahuan higiene)
Apakah pengetahuan ttg higiene dan
Apakah ada dana utk air
sanitasi diberikan
Nama Sekolah
Ya, saat
pertemuan /
penyuluhan
tertentu
Cara Pengelolaan Sampah
Tempat buangan
air kotor
bersih / sanitasi / pend.
Ya, saat mata
pelajaran PenJas
di kelas
Higiene
Tidak
Dikumpulkan
pernah
Ya
Dipisahkan
Dibuat
Dari
Dari kamar
kompos
toilet
mandi
Kapan tangki
Kondisi
septik
higiene
dikosongkan
sekolah
Tidak
TINGKAT SD/MI
SD Negeri Puay
SD Inp. Harapan
SD Inp. Kleublouw
SD Negeri Sentani
SD Inp. Abeale 1
SD Inp. Abeale 2
SD Inp. Kemiri
SD Inp. Dobonsolo
SD Inp. Komba
SD Inp. Kartika
SD Inp. Hawai
SD Inp. Siboi-boi
SD Inp. Kehiran
SD INpres Kensio
SD Inpres Sereh
SD Inp. Melam
Hili
SD Negeri Dosay
SD Inp. Sabron
Yaru
SD Inp. Doyo Lama
SD Inp. Doyo Baru
SD Inp. Kameyaka
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
Vv
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
Tidak Tahu
Tidak Tahu
Tidak Tahu
Tidak Tahu
Tidak Tahu
Tidak Tahu
Tidak Tahu
Tidak Tahu
Tidak Tahu
Tidak Tahu
Tidak Tahu
Tidak Tahu
Tidak Tahu
Tidak Tahu
Tidak Tahu
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
Tidak Tahu
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
Tidak Tahu
Tidak Tahu
Tidak Tahu
v
v
v
v
v
v
v
v
v
V
v
v
v
v
v
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 48
Tidak Tahu
Tidak Tahu
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
Apakah pengetahuan ttg higiene dan
Apakah ada dana utk air
sanitasi diberikan
Nama Sekolah
Ya, saat
pertemuan /
penyuluhan
tertentu
SD Inp. Yosiba
SD Negeri Kendate
SD Inp. Depapre
SD Inp. Dormena
SD Negeri Ormu
Kecil
SD Neg. Yongsu
Kecil
SD Negeri Muaif
SD Inp. Demta 1
SD Inp. Demta 2
SD Negeri Ombrob
SD Inp. Singgri
SD Inp. Yakotim
SD Inp. Besum
SD Inp. Imsar
SD Negeri
Nimbokrang 1
SD Inp. 1
Nimbokrang 2
SD Inp. 2
Nimbokrang 2
SD Inp. Kuipons
SD Inp. Benyom
Jaya
SD Inp. Hawe
SD Inp. Yanbra
SD Inp. Ibub
SD Inp. Suna
Cara Pengelolaan Sampah
Tempat buangan
air kotor
bersih / sanitasi / pend.
Ya, saat mata
pelajaran PenJas
di kelas
Higiene
Tidak
Dikumpulkan
pernah
Ya
Dipisahkan
Dibuat
Dari
Dari kamar
kompos
toilet
mandi
Kapan tangki
Kondisi
septik
higiene
dikosongkan
sekolah
Tidak
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
Tidak Tahu
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
Tidak Tahu
Tidak Tahu
Tidak Tahu
Tidak Tahu
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 49
Tidak Tahu
Tidak Tahu
Tidak Tahu
Tidak Tahu
Tidak Tahu
Tidak Tahu
Tidak Tahu
Tidak Tahu
Tidak Tahu
Tidak Tahu
Tidak Tahu
Tidak Tahu
Tidak Tahu
Tidak Tahu
Tidak Tahu
Tidak Tahu
Tidak Tahu
Tidak Tahu
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
Apakah pengetahuan ttg higiene dan
Apakah ada dana utk air
sanitasi diberikan
Nama Sekolah
Ya, saat
pertemuan /
penyuluhan
tertentu
SD Inp. Yansu
SD Negeri Kwansu
SD Inp. Sabron
Samon
SD Inp. Sabeyab
SD Inp. Lapua
SD Inp. Soskotek
SD Inp. Taja
SD Inp. SP-1 Lereh
SD Inp. SP-2
Lereh
SD Inp. SP-3 Lereh
SD Inp. SP-4 Lereh
SD Inp. SP-5 Lereh
SD Inp. SP-6 Lereh
SD Inp.
Nimbontong
SD Inp. Santosa
SD Inp. Buasum
SD Inp. Sawesuma
SD Inp. Pagai
SD Inp. Hulu Atas
Cara Pengelolaan Sampah
Tempat buangan
air kotor
bersih / sanitasi / pend.
Ya, saat mata
pelajaran PenJas
di kelas
Higiene
Tidak
Dikumpulkan
pernah
Ya
Dipisahkan
Dibuat
Dari
Dari kamar
kompos
toilet
mandi
Kapan tangki
Kondisi
septik
higiene
dikosongkan
sekolah
Tidak
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
Tidak Tahu
Tidak Tahu
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
Tidak Tahu
Tidak Tahu
Tidak Tahu
Tidak Tahu
Tidak Tahu
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
Tidak Tahu
Tidak Tahu
Tidak Tahu
Tidak Tahu
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
Tidak Tahu
Tidak Tahu
Tidak Tahu
Tidak Tahu
Tidak Tahu
Sumber: Pokja AMPL dan Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura.
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 50
Tidak Tahu
Tidak Tahu
Tidak Tahu
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
3.2 PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK
Limbah merupakan buangan/bekas yang berbentuk cair, gas dan padat. Dalam air limbah terdapat bahan kimia
sukar untuk dihilangkan dan berbahaya. Bahan kimia tersebut dapat memberi kehidupan bagi kuman-kuman
penyebab penyakit disentri, tipus, kolera dsb. Air limbah tersebut harus diolah agar tidak mencemari dan tidak
membahayakan kesehatan lingkungan.
Limbah domestik atau sering juga disebut limbah rumah tangga adalah limbah yang berasal dari dapur, kamar
mandi, cucian, limbah bekas industri rumah tangga dan kotoran manusia.







Air limbah harus dikelola untuk mengurangi pencemaran. Pengelolaan air limbah dapat dilakukan dengan
membuat saluran air kotor dan bak peresapan dengan memperhatikan ketentuan sebagai berikut ;
Tidak mencemari sumber air minum yang ada di daerah sekitarnya baik air dipermukaan tanah maupun air di
bawah permukaan tanah.
Tidak mengotori permukaan tanah.
Menghindari tersebarnya cacing tambang pada permukaan tanah.
Mencegah berkembang biaknya lalat dan serangga lain.
Tidak menimbulkan bau yang mengganggu.
Konstruksi agar dibuat secara sederhana dengan bahan yang mudah didapat dan murah.
Jarak minimal antara sumber air dengan bak resapan 10 m.
Permasalahan umum pengelolaan air limbah di Indonesia bahwa hanya sebagian kecil penduduk di Indonesia
dilayani oleh sistem pengumpul air limbah. Untuk melayani seluruh penduduk harus dibangun sistem dengan
biaya yang sangat mahal. Kota yang memiliki sistem pengumpul di Indonesia hingga saat ini hanya Bandung,
Medan, Cirebon, Surakarta, Yogya, dan Jakarta. Kota lainnya termasuk Kabupaten Jayapura masih
menggunakan sistem individu, yang bilamana tidak dikelola dengan benar dapat mencemari lingkungan. Sistem
pengumpul air hujan biasanya dibangun bersamaan pembangunan jalan. Sampai saat ini masih banyak Kota
menangani drainase dengan paradigma lama yaitu mengalirkan air hujan yang berupa limpasan (run-off)
secepat-cepatnya ke penerima air/badan air terdekat. Penanganan masih bersifat teknis belum
pempertimbangkan faktor lingkungan, sosial-ekonomi dan budaya, serta kesehatan lingkungan.
Dalam pengelolaan air limbah dikenal ada 2 (dua) sistem pengelolaan, yaitu on site system dan off site system.
Kedua system pengelolaan ini memiliki kelebihan dan kekuangan, yaitu:
On Site System
Keuntungan :
 Menggunakan teknologi sederhana.
 Memerlukan biaya yang rendah.
 Masyarakat dan tiap-tiap keluarga dapat
menyediakan sendiri.
 Pengoperasian dan pemeliharaan oleh
masyarakat.
 Manfaat dapat dirasakan secara langsung.
Kerugian :
 Tidak dapat diterapkan pada setiap daerah,
misalkan sifat permeabilitas tanah, tingkat
kepadatan, dan lain-lain.
 Fungsi terbatas hanya dari buangan kotoran
manusia, tidak melayani air limbah kamar
mandi dan air bekas cucian.
 Operasi dan pemeliharaan sulit dilaksanakan.
Off Site System
Keuntungan :
 Menyediakan pelayanan yang terbaik.
 Sesuai untuk daerah dengan kepadatan tinggi.
 Pencemaran terhadap air tanah dan badan air
dapat dihindari.
 Memiliki masa guna lebih lama.
 Dapat menampung semua Limbah.
Kerugian :
 Memerlukan biaya investasi, operasi, dan
pemeliharaan yang tinggi.
 Menggunakan teknologi tinggi.
 Tidak dapat dilakukan oleh perseorangan.
 Manfaat secara penuh diperoleh setelah selesai
jangka panjang.
 Waktu yang lama dalam perencanaan dan
pelaksanaan.
 Perlu pengelolaan, operasional, dan pemeliharaan
yang baik.
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 51
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
3.2.1 Kelembagaan
Dilihat tupoksi SKPD yang ada di Kabupaten Jayapura, SKPD yang menangani air limbah adalah Dinas
Pekerjaan Umum, Diluar SKPD tersebut umumnya penanganan masih bersifat internal. Perangkat peraturan
daerah yang mengatur tentang pengelolaan air limbah belum ada, sehingga kelembagaan yang bertanggung
jawab terhadap pengelolaan air limbah belum memiliki legalitas yang kuat.
Ditingkat masyarakat dan dunia usaha belum ada upaya yang konsen terhadap sistem pengelolaan air limbah
domestik yang memenuhi standar pelayanan penyehatan lingkungan, baik di dalam prilaku sehari-hari maupun
dalam sistem kelembagaan. Dengan kedudukan kelembagaan yang masih lemah baik ditingkat masyarakat,
dunia usaha dan pemerintah maka perencanaan, program atau upaya pencapaian target pengelolaan air limbah
belum ada langkah-langkah konkrit, sehingga otomatis perangkat peraturan terkait pengelolaan air limbah di
tingkat daerah belum tersedia.
Tabel 3.6. Daftar Pemangku Kepentingan dalam Pembangunan Air Limbah Domestik
PEMANGKU KEPENTINGAN
Pemerintah
Swasta
Masyarakat
Kabupaten
FUNGSI
Perencanaan
 Menyusun Target Pengelolaan Air Limbah domestik
skala Kota
 Menyusun rencana program air limbah domestik
dalam rangka pencapaian target
 Menyusun rencana anggaran program air limbah
domestik dalam rangka pencapaian target
Pengadaan Sarana
 Menyediakan sarana pembuangan awal air limbah
domestik
 Membangun sarana pengumpulan dan pengelolaan
awal (tangki septik)
 Menyediakan sarana pengangkutan dan tangki
septik ke IPLT (truk Tinja)
 Membangun jaringan dan saluran pengaliran
limbah dari sumber ke IPAL (pipa kolektor)
 Membangun sarana IPLT dan atau IPAL
Pengelolaan
 Menyediakan layanan pengelolaan lumpur tinja
 Mengelola IPLT dan atau IPAL
 Melakukan penarikan retribusi pengelolaan lumpur
tinja
 Memberikan izin usaha pengelolaan air limbah
domestik dan atau penyedotan air limbah domestik
 Melakukan pengecekan kelengkapan utilitas teknis
bangunan (tangki septik, dan saluran drainase
lingkungan) dalam pengurusan IMB
Pengaturan dan Pembinaan
 Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap
capaian target pengelolaan air limbah domestik
skala Kota
 Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap
kapasitas infrastruktur sarana pengelolaan air
limbah domestik
 Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap
√
X
X
√
X
X
√
X
X
√
X
X
√
√
√
√
√
X
√
X
X
√
X
X
√
√
√
X
√
X
√
X
x
√
X
X
√
X
X
√
X
X
√
X
X
√
√
√
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 52
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
PEMANGKU KEPENTINGAN
Pemerintah
Swasta
Masyarakat
Kabupaten
FUNGSI
efektivitas layanan air limbah domestik dan atau
menampung serta mengelola keluhan atas layanan
air limbah domestik.
 Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap baku
mutu air limbah domestik
√
X
√
Sumber : Dikelola Pokja AMPL
Keterangan : √ = Ada
x = belum ada
Tabel 3.7. Daftar Peraturan Air Limbah Domestik Kabupaten Jayapura
Ketersediaan
Ada
Tdk
Ada
Peraturan
Air Limbah Domestik
 Target Capaian Pelayanan
Pengelolaan Air Limbah Domestik
 Kewajiban dan sanksi bagi
Pemerintah Kab/Kota dalam
penyediaan layanan pengelolaan Air
Limbah Domestik
 Kewajiban dan sanksi bagi
pemerintah Kab dalam
memberdayakan masyarakat dan
badan usaha dalam pengelolaan Air
Limbah Domestik
 Kewajiban dan sanksi bagi
masyarakat dan atau pengembang
untuk menyediakan sarana
pengelolaan Air Limbah Domestik di
hunian umum
 Kewajiban dan sanksi bagi Industri
rumah tangga untuk menyediakan
sarana pengelolaan Air Limbah
Domestik di tempat usaha
 Keawajiban dan sanksi bagi kantor
untuk menyediakan sarana
pengelolaan Air Limbah Domestik di
tempat umum
 Kewajiban pengelolaan air limbah
domestik untuk masyarakat, industri
rumah tangga, dan kantor pemilik
tangki septik
 Retribusi pengelolaan air limbah
domestik
 Tata cara perizinan untuk kegiatan
pembangunan air limbah domestik
bagi kegiatan permukiman, usaha
rumah tangga, dan perkantoran
Efektif
dilaksanaka
n
√
Pelaksanaan
Belum efektif
dilaksanakan
Tidak efektif
dilaksanaka
n
x
Keteranga
n
-
x
-
x
-
x
-
x
-
x
-
x
-
x
-
x
-
Sumber : DPU dan BLH Kabupaten Jayapura Tahun 2013
Keterangan : √ = Ada
x = belum ada
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 53
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
3.2.2 Sistem dan Cakupan Pelayanan
Manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya Sistem Pengolahan Air Limbah Terpusat atau Sewerage System
adalah sebagai berikut :
1. Manfaat Umum
 Mengurangi pencemaran air tanah, air sungai dan pantai (Teluk Holandia).
 Meningkatkan citra Kabupaten Jayapura sebagai kota transit antar kabuapten di provinsi Papua.
 Mengurangi pencemaran Sungai.
 Mempermudah pemantauan kualitas lingkungan.
 Memerlukan membuat Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) baru.
 Sebagai sarana pendidikan dan penelitian.
2. Manfaat Khusus
 Tidak perlu melakukan pengurasan septic tank.
 Tidak khawatir adanya rembesan septic tank pada sumur atau air tanah.
 Untuk kawasan perumahan baru tidak perlu membangun septic tank.
 Terhindar dari berbagai sumber penyakit seperti penyakit disentri, muntaber, dll.
 Saluran air hujan atau drainase menjadi lebih bersih karena air limbah disalurkan melalui sistem
perpipaan.
Gambar 3.9. Grafik Tempat Penyaluran Akhir Tinja
Tempat penyaluran akhir tinja
Tangki septik
Pipa sewer
18%
2%
Cubluk/lobang tanah
0%
Langsung ke drainase
1%
51%
25%
Sungai/danau/pantai
Kolam/sawah
Kebun/tanah lapang
Tidak tahu
0%
4%
0%
Lainnya
Sumber: Hasil Survey EHRA, 2012
Gambar 3.9 menunjukkan bahwa akhir penyaluran akhir tinja di Kabupaten Jayapura yaitu menggunakan Tangki
Septik sebanyak 51%. Sisanya menggunakan pembuangan akhir seperti pipa sewer, cubluk/lubang tanah,
sungai/danau/pantai, dan lainnya.
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 54
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
Gambar 3.10. Grafik Presentase Tangki Septik Suspek aman dan Tidak Aman
Presentase Tangki septik Suspek
aman dan Tidak Aman
49.2
50.8
Aman
Tidak Aman
Sumber: Hasil Survey EHRA, 2012
Peta 3.1. Peta Cakupan Layanan Pengelolaan Air Limbah Domestik
Keterangan : Kabupaten Jayapura belum memiliki Pengelolaan Air Limbah Domestik
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 55
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
Peta 3.2. Peta Lokasi Infrastruktur Utama Pengelolaan Air Limbah Domestik
Keterangan: Kabupaten Jayapura belum memiliki lokasi Infrastruktur Pengolahan Limbah
Domestik
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 56
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
Gambar 3.10 a.
Diagram Prilaku Sistem Pengelolaan Limbah Tinja
Di Kabupaten Jayapura Saat ini (Belum ada pengolahannya)
Gambar 3.10 b.
Diagram Prilaku Sistem Pengelolaan Limbah Non Tinja
Di Kabupaten Jayapura Saat ini
Air Limbah Domestik
Non Tinja (mandi, Cuci)
Non Perpipaan/
Saluran Terbuka
Perpipaan



Lobang Resapan
Saluran Sekunder
Saluran Drainase
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 57
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
Tabel 3.8. Diagram Sistem Sanitasi Pengelolaan Air Limbah Domestik di Kabupaten Jayapura
Input
User Interface
Penampungan
Awal
Pengaliran
Black Water
Jamban/WC/Toilet
Tangki Septik
Black Water
Jamban/WC/toilet
Black Water
Cubluk/Plengseng
an
- Tangki
Septik
- Cubluk
- Cubluk
- Plengsengan
Black Water
Cubluk/Plengseng
an
- Cubluk
- Plengsengan
Resapan
Grey Water
Saluran / Flor
Drain
- Tidak ada
Perpipaan dan
resapan
Perpipaan
Resapan
Pengolahan
Akhir
-
Pembuangan
Akhir
-
Nama Aliran
Belum ada
IPLT
Sungai /
Danau
Danau
Sentani
Tidak ada
Pengolahan
Tidak ada
Pengolahan
-
Tanah
-
Sungai
Laut
Kebun
Saluran
Drainase
- Saluran
Sekunder
- Lubang
Resapan
Sumber : DPU Kabupaten Jayapura, 2013
Tabel 3.9 Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik yang ada di Kabupaten Jayapura
Kelompok Fungsi
User Interface
Penampungan Awal
Pembuangan/Daur
Ulang
Teknologi yang
digunakan
Toilet /Jamban
Jenis
Data Sekunder
Presentase
Perkiraan
Sumber Data
80.9 %
Dinkes Kab. Jayapura
Tangki Septik
Presentase
50.8 %
Dinkes Kab. Jayapura
Presentase
9%
Observasi Lapangan
Sungai / Danau
Keterangan: SPAL tidak ada.
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura dan Observasi Lapangan.
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 58
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
3.2.3. Kesadaran Masyarakat dan PMGK (Peran Masyarakat Gender dan Kemiskinan)
Peran serta masyarakat, gender dan kemiskinan dalam penanganan air limbah di Kabupaten Jayapura secara
umum dapat kelompokkan, sebagai berikut:
a. Kelompok pertama, kelompok masyarakat yang belum memiliki kesadaran atau kepedulian dalam
pengelolaan air limbah. Kelompok ini masih menjadi mayoritas di Kabupaten Jayapura, terdiri atas kelompok
masyarakat miskin, pendidikan rendah, bahkan hingga pada kelompok masyarakat menengah.
b. Kelompok kedua, kelompok masyarakat yang memiliki pengetahuan dan kesadaran terhadap pengelolaan
limbah, namun belum memiliki kepedulian penuh terhadap pengelolaan air limbah. Kelompok ini umumnya
berada pada tatanan masyarakat kelas menengah, berpendidikan, namun belum memiliki kepedulian yang
tinggi terhadap pengelolaan air limbah atau PHBS pada umumnya.
c. Kelompok ketiga, adalah kelompok masyarakat yang memiliki pengetahuan dan kesadaran serta kepedulian
tinggi terhadap pengelolaan air limbah. Mayoritas kelompok ini ada pada tatanan masyarakat kelas
menengah ke atas, dan termasuk kelompok minoritas baik di perkotaan maupun perdesaan.
Secara keseluruhan peran serta atau tingkat kepedulian masyarakat, jender dan kemiskinan dalam penanganan
air limbah domestik di Kabupaten Jayapura masih rendah, hal ini dapat dilihat dari tingkat kepemilikan
jamban/MSK, tingkat pemeliharaan jamban/MCK maupun dukungan dari program-program sanitasi belum
menyentuh secara signifikan dalam merubah prilaku masyarakat secara keseluruhan. Program-program yang
berbasis masyarakat seperti ini dikelolah oleh UNICEF,Care International Indonesia WISE Programm (CII),
USAID-ESP, USAID-IUWASH, Wahana Visi Indonesia (WaVi) dan PNPM Mandiri Perdesaan yang bermitra
dengan pemerintah daerah Kabupaten Jayapura. Program ini cukup membantu dalam rangka meningkatkan
kesadaran dan kepedulian masyarakat tentang Promosi Higiene dan Sanitasi (Prohisan), khususnya PHBS,
namun keterbatasan anggaran dan sumber anggaran (donor) lain sejenis tentunya belum mampu menyentuh
secara signifikan dalam meningkatkan Promosi Higiene dan Sanitasi (Prohisan) di Kabupaten Jayapura.
Bantuan sarana dan prasarana yang ada belum mampu dikelola dengan baik ditingkat masyarakat, tingkat
pemeliharaan rendah, termasuk di sekolah-sekolah. Disamping itu program-program dari lembaga donor ini
banyak menyentuh sektor air bersih dan pemberdayaan masyarakat, sentuhan-sentuhan sub-sektor air limbah,
termasuk pengelolaan sampah dan drainase.
Gambar 3.10 c. Perilaku Pembuangan Air Limbah Rumah Tangga dan drainase Kabupaten Jayapura
Kondisi Saluran Drainase Dipenuhi Sampah
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 59
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
Tabel 3.10. Pengelolaan Sarana Jamban Keluarga dan MCK oleh Masyarakat
No
Distrik &
Kelurahan
Jumlah
Pddk
Miskin
(KK)
Jamban
Keluarga
(Rumah)
Dikelola
RT
Jumlah MCK
Dikelola Dikelola
RW
CBO
RT
RW
Dikelola
Lainnya
54
44
20
4
21
7
8
6
8
6
12
12
5
2
9
2
3
3
4
3
-
-
-
-
6
10
5
2
9
4
4
3
5
4
2
3
2
2
-
-
-
-
14
11
6
6
10
8
7
5
3
3
5
4
-
-
-
-
Tahun
MCK
dibangun
Dikelola
RT
Jumlah Sanimas
Dikelola Dikelola
RW
CBO
Distrik Sentani Kota
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Sentani Kota
Hinekombe
Dobonsolo
Yahim
Sereh
Yoboi
Yobeh
Ifar Besar
Ifale
Hobong
Distrik Sentani Timur
1
2
3
4
5
6
7
Nendali
Nolokla
Asei Kecil
Asei Besar
Ayapo
Puay
Yokiwa
Distrik Waibu
1
2
3
4
5
6
Doyo Baru
Doyo Lama
Sosiri
Yakonde
Bambar
Kwadeware
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 60
Dikelola
Lainnya
Tahun
Sanimas
dibangun
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
No
Distrik &
Kelurahan
RT
Jumlah
RW
Pddk
Miskin
(KK)
3
Jamban
Keluarga
(Rumah)
6
7
Donday
Sumber: Diolah Pokja AMPL Kabupaten Jayapura Tahun 2013
Dikelola
RT
-
Jumlah MCK
Dikelola Dikelola
RW
CBO
-
-
Dikelola
Lainnya
Tahun
MCK
dibangun
Dikelola
RT
Jumlah Sanimas
Dikelola Dikelola
RW
CBO
-
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 61
Dikelola
Lainnya
Tahun
Sanimas
dibangun
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
Tabel 3.11. Kondisi Sarana MCK
Lokasi MCK
No
Distrik &
Kelurahan
Jumlah Pemakai
MCK
RT
PDAM
SPT
SGL
Jml
Toilet/wc
Jml Kmr
Mandi
Fasilitas
Cuci
Tangan
L
Y
RW
S K T S K T S K T
L
P
P
T
Persediaan
Sabun
Y
T
Ada Biaya
Pemakaian
MCK
Tempat Buangan
Air Kotor
Y
Tangki
Septik
L
P
1
1
3
3
y
3
3
y
Distrik Sentani Kota
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Sentani Kota
Hinekombe
Dobonsolo
Yahim
Sereh
Yoboi
Yobeh
Ifar Besar
Ifale
Hobong
54
44
20
4
21
7
8
6
8
6
12
12
5
2
9
2
3
3
4
3
6
10
5
2
9
4
4
3
5
4
2
3
2
2
14
11
6
6
10
7
5
3
3
5
Distrik Sentani Timur
1
2
3
4
5
6
7
Nendali
Nolokla
Asei Kecil
Asei Besar
Ayapo
Puay
Yokiwa
Distrik Waibu
1
2
3
4
5
Doyo Baru
Doyo Lama
Sosiri
Yakonde
Bambar
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 62
T
Cubluk
Kapan
Tangki
Septik
Dikosongkan
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
Lokasi MCK
No
Distrik &
Kelurahan
Jumlah Pemakai
MCK
RT
SPT
SGL
Jml Kmr
Mandi
Fasilitas
Cuci
Tangan
L
Y
RW
L
6
7
PDAM
Jml
Toilet/wc
P
S K T S K T S K T
L
8
4
Kwadeware
6
3
Donday
Sumber: Diolah Pokja AMPL Kabupaten Jayapura Tahun 2012 (Belum ada data)
Keterangan :
L = Laki-laki
K = Kadang-kadang
P = Perempuan
T = tidak ada persediaan air
S = selalu tersedia air
Y = Ya
P
P
T
Persediaan
Sabun
Y
T
Ada Biaya
Pemakaian
MCK
Tempat Buangan
Air Kotor
Y
Tangki
Septik
T
Cubluk
Kapan
Tangki
Septik
Dikosongkan
T = Tidak
SPT = sumur pompa tangan
SGL = sumur gali
Data tersebut diatas belum bisa dikumpulkan disebabkan oleh keadaan geografis yang menyebabkan pengumpulan data baik dari tingkat Pemerintahan paling kecil yaitu
RT/RW tidak tercatat hingga ke tingkat Distrik/Kecamatan.
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 63
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
Tabel 3.12. Daftar Program/Proyek Layanan Air Limbah Yang Berbasis Masyarakat Tahun 2008-2012
No
1.
2.
Komponen
Air Limbah Domestik:
Onsite Individual
Air Limbah Domestik:
Onsite Komunal
Kondisi Sarana Saat ini
Fungsi
Tidak
Rusak
Fungsi
Nama
Program/Pro
yek/Layanan
Tahun
Mulai
-
-
-
Peningkatan
Kinerja
Pelayanan Air
Limbah (MCK
+)
2011
√
-
-
PM
Aspek PMJK
JDR
MBR
-
-
√
√
-
√
Sumber: Bappeda Kabupaten Jayapura
Keterangan :
 PM
: Pemberdayaan Masyarakat
 JDR
: Jender
 MBR
: Masyarakat berpenghasilan rendah
3.2.4 Pemetaan Media
Media memiliki peran strategis dalam mendorong perubahan prilaku masyarakat untuk hidup bersih dan sehat
serta higienis, termasuk di antaranya dalam merubah prilaku masyarakat dalam pengelolaan air limbah.
Mengingat masih lemahnya kelembagaan pengelolaan air limbah atau sanitasi pada umumnya maka upaya
promosi dan sosialisasi yang secara khusus mengenai pengelolaan air limbah belum berkembang baik, namun
untungnya sejak tahun 2007 beberapa lembaga donor seperti UNICEF, Care International Indonesia WISE
Programm (CII), USAID-ESP, USAID-IUWASH, Wahana Visi Indonesia (WaVi) dan PNPM Mandiri Pedesaan,
melalui program kerja mereka telah melakukan kampanye-kampanye atau sosialisasi Promosi Hygiene dan
sanitasi (Prohisan) melalui media cetak setiap tahun selama program berjalan sudah ada, baik secara langsung
(kontrak kerjasama) ataupun melalui pemberitaan.
Kerjasama sosialisasi khusus pengelolaan air limbah melalui media secara umum jarang dilakukan, baik melalui
media cetak maupun media elektronik. Sejauh ini sejumlah media yang ada belum dimanfaatkan secara optimal
dalam sosialisasi PHBS atau sanitasi pada umumnya, lebih-lebih sosialisasi tentang pengelolaan air limbah.
Promosi/sosialisasi PHBS atau sanitasi biasanya dilakukan secara temporer berdasarkan kebutuhan program
SKPD terkait, antara lain melalui brosur, lifleet, spanduk atau melalui pemberitaan di koran-koran lokal dan
regional, tetapi khusus masalah air limbah hampir tidak mengemuka.
Tabel 3.13. Kegiatan Komunikasi Terkait Komponen Air Limbah
No.
1.
Kegiatan
-
Tahun
-
Dinas
Pelaksana
-
Tujuan
Kegiatan
-
Khalayak
Sasaran
-
Pesan Kunci
-
Pembelajaran
-
Keterangan: Komunikasi terkait Komponen Air Limbah belum pernah dilakukan
Sumber: Kajian Pokja AMPL Kabupaten Jayapura dari berbagai sumber 2013
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 64
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
Tabel 3.14 Media Komunikasi dan Kerjasama Terkait Komponen Air Limbah
No.
Jenis Media
1
2
Khalayak
Pendanaan
-
-
-
Isu yang
Diangkat
-
Pesan
Kunci
-
Efektivitas
-
Keterangan: Belum pernah dilakukan
Sumber : Diolah pokja AMPL Kabupaten Jayapura, 2013
3.2.5 Partisipasi Dunia Usaha
Sejauh ini belum banyak keterlibatan pihak swasta dalam mendukung masyarakat dan pemerintah Kabupaten
Jayapura dalam pengelolaan air limbah, kondisi ini hampir sama dengan layanan sanitasi lainnya, seperti
pengelolaan sampah dan drainase. Kondisi ini sedikit banyak dipengaruhi oleh lemahnya kelembagaan sanitasi
yang ada di Kabupaten Jayapura, yang berimbas kepada lemahnya dukungan program dan penganggaran
peningkatan pengelolaan air limbah, disamping rendahnya tingkat kepedulian masyarakat dan dunia usaha itu
sendiri.
Tabel 3.15 Penyedia Layanan Air Limbah Domestik Yang Ada Di Kabupaten Jayapura
No.
Nama Provider/Mitra
Potensial
A
B
Komponen: Air Limbah
1.
2.
-
Tahun Mulai
Operasi/Berkontribusi
Potensi Kerjasama
C
Jenis Kegiatan/
Kontribusi Terhadap
Sanitasi
D
-
-
-
E
Sumber : Dinas PU Kabupaten Jayapura, 2013
Keterangan: Tidak tersedia layanan Air limbah domestic.
3.2.6 Pendanaan dan Pembiayaan
Kabupaten Jayapura hingga Tahun 2011 belum ada program dalam pengelolaan air limbah. Di Tahun 2012
pengelolaan air limbah berupa pembangunan sarana MCK Komunal sebanyak 3 unit di Distrik Sentani Timur,
Distrik NImboran dan Distrik Sentani. Tahun 2013 ini Penyusunan Master Plan Limbah dianggarkan oleh
Bappeda Kabupaten Jyapura dengan besaran dana sebesar Rp 250.000.000,-. Dengan adanya penyusunan
Master Plan Air Limbah ini diharapkan dapat menjadi acuan pelaksanaan pengolahan air limbah di Kabupaten
Jayapura di masa mendatang.
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 65
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
Tabel 3.16 Rekapitulasi Realisasi Pendanaan Sanitasi Komponen Air Limbah Domestik
Belanja (Rp)
No.
Komponen
1.
Air Limbah (1a+1b)
1.a
Pendanaan
Investasi Air
Limbah
Pendanaan OM
yang dialokasikan
dalam APBD
Perkiran biaya OM
berdasarkan
infrastruktur
terbangun
1.b
1.c
Rata-rata
Pertumbuhan
(%)
2008
2009
2010
2011
2012
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
800.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Sumber : Pokja AMPL Kabupaten Jayapura, 2013
Keterangan; Ditahun 2012 Pendanaan investasi Air Limbah berupa Pelayanan Air Limbah dalam Program Pembuatan MCK + sebanyak 2 unit di Kabupaten
Jayapura
Tabel 3.17 Realisasi dan Potensi Retribusi Air Limbah
Belanja (Rp)
No.
SKPD
Pertumbuhan
(%)
2008
2009
2010
2011
2012
1.
Retribusi Air Limbah
-
-
-
-
-
-
1.a
Realisasi Retribusi
-
-
-
-
-
-
1.b
Potensi Retribusi
-
-
-
-
-
-
Sumber : Pokja AMPL Kabupaten Jayapura, 2013
Keterangan; Tidak ada retribusi untuk pengelolaan air limbah di Kabupaten Jayapura
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 66
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
3.2.7 Permasalahan Mendesak dan Isu Strategis
Tabel 3.18 Permasalahan Mendesak di Sub Sektor Pembuangan Limbah Di Kabupaten Jayapura
PERMASALAHAN MENDESAK
Belum adanya MASTER PLAN air limbah
Kabupaten Jayapura menggunakan sistem on site
system dan belum ada pengolahan
BELUM adanya Sistem Kelembagaan baik tingkat
pemerintah, swasta dan masyarakat dalam
pengolahan air limbah
ISU STRATEGIS
Pertumbuhan penduduk akan terus bertambah
sehingga perlu ada PERENCANAAN
PENANGANAN Air Limbah
Perlu adanya pengolahan limbah secara off site.
PENANGANGAN Air limbah menjadi tanggung
jawab bersama antara Pemerintah, swasta dan
Masyarakat.
3.3 PENGELOLAAN PERSAMPAHAN
3.3.1 Kelembagaan
Dalam suatu sistem pengelolaan sampah, aspek kelembagaan sangat penting agar sistem dapat
berjalan dengan baik. Struktur organisasi harus dapat memperlihatkan secara jelas alur koordinasi baik secara
vertikal maupun horizontal, kewenangan dalam penggunaan anggaran, dan tata laksana kerja harus memuat
jelas fungsi dan tugas masing-masing personil.
Organisasi dan manajemen pengelolaan sampah merupakan faktor untuk meningkatkan daya guna dan
hasil guna dari sistem pengelolaan sampah. Organisasi dan manajemen juga mempunyai peranan pokok dalam
menggerakan, mengaktifkan dan mengarahkan sistem pengelolaan sampah dengan ruang lingkup bentuk
institusi pola organisasi, personalia serta manajemen (perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian) untuk
jenjang strategis, taktis maupun operasional.
Sejak Tahun 2012 lalu pelimpahan Tugas persampahan beralih ke Dinas Pekerjaan Umum yang
sebelumnya berada di Dinas Pertanian Kabupaten Jayapura. Persampahan berada di UPTD Persampahan
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jayapura.
Berdasarkan data yang di peroleh dari Dinas Pekerjaan Umum, asumsi rata–rata volume sampah perhari di
Kabupaten Jayapura di Tahun 2012 adalah sebesar 100 M3, sedangkan pengangkutan yang bisa dilakukan
adalah sebesar 96% atau sekitar 96 M3 per hari, dari uraian diatas maka diketahui bahwa sebesar 4,0 M3
sampah yang belum terangkut dan tertangani oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jayapura, berikut ini
perkiraan rata-rata volume sampah perhari di mulai dari Bulan Januari hingga Bulan Desember tahun 2012,
sebagai gambaran awal areal penanganan sampah ini tersebar di 3 Distrik yang ada di Kabupaten Jayapura.
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 67
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
Tabel 3.18 b. Jumlah Volume Sampah Kabupaten Jayapura Tahun 2013
TAHUN 2012
NO
BULAN
PRODUKSI
DILAYANI
%
96,67
1.
JANUARI
3000
2900
2.
FEBRUARI
3000
3000
100
3.
MARET
3000
2800
93,33
4.
APRIL
3000
3000
100
5.
MEI
3000
2750
91,67
6.
JUNI
3000
2800
93,33
7.
JULI
3000
3000
100
8.
AGUSTUS
3000
2950
98,33
9.
SEPTEMBER
3000
2700
90
10.
OKTOBER
3000
2800
93,33
11.
NOVEMBER
3000
2850
95
12.
DESEMBER
3000
300
100
36.000
JUMLAH
RATA-RATA PERHARI
34.560
100m3
96
96
Sumber: Data DPU Tahun 2012
Tabel. 3.18 c..
Prakiraan Timbulan Sampah dan Kebutuhan Prasarana Persampahan Kabupaten Jayapura Tahun 2028
No
Distrik
1
Sentani
2
Ebungfauw
3
4
Sentani
Timur
Sentani Barat
5
Waibu
6
Demta
7
Yokari
8
Depapre
9
Raveni Rara
10
Kemtuk
11
Kemtuk Gresi
Penduduk
Eksisting
Proyeksi
Penduduk
Sampah
Timbulan Sampah (Liter/Hari)
Tempat
Gerobak
TSL TPS
Sampah
Sampah
Produksi
2007
2028
Sampah
Truk
40,380
94,786
236,965
18,957
379
38
34
3
2,745
5,295
13,238
1,059
21
2
2
0
6,759
22,519
56,298
4,504
90
9
6
1
3,927
7,948
19,870
1,590
32
3
3
0
4,698
10,258
25,645
2,052
41
4
3
0
3,321
7,216
18,040
1,443
29
3
3
0
1,147
5,447
13,618
1,089
22
2
1
0
3,637
7,686
19,215
1,537
31
3
3
0
1,444
2,832
7,080
566
11
1
1
0
3,334
7,071
17,678
1,414
28
3
2
0
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 68
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
12
Gresi Selatan
13
Nimboran
14
Namblong
15
Nimbokrang
16
17
Unurum
Guay
Kaureh
18
Yapsi
19
Airu
Jumlah
4,652
8,255
20,638
1,651
33
3
3
0
1,158
2,370
5,925
474
9
1
1
0
3,591
8,023
20,058
1,605
32
3
3
0
2,640
5,522
13,805
1,104
22
2
2
0
6,257
11,197
27,993
2,239
45
4
4
0
1,768
3,080
7,700
616
12
1
1
0
14,602
20,848
52,120
4,170
83
8
8
1
5,433
10,621
26,553
2,124
42
4
4
0
1,944
113,437
2,826
243,800
7,065
609,500
565
48,760
11
975
1
98
1
0
85
9
Sumber: RTRW Kabupaten Jayapura 2008
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jayapura adalah instansi yang mempunyai tanggung jawab dalam
kebersihan. Kabupaten Jayapura mempunyai wilayah pelayanan yang mencakup Distrik Sentani Kota
Sedangkan wilayah Distrik lainnya yang merupakan daerah yang memiliki lahan kosong yang luas sehingga
pembuangan sampah di wilayah ini masih bersifat komunal atau dibuang di pekarangan dan dibakar. Pelayanan
jaringan sampah di Kabupaten Jayapura meliputi beberapa komponen seperti perumahan, pasar, pertokoan,
hotel dan restoran, fasilitas umum dan lain sebagainya. Sarana pengumpulan sampah di Kabupaten Jayapura
khususnya daerah permukiman disediakan oleh masyarakat secara swadaya dengan membuat Tempat
Pembuangan Sementara (TPS) yang ditempatkan pada tempat yang mudah dijangkau oleh masyarakat. Selain
itu Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Badan Lingkungan Hidup (BLH) juga
membangun TPS dan menyediakan bak kontainer yang ditempatkan pada daerah yang mudah dijangkau oleh
masyarakat. Pewadahan sampah adalah suatu cara penampungan sampah sebelum dikumpulkan, dipindahkan,
diangkut dan dibuang ke tempat pembuangan akhir.
Tujuan utama dari pewadahan adalah:
-
Untuk menghindari terjadinya sampah yang berserakan sehingga mengganggu lingkungan dari
kesehatan, kebersihan dan estetika
Memudahkan proses pengumpulan sampah dan tidak membahayakanpetugas pengumpulan sampah,
baik petugas kota maupun darilingkungan setempat.
Dalam operasi pengumpulan sampah, masalah pewadahan memegang peranan yang amat penting. Oleh sebab
itu tempat sampah adalah menjadi tanggung jawab individu yang menghasilkan sampah (sumber sampah),
sehingga tiap sumber sampah seyogyanya mempunyai wadah/tempat sampah sendiri. Tempat penyimpanan
sampah pada sumber diperlukan untuk menampung sampah yang dihasilkannya agar tidak tercecer atau
berserakan. Volumenya tergantung kepada jumlah sampah perhari yang dihasilkan oleh tiap sumber sampah
dan frekuensi serta pola pengumpulan yang dilakukan.
Untuk sampah komunal perlu diketahui/diperkirakan juga jumlah sumber sampah yang akan memanfaatkan
wadah komunal secara bersama serta jumlah hari kerja instansi pengelola kebersihan perminggunya. Bila hari
kerja 6 (enam) hari dalam seminggu, kapasita penampungan komunal tersebut harus mampu menampung
sampah yang dihasilkan pada hari minggu. Perhitungan kapasitasnya adalah jumlah sampah perminggu (7 hari)
dibagi 6 (jumlah hari kerja perminggu).
Sarana pengumpulan sampah di Kabupaten Jayapura khususnya daerah permukiman disediakan oleh
masyarakat secara swadaya dengan membuat Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang ditempatkan pada
tempat yang mudah dijangkau oleh masyarakat. Selain itu Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui Dinas
Pekerjaan Umum dan Badan Lingkungan Hidup juga membangun TPS dan menyediakan bak kontainer yang
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 69
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
ditempatkan pada daerah yang mudah dijangkau oleh masyarakat. Untuk melihat lokasi penempatan bak
sampah/kontainer yang ada dalam wilayah administrasi Kabupaten Jayapura dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 3.19. Daftar Pemangku Kepentingan dalam Pembangunan dan Pengelolaan Persampahan
FUNGSI
Perencanaan
 Menyusun Target Pengelolaan Sampah skala Kota
 Menyusun rencana program persampahan dalam rangka
pencapaian target
 Menyusun rencana anggaran program persampahan dalam
rangka pencapaian target
Pengadaan Sarana
 Menyediakan sarana pewadahan sampah di sumber sampah
 Membangun sarana pengumpulan dari sumber sampah ke
TPS
 Membangun sarana penampungan sampah (TPS)
 Membangun saranapengangkutan sampah dari TPS ke TPA
 Membangun sarana TPA
Pengelolaan
 Mengumpulkan sampah dari sumber ke TPS
 Mengelola sampah di TPS
 Mengangkut sampah dari TPS ke TPA
 Mengelola sampah di TPA
 Melakukan pemilahan sampah
 Melakukan penarikan retribusi sampah
 Memberikan izin pengelolaan sampah
Pengaturan dan Pembinaan
 Mengatur prosedur penyediaan layanan sampah (jam
pengangkutan, personil, peralatan, dll)
 Melakukan sosialisasi peraturan dan pembinaan dalam hal
pengelolaan sampah
 Memberikan sanksi terhadap pelanggaran pengelolaan
sampah.
Monitoring dan Evalusi
 Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap capaian target
pengelolaan sampah skala Kota/kota
 Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kapasitas
infrastruktur sarana pengelolaan persampahan
 Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap efektivitas
layanan persampahan, dan atau menampung serta
mengelola keluhan atas layanan persampahan
PEMANGKU KEPENTINGAN
Pemerintah Kab.
Swasta
Masyarakat
√
√
-
-
√
-
-
√
√
√
-
√
√
√
√
√
√
√
-
√
-
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
-
√
√
√
√
-
√
-
-
√
-
-
√
-
-
√
-
-
√
-
-
√
-
-
Sumber: Bappeda Kabupaten Jayapura, 2013
Keterangan :
 = Ada
x = Tidak ada
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 70
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
Tabel 3.20. Daftar Peraturan Persampahan Kabupaten Jayapura
Ketersediaan
Tdk
Ada
Ada
Peraturan
Persampahan
 Target Capaian Pelayanan
Pengelolaan persampahan Kota
 Kewajiban dan sanksi bagi
Pemerintah Kota/Kota dalam
pemberdayaan masyarakat dan
badan usaha dalam pengelolaan
sampah
 Kewajiban dan sanksi bagi
masyarakat untuk mengurangi
sampah, menyediaan tempat
sampah di hunian rumah dan
membuang ke TPS
 Kewajiban dan sanksi bagi
kantor/unit usaha di kawasan
komersial/fasilitas sosial/fasilitas
umum untuk mengurangi sampah,
menyediakan tempat sampah dari
TPS ke TPA
 Pembagian kerja pengumpulan
sampah dari sumber ke TPS, dari
TPS ke TPA, pengelolaan di TPA,
dan pengaturan waktu
pengangkutan sampah dari TPS ke
TPA.
 Kerjasama pemerintah Kota dengan
swasta atau pihak lain dalam
pengelolaan sampah
 Retribusi pengelolaan sampah atau
kebersihan
Efektif
dilaksanakan
Pelaksanaan
Belum efektif
dilaksanakan
Tidak efektif
dilaksanakan
Keterangan
√
-
-
√
-
-
√
-
-
√
-
-
√
-
-
√
-
-
√
-
-
√
-
-
√
-
√
-
-
-
√
-
√
-
-
-
√
-
-
√
-
-
Sumber: DPU Kabupaten Jayapura, 2013
Keterangan :
 = Ada
x = Tidak ada
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 71
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
Tabel 3.20 a. Sarana Pewadahan dan Penampungan
No.
URAIAN
JUMLAH
KETERANGAN
1
Bak Kontainer
15
Baik
2
Tempat Penampungan Sementara (TPS)
1
Baik
3
Truk Sampah
1
Baik
4
Truck Amrol
3
Baik
5
Tong Sampah
41
Baik
6
Kereta Sampah
12
Baik
7
Motor Sampah
5
Baik
Sumber : Data DPU dan BLH 2013
Tabel 3.20 b. Lokasi Penempatan TPS dan Bak Kontainer di Kabupaten Jayapura
No
1
2
3
Distrik
Lokasi Penempatan Bak Kontainer
Sentani
Waibu
Sepanjang jalan Protokol
Sepanjang jalan Protokol
Jumlah TPS
Jumlah Bak
Kontainer
1
10
5
JUMLAH
1
15
Sumber DPU Kabupaten Jayapura, 2013
Sistem pengumpulan sampah adalah cara atau proses pengambilan sampah mulai dari tempat
pewadahan/penampungan sampah dari sumber timbulan sampah sampai ketempat pengumpulan
semantara/stasiun pamindahan atau sakaligus ke tempat pembuangan akhir (TPA). Pengumpulan umumnya
dilaksanakan oleh petugas kebersihan kota atau swadaya masyarakat (sumber sampah atau RT/RW).
Pola operasional pengelolaan sampah yang diterapkan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jayapura
adalah sebagai berikut:
1. Wilayah Pemukiman
a. Pemukiman Teratur
Rumah
Tangga
BIN
50 Lt
TPS /
Kontainer
Truk
Sampah
TPA
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 72
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
b. Pemukiman Tidak Teratur
Rumah
Tangga
BIN
50 Lt
TPS
Truk
Sampah
TPA
2. Wilayah Komersil
a. Pasar Tradisional
Kios / Toko
Kantong
Plastik
Tempat
Pengumpulan
Komunal
Truk
Sampah
TPA
b. Pertokoan
Toko
BIN
50/70 Lt
Kontainer / TPS
Truk
Sampah
TPA
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 73
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
3. Fasilitas Umum
a. Perkantoran
Kantor
Drum
50 Lt
TPS
Truk
Sampah
b. Jalan dan Tempat Umum
TPA
Pejalan
Penyapuan
Pengerukan
Selokan
TPS/Kontainer
Truk Sampah
TPA
Perilaku pengelolaan sampah menurut survey EHRA tahun 2012, masih menggambarkan suatu prilaku yang
masih kurang baik. 75,1% responden menyatakan masih terdapat serakan/tumpukan sampah di sekitar
lingkungan hunian mereka, akibatkan serangan lalat, tikus, nyamuk, kucing, anjing serta bau busuk tidak
terhindarkan. Sumbatan saluran drainase dan anak-anak bemain di sekitar serakan/tumpukan sampah juga tidak
tehindarkan.
Untuk persampahan rumah tangga, dalam studi EHRA menelusuri sejumlah aspek yang mencakup1) cara
pengelolaan sampah utama di rumah tangga, 2) frekuensi pengakutan sampah, 3) ketepatan waktu
pengangkutan sampah dan 4) pengolahan setempat.
Dari hasil survey EHRA didapat bahwa kebiasaan masyarakat di Kabupaten Jayapura dalam membuang
sampahnya. Bisa dilihat bahwa hanya sebagian masyarakat yang mengangkut sampahnya dan membuang di
TPS yaitu sekitar 9,0% sedangkan 80,8% masih dengan kebiasaan membakar dan 6,7% masih membuangnya
ke sungai/laut/danau dan sisanya hanya membuang ke lahan kosong 1,4%.
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 74
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
Gambar 3.11. Grafik Pengelolaan Sampah
Presentase (%)
Pengelolaan Sampah Responden
90.0
80.0
70.0
60.0
50.0
40.0
30.0
20.0
10.0
0.0
Diku
mpul
kan
dan
dibu
ang…
Series1 9.0
Diba Dibu Dibu Dibu Dibia Dibu Lain- Tidak
kar ang ang ang rkan ang lain tahu
ke
ke saja ke
Sumber:keHasil Survey
EHRA, 2012
dala dala sung samp laha
m
m ai/ka ai
n
lub… lub… li/l… me… kos…
80.8 .5
1.3 6.7
.1
1.4
.2
.1
Gambar 3.12. Grafik Praktek Pemilahan Sampah oleh Rumah Tangga
Sumber: Hasil Survey EHRA 2012
Dari survey EHRA maka dapat dibuat grafik yang menggambarkan layanan pengangkutan sampah di Kabupaten
Jayapura. Bisa dilihat bahwa sekitar 66,7% petugas masih mengangkut sampah dari rumah, sedangkan sekitar
33,3% yang hanya beberapa kali dalam seminggu sampahnya diangkut oleh petugas.
Gambar 3.12. Grafik Praktek Pemilahan Sampah oleh Rumah Tangga
Presentase (%)
Praktek Pemilahan Sampah oleh
Rumah Tangga Tahun 2012
100.0
50.0
0.0
Diku Dibak
mpul
ar
kan
dan
dib…
Series1 9.0
80.8
Series1
Dibua Dibua Dibua Dibia
ng ke ng ke ng ke rkan
dala
dala sunga saja
m
m
i/kali/ samp
lub… lub… laut…
ai…
.5
1.3
6.7
.1
Dibua
ng ke
lahan
koso
ng/…
1.4
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 75
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
Peta 3.3. Peta Cakupan Layanan Persampahan
YEPASE
TABLASUPA
DISTRIK
YOKARI
U
ENDEM
KENDATE
TABLANUSU
BUSERYO
ENTIYEBO
WAIYA
DISTRIK
RAVENI RARA
DISTRIK DEPAPRE
MARIBU
PANJANG REJO
WAIBRON
SABRON SARI
DOSAY
DISTRIK SENTANI BARAT
SABRON YARU
DOYO BARU
DISTRIK
NIMBOKRANG
DISTRIK SENTANI
DISTRIK
SENTANI TIMUR
DISTRIK WAIBU
KOTA
JAYAPURA
HINEKOMBE SEREH
DOYO LAMA
SOSIRI
SENTANI KOTA
/N
AN
BO
M
NENDALI
YAKONDE
DOBONSOLO
NOLOKLA
ASEI KECIL
RA
NG
M
AM
EI
BO
NG
G
KWANSU
YOBOY
KWADEWARE
MAMDA
IFALE
DONDAY
ASEI BESAR
IFAR BESAR
HOBONG
MAMDA YAWAN
ITAKIWA
YOBOY
SAMA
BABRONGKO
SIMPORO
KHAMEYAKA
SOAIB
UTARA
ABAAR
SABEYAB
Sepanjang
Jalan Protokol
DISTRIK EBUNGFAUW
-
SKORI
DISTRIK KEMTUK
EBUNGFA
Pelayanan pembersihan sampah
hanya sekitar jalan Protokol Pusat Kota
Kabupaten Jayapura.
Belum adanya layanan Sampah 3R di Kab.
Jayapura
SKOAIM
PUAY
DISTRIK
KEMTUK GRESI
YOKIWA
-
Sumber : DPU Kabupaten Jayapura 2012
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 76
0
1
2
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
Peta 3.4. Peta Lokasi Infrastruktur Utama Pengelolaan Persampahan
YEPASE
TABLASUPA
DISTRIK
YOKARI
U
ENDEM
KENDATE
TABLANUSU
BUSERYO
ENTIYEBO
WAIYA
DISTRIK
RAVENI RARA
DISTRIK DEPAPRE
MARIBU
PANJANG REJO
WAIBRON
SABRON SARI
DOSAY
DISTRIK SENTANI BARAT
SABRON YARU
DOYO BARU
DISTRIK
NIMBOKRANG
DISTRIK SENTANI
DISTRIK
SENTANI TIMUR
DISTRIK WAIBU
KOTA
JAYAPURA
HINEKOMBE SEREH
DOYO LAMA
SOSIRI
SENTANI KOTA
/N
AN
BO
M
NENDALI
DOBONSOLO
NOLOKLA
ASEI KECIL
RA
NG
M
AM
EI
BO
NG
G
KWANSU
YAKONDE
YOBOY
KWADEWARE
MAMDA
IFALE
DONDAY
ASEI BESAR
IFAR BESAR
HOBONG
MAMDA YAWAN
ITAKIWA
YOBOY
SAMA
BABRONGKO
SIMPORO
KHAMEYAKA
SOAIB
Rencana
Lokasi
TPA Waibron
DISTRIK
EBUNGFAUW
SKORI
DISTRIK KEMTUK
DISTRIK
KEMTUK GRESI
UTARA
ABAAR
SABEYAB
-
EBUNGFA
Lokasi TPA Waibron seluas 5 Ha
Jalan Masuk sepanjang 6,7 Km
Berada dikawasan Hutan Lindung
Masoali, dan sudah mendapatkan
izin pengelolaan TPA.
SKOAIM
PUAY
YOKIWA
Sumber : DPU Kabupaten Jayapura 2012
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 77
0
1
2
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
Gambar 3.12. a. Kelembagaan Pengelolaan Persampahan
KEPALA DINAS
SEKRETARIAT
SUB BAGIAN UMUM
DAN PROGRAM
BIDANG TATA
BANGUNAN DAN
PERUMAHAN
SEKSI BINA TEKNIS TATA BANGUNAN
PERUMAHAN PEMBANGUNAN
GEDUNG DAN PERUMAHAN
SEKSI PENGELOLAAN
PENGENDALIAN DAN
PEMANFAATAN GEDUNG &
PERUMAHAN
BIDANG TATA
KOTA
TATA KOTA
SEKSI TATA KOTA
DAN DAERAH
SEKSI
PENGENDALIAN
BIDANG TEKNIK
PENYEHATAN
SUB BAGIAN
KEPEGAWAIAN
SUB BAGIAN
KEUANGAN
BIDANG
PENGAIRAN
BIDANG BINA
MARGA
PENGAIRAN
SEKSI BINA
TEKNIK
PENYEHATAN
DAN AIR BERSIH
SEKSI
PENYEHATAN
LINGKUNGAN
SEKSI
PERENCANAAN
TEKNIS
SEKSI
PEMBANGUNAN DAN
PEMELIHARAAN
SERTA BINA
MANFAAT
SEKSI PERENCANAAN
TEKNIS
PEMBANGUNAN
PENINGKATAN
JAL;AN SEKSI
DAN
PEMELIHARAAN
PENGGANTIAN
JALAN &
JEMBATAN
JEMBATAN
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
UPTD
PERSAMPAHAN
Hal 78
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
3.3.2 Sistem dan Cakupan Pelayanan
Dalam memaksimalkan pelayanan pengelolaan persampahan perkotaan di Kabupaten Jayapura, dibutuhkan
arahan yang tepat, bukan hanya pada kebutuhan akan pendanaan tetapi juga adalah bagaimana pengelolaan
kegiatan pelayanan yang terdiri atas beberapa kegiatan utama, antara lain adalah pemilahan, pengumpulan,
pengangkutan, pengolahan dan pemrosesan akhir sampah. Sampah yang dihasilkan dari kegiatan manusia, dan
biasanya dikelola untuk mengurangi dampaknya terhadap kesehatan, lingkungan atau keindahan.
Sistem pengelolaan sampah yang ideal setidaknya seperti yang terlihat pada gambar berikut ini.
Gambar 3.12 b. Diagram Sistem Pengelolaan Persampahan
Sementara sistem pengumpulan dan pengelolaan sampah yang baik/ideal adalah adanya prilaku pemilahan
secara selektif terhadap material sampah yang akan dibuang atau dikelola, seperti terlihat pada Gambar berikut.
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 79
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
Gambar 3. 12 c. Pengelolaan Sampah Komunal 3R
Eksisting pelayanan pengelolaan sampah di Kabupaten Jayapura saat ini blum berjalan sebagaimana
semestinya dan jauh dari standar pelayanan. Pengelolaan sampah yang berjalan pada system pembuangan
sampah domestic (rumah tangga) dan non-domestik (fasilitas social, ekonomi, dan pelayanan umum) hanya
dikelola secara individual dengan cara dibakar, ditimbun, dibuang ke suangai dan tertimbun ditepi jalan.
Sedangkan target pelayanan sampah di Kabupaten Jayapura lebih difokuskan pada daerah perkotaan
(aglomerasi perkotaan) yang meliputi antara lain: Distrik Sentani Timur, Distrik Sentani, dan Distrik Sentani
Barat. Sedangkan Distrik Ebungfauw, Waibu, Kemtuk dan Distrik Depapre termasuk sub urban yang belum
menjadi target pelayanan.
Disebagian daerah lain di Indonesia, pelayanan umum sampah dilaksanakan oleh Unit Pelaksana Teknis Daerh
(UPTD) Balai Kebersihan DPU Kabupaten/Kota. Sedangkan UPTD Balai Kebersihan yang menangani
pelayanan pengelolaan sampah di Kabupaten Jayapura belum terstruktur dengan baik, disamping belum
tersedianya sarana dan prasarana pengelola sampah yang memadai.
Tabel 3.21. Diagram Sistem Sanitasi Pengelolaan Persampahan di Kabupaten Jayapura
Input
Sampah
Rumah
Tangga –
Sampah
Organik
Sampah
Rumah
Tangga –
Sampah Non
Organik:
Plastik,
Kertas,
Karton,
Gelas/Botol
Mineral
Sampah
Rumah
Tangga B3
(Bahan
Penampung
an
Sementara
(TPS)
TPS
User
Interface
Pengumpul
an Setempat
Tong Sampah
- Bawa
Sendiri
- Motor Ojek
- Gerobak
Sampah
Tong Sampah
Pemulung
Pengepul
Tong sampah
Gerobak,
Motor Ojek
TPS
Pengangku
tan
Truk
Sampah,
Kontainer
(Semi)
Pengolahan
Akhir
Terpusat
- Kompos
- Pencacah
Plastik(3R)
Daur
Ulang/Pemb
uangan
Akhir
TPA
Pencacah
TPA
-
TPA
-
-
Truk
Sampah,
Kontainer
-
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Kode /
Nama
Aliran
Hal 80
-
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
Berbahaya
dan
Beracun)
Sumber : DPU Kabupaten Jayapura, 2013
Tabel 3.22. Sistem Pengelolaan persampahan yang ada di Kabupaten Jayapura.
Kelompok Fungsi
A
User Interface
Penampungan
Sementara
Teknologi yang
digunakan
B
Tong Sampah
Jenis Data
Sekunder
C
Kuantitas
(Perkiraan) Nilai
Data
D
41
TPS
Kuantitas
1
Sumber Data
E
DPU
DPU
Truck Sampah /
DPU
Kuantitas
4
Amroll
Pembuangan Akhir TPA Open Dumping
Kuantitas
1
DPU
Keterangan: Tidak ada Pengelolaan persampahan. Untuk saat ini TPA masih bersifat Open Dumping.
Pengangkutan
Sistem pengangkutan sampah dengan truck sampah dalam melayani kegiatan persampahan di Kabupaten
Jayapura saat ini adalah dilakukan dengan cara sebagai berikut :
- Truck sampah mengambil sampah yang telah diletakkan oleh penduduk di depan jalan yang dilalui oleh
truck.
- Truck sampah mengambil sampah yang telah diletakkan di TPS terdekat dari pemukiman warga.
- Setelah penuh sampah di bawa ke TPA.
- Demikian seterusnya sampai sampah semuanya terangkut.
Gambar 3.12. d. Pola Pengangkutan Truck Sampah di Kabupaten Jayapura
Sampah yang telah dipilah oleh penduduk pada masing-masing wilayah pelayanan, selanjutnya dilakukan
proses pengumpulan. Proses ini dilakukan dengan kegiatan pengambilan dan pemindahan sampah dari sumber
sampah dalam hal ini adalah wilayah pelayanan (RT, RW atau Kelurahan) yang ada di Kabupaten Jayapura
untuk kemudian di bawa ke tempat pembuangan sementara (kontainer/TPS).
Beberapa jenis tempat pengumpulan sampah di Kabupaten Jayapura tersebut dapat dilihat pada gambar berikut
ini:
Selain diangkut oleh truck sampah, pengangkutan sampah pada beberapa lokasi dalam kota, juga dilakukan
dengan truck armroll, dengan jadwal pengangkutan sampah oleh truck armroll pada wilayah pelayanan dapat
dilihat pada tabel 3.31 berikut ini.
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 81
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
Secara detail arahan sistem pengangkutan sampah dengan armroll dalam melayani kegiatan persampahan di
Kabupaten Jayapura dilakukan dengan tiga cara yaitu sebagai berikut :
1. Sistem pengosongan kontainer angkat 1, dengan proses pengangkutan sebagai berikut :
- Kendaraan dari pool menuju kontainer isi pertama untuk mengangkut sampah ke TPA.
- Kontainer kosong dikembalikan ke tempat semula.
- Menuju kontainer isi berikutnya untuk diangkut ke TPA.
- Kontainer kosong dikembalikan ke tempat semula.
- Demikian seterusnya sampai rit terakhir.
Gambar 3.12. e. Pola Kontainer Angkat 1
2. Sistem pengosongan kontainer angkat 2, dengan proses pengangkutan sebagai berikut :
- Kendaraan dari pool menuju kontainer isi pertama untuk mengangkut sampah ke TPA.
- Dari TPA kendaraan tersebut dengan kontainer kosong menuju lokasi kedua untuk menurunkan
kontainer kosong dan membawa kontainer isi untuk diangkut ke TPA.
- Demikian sterusnya sampai rit terakhir.
- Pada rit terakhir dengan kontainer kosong dari TPA menuju lokasi kontainer pertama, kemudian
kendaraan tanpa kontainer menuju pool.
Gambar 3.12. f. Pola Kontainer Angkat 2
3. Sistem pengosongan kontainer angkat 3, dengan proses pengangkutan sebagai berikut :
- Kendaraan dari poll dengan membawa kontainer kososng menuju lokasi kontainer isi untuk
mengganti atau mengambil dan langsung membawanya ke TPA.
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 82
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
-
Kendaraan dengan membawa kontainer kosong dari TPA menuju kontainer isi berikutnya. Demikian
seterusnya sampai rit terakhir.
Gambar 3.12. g. Pola Kontainer Angkat 3
Besarnya volume sampah yang di hasilkan, serta banyaknya timbunan sampah yang ada di TPA Distrik Waibu
Kampung Doyo Lama, pengolahannya dilakukan dengan cara pemadatan dan open dumping saja. Pada waktuwaktu tertentu, untuk mengurangi volume sampah, beberapa jenis sampah dipilah kemudian dilakukan
penumpukan untuk di bakar.
Saat ini Kabupaten Jayapura menggunakan lokasi TPA yang berada di Kampung Doyo Lama Distrik Waibu yang
berjarak kurang lebih 3 Km dari Pusat Kota Kabupaten Jayapura. Waktu yang ditempuh untuk sampai ke lokasi
TPA sekitar 20 (dua puluh) menit. Lokasi TPA sementara ini mempunyai luas area 2 (dua) Ha.
3.3.3 Kesadaran Masyarakat dan PMHSJK
Masyarakat sebagai obyek utama dari kegiatan pelayanan persampahan, pada sisi lain juga mempunyai peran
yang cukup penting, yang sangat dibutuhkan sebagai feadback dalam memaksimalkan pelayanan yang
diwujudkan dalam bentuk kesadaran dan kerjasama yang baik dalam kegiatan pengelolaan sampah perkotan.
Sampah yang dihasilkan oleh penduduk setiap harinya di Kabupaten Jayapura, sebelum dibuang atau dibawa ke
tempat pembuangan juga telah ada yang merintis dengan lakukan pemilahan terlebih dahulu. Pemilahan ini
merupakan suatu kegiatan dengan pengelompokan dan pemisahan sampah sesuai jenis, jumlah dan atau sifat
sampah tersebut, meskipun belum menyentuh sebagian besar masyarakat kota.
Pemilahan ini dilakukan sendiri oleh masing-masing rumah tangga tertentu yang memiliki kesadaran penuh
tentang pengelolaan sampah, yaitu dengan memisahkan antara sampah organik dan sampah an organik
kemudian menggunakan wadah yang ramah lingkungan, dengan pembedaan warna. Jika menggunakan wadah
plastik, maka bahan dasarnya ramah lingkungan dalam artian bisa terurai oleh bakteri, kemudian diperjelas lagi
dengan pembedaan warna.
Pemilahan dengan menggunakan tempat sampah sederhanapun diupayakan oleh pemerintah Kabupaten
dibantu dengan lembaga-lembaga mitra yang bergerak dalam program sanitasi, akan tetapi pelaksanaannya
belum seluruhnya sesuai harapan, masyarakat masih enggan memilah antara sampah organik dengan anorganik, dengan wadah yang adapun dibedakan warnanya, seperti yang ideal ditunjukan pada gambar berikut
ini.
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 83
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
Gambar 3.12. h. Wadah Pemilahan Sampah Skala Individu
Gambar 3.12. i. Wadah Pemilahan Sampah Skala Lingkungan
Melalui penyediaan sarana pengumpul sampah tersebut diharapkan sampah yang telah dipilah yang diletakkan
di halaman/depan rumah, ditempat yang bisa dijangkau oleh kendaran operasional persampahan, atau sampah
tersebut langsung di bawa ke kontainer sampah pada masing-masing kelurahan untuk kemudian di angkut ke
TPA.
Pengangkutan sampah dari hunian ke TPS hingga ke TPA sudah dilakukan khususnya di perkotaan, sementara
di perdesaan belum dilakukan. Pengolahan sampah di daerah perdesaan umumnya dilakukan dihunian masingmasing, biasanya melalui pembakaran. Berikut ini ditampilkan gambaran tentang perkembangan prilaku
pengelolaan sampah secara umum dilakukan di Kabupaten Jayapura.
Tabel 3.23. Pengelolaan Persampahan di Tingkat Kelurahan/Kecamatan
Dikelola oleh sector
Formal di Tingkat
Kelurahan/kecamatan
Dikelola oleh
Masyarakat
Jenis Kegiatan
RT
Pengumpulan sampah
dari rumah
Pemilahan sampah di
TPS
Pengangkutan sampah
ke TPS
Pengangkutan sampah
ke TPA
Pemilahan sampah di
TPA
Para Penyapu Jalan
Dikelola Pihak
Swasta
Keterangan
RW
L
√
P
√
L
x
P
x
L
x
P
x
L
x
P
x
√
√
√
√
x
x
x
x
√
√
√
√
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Belum
Optimal
Belum
Optimal
Belum
Optimal
Belum
Optimal
Belum
Optimal
Belum
Optimal
Hal 84
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
Sumber: DPU Kabupaten Jayapura, 2013
Tabel 3.24. Pengelolaan Persampahan di Tingkat Kabupaten Jayapura
Dikelola oleh sector
Formal di Tingkat
Kelurahan/kecamatan
Dikelola oleh
Masyarakat
Jenis Kegiatan
RT
L
√
Dikelola Pihak
Swasta
Keterangan
RW
P
√
L
x
Pengumpulan sampah
dari rumah
Pemilahan sampah di
√
√
√
TPS
Pengangkutan sampah
√
√
x
ke TPS
Pengangkutan sampah
x
x
x
ke TPA
Pemilahan sampah di
x
x
x
TPA
Para Penyapu Jalan
x
x
x
Sumber: DPU Kabupaten Jayapura, 2013
Keterangan :
 + = ada
X
= tidak ada
P
x
L
x
P
x
L
x
P
x
√
x
x
x
x
x
x
x
x
X
x
x
x
x
x
x
x
x
x
X
x
x
x
x
x
Belum
optimal
Belum
optimal
Tabel 3.25. Daftar Program/Proyek Layanan Yang Berbasis Masyarakat
No
Komponen
Nama
Program
/ Proyek
/
Layanan
Pelaksana/PJ
Tahun
Mulai
Kondisi Sarana Saat Ini
Fungsi
Tidak
Fungsi
Persampahan
PNPM
Mandiri
x
Persampahan
PKK/
Dharma
Wanita
x
Sumber: Diolah Pokja AMPL Kabupaten Jayapura, 2013
Keterangan :
PM
= Pemberdayaan Masyarakat
JDR = Gender/Jender
MBR = Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Rusak
Aspek PMJK
PM
JDR
MBR
x
x
 + = ada
X
= tidak ada
Dukungan program/proyek berbasis masyarakat seperti program dana Hibah, LSM, dunia usaha sejauh ini
sudah ada di Kabupaten Jayapura, dimana lembaga-lembaga mitra yang bekerja untuk bidang persampahan
yaitu UNICEF, USAID-ESP, Wahana Visi Indonesia (WaVi), PNPM Mandiri Pedesaan.
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 85
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
3.3.4 Pemetaan Media
Sebagai bagian dari proses pembangunan dan pelayanan terhadap masyarakat pada kawasan perkotaan, maka
untuk menunjang dan mendukung optimalisasi kegiatan pengelolaan persampahan, Pemerintah Kabupaten
Jayapura melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Jayapura yang bertanggung jawab dan bertugas
dalam penyelenggaraan kegiatan pengelolaan persampahan belum melakukan kerjasama dengan media
informasi baik media cetak (koran) dan radio.
Tabel 3.26. Kegiatan Komunikasi terkait Komponen persampahan:
No.
Kegiatan
1.
2.
Kampanye
Duta
Sanitasi
-
3
-
Tahun
2011
Dinas
Pelaksana
Satker PPLP
Tujuan Kegiatan
Mengkampanyekan
Pengolahan Sanitasi
Khalayak
Sasaran
Siswa
Sekolah
Pesan Kunci
Pembelajaran
Sanitasi bisa
bermanfaat
bagi
Sanitasi yang
baik
Keterangan: Kabupaten Jayapura belum pernah melakukan kerjasama dengan media komunikasi terkait
komponen persampahan.
Sumber: Diolah pokja AMPL dan Dinas DPU Kabupaten Jayapura 2013
Tabel 3.27. Media Komunikasi dan Kerjasama Terkait Komponen Persampahan.
No.
Jenis Media
A.
1.
2.
B.
1.
2
Media Massa
-
Khalayak
Pendanaan
Isu yang
Diangkat
Pesan Kunci
Effektifitas
Media Lain
-
Keterangan: Kabupaten Jayapura belum pernah melakukan kerjasama dengan media komunikasi terkait
komponen persampahan.
Sumber : Diolah pokja AMPL dan Dinas PU Kabupaten Jayapura 2013
3.3.5 Partisipasi Dunia Usaha
Dalam pengelolaan kegiatan pelayanan persampahan, selayaknya selain menjadi tanggung jawab pemerintah
daerah, dalam hal ini adalah Pemerintah Kabupaten Jayapura khususnya Dinas Pekerjaan Umum (DPU) juga
bisa dikelola melalui kegiatan kemitraan dengan dunia usaha.
Sampah yang dihasilkan setiap harinya, yang terdiri atas sampah organik dan anorganik, sebelum di bawa ke
tempat pemrosesan akhir, seharusnya bisa dipilah terlebih dahulu untuk kemudian di olah kembali sebagai
bagian dari proses daur ulang. Dan kegiatan ini bisa melibatkan dunia usaha, karena memiliki prospek bisnis
yang cukup menjanjikan.
Saat ini, di Kabupaten Jayapura program kemitraan antara Pemerintah Kabupaten dengan dunia usaha belum
ada. Tetapi, embrio awal dari proses kemitraan ini telah dilakukan oleh para petugas truck sampah, dimana para
petugas tersebut, ketika mengumpulkan sampah untuk di angkut ke atas truck telah melakukan pemilahan
terlebih dahulu terhadap sampah yang ada. Para petugas mengumpulkan sampah jenis sampah plastik seperti
botol air mineral, botol kaca, kardus bekas dan besi-besi rongsokan yang kemudian dijual ke pengepul yang siap
menampung barang-barang bekas tersebut.
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 86
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
Peluang ini telah dimanfaatkan secara individu oleh para petugas, yang seharusnya bisa menjadi potensi awal
dalam membina kemitraan dengan dunia usaha dalam pengelolaan persampahan, yang pada akhirnya nanti
tidak hanya dalam hal pemilahan barang-barang bekas saja, tetapi juga bisa dalam hal pengembangan kegiatan
pengomposan, penyediaan armada kendaraan serta pengelolaan persanpahan di TPA.
Pengepul sebenarnya termasuk kelompok usaha yang cukup memberi andil, meskipun berorientasi bisnis.
Tabel 3.28. Penyedia Layanan Pengelolaan persampahan yang ada di Kabupaten Jayapura
A
Nama
Provider/Mitra
Potensial
B
Tahun mulai
operasi /
Berkontribusi
C
Jenis kegiatan/
Kontribusi
Terhadap sanitasi
D
1
-
-
-
-
2
-
-
-
-
No
Potensi Kerjasama
E
Sumber: Dinas DPU Kabupaten Jayapura, 2013
Keterangan: Kabupaten Jayapura tidak memiliki penyedia layanan persampahan
3.3.6 Pendanaan dan Pembiayaan
Dari segi pengelolaan kegiatan kebersihan dilaksanakan dalam beberapa bentuk pekerjaan, mulai dari sistim
pengumpulan sampah, pengangkutan hingga pengelolaan di tempat pembuangan akhir. Secara umum alokasi
pembiayaan untuk sektor persampahan masih dibawah 5% dari total anggaran APBD, rendahnya biaya tersebut
pada umumnya karena pengelolaan persampahan masih belum menjadi prioritas dan menggunakan pola
penanganan sampah ala kadarnya tanpa memperhitungkan factor keselamatan lingkungan dan kesehatan
masyarakat.
Demikian juga belum adanya penarikan retribusi dari masyarakat menjadikan biaya pengelolaan sampahmasih
menjadi bban APBD. Rendahnya biaya pengelolaan persampahan belum mendapatkan perhatian yang cukup
selalu akan berdampak pada buruknya kualitas penanganan sampah termasuk pencemaran lingkungan.
Pengelolaan persampahan memang bagian dari pelayanan public yang harus disesdiakan oleh pemerintah
untuk mensejahterakan masyarakat. Namun demikian pengelolaan persampahan juga merupakan
tanggungjawab masyarakat untuk menjaga keberlanjutannya. Shring dari masyarakat sangat diperlukan untuk
menjaga agar pelayanan pengelolaan persampahan dapat berlangsung dengan baik dan memenuhi kebutuhan
masyarakat. Salah satu bentuk sharing dari masyarakat adalah melalui retribusi kebersihan yang diharapkan
mampu mencapai tingkat yang dapat membiayai dirinya sendiri.
Untuk jumlah pendanaan bagi kegiatan pengelolaan kegiatan kebersihan di Kabupaten Jayapura dalam lima
tahun terakhir dapat dilihat pada Tabel 3.35 berikut ini.
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 87
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
Tabel. 3.29. Rekpitulasi Realisasi Pendanaan Sanitasi Komponen Persampahan
No
Sub Sektor
Belanja (Rp).
2008
2009
2010
2011
2012
289.668.000,00
Rata-rata
Pertumb
uhan (%)
-
-
-
-
-
-
1
Air Limbah (1a+1b)
-
-
-
-
2
Sampah (2a+2b)
-
-
-
-
2.a
Pendanaan investasi sampah
-
-
-
-
2.b
Pendanaan OM yang dialokasikan dalam APBD
-
-
-
-
-
-
-
2.c
Perkiraan biaya OM berdasarkan infrastruktur
terbangun
-
-
-
-
-
-
-
3
Drainase (3a+3b)
-
-
-
-
-
-
4
Aspek Promosi Higiene dan sanitasi
-
-
-
-
-
-
264.773.000,00
-
Sumber : DPU Kabupaten Jayapura 2013
Tabel 3.30. Realisasi dan Potensi Retribusi sampah
No
SKPD
Pertumbuhan
(%)
Retribusi Sanitasi Tahun (Rp).
2008
2009
2010
2011
2012
1
Retribusi Air Limbah
-
-
-
-
-
0%
2
Retribusi Sampah
-
-
-
-
-
0%
2.a
Realisasi Retribusi
-
-
-
-
-
0%
2.b
Potensi Retribusi
-
-
-
--
-
0%
-
-
-
-
0%
3
Retribusi Drainase
Keterangan: Kabupaten Jayapura belum memiliki retribusi sampah
Sumber: DPU Kabupaten Jayapura 2013
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 88
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
3.3.7 Permasalahan Mendesak dan Isu Strategis
Secara khusus permasalahan dan isu strategis pengelolaan persampahan di Kabupaten Jayapura saat ini
adalah dapat terlihat pada tabel berikut:
Tabel 3.31. Permasalahan Mendesak dan Isu Strategis
Permasalahan Mendesak
Isu Strategis
TPA yang ada sekarang masih bersifat sementara dan TPA sementara yang adipakai sekarang sering
menggunakan sistem OPEN DUMPING.
mengalami kendala non teknis (pemalangan) terkait
dengan tanah ulayat.
Belum adanya Peraturan Daerah yang mengatur
PENGELOLAAN SAMPAH di Kabupaten Jayapura.
Adanya ADVOKASI terhadap pengambil kebijakan
dengan DATA SANITASI di Kabupaten Jayapura.
Pengembangan CAKUPAN PELAYANAN
persampahan di Kabupaten Jayapura.
Penguatan kelembagaan dan Penambahan SARANA
dan PRASARANA Persampahan di Kabupaten
Jayapura.
Kurangnya PERAN SERTA masyarakat dalam upaya
pengelolaan PERSAMPAHAN di Kab. Jayapura
Meningkatkan dan Menyebarluaskan tentang
PENGOLAHAN PERSAMPAHAN di Kab. Jayapura.
3.4 Pengelolaan Drainase Lingkungan
Pengelolaan drainase lingkungan di Kabupaten Jayapura ditangani oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten
Jayapura. Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jayapura secara keseluruhan memiliki desain dan konstruksi
jaringan drainase yang diperkeras serta jaringan drainase sederhana dan bersifat konvensional kecuali pada
jalur jalan yang telah menggunakan perkerasan dan tertutup. Penanganan drainase harus dilakukan secara
terintegrasi mulai dari hulu hingga hilir. Drainase lingkungan merupakan bagian saluran terkecil (tertier) di
lingkungan permukiman yang merupakan prasarana pengaliran air limbah rumah tangga dan limpasan air hujan.
Dalam sistem drainase yang baik, air yang mengalir dari saluran tertier akan terbuang dengan baik ke saluran
sekunder, kemudian ke saluran primer dan selanjutnya ke kanal atau badan sungai. Indikator yang
mempengaruhi baik buruknya saluran drainase dapat dilihat dari aspek teknis, diantaranya: kecepatan
pengaliran air ke saluran pembuang berikutnya, perencanaan dimensi saluran yang sesuai dengan
memperhitungkan tingkat pertumbahan penduduk di lingkungan tersebut dan tingkat curah hujan (limpasan air
hujan) serta tingkat pertumbuhan hunian (kawasan terbangun).
Di sebagian besar wilayah Kabupaten Jayapura di Kawasan Distrik selain Distrik Sentani Kota masih dijumpai
saluran drainase masih secara alami, pada kondisi wilayah ini banyak rumah yang tidak memiliki drainase,
dimana limpahan air hujan dan limbah rumah tangga dialirkan di tanah–tanah kosong yang berada disamping
atau belakang rumah berbentuk kubakan–kubakan berupa genangan air.
Hal ini menunjukan bahwa belum ada jaringan drainase yang baik dan terpadu yang dilaksanakan di Kabupaten
Jayapura.
Adapun fungsi saluran drainase lingkungan adalah :

Mengeringkan bagian wilayah kota/lingkungan dari genangan sehingga tidak menimbulkan dampak negatif.

Mengalirkan air permukaan kebadan air penerima terdekat secepatnya.

Mengendalikan kelebihan air permukaan yang dapat dimanfaatkan untuk persediaan air dan kehidupan
akuatik.
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 89
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710

Meresapkan air permukaan untuk menjaga kelestarian air tanah (konservasi air).
Berdasarkan fungsi pelayanan, sistem drainase lingkungan dibagi menjadi tiga bagian pokok yaitu:
a. Sistem drainase lokal
Yang termasuk dalam sitem drainase lokal adalah sistem saluranawal yang melayani suatu kawasan
permukiman tertentu sepertikompleks permukiman, areal pasar, perkantoran, areal industrydan komersial.
Sistim ini melayani area kurang dari 10 ha.Pengelolaan sistem drainase lokal menjadi tanggung
jawabmasyarakat, pengembang atau instansi lainya.
b. Sistem drainase utama
Yang termasuk dalam sistem drainase utama adalah saluran drainase primer,
sekunder, dan tersier beserta bangunan kelengkapannya yang melayani
kepentingan sebagian besarwarga masyarakat. Pengelolaan sistem drainase
utama merupakan tanggung jawab pemerintah kota.
c. Pengendalian banjir (Flood Control)
Adalah sungai yang melintasi wilayah kota yang berfungsimengendalikan air
sungai, sehingga tidak mengganggumasyarakat dan dapat memberikan
manfaat bagi kegiatankehidupan manusia. Pengelolaan pengendalian
banjirmerupakan tanggung jawab Dinas PU
Berdasarkan fisiknya, sistim drainase terdiri atas saluran primer, sekunder, dan
tersier.
a. Sistem saluran primer
Adalah saluran utama yang menerima masukan aliran
dari saluran sekunder. Dimensi saluran ini relatif
besar. Akhir saluran primer adalah badan pemerima
air.
b. Sistem saluran sekunder
Adalah saluran terbuka atau tertutup yang berfungsi menerimaaliran air dari saluran tersier dan limpasan air
dari permukaansekitarnya, dan meneruskan air ke saluran primer. Dimensi saluran tergantung pada debit
yang dialirkan.
c. Sistem saluran tersier
Adalah saluran drainase yang menerima air dari saluran drainase lokal.
Berdasarkan cara kerjanya, sistem saluran drainase lingkungan dibagi atas tiga bagian, yaitu :
a. Sistem Drainase Gravitasi
Sistem saluran drainase yang mengandalkan ketinggian tempat.
b. Sistem Drainase Pompa
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 90
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
Sistem pengaliran drainase yang mengandalkan pemompaan.
c. Sistem Drainase Kombinasi
Merupakan kombinasi sistem gravitasi dan pemompaan.
3.4.1 Kelembagaan
Penanganan pengelolaan saluran drainase lingkungan di Kabupaten Jayapura merupakan tanggung jawab
Dinas Pekerjaan Umum Bidang Cipta karya. Pemeliharaan pada prinsipnya diserahkan kepada masyarakat
setempat, namun realitas dilapangan porsi terbesar tetap saja menjadi tanggung jawab penuh dari pemerintah
daerah. Kelembagaan ditingkat masyarakat hanya bersifat temporer, termasuk ditingkat desa/kelurahan ataupun
kecamatan. Dengan fungsi kelembagaan yang masih lemah maka perencanaan program maupun target yang
ingin dicapai belum berjalan efektif, perangkat peraturan terkait pengelolaan drianase belum tersedia, hal ini
terkait dengan dukungan dana (APBD Kabupaten/Provinsi ataupun APBN) yang masih sangat minim. Demikian
juga dukungan dari dunia usaha belum berkembang sebagaimana diharapkan.
Tabel 3.32. Daftar Pemangku Kepentingan dalam Pembangunan dan Pengelolaan Drainase Lingkungan
FUNGSI
PEMANGKU KEPENTINGAN
Pemerintah Kab.
Swasta
Masyarakat
Perencanaan
 Menyusun target pengelolaan drainase
lingkungan skala Kota/kota
 Menyusun rencana program drainase
lingkungan dalam rangka pencapaian target
 Menyusun rencana anggaran program
drainase lingkungan dalam rangka pencapaian
target
-
-
-
-
-
-










-
-

-
-

-
-

-
-

-
-



Pengadaan Sarana
 Menyediakan / membangun sarana drainase
lingkungan
Pengelolaan
 Membersihkan saluran drainase lingkungan
 Memperbaiki saluran drainase lingkungan yang
rusak
 Melakukan pengecekan kelengkapan utilitas
teknis bangunan (saluran drainase lingkungan)
dalam pengurusan IMB
Pengaturan dan Pembinaan
 Menyediakan advis planning untuk
pengembangan kawasan permukiman,
termasuk penataan drainase lingkungan di
wilayah yang akan dibangun
 Memastikan integrasi sistem drainase
lingkungan (sekunder) dengan sistem drainase
sekunder dan primer
 Melakukan sosialisasi peraturan, dan
pembinaan dalam hal pengelolaan drainase
lingkungan
 Memberikan sanksi terhadap pelanggaran
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 91
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
FUNGSI
PEMANGKU KEPENTINGAN
Pemerintah Kab.
Swasta
Masyarakat
pengelolaan drainase lingkungan
MONITORING DAN EVALUASI
 Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap
capaian target pengelolaan drainase
lingkungan skala Kota/kota
 Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap
kapasitas infrastruktur sarana pengelolaan
drainase lingkungan
 Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap
efektivitas layanan drainase lingkungan, dan
atau menampung serta mengelola keluhan
atas kemacetan fungsi drainase lingkungan
Sumber : Dinas PU Kabupaten Jayapura, 2013
Keterangan : √= Ada
x = Tidak ada

-
-

-
-

-
-
Tabel 3.33. Daftar Peraturan Drainase Lingkungan Kabupaten Jayapura
Peraturan
Air Limbah Domestik
 Target Capaian Pelayanan
Pengelolaan Drainase Lingkungan
Kabupaten saat ini
 Kewajiban dan sanksi bagi
Pemerintah Kota/Kota dalam
menyediakan drainse lingkungan
 Kewajiban dan sanksi bagi
pemerintah Kota/Kota dalam
memberdayakan masyarakat dan
badan usaha dalam pengelolaan
drainse lingkungan
Ketersediaan
Ada
Tdk
Ada
x
Efektif
dilaksanakan
Pelaksanaan
Belum efektif
dilaksanakan
Tidak efektif
dilaksanakan
x
x
x
x
x
x
 Kewajiban dan sanksi bagi
masyarakat dan atau
pengembang untuk menyediakan
x
sarana drainase lingkungan, dan
menghubungkannya dengan
sistem drainase sekunder
x
 Kewajiban dan sanksi bagi
masyarakat untuk memelihara
sarana drainase lingkungan
sebagai saluran pematusan air
hujan
Sumber : Dinas PU Kabupaten Jayapura, 2013
Keterangan : √ = Ada
x = Tidak ada
Keterangan
x
x
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 92
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
Gambar 3.12. j. Kelembagaan Pengelolaan Saluran Drainase Lingkungan
KEPALA DINAS
SEKRETARIAT
SUB BAGIAN UMUM
DAN PROGRAM
BIDANG TATA
BANGUNAN DAN
PERUMAHAN
SEKSI BINA TEKNIS TATA BANGUNAN
PERUMAHAN PEMBANGUNAN
GEDUNG DAN PERUMAHAN
SEKSI PENGELOLAAN
PENGENDALIAN DAN
PEMANFAATAN GEDUNG &
PERUMAHAN
BIDANG TATA
KOTA
TATA KOTA
SEKSI TATA KOTA
DAN DAERAH
SEKSI
PENGENDALIAN
BIDANG TEKNIK
PENYEHATAN
SUB BAGIAN
KEPEGAWAIAN
SUB BAGIAN
KEUANGAN
BIDANG
PENGAIRAN
BIDANG BINA
MARGA
PENGAIRAN
SEKSI BINA
TEKNIK
PENYEHATAN
DAN AIR BERSIH
SEKSI
PENYEHATAN
LINGKUNGAN
SEKSI
PERENCANAAN
TEKNIS
SEKSI
PEMBANGUNAN DAN
PEMELIHARAAN
SERTA BINA
MANFAAT
SEKSI PERENCANAAN
TEKNIS
PEMBANGUNAN
PENINGKATAN
JAL;AN SEKSI
DAN
PEMELIHARAAN
PENGGANTIAN
JALAN &
JEMBATAN
JEMBATAN
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
UPTD
PERSAMPAHAN
Hal 93
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
3.4.2 Sistem dan Cakupan Pelayanan
Dilihat dari fungsi layanan drainase lingkungan, sistem dan cakupan pelayanan drainase lingkungan di
Kabupaten Jayapura belum memenuhi haparan. Pada lingkup wilayah kota (Kabupaten Jayapura), perencanaan
dan penyusunan program pada prinsipnya sudah mengacu kepada fungsi layanan drainase, yaitu dari saluran
persil/tersier, sekunder dan primer, akan tetapi implementasi di lapangan tidak berkembang sebagaimana
diharapkan, sistem pengaliran drainase belum berfungsi secara optimal, yaitu dari saluran persil/tersier ke
saluran sekunder hingga ke saluran primer.
Hal lain bahwa kepeduliaan masyarakat dalam perencanaan, pembangunan, dan pemeliharaan drainase
lingkungan masih sangat rendah, tidak jarang ditemui saluran drainase yang ada bersifat multi fungsi, di
antaranya sebagai tempat pembuangan sampah dan air limbah. Kondisi ini memacing terjadinya genangan dan
banjir dibeberapa tempat khususnya pada lingkungan permukiman dataran rendah dan padat, utamanya di
Kabupaten Jayapura.
Secara fungsional, sistem saluran drainase lingkungan yang memenuhi standar setidaknya bersumber dari
produk input (utamanya air hujan) ditambah dari user interface, diteruskan pada proses
pengumpulan/penampungan atau pengolahan awal, pengakutan/pengaliran, pengolahan akhir terpusat (semi)
dan pendauran ulang atau pembuangan akhir.
Gambar 3.12. k. Diagram Sistem Sanitasi : Drainase Lingkungan.
Kondisi dilapangan secara umum menunjukkan, bahwa sistem pengaliran drainase lingkungan di Kabupaten
Jayapura (perkotaan dan perdesaan) banyak dipengaruhi oleh daya tampung sungai atau saluran drainase yang
tidak mampu menampung luapan air hujan (curah hujan tinggi), disamping dipengaruhi dataran rendah,
permukiman padat, pengalihan atau tidak berfungsinya sistem saluran yanga ada, dan prilaku buang sampah
yang tidak tepat.
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 94
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
Gambar 3.13. Grafik Prosentase Rumah Tangga yang mengalami banjir rutin.
Presentase Rumah Tangga yg Mengalami
banjir di Kab. Jayapura Tahun 2012
60.0
40.0
20.0
40.4
59.6
Ya
Tidak
0.0
Ya
Tidak
Sumber: Hasil Survey EHRA 2012
Gambar diatas menunjukkan bahwa Penduduk Kabupaten Jayapura tidak mengalami banjir sebesar 59,6%.
Sedangkan penduduk yang mangalami banjir sebesar 40,4%.
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 95
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
Peta 3.5. Peta Jaringan Drainase lingkungan Kabupaten Jayapura
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 96
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
Peta 3.6. Peta Wilayah Genangan
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 97
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
Peta 3.6 a. Peta Daerah Genangan Kabupaten Jayapura
Keterangan :
5.
1. Jln. Gunung Merah, SMPN 1 Sentani
6.
2. Jln. Gunung Merah, pertigaan Jln. Sosial
7.
3. Jln. Gunung Merah, Dpn Masjid & Gereja 751 8.
4. Pasar Sentani lama
9.
Jln. Raya PLN, depan PLN
Jln. Kemiri, depan Lapangan Theis
Jln. Kemiri, pertigaan Jln. Ifar Gunung
Jln. Raya Hawai, depan Inspektorat
Jln. Raya Hawai, depan SMK Sentani
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 98
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
Peta 3.6. b. Sistem Drainase Alamiah Kota Sentani dan Pola Arah Aliran (Flow Direction Pattern)
Danau
Sentani
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 99
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
1. Jalan Gunung Merah (SMPN 1 Sentani)
Lokasi Genangan SMPN 1 Sentani
Di lokasi ini yang mengalami genangan adalah halaman depan SMP Negeri 1 Sentani, pada waktu
hujan aliran air tidak dapat masuk kedalam saluran drainase karena ketinggian dasar saluran lebih
tinggi daripada sekolah. Sedangkan saluran sendiri sudah mengalami sedimentasi yang cukup banyak.
Genangan juga terjadi di badan jalan karena kapasitas tampungan saluran yang kurang.
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 100
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
2. Jalan Gunung Merah (pertigaan Jalan Sosial)
Lokasi Genangan Pertigaan Jalan Sosial
Di lokasi ini hampir tiap kali terjadi genangan dan banjir sampai kedalam 50 cm dan masuk kedalam
perumahan terutama kompleks tentara 751. Untuk kondisi saluran sendiri sedimen tergolong sedikit
akan tetapi banyak tersumbat oleh sampah-sampah. Selain itu saluram masuk menuju cross drain yang
dimensinya semakin mengecil dan masuk diantara bangunan ruko.
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 101
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
3. Jalan Gunung Merah (depan masjid al-Mukaromah dan gereja Ebenezer)
Lokasi Genangan masjid dan gereja 751
Di lokasi ini sering terjadi genangan yang diakibatkan oleh besarnya debit limpasan yang mengalir
terutama dari kawasan pemukiman dan pertokoan akan tetapi tidak dapat masuk kedalam saluran
karena tidak ada drain inlet dan posisi jalan lebih rendah dari saluran, sehingga saluran drainase tidak
dapat berfungsi secara maksimal dan melimpas di badan jalan. Sedangkan kondisi saluran sendiri
masih cukup baik.
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 102
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
4. Pasar Sentani lama
Lokasi Genangan Pasar Sentani lama
Di pasar sentani lama ini saluran banyak tersumbat sampah dan sedimentasinya cukup banyak,
sehingga air tidak bisa mengalir dan melimpas ke badan jalan. Akibat limpasan tersebut jalan menjadi
rusak.
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 103
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
5. Jalan Raya PLN, depan Bandara Sentani
Lokasi Genangan Depan PLN
Genangan terjadi karena belum adanya saluran drainase khususnya di depan kantor AMA dan
beberapa ruas saluran yang kurang berfungsi secara maksimal, sehingga limpasan air mengalir lewat
badan jalan sampai pertigaan depan PLN karena posisi lebih rendah.
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 104
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
6. Jalan Kemiri, depan Lapangan Teis
Lokasi Genangan Depan Lapangan Teis
Di depan lapangan Teis ini sering terjadi genangan yang disebabkan oleh tersumbatnya beberapa
saluran, posisi jalan sendiri lebih rendah dan tidak ada drain inlet ke saluran, sehingga air melimpas ke
badan jalan dan mengalir ke pemukiman arah bandara yang posisnya lebih rendah.
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 105
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
7. Jalan Kemiri, pertigaan Jln. Ifar Gunung
Lokasi Genangan Pertigaan Jalan Ifar Gunung
Di lokasi ini permasalahannya hanya sering tersumbatnya saluran drainase oleh sampah, sehingga air
melipas kejalan. Saluran juga sudah tertutup oleh beton dan tidak terdapat drain inlet.
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 106
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
8. Jalan Raya Hawai, depan Inspektorat
Lokasi Genangan Depan Inspektorat
Di lokasi ini memang derah cekungan, sehingga air sering mengarah dan terkumpul disini.
Kondisi saluran sendiri banyak terdapat sedimen dan sampah akibatnya saluran tidak dapat berfungsi
secara maksimal.
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 107
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
9. Jalan Raya Hawai, depan SMK Sentani
Lokasi Genangan Depan SMK Sentani
Genangan dan banjir disini terjadi karena slope saluran yang berada di samping SMK Sentani ini terlalu tajam
sehingga aliran air cukup besar dan keluar ke badan jalan. Hal ini diperparah dengan banyaknya material
sedimen baik berupa pasir, kerikil bahkan batu-batuan juga ikut terbawa aliran air.
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 108
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
Tabel 3.34. Diagram Sistem Sanitasi Pengelolaan Drainase Lingkungan
Input
Air
Hujan
User
Interface
Pengumpulan &
Penampungan/
Pengolahan
Awal
Talang
Drum/Tanah
Pengangkutan
/ Pengaliran
Drainase
(Semi)
Pengolahan
Akhir Terpusat
Pembuangan
Akhir /
daur Ulang
Saluran
Pembuangan /
PAH
(Penampung Air
Hujan)
-
Kode / Nama Aliran
Parit/Drainase
Sumber : Dinas PU Kabupaten Jayapura, 2013
Tabel 3.35. Diagram Sistem Sanitasi Pengelolaan Drainase Lingkungan
Kelompok Fungsi
Saluran Tersier
Saluran Sekunder
Teknologi yang
digunakan
Jenis
Data Sekunder / Primer
Pasangan Batu kali
+ Plester
Tersier
35,5
Pasangan Batu kali
+ Plester
Sekunder
22,2
Jumlah
Saluran Primer
Jumlah
Perkiraan (km)
Sumber Data
Review Master
Plan & DED
Drainase Kota
Sentani
Review Master
Plan & DED
Drainase Kota
Sentani
22,2 Km
Pasangan Batu kali
+ Plester
Primer
17,1
Review Master
Plan & DED
Drainase Kota
Sentani
17,1 Km
Sumber : Review Master Plan & DED Drainase Kota Sentani Kabupaten Jayapura, 2013
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 109
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
Tabel 3.35 a. Catchment Area Drainase Perkotaan Kabupaten Jayapura
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 110
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
Tabel 3.35. b. Dimensi Saluran Drainase Perkotaan Kabupaten Jayapura
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 111
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
3.4.3 Kesadaran Masyarakat dan PMJK
Kepedulian masyarakat tentang pentingnya drainase bagi penyehatan lingkungan permukiman di Kabupaten
Jayapura masih rendah, hal ini tercermin dari kondisi riil dilapangan, dimana kepemilikan prasarana dan tingkat
pengelolaan saluran drainase lingkungan masih jauh diharapkan. pada lingkup perdesaan, sistem prasarana
saluran drainase belum memenuhi harapan, sebagian besar lingkungan permukiman desa sudah memiliki
saluran sekunder dan rata-rata berada pada sisi kiri-kanan jalan utama, namun sistem pengalirannya rata-rata
belum terstruktur atau tidak terencana dengan baik. Sebagian besar desa tidak memiliki saluran tersier, sistem
penyaluran air hujan dialirkan dari talang/atap rumah ke persil, lalu ke saluran tersier, sekunder hingga ke
saluran akhir (sungai, laut), tidak jarang ditemui sistem pembuangan akhirnya tidak jelas, tidak ada koneksi yang
terpadu antara sistem saluran tersier ke saluran sekunder, dari saluran sekunder ke saluran primer, sistem
pengolahan akhir (IPAL) belum tersedia. Kondisi saluran drainase di lingkungan permukiman desa sebagian
besar berupa saluran sederhana atau maksimal semi permanen.
Gambar 3.13. a. Pengelolaan Drainase Lingkungan
Di lingkungan perkotaan, sekitar 39,9% lingkungan sudah memiliki sistem saluran yang terstruktur (persilsekunder-primer), meskipun belum menjangkau seluruh lingkungan permukiman, baik di kota-kota kecil maupun
Kabupaten Jayapura, sistem saluran sekunder rata-rata sudah tersedia, namun belum didukung dengan sistem
pengaliran yang baik yaitu dari saluran tersier ke sekunder hingga ke saluran primer. Sistem saluran
persil/tersier tidak terencana atau tidak terimplementasikan secara utuh, demikian juga sistem saluran primer. Di
beberapa bagian wilayah kota yang topografinya lebih rendah dari saluran sekunder, sistem pengalirannya
mengalami hambatan, sehingga ketika curah hujan tinggi maka kejadian genangan tidak terhindarkan.
Pada tabel berikut ditampilkan kondisi umum pengelolaan saluran drainase di Kabupaten Jayapura, tidak
tersedia data secara kuantitatif, namun secara umum dapat dinyatakan bahwa sistem pengaliran pada saluran
drainase yang ada sebagian besar kurang berfungsi sempurna baik di perdesaan maupun perkotaan,
pemeliharaan rutin baik oleh pemerintah atau masyarakat belum berjalan dengan baik. Drainase sekunder yang
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 112
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
bersifat permanen umumnya dibangun oleh pemerintah Kabupaten, saluran semi permanen dan sederhana
dibangun dan dikelola oleh pemerintah desa dan masyarakat, sedangkan untuk saluran persil rata-rata dikelola
masyarakat. Sementara keterlibatan swasta belum ada.
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 113
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
Tabel 3.36. Kondisi Drainase Lingkungan di Tingkat Kecamatan/Desa/Kelurahan
Jumlah
No.
Distrik &
Kelurahan
RW
RT
Kondisi Drainase
Saat ini
Lancar
Mampet
/Tidak
lancar
Pembersihan
Drainase
Tidak
Rutin
Rutin
L
P
L
P
Pengelola Oleh
Pemerintah
Kabupaten
Masyarakat
(RT/RW)
L
P
Swasta
Bangunan Di Atas
Saluran
Tidak
Ada
Ada
Distrik Sentani
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Sentani Kota
Hinekombe
Dobonsolo
Yahim
Sereh
Yoboi
Yobeh
Ifar Besar
Ifale
Hobong
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Distrik Sentani Timur
11
12
13
14
15
16
17
Nendali
Nolokla
Asei Kecil
Asei Besar
Ayapo
Puay
Yokiwa
Distrik Waibu
18
19
20
21
Doyo Baru
Doyo Lama
Sosiri
Yakonde
√
√
√
√
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
√
Hal 114
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
Jumlah
No.
22
23
24
Distrik &
Kelurahan
RW
Bambar
Kwadeware
Donday
Sumber : Dinas PU Kabupaten Jayapura, 2013
RT
Kondisi Drainase
Saat ini
Lancar
√
√
√
Mampet
/Tidak
lancar
Pembersihan
Drainase
Tidak
Rutin
Rutin
L
P
L
P
√
√
√
Pengelola Oleh
Pemerintah
Kabupaten
Masyarakat
(RT/RW)
L
P
Swasta
√
√
√
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Bangunan Di Atas
Saluran
Tidak
Ada
Ada
√
√
√
Hal 115
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
Program/proyek yang berbasis masyarakat pada dasarnya sudah ada, terutama pada tatanan pengelolaan
drainase persil dan sebagian saluran sekunder (khususnya di lingkungan permukiman desa). Belum tersedia
data rinci tentang program/proyek pembangunan drainase baik perkotaan maupun perdesaan. Belum ada sistem
kelembagaan atau pemisahan yang jelas tentang peran jender dan masyarakat miskin dalam pengelolaan
drainase lingkungan.
Tabel 3.37. Daftar Program/Proyek Layanan Drainase Yang Berbasis Masyarakat
No
.
1.
Komponen
Nama
Program/Proy
ek/Layanan
Pelaksa
naan /
PJ
Tahun
Mulai
PNPM
Mandiri
Respek
KSM
2009
Drainase
Lingkungan
Kondisi Sarana Saat ini
Fung
Tidak
Rusa
si
Fungsi
k
√
-
Aspek PMJK
PM
JDR
MBR
√
√
√
Catatan: Tidak ada data untuk kegiatan ini
Keterangan :
 PM
: Pemberdayaan Masyarakat
 JDR
: Jender
 MBR
: Masyarakat berpenghasilan rendah
3.4.4 Pemetaan Media
Tidak jauh beda dengan masalah sanitasi lainnya, bahwa kerjasama dengan unsur media dalam promosi dan
pubilikasi tentang pengelolaan drainase lingkungan belum berjalan efektif, baik melalui media cetak maupun
media elektronik. Kerjasama biasanya dilakukan secara temporer sesuai kebutuhan program/proyek khususnya
dari pemerintah.
Sejauh ini belum ada kerjasama yang bersifat rutin, beberapa media lokal dan nasional belum dimanfaatkan
secara optimal untuk kampanye pengelolaan sanitasi, lebih-lebih menyangkut pengelolaan drainase lingkungan
termasuk juga air limbah. Potensi-potensi lembaga-lembaga swadaya masyarakat dan dunia usaha dapat
dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan layanan sanitasi dan kepedulian masyarakat dalam
pengelolaan sistem sanitasi, khususnya pengelolaan drainase lingkungan.
Tabel 3.38. Kegiatan Komunikasi terkait komponen Drainase Lingkungan
No.
1.
Kegiatan
Tahun
Tidak ada
-
Dinas
Pelaksana
-
Tujuan
Kegiatan
-
Khalayak
Sasaran
-
Pesan
Kunci
-
Pembelajaran
-
Keterangan : Belum ada kerjasama kegiatan komunikasi terkait pengelolaan drainese lingkungan.
Tabel 3.39. Media Komunikasi dan kerjasama terkait komponen Drainase Lingkungan
No.
Jenis Media
A.
1.
B.
1.
Media Elektronik:
Tidak ada
Media Cetak:
Tidak ada
Isu yang
Diangkat
Pesan
Kunci
Effektifitas
-
-
-
-
-
-
-
-
Khalayak
Pendanaan
Keterangan: Tidak ada hanya acara-acara umum dan berita daerah.
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 116
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
3.4.5 Partisipasi Dunia Usaha
Dukungan dunia usaha dalam pengelolaan drainase lingkungan di Kabupaten Jayapura, khususnya drainase
sekunder dan primer sejauh ini belum ada. Dukungan kelembagaan yang belum kuat merupakan salah satu
indikator yang paling bepengaruh, disamping upaya promosi/publikasi dalam rangka menjaring dukungan semua
unsur dalam meningkatkan kepedulian dan kesadaran tentang pengelolaan drainase.
Tabel 3.40. Penyedia Layanan Pengelolaan Drainase Lingkungan Yang Ada Di Kabupaten Jayapura
Nama Provider/Mitra
Potensial
Tahun Mulai
Operasi/Berkontribusi
A
B
Jenis
Kegiatan/Kontribusi
terhadap Sanitasi
C
-
-
Potensi Kerjasama
Komponen : Drainase Lingkungan
Tidak ada
Keterangan: Tidak ada Penyedia Layanan Pengelolaan Drainase di Kabupaten Jayapura
3.4.6 Pendanaan dan Pembiayaan
Realisasi pembangunan drainase di Kabupaten Jayapuraada sejak tahun 2008 sampai dengan 2012 dengan
sumber anggaran APBD Kabupaten, dengan total anggaran Rp 4.131.593.999 tersebar di 19 (Sembilan belas)
Distrik. Realisasi pendanaan Komponen Drainase Lingkungan dapat dilihat pada table berikut:
.
Tabel 3.41. Rekapitulasi Realisasi Pendanaan Komponen drainase lingkungan
Belanja (Rp).
No
.
Sub Sektor
1
1.
a
Drainase (3a+3b)
Pendanaan investasi
Drainase
1.
b
Pendanaan OM yang
dialokasikan dalam
APBD
Perkiraan biaya OM
berdasarkan
infrastruktur
terbangun
1.c
2008
2009
2010
2011
2012
Ratarata
Pertu
mbu
han
(%)
-
-
640.396.0
00,00
264.773.
000,00
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
--
-
1.379.952
.000,00
1.561.349
.999
689.976.0
00
-
-
-
-
Sumber : Dinas PU Kabupaten Jayapura, 2013
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 117
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
Tabel 3.42 Realisasi dan Potensi Retribusi Drainase Lingkungan
Belanja (Rp).
No.
SKPD
1
1.a
1.b
Retribusi Drainase
Realisasi Retribusi
Potensi Retribusi.
2008
2009
2010
2011
2012
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Pertumbuh
an (%)
-
Keterangan:Kabupaten Jayapura tidak belum memiliki retribusi drainase.
Sumber : Dinas PU Kabupaten Jayapura, 2013
3.4.7 Isu Strategis dan Permasalahan Mendesak
Beberapa Permasalahan mendesak dan isu pokok terkait pengelolaan drainase lingkungan di Kabupaten
Jayapura, dikemukakan pada tabel berikut :
Tabel 3.43 Permasalahan Mendesak dan Issu Strategis
Permasalahan Mendesak
Isu Strategis
Diperlukan suatu tatanan kelembagaan yang tegas
dan kuat dalam penyediaan prasarana drainase
TINGGINYA HARGA Pembebasan lahan di Kabupaten maupun dalam pemeliharaannya, sehingga tercipta
lingkungan kehidupan perumahan dan permukiman
Jayapura.
yang layak huni
Belum adanya sistem Pengelolaan Kelembagaan
DRAINASE LINGKUNGAN di Kab. Jayapura.
Merangsang peningkatan POLA HIDUP YANG
BERSIH DAN SEHAT, diperlukan dukungan
penyediaan prasarana drainase lingkungan yang
memadai dan terstruktur
PELAYANAN DRAINASE belum menjangkau seluruh
pemukiman di Kab. Jayapura.
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 118
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
3.5 Pengelolaan Komponen Terkait Sanitasi
3.5.1 Pengelolaan Air Bersih
1. Sistem Penyediaan
Instansi Pemerintah yang menangani dan terkait dalam penyediaan air bersih di Kabupaten Jayapura adalah
PDAM Jayapura dan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jayapura.
Semula PDAM Jayapura adalah milik Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura sehingga namanya adalah
PDAM Kabupaten Jayapura namun hampir 90 % pelanggannya berada di Kabupaten Jayapura.
Pada tanggal 10 Februari 2010 telah di sepakati antara bupati Jayapura dan WaliKabupaten Jayapura melalui
peraturan bersama tentang pelayanan air minum bersama untuk wilayah kabupaten Jayapura dan Kabupaten
Jayapura sehingga pada saat ini PDAM Kabupaten Jayapura telah menjadi milik bersama dan namanya berubah
Menjadi PDAM Jayapura.
Perusahaan Daerah Air Minum Jayapura didirikan berdasakan Perda Kabupaten Jayapura Nomor 03 Tahun
1982 tanggal 30 Agustus 1982.
Pelayanan air minum di Jayapura sebelumnya di kelola oleh :
- Angkatan Darat Amerika Serikat
Tahun 1943 – 1944
- Pemerintah Kerajaan Belanda (RWD)
Tahun 1945 – 1963
- Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jayapura
Tahun 1964 – 1983
- Badan Pengelola Air Minum Kabupaten Jayapura
Tahun 1984 – 1992
- PDAM Kabupaten Jayapura
Tahun 1992 – 2010
- PDAM Jayapura
Tahun 2010 – sekarang
Sistem Penyediaan Air bersih PDAM Jayapura seluruhnya beroperasi secara gravitasi sehingga air yang
disadap dari bangunan intake dialirkan melalui perpipaan mengalir secara gravitasi tanpa sistem perpompaan.
Hingga tahun 2012, dengan status Perusahaan Daerah atau Badan Usaha Milik Daerah Kabupaten dan Kota
Jayapura, maka PDAM telah melayani:

Tiga (3) Distrik di Wilayah Kabupaten Jayapura, yaitu:
1) Distrik Sentani
2) Distrik Sentani Barat
3) Distrik Nimboran
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 119
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
Peta 3.7. Peta Cakupan Layanan Air Bersih PDAM Jayapura (Distrik Sentani dan Distrik Sentani Barat)
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 120
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
Peta 3.7 a. Daerah Layanan Air Bersih PDAM Jayapura (Distrik Nimboran)
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 121
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
Gambar 3.14. Grafik Akses terhadap air bersih/Sumber Air Minum dan Memasak
2.9
2.6
Air sumur gali terlindungi
Air sumur pompa tangan
32.4
38.0
8.9
7.3
Air kran umum -PDAM/PROYEK
Masak
4.2
2.2
Air hidran umum - PDAM
Minum
8.1
6.6
Air Ledeng dari PDAM
2.7
Air isi ulang
.6
Air botol kemasan
0.0
18.3
3.8
10.0
20.0
30.0
40.0
Sumber: Hasil Survey EHRA 2012
Gambar diatas menunjukkan Akses terhadap air bersih di Kabupaten Jayapura. Sebagian penduduk
Kabupaten Jayapura menggunakan air untuk masak dan minum berasal dari air pompa tangan sebesar
38,0% untuk masak dan 32,4% untuk minum.
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 122
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
Tabel 3.44. Sistem penyediaan dan pengelolaan air bersih di Kabupaten Jayapura
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Uraian
Pengelola
Tingkat Pelayanan
Kapasitas Produksi
Kapasitas Terpasang
Jumlah Sambungan Rumah
Jumlah Kran air
Kehilangan air (UFW)
Retribusi/Tarif (rumah tangga)
Jumlah Pelanggan per UPP :
Jumlah
Satuan
Volume
%
Lt/Detik
Lt/Zdetik
Unit
Unit
%
M3
60
895
699
24.342
-
Pelanggan
Pelanggan
Pelanggan
Pelanggan
Pelanggan
6.682
6.616
8.303
3.417
25.018
Keterangan
Unit Pelayanan Pengaduan
Unit Pelayanan Pengaduan
Unit Pelayanan Pengaduan
Unit Pelayanan Pengaduan
Sumber: PDAM Jayapura, 2012
Sistem penyediaan air minum di Kabupaten Jayapura terpisah dengan di Kabupaten Jayapura namun secara
akuntansi kedua sistem ini disatukan dalam satu sistem pelaporan akuntasi PDAM Jayapura.
Adapun sistem penyediaan air minum Kabupaten Jayapura sebagai berikut :
Cakupan Pelayanan
Kapasitas Produksi
Kapasitas Terpasang
Jumlah Sambungan Rumah
Jumlah Hidran Umum
Kehilangan Air
:
:
:
:
:
:
58% (Cakupan Pelayanan PDAM Jayapura)
66 liter/detik
175 liter/detik
3.107 unit
40% (Kehilangan Air PDAM Jayapura)
2. Layanan Pelanggan
Jumlah satuan sambungan pelanggan PDAM Jayapura hingga tahun 2012 adalah 28.196 satuan sambungan,
yaitu meliputi wilayah Kabupaten Jayapura sebanyak 25.089 satuan sambungan dan wilayah Kabupaten
Jayapura sebanyak 3.107 sambungan. Tingkat pencapaian layanan PDAM Jayapura saat ini baru mencapai
58% jika dihitung dari jumlah penduduk Kota dan Kabupaten Jayapura, sebagian besar (89%) pelanggan adalah
rumah tangga.
Perkembangan jumlah pelanggan PDAM Jayapura dapat di lihat pada tabel berikut ini:
Tabel 3.44 a. Jenis, Jumlah Pelanggan dan Rata-Rata Konsumsi PDAM Jayapura
JENIS PELANGGAN
Sosial Umum I
Sosial Umum II
Sosial Umum III
Sosial Khusus I
Sosial Khusus II
Rumah Tangga Sederhana
Rumah Tangga Menengah
Rumah Tangga mewah
JUMLAH PELANGGAN RATA-RATA KOMSUMSI
397
59
11
50
5
106
22
973
2
838
404
22
23.472
22
129
48
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 123
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
JENIS PELANGGAN
JUMLAH PELANGGAN RATA-RATA KOMSUMSI
Instansi Pemerintah
329
137
Rumah Dinas Instansi
94
54
BUMN/BUMD
21
119
Rumah Dinas BUMN/BUMD
12
12
Niaga Kecil
1.870
34
Niaga Besar
142
131
Industri Kecil
3
Industri Besar
5
899
Pelabuhan laut
3
3.148
Pelabuhan Udara
1
Sumber: PDAM Jayapura, 2012
3. Struktur Organisasi
Struktur organisasi PDAM Jayapura adalah mengacu kepada peraturan daerah Kabupaten Jayapura Nomor
03 Tahun 1982 tanggal 30 Agustus 1982.
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 124
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
Gambar 3.13.b. Struktur Organisasi PDAM Jayapura
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 125
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
4. Aspek Teknis dan Teknologi
Sistem Penyediaan air bersih PDAM Jayapura di Kabupaten Jayapura memanfaatkan hulu sungai Post VII
atas sebagai sumber air. Air bersih dari sumbernya, ditangkap menggunakan Bangunan Intake dan dialirkan
melalui Jalur perpipaan transmisi ke Reservoir dengan kapasitas 400 m3. Dari Reservoir tersebut, air
dialirkan langsung kepada konsumen.
Pada lokasi Reservoir ditempatkan Unit Pembubuh Kaporit sebagai disinfeksi untuk menghilangkan bakteri
yang terkandung dalam air sebagai akibat dari aktivitas lingkungan.
Diatas reservoir telah dibangun satu unit IPA dengan kapasitas 40 liter/detik untuk memproduksi air siap
minum, namun saat ini belum beroperasi karena masih terkendala pendistribusian dan hak ulayat.
Sistem penyedian air bersih di Kabupaten Jayapura yang dikelola oleh PDAM Jayapura sebanyak 2 (dua)
intake dan 1 (satu) reservoir, dan ada beberapa sistem penyediaan air bersih yang dikelola sendiri-sendiri
baik yang dibangun Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jayapura maupun swadaya masyarakat.
Operasional dilakukan secara manual, dan valve pengatur aliran berada di lokasi Intake dan Reservoir,
sehingga didalam pengaturan aliran operator harus ke lokasi dimana valve tersebut perlu dioperasikan.
Peta sistem Penyediaan Air bersih PDAM Jayapura di Kabupaten Jayapura hingga saat ini belum tersedia
sehingga sangat menyulitkan untuk mengevaluasi sistem. Evaluasi sistem hanya dilakukan berdasarkan
gambar yang tersedia yaitu dalam bentuk file [sketsa.xls] yang tidak representative sebagai gambar teknik.
Data panjang per diameter perpipaan transmisi/distribusi dapat dilihat pada Tabel berikut.
Tabel 3.44 b. Data Pipa Transmisi/Distribusi PDAM Jayapura di Kabupaten Jayapura
No
1
2
3
4
5
Diameter Pipa
( inchi)
Pipa 8”
Pipa 6”
Pipa 4”
Pipa 3”
Pipa 2”
Panjang Pipa ( m )
Keterangan
9.500
8.900
5.600
4.850
13.750
Sumber: PDAM Jayapura, 2012
Pada beberapa lokasi, jalur perpipaan transmisi ini rentan terhadap sambungan illegal yang dilakukan oleh
masyarakat yang bermukim di sekitar jalur perpipaan transmisi. Hal ini merupakan permasalahan serius
bagi PDAM mengingat Kehilangan air di jalur perpipaan transmisi mengakibatkan tidak hanya kehilangan air
tetapi lebih penting dari itu adalah kehilangan tekanan di sepanjang jalur transmisi.
Khusus untuk PDAM Jayapura, pengembangan sistem, pemasangan pipa transmisi maupun distribusi baru
dibeberapa daerah, sering dihadapkan pada masalah non teknis yaitu Lahan hak atas tanah Adat – Ulayat
yang berlaku, yang menjadi kendala dalam proses pengembangan sistem maupun dalam operasional.
Penggunaan air bersih oleh masyarakat dalam kurun waktu sehari 24 jam, tidak konstan atau tidak tetap
setiap jamnya. Pada pagi hari, hampir semua pelanggan PDAM menggunakan air dan pada siang hari
hanya sebagian pelanggan yang menggunakan air bersih dan meningkat lagi pada sore hari serta sangat
sedikit penggunaan air bersih PDAM oleh pelanggan pada tengah malam. Hal ini seirama dengan pola
kegiatan masyarakat pelanggan PDAM, sedangkan pola produksi air bersih PDAM setiap jamnya dalam
kurun waktu 24 jam relative konstan. Mengantisipasi pola penggunaan air bersih oleh masyarakat yang
fluktuatif dan pola produksi air PDAM yang relative konstan tersebut maka sistem penyediaan air bersih
perlu dilengkapi Reservoir yang berfungsi untuk mengatasi perbedaan pola suplai dan pola pemakaian air
bersih tersebut.
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 126
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
5. Permasalahan
Dalam pelayanan Penyediaan Air Bersih di tingkat masyarakat oleh PDAM Jayapura beberapa permasalahan
yang dihadapi adalah:
 Intake Kantor Bupati dan perumahan pegawai Pemda dikuasai pemilik hak ulayat
 Intake Post VII bawah tertimbun pasir dan saat ini tidak bisa dioperasikan
 Tuntutan ganti rugi tanah IPA Post VII kapasitas 40 liter/detik belum diselesaikan
 Pelanggan yang tidak pakai meter air ± 40%
 Efisiensi penagihan rendah 39% sebab pelanggan mudah memperoleh air
 Belum adanya pipa distribusi yang khususnya mengalirkan air siap minum dari IPA kap. 40 liter/detik
 Selain intake kantor Bupati ada beberapa intake yang dibangun Pemda Kabupaten yang telah
diserahkan ke PDAM tapi masih dikuasai oleh pemilik hak ulayat.
 Intake baru di Genyem yang dibangun oleh Pemda Kabupaten Jayapura mengalami longsor
 Intake Klaisu saat ini dikuasai oleh pemilik hak ulayat
 Kekeruhan air di Genyem diatas ambang yang di ijinkan
 Seluruh pelanggan di Genyem tidak pakai meter air
 Efisiensi penagihan sangat rendah di Genyem (12%)
 Tuntutan ganti rugi intake Nanggubu oleh masyarakat sebesar 1 milyard belum ada penyelesaian.
3.5.2 Pengelolaan Air Limbah Industri Rumah Tangga
Limbah Industri (limbah cair) yang bersumber dari beberapa industri di Kabupaten Jayapura yang biasanya
banyak menggunakan air dalam sistem prosesnya. Di samping itu ada pula bahan baku mengandung air
sehingga dalam proses pengolahannya air harus dibuang. Air terikut dalam proses pengolahan kemudian
dibuang misalnya ketika dipergunakan untuk pencuci suatu bahan sebelum diproses lanjut. Air ditambah bahan
kimia tertentu kemudian diproses dan setelah itu dibuang. Semua jenis perlakuan ini mengakibatkan limbah cair
yang akan dibuangan ke saluran drainase/badan air ( sungai/laut).
Limbah cair dari buangan yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki
lingkungannya karena tidak mempunyai nilai ekonomi. Limbah cair dapat mengandung bahan pencemar yang
bersifat racun dan bahaya. Limbah ini dikenal dengan limbah B3 (bahan beracun dan berbahaya). Bahan ini
dirumuskan sebagai bahan dalam jumlah relatif sedikit tetapi mempunyai potensi mencemarkan/merusakkan
lingkungankehidupan dan sumber daya.
Bahan beracun dan berbahaya (B3) banyak dijumpai sehari-hari, baik sebagai keperluan suatu industri yang
tersimpan, diproses, diperdagangkan, diangkut dan lain-lain.
Zat pelarut, cairan atau bubuk pembersih deterjen, amoniak, sodium nitrit, zat pewarna, bahan pengawet yang
selalu diginakan dalam pengenceran inilah yang berbahaya.
Sebagai limbah, kehadirannya cukup mengkhawatirkan terutama yang bersumber dari industri. Bahan beracun
dan berbahaya banyak digunakan sebagai bahan baku industri maupun sebagai penolong. Bahan Beracun dan
Berbahaya dari limbah ditunjukkan oleh sifat fisik dan kimia bahan itu sendiri, baik dari jumlah maupun
kualitasnya.
Beberapa kriteria Bahan beracun dan berbahaya telah ditetapkan antara lain mudah terbakar, mudah meledak,
korosif, oksidator dan reduktor, iritasi bukan radioaktif, mutagenik, patogenik, mudah membusuk dan lain-lain.
Dari pengawasan yang dilakukan selama ini terhadap Beberapa industri yang ada di Kabupaten Jayapura telah
disarankan untuk air limbah yang dihasilkan harus melalui SPAL (Saluran pengolahan air limbah) sebelumnya di
buang ke saluran drainase /riol seperti semua hotel-hotel di Kabupaten Jayapura disarankan membuat SPAL.
Berikut ini ditampilkan aneka industri pengelolaan yang ada di Kabupaten Jayapura.
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 127
PEMERINTAH KABUPTEN
PEMERINTAH
JAYAPURA
KABUPTEN JAYAPURA
KELOMPOK
KELOMPOK
KERJAKERJA
AIR MINUM
AIR MINUM
DAN PENYEHATAN
DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN (POKJA
(POKJA
AMPL)AMPL)
KABUPATEN JAYAPURA
KABUPATEN JAYAPURA
Jl. Sentani – Depapre,
Jl. Sentani
Sentani Tel.
– Depapre,
(0967) 594710
Sentani Tel. (0967) 594710
Tabel 3.45. Pengelolaan Limbah Industri Rumah Tangga Kabupaten Jayapura
1.
Jenis Industri Rumah
Tangga
Makanan
Distrik Sentani
Jumlah Industri
RT
10
2.
Kerajinan
Distrik Sentani
5
No.
Lokasi
Jenis
Pengolahan
Di buang ke
sungai / Drainase
Di buang ke
sungai / Drainase
Kapasitas
(m3/hari)
-
Jumlah
Sumber : BLH Kabupaten Jayapura, 2013
Keterangan: Tidak tersedia data Industri Rumah Tangga di Kabupaten Jayapura
3.5.3 Pengelolaan Limbah Medis
1. Pengelolaan Limbah Cair
Kondisi pengelolaan limbah B3 di Rumah Sakit Umum Daerah Yowari dapat ditunjukan secara umum melalui
temuan – temuan yang diperoleh antara lain tidak beroperasinya IPAL, genangan air pada IPAL menjadi sarang
nyamuk, logbook pencatatan air limbah tidak ada, izin pengelolaan limbah tidak ada, pembakaran limbah medis
pada incenerator bergantung pada ketersediaan solar, limbah medis dibakar secara manual di TPS, limbah
medis padat yang telah terkumpul dibuang ke TPA, tidak ada pemisahan antara limbah medis dan non medis.
Tabel 3.46. Pengelolaan Limbah Medis di Fasilitas–fasilitas Kesehatan.
No.
1.
2
Nama Fasilitas
Kesehatan
Lokasi
RSU Daerah Yowari
RSU Daerah Yowari
Puskesmas
15 Puskesmas
Jenis
Pengolahan
Limbah Medis
2 unit
Incenerator
15 unit
incenerator
Kapasitas (kg/hari)
50 - 100
50 - 100
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, 2013.
2. Pengelolaan Limbah Padat (Sampah)
Untuk pengolahan sampah padat (Non B3) dilingkungan medis (sarana kesehatan) pihak Sarana kesehatan
bekerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jayapura. Sampah dikumpulkan di bak
sampah/container selanjutnya diangkut oleh armada DPU menuju TPA Sementara Kampung Doyo Lama Distrik
Waibu.
Sampah Rumah Sakit
Rumah sakit yang berada di Kabupaten Jayapura berjumlah 1 unit, yaitu:
1. Rumah Sakit Umum Daerah Yowari
Kondisi eksisting pengelolaan sampah di Rumah Sakit Umum Daerah Yowari secara umum sampah
medis dan non medis masih tercampur dan pelayanan pembuangan untuk sampah padat dilayani oleh DPU.
Sarana untuk pengolahan sampah B3/ sampah infeksius menggunakan incinerator. RSUD Yowari hingga saat
ini memiliki 2 unit Incenerator dengan kapasitas 50-100 Kg.
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura
Hal 128
Download