PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 BAB 3 PROFIL SANITASI WILAYAH Kondisi Sanitasi sangat erat kaitannya dengan dampak lanjutannya. Artinya, kondisi sanitasi yang buruk akan berdampak buruk pada tingkat kesehatan masyrakat sekitar. Demikian halnya sebaliknya. Potret ini juga menjadi wajah masyarakat di Kabupaten Jayapura. Kabupaten Jayapura memiliki 19 (sembilan belas) distrik dan mempunyai 19 (Sembilan belas) puskesmas yang melayani masyarakat di Kabupaten Jayapura. Di tahun 2011 jumlah penduduk di kabupaten Jayapura sebanyak 114.515 jiwa, dan rumah yang didata sebanyak 6.700 dan yang dibina sebanyak 1.879 (28%). Data jumlah kelaurga yang ada sebanyak 25.755, diperiksa sebanyak 11.557 (44.8%), dengan hasil sebagai berikut: Keluarga yang memiliki jamban sebanyak 4.549 keluarga dari 11.557 keluarga yang diperiksa (39,3%). Keluarga yang memiliki jamban sehat sebanyak 3.815 (83,8%). Keluarga yang memiliki SAB sebanyak 6.147 dari keluarga yang diperiksa sebanyak 11.557 keluarga (53%). Jumlah kasus kesakitan atau penyakit Kabupaten Jayapura Tahun 2011 : No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 PENYAKIT SPBA MALARIA PENY. PD SIS OTOT DAN JARINGAN PENYAKIT KULIT GASTRITIS KECELAKAAN INFEKSI PADA USUS KONYUTIFITIS SCABIES DARAH TINGGI PENYAKIT LAINNYA TOTAL JUMLAH 39.386 19.550 11.946 10.779 4.887 4.841 4.649 1.619 1.293 1.030 6.451 106.431 % 37,01 18,37 11,22 10,13 4,59 4,48 4,37 1,52 1,21 0,97 6,06 100 Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 34 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 Tabel 3.1 Perhitungan Pendanaan Sanitasi oleh APBD Kabupaten Jayapura Tahun 2008-2012 No Uraian 1 Belanja Sanitasi (1.1+1.2+1.3) 1.1 Tahun 2008 2009 2010 2011 Rata-rata Pertumbuhan 2102 975,099,000.00 1,561,349,999.00 689,976,000.00 640,396,000.00 266,070,486.00 Air Limbah Domestik 0.00 0.00 0.00 0.00 1,007,818.00 1.2 Sampah Rumah Tangga 0.00 0.00 0.00 0.00 289,668.00 1.3 Drainase Lingkungan 975,099,000.00 1,561,349,999.00 689,976,000.00 640,396,000.00 264,773,000.00 -15% 1.4 PHBS 120,000,000.00 250,000,000.00 120,000,000.00 120,000,000.00 150,560,000.00 20% 2 Dana Alokasi Khusus (2.1+2.2+2.3) 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 2.1 DAK Sanitasi 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 2.2 DAK Lingkungan Hidup 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 2.3 DAK Perumahan dan Pemukiman 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 3 Pinjaman/Hibah untuk Sanitasi 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 4 Bantuan keuangan Provinsi untuk Sanitasi 225,000,000.00 45,000,000.00 85,000,000.00 87,000,000.00 90,250,000.00 4% 640,396,000.00 266,070,486.00 -15% 575,382,324,080.00 595,464,138,283.00 0.001 0.0004 Belanja APBD murni untuk sanitasi 975,099,000.00 1,561,349,999.00 689,976,000.00 (1-2-3) Total Belanja Langsung 31,756,625,939.00 21,600,451,371.00 571,988,717,233.00 % APBD Murni terhadap Belanja 0.03 0.07 0.001 Langsung Sumber : APBD Tahun 2008-2012 Kabupaten Jayapura, diolah Pokja AMPL Kabupaten Jayapura Tabel 3.2. Realisasi dan Potensi Retribusi Sanitasi per Kapita Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 35 -15% -8% PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 No SKPD 2008 2009 Tahun 2010 2011 2102 Pertumbuhan 1 Retribusi Air Limbah 1.a Realisasi Retribusi - - - - - - 1.b Potensi Retribusi - - - - - - 2 Retribusi Sampah 2.a Realisasi Retribusi - - - - - - 2.b Potensi Retribusi - - - - - - 3 Retribusi Drainase 3.a Realisasi Retribusi - - - - - - 3.b Potensi Retribusi - - - - - - 4 Total Realisasi Retribusi Sanitasi (1a+2a+3a) - - - - - - - - - - - - - - - - - - 5 6 Total Potensi Retribusi Sanitasi (1b+2b+3b) Proporsi Total Realisasi Potensi Retribusi Sanitasi (4/5) Keterangan: Kabupaten Jayapura belum ada retribusi Sanitasi. Sumber: Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Jayapura 2013 Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 36 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 Gambar 3.1. Grafik Sumber Informasi Sanitasi SUMBER INFORMASI SANITASI 20% 20% 35% Dinas Kesehatan AMPL News 25% Media Masa Media Elektronik Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura 2013 Dari gambar 3.1 diatas menunjukkan bahwa masyarakat Kabupaten Sentani memperoleh informasi tenatng sanitasi sebagian besar melalui informasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura yaitu sebanyak 35%. Masyarakat yang mendaptkan informasi melalui Berita AMPL (AMPL News) sebesar 25%, Melalui media Masa sebesar 20% dan Melalui media Elektronik sebesar 20%. Gambar 3.2. Grafik Penyuluhan Sanitasi. Penyuluhan Sanitasi 800 700 600 500 757 400 611 300 200 305 264 264 100 0 2008 2009 2010 2011 2012 Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura 2013 Gambar 3.2. diatas menunjukkan frekuensi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Jayapura dalam upaya menyebarluaskan informasi Penyuluhan Sanitasi di Kabupaten Jayapura. Di Tahun 2009 mrngalami peningkatan sebanyak 757 kali kegiatan penyebaran/Penyuluhan sanitasi, namun ditahun 2010 dan 2011 mengalami Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 37 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 penurunan frekuensi penyuluhan sanitasi. Namun di Tahun 2012 kemarin adanya peningkatan frekuensi sebesar 611 kali dari 2 (dua) tahun sebelumnya. Gambar 3.3. Grafik Penyampaian Pesan Sanitasi Penyampaian Pesan Sanitasi 611 2012 2011 264 2010 264 757 2009 305 2008 0 200 2008 400 2009 2010 600 2011 800 2012 Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura 2013. Gambar 3.3. di atas menunjukkan penyampaian Pesan Sanitasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Jayapura sejak tahun 2008 hingga tahun 2012. Frekuensi penyampaian Pesan Sanitasi ini mengalami kenaikan dan penurunan seperti yang terlihat pada gambar diatas. 3.1 Promosi Higiene Dan Sanitasi (Prohisan) Seiring dengan cepatnya perkembangan dalam era globalisasi, serta adanya transisi demografi dan epidemilogi penyakit, maka masalah penyakit akibat perilaku dan perubahan gaya hidup yang berkaitan dengan perilaku dan social budaya cenderung akan semakin kompleks. Perbaikannya tidak hanya dilakukan pada aspek pelayanan kesehatan, perbaikan pada lingkungan dan merekayasa kependudukan atau factor keturunan, tetapi perlu memperhatikan factor perilaku yang secara teoritis memiliki andil 30 – 35 % terhadap derajat kesehatan. Mengingat dampak dari perilaku terhadap derajat kesehatan cukup besar, maka diperlukan berbagai upaya untuk mengubah perilaku yang tidak sehat menjadi sehat. Salah satunya melalui program Promosi Higiene dan Sanitasi. Promosi Higiene dan Sanitasi adalah upaya untuk memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat, dengan membuka jalur komunikasi, memberikan informasi dan melakukan edukasi, untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku, melalui pendekatan pimpinan (Advokasi), bina suasana (Social Support) dan pemberdayaan masyarakat (Empowerment). Dengan demikian masyarakat dapat mengenali dan mengatasi masalahnya sendiri, terutama dalam tatanan masing-masing, dan masyarakat/dapat menerapkan cara-cara hidup sehat dengan menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatannya. Promosi Higiene dan Sanitasi bertujuan meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat agar hidup bersih dan sehat serta masyarakat termasuk swasta dan dunia usaha berperan serta aktif mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. Pada dasarnya Promosi Higiene dan Sanitasi berada di 5 (lima) tatanan yakni: yaitu Rumah Tangga, Sekolah, Tempat Kerja, Sarana Kesehatan dan Tempat Tempat Umum. Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 38 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 Bila dalam tatanan rumah tangga baik maka Promosi Higiene dan Sanitasi dalam semua tatanan akan baik pula, baik dalam lingkungan sekitar maupun terhadap lingkungan yang lebih luas. Dan untuk menjamin kontinuitas dan peningkatan kualitas Promosi Higiene dan Sanitasi jangka panjang diperlukan dukungan dan atau pembinaan/pengenalan pada lingkungan sekolah. Sebagai sarana pembelajaran, sekolah memiliki peranan strategis untuk memperkenalkan Promosi Higiene dan Sanitasi kepada anak didik tentang bagaimana menciptakan suasana kehidupan bermasyarakat yang bersih dan sehat, yaitu yang dimulai dari individu, rumah tangga, kelompok, dan lingkungan. 3.1.1 Tatanan Rumah Tangga Promosi Higiene dan Sanitasi pada tatanan rumah tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar sadar, mau dan mampu melakukan PHBS untuk memelihara dan meningkatkan kesehatannya, mencegah risiko terjadinya penyakit dan melindungi diri dari ancaman penyakit serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat. Ada 4 (empat) faktor utama yang berpengaruh kepada kesehatan seseorang adalah faktor keturunan, faktor pelayanan kesehatan, faktor lingkungan dan faktor perilaku. Dari ke empat faktor tersebut, pada umumnya faktor perilaku adalah faktor yang paling berpengaruh pada sehat atau sakitnya seseorang. Seseorang bisa menjadi sakit apabila dia mempunyai perilaku yang tidak sehat. Sebaliknya seseorang bisa mempunyai kesehatan yang prima, jika ia mempunyai perilaku yang sehat. Banyak penyakit ditimbulkan akibat perilaku yang tidak sehat. Apabila kebiasaan-kebiasaan yang tidak sehat tersebut dapat dihindari maka kita bisa terhindar dari berbagai macam penyakit, sedangkan kebiasaankebiasaan sehat akan memberikan ketahanan tubuh terhadap serangan penyakit. Dengan melakukan kebiasaan-kebiasaan hidup yang sehat, tubuh kita akan menjadi sehat. Melalui berbagai program Promosi Higiene dan Sanitasi diharapkan agar masing-masing jajaran organisasi, baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah, dapat mewujudkan masyarakat yang sadar akan pentingnya perilaku hidup sehat bagi kesehatan dirinya, keluarga dan masyarakat di sekitarnya. Salah satunya melalui dukungan program Program Percepatan Pembangunan Sanitasi dan Permukiman (PPSP). Tatanan Promosi Higiene dan Sanitasi Rumah Tangga di Kabupaten Jayapura dapat dilihat dalam 2 (dua) sisi, yaitu (1) tananan rumah tangga di daerah perkotaan, dan (2) tananan rumah tangga di daerah perdesaan. Umumnya pola atau tatanan Promosi Higiene dan Sanitasi rumah tangga di daerah perkotaan lebih baik dibanding di daerah perdesaan, kondisi ini juga berlaku di Kabupaten Jayapura. Cermin Promosi Higiene dan Sanitasi di Kabupaten Jayapura dapat dilihat dari 10 indikator, yaitu: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, Menggunakan air bersih, Menggunakan jamban sehat, Memberantas jentik di rumah, Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan, Memberi bayi ASI Eksklusif, Menimbang bayi dan balita, Makan sayur dan buah setiap hari, Melakukan aktivitas fisik setiap hari, dan Tidak merokok di dalam rumah. Kaitannya dengan fokus program PPSP, pembahasan Promosi Higiene dan Sanitasi dalam Buku Putih sanitasi Kabupaten Jayapura dibatasi pada 3 (tiga) indikator prilaku hidup bersih dan sehat, yaitu : 1. Perilaku mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, 2. Perilaku menggunakan air bersih, dan 3. Perilaku BAB atau menggunakan jamban sehat. 1. Perilaku Mencuci Tangan dengan Air Bersih dan Sabun Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 39 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 Dari hasil wawancara perilaku responden dalam pelaksanaan CTPS pada lima waktu penting dapat disimpulkan dalam grafik berikut. Hasilnya cukup memuaskan namun perlu ditingkatkan buat Kabupaten Jayapura Grafik 3.4. Grafik CTPS di 5 (lima) Waktu Penting CTPS di 5 (LIma) Waktu Penting 2% Ya Tidak 98% Sumber: Hasil Survey EHRA, 2012 Dari gambar diatas menunjukkan bahwa Penduduk Kabupaten Jayapura telah mencuci tangan pakai sabun di 5 (Lima) waktu penting. Grafik 3.5. Grafik Presentase Penduduk Yang Melakukan BABS Presentase Praktek BABS di Kab. Jayapura Tahun 2012 100.0 80.0 60.0 92.9 40.0 20.0 34.0 19.2 14.8 50.5 9.5 8.4 9.4 8.3 7.0 1.6 0.0 A. Anak laki-laki umur 5-12 tahun B. Anak perempuan umur 5-12 tahun C. Remaja laki-laki D. Remaja Perempuan E. Laik-laki dewasa F. Perempuan dewasa G. Laki-laki tua H. Perempuan tua I. Masih ada tapi tidak jelas siapa J. Lainnya, K. Tidak ada Sumber: Hasil Survey EHRA, 2012 Sumber: Hasil Survey EHRA, 2012 Dari gambar diatas menunjukkan tingkat Presentase masyarakat Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di Kabupaten Jayapura, terutama yang dilakukan oleh laki-laki tua sebesar 92,9%. Gambar 3.6 Grafik Pengelolaan Air Minum (pencemaran pada wadah penyimpanan dan penanganan air) Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 40 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 Pengelolaan Air Minum Presentase (%) 100.0 80.0 60.0 40.0 20.0 0.0 Series1 Direbus Ditamba hkan kaporit 97.3 1.4 Menggu nakan filter keramik .8 Lainnya Tidak tahu .5 .1 Sumber: Hasil Survey EHRA, 2012 Gambar 3.6. Di atas menunjukkan Pengelolaan Air Minum di Kabupaten Jayapura yaitu dengan direbus terlebih dahulu sebanyak 97,3%, dengan menambahkan kaporit sebesar 1,4%, menggunakan filter keramik sebanyak 0,8%, lainnya sebanyak 0,5% dan masyarakat yang tidak tahu pengelolaan air minum sebanyak 0,1%. Grafik 3.7. Grafik Pengolahan Sampah Setempat. Presentase (%) Pengelolaan Sampah Responden 90.0 80.0 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 10.0 0.0 Diku Diba Dibu mpul kar ang kan ke dan dala dibu m ang… lub… Series1 9.0 80.8 .5 Dibu ang ke dala m lub… 1.3 Dibu ang ke sung ai/ka li/l… 6.7 Dibia rkan saja samp ai me… .1 Dibu Lain- Tidak ang lain tahu ke laha n kos… 1.4 .2 .1 Sumber: Hasil Survey EHRA, 2012 Gambar diatas Grafik 3.7. Menunjukkan bahwa penduduk Kabupaten Jayapura mengolah sampah dengan cara dibakar sebanyak 80,8%. Grafik 3.8. Grafik Pencemaran karena SPAL. Tempat penyaluran buangan tinja ase (%) Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura 60.0 50.0 40.0 Hal 41 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 Sumber: Hasil Survey EHRA, 2012 Sebagian besar penduduk Kabupaten Jayapura mempunyai tangki Septik untuk buangan tinja sebanyak 50,8%, limbah dibuang ke sungai/danau/pantai sebanyak 24,9%, ke cubluk/lubang tanah sebanyak 2,5%. Penduduk yang tidak tahu pembuangan limbah sebanyak 0,3%. 3.1.2 Tatanan Sekolah PHBS pada tatanan institusi pendidikan (sekolah) adalah upaya pemberdayaan dan peningkatan kemampuan untuk berperilaku hidup bersih dan sehat di tatanan institusi pendidikan. Dari sampel yang diambil dibeberapa sekolah di Kabupaten Jayapura, diperoleh gambaran tentang prilaku PHBS dan layanan sanitasi pada tatanan sekolah, sebagai berikut: Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 42 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 Tabel 3.4. Kondisi Sarana Sanitasi di Sekolah (SD/MI) (Sumber Air, Toilet, SPAL dan tempat cuci tangan). Nama Sekolah Sumber Air Bersih SPT Jumlah Siswa Jumlah Guru L P L 46 57 X 1 2 1 1 1 x 256 225 X 2 4 2 2 2 x 101 75 X 2 2 2 1 1 x 131 132 x 2 2 2 1 244 241 X 2 2 2 267 234 X 2 2 203 198 X 2 283 266 X 185 161 X 169 131 130 132 100 92 P PDAM S K T S K T SGL S K T Jml Toilet/WC Gur Sis u wa Jml Tempat Kencing Gur L P u Fas. Cuci Tangan Y T Persedia an Sabun Y Siapa yang membersihkan Toilet Siswa Guru Pesuruh T L P x x x x x x x x x 1 x x 1 1 x x 2 1 1 x x 2 2 1 1 x x 2 2 2 1 1 x x 2 2 2 1 1 x x 2 2 2 1 1 x x X 2 2 2 1 1 x x x 2 2 2 1 1 x x x 2 2 2 1 1 x x x 2 2 2 1 1 x x TINGKAT SD/MI SD Negeri Puay SD Inp. Harapan SD Inp. Kleublouw SD Negeri Sentani SD Inp. Abeale 1 SD Inp. Abeale 2 SD Inp. Kemiri SD Inp. Dobonsolo SD Inp. Komba SD Inp. Kartika SD Inp. Hawai SD Inp. Siboi-boi SD Inp. Kehiran SD INpres Kensio 111 38 95 25 X Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 43 L P L P PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 Sumber Air Bersih SPT Jumlah Siswa Jumlah Guru L P L 145 141 X 2 2 2 1 204 135 X 2 2 2 79 55 X 2 2 SD Inp. Sabron Yaru 73 59 X 2 SD Inp. Doyo Lama 63 60 X 200 151 36 Nama Sekolah 1 x x 2 1 1 x x 2 2 1 1 x x 2 2 2 1 1 x x X 2 2 2 1 1 x x 31 X 2 2 2 1 1 x x 76 78 X 2 2 2 1 1 x x 47 54 X 2 2 2 1 1 x x 70 64 X 2 2 2 1 1 x x 104 81 X 2 2 2 1 1 x x SD Negeri Ormu Kecil 31 36 X 2 2 2 1 1 x x SD Neg. Yongsu Kecil 42 24 x 2 2 2 1 1 x x SD Negeri Kendate SD Inp. Depapre SD Inp. Dormena T S K T Y Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura T Y Hal 44 T Siapa yang membersihkan Toilet Siswa Guru Pesuruh 1 SD Inp. Yosiba K Persedia an Sabun x SD Inp. Kameyaka S Fas. Cuci Tangan x SD Inp. Doyo Baru T Jml Tempat Kencing Gur L P u 1 SD Negeri Dosay K Jml Toilet/WC Gur Sis u wa P SD Inp. Melam Hili S SGL L SD Inpres Sereh P PDAM L P L P PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 Nama Sekolah Sumber Air Bersih SPT Jumlah Siswa Jumlah Guru L P L 24 14 X 2 2 2 115 115 X 2 2 76 66 X 2 48 44 X 86 80 80 1 x x 2 2 1 x x 2 2 2 1 x x X 2 2 2 1 x x 83 X 2 2 2 1 x x 82 81 X 2 2 2 1 x x 57 44 X 2 2 2 1 x x SD Negeri Nimbokrang 1 47 48 X 2 2 2 1 x x SD Inp. 1 Nimbokrang 2 40 37 X 2 2 2 1 x x SD Inp. 2 Nimbokrang 2 86 60 X 2 2 2 1 x x 56 39 X 2 2 2 1 x x 68 57 x 2 2 2 1 x x 108 98 X 2 2 2 1 x x SD Inp. Besum SD Inp. Imsar SD Inp. Kuipons SD Inp. Benyom Jaya SD Inp. Hawe T S K T Y 2 Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura T Y X Hal 45 T Siapa yang membersihkan Toilet Siswa Guru Pesuruh 2 SD Inp. Yakotim K Persedia an Sabun x SD Inp. Singgri S Fas. Cuci Tangan x SD Negeri Ombrob T Jml Tempat Kencing Gur L P u 1 SD Inp. Demta 2 K Jml Toilet/WC Gur Sis u wa P SD Inp. Demta 1 S SGL L SD Negeri Muaif P PDAM X L P L P PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 Nama Sekolah Sumber Air Bersih SPT Jumlah Siswa Jumlah Guru L P L 74 72 X 2 2 2 1 2 51 41 X 2 2 2 1 39 39 X 2 2 2 96 88 X 2 2 37 34 X 2 53 62 X 97 86 71 x 2 X X x x 1 2 X X x x 2 1 2 X X x x 2 2 1 2 X X x x 2 2 2 1 2 X X x x X 2 2 2 1 2 X X x x 76 X 2 2 2 1 2 X X x x 56 53 X 2 2 2 1 2 X X x x 66 72 X 2 2 2 1 2 X X x x SD Inp. SP-1 Lereh 95 105 X 2 2 2 1 2 X X x x SD Inp. SP-2 Lereh 94 83 X 2 2 2 1 2 X X x x SD Inp. SP-3 Lereh 79 65 X 2 2 2 1 2 X X x x SD Inp. Sabeyab SD Inp. Lapua SD Inp. Soskotek SD Inp. Taja T S K T Y Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura T Y Siapa yang membersihkan Toilet Siswa Guru Pesuruh x SD Inp. Sabron Samon K Persedia an Sabun X SD Negeri Kwansu S Fas. Cuci Tangan X SD Inp. Yansu T Jml Tempat Kencing Gur L P u P SD Inp. Suna K Jml Toilet/WC Gur Sis u wa L SD Inp. Ibub S SGL T SD Inp. Yanbra P PDAM Hal 46 L P L P PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 Sumber Air Bersih SPT Jumlah Siswa Jumlah Guru L P L SD Inp. SP-4 Lereh 47 44 X 2 2 2 1 2 SD Inp. SP-5 Lereh 66 54 X 2 2 2 1 SD Inp. SP-6 Lereh 30 23 X 2 2 2 SD Inp. Nimbontong 43 64 X 2 2 40 56 X 2 43 32 X 63 71 86 Nama Sekolah SD Inp. Santosa SD Inp. Buasum SD Inp. Sawesuma SD Inp. Pagai SD Inp. Hulu Atas Jumlah P PDAM S K T S K T SGL S K T Jml Toilet/WC Gur Sis u wa Jml Tempat Kencing Gur L P u Fas. Cuci Tangan Y T Persedia an Sabun Y Siapa yang membersihkan Toilet Siswa Guru Pesuruh T L P X X x x 2 X X x x 1 2 X X x x 2 1 2 X X x x 2 2 1 2 X X x x 2 2 2 1 2 X X x x X 2 2 2 1 2 X X x x 70 X 2 2 2 1 2 X X x x 33 19 X 2 2 2 1 2 X X x x 5.766 5.20 8 Sumber: Pokja AMPL dan Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura Keterangan : L = Laki-laki P = Perempuan S = selalu tersedia air K = Kadang-kadang T = tidak ada persediaan air Y = Ya T = Tidak SPT = sumur pompa tangan SGL = sumur gali Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 47 L P L P PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 Tabel 3.5. Kondisi Sarana Sanitasi Sekolah (tingkat sekolah/setara: SD/MI (Pengelolaan sampah dan pengetahuan higiene) Apakah pengetahuan ttg higiene dan Apakah ada dana utk air sanitasi diberikan Nama Sekolah Ya, saat pertemuan / penyuluhan tertentu Cara Pengelolaan Sampah Tempat buangan air kotor bersih / sanitasi / pend. Ya, saat mata pelajaran PenJas di kelas Higiene Tidak Dikumpulkan pernah Ya Dipisahkan Dibuat Dari Dari kamar kompos toilet mandi Kapan tangki Kondisi septik higiene dikosongkan sekolah Tidak TINGKAT SD/MI SD Negeri Puay SD Inp. Harapan SD Inp. Kleublouw SD Negeri Sentani SD Inp. Abeale 1 SD Inp. Abeale 2 SD Inp. Kemiri SD Inp. Dobonsolo SD Inp. Komba SD Inp. Kartika SD Inp. Hawai SD Inp. Siboi-boi SD Inp. Kehiran SD INpres Kensio SD Inpres Sereh SD Inp. Melam Hili SD Negeri Dosay SD Inp. Sabron Yaru SD Inp. Doyo Lama SD Inp. Doyo Baru SD Inp. Kameyaka V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V Vv V V V V V V V V V V V Tidak Tahu Tidak Tahu Tidak Tahu Tidak Tahu Tidak Tahu Tidak Tahu Tidak Tahu Tidak Tahu Tidak Tahu Tidak Tahu Tidak Tahu Tidak Tahu Tidak Tahu Tidak Tahu Tidak Tahu V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V Tidak Tahu V V V V V V V V V V V V Tidak Tahu Tidak Tahu Tidak Tahu v v v v v v v v v V v v v v v Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 48 Tidak Tahu Tidak Tahu PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 Apakah pengetahuan ttg higiene dan Apakah ada dana utk air sanitasi diberikan Nama Sekolah Ya, saat pertemuan / penyuluhan tertentu SD Inp. Yosiba SD Negeri Kendate SD Inp. Depapre SD Inp. Dormena SD Negeri Ormu Kecil SD Neg. Yongsu Kecil SD Negeri Muaif SD Inp. Demta 1 SD Inp. Demta 2 SD Negeri Ombrob SD Inp. Singgri SD Inp. Yakotim SD Inp. Besum SD Inp. Imsar SD Negeri Nimbokrang 1 SD Inp. 1 Nimbokrang 2 SD Inp. 2 Nimbokrang 2 SD Inp. Kuipons SD Inp. Benyom Jaya SD Inp. Hawe SD Inp. Yanbra SD Inp. Ibub SD Inp. Suna Cara Pengelolaan Sampah Tempat buangan air kotor bersih / sanitasi / pend. Ya, saat mata pelajaran PenJas di kelas Higiene Tidak Dikumpulkan pernah Ya Dipisahkan Dibuat Dari Dari kamar kompos toilet mandi Kapan tangki Kondisi septik higiene dikosongkan sekolah Tidak V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V Tidak Tahu V V V V V V V V V V V V V V V V Tidak Tahu Tidak Tahu Tidak Tahu Tidak Tahu Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 49 Tidak Tahu Tidak Tahu Tidak Tahu Tidak Tahu Tidak Tahu Tidak Tahu Tidak Tahu Tidak Tahu Tidak Tahu Tidak Tahu Tidak Tahu Tidak Tahu Tidak Tahu Tidak Tahu Tidak Tahu Tidak Tahu Tidak Tahu Tidak Tahu PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 Apakah pengetahuan ttg higiene dan Apakah ada dana utk air sanitasi diberikan Nama Sekolah Ya, saat pertemuan / penyuluhan tertentu SD Inp. Yansu SD Negeri Kwansu SD Inp. Sabron Samon SD Inp. Sabeyab SD Inp. Lapua SD Inp. Soskotek SD Inp. Taja SD Inp. SP-1 Lereh SD Inp. SP-2 Lereh SD Inp. SP-3 Lereh SD Inp. SP-4 Lereh SD Inp. SP-5 Lereh SD Inp. SP-6 Lereh SD Inp. Nimbontong SD Inp. Santosa SD Inp. Buasum SD Inp. Sawesuma SD Inp. Pagai SD Inp. Hulu Atas Cara Pengelolaan Sampah Tempat buangan air kotor bersih / sanitasi / pend. Ya, saat mata pelajaran PenJas di kelas Higiene Tidak Dikumpulkan pernah Ya Dipisahkan Dibuat Dari Dari kamar kompos toilet mandi Kapan tangki Kondisi septik higiene dikosongkan sekolah Tidak V V V V V V V V V V V V Tidak Tahu Tidak Tahu V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V Tidak Tahu Tidak Tahu Tidak Tahu Tidak Tahu Tidak Tahu V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V Tidak Tahu Tidak Tahu Tidak Tahu Tidak Tahu V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V Tidak Tahu Tidak Tahu Tidak Tahu Tidak Tahu Tidak Tahu Sumber: Pokja AMPL dan Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura. Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 50 Tidak Tahu Tidak Tahu Tidak Tahu PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 3.2 PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK Limbah merupakan buangan/bekas yang berbentuk cair, gas dan padat. Dalam air limbah terdapat bahan kimia sukar untuk dihilangkan dan berbahaya. Bahan kimia tersebut dapat memberi kehidupan bagi kuman-kuman penyebab penyakit disentri, tipus, kolera dsb. Air limbah tersebut harus diolah agar tidak mencemari dan tidak membahayakan kesehatan lingkungan. Limbah domestik atau sering juga disebut limbah rumah tangga adalah limbah yang berasal dari dapur, kamar mandi, cucian, limbah bekas industri rumah tangga dan kotoran manusia. Air limbah harus dikelola untuk mengurangi pencemaran. Pengelolaan air limbah dapat dilakukan dengan membuat saluran air kotor dan bak peresapan dengan memperhatikan ketentuan sebagai berikut ; Tidak mencemari sumber air minum yang ada di daerah sekitarnya baik air dipermukaan tanah maupun air di bawah permukaan tanah. Tidak mengotori permukaan tanah. Menghindari tersebarnya cacing tambang pada permukaan tanah. Mencegah berkembang biaknya lalat dan serangga lain. Tidak menimbulkan bau yang mengganggu. Konstruksi agar dibuat secara sederhana dengan bahan yang mudah didapat dan murah. Jarak minimal antara sumber air dengan bak resapan 10 m. Permasalahan umum pengelolaan air limbah di Indonesia bahwa hanya sebagian kecil penduduk di Indonesia dilayani oleh sistem pengumpul air limbah. Untuk melayani seluruh penduduk harus dibangun sistem dengan biaya yang sangat mahal. Kota yang memiliki sistem pengumpul di Indonesia hingga saat ini hanya Bandung, Medan, Cirebon, Surakarta, Yogya, dan Jakarta. Kota lainnya termasuk Kabupaten Jayapura masih menggunakan sistem individu, yang bilamana tidak dikelola dengan benar dapat mencemari lingkungan. Sistem pengumpul air hujan biasanya dibangun bersamaan pembangunan jalan. Sampai saat ini masih banyak Kota menangani drainase dengan paradigma lama yaitu mengalirkan air hujan yang berupa limpasan (run-off) secepat-cepatnya ke penerima air/badan air terdekat. Penanganan masih bersifat teknis belum pempertimbangkan faktor lingkungan, sosial-ekonomi dan budaya, serta kesehatan lingkungan. Dalam pengelolaan air limbah dikenal ada 2 (dua) sistem pengelolaan, yaitu on site system dan off site system. Kedua system pengelolaan ini memiliki kelebihan dan kekuangan, yaitu: On Site System Keuntungan : Menggunakan teknologi sederhana. Memerlukan biaya yang rendah. Masyarakat dan tiap-tiap keluarga dapat menyediakan sendiri. Pengoperasian dan pemeliharaan oleh masyarakat. Manfaat dapat dirasakan secara langsung. Kerugian : Tidak dapat diterapkan pada setiap daerah, misalkan sifat permeabilitas tanah, tingkat kepadatan, dan lain-lain. Fungsi terbatas hanya dari buangan kotoran manusia, tidak melayani air limbah kamar mandi dan air bekas cucian. Operasi dan pemeliharaan sulit dilaksanakan. Off Site System Keuntungan : Menyediakan pelayanan yang terbaik. Sesuai untuk daerah dengan kepadatan tinggi. Pencemaran terhadap air tanah dan badan air dapat dihindari. Memiliki masa guna lebih lama. Dapat menampung semua Limbah. Kerugian : Memerlukan biaya investasi, operasi, dan pemeliharaan yang tinggi. Menggunakan teknologi tinggi. Tidak dapat dilakukan oleh perseorangan. Manfaat secara penuh diperoleh setelah selesai jangka panjang. Waktu yang lama dalam perencanaan dan pelaksanaan. Perlu pengelolaan, operasional, dan pemeliharaan yang baik. Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 51 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 3.2.1 Kelembagaan Dilihat tupoksi SKPD yang ada di Kabupaten Jayapura, SKPD yang menangani air limbah adalah Dinas Pekerjaan Umum, Diluar SKPD tersebut umumnya penanganan masih bersifat internal. Perangkat peraturan daerah yang mengatur tentang pengelolaan air limbah belum ada, sehingga kelembagaan yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan air limbah belum memiliki legalitas yang kuat. Ditingkat masyarakat dan dunia usaha belum ada upaya yang konsen terhadap sistem pengelolaan air limbah domestik yang memenuhi standar pelayanan penyehatan lingkungan, baik di dalam prilaku sehari-hari maupun dalam sistem kelembagaan. Dengan kedudukan kelembagaan yang masih lemah baik ditingkat masyarakat, dunia usaha dan pemerintah maka perencanaan, program atau upaya pencapaian target pengelolaan air limbah belum ada langkah-langkah konkrit, sehingga otomatis perangkat peraturan terkait pengelolaan air limbah di tingkat daerah belum tersedia. Tabel 3.6. Daftar Pemangku Kepentingan dalam Pembangunan Air Limbah Domestik PEMANGKU KEPENTINGAN Pemerintah Swasta Masyarakat Kabupaten FUNGSI Perencanaan Menyusun Target Pengelolaan Air Limbah domestik skala Kota Menyusun rencana program air limbah domestik dalam rangka pencapaian target Menyusun rencana anggaran program air limbah domestik dalam rangka pencapaian target Pengadaan Sarana Menyediakan sarana pembuangan awal air limbah domestik Membangun sarana pengumpulan dan pengelolaan awal (tangki septik) Menyediakan sarana pengangkutan dan tangki septik ke IPLT (truk Tinja) Membangun jaringan dan saluran pengaliran limbah dari sumber ke IPAL (pipa kolektor) Membangun sarana IPLT dan atau IPAL Pengelolaan Menyediakan layanan pengelolaan lumpur tinja Mengelola IPLT dan atau IPAL Melakukan penarikan retribusi pengelolaan lumpur tinja Memberikan izin usaha pengelolaan air limbah domestik dan atau penyedotan air limbah domestik Melakukan pengecekan kelengkapan utilitas teknis bangunan (tangki septik, dan saluran drainase lingkungan) dalam pengurusan IMB Pengaturan dan Pembinaan Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap capaian target pengelolaan air limbah domestik skala Kota Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kapasitas infrastruktur sarana pengelolaan air limbah domestik Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap √ X X √ X X √ X X √ X X √ √ √ √ √ X √ X X √ X X √ √ √ X √ X √ X x √ X X √ X X √ X X √ X X √ √ √ Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 52 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 PEMANGKU KEPENTINGAN Pemerintah Swasta Masyarakat Kabupaten FUNGSI efektivitas layanan air limbah domestik dan atau menampung serta mengelola keluhan atas layanan air limbah domestik. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap baku mutu air limbah domestik √ X √ Sumber : Dikelola Pokja AMPL Keterangan : √ = Ada x = belum ada Tabel 3.7. Daftar Peraturan Air Limbah Domestik Kabupaten Jayapura Ketersediaan Ada Tdk Ada Peraturan Air Limbah Domestik Target Capaian Pelayanan Pengelolaan Air Limbah Domestik Kewajiban dan sanksi bagi Pemerintah Kab/Kota dalam penyediaan layanan pengelolaan Air Limbah Domestik Kewajiban dan sanksi bagi pemerintah Kab dalam memberdayakan masyarakat dan badan usaha dalam pengelolaan Air Limbah Domestik Kewajiban dan sanksi bagi masyarakat dan atau pengembang untuk menyediakan sarana pengelolaan Air Limbah Domestik di hunian umum Kewajiban dan sanksi bagi Industri rumah tangga untuk menyediakan sarana pengelolaan Air Limbah Domestik di tempat usaha Keawajiban dan sanksi bagi kantor untuk menyediakan sarana pengelolaan Air Limbah Domestik di tempat umum Kewajiban pengelolaan air limbah domestik untuk masyarakat, industri rumah tangga, dan kantor pemilik tangki septik Retribusi pengelolaan air limbah domestik Tata cara perizinan untuk kegiatan pembangunan air limbah domestik bagi kegiatan permukiman, usaha rumah tangga, dan perkantoran Efektif dilaksanaka n √ Pelaksanaan Belum efektif dilaksanakan Tidak efektif dilaksanaka n x Keteranga n - x - x - x - x - x - x - x - x - Sumber : DPU dan BLH Kabupaten Jayapura Tahun 2013 Keterangan : √ = Ada x = belum ada Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 53 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 3.2.2 Sistem dan Cakupan Pelayanan Manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya Sistem Pengolahan Air Limbah Terpusat atau Sewerage System adalah sebagai berikut : 1. Manfaat Umum Mengurangi pencemaran air tanah, air sungai dan pantai (Teluk Holandia). Meningkatkan citra Kabupaten Jayapura sebagai kota transit antar kabuapten di provinsi Papua. Mengurangi pencemaran Sungai. Mempermudah pemantauan kualitas lingkungan. Memerlukan membuat Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) baru. Sebagai sarana pendidikan dan penelitian. 2. Manfaat Khusus Tidak perlu melakukan pengurasan septic tank. Tidak khawatir adanya rembesan septic tank pada sumur atau air tanah. Untuk kawasan perumahan baru tidak perlu membangun septic tank. Terhindar dari berbagai sumber penyakit seperti penyakit disentri, muntaber, dll. Saluran air hujan atau drainase menjadi lebih bersih karena air limbah disalurkan melalui sistem perpipaan. Gambar 3.9. Grafik Tempat Penyaluran Akhir Tinja Tempat penyaluran akhir tinja Tangki septik Pipa sewer 18% 2% Cubluk/lobang tanah 0% Langsung ke drainase 1% 51% 25% Sungai/danau/pantai Kolam/sawah Kebun/tanah lapang Tidak tahu 0% 4% 0% Lainnya Sumber: Hasil Survey EHRA, 2012 Gambar 3.9 menunjukkan bahwa akhir penyaluran akhir tinja di Kabupaten Jayapura yaitu menggunakan Tangki Septik sebanyak 51%. Sisanya menggunakan pembuangan akhir seperti pipa sewer, cubluk/lubang tanah, sungai/danau/pantai, dan lainnya. Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 54 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 Gambar 3.10. Grafik Presentase Tangki Septik Suspek aman dan Tidak Aman Presentase Tangki septik Suspek aman dan Tidak Aman 49.2 50.8 Aman Tidak Aman Sumber: Hasil Survey EHRA, 2012 Peta 3.1. Peta Cakupan Layanan Pengelolaan Air Limbah Domestik Keterangan : Kabupaten Jayapura belum memiliki Pengelolaan Air Limbah Domestik Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 55 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 Peta 3.2. Peta Lokasi Infrastruktur Utama Pengelolaan Air Limbah Domestik Keterangan: Kabupaten Jayapura belum memiliki lokasi Infrastruktur Pengolahan Limbah Domestik Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 56 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 Gambar 3.10 a. Diagram Prilaku Sistem Pengelolaan Limbah Tinja Di Kabupaten Jayapura Saat ini (Belum ada pengolahannya) Gambar 3.10 b. Diagram Prilaku Sistem Pengelolaan Limbah Non Tinja Di Kabupaten Jayapura Saat ini Air Limbah Domestik Non Tinja (mandi, Cuci) Non Perpipaan/ Saluran Terbuka Perpipaan Lobang Resapan Saluran Sekunder Saluran Drainase Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 57 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 Tabel 3.8. Diagram Sistem Sanitasi Pengelolaan Air Limbah Domestik di Kabupaten Jayapura Input User Interface Penampungan Awal Pengaliran Black Water Jamban/WC/Toilet Tangki Septik Black Water Jamban/WC/toilet Black Water Cubluk/Plengseng an - Tangki Septik - Cubluk - Cubluk - Plengsengan Black Water Cubluk/Plengseng an - Cubluk - Plengsengan Resapan Grey Water Saluran / Flor Drain - Tidak ada Perpipaan dan resapan Perpipaan Resapan Pengolahan Akhir - Pembuangan Akhir - Nama Aliran Belum ada IPLT Sungai / Danau Danau Sentani Tidak ada Pengolahan Tidak ada Pengolahan - Tanah - Sungai Laut Kebun Saluran Drainase - Saluran Sekunder - Lubang Resapan Sumber : DPU Kabupaten Jayapura, 2013 Tabel 3.9 Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik yang ada di Kabupaten Jayapura Kelompok Fungsi User Interface Penampungan Awal Pembuangan/Daur Ulang Teknologi yang digunakan Toilet /Jamban Jenis Data Sekunder Presentase Perkiraan Sumber Data 80.9 % Dinkes Kab. Jayapura Tangki Septik Presentase 50.8 % Dinkes Kab. Jayapura Presentase 9% Observasi Lapangan Sungai / Danau Keterangan: SPAL tidak ada. Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura dan Observasi Lapangan. Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 58 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 3.2.3. Kesadaran Masyarakat dan PMGK (Peran Masyarakat Gender dan Kemiskinan) Peran serta masyarakat, gender dan kemiskinan dalam penanganan air limbah di Kabupaten Jayapura secara umum dapat kelompokkan, sebagai berikut: a. Kelompok pertama, kelompok masyarakat yang belum memiliki kesadaran atau kepedulian dalam pengelolaan air limbah. Kelompok ini masih menjadi mayoritas di Kabupaten Jayapura, terdiri atas kelompok masyarakat miskin, pendidikan rendah, bahkan hingga pada kelompok masyarakat menengah. b. Kelompok kedua, kelompok masyarakat yang memiliki pengetahuan dan kesadaran terhadap pengelolaan limbah, namun belum memiliki kepedulian penuh terhadap pengelolaan air limbah. Kelompok ini umumnya berada pada tatanan masyarakat kelas menengah, berpendidikan, namun belum memiliki kepedulian yang tinggi terhadap pengelolaan air limbah atau PHBS pada umumnya. c. Kelompok ketiga, adalah kelompok masyarakat yang memiliki pengetahuan dan kesadaran serta kepedulian tinggi terhadap pengelolaan air limbah. Mayoritas kelompok ini ada pada tatanan masyarakat kelas menengah ke atas, dan termasuk kelompok minoritas baik di perkotaan maupun perdesaan. Secara keseluruhan peran serta atau tingkat kepedulian masyarakat, jender dan kemiskinan dalam penanganan air limbah domestik di Kabupaten Jayapura masih rendah, hal ini dapat dilihat dari tingkat kepemilikan jamban/MSK, tingkat pemeliharaan jamban/MCK maupun dukungan dari program-program sanitasi belum menyentuh secara signifikan dalam merubah prilaku masyarakat secara keseluruhan. Program-program yang berbasis masyarakat seperti ini dikelolah oleh UNICEF,Care International Indonesia WISE Programm (CII), USAID-ESP, USAID-IUWASH, Wahana Visi Indonesia (WaVi) dan PNPM Mandiri Perdesaan yang bermitra dengan pemerintah daerah Kabupaten Jayapura. Program ini cukup membantu dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat tentang Promosi Higiene dan Sanitasi (Prohisan), khususnya PHBS, namun keterbatasan anggaran dan sumber anggaran (donor) lain sejenis tentunya belum mampu menyentuh secara signifikan dalam meningkatkan Promosi Higiene dan Sanitasi (Prohisan) di Kabupaten Jayapura. Bantuan sarana dan prasarana yang ada belum mampu dikelola dengan baik ditingkat masyarakat, tingkat pemeliharaan rendah, termasuk di sekolah-sekolah. Disamping itu program-program dari lembaga donor ini banyak menyentuh sektor air bersih dan pemberdayaan masyarakat, sentuhan-sentuhan sub-sektor air limbah, termasuk pengelolaan sampah dan drainase. Gambar 3.10 c. Perilaku Pembuangan Air Limbah Rumah Tangga dan drainase Kabupaten Jayapura Kondisi Saluran Drainase Dipenuhi Sampah Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 59 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 Tabel 3.10. Pengelolaan Sarana Jamban Keluarga dan MCK oleh Masyarakat No Distrik & Kelurahan Jumlah Pddk Miskin (KK) Jamban Keluarga (Rumah) Dikelola RT Jumlah MCK Dikelola Dikelola RW CBO RT RW Dikelola Lainnya 54 44 20 4 21 7 8 6 8 6 12 12 5 2 9 2 3 3 4 3 - - - - 6 10 5 2 9 4 4 3 5 4 2 3 2 2 - - - - 14 11 6 6 10 8 7 5 3 3 5 4 - - - - Tahun MCK dibangun Dikelola RT Jumlah Sanimas Dikelola Dikelola RW CBO Distrik Sentani Kota 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sentani Kota Hinekombe Dobonsolo Yahim Sereh Yoboi Yobeh Ifar Besar Ifale Hobong Distrik Sentani Timur 1 2 3 4 5 6 7 Nendali Nolokla Asei Kecil Asei Besar Ayapo Puay Yokiwa Distrik Waibu 1 2 3 4 5 6 Doyo Baru Doyo Lama Sosiri Yakonde Bambar Kwadeware Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 60 Dikelola Lainnya Tahun Sanimas dibangun PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 No Distrik & Kelurahan RT Jumlah RW Pddk Miskin (KK) 3 Jamban Keluarga (Rumah) 6 7 Donday Sumber: Diolah Pokja AMPL Kabupaten Jayapura Tahun 2013 Dikelola RT - Jumlah MCK Dikelola Dikelola RW CBO - - Dikelola Lainnya Tahun MCK dibangun Dikelola RT Jumlah Sanimas Dikelola Dikelola RW CBO - Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 61 Dikelola Lainnya Tahun Sanimas dibangun PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 Tabel 3.11. Kondisi Sarana MCK Lokasi MCK No Distrik & Kelurahan Jumlah Pemakai MCK RT PDAM SPT SGL Jml Toilet/wc Jml Kmr Mandi Fasilitas Cuci Tangan L Y RW S K T S K T S K T L P P T Persediaan Sabun Y T Ada Biaya Pemakaian MCK Tempat Buangan Air Kotor Y Tangki Septik L P 1 1 3 3 y 3 3 y Distrik Sentani Kota 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sentani Kota Hinekombe Dobonsolo Yahim Sereh Yoboi Yobeh Ifar Besar Ifale Hobong 54 44 20 4 21 7 8 6 8 6 12 12 5 2 9 2 3 3 4 3 6 10 5 2 9 4 4 3 5 4 2 3 2 2 14 11 6 6 10 7 5 3 3 5 Distrik Sentani Timur 1 2 3 4 5 6 7 Nendali Nolokla Asei Kecil Asei Besar Ayapo Puay Yokiwa Distrik Waibu 1 2 3 4 5 Doyo Baru Doyo Lama Sosiri Yakonde Bambar Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 62 T Cubluk Kapan Tangki Septik Dikosongkan PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 Lokasi MCK No Distrik & Kelurahan Jumlah Pemakai MCK RT SPT SGL Jml Kmr Mandi Fasilitas Cuci Tangan L Y RW L 6 7 PDAM Jml Toilet/wc P S K T S K T S K T L 8 4 Kwadeware 6 3 Donday Sumber: Diolah Pokja AMPL Kabupaten Jayapura Tahun 2012 (Belum ada data) Keterangan : L = Laki-laki K = Kadang-kadang P = Perempuan T = tidak ada persediaan air S = selalu tersedia air Y = Ya P P T Persediaan Sabun Y T Ada Biaya Pemakaian MCK Tempat Buangan Air Kotor Y Tangki Septik T Cubluk Kapan Tangki Septik Dikosongkan T = Tidak SPT = sumur pompa tangan SGL = sumur gali Data tersebut diatas belum bisa dikumpulkan disebabkan oleh keadaan geografis yang menyebabkan pengumpulan data baik dari tingkat Pemerintahan paling kecil yaitu RT/RW tidak tercatat hingga ke tingkat Distrik/Kecamatan. Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 63 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 Tabel 3.12. Daftar Program/Proyek Layanan Air Limbah Yang Berbasis Masyarakat Tahun 2008-2012 No 1. 2. Komponen Air Limbah Domestik: Onsite Individual Air Limbah Domestik: Onsite Komunal Kondisi Sarana Saat ini Fungsi Tidak Rusak Fungsi Nama Program/Pro yek/Layanan Tahun Mulai - - - Peningkatan Kinerja Pelayanan Air Limbah (MCK +) 2011 √ - - PM Aspek PMJK JDR MBR - - √ √ - √ Sumber: Bappeda Kabupaten Jayapura Keterangan : PM : Pemberdayaan Masyarakat JDR : Jender MBR : Masyarakat berpenghasilan rendah 3.2.4 Pemetaan Media Media memiliki peran strategis dalam mendorong perubahan prilaku masyarakat untuk hidup bersih dan sehat serta higienis, termasuk di antaranya dalam merubah prilaku masyarakat dalam pengelolaan air limbah. Mengingat masih lemahnya kelembagaan pengelolaan air limbah atau sanitasi pada umumnya maka upaya promosi dan sosialisasi yang secara khusus mengenai pengelolaan air limbah belum berkembang baik, namun untungnya sejak tahun 2007 beberapa lembaga donor seperti UNICEF, Care International Indonesia WISE Programm (CII), USAID-ESP, USAID-IUWASH, Wahana Visi Indonesia (WaVi) dan PNPM Mandiri Pedesaan, melalui program kerja mereka telah melakukan kampanye-kampanye atau sosialisasi Promosi Hygiene dan sanitasi (Prohisan) melalui media cetak setiap tahun selama program berjalan sudah ada, baik secara langsung (kontrak kerjasama) ataupun melalui pemberitaan. Kerjasama sosialisasi khusus pengelolaan air limbah melalui media secara umum jarang dilakukan, baik melalui media cetak maupun media elektronik. Sejauh ini sejumlah media yang ada belum dimanfaatkan secara optimal dalam sosialisasi PHBS atau sanitasi pada umumnya, lebih-lebih sosialisasi tentang pengelolaan air limbah. Promosi/sosialisasi PHBS atau sanitasi biasanya dilakukan secara temporer berdasarkan kebutuhan program SKPD terkait, antara lain melalui brosur, lifleet, spanduk atau melalui pemberitaan di koran-koran lokal dan regional, tetapi khusus masalah air limbah hampir tidak mengemuka. Tabel 3.13. Kegiatan Komunikasi Terkait Komponen Air Limbah No. 1. Kegiatan - Tahun - Dinas Pelaksana - Tujuan Kegiatan - Khalayak Sasaran - Pesan Kunci - Pembelajaran - Keterangan: Komunikasi terkait Komponen Air Limbah belum pernah dilakukan Sumber: Kajian Pokja AMPL Kabupaten Jayapura dari berbagai sumber 2013 Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 64 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 Tabel 3.14 Media Komunikasi dan Kerjasama Terkait Komponen Air Limbah No. Jenis Media 1 2 Khalayak Pendanaan - - - Isu yang Diangkat - Pesan Kunci - Efektivitas - Keterangan: Belum pernah dilakukan Sumber : Diolah pokja AMPL Kabupaten Jayapura, 2013 3.2.5 Partisipasi Dunia Usaha Sejauh ini belum banyak keterlibatan pihak swasta dalam mendukung masyarakat dan pemerintah Kabupaten Jayapura dalam pengelolaan air limbah, kondisi ini hampir sama dengan layanan sanitasi lainnya, seperti pengelolaan sampah dan drainase. Kondisi ini sedikit banyak dipengaruhi oleh lemahnya kelembagaan sanitasi yang ada di Kabupaten Jayapura, yang berimbas kepada lemahnya dukungan program dan penganggaran peningkatan pengelolaan air limbah, disamping rendahnya tingkat kepedulian masyarakat dan dunia usaha itu sendiri. Tabel 3.15 Penyedia Layanan Air Limbah Domestik Yang Ada Di Kabupaten Jayapura No. Nama Provider/Mitra Potensial A B Komponen: Air Limbah 1. 2. - Tahun Mulai Operasi/Berkontribusi Potensi Kerjasama C Jenis Kegiatan/ Kontribusi Terhadap Sanitasi D - - - E Sumber : Dinas PU Kabupaten Jayapura, 2013 Keterangan: Tidak tersedia layanan Air limbah domestic. 3.2.6 Pendanaan dan Pembiayaan Kabupaten Jayapura hingga Tahun 2011 belum ada program dalam pengelolaan air limbah. Di Tahun 2012 pengelolaan air limbah berupa pembangunan sarana MCK Komunal sebanyak 3 unit di Distrik Sentani Timur, Distrik NImboran dan Distrik Sentani. Tahun 2013 ini Penyusunan Master Plan Limbah dianggarkan oleh Bappeda Kabupaten Jyapura dengan besaran dana sebesar Rp 250.000.000,-. Dengan adanya penyusunan Master Plan Air Limbah ini diharapkan dapat menjadi acuan pelaksanaan pengolahan air limbah di Kabupaten Jayapura di masa mendatang. Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 65 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 Tabel 3.16 Rekapitulasi Realisasi Pendanaan Sanitasi Komponen Air Limbah Domestik Belanja (Rp) No. Komponen 1. Air Limbah (1a+1b) 1.a Pendanaan Investasi Air Limbah Pendanaan OM yang dialokasikan dalam APBD Perkiran biaya OM berdasarkan infrastruktur terbangun 1.b 1.c Rata-rata Pertumbuhan (%) 2008 2009 2010 2011 2012 - - - - - - - - - - - 800.000.000 - - - - - - - - - - - - - - - - - - Sumber : Pokja AMPL Kabupaten Jayapura, 2013 Keterangan; Ditahun 2012 Pendanaan investasi Air Limbah berupa Pelayanan Air Limbah dalam Program Pembuatan MCK + sebanyak 2 unit di Kabupaten Jayapura Tabel 3.17 Realisasi dan Potensi Retribusi Air Limbah Belanja (Rp) No. SKPD Pertumbuhan (%) 2008 2009 2010 2011 2012 1. Retribusi Air Limbah - - - - - - 1.a Realisasi Retribusi - - - - - - 1.b Potensi Retribusi - - - - - - Sumber : Pokja AMPL Kabupaten Jayapura, 2013 Keterangan; Tidak ada retribusi untuk pengelolaan air limbah di Kabupaten Jayapura Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 66 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 3.2.7 Permasalahan Mendesak dan Isu Strategis Tabel 3.18 Permasalahan Mendesak di Sub Sektor Pembuangan Limbah Di Kabupaten Jayapura PERMASALAHAN MENDESAK Belum adanya MASTER PLAN air limbah Kabupaten Jayapura menggunakan sistem on site system dan belum ada pengolahan BELUM adanya Sistem Kelembagaan baik tingkat pemerintah, swasta dan masyarakat dalam pengolahan air limbah ISU STRATEGIS Pertumbuhan penduduk akan terus bertambah sehingga perlu ada PERENCANAAN PENANGANAN Air Limbah Perlu adanya pengolahan limbah secara off site. PENANGANGAN Air limbah menjadi tanggung jawab bersama antara Pemerintah, swasta dan Masyarakat. 3.3 PENGELOLAAN PERSAMPAHAN 3.3.1 Kelembagaan Dalam suatu sistem pengelolaan sampah, aspek kelembagaan sangat penting agar sistem dapat berjalan dengan baik. Struktur organisasi harus dapat memperlihatkan secara jelas alur koordinasi baik secara vertikal maupun horizontal, kewenangan dalam penggunaan anggaran, dan tata laksana kerja harus memuat jelas fungsi dan tugas masing-masing personil. Organisasi dan manajemen pengelolaan sampah merupakan faktor untuk meningkatkan daya guna dan hasil guna dari sistem pengelolaan sampah. Organisasi dan manajemen juga mempunyai peranan pokok dalam menggerakan, mengaktifkan dan mengarahkan sistem pengelolaan sampah dengan ruang lingkup bentuk institusi pola organisasi, personalia serta manajemen (perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian) untuk jenjang strategis, taktis maupun operasional. Sejak Tahun 2012 lalu pelimpahan Tugas persampahan beralih ke Dinas Pekerjaan Umum yang sebelumnya berada di Dinas Pertanian Kabupaten Jayapura. Persampahan berada di UPTD Persampahan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jayapura. Berdasarkan data yang di peroleh dari Dinas Pekerjaan Umum, asumsi rata–rata volume sampah perhari di Kabupaten Jayapura di Tahun 2012 adalah sebesar 100 M3, sedangkan pengangkutan yang bisa dilakukan adalah sebesar 96% atau sekitar 96 M3 per hari, dari uraian diatas maka diketahui bahwa sebesar 4,0 M3 sampah yang belum terangkut dan tertangani oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jayapura, berikut ini perkiraan rata-rata volume sampah perhari di mulai dari Bulan Januari hingga Bulan Desember tahun 2012, sebagai gambaran awal areal penanganan sampah ini tersebar di 3 Distrik yang ada di Kabupaten Jayapura. Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 67 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 Tabel 3.18 b. Jumlah Volume Sampah Kabupaten Jayapura Tahun 2013 TAHUN 2012 NO BULAN PRODUKSI DILAYANI % 96,67 1. JANUARI 3000 2900 2. FEBRUARI 3000 3000 100 3. MARET 3000 2800 93,33 4. APRIL 3000 3000 100 5. MEI 3000 2750 91,67 6. JUNI 3000 2800 93,33 7. JULI 3000 3000 100 8. AGUSTUS 3000 2950 98,33 9. SEPTEMBER 3000 2700 90 10. OKTOBER 3000 2800 93,33 11. NOVEMBER 3000 2850 95 12. DESEMBER 3000 300 100 36.000 JUMLAH RATA-RATA PERHARI 34.560 100m3 96 96 Sumber: Data DPU Tahun 2012 Tabel. 3.18 c.. Prakiraan Timbulan Sampah dan Kebutuhan Prasarana Persampahan Kabupaten Jayapura Tahun 2028 No Distrik 1 Sentani 2 Ebungfauw 3 4 Sentani Timur Sentani Barat 5 Waibu 6 Demta 7 Yokari 8 Depapre 9 Raveni Rara 10 Kemtuk 11 Kemtuk Gresi Penduduk Eksisting Proyeksi Penduduk Sampah Timbulan Sampah (Liter/Hari) Tempat Gerobak TSL TPS Sampah Sampah Produksi 2007 2028 Sampah Truk 40,380 94,786 236,965 18,957 379 38 34 3 2,745 5,295 13,238 1,059 21 2 2 0 6,759 22,519 56,298 4,504 90 9 6 1 3,927 7,948 19,870 1,590 32 3 3 0 4,698 10,258 25,645 2,052 41 4 3 0 3,321 7,216 18,040 1,443 29 3 3 0 1,147 5,447 13,618 1,089 22 2 1 0 3,637 7,686 19,215 1,537 31 3 3 0 1,444 2,832 7,080 566 11 1 1 0 3,334 7,071 17,678 1,414 28 3 2 0 Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 68 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 12 Gresi Selatan 13 Nimboran 14 Namblong 15 Nimbokrang 16 17 Unurum Guay Kaureh 18 Yapsi 19 Airu Jumlah 4,652 8,255 20,638 1,651 33 3 3 0 1,158 2,370 5,925 474 9 1 1 0 3,591 8,023 20,058 1,605 32 3 3 0 2,640 5,522 13,805 1,104 22 2 2 0 6,257 11,197 27,993 2,239 45 4 4 0 1,768 3,080 7,700 616 12 1 1 0 14,602 20,848 52,120 4,170 83 8 8 1 5,433 10,621 26,553 2,124 42 4 4 0 1,944 113,437 2,826 243,800 7,065 609,500 565 48,760 11 975 1 98 1 0 85 9 Sumber: RTRW Kabupaten Jayapura 2008 Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jayapura adalah instansi yang mempunyai tanggung jawab dalam kebersihan. Kabupaten Jayapura mempunyai wilayah pelayanan yang mencakup Distrik Sentani Kota Sedangkan wilayah Distrik lainnya yang merupakan daerah yang memiliki lahan kosong yang luas sehingga pembuangan sampah di wilayah ini masih bersifat komunal atau dibuang di pekarangan dan dibakar. Pelayanan jaringan sampah di Kabupaten Jayapura meliputi beberapa komponen seperti perumahan, pasar, pertokoan, hotel dan restoran, fasilitas umum dan lain sebagainya. Sarana pengumpulan sampah di Kabupaten Jayapura khususnya daerah permukiman disediakan oleh masyarakat secara swadaya dengan membuat Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang ditempatkan pada tempat yang mudah dijangkau oleh masyarakat. Selain itu Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Badan Lingkungan Hidup (BLH) juga membangun TPS dan menyediakan bak kontainer yang ditempatkan pada daerah yang mudah dijangkau oleh masyarakat. Pewadahan sampah adalah suatu cara penampungan sampah sebelum dikumpulkan, dipindahkan, diangkut dan dibuang ke tempat pembuangan akhir. Tujuan utama dari pewadahan adalah: - Untuk menghindari terjadinya sampah yang berserakan sehingga mengganggu lingkungan dari kesehatan, kebersihan dan estetika Memudahkan proses pengumpulan sampah dan tidak membahayakanpetugas pengumpulan sampah, baik petugas kota maupun darilingkungan setempat. Dalam operasi pengumpulan sampah, masalah pewadahan memegang peranan yang amat penting. Oleh sebab itu tempat sampah adalah menjadi tanggung jawab individu yang menghasilkan sampah (sumber sampah), sehingga tiap sumber sampah seyogyanya mempunyai wadah/tempat sampah sendiri. Tempat penyimpanan sampah pada sumber diperlukan untuk menampung sampah yang dihasilkannya agar tidak tercecer atau berserakan. Volumenya tergantung kepada jumlah sampah perhari yang dihasilkan oleh tiap sumber sampah dan frekuensi serta pola pengumpulan yang dilakukan. Untuk sampah komunal perlu diketahui/diperkirakan juga jumlah sumber sampah yang akan memanfaatkan wadah komunal secara bersama serta jumlah hari kerja instansi pengelola kebersihan perminggunya. Bila hari kerja 6 (enam) hari dalam seminggu, kapasita penampungan komunal tersebut harus mampu menampung sampah yang dihasilkan pada hari minggu. Perhitungan kapasitasnya adalah jumlah sampah perminggu (7 hari) dibagi 6 (jumlah hari kerja perminggu). Sarana pengumpulan sampah di Kabupaten Jayapura khususnya daerah permukiman disediakan oleh masyarakat secara swadaya dengan membuat Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang ditempatkan pada tempat yang mudah dijangkau oleh masyarakat. Selain itu Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Badan Lingkungan Hidup juga membangun TPS dan menyediakan bak kontainer yang Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 69 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 ditempatkan pada daerah yang mudah dijangkau oleh masyarakat. Untuk melihat lokasi penempatan bak sampah/kontainer yang ada dalam wilayah administrasi Kabupaten Jayapura dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 3.19. Daftar Pemangku Kepentingan dalam Pembangunan dan Pengelolaan Persampahan FUNGSI Perencanaan Menyusun Target Pengelolaan Sampah skala Kota Menyusun rencana program persampahan dalam rangka pencapaian target Menyusun rencana anggaran program persampahan dalam rangka pencapaian target Pengadaan Sarana Menyediakan sarana pewadahan sampah di sumber sampah Membangun sarana pengumpulan dari sumber sampah ke TPS Membangun sarana penampungan sampah (TPS) Membangun saranapengangkutan sampah dari TPS ke TPA Membangun sarana TPA Pengelolaan Mengumpulkan sampah dari sumber ke TPS Mengelola sampah di TPS Mengangkut sampah dari TPS ke TPA Mengelola sampah di TPA Melakukan pemilahan sampah Melakukan penarikan retribusi sampah Memberikan izin pengelolaan sampah Pengaturan dan Pembinaan Mengatur prosedur penyediaan layanan sampah (jam pengangkutan, personil, peralatan, dll) Melakukan sosialisasi peraturan dan pembinaan dalam hal pengelolaan sampah Memberikan sanksi terhadap pelanggaran pengelolaan sampah. Monitoring dan Evalusi Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap capaian target pengelolaan sampah skala Kota/kota Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kapasitas infrastruktur sarana pengelolaan persampahan Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap efektivitas layanan persampahan, dan atau menampung serta mengelola keluhan atas layanan persampahan PEMANGKU KEPENTINGAN Pemerintah Kab. Swasta Masyarakat √ √ - - √ - - √ √ √ - √ √ √ √ √ √ √ - √ - √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ - √ √ √ √ - √ - - √ - - √ - - √ - - √ - - √ - - Sumber: Bappeda Kabupaten Jayapura, 2013 Keterangan : = Ada x = Tidak ada Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 70 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 Tabel 3.20. Daftar Peraturan Persampahan Kabupaten Jayapura Ketersediaan Tdk Ada Ada Peraturan Persampahan Target Capaian Pelayanan Pengelolaan persampahan Kota Kewajiban dan sanksi bagi Pemerintah Kota/Kota dalam pemberdayaan masyarakat dan badan usaha dalam pengelolaan sampah Kewajiban dan sanksi bagi masyarakat untuk mengurangi sampah, menyediaan tempat sampah di hunian rumah dan membuang ke TPS Kewajiban dan sanksi bagi kantor/unit usaha di kawasan komersial/fasilitas sosial/fasilitas umum untuk mengurangi sampah, menyediakan tempat sampah dari TPS ke TPA Pembagian kerja pengumpulan sampah dari sumber ke TPS, dari TPS ke TPA, pengelolaan di TPA, dan pengaturan waktu pengangkutan sampah dari TPS ke TPA. Kerjasama pemerintah Kota dengan swasta atau pihak lain dalam pengelolaan sampah Retribusi pengelolaan sampah atau kebersihan Efektif dilaksanakan Pelaksanaan Belum efektif dilaksanakan Tidak efektif dilaksanakan Keterangan √ - - √ - - √ - - √ - - √ - - √ - - √ - - √ - - √ - √ - - - √ - √ - - - √ - - √ - - Sumber: DPU Kabupaten Jayapura, 2013 Keterangan : = Ada x = Tidak ada Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 71 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 Tabel 3.20 a. Sarana Pewadahan dan Penampungan No. URAIAN JUMLAH KETERANGAN 1 Bak Kontainer 15 Baik 2 Tempat Penampungan Sementara (TPS) 1 Baik 3 Truk Sampah 1 Baik 4 Truck Amrol 3 Baik 5 Tong Sampah 41 Baik 6 Kereta Sampah 12 Baik 7 Motor Sampah 5 Baik Sumber : Data DPU dan BLH 2013 Tabel 3.20 b. Lokasi Penempatan TPS dan Bak Kontainer di Kabupaten Jayapura No 1 2 3 Distrik Lokasi Penempatan Bak Kontainer Sentani Waibu Sepanjang jalan Protokol Sepanjang jalan Protokol Jumlah TPS Jumlah Bak Kontainer 1 10 5 JUMLAH 1 15 Sumber DPU Kabupaten Jayapura, 2013 Sistem pengumpulan sampah adalah cara atau proses pengambilan sampah mulai dari tempat pewadahan/penampungan sampah dari sumber timbulan sampah sampai ketempat pengumpulan semantara/stasiun pamindahan atau sakaligus ke tempat pembuangan akhir (TPA). Pengumpulan umumnya dilaksanakan oleh petugas kebersihan kota atau swadaya masyarakat (sumber sampah atau RT/RW). Pola operasional pengelolaan sampah yang diterapkan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jayapura adalah sebagai berikut: 1. Wilayah Pemukiman a. Pemukiman Teratur Rumah Tangga BIN 50 Lt TPS / Kontainer Truk Sampah TPA Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 72 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 b. Pemukiman Tidak Teratur Rumah Tangga BIN 50 Lt TPS Truk Sampah TPA 2. Wilayah Komersil a. Pasar Tradisional Kios / Toko Kantong Plastik Tempat Pengumpulan Komunal Truk Sampah TPA b. Pertokoan Toko BIN 50/70 Lt Kontainer / TPS Truk Sampah TPA Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 73 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 3. Fasilitas Umum a. Perkantoran Kantor Drum 50 Lt TPS Truk Sampah b. Jalan dan Tempat Umum TPA Pejalan Penyapuan Pengerukan Selokan TPS/Kontainer Truk Sampah TPA Perilaku pengelolaan sampah menurut survey EHRA tahun 2012, masih menggambarkan suatu prilaku yang masih kurang baik. 75,1% responden menyatakan masih terdapat serakan/tumpukan sampah di sekitar lingkungan hunian mereka, akibatkan serangan lalat, tikus, nyamuk, kucing, anjing serta bau busuk tidak terhindarkan. Sumbatan saluran drainase dan anak-anak bemain di sekitar serakan/tumpukan sampah juga tidak tehindarkan. Untuk persampahan rumah tangga, dalam studi EHRA menelusuri sejumlah aspek yang mencakup1) cara pengelolaan sampah utama di rumah tangga, 2) frekuensi pengakutan sampah, 3) ketepatan waktu pengangkutan sampah dan 4) pengolahan setempat. Dari hasil survey EHRA didapat bahwa kebiasaan masyarakat di Kabupaten Jayapura dalam membuang sampahnya. Bisa dilihat bahwa hanya sebagian masyarakat yang mengangkut sampahnya dan membuang di TPS yaitu sekitar 9,0% sedangkan 80,8% masih dengan kebiasaan membakar dan 6,7% masih membuangnya ke sungai/laut/danau dan sisanya hanya membuang ke lahan kosong 1,4%. Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 74 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 Gambar 3.11. Grafik Pengelolaan Sampah Presentase (%) Pengelolaan Sampah Responden 90.0 80.0 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 10.0 0.0 Diku mpul kan dan dibu ang… Series1 9.0 Diba Dibu Dibu Dibu Dibia Dibu Lain- Tidak kar ang ang ang rkan ang lain tahu ke ke saja ke Sumber:keHasil Survey EHRA, 2012 dala dala sung samp laha m m ai/ka ai n lub… lub… li/l… me… kos… 80.8 .5 1.3 6.7 .1 1.4 .2 .1 Gambar 3.12. Grafik Praktek Pemilahan Sampah oleh Rumah Tangga Sumber: Hasil Survey EHRA 2012 Dari survey EHRA maka dapat dibuat grafik yang menggambarkan layanan pengangkutan sampah di Kabupaten Jayapura. Bisa dilihat bahwa sekitar 66,7% petugas masih mengangkut sampah dari rumah, sedangkan sekitar 33,3% yang hanya beberapa kali dalam seminggu sampahnya diangkut oleh petugas. Gambar 3.12. Grafik Praktek Pemilahan Sampah oleh Rumah Tangga Presentase (%) Praktek Pemilahan Sampah oleh Rumah Tangga Tahun 2012 100.0 50.0 0.0 Diku Dibak mpul ar kan dan dib… Series1 9.0 80.8 Series1 Dibua Dibua Dibua Dibia ng ke ng ke ng ke rkan dala dala sunga saja m m i/kali/ samp lub… lub… laut… ai… .5 1.3 6.7 .1 Dibua ng ke lahan koso ng/… 1.4 Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 75 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 Peta 3.3. Peta Cakupan Layanan Persampahan YEPASE TABLASUPA DISTRIK YOKARI U ENDEM KENDATE TABLANUSU BUSERYO ENTIYEBO WAIYA DISTRIK RAVENI RARA DISTRIK DEPAPRE MARIBU PANJANG REJO WAIBRON SABRON SARI DOSAY DISTRIK SENTANI BARAT SABRON YARU DOYO BARU DISTRIK NIMBOKRANG DISTRIK SENTANI DISTRIK SENTANI TIMUR DISTRIK WAIBU KOTA JAYAPURA HINEKOMBE SEREH DOYO LAMA SOSIRI SENTANI KOTA /N AN BO M NENDALI YAKONDE DOBONSOLO NOLOKLA ASEI KECIL RA NG M AM EI BO NG G KWANSU YOBOY KWADEWARE MAMDA IFALE DONDAY ASEI BESAR IFAR BESAR HOBONG MAMDA YAWAN ITAKIWA YOBOY SAMA BABRONGKO SIMPORO KHAMEYAKA SOAIB UTARA ABAAR SABEYAB Sepanjang Jalan Protokol DISTRIK EBUNGFAUW - SKORI DISTRIK KEMTUK EBUNGFA Pelayanan pembersihan sampah hanya sekitar jalan Protokol Pusat Kota Kabupaten Jayapura. Belum adanya layanan Sampah 3R di Kab. Jayapura SKOAIM PUAY DISTRIK KEMTUK GRESI YOKIWA - Sumber : DPU Kabupaten Jayapura 2012 Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 76 0 1 2 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 Peta 3.4. Peta Lokasi Infrastruktur Utama Pengelolaan Persampahan YEPASE TABLASUPA DISTRIK YOKARI U ENDEM KENDATE TABLANUSU BUSERYO ENTIYEBO WAIYA DISTRIK RAVENI RARA DISTRIK DEPAPRE MARIBU PANJANG REJO WAIBRON SABRON SARI DOSAY DISTRIK SENTANI BARAT SABRON YARU DOYO BARU DISTRIK NIMBOKRANG DISTRIK SENTANI DISTRIK SENTANI TIMUR DISTRIK WAIBU KOTA JAYAPURA HINEKOMBE SEREH DOYO LAMA SOSIRI SENTANI KOTA /N AN BO M NENDALI DOBONSOLO NOLOKLA ASEI KECIL RA NG M AM EI BO NG G KWANSU YAKONDE YOBOY KWADEWARE MAMDA IFALE DONDAY ASEI BESAR IFAR BESAR HOBONG MAMDA YAWAN ITAKIWA YOBOY SAMA BABRONGKO SIMPORO KHAMEYAKA SOAIB Rencana Lokasi TPA Waibron DISTRIK EBUNGFAUW SKORI DISTRIK KEMTUK DISTRIK KEMTUK GRESI UTARA ABAAR SABEYAB - EBUNGFA Lokasi TPA Waibron seluas 5 Ha Jalan Masuk sepanjang 6,7 Km Berada dikawasan Hutan Lindung Masoali, dan sudah mendapatkan izin pengelolaan TPA. SKOAIM PUAY YOKIWA Sumber : DPU Kabupaten Jayapura 2012 Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 77 0 1 2 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 Gambar 3.12. a. Kelembagaan Pengelolaan Persampahan KEPALA DINAS SEKRETARIAT SUB BAGIAN UMUM DAN PROGRAM BIDANG TATA BANGUNAN DAN PERUMAHAN SEKSI BINA TEKNIS TATA BANGUNAN PERUMAHAN PEMBANGUNAN GEDUNG DAN PERUMAHAN SEKSI PENGELOLAAN PENGENDALIAN DAN PEMANFAATAN GEDUNG & PERUMAHAN BIDANG TATA KOTA TATA KOTA SEKSI TATA KOTA DAN DAERAH SEKSI PENGENDALIAN BIDANG TEKNIK PENYEHATAN SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN SUB BAGIAN KEUANGAN BIDANG PENGAIRAN BIDANG BINA MARGA PENGAIRAN SEKSI BINA TEKNIK PENYEHATAN DAN AIR BERSIH SEKSI PENYEHATAN LINGKUNGAN SEKSI PERENCANAAN TEKNIS SEKSI PEMBANGUNAN DAN PEMELIHARAAN SERTA BINA MANFAAT SEKSI PERENCANAAN TEKNIS PEMBANGUNAN PENINGKATAN JAL;AN SEKSI DAN PEMELIHARAAN PENGGANTIAN JALAN & JEMBATAN JEMBATAN KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura UPTD PERSAMPAHAN Hal 78 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 3.3.2 Sistem dan Cakupan Pelayanan Dalam memaksimalkan pelayanan pengelolaan persampahan perkotaan di Kabupaten Jayapura, dibutuhkan arahan yang tepat, bukan hanya pada kebutuhan akan pendanaan tetapi juga adalah bagaimana pengelolaan kegiatan pelayanan yang terdiri atas beberapa kegiatan utama, antara lain adalah pemilahan, pengumpulan, pengangkutan, pengolahan dan pemrosesan akhir sampah. Sampah yang dihasilkan dari kegiatan manusia, dan biasanya dikelola untuk mengurangi dampaknya terhadap kesehatan, lingkungan atau keindahan. Sistem pengelolaan sampah yang ideal setidaknya seperti yang terlihat pada gambar berikut ini. Gambar 3.12 b. Diagram Sistem Pengelolaan Persampahan Sementara sistem pengumpulan dan pengelolaan sampah yang baik/ideal adalah adanya prilaku pemilahan secara selektif terhadap material sampah yang akan dibuang atau dikelola, seperti terlihat pada Gambar berikut. Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 79 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 Gambar 3. 12 c. Pengelolaan Sampah Komunal 3R Eksisting pelayanan pengelolaan sampah di Kabupaten Jayapura saat ini blum berjalan sebagaimana semestinya dan jauh dari standar pelayanan. Pengelolaan sampah yang berjalan pada system pembuangan sampah domestic (rumah tangga) dan non-domestik (fasilitas social, ekonomi, dan pelayanan umum) hanya dikelola secara individual dengan cara dibakar, ditimbun, dibuang ke suangai dan tertimbun ditepi jalan. Sedangkan target pelayanan sampah di Kabupaten Jayapura lebih difokuskan pada daerah perkotaan (aglomerasi perkotaan) yang meliputi antara lain: Distrik Sentani Timur, Distrik Sentani, dan Distrik Sentani Barat. Sedangkan Distrik Ebungfauw, Waibu, Kemtuk dan Distrik Depapre termasuk sub urban yang belum menjadi target pelayanan. Disebagian daerah lain di Indonesia, pelayanan umum sampah dilaksanakan oleh Unit Pelaksana Teknis Daerh (UPTD) Balai Kebersihan DPU Kabupaten/Kota. Sedangkan UPTD Balai Kebersihan yang menangani pelayanan pengelolaan sampah di Kabupaten Jayapura belum terstruktur dengan baik, disamping belum tersedianya sarana dan prasarana pengelola sampah yang memadai. Tabel 3.21. Diagram Sistem Sanitasi Pengelolaan Persampahan di Kabupaten Jayapura Input Sampah Rumah Tangga – Sampah Organik Sampah Rumah Tangga – Sampah Non Organik: Plastik, Kertas, Karton, Gelas/Botol Mineral Sampah Rumah Tangga B3 (Bahan Penampung an Sementara (TPS) TPS User Interface Pengumpul an Setempat Tong Sampah - Bawa Sendiri - Motor Ojek - Gerobak Sampah Tong Sampah Pemulung Pengepul Tong sampah Gerobak, Motor Ojek TPS Pengangku tan Truk Sampah, Kontainer (Semi) Pengolahan Akhir Terpusat - Kompos - Pencacah Plastik(3R) Daur Ulang/Pemb uangan Akhir TPA Pencacah TPA - TPA - - Truk Sampah, Kontainer - Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Kode / Nama Aliran Hal 80 - PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 Berbahaya dan Beracun) Sumber : DPU Kabupaten Jayapura, 2013 Tabel 3.22. Sistem Pengelolaan persampahan yang ada di Kabupaten Jayapura. Kelompok Fungsi A User Interface Penampungan Sementara Teknologi yang digunakan B Tong Sampah Jenis Data Sekunder C Kuantitas (Perkiraan) Nilai Data D 41 TPS Kuantitas 1 Sumber Data E DPU DPU Truck Sampah / DPU Kuantitas 4 Amroll Pembuangan Akhir TPA Open Dumping Kuantitas 1 DPU Keterangan: Tidak ada Pengelolaan persampahan. Untuk saat ini TPA masih bersifat Open Dumping. Pengangkutan Sistem pengangkutan sampah dengan truck sampah dalam melayani kegiatan persampahan di Kabupaten Jayapura saat ini adalah dilakukan dengan cara sebagai berikut : - Truck sampah mengambil sampah yang telah diletakkan oleh penduduk di depan jalan yang dilalui oleh truck. - Truck sampah mengambil sampah yang telah diletakkan di TPS terdekat dari pemukiman warga. - Setelah penuh sampah di bawa ke TPA. - Demikian seterusnya sampai sampah semuanya terangkut. Gambar 3.12. d. Pola Pengangkutan Truck Sampah di Kabupaten Jayapura Sampah yang telah dipilah oleh penduduk pada masing-masing wilayah pelayanan, selanjutnya dilakukan proses pengumpulan. Proses ini dilakukan dengan kegiatan pengambilan dan pemindahan sampah dari sumber sampah dalam hal ini adalah wilayah pelayanan (RT, RW atau Kelurahan) yang ada di Kabupaten Jayapura untuk kemudian di bawa ke tempat pembuangan sementara (kontainer/TPS). Beberapa jenis tempat pengumpulan sampah di Kabupaten Jayapura tersebut dapat dilihat pada gambar berikut ini: Selain diangkut oleh truck sampah, pengangkutan sampah pada beberapa lokasi dalam kota, juga dilakukan dengan truck armroll, dengan jadwal pengangkutan sampah oleh truck armroll pada wilayah pelayanan dapat dilihat pada tabel 3.31 berikut ini. Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 81 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 Secara detail arahan sistem pengangkutan sampah dengan armroll dalam melayani kegiatan persampahan di Kabupaten Jayapura dilakukan dengan tiga cara yaitu sebagai berikut : 1. Sistem pengosongan kontainer angkat 1, dengan proses pengangkutan sebagai berikut : - Kendaraan dari pool menuju kontainer isi pertama untuk mengangkut sampah ke TPA. - Kontainer kosong dikembalikan ke tempat semula. - Menuju kontainer isi berikutnya untuk diangkut ke TPA. - Kontainer kosong dikembalikan ke tempat semula. - Demikian seterusnya sampai rit terakhir. Gambar 3.12. e. Pola Kontainer Angkat 1 2. Sistem pengosongan kontainer angkat 2, dengan proses pengangkutan sebagai berikut : - Kendaraan dari pool menuju kontainer isi pertama untuk mengangkut sampah ke TPA. - Dari TPA kendaraan tersebut dengan kontainer kosong menuju lokasi kedua untuk menurunkan kontainer kosong dan membawa kontainer isi untuk diangkut ke TPA. - Demikian sterusnya sampai rit terakhir. - Pada rit terakhir dengan kontainer kosong dari TPA menuju lokasi kontainer pertama, kemudian kendaraan tanpa kontainer menuju pool. Gambar 3.12. f. Pola Kontainer Angkat 2 3. Sistem pengosongan kontainer angkat 3, dengan proses pengangkutan sebagai berikut : - Kendaraan dari poll dengan membawa kontainer kososng menuju lokasi kontainer isi untuk mengganti atau mengambil dan langsung membawanya ke TPA. Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 82 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 - Kendaraan dengan membawa kontainer kosong dari TPA menuju kontainer isi berikutnya. Demikian seterusnya sampai rit terakhir. Gambar 3.12. g. Pola Kontainer Angkat 3 Besarnya volume sampah yang di hasilkan, serta banyaknya timbunan sampah yang ada di TPA Distrik Waibu Kampung Doyo Lama, pengolahannya dilakukan dengan cara pemadatan dan open dumping saja. Pada waktuwaktu tertentu, untuk mengurangi volume sampah, beberapa jenis sampah dipilah kemudian dilakukan penumpukan untuk di bakar. Saat ini Kabupaten Jayapura menggunakan lokasi TPA yang berada di Kampung Doyo Lama Distrik Waibu yang berjarak kurang lebih 3 Km dari Pusat Kota Kabupaten Jayapura. Waktu yang ditempuh untuk sampai ke lokasi TPA sekitar 20 (dua puluh) menit. Lokasi TPA sementara ini mempunyai luas area 2 (dua) Ha. 3.3.3 Kesadaran Masyarakat dan PMHSJK Masyarakat sebagai obyek utama dari kegiatan pelayanan persampahan, pada sisi lain juga mempunyai peran yang cukup penting, yang sangat dibutuhkan sebagai feadback dalam memaksimalkan pelayanan yang diwujudkan dalam bentuk kesadaran dan kerjasama yang baik dalam kegiatan pengelolaan sampah perkotan. Sampah yang dihasilkan oleh penduduk setiap harinya di Kabupaten Jayapura, sebelum dibuang atau dibawa ke tempat pembuangan juga telah ada yang merintis dengan lakukan pemilahan terlebih dahulu. Pemilahan ini merupakan suatu kegiatan dengan pengelompokan dan pemisahan sampah sesuai jenis, jumlah dan atau sifat sampah tersebut, meskipun belum menyentuh sebagian besar masyarakat kota. Pemilahan ini dilakukan sendiri oleh masing-masing rumah tangga tertentu yang memiliki kesadaran penuh tentang pengelolaan sampah, yaitu dengan memisahkan antara sampah organik dan sampah an organik kemudian menggunakan wadah yang ramah lingkungan, dengan pembedaan warna. Jika menggunakan wadah plastik, maka bahan dasarnya ramah lingkungan dalam artian bisa terurai oleh bakteri, kemudian diperjelas lagi dengan pembedaan warna. Pemilahan dengan menggunakan tempat sampah sederhanapun diupayakan oleh pemerintah Kabupaten dibantu dengan lembaga-lembaga mitra yang bergerak dalam program sanitasi, akan tetapi pelaksanaannya belum seluruhnya sesuai harapan, masyarakat masih enggan memilah antara sampah organik dengan anorganik, dengan wadah yang adapun dibedakan warnanya, seperti yang ideal ditunjukan pada gambar berikut ini. Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 83 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 Gambar 3.12. h. Wadah Pemilahan Sampah Skala Individu Gambar 3.12. i. Wadah Pemilahan Sampah Skala Lingkungan Melalui penyediaan sarana pengumpul sampah tersebut diharapkan sampah yang telah dipilah yang diletakkan di halaman/depan rumah, ditempat yang bisa dijangkau oleh kendaran operasional persampahan, atau sampah tersebut langsung di bawa ke kontainer sampah pada masing-masing kelurahan untuk kemudian di angkut ke TPA. Pengangkutan sampah dari hunian ke TPS hingga ke TPA sudah dilakukan khususnya di perkotaan, sementara di perdesaan belum dilakukan. Pengolahan sampah di daerah perdesaan umumnya dilakukan dihunian masingmasing, biasanya melalui pembakaran. Berikut ini ditampilkan gambaran tentang perkembangan prilaku pengelolaan sampah secara umum dilakukan di Kabupaten Jayapura. Tabel 3.23. Pengelolaan Persampahan di Tingkat Kelurahan/Kecamatan Dikelola oleh sector Formal di Tingkat Kelurahan/kecamatan Dikelola oleh Masyarakat Jenis Kegiatan RT Pengumpulan sampah dari rumah Pemilahan sampah di TPS Pengangkutan sampah ke TPS Pengangkutan sampah ke TPA Pemilahan sampah di TPA Para Penyapu Jalan Dikelola Pihak Swasta Keterangan RW L √ P √ L x P x L x P x L x P x √ √ √ √ x x x x √ √ √ √ x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Belum Optimal Belum Optimal Belum Optimal Belum Optimal Belum Optimal Belum Optimal Hal 84 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 Sumber: DPU Kabupaten Jayapura, 2013 Tabel 3.24. Pengelolaan Persampahan di Tingkat Kabupaten Jayapura Dikelola oleh sector Formal di Tingkat Kelurahan/kecamatan Dikelola oleh Masyarakat Jenis Kegiatan RT L √ Dikelola Pihak Swasta Keterangan RW P √ L x Pengumpulan sampah dari rumah Pemilahan sampah di √ √ √ TPS Pengangkutan sampah √ √ x ke TPS Pengangkutan sampah x x x ke TPA Pemilahan sampah di x x x TPA Para Penyapu Jalan x x x Sumber: DPU Kabupaten Jayapura, 2013 Keterangan : + = ada X = tidak ada P x L x P x L x P x √ x x x x x x x x X x x x x x x x x x X x x x x x Belum optimal Belum optimal Tabel 3.25. Daftar Program/Proyek Layanan Yang Berbasis Masyarakat No Komponen Nama Program / Proyek / Layanan Pelaksana/PJ Tahun Mulai Kondisi Sarana Saat Ini Fungsi Tidak Fungsi Persampahan PNPM Mandiri x Persampahan PKK/ Dharma Wanita x Sumber: Diolah Pokja AMPL Kabupaten Jayapura, 2013 Keterangan : PM = Pemberdayaan Masyarakat JDR = Gender/Jender MBR = Masyarakat Berpenghasilan Rendah Rusak Aspek PMJK PM JDR MBR x x + = ada X = tidak ada Dukungan program/proyek berbasis masyarakat seperti program dana Hibah, LSM, dunia usaha sejauh ini sudah ada di Kabupaten Jayapura, dimana lembaga-lembaga mitra yang bekerja untuk bidang persampahan yaitu UNICEF, USAID-ESP, Wahana Visi Indonesia (WaVi), PNPM Mandiri Pedesaan. Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 85 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 3.3.4 Pemetaan Media Sebagai bagian dari proses pembangunan dan pelayanan terhadap masyarakat pada kawasan perkotaan, maka untuk menunjang dan mendukung optimalisasi kegiatan pengelolaan persampahan, Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Jayapura yang bertanggung jawab dan bertugas dalam penyelenggaraan kegiatan pengelolaan persampahan belum melakukan kerjasama dengan media informasi baik media cetak (koran) dan radio. Tabel 3.26. Kegiatan Komunikasi terkait Komponen persampahan: No. Kegiatan 1. 2. Kampanye Duta Sanitasi - 3 - Tahun 2011 Dinas Pelaksana Satker PPLP Tujuan Kegiatan Mengkampanyekan Pengolahan Sanitasi Khalayak Sasaran Siswa Sekolah Pesan Kunci Pembelajaran Sanitasi bisa bermanfaat bagi Sanitasi yang baik Keterangan: Kabupaten Jayapura belum pernah melakukan kerjasama dengan media komunikasi terkait komponen persampahan. Sumber: Diolah pokja AMPL dan Dinas DPU Kabupaten Jayapura 2013 Tabel 3.27. Media Komunikasi dan Kerjasama Terkait Komponen Persampahan. No. Jenis Media A. 1. 2. B. 1. 2 Media Massa - Khalayak Pendanaan Isu yang Diangkat Pesan Kunci Effektifitas Media Lain - Keterangan: Kabupaten Jayapura belum pernah melakukan kerjasama dengan media komunikasi terkait komponen persampahan. Sumber : Diolah pokja AMPL dan Dinas PU Kabupaten Jayapura 2013 3.3.5 Partisipasi Dunia Usaha Dalam pengelolaan kegiatan pelayanan persampahan, selayaknya selain menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, dalam hal ini adalah Pemerintah Kabupaten Jayapura khususnya Dinas Pekerjaan Umum (DPU) juga bisa dikelola melalui kegiatan kemitraan dengan dunia usaha. Sampah yang dihasilkan setiap harinya, yang terdiri atas sampah organik dan anorganik, sebelum di bawa ke tempat pemrosesan akhir, seharusnya bisa dipilah terlebih dahulu untuk kemudian di olah kembali sebagai bagian dari proses daur ulang. Dan kegiatan ini bisa melibatkan dunia usaha, karena memiliki prospek bisnis yang cukup menjanjikan. Saat ini, di Kabupaten Jayapura program kemitraan antara Pemerintah Kabupaten dengan dunia usaha belum ada. Tetapi, embrio awal dari proses kemitraan ini telah dilakukan oleh para petugas truck sampah, dimana para petugas tersebut, ketika mengumpulkan sampah untuk di angkut ke atas truck telah melakukan pemilahan terlebih dahulu terhadap sampah yang ada. Para petugas mengumpulkan sampah jenis sampah plastik seperti botol air mineral, botol kaca, kardus bekas dan besi-besi rongsokan yang kemudian dijual ke pengepul yang siap menampung barang-barang bekas tersebut. Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 86 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 Peluang ini telah dimanfaatkan secara individu oleh para petugas, yang seharusnya bisa menjadi potensi awal dalam membina kemitraan dengan dunia usaha dalam pengelolaan persampahan, yang pada akhirnya nanti tidak hanya dalam hal pemilahan barang-barang bekas saja, tetapi juga bisa dalam hal pengembangan kegiatan pengomposan, penyediaan armada kendaraan serta pengelolaan persanpahan di TPA. Pengepul sebenarnya termasuk kelompok usaha yang cukup memberi andil, meskipun berorientasi bisnis. Tabel 3.28. Penyedia Layanan Pengelolaan persampahan yang ada di Kabupaten Jayapura A Nama Provider/Mitra Potensial B Tahun mulai operasi / Berkontribusi C Jenis kegiatan/ Kontribusi Terhadap sanitasi D 1 - - - - 2 - - - - No Potensi Kerjasama E Sumber: Dinas DPU Kabupaten Jayapura, 2013 Keterangan: Kabupaten Jayapura tidak memiliki penyedia layanan persampahan 3.3.6 Pendanaan dan Pembiayaan Dari segi pengelolaan kegiatan kebersihan dilaksanakan dalam beberapa bentuk pekerjaan, mulai dari sistim pengumpulan sampah, pengangkutan hingga pengelolaan di tempat pembuangan akhir. Secara umum alokasi pembiayaan untuk sektor persampahan masih dibawah 5% dari total anggaran APBD, rendahnya biaya tersebut pada umumnya karena pengelolaan persampahan masih belum menjadi prioritas dan menggunakan pola penanganan sampah ala kadarnya tanpa memperhitungkan factor keselamatan lingkungan dan kesehatan masyarakat. Demikian juga belum adanya penarikan retribusi dari masyarakat menjadikan biaya pengelolaan sampahmasih menjadi bban APBD. Rendahnya biaya pengelolaan persampahan belum mendapatkan perhatian yang cukup selalu akan berdampak pada buruknya kualitas penanganan sampah termasuk pencemaran lingkungan. Pengelolaan persampahan memang bagian dari pelayanan public yang harus disesdiakan oleh pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat. Namun demikian pengelolaan persampahan juga merupakan tanggungjawab masyarakat untuk menjaga keberlanjutannya. Shring dari masyarakat sangat diperlukan untuk menjaga agar pelayanan pengelolaan persampahan dapat berlangsung dengan baik dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Salah satu bentuk sharing dari masyarakat adalah melalui retribusi kebersihan yang diharapkan mampu mencapai tingkat yang dapat membiayai dirinya sendiri. Untuk jumlah pendanaan bagi kegiatan pengelolaan kegiatan kebersihan di Kabupaten Jayapura dalam lima tahun terakhir dapat dilihat pada Tabel 3.35 berikut ini. Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 87 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 Tabel. 3.29. Rekpitulasi Realisasi Pendanaan Sanitasi Komponen Persampahan No Sub Sektor Belanja (Rp). 2008 2009 2010 2011 2012 289.668.000,00 Rata-rata Pertumb uhan (%) - - - - - - 1 Air Limbah (1a+1b) - - - - 2 Sampah (2a+2b) - - - - 2.a Pendanaan investasi sampah - - - - 2.b Pendanaan OM yang dialokasikan dalam APBD - - - - - - - 2.c Perkiraan biaya OM berdasarkan infrastruktur terbangun - - - - - - - 3 Drainase (3a+3b) - - - - - - 4 Aspek Promosi Higiene dan sanitasi - - - - - - 264.773.000,00 - Sumber : DPU Kabupaten Jayapura 2013 Tabel 3.30. Realisasi dan Potensi Retribusi sampah No SKPD Pertumbuhan (%) Retribusi Sanitasi Tahun (Rp). 2008 2009 2010 2011 2012 1 Retribusi Air Limbah - - - - - 0% 2 Retribusi Sampah - - - - - 0% 2.a Realisasi Retribusi - - - - - 0% 2.b Potensi Retribusi - - - -- - 0% - - - - 0% 3 Retribusi Drainase Keterangan: Kabupaten Jayapura belum memiliki retribusi sampah Sumber: DPU Kabupaten Jayapura 2013 Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 88 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 3.3.7 Permasalahan Mendesak dan Isu Strategis Secara khusus permasalahan dan isu strategis pengelolaan persampahan di Kabupaten Jayapura saat ini adalah dapat terlihat pada tabel berikut: Tabel 3.31. Permasalahan Mendesak dan Isu Strategis Permasalahan Mendesak Isu Strategis TPA yang ada sekarang masih bersifat sementara dan TPA sementara yang adipakai sekarang sering menggunakan sistem OPEN DUMPING. mengalami kendala non teknis (pemalangan) terkait dengan tanah ulayat. Belum adanya Peraturan Daerah yang mengatur PENGELOLAAN SAMPAH di Kabupaten Jayapura. Adanya ADVOKASI terhadap pengambil kebijakan dengan DATA SANITASI di Kabupaten Jayapura. Pengembangan CAKUPAN PELAYANAN persampahan di Kabupaten Jayapura. Penguatan kelembagaan dan Penambahan SARANA dan PRASARANA Persampahan di Kabupaten Jayapura. Kurangnya PERAN SERTA masyarakat dalam upaya pengelolaan PERSAMPAHAN di Kab. Jayapura Meningkatkan dan Menyebarluaskan tentang PENGOLAHAN PERSAMPAHAN di Kab. Jayapura. 3.4 Pengelolaan Drainase Lingkungan Pengelolaan drainase lingkungan di Kabupaten Jayapura ditangani oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jayapura. Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jayapura secara keseluruhan memiliki desain dan konstruksi jaringan drainase yang diperkeras serta jaringan drainase sederhana dan bersifat konvensional kecuali pada jalur jalan yang telah menggunakan perkerasan dan tertutup. Penanganan drainase harus dilakukan secara terintegrasi mulai dari hulu hingga hilir. Drainase lingkungan merupakan bagian saluran terkecil (tertier) di lingkungan permukiman yang merupakan prasarana pengaliran air limbah rumah tangga dan limpasan air hujan. Dalam sistem drainase yang baik, air yang mengalir dari saluran tertier akan terbuang dengan baik ke saluran sekunder, kemudian ke saluran primer dan selanjutnya ke kanal atau badan sungai. Indikator yang mempengaruhi baik buruknya saluran drainase dapat dilihat dari aspek teknis, diantaranya: kecepatan pengaliran air ke saluran pembuang berikutnya, perencanaan dimensi saluran yang sesuai dengan memperhitungkan tingkat pertumbahan penduduk di lingkungan tersebut dan tingkat curah hujan (limpasan air hujan) serta tingkat pertumbuhan hunian (kawasan terbangun). Di sebagian besar wilayah Kabupaten Jayapura di Kawasan Distrik selain Distrik Sentani Kota masih dijumpai saluran drainase masih secara alami, pada kondisi wilayah ini banyak rumah yang tidak memiliki drainase, dimana limpahan air hujan dan limbah rumah tangga dialirkan di tanah–tanah kosong yang berada disamping atau belakang rumah berbentuk kubakan–kubakan berupa genangan air. Hal ini menunjukan bahwa belum ada jaringan drainase yang baik dan terpadu yang dilaksanakan di Kabupaten Jayapura. Adapun fungsi saluran drainase lingkungan adalah : Mengeringkan bagian wilayah kota/lingkungan dari genangan sehingga tidak menimbulkan dampak negatif. Mengalirkan air permukaan kebadan air penerima terdekat secepatnya. Mengendalikan kelebihan air permukaan yang dapat dimanfaatkan untuk persediaan air dan kehidupan akuatik. Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 89 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 Meresapkan air permukaan untuk menjaga kelestarian air tanah (konservasi air). Berdasarkan fungsi pelayanan, sistem drainase lingkungan dibagi menjadi tiga bagian pokok yaitu: a. Sistem drainase lokal Yang termasuk dalam sitem drainase lokal adalah sistem saluranawal yang melayani suatu kawasan permukiman tertentu sepertikompleks permukiman, areal pasar, perkantoran, areal industrydan komersial. Sistim ini melayani area kurang dari 10 ha.Pengelolaan sistem drainase lokal menjadi tanggung jawabmasyarakat, pengembang atau instansi lainya. b. Sistem drainase utama Yang termasuk dalam sistem drainase utama adalah saluran drainase primer, sekunder, dan tersier beserta bangunan kelengkapannya yang melayani kepentingan sebagian besarwarga masyarakat. Pengelolaan sistem drainase utama merupakan tanggung jawab pemerintah kota. c. Pengendalian banjir (Flood Control) Adalah sungai yang melintasi wilayah kota yang berfungsimengendalikan air sungai, sehingga tidak mengganggumasyarakat dan dapat memberikan manfaat bagi kegiatankehidupan manusia. Pengelolaan pengendalian banjirmerupakan tanggung jawab Dinas PU Berdasarkan fisiknya, sistim drainase terdiri atas saluran primer, sekunder, dan tersier. a. Sistem saluran primer Adalah saluran utama yang menerima masukan aliran dari saluran sekunder. Dimensi saluran ini relatif besar. Akhir saluran primer adalah badan pemerima air. b. Sistem saluran sekunder Adalah saluran terbuka atau tertutup yang berfungsi menerimaaliran air dari saluran tersier dan limpasan air dari permukaansekitarnya, dan meneruskan air ke saluran primer. Dimensi saluran tergantung pada debit yang dialirkan. c. Sistem saluran tersier Adalah saluran drainase yang menerima air dari saluran drainase lokal. Berdasarkan cara kerjanya, sistem saluran drainase lingkungan dibagi atas tiga bagian, yaitu : a. Sistem Drainase Gravitasi Sistem saluran drainase yang mengandalkan ketinggian tempat. b. Sistem Drainase Pompa Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 90 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 Sistem pengaliran drainase yang mengandalkan pemompaan. c. Sistem Drainase Kombinasi Merupakan kombinasi sistem gravitasi dan pemompaan. 3.4.1 Kelembagaan Penanganan pengelolaan saluran drainase lingkungan di Kabupaten Jayapura merupakan tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum Bidang Cipta karya. Pemeliharaan pada prinsipnya diserahkan kepada masyarakat setempat, namun realitas dilapangan porsi terbesar tetap saja menjadi tanggung jawab penuh dari pemerintah daerah. Kelembagaan ditingkat masyarakat hanya bersifat temporer, termasuk ditingkat desa/kelurahan ataupun kecamatan. Dengan fungsi kelembagaan yang masih lemah maka perencanaan program maupun target yang ingin dicapai belum berjalan efektif, perangkat peraturan terkait pengelolaan drianase belum tersedia, hal ini terkait dengan dukungan dana (APBD Kabupaten/Provinsi ataupun APBN) yang masih sangat minim. Demikian juga dukungan dari dunia usaha belum berkembang sebagaimana diharapkan. Tabel 3.32. Daftar Pemangku Kepentingan dalam Pembangunan dan Pengelolaan Drainase Lingkungan FUNGSI PEMANGKU KEPENTINGAN Pemerintah Kab. Swasta Masyarakat Perencanaan Menyusun target pengelolaan drainase lingkungan skala Kota/kota Menyusun rencana program drainase lingkungan dalam rangka pencapaian target Menyusun rencana anggaran program drainase lingkungan dalam rangka pencapaian target - - - - - - - - - - - - - - - - Pengadaan Sarana Menyediakan / membangun sarana drainase lingkungan Pengelolaan Membersihkan saluran drainase lingkungan Memperbaiki saluran drainase lingkungan yang rusak Melakukan pengecekan kelengkapan utilitas teknis bangunan (saluran drainase lingkungan) dalam pengurusan IMB Pengaturan dan Pembinaan Menyediakan advis planning untuk pengembangan kawasan permukiman, termasuk penataan drainase lingkungan di wilayah yang akan dibangun Memastikan integrasi sistem drainase lingkungan (sekunder) dengan sistem drainase sekunder dan primer Melakukan sosialisasi peraturan, dan pembinaan dalam hal pengelolaan drainase lingkungan Memberikan sanksi terhadap pelanggaran Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 91 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 FUNGSI PEMANGKU KEPENTINGAN Pemerintah Kab. Swasta Masyarakat pengelolaan drainase lingkungan MONITORING DAN EVALUASI Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap capaian target pengelolaan drainase lingkungan skala Kota/kota Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kapasitas infrastruktur sarana pengelolaan drainase lingkungan Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap efektivitas layanan drainase lingkungan, dan atau menampung serta mengelola keluhan atas kemacetan fungsi drainase lingkungan Sumber : Dinas PU Kabupaten Jayapura, 2013 Keterangan : √= Ada x = Tidak ada - - - - - - Tabel 3.33. Daftar Peraturan Drainase Lingkungan Kabupaten Jayapura Peraturan Air Limbah Domestik Target Capaian Pelayanan Pengelolaan Drainase Lingkungan Kabupaten saat ini Kewajiban dan sanksi bagi Pemerintah Kota/Kota dalam menyediakan drainse lingkungan Kewajiban dan sanksi bagi pemerintah Kota/Kota dalam memberdayakan masyarakat dan badan usaha dalam pengelolaan drainse lingkungan Ketersediaan Ada Tdk Ada x Efektif dilaksanakan Pelaksanaan Belum efektif dilaksanakan Tidak efektif dilaksanakan x x x x x x Kewajiban dan sanksi bagi masyarakat dan atau pengembang untuk menyediakan x sarana drainase lingkungan, dan menghubungkannya dengan sistem drainase sekunder x Kewajiban dan sanksi bagi masyarakat untuk memelihara sarana drainase lingkungan sebagai saluran pematusan air hujan Sumber : Dinas PU Kabupaten Jayapura, 2013 Keterangan : √ = Ada x = Tidak ada Keterangan x x Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 92 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 Gambar 3.12. j. Kelembagaan Pengelolaan Saluran Drainase Lingkungan KEPALA DINAS SEKRETARIAT SUB BAGIAN UMUM DAN PROGRAM BIDANG TATA BANGUNAN DAN PERUMAHAN SEKSI BINA TEKNIS TATA BANGUNAN PERUMAHAN PEMBANGUNAN GEDUNG DAN PERUMAHAN SEKSI PENGELOLAAN PENGENDALIAN DAN PEMANFAATAN GEDUNG & PERUMAHAN BIDANG TATA KOTA TATA KOTA SEKSI TATA KOTA DAN DAERAH SEKSI PENGENDALIAN BIDANG TEKNIK PENYEHATAN SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN SUB BAGIAN KEUANGAN BIDANG PENGAIRAN BIDANG BINA MARGA PENGAIRAN SEKSI BINA TEKNIK PENYEHATAN DAN AIR BERSIH SEKSI PENYEHATAN LINGKUNGAN SEKSI PERENCANAAN TEKNIS SEKSI PEMBANGUNAN DAN PEMELIHARAAN SERTA BINA MANFAAT SEKSI PERENCANAAN TEKNIS PEMBANGUNAN PENINGKATAN JAL;AN SEKSI DAN PEMELIHARAAN PENGGANTIAN JALAN & JEMBATAN JEMBATAN KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura UPTD PERSAMPAHAN Hal 93 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 3.4.2 Sistem dan Cakupan Pelayanan Dilihat dari fungsi layanan drainase lingkungan, sistem dan cakupan pelayanan drainase lingkungan di Kabupaten Jayapura belum memenuhi haparan. Pada lingkup wilayah kota (Kabupaten Jayapura), perencanaan dan penyusunan program pada prinsipnya sudah mengacu kepada fungsi layanan drainase, yaitu dari saluran persil/tersier, sekunder dan primer, akan tetapi implementasi di lapangan tidak berkembang sebagaimana diharapkan, sistem pengaliran drainase belum berfungsi secara optimal, yaitu dari saluran persil/tersier ke saluran sekunder hingga ke saluran primer. Hal lain bahwa kepeduliaan masyarakat dalam perencanaan, pembangunan, dan pemeliharaan drainase lingkungan masih sangat rendah, tidak jarang ditemui saluran drainase yang ada bersifat multi fungsi, di antaranya sebagai tempat pembuangan sampah dan air limbah. Kondisi ini memacing terjadinya genangan dan banjir dibeberapa tempat khususnya pada lingkungan permukiman dataran rendah dan padat, utamanya di Kabupaten Jayapura. Secara fungsional, sistem saluran drainase lingkungan yang memenuhi standar setidaknya bersumber dari produk input (utamanya air hujan) ditambah dari user interface, diteruskan pada proses pengumpulan/penampungan atau pengolahan awal, pengakutan/pengaliran, pengolahan akhir terpusat (semi) dan pendauran ulang atau pembuangan akhir. Gambar 3.12. k. Diagram Sistem Sanitasi : Drainase Lingkungan. Kondisi dilapangan secara umum menunjukkan, bahwa sistem pengaliran drainase lingkungan di Kabupaten Jayapura (perkotaan dan perdesaan) banyak dipengaruhi oleh daya tampung sungai atau saluran drainase yang tidak mampu menampung luapan air hujan (curah hujan tinggi), disamping dipengaruhi dataran rendah, permukiman padat, pengalihan atau tidak berfungsinya sistem saluran yanga ada, dan prilaku buang sampah yang tidak tepat. Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 94 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 Gambar 3.13. Grafik Prosentase Rumah Tangga yang mengalami banjir rutin. Presentase Rumah Tangga yg Mengalami banjir di Kab. Jayapura Tahun 2012 60.0 40.0 20.0 40.4 59.6 Ya Tidak 0.0 Ya Tidak Sumber: Hasil Survey EHRA 2012 Gambar diatas menunjukkan bahwa Penduduk Kabupaten Jayapura tidak mengalami banjir sebesar 59,6%. Sedangkan penduduk yang mangalami banjir sebesar 40,4%. Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 95 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 Peta 3.5. Peta Jaringan Drainase lingkungan Kabupaten Jayapura Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 96 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 Peta 3.6. Peta Wilayah Genangan Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 97 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 Peta 3.6 a. Peta Daerah Genangan Kabupaten Jayapura Keterangan : 5. 1. Jln. Gunung Merah, SMPN 1 Sentani 6. 2. Jln. Gunung Merah, pertigaan Jln. Sosial 7. 3. Jln. Gunung Merah, Dpn Masjid & Gereja 751 8. 4. Pasar Sentani lama 9. Jln. Raya PLN, depan PLN Jln. Kemiri, depan Lapangan Theis Jln. Kemiri, pertigaan Jln. Ifar Gunung Jln. Raya Hawai, depan Inspektorat Jln. Raya Hawai, depan SMK Sentani Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 98 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 Peta 3.6. b. Sistem Drainase Alamiah Kota Sentani dan Pola Arah Aliran (Flow Direction Pattern) Danau Sentani Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 99 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 1. Jalan Gunung Merah (SMPN 1 Sentani) Lokasi Genangan SMPN 1 Sentani Di lokasi ini yang mengalami genangan adalah halaman depan SMP Negeri 1 Sentani, pada waktu hujan aliran air tidak dapat masuk kedalam saluran drainase karena ketinggian dasar saluran lebih tinggi daripada sekolah. Sedangkan saluran sendiri sudah mengalami sedimentasi yang cukup banyak. Genangan juga terjadi di badan jalan karena kapasitas tampungan saluran yang kurang. Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 100 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 2. Jalan Gunung Merah (pertigaan Jalan Sosial) Lokasi Genangan Pertigaan Jalan Sosial Di lokasi ini hampir tiap kali terjadi genangan dan banjir sampai kedalam 50 cm dan masuk kedalam perumahan terutama kompleks tentara 751. Untuk kondisi saluran sendiri sedimen tergolong sedikit akan tetapi banyak tersumbat oleh sampah-sampah. Selain itu saluram masuk menuju cross drain yang dimensinya semakin mengecil dan masuk diantara bangunan ruko. Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 101 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 3. Jalan Gunung Merah (depan masjid al-Mukaromah dan gereja Ebenezer) Lokasi Genangan masjid dan gereja 751 Di lokasi ini sering terjadi genangan yang diakibatkan oleh besarnya debit limpasan yang mengalir terutama dari kawasan pemukiman dan pertokoan akan tetapi tidak dapat masuk kedalam saluran karena tidak ada drain inlet dan posisi jalan lebih rendah dari saluran, sehingga saluran drainase tidak dapat berfungsi secara maksimal dan melimpas di badan jalan. Sedangkan kondisi saluran sendiri masih cukup baik. Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 102 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 4. Pasar Sentani lama Lokasi Genangan Pasar Sentani lama Di pasar sentani lama ini saluran banyak tersumbat sampah dan sedimentasinya cukup banyak, sehingga air tidak bisa mengalir dan melimpas ke badan jalan. Akibat limpasan tersebut jalan menjadi rusak. Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 103 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 5. Jalan Raya PLN, depan Bandara Sentani Lokasi Genangan Depan PLN Genangan terjadi karena belum adanya saluran drainase khususnya di depan kantor AMA dan beberapa ruas saluran yang kurang berfungsi secara maksimal, sehingga limpasan air mengalir lewat badan jalan sampai pertigaan depan PLN karena posisi lebih rendah. Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 104 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 6. Jalan Kemiri, depan Lapangan Teis Lokasi Genangan Depan Lapangan Teis Di depan lapangan Teis ini sering terjadi genangan yang disebabkan oleh tersumbatnya beberapa saluran, posisi jalan sendiri lebih rendah dan tidak ada drain inlet ke saluran, sehingga air melimpas ke badan jalan dan mengalir ke pemukiman arah bandara yang posisnya lebih rendah. Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 105 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 7. Jalan Kemiri, pertigaan Jln. Ifar Gunung Lokasi Genangan Pertigaan Jalan Ifar Gunung Di lokasi ini permasalahannya hanya sering tersumbatnya saluran drainase oleh sampah, sehingga air melipas kejalan. Saluran juga sudah tertutup oleh beton dan tidak terdapat drain inlet. Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 106 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 8. Jalan Raya Hawai, depan Inspektorat Lokasi Genangan Depan Inspektorat Di lokasi ini memang derah cekungan, sehingga air sering mengarah dan terkumpul disini. Kondisi saluran sendiri banyak terdapat sedimen dan sampah akibatnya saluran tidak dapat berfungsi secara maksimal. Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 107 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 9. Jalan Raya Hawai, depan SMK Sentani Lokasi Genangan Depan SMK Sentani Genangan dan banjir disini terjadi karena slope saluran yang berada di samping SMK Sentani ini terlalu tajam sehingga aliran air cukup besar dan keluar ke badan jalan. Hal ini diperparah dengan banyaknya material sedimen baik berupa pasir, kerikil bahkan batu-batuan juga ikut terbawa aliran air. Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 108 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 Tabel 3.34. Diagram Sistem Sanitasi Pengelolaan Drainase Lingkungan Input Air Hujan User Interface Pengumpulan & Penampungan/ Pengolahan Awal Talang Drum/Tanah Pengangkutan / Pengaliran Drainase (Semi) Pengolahan Akhir Terpusat Pembuangan Akhir / daur Ulang Saluran Pembuangan / PAH (Penampung Air Hujan) - Kode / Nama Aliran Parit/Drainase Sumber : Dinas PU Kabupaten Jayapura, 2013 Tabel 3.35. Diagram Sistem Sanitasi Pengelolaan Drainase Lingkungan Kelompok Fungsi Saluran Tersier Saluran Sekunder Teknologi yang digunakan Jenis Data Sekunder / Primer Pasangan Batu kali + Plester Tersier 35,5 Pasangan Batu kali + Plester Sekunder 22,2 Jumlah Saluran Primer Jumlah Perkiraan (km) Sumber Data Review Master Plan & DED Drainase Kota Sentani Review Master Plan & DED Drainase Kota Sentani 22,2 Km Pasangan Batu kali + Plester Primer 17,1 Review Master Plan & DED Drainase Kota Sentani 17,1 Km Sumber : Review Master Plan & DED Drainase Kota Sentani Kabupaten Jayapura, 2013 Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 109 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 Tabel 3.35 a. Catchment Area Drainase Perkotaan Kabupaten Jayapura Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 110 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 Tabel 3.35. b. Dimensi Saluran Drainase Perkotaan Kabupaten Jayapura Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 111 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 3.4.3 Kesadaran Masyarakat dan PMJK Kepedulian masyarakat tentang pentingnya drainase bagi penyehatan lingkungan permukiman di Kabupaten Jayapura masih rendah, hal ini tercermin dari kondisi riil dilapangan, dimana kepemilikan prasarana dan tingkat pengelolaan saluran drainase lingkungan masih jauh diharapkan. pada lingkup perdesaan, sistem prasarana saluran drainase belum memenuhi harapan, sebagian besar lingkungan permukiman desa sudah memiliki saluran sekunder dan rata-rata berada pada sisi kiri-kanan jalan utama, namun sistem pengalirannya rata-rata belum terstruktur atau tidak terencana dengan baik. Sebagian besar desa tidak memiliki saluran tersier, sistem penyaluran air hujan dialirkan dari talang/atap rumah ke persil, lalu ke saluran tersier, sekunder hingga ke saluran akhir (sungai, laut), tidak jarang ditemui sistem pembuangan akhirnya tidak jelas, tidak ada koneksi yang terpadu antara sistem saluran tersier ke saluran sekunder, dari saluran sekunder ke saluran primer, sistem pengolahan akhir (IPAL) belum tersedia. Kondisi saluran drainase di lingkungan permukiman desa sebagian besar berupa saluran sederhana atau maksimal semi permanen. Gambar 3.13. a. Pengelolaan Drainase Lingkungan Di lingkungan perkotaan, sekitar 39,9% lingkungan sudah memiliki sistem saluran yang terstruktur (persilsekunder-primer), meskipun belum menjangkau seluruh lingkungan permukiman, baik di kota-kota kecil maupun Kabupaten Jayapura, sistem saluran sekunder rata-rata sudah tersedia, namun belum didukung dengan sistem pengaliran yang baik yaitu dari saluran tersier ke sekunder hingga ke saluran primer. Sistem saluran persil/tersier tidak terencana atau tidak terimplementasikan secara utuh, demikian juga sistem saluran primer. Di beberapa bagian wilayah kota yang topografinya lebih rendah dari saluran sekunder, sistem pengalirannya mengalami hambatan, sehingga ketika curah hujan tinggi maka kejadian genangan tidak terhindarkan. Pada tabel berikut ditampilkan kondisi umum pengelolaan saluran drainase di Kabupaten Jayapura, tidak tersedia data secara kuantitatif, namun secara umum dapat dinyatakan bahwa sistem pengaliran pada saluran drainase yang ada sebagian besar kurang berfungsi sempurna baik di perdesaan maupun perkotaan, pemeliharaan rutin baik oleh pemerintah atau masyarakat belum berjalan dengan baik. Drainase sekunder yang Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 112 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 bersifat permanen umumnya dibangun oleh pemerintah Kabupaten, saluran semi permanen dan sederhana dibangun dan dikelola oleh pemerintah desa dan masyarakat, sedangkan untuk saluran persil rata-rata dikelola masyarakat. Sementara keterlibatan swasta belum ada. Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 113 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 Tabel 3.36. Kondisi Drainase Lingkungan di Tingkat Kecamatan/Desa/Kelurahan Jumlah No. Distrik & Kelurahan RW RT Kondisi Drainase Saat ini Lancar Mampet /Tidak lancar Pembersihan Drainase Tidak Rutin Rutin L P L P Pengelola Oleh Pemerintah Kabupaten Masyarakat (RT/RW) L P Swasta Bangunan Di Atas Saluran Tidak Ada Ada Distrik Sentani 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sentani Kota Hinekombe Dobonsolo Yahim Sereh Yoboi Yobeh Ifar Besar Ifale Hobong √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Distrik Sentani Timur 11 12 13 14 15 16 17 Nendali Nolokla Asei Kecil Asei Besar Ayapo Puay Yokiwa Distrik Waibu 18 19 20 21 Doyo Baru Doyo Lama Sosiri Yakonde √ √ √ √ Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura √ Hal 114 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 Jumlah No. 22 23 24 Distrik & Kelurahan RW Bambar Kwadeware Donday Sumber : Dinas PU Kabupaten Jayapura, 2013 RT Kondisi Drainase Saat ini Lancar √ √ √ Mampet /Tidak lancar Pembersihan Drainase Tidak Rutin Rutin L P L P √ √ √ Pengelola Oleh Pemerintah Kabupaten Masyarakat (RT/RW) L P Swasta √ √ √ Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Bangunan Di Atas Saluran Tidak Ada Ada √ √ √ Hal 115 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 Program/proyek yang berbasis masyarakat pada dasarnya sudah ada, terutama pada tatanan pengelolaan drainase persil dan sebagian saluran sekunder (khususnya di lingkungan permukiman desa). Belum tersedia data rinci tentang program/proyek pembangunan drainase baik perkotaan maupun perdesaan. Belum ada sistem kelembagaan atau pemisahan yang jelas tentang peran jender dan masyarakat miskin dalam pengelolaan drainase lingkungan. Tabel 3.37. Daftar Program/Proyek Layanan Drainase Yang Berbasis Masyarakat No . 1. Komponen Nama Program/Proy ek/Layanan Pelaksa naan / PJ Tahun Mulai PNPM Mandiri Respek KSM 2009 Drainase Lingkungan Kondisi Sarana Saat ini Fung Tidak Rusa si Fungsi k √ - Aspek PMJK PM JDR MBR √ √ √ Catatan: Tidak ada data untuk kegiatan ini Keterangan : PM : Pemberdayaan Masyarakat JDR : Jender MBR : Masyarakat berpenghasilan rendah 3.4.4 Pemetaan Media Tidak jauh beda dengan masalah sanitasi lainnya, bahwa kerjasama dengan unsur media dalam promosi dan pubilikasi tentang pengelolaan drainase lingkungan belum berjalan efektif, baik melalui media cetak maupun media elektronik. Kerjasama biasanya dilakukan secara temporer sesuai kebutuhan program/proyek khususnya dari pemerintah. Sejauh ini belum ada kerjasama yang bersifat rutin, beberapa media lokal dan nasional belum dimanfaatkan secara optimal untuk kampanye pengelolaan sanitasi, lebih-lebih menyangkut pengelolaan drainase lingkungan termasuk juga air limbah. Potensi-potensi lembaga-lembaga swadaya masyarakat dan dunia usaha dapat dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan layanan sanitasi dan kepedulian masyarakat dalam pengelolaan sistem sanitasi, khususnya pengelolaan drainase lingkungan. Tabel 3.38. Kegiatan Komunikasi terkait komponen Drainase Lingkungan No. 1. Kegiatan Tahun Tidak ada - Dinas Pelaksana - Tujuan Kegiatan - Khalayak Sasaran - Pesan Kunci - Pembelajaran - Keterangan : Belum ada kerjasama kegiatan komunikasi terkait pengelolaan drainese lingkungan. Tabel 3.39. Media Komunikasi dan kerjasama terkait komponen Drainase Lingkungan No. Jenis Media A. 1. B. 1. Media Elektronik: Tidak ada Media Cetak: Tidak ada Isu yang Diangkat Pesan Kunci Effektifitas - - - - - - - - Khalayak Pendanaan Keterangan: Tidak ada hanya acara-acara umum dan berita daerah. Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 116 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 3.4.5 Partisipasi Dunia Usaha Dukungan dunia usaha dalam pengelolaan drainase lingkungan di Kabupaten Jayapura, khususnya drainase sekunder dan primer sejauh ini belum ada. Dukungan kelembagaan yang belum kuat merupakan salah satu indikator yang paling bepengaruh, disamping upaya promosi/publikasi dalam rangka menjaring dukungan semua unsur dalam meningkatkan kepedulian dan kesadaran tentang pengelolaan drainase. Tabel 3.40. Penyedia Layanan Pengelolaan Drainase Lingkungan Yang Ada Di Kabupaten Jayapura Nama Provider/Mitra Potensial Tahun Mulai Operasi/Berkontribusi A B Jenis Kegiatan/Kontribusi terhadap Sanitasi C - - Potensi Kerjasama Komponen : Drainase Lingkungan Tidak ada Keterangan: Tidak ada Penyedia Layanan Pengelolaan Drainase di Kabupaten Jayapura 3.4.6 Pendanaan dan Pembiayaan Realisasi pembangunan drainase di Kabupaten Jayapuraada sejak tahun 2008 sampai dengan 2012 dengan sumber anggaran APBD Kabupaten, dengan total anggaran Rp 4.131.593.999 tersebar di 19 (Sembilan belas) Distrik. Realisasi pendanaan Komponen Drainase Lingkungan dapat dilihat pada table berikut: . Tabel 3.41. Rekapitulasi Realisasi Pendanaan Komponen drainase lingkungan Belanja (Rp). No . Sub Sektor 1 1. a Drainase (3a+3b) Pendanaan investasi Drainase 1. b Pendanaan OM yang dialokasikan dalam APBD Perkiraan biaya OM berdasarkan infrastruktur terbangun 1.c 2008 2009 2010 2011 2012 Ratarata Pertu mbu han (%) - - 640.396.0 00,00 264.773. 000,00 - - - - - - - - - - -- - 1.379.952 .000,00 1.561.349 .999 689.976.0 00 - - - - Sumber : Dinas PU Kabupaten Jayapura, 2013 Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 117 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 Tabel 3.42 Realisasi dan Potensi Retribusi Drainase Lingkungan Belanja (Rp). No. SKPD 1 1.a 1.b Retribusi Drainase Realisasi Retribusi Potensi Retribusi. 2008 2009 2010 2011 2012 - - - - - - - - - - - - - - - Pertumbuh an (%) - Keterangan:Kabupaten Jayapura tidak belum memiliki retribusi drainase. Sumber : Dinas PU Kabupaten Jayapura, 2013 3.4.7 Isu Strategis dan Permasalahan Mendesak Beberapa Permasalahan mendesak dan isu pokok terkait pengelolaan drainase lingkungan di Kabupaten Jayapura, dikemukakan pada tabel berikut : Tabel 3.43 Permasalahan Mendesak dan Issu Strategis Permasalahan Mendesak Isu Strategis Diperlukan suatu tatanan kelembagaan yang tegas dan kuat dalam penyediaan prasarana drainase TINGGINYA HARGA Pembebasan lahan di Kabupaten maupun dalam pemeliharaannya, sehingga tercipta lingkungan kehidupan perumahan dan permukiman Jayapura. yang layak huni Belum adanya sistem Pengelolaan Kelembagaan DRAINASE LINGKUNGAN di Kab. Jayapura. Merangsang peningkatan POLA HIDUP YANG BERSIH DAN SEHAT, diperlukan dukungan penyediaan prasarana drainase lingkungan yang memadai dan terstruktur PELAYANAN DRAINASE belum menjangkau seluruh pemukiman di Kab. Jayapura. Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 118 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 3.5 Pengelolaan Komponen Terkait Sanitasi 3.5.1 Pengelolaan Air Bersih 1. Sistem Penyediaan Instansi Pemerintah yang menangani dan terkait dalam penyediaan air bersih di Kabupaten Jayapura adalah PDAM Jayapura dan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jayapura. Semula PDAM Jayapura adalah milik Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura sehingga namanya adalah PDAM Kabupaten Jayapura namun hampir 90 % pelanggannya berada di Kabupaten Jayapura. Pada tanggal 10 Februari 2010 telah di sepakati antara bupati Jayapura dan WaliKabupaten Jayapura melalui peraturan bersama tentang pelayanan air minum bersama untuk wilayah kabupaten Jayapura dan Kabupaten Jayapura sehingga pada saat ini PDAM Kabupaten Jayapura telah menjadi milik bersama dan namanya berubah Menjadi PDAM Jayapura. Perusahaan Daerah Air Minum Jayapura didirikan berdasakan Perda Kabupaten Jayapura Nomor 03 Tahun 1982 tanggal 30 Agustus 1982. Pelayanan air minum di Jayapura sebelumnya di kelola oleh : - Angkatan Darat Amerika Serikat Tahun 1943 – 1944 - Pemerintah Kerajaan Belanda (RWD) Tahun 1945 – 1963 - Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jayapura Tahun 1964 – 1983 - Badan Pengelola Air Minum Kabupaten Jayapura Tahun 1984 – 1992 - PDAM Kabupaten Jayapura Tahun 1992 – 2010 - PDAM Jayapura Tahun 2010 – sekarang Sistem Penyediaan Air bersih PDAM Jayapura seluruhnya beroperasi secara gravitasi sehingga air yang disadap dari bangunan intake dialirkan melalui perpipaan mengalir secara gravitasi tanpa sistem perpompaan. Hingga tahun 2012, dengan status Perusahaan Daerah atau Badan Usaha Milik Daerah Kabupaten dan Kota Jayapura, maka PDAM telah melayani: Tiga (3) Distrik di Wilayah Kabupaten Jayapura, yaitu: 1) Distrik Sentani 2) Distrik Sentani Barat 3) Distrik Nimboran Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 119 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 Peta 3.7. Peta Cakupan Layanan Air Bersih PDAM Jayapura (Distrik Sentani dan Distrik Sentani Barat) Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 120 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 Peta 3.7 a. Daerah Layanan Air Bersih PDAM Jayapura (Distrik Nimboran) Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 121 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 Gambar 3.14. Grafik Akses terhadap air bersih/Sumber Air Minum dan Memasak 2.9 2.6 Air sumur gali terlindungi Air sumur pompa tangan 32.4 38.0 8.9 7.3 Air kran umum -PDAM/PROYEK Masak 4.2 2.2 Air hidran umum - PDAM Minum 8.1 6.6 Air Ledeng dari PDAM 2.7 Air isi ulang .6 Air botol kemasan 0.0 18.3 3.8 10.0 20.0 30.0 40.0 Sumber: Hasil Survey EHRA 2012 Gambar diatas menunjukkan Akses terhadap air bersih di Kabupaten Jayapura. Sebagian penduduk Kabupaten Jayapura menggunakan air untuk masak dan minum berasal dari air pompa tangan sebesar 38,0% untuk masak dan 32,4% untuk minum. Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 122 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 Tabel 3.44. Sistem penyediaan dan pengelolaan air bersih di Kabupaten Jayapura No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Uraian Pengelola Tingkat Pelayanan Kapasitas Produksi Kapasitas Terpasang Jumlah Sambungan Rumah Jumlah Kran air Kehilangan air (UFW) Retribusi/Tarif (rumah tangga) Jumlah Pelanggan per UPP : Jumlah Satuan Volume % Lt/Detik Lt/Zdetik Unit Unit % M3 60 895 699 24.342 - Pelanggan Pelanggan Pelanggan Pelanggan Pelanggan 6.682 6.616 8.303 3.417 25.018 Keterangan Unit Pelayanan Pengaduan Unit Pelayanan Pengaduan Unit Pelayanan Pengaduan Unit Pelayanan Pengaduan Sumber: PDAM Jayapura, 2012 Sistem penyediaan air minum di Kabupaten Jayapura terpisah dengan di Kabupaten Jayapura namun secara akuntansi kedua sistem ini disatukan dalam satu sistem pelaporan akuntasi PDAM Jayapura. Adapun sistem penyediaan air minum Kabupaten Jayapura sebagai berikut : Cakupan Pelayanan Kapasitas Produksi Kapasitas Terpasang Jumlah Sambungan Rumah Jumlah Hidran Umum Kehilangan Air : : : : : : 58% (Cakupan Pelayanan PDAM Jayapura) 66 liter/detik 175 liter/detik 3.107 unit 40% (Kehilangan Air PDAM Jayapura) 2. Layanan Pelanggan Jumlah satuan sambungan pelanggan PDAM Jayapura hingga tahun 2012 adalah 28.196 satuan sambungan, yaitu meliputi wilayah Kabupaten Jayapura sebanyak 25.089 satuan sambungan dan wilayah Kabupaten Jayapura sebanyak 3.107 sambungan. Tingkat pencapaian layanan PDAM Jayapura saat ini baru mencapai 58% jika dihitung dari jumlah penduduk Kota dan Kabupaten Jayapura, sebagian besar (89%) pelanggan adalah rumah tangga. Perkembangan jumlah pelanggan PDAM Jayapura dapat di lihat pada tabel berikut ini: Tabel 3.44 a. Jenis, Jumlah Pelanggan dan Rata-Rata Konsumsi PDAM Jayapura JENIS PELANGGAN Sosial Umum I Sosial Umum II Sosial Umum III Sosial Khusus I Sosial Khusus II Rumah Tangga Sederhana Rumah Tangga Menengah Rumah Tangga mewah JUMLAH PELANGGAN RATA-RATA KOMSUMSI 397 59 11 50 5 106 22 973 2 838 404 22 23.472 22 129 48 Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 123 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 JENIS PELANGGAN JUMLAH PELANGGAN RATA-RATA KOMSUMSI Instansi Pemerintah 329 137 Rumah Dinas Instansi 94 54 BUMN/BUMD 21 119 Rumah Dinas BUMN/BUMD 12 12 Niaga Kecil 1.870 34 Niaga Besar 142 131 Industri Kecil 3 Industri Besar 5 899 Pelabuhan laut 3 3.148 Pelabuhan Udara 1 Sumber: PDAM Jayapura, 2012 3. Struktur Organisasi Struktur organisasi PDAM Jayapura adalah mengacu kepada peraturan daerah Kabupaten Jayapura Nomor 03 Tahun 1982 tanggal 30 Agustus 1982. Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 124 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA Gambar 3.13.b. Struktur Organisasi PDAM Jayapura KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 125 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 4. Aspek Teknis dan Teknologi Sistem Penyediaan air bersih PDAM Jayapura di Kabupaten Jayapura memanfaatkan hulu sungai Post VII atas sebagai sumber air. Air bersih dari sumbernya, ditangkap menggunakan Bangunan Intake dan dialirkan melalui Jalur perpipaan transmisi ke Reservoir dengan kapasitas 400 m3. Dari Reservoir tersebut, air dialirkan langsung kepada konsumen. Pada lokasi Reservoir ditempatkan Unit Pembubuh Kaporit sebagai disinfeksi untuk menghilangkan bakteri yang terkandung dalam air sebagai akibat dari aktivitas lingkungan. Diatas reservoir telah dibangun satu unit IPA dengan kapasitas 40 liter/detik untuk memproduksi air siap minum, namun saat ini belum beroperasi karena masih terkendala pendistribusian dan hak ulayat. Sistem penyedian air bersih di Kabupaten Jayapura yang dikelola oleh PDAM Jayapura sebanyak 2 (dua) intake dan 1 (satu) reservoir, dan ada beberapa sistem penyediaan air bersih yang dikelola sendiri-sendiri baik yang dibangun Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jayapura maupun swadaya masyarakat. Operasional dilakukan secara manual, dan valve pengatur aliran berada di lokasi Intake dan Reservoir, sehingga didalam pengaturan aliran operator harus ke lokasi dimana valve tersebut perlu dioperasikan. Peta sistem Penyediaan Air bersih PDAM Jayapura di Kabupaten Jayapura hingga saat ini belum tersedia sehingga sangat menyulitkan untuk mengevaluasi sistem. Evaluasi sistem hanya dilakukan berdasarkan gambar yang tersedia yaitu dalam bentuk file [sketsa.xls] yang tidak representative sebagai gambar teknik. Data panjang per diameter perpipaan transmisi/distribusi dapat dilihat pada Tabel berikut. Tabel 3.44 b. Data Pipa Transmisi/Distribusi PDAM Jayapura di Kabupaten Jayapura No 1 2 3 4 5 Diameter Pipa ( inchi) Pipa 8” Pipa 6” Pipa 4” Pipa 3” Pipa 2” Panjang Pipa ( m ) Keterangan 9.500 8.900 5.600 4.850 13.750 Sumber: PDAM Jayapura, 2012 Pada beberapa lokasi, jalur perpipaan transmisi ini rentan terhadap sambungan illegal yang dilakukan oleh masyarakat yang bermukim di sekitar jalur perpipaan transmisi. Hal ini merupakan permasalahan serius bagi PDAM mengingat Kehilangan air di jalur perpipaan transmisi mengakibatkan tidak hanya kehilangan air tetapi lebih penting dari itu adalah kehilangan tekanan di sepanjang jalur transmisi. Khusus untuk PDAM Jayapura, pengembangan sistem, pemasangan pipa transmisi maupun distribusi baru dibeberapa daerah, sering dihadapkan pada masalah non teknis yaitu Lahan hak atas tanah Adat – Ulayat yang berlaku, yang menjadi kendala dalam proses pengembangan sistem maupun dalam operasional. Penggunaan air bersih oleh masyarakat dalam kurun waktu sehari 24 jam, tidak konstan atau tidak tetap setiap jamnya. Pada pagi hari, hampir semua pelanggan PDAM menggunakan air dan pada siang hari hanya sebagian pelanggan yang menggunakan air bersih dan meningkat lagi pada sore hari serta sangat sedikit penggunaan air bersih PDAM oleh pelanggan pada tengah malam. Hal ini seirama dengan pola kegiatan masyarakat pelanggan PDAM, sedangkan pola produksi air bersih PDAM setiap jamnya dalam kurun waktu 24 jam relative konstan. Mengantisipasi pola penggunaan air bersih oleh masyarakat yang fluktuatif dan pola produksi air PDAM yang relative konstan tersebut maka sistem penyediaan air bersih perlu dilengkapi Reservoir yang berfungsi untuk mengatasi perbedaan pola suplai dan pola pemakaian air bersih tersebut. Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 126 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 5. Permasalahan Dalam pelayanan Penyediaan Air Bersih di tingkat masyarakat oleh PDAM Jayapura beberapa permasalahan yang dihadapi adalah: Intake Kantor Bupati dan perumahan pegawai Pemda dikuasai pemilik hak ulayat Intake Post VII bawah tertimbun pasir dan saat ini tidak bisa dioperasikan Tuntutan ganti rugi tanah IPA Post VII kapasitas 40 liter/detik belum diselesaikan Pelanggan yang tidak pakai meter air ± 40% Efisiensi penagihan rendah 39% sebab pelanggan mudah memperoleh air Belum adanya pipa distribusi yang khususnya mengalirkan air siap minum dari IPA kap. 40 liter/detik Selain intake kantor Bupati ada beberapa intake yang dibangun Pemda Kabupaten yang telah diserahkan ke PDAM tapi masih dikuasai oleh pemilik hak ulayat. Intake baru di Genyem yang dibangun oleh Pemda Kabupaten Jayapura mengalami longsor Intake Klaisu saat ini dikuasai oleh pemilik hak ulayat Kekeruhan air di Genyem diatas ambang yang di ijinkan Seluruh pelanggan di Genyem tidak pakai meter air Efisiensi penagihan sangat rendah di Genyem (12%) Tuntutan ganti rugi intake Nanggubu oleh masyarakat sebesar 1 milyard belum ada penyelesaian. 3.5.2 Pengelolaan Air Limbah Industri Rumah Tangga Limbah Industri (limbah cair) yang bersumber dari beberapa industri di Kabupaten Jayapura yang biasanya banyak menggunakan air dalam sistem prosesnya. Di samping itu ada pula bahan baku mengandung air sehingga dalam proses pengolahannya air harus dibuang. Air terikut dalam proses pengolahan kemudian dibuang misalnya ketika dipergunakan untuk pencuci suatu bahan sebelum diproses lanjut. Air ditambah bahan kimia tertentu kemudian diproses dan setelah itu dibuang. Semua jenis perlakuan ini mengakibatkan limbah cair yang akan dibuangan ke saluran drainase/badan air ( sungai/laut). Limbah cair dari buangan yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungannya karena tidak mempunyai nilai ekonomi. Limbah cair dapat mengandung bahan pencemar yang bersifat racun dan bahaya. Limbah ini dikenal dengan limbah B3 (bahan beracun dan berbahaya). Bahan ini dirumuskan sebagai bahan dalam jumlah relatif sedikit tetapi mempunyai potensi mencemarkan/merusakkan lingkungankehidupan dan sumber daya. Bahan beracun dan berbahaya (B3) banyak dijumpai sehari-hari, baik sebagai keperluan suatu industri yang tersimpan, diproses, diperdagangkan, diangkut dan lain-lain. Zat pelarut, cairan atau bubuk pembersih deterjen, amoniak, sodium nitrit, zat pewarna, bahan pengawet yang selalu diginakan dalam pengenceran inilah yang berbahaya. Sebagai limbah, kehadirannya cukup mengkhawatirkan terutama yang bersumber dari industri. Bahan beracun dan berbahaya banyak digunakan sebagai bahan baku industri maupun sebagai penolong. Bahan Beracun dan Berbahaya dari limbah ditunjukkan oleh sifat fisik dan kimia bahan itu sendiri, baik dari jumlah maupun kualitasnya. Beberapa kriteria Bahan beracun dan berbahaya telah ditetapkan antara lain mudah terbakar, mudah meledak, korosif, oksidator dan reduktor, iritasi bukan radioaktif, mutagenik, patogenik, mudah membusuk dan lain-lain. Dari pengawasan yang dilakukan selama ini terhadap Beberapa industri yang ada di Kabupaten Jayapura telah disarankan untuk air limbah yang dihasilkan harus melalui SPAL (Saluran pengolahan air limbah) sebelumnya di buang ke saluran drainase /riol seperti semua hotel-hotel di Kabupaten Jayapura disarankan membuat SPAL. Berikut ini ditampilkan aneka industri pengelolaan yang ada di Kabupaten Jayapura. Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 127 PEMERINTAH KABUPTEN PEMERINTAH JAYAPURA KABUPTEN JAYAPURA KELOMPOK KELOMPOK KERJAKERJA AIR MINUM AIR MINUM DAN PENYEHATAN DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN (POKJA (POKJA AMPL)AMPL) KABUPATEN JAYAPURA KABUPATEN JAYAPURA Jl. Sentani – Depapre, Jl. Sentani Sentani Tel. – Depapre, (0967) 594710 Sentani Tel. (0967) 594710 Tabel 3.45. Pengelolaan Limbah Industri Rumah Tangga Kabupaten Jayapura 1. Jenis Industri Rumah Tangga Makanan Distrik Sentani Jumlah Industri RT 10 2. Kerajinan Distrik Sentani 5 No. Lokasi Jenis Pengolahan Di buang ke sungai / Drainase Di buang ke sungai / Drainase Kapasitas (m3/hari) - Jumlah Sumber : BLH Kabupaten Jayapura, 2013 Keterangan: Tidak tersedia data Industri Rumah Tangga di Kabupaten Jayapura 3.5.3 Pengelolaan Limbah Medis 1. Pengelolaan Limbah Cair Kondisi pengelolaan limbah B3 di Rumah Sakit Umum Daerah Yowari dapat ditunjukan secara umum melalui temuan – temuan yang diperoleh antara lain tidak beroperasinya IPAL, genangan air pada IPAL menjadi sarang nyamuk, logbook pencatatan air limbah tidak ada, izin pengelolaan limbah tidak ada, pembakaran limbah medis pada incenerator bergantung pada ketersediaan solar, limbah medis dibakar secara manual di TPS, limbah medis padat yang telah terkumpul dibuang ke TPA, tidak ada pemisahan antara limbah medis dan non medis. Tabel 3.46. Pengelolaan Limbah Medis di Fasilitas–fasilitas Kesehatan. No. 1. 2 Nama Fasilitas Kesehatan Lokasi RSU Daerah Yowari RSU Daerah Yowari Puskesmas 15 Puskesmas Jenis Pengolahan Limbah Medis 2 unit Incenerator 15 unit incenerator Kapasitas (kg/hari) 50 - 100 50 - 100 Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, 2013. 2. Pengelolaan Limbah Padat (Sampah) Untuk pengolahan sampah padat (Non B3) dilingkungan medis (sarana kesehatan) pihak Sarana kesehatan bekerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jayapura. Sampah dikumpulkan di bak sampah/container selanjutnya diangkut oleh armada DPU menuju TPA Sementara Kampung Doyo Lama Distrik Waibu. Sampah Rumah Sakit Rumah sakit yang berada di Kabupaten Jayapura berjumlah 1 unit, yaitu: 1. Rumah Sakit Umum Daerah Yowari Kondisi eksisting pengelolaan sampah di Rumah Sakit Umum Daerah Yowari secara umum sampah medis dan non medis masih tercampur dan pelayanan pembuangan untuk sampah padat dilayani oleh DPU. Sarana untuk pengolahan sampah B3/ sampah infeksius menggunakan incinerator. RSUD Yowari hingga saat ini memiliki 2 unit Incenerator dengan kapasitas 50-100 Kg. Buku Putih Sanitasi Kabupaten Jayapura Hal 128