MATERI DAN ENERGI YULIST RIMA F. MATERI Tubuh organisme dibangun oleh materi dan hidupnya bergantung pada energi. Materi adalah sesuatu yang mempunyai massa dan menempati suatu ruang Wujud materi Dikenal tiga macam wujud materi yakni : padat, cair, dan gas. Sifat zat padat : Memiliki bentuk dan volume tetap selama tidak ada pengaruh dari luar. Contoh bentuk : dan volume sebatang emas tetap di mana pun emas berada Sifat zat cair : Berubah – ubah mengikuti bentuk ruang yang ditempatinya Contoh : di dalam gelas , air akan mengambil bentuk seperti gelas Sifat gas : Mengisi seluruh ruang yang tersedia Tidak tetap baik bentuk dan volumenya. Klasifikasi materi Suatu bahan dapat bersifat serba sama (homogen) atau serba aneka (heterogen) Bahan bersifat homogen pada suatu benda yang seluruh bagiannya memiliki sifat – sifat yang sama Contoh : Larutan gula dalam air, seluruh bagian air berwarna agak kekuningan dan setiap bagian terasa manis. Jadi larutan gula bersifat homogen Larutan memang merupakan campuran yang serba sama. Setiap materi yang homogen dan susunan kimiawinya tetap disebut zat atau substansi Setiap zat memiliki sifat fisika dan kimia tertentu. Bahan bersifat heterogen pada suatu benda yang seluruh bagiannya memiliki sifat – sifat yang tidak sama. Contoh : tanah dan minyak ATOM Atom adalah partikel yang paling kecil dari suatu unsur kimia. Partikel didefinisikan sebagai atom bila masih memiliki sifat-sifat atom tersebut. Beberapa pendapat oleh ahli dapat kita simak sebagai berikut: a. Democritos (485 – 425 SM), atom adalah materi terkecil yang tidak dapat dibagi lagi. Kata atom berasal dari a = tidak, tomos = membagi. Pada waktu itu semua benda dianggap terdiri atas substansi yang sama, yaitu atom. Benda terbentuk dalam bermacam-macam jenis karena merupakan substansi yang dibedakan dalam hal bentuk, ukuran, gerakan, dan susunannya. b. John Dalton (1766 – 1844), seorang ahli kimia Perancis, mengajukan hipotesis tentang subtansi dasar materi. Ternyata prinsip hipotesis tersebut dapat bertahan, sehingga dikenal Teori Dalton. Atom menurut Dalton tersusun sebagai berikut. Atom merupakan partikel-partikel terkecil dari unsur yang tidak dapat dipisahkan lagi. Atom-atom dari unsur yang sama mempunyai sifat yang sama, sebaliknya atom dari unsur yang berbeda mempunyai sifat yang berbeda pula. Kumpulan atom sejenis dapat membentuk unsur, sedangkan kumpulan atom berlainan jenis akan membentuk senyawa. Atom-atom yang saling mengikat secara kimiawi akan membentuk molekul. Suatu sistem dari simbol atom tersebut pertama kali dibuat oleh Dalton, dengan memberi tanda gambar untuk masing-masing unsur, misalnya: Hidrogen Oksigen Carbon Ferrum Ternyata simbol atom yang dibuat oleh Dalton sangat sukar dipakai. Simbol atom modern dirintis oleh Jacob Berzelius pada tahun 1813 dengan mengambil singkatan dari huruf pertama atom yang kadang-kadang diikuti oleh salah satu huruf berikutnya. Huruf pertama ditulis dengan huruf besar, sedang huruf berikutnya ditulis dengan huruf kecil. Sebagai contoh: Nama Atom Hidrogen Cuprum Oksigen Calcium Simbol H Cu O Ca c. Rutherford (1817-1937), “Sebuah atom terdiri atas inti atom yang bermuatan positif dan dibungkus oleh kulit atom yang mengandung elektron-elektron yang bermuatan negatif. Atom tidak akan bermuatan listrik (menjadi netral) bila jumlah muatan negatif sama dengan jumlah muatan positif”. Inti atom mengandung proton yang bermuatan positif dan kulit atom yaitu elektron yang bermuatan negatif. Berat proton adalah 1840 kali lebih besar dari elektron. Massa atom terpusat di nukleus. Nomor atom adalah bilangan yang menyatakan jumlah elektron di dalam kulit atom. Nomor atom selalu lebih kecil daripada massa atom, berarti bahwa di dalam nukleus terdapat pertikel-pertikel lain yang massanya sama dengan selisih antara massa atom dan nomor atomnya. d. J. Chadwick (1891-1894), menemukan bahwa partikel jenis ketiga tidak bermuatan listrik dan mempunyai massa tepat sama dengan massa proton. Partikel ini disebut neutron yang bersama-sama dengan proton di dalam nukleus. Penelitian selanjutnya menunjukkan bahwa atom hidrogen hanya terdiri atas satu proton di dalam intinya dan satu kulit atom yang mengandung satu elektron. Proton bermuatan positif dan elektron bermuatan negatif. e. Niels Bohr (1885 – 1962), menyatakan bahwa atom merupakan sistem matahari yang terkecil (miniatur). Inti atom sebagai matahari dan elektron-elektron sebagai planet yang beredar mengelilingi inti. Elektron-elektron beredar melintasi garis edar berbentuk elips dengan kecepatan cahaya. Elektron dapat terlempar ke luar orbit dan menjauhi intinya, kadang-kadang malah memasuki orbit yang lebih dekat dengan inti dengan membebaskan energi. Elektron-elektron mendekati inti mempunyai energi yang lebih kecil daripada elektron yang menjauhi inti. Untuk memindahkan elektron menjauhi inti diperlukan tambahan energi, sedangkan untuk mendekati inti melepaskan energi. Energi yang ditambahkan maupun yang dilepaskan merupakan jumlah tertentu yang disebut kuantum. ENERGI Energi atau tenaga ialah kemampuan untuk melakukan kerja. Yang dimaksud kerja adalah usaha gerak melawan hambatan. Energi dapat diubah dari bentuk satu ke bentuk yang lain. Peristiwa ini disebut transformasi energi. Sebagai contoh, proses fotosintesis dimana energi cahaya matahari berubah bentuk menjadi energi kimia dalam pembentukan tumbuhan hukum kekekalan energi. Energi dapat diubah menjadi energi yang setara, tetapi energi tidak dapat dimusnahkan dan juga tidak dapat dibuat. Albert Einstein mengemukakan pendapat tentang hukum kekekalan materi dan energi, bahwa pada waktunya orang dapat mengubah unsur menjadi energi dan sebaliknya energi menjadi unsur kembali. Energi panas Energi panas disebut juga dengan energi kalor. Pemberian panas kepada suatu benda dapat menyebabkan kenaikan suhu benda ataupun dapat menyebabkan perubahan bentuk, perubahan ukuran atau perubahan volume benda itu Energi magnetik Energi listrik Energi kimia Energi kimia adalah energi yang diperoleh dari suatu proses kimia Energi bunyi Energi nuklir Energi matahari Energi dibedakan menjadi berbagai jenis berdasarkan kerja, yaitu antara lain: Energi mekanik (energi kinetik dan energi potensial) Setiap benda mempunyai berat, dalam keadaan diam atau bergerak setiap benda mempunyai energi. Misalnya energi yang tersimpan dalam air yang dibendung pada sebuah waduk bersifat tidak aktif dan disebut energi potensial. Bila waduk dibuka, air akan mengalir dengan deras, sehingga energi air menjadi aktif. Mengalirnya air adalah energi kinetik Contoh Soal: Buah durian tergantung pada tangkai pohonnya setinggi 8 meter, jika massa durian 2 kg dan percepatan gravitasi 10 N/kg, berapa energi potensial yang dimiliki durian tersebut ? Penyelesaian : Diketahui : h = 8 meter m = 2 kg g = 10 N/kg Ditanyakan : Ep = ……… ? Jawab : Ep = m.g.h Ep = 2 kg. 10 N/kg. 8 m Ep = 160 Nm Ep = 160 J Jadi energi potensial yang dimiliki oleh buah durian adalah 160 joule. Sebuah mobil yang massanya 1000 kg bergerak dengan kecepatan 15 m/s. Berapa energi kinetik yang dimiliki mobil tersebut ? Penyelesaian : Diketahui : m = 1000 kg v = 15 m/s Ditanyakan : Ek = ……… ? Jawab : Ek = ½ m.v2 Ek = ½ 1000 kg.(15 m/s)2 Ek = ½ 1000 kg.225 m2/s2 Ek = 112500 kg m2/s2 Jadi energi kinetik yang dimiliki oleh mobil tersebut adalah 112500 joule.