DASAR ELEKTROMAGNETIK Deni Hendarto, S.T., M.Si. [email protected] Teknik Tenaga Listrik (Teknik Mesin) Fakultas Teknik Universitas Ibn Khaldun Bogor 1 2010 2 DEFINISI [email protected] Elektromagnetisme adalah cabang fisika tentang medan elektromagnetik yang mempelajari mengenai medan listrik dan medan magnet. Medan listrik dapat diproduksi oleh muatan listrik statik, dan dapat memberikan kenaikan pada gaya listrik. Medan magnet dapat diproduksi oleh gerakan muatan listrik, seperti arus listrik yang mengalir di sepanjang kabel dan memberikan kenaikan pada gaya magnetik. Istilah "elektromagnetisme" berasal dari kenyataan bahwa medan listrik dan medan magnet adalah saling "berpelintiran"/terkait, dan dalam banyak hal, tidak mungkin untuk memisahkan keduanya. Contohnya, perubahan dalam medan magnet dapat memberikan kenaikan kepada medan listrik; yang merupakan fenomena dari induksi elektromagnetik, dan merupakan dasar dari operasi generator listrik, motor induksi, dan transformer. Istilah elektrodinamika kadangkala digunakan untuk menunjuk kepada kombinasi dari elektromagnetisme dengan mekanika. Subjek ini berkaitan dengan efek dari medan elektromagnetik dalam sifat mekanika dari partikel yang bermuatan listrik. 3 [email protected] PENDAHULUAN Medan magnet berperan penting dalam proses konversi energi Melalui median medan magnet, bentuk energi mekanis dapat diubah menjadi energi listrik – Generator. Dari bentuk energi listrik menajdi energi mekanik – Motor Pada transformator, gandengan medan magnet berfungsi untuk memindahkan dan mengubah energi listrik dari rangkaian primer ke sekunder melalui prinsip induksi elektromagnet 4 [email protected] PENDAHULUAN Secara elektris, medanmagnet mampu untuk mengimbaskan tegangan pada konduktor. Secar mekanis, medan magnet mampu untuk menghasilkan gaya dan kopel. Keutamaan medan magnet sebagai perangkai proses konversi energi disebabkan terjadi bahan-bahan magnetik yang memungkinkan diperolehnya kerapatan energi yang tinggi Medan magnet dan rangkaian magnet merupakan bagian penting untuk memahami proses konversi energi listrik 5 [email protected] Radiasi Elektromagnetik Radiasi elektromagnetik adalah kombinasi medan listrik dan medan magnet yang berosilasi dan merambat lewat ruang dan membawa energi dari satu tempat ke tempat yang lain. Cahaya tampak adalah salah satu bentuk radiasi elektromagnetik. Penelitian teoritis tentang radiasi elektromagnetik disebut elektrodinamik, sub-bidang elektromagnetisme. Gelombang elektromagnetik ditemukan oleh Heinrich Hertz. Gelombang elektromagnetik termasuk gelombang transversal. Setiap muatan listrik yang memiliki percepatan memancarkan radiasi elektromagnetik. Waktu kawat (atau panghantar seperti antena) menghantarkan arus bolak-balik, radiasi elektromagnetik dirambatkan pada frekuensi yang sama dengan arus listrik. Bergantung pada situasi, gelombang elektromagnetik dapat bersifat seperti gelombang atau seperti partikel. Sebagai gelombang, dicirikan oleh kecepatan (kecepatan cahaya), panjang gelombang, dan frekuensi. Kalau dipertimbangkan sebagai partikel, mereka diketahui sebagai foton, dan masing-masing mempunyai energi berhubungan dengan frekuensi gelombang ditunjukan oleh hubungan Planck E = Hν, di mana E adalah energi foton, h ialah konstanta Planck — 6.626 × 10 −34 J·s — dan ν adalah frekuensi gelombang. Einstein kemudian memperbarui rumus ini menjadi Ephoton = hν. 6 [email protected] Gelombang elektromagnetik Sinar dengan panjang gelombang besar, yaitu gelombang radio dan infra merah, mempunyai frekuensi dan tingkat energi yang lebih rendah. Sinar dengan panjang gelombang kecil, ultra violet, sinar x atau sinar rontgen, dan sinar gamma, mempunyai frekuensi dan tingkat energi yang lebih tinggi. 7 [email protected] Elektromagnetik 8 [email protected] Medan Listrik 9 [email protected] Medan Magnet 10 [email protected] Kutub Magnet dan Selenoid 11 [email protected] Medan Magnet dan Medan Listrik Besaran kerapatan medan magnet dinyatakan dengan banyaknya garis-garis fluks yang menembus suatu luas bidang tertentu dan mempunyai simbol kerapatan fluks dalam weber /m² (WB/m²) Intensitas medan magnet disebut sebagai kuat medan dan dinyatakan dengan besarnya fluksi sepanjang jarak tertentu , mempunyai simbol kuat medan dalam ampere/m (A/m) Kerapatan medan B maupun kuat medan H merupakan besaran vektoris yang mempunyai besaran dan arah . Yang besarnya B=H, dimana permeabilitas dalam henry/meter (H/M) 12 [email protected] Hukum Faraday 13 [email protected] Hukum Faraday 14 [email protected] Hukum Ampere 15 [email protected] Induksi Tegangan – Hukum Faraday Apabila medan magnet berubah-ubah terhadap waktu, arus bolak-balik yang berbentuk sinusoid, suatu medan listrik akan dibangkitkan atau diinduksikan. Hubungan ini dinyatakan oleh Hukum Faraday. Medan magnet atau fluks yang berubah-ubah pada inti besi menghasilkan gaya gerak listrik(ggl) sebesar d d e N dt dt Dengan: =N merupakan fluks linkage menyatakan harga fluks yang berubah-ubah terhadap waktu [email protected] Terima kasih Wassalam … 16