LATIHAN SOAL UTS MK : KKPMT3 Soal no. 1-10 diisi dengan memberi tanda silang (x) pada jawaban yang tepat 1. Seorang pasien berinisial N,usia 36 th berobat ke dokter syaraf dengan keluhan sakit kepala, dokter memberi diagnosa Cephalgia. Apakah akar kata istilah medis pada diagnosa diatas ? a. cephal/o b. cephal/ o/ algia c. cepha/ algia d.ceph/al/gia e.cep/hal/gia 2. Seorang pasien berinisial A, usia 1,5 th mengalami kejang-kejang dokter menyarankan untuk dilakukan pemeriksaan penunjang untuk melihat aktivitas otak. Apakah istilah proses merekam aktivitas otak pada pemeriksaan penunjang diatas? a. electroencephalography b. electroencephalogram c. electroencephalometer d. electroencephalographe e. electroencephalometri 3. Seorang pasien berinisial M, berobat ke klinik syaraf dengan keluhan tremor setelah minum obat paracetamol dari dokter. Petugas rekam medis memberi kode G25.1 T39.1 Y45.5. Apakah kode yang menunjukkan pasien mengalami efek samping obat dalam terapi dokter? a. T39 b. T39.1 c. Y45.5 d. Y45.5 9 e. Y45 4. Seorang pasien beinisial B, berobat ke dokter mata dengan keluhan mata tidak mampu untuk memandang lurus ke satu arah akibat kelematan otot mata. Apakah istilah medis pada keluhan tersebut? a. Sclerokeratitis b. Strabismus c. astigmatism d.exotropia e.nystagmus 5. Seorang pasien berinisial R, berobat dengan diagnosa dokter conjungtivitis dan campak. Petugas rekam medis memberi kode Bo5.8! H13.1*. Apakah kode yang menunjukkan penyebab sakit pasien tersebut? a. H13 b. H13.1 c. B05 d.B05.8 e.B05! 6. Seorang pasien berinisial T, berobat ke dokter mata dengan diagnosa cataract senile, dokter menyarankan untuk dilakukan operasi mengangkat nukleus dan kortek lensa. Apakah istilah tindakan diagnostik pada kasus tersebut? a.enucleation of the eye b. cryoextraction of the lens c. extracapsular cataract extraction d.intracapsular cataract extraction e.cataractomy 7. Seorang pasien berinisial E, datang ke dokter THT dokter menyarankan dilakukan operasi plastik untuk perbaikan genderang teinga. Apakah istilah dari tindakan operasi tersebut? a. Otoplasty b.Thympanoplasty c. myringoplasty d.audioplasty e.Stapediotenoplasty 8. Seorang pasien beinisial K, diagnosa yang diberikan dokter berdasarkan keluhan adalah otitis interna. Apakah arti dari istilah tersebut? a. inflamasi di External ear b.inflamasi di Middle ear c. inflamasi di Inner ear d. inflamasi di ear e. inflamasi di membran telinga 9. Seorang pasien beinisial L, berobat ke dokter THT dan dokter memberi diagnosa otosclerosis. Apakah arti dari istilah suffix diatas? a. kondisi b.kondisi abnormal c. tentang d.peradangan e.kondisi nyeri 10. Otorhinolaryngology adalah ilmu yang mempelajari mata, hidung, telinga. Apakah uraian dari analisis istilah medis tersebut? a. Oto/ rhino/laryngo/ logy b.Otorhino/laryngo/ logy c. Ot/o/rhin/o/laryng/o/logy d.Ot/o/rhino/laryngo/logy e.Ot/o/rhin/o/laryngo/logy Soal no. 11-20 diisi dengan mencocokkan jawaban yang ada di sebelah kanan 11. Lead term dari rabun dekat 12.diplopia 13.Tympan 14.alzheimer’s disease 15.mening/o 16.neurosurgeon A.selaput otak B. gangguan pendengaran pada manula C.ahli bedah syaraf D. myopia E. instrumen untuk melihat ke bagian dalam mata F.penglihatan dobel 17. auditory 18.opthalmoscopy 19.presbycusis 20.ICCE G.Metode operasi katarak yang membuang seluruh lensa H. drum I.pikun J.terkait pendengaran Soal no 21-50 diisi dengan menguraikan cara mencari kode dan kode ICD 10 yang tepat untuk penyakit tersebut. 21. Otorrhea 22. dementia pada penyakit al zheimer yang early onset 23. IDDM catarct No. No. No. 24. Meningitis TB dengan TB paru (kultur +) No. 25. Hemiplegia flaccid post stroke (2 tahun yll) No. 26. Tremor setelah minum obat parasetamol No. 27. Chronic Immune Demyelinating Polyneuropathy No. 28. Cervical Root Syndrome 29. Carpal tunnel syndrome 30. Hernia Nucleus Pulposus No. No. No. 31. Strabismus akibat paralisis saraf ke VI No. 32. Buta warna herediter No. 33. Keratitis karena sinar cahaya No. 34. Mata palsu No. 35. Diabetic retinopathy No. 36. Diplopia No. 37. Hordeolum No. 38. Pterygium No. 39. Sclerokeratitis No. 40. Retinoblastoma No. 41. OM pada pharyngitis influenza No. 42. Mastoiditis kronik dengan fistula No. 43. Otitis externa pada impetigo No. 44. Tuli konduktif telinga kanan, telinga kiri tidak terganggu No. 45. Tuli akibat ledakan bom di Bali No. 46. Mastoiditis kronik dengan fistula No. 47. Conductive deafness No. 48. Perforation of the tympanic membrane No. 49. Vertigo No. 50. Genderang telinga pecah akibat terpukul saat pertandingan tinju professional No.