KERAJAAN HINDU, BUDHA, ISLAM Kerajaan dan Peninggalan Hindu di Indonesia Ajaran Hindu berasal dari negara India. Penyebaran agama Hindu di Indonesia dibawa oleh pendeta brahmana dan para pedagang (Weisya) secara damai. Kitab suci agama Hindu adalah Weda. Ajaran Hindu percaya kepada banyak dewa. Ada 3 Dewa utama yang disebut Tri Murti Yaitu : 1. Dewa Brahma ( Dewa pencipta alam ) 2. Dewa Wishnu ( Dewa pemelihara alam ) 3. Dewa Syiwa (Dewa Perusak alam ) Sistem kasta dalam ajaran Hindu terdiri atas : Kasta Brahmana ( kelompok pemuka agama /pendeta ) Kasta Ksatria ( Raja dan kaum bangsawan ) Kasta Waisya ( kelompok Pedagang ) Kasta Syudra ( rakyat jelata ) Kelompok diluar kasta / tidak memiliki kasta disebut golongan Paria Beberapa kerajaan bercorak Hindu yang ada di Nusantara sebagai berikut : No KERAJAAN-KERAJAAN BERCORAK HINDU DI NUSANTARA Nama Kerajaan 1 KUTAI Abad ke-4 Masehi Muara Kaman, tepi sungai Mahakam Kalimantan Timur 2 Tarumanagara Abad ke-5 M ( 450 M ) Tepi sungai Citarum, Bogor Jawa Barat Jawa Tengah 3 Mataram Hindu Abad ke –8 Masehi Letak Pendiri/ Raja pertama Raja terkenal Keterangan Mulawarman (menghadiahkan 20.000 sapi pada Brahmana.. Sebagai ucapan terimakasih para Brahmana membangun YUPA ) Purnawarman Merupakan kerajaan Hindu tertua di Nusantara Sanna Sanjaya Bergelar Mataram Sanjaya Kerajaan Mataram pecah menjadi dua yaitu: Mataram Hindu Dan Mataram bercorak Budha Kerajaan Kediri berakhir dengan Tewasnya Kertajaya (raja terakhir ) di tangan KenArok, Selanjutnya kerajaan Kediri digantikan oleh kerajaan Singasasri Kerajaan Singasari Kudungga - Rakai Ratu 4 KEDIRI Tahun 1117 Masehi Tepi Kali Brantas Kediri Jawa Timur Kameswara Bergelar Sri Maharaja Sirikan Sri Kameswara Jayabhaya terkenal dengan kitab ramalannya Jangka Jayabhaya yang memuat tentang ramalan Bangsa Indonesia di masa mendatang 5 Singasari Singosari, Ken Arok Kertanegara Merupakan kerajaan Hindu tertua di Jawa 6 Tahun 1222 Masehi Jawa Timur MAJAPAHIT ( Diambil dari nama buah Maja yang rasanya pahit ) Tahun 1292 Masehi Trowulan, sebelah selatan sungai Brantas. Pusat pemerintah an di Mojokerto Jawa Timur (Bercita-cita mempersatukan Nusantara dengan melakukan ekspedisi Pamalayu) Raden Wijaya bergelar Kertarajasa Jayawardha na) Hayam Wuruk (bergelar Rajasanegara ) runtuh,setelah mendapat serangan dari Jayakatwang. Dalam serangan itu Kertanegara terbunuh Majapahit merupakan kerajaan Hindu terbesar di Nusantara dengan wilayah kekuasaan meliputi hampir seluruh wilayah Nusantara. Julukan Majapahit Kerajaan Maritim dan Kerajaan Nusantara Ke-2 PENINGGALAN KERAJAAN HINDU: TARUMANAGARA Prasasti Ciaruteun ( Bogor ) Prasasti Kebon Kopi ( Bogor ) Prasasti Tugu ( Jakarta ) Prasasti Lebak ( Banten ) Prasasti Jambu ( Bogor ) Prasasti Pasir Awi ( Bogor ) Prasasti Muara Cianten (Bogor) KUTAI tujuh buah Yupa kalung Cina yang terbuat dari emas sebuah arca bulus sebuah arca budha yang terbuat dari perunggu dua belas arca batu @ Yupa adalah tugu batu bertulis yang berisi peringatan upacara kurban. Yupa ini ditulis dengan huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta MATARAM HINDU Prasasti Canggal Prasasti Kalasan Prasasti Kedu Candi Prambanan KEDIRI Prasasti : Prasasti Padlegan Prasasti Weleri Prasasti Jaring Karya Sastra : Smaradhana disusun oleh Mpu Dharmala Bharatayudha disusun oleh Mpu Panuluh dan Mpu Sedah Hariwangsa dan Gatotkacasraya oleh Mpu Panuluh dan Mpu Sedah. Jangka Jayabhaya ( kitab Ramalan Jayabhaya ) SINGASARI Candi Candi Singasari dan Candi Jawi. Arca Arca Prajnaparamita (Arca Ken Dedes), Arca Amoghapasya , Arca Amoghapasa , Prasasti Prasasti Mula Malurung(1255), Prasasti Kranggan (1256), Prasasti Maribong (1264), Prasasti Sarwadharma (1269). KERAJAAN-KERAJAAN BERCORAK BUDHA DI NUSANTARA Nama Kerajaan 1 Letak KALING / HOLING 647 Masehi Jawa Tengah 2 Mataram Budha Abad ke-8 Masehi Jawa Tengah 3 Sriwijaya Abad ke –7 Masehi Muara Takus, kemudian pindah ke Tepi Sungai Musi Palembang Pendiri/ Raja pertama Raja terkenal Keterangan Ratu Simo Keterangan tentang kerajaan Kaling terdapat dalam catatan Dinasti Tang di Cina tahun ( 618 –906 ) Dinasti Syailendra Samaratungga Dinasti Syailendra penganut agama Budha. Peninggalan terbesar Dinasti Syailendra adalah candi Borobudur yang dibangun oleh Samaratungga Dinasti Syailendra Balaputra dewa Sriwijaya Merupakan pusat pendidikan dan penyebaran agama Budha. Guru besar yang didatangkan dari India yaitu Sakyakirti dan Dharmapala. Salah seorang pendeta Cina yang pernah belajar Budha di Sriwijaya yaitu I Tsing. - PENINGGALAN KERAJAAN BUDHA PRASASTI Kerajaan Kaling Prasasti Tuk Mas Kerajaan Sriwijaya Kedukan Bukit Talang Tuo Kota Kapur Karang Berahi Telaga Batu Palas Pasemah CANDI Kerajaan Sriwijaya Candi Muara Takus Candi Biaro Bahal Kerajaan Mataram Budha Candi Borobudur Candi Mendut Candi Kalasan KERAJAAN-KERAJAAN BERCORAK ISLAM DI NUSANTARA Nama Kerajaan 1 Letak Pendiri/ Raja pertama Samudera Pasai Abad ke-13 Masehi ( 1285 M ) Kerajaan Aceh Abad ke-16 Masehi, Tepi sungai Pasai Lhokseumawe Aceh Sultan Shaleh Kutaraja, Banda Aceh 3 DEMAK Abad ke – 16 Masehi 4 Al Keterangan Sultan Malik At Tahir II Merupakan kerajaan Islam pertama di Nusantara. Sultan Ali Mughayat Syah Sultan Iskandar Muda Jawa Tengah Raden Patah Sultan Trenggono Kerajaan Mataram Islam Abad ke-16 Masehi, Jawa Tengah Panembahan Senopati Sultan Agung Hanyokro kusumo Kemunduran Aceh seiring dengan masuknya Belanda yang berhasil menguasai Malaka dan Nusantara Kerajaan Demak Merupakan kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa Menurut perjanjian Perjanjian Giyanti 1755, Mataram dibagi dua yaitu Surakarta dan Yogyakarta 5 BANTEN Abad ke – 16 Masehi Provinsi Banten Didirikan Fatahillah Raja pertama Sultan Hasanudin Sultan Ageng Tirtayasa 6 Ternate Abad ke 15 Masehi Ternate, Kepulauan Maluku Sultan Abidin 7 Tidore Abad ke 15 Masehi Tidore, Kepulauan Maluku Sultan Mansyur 8 GOWA – TALLO (Makasar ) Abad ke 15 Masehi Sulawesi Selatan Raja Gowa Daeng Manribia (sultan Alaudin) Mangkubuminya adalah Karaeng Matoaya (sultan Abdullah ) 2 Malik Raja terkenal Zaenal Sultan Hairun Baab Ullah Sultan Nuku Sultan Hasanudin Pada awalnya Banten merupakan wilayah wilayah kekuasaan Demak,memisahkan diri ketika terjadi perebutan kekuasaan di Demak Ternate membentuk persekutuan 5 ( Uli Lima ) dipimpin oleh sultan Ternate. Tidore membentuk Persekutuan sembilan ( Uli syiwa ) dipimpin oleh sultan Tidore. Belandal berhasil Menguasai Maksar. Perjanjian Bongaya Memaksa Sultan Hasanudin harus Mengakui kekuasaan VOC di Makasar PENINGGALAN KERAJAAN ISLAM PENINGGALAN BERUPA BENDA Saka Tatal ( Mesjid Demak ) Pintu Bledeg ( Demak ) Meriam Ki Amuk ( Banten ) Perahu Layar Pinisi (Gowa Tallo ) Kapal Layar Kora-kora (Gowa Tallo ) Kori Agung ( pintu gerbang makam sunan Bonang ) PENINGGALAN BERUPA BUDAYA / TRADISI Upacara Grebeg Besar di Demak. Pesta Tabuik di Pariaman, Sumatera Barat Budaya Dhug Dher di Semarang Upacara Sekaten di Jogjakarta Kenduri yaitu upacara selamatan mendoakan yang telah meninggal Ziarah Kubur Halal Bihalal WALI SONGO Penyebaran Islam di Pulau Jawa berkembang pesat setelah berdirinya kerajaan Demak. Tokoh-tokoh yang paling berjasa dalam menyebarkan Syiar Islam di Pulau Jawa adalah para wali.Diantaranya ada 9 wali yang terkenal dengan sebutan Wali Songo (Wali Sembilan) antara lai : 1. Sunan Gresik ( Maulana Malik Ibrahim ) 2. Sunan Bonang ( Rd. Maulana Makhdum Ibrahim ) 3. Sunan Ampel (Raden Rachmat ) 4. Sunan Drajat ( Raden Kosim Syarifudin ) 5. Sunan Muria ( Raden Said ) 6. Sunan Kalijaga (Raden Sahid ) 7. Sunan Gunung Jati ( Fatahillah atau Syarif Hidayatullah ) 8. Sunan Giri (Rd. Paku atau Rd. Ainul Yakin) 9. Sunan Kudus ( Rd Ja’far Sadiq ) KERAGAMAN KENAMPAKAN ALAM DAN BUATAN DI INDONESIA Kenampakan alam daratan yaitu : Dataran rendah, yaitu permukaan bumi yang mempunyai ketinggian antara 0 – 500 m. Dataran tinggi yaitu daratan yang mempunyai ketinggian lebih dari 600 meter di atas pemukaan laut. Pantai , yaitu daratan di tepi laut yang memanjang di sepanjang pulau ( batas antara daratan dan lautan) Pegunungan, yaitu rangkaian gunung yang sambung menyambung satu sama lain serta mempunyai ketinggian lebih dari 600 meter di atas permukaan air laut Gunung yaitu bukit yang sangat besar dan tinggi Lembah atau ngarai yaitu tanah yang lebih rendah dari sekitarnya yang berada di tepi kiri dan kanannya sungai serta di kaki gunung Tanjung yaitu daratan yang menjorok kelautan Kenampakan alam perairan yaitu : Sungai yaitu aliran air yang besar di wilayah daratan Danau yaitu genangan air yang sangat luas yang dikelilingi oleh daratan Rawa yaitu tanah yang rendah dan digenangi oleh air Selat yaitu laut sempit yang menghubungkan dua pulau atau lebih Teluk yaitu bagian laut yang menjorok ke daratan Samudera yaitu laut yang sangat luas Kenampakan Buatan : adalah suatu kenampakan yang disengaja dibuat oleh manusia seperti : Kawasan Industri Kawasan Wisata Bandara Pelabuhan Perumahan Kawasan Perkebunan Waduk/Bendungan Irigasi DAM PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA Flora utama di Indonesia dikelompokkan menjadi : Jenis hutan menurut keadaan alamnya adalah : Hutan tropika/hutan hujan tropis yaitu hutan yang terletak di sekitar garis khatulistiwa, terdapat di Kalimantan, Sumatera, Irian Jaya, dan Sulawesi. Hutan musim yaitu hutan yang terdapat di daerah yang memiliki musim kemarau yang panjang. Hutan sabana yaitu padang rumput yang luas dan diselingi pepohonan, biasanya terdapat di daerah yang kering, terdapat di NTB dan NTT. Hutan rawa yaitu hutan yang letaknya di daerah yang bertanah rendah. Hutan lumut yaitu hutan yang terdapat di daerah yang mempunyai ketinggian sekitar 1500 m-3000 m dengan udara yang lembab. Jenis-jenis hutan di Indonesia dilihat dari manfaatnya, adalah : Hutan lindung yaitu hutan untuk melindungi tanah sehingga dapat mencegah banjir dan longsor. Hutan produksi yaitu hutan yang dibudidayakan untuk diambil hasilnya. Hutan suaka alam yaitu hutan yang dibiarkan alami untuk melestarikan binatang dan tumbuhan di dalamnya. Manfaat hutan : mencegah erosi dan banjir, membentuk tanah humus, memberi hutan, paru-paru dunia, daerah resapan air hasil Jenis bunga yang tumbuh di Indonesia antara lain : melati (Puspa Bangsa), anggrek (Puspa Pesona), bunga mawar, dan bunga wijayakusuma, dan lain lain. Bunga yang dilindungi yaitu Rafflesia Arnoldi (Puspa Langka atau Padma Raksasa) yang terdapat di Bengkulu. Menurut Fr. Junghuhn (Ahli Botani Jerman) Berdasarkan letak ketinggian tempatnya jenis tanaman di Indonesia dibedakan menjadi: Tanaman yang tumbuh di bawah ketinggian 700 meter di atas permukaan air laut Contoh : padi, jagung, tanaman palawija Tanaman yang tumbuh pada ketinggian 700 – 1.500 meter di atas permukaan laut Contoh : teh, kopi, kina, sayuran Tanaman yang tumbuh pada ketinggian 1.500 – 2.500 meter di atas permukaan Air laut, contoh : cemara dan mahoni Tanaman yang tumbuh di atas ketinggian 2.500 meter di atas permukaan air laut Contoh : semak dan lumut PERSEBARAN FAUNA DI INDONESIA Ahli flora dan fauna yaitu Alfred Weber dan Wallace membagi fauna di Indonesia menjadi 3 jenis, yaitu: FAUNA TIPE ASIA ( Hidup di Wilayah Indonesia Barat) FAUNA DI INDONESIA FAUNA TIPE PERALIHAN ( Hidup di Wilayah Indonesia Tengah ) FAUNA TIPE AUSTRALIA ( Hidup di Wilayah Indonesia Timur) harimau, orang utan,gajah, banteng, badak,beruang, komodo, babi rusa, anoa dan jalak Bali kangguru, kasuari, kakatua, kuskus, betet, dan cendrawasih. Garis Wallace adalah batas habitat fauna tipe Asia dan peralihan sedangkan garis Weber adalah batas habitat fauna tipe peralihan dan Australia. IKLIM DAN CUACA DI INDONESIA Iklim adalah rata-rata keadaan udara tahunan yang terjadi pada daerah yang relatif luas. Cuaca adalah keadaan udara harian yang terjadi pada suatu tempat tertentu dan meliputi wilayah yang relatif sempit. Faktor-faktor yang mempengaruhi Cuaca di suatu tempat adalah : 1. Temperatur udara 2. Curah Hujan 3. Kelembapan Udara 4. Angin 5. Tekanan udara Pengaruh iklim dan cuaca terhadap kehidupan manusia, antara lain, cara berpakaian, cara membuat rumah, bahan makanan, dan jenis mata pencaharian. Badan yang menangani masalah cuaca dan iklim adalah Badan Meteorologi dan Geofisika ( BMG ) Perbedaan Iklim dan Cuaca Cuaca Iklim Rentang waktunya pendek ( hari/jam ) Rentang waktunya panjang ( 30 – 100 thn) Cakupan daerahnya sempit Cakupan daerahnya luas Sangat cepat berubah Jarang sekali berubah PEMBAGIAN IKLIM DI BUMI 23 ½ 0 LU - 23 ½ 0 LS 23 ½ 0 LU - 40 0 LU 23 ½ 0 LS - 40 0 LS 40 0 LU - 66 ½ 0 LU 40 0 LS - 66 ½ 0 LS 66 ½ 0 LU - 90 0 LU 66 ½ 0 LS - 90 0 LS : Iklim Tropis : Iklim Sub Tropis : Iklim Sub Tropis : Sedang : Sedang : Dingin : Dingin Pola angin di Indonesia terdiri dari : Angin muson, Angin yang menyebabkan terjadinya musim di Indonesia . Terdiri dari angin muson barat dan angin muson timur. Angin muson barat adalah angin yang bertiup dari arah Benua Asia menuju Benua Australia dan menyebabkan musim hujan. Terjadi bulan Oktober – Maret ( O – MAR ) Angin muson timur adalah angin yang bertiup dari arah Benua Australia ke Benua Asia dan menyebabkan musim kemarau. Terjadi pada bulan April – September ( A – SEP ) a. Angin local terdiri atas : angin darat : Angin yang bertiup dari darat ke laut ( Terjadi pada malam hari ) angin laut : Angin yang bertiup dari laut ke darat ( Terjadi pada siang hari ) angin gunung : Angin yang bertiup dari puncak gunung ke lembah (Terjadi malam hari ) angin lembah : Angin yang bertiup dari lembah ke puncak gunung ( Terjadi siang hari ) Angin Fohn yaitu angin yang turun dari lereng pegunungan dan sifatnya panas. Di Indonesia ada 5 macam angin Fohn yaitu angin gending : bertiup di wilayah Pasuruan dan Probolinggo angin kumbang : bertiup di wilayah Tegal dan Cirebon angin brubu : bertiup di Makassar angin wambrau : bertiup di Biak Papua angin bahorok : bertiup di Deli Medan Sumatera Utara Kenampakan buatan adalah suatu kenampakan yang disengaja dibuat oleh manusia. Contoh kenampakan buatan adalah bendungan, pelabuhan, kawasan industri, perkebunan. Manfaat adanya bendungan: untuk pengairan, untuk persediaan air bersih, dan untuk budi daya ikan. Kerugian dengan adanya bendungan: lingkungan alam di sekitar menjadi rusak, dan penduduk di sekitar bendungan harus pindah. Keuntungan dari pembangunan pelabuhan dan bandar udara adalah: tersedianya sarana transportasi yang baik, transportasi menjadi lancar, dan arus barang menjadi lancar. Kerugian pembangunan pelabuhan dan bandar udara adalah: lingkungan tempat pembangunan menjadi bising dan rusak.